Anda di halaman 1dari 2

AKUNTANSI DAN NILAI WAKTU DARI UANG

KONSEP DASAR NILAI WAKTU


Dalam Akuntansi, nilai waktu uang menunjukkan hubungan antara waktu dan uang-bahwa
uang yang diterima saat ini bernilai lebih dari uang yang dijanjikan pada beberapa waktu di
masa depan.

Penerapan Konsep Nilai Waktu


Laporan keuangan menggunakan pengukuran yang berbeda beda dalam situasi yang berbeda-
biaya historis untuk peralatan, nilai realisasi netto untuk, untuk investasi.

       Pengukuran Akuntansi Berbasis Nilai Sekarang


1. Wesel.
2. Sewa.
3. Pensiun dan imbalan pascakerja lainnya.
4. Aset jangka panjang.
5. Kompensasi berbasis saham.
6. Kombinasi bisnis.
7. Pengungkapan.
8. Liabilitas lingkungan.

Sifat Bunga
Bunga (interest) adalah pembayaran atas penggunaan uang atau dapat disebut juga kelebihan
kas yang diterima atau dibayar atau sejumlah uang yang diwajibkan atau dipinjam.
Suku bunga ditentukan oleh tingkat risiko kredit yang terlibat. Juga faktor lainnya dianggap
sama, maka semakin tinggi risiko kredit, semakin tinggi pula suku bunga.

        Variabel Dalam Perhitungan Bunga


1. Pokok : Jumlah uang yang dipinjam atau diinvestasikan.
2. Suku Bunga : Presentase dari jumlah pokok yang terutang.
3. Waktu : Jumlah tahun atau bagian pecahan dari tahun di mana pokok masih terutang.

Tiga hubungan berlaku sebagai berikut:


 Semakin besar jumlah pokok, semakin besar jumlah uang dari bunga.
 Semakin tinggi suku bunga, semakin besar jumlah uang dari bunga.
 Semakin lama jangka waktu, semakin besar jumlah uang dari bunga.

Bunga Sederhana
Bunga ini adalah imbal hasil atas (atau pertumbuhan) dari pokok untuk satu periode waktu.

Bunga = p x i x n

di mana
p : pokok
i : suku bunga untuk satu periode
n : jumlah periode

Bunga Majemuk
Bunga ini adalah imbal hasil (atau pertumbuhan dari) nilai pokok untuk dua atau lebih
periode waktu. Pemajemukan menghitung bunga tidak hanya atas nilai pokok, tetapi juga atas
bunga yang diperoleh sampai waktu tertentu atas nilai pokok tersebut dengan asumsi bahwa
bunga dibiarkan tersisa pada deposito.
Bunga majemuk menggunakan akumulasi saldo (pokok ditambah bunga sampai saat itu) pada
setiap akhir tahun untuk menghitung bunga pada tahun berikutnya.

Bunga majemuk tergantung pada rumus dasar:


1. Nilai masa depan.

2. Nilai sekarang

3. Nilai masa depan Anuitas biasa

4. Nilai sekarang Anuitas biasa

5. Nilai sekarang Anuitas jatuh tempo

Di mana
PV = present value
k = suku bunga yang diberikan
I = jumlah bunga yang diterima dalam tahun atau k(PV)
FVn = future value
N = jumlah tahun atau periode transaksi atau periode uang diinvestasikan

Anda mungkin juga menyukai