DISUSUN OLEH:
1. Alin Ikmalia J210201181
2. Adjeng Pradita Sari J210201182
3. Yulia Anggi Pratama J210201196
4. Vellin Ramadhani J210201203
5. Normalita Syafitri J210201204
6. Putri Dianty J210201212
7. Yustika Qurrota Aini J210201214
JURUSAN S1 KEPERAWATAN
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
E. Media
1. Leaflet senam hamil
2. Powet point menggunakan LCD
F. Waktu dan Tempat
1. Hari/tanggal : Sabtu, 26 Juni 2021
2. Jam : 09.00 WIB – selesai
3. Tempat : Di rumah Kader
G. Pelaksanaan
Gerakan :
Duduklah dengan posisi kedua lutut diluruskan, tubuh bersandar pada
kedua lengan yang diletakkan di belakang pantat.
1) Tegakkan kedua telapak kaki dengan lutut menekan kasur.
Kemudian tundukkan kedua telapak kaki bersama jari-jarinya.
Ulangi beberapa kali.
2) Hadapkan kedua telapak kaki satu sama lain dengan lutut tetap menghadap
ke atas, kembalikan ke posisi semula. Ulangi terus sebanyak beberapa kali.
4) Kedua telapak kaki buka dari atas ke samping turunkan, hadapkan, kembali
ke posisi semula, dan seterusnya. Kegunaan: memperlancar sirkulasi darah
di kaki dan mencegah pembengkakan pada pergelangan kaki.
Sasaran : Ny. O
3 2 Desmontrasi Demonstrasi
0 Memberi kesempatan keluarga
untuk mendesmontrasikan cara
m manajemen nyeri persalinan
e
n
i
t
4 1 Penutup
5 Meminta peserta untuk menjawab Menjawab
pertanyaan pertanyaan
m Memberikan reinforcement positif Mendegarkan
e kepada peserta
n Menyimpulkan dan menutup diskusi Memperhatikan
i Mengucapkan salam Menjawab salam
t
H. Evaluasi Hasil
1. Evaluasi struktur
a. Klien mengikuti dari awal sampai akhir
b. Selama kegiatan suasana lingkungan tenang dan tidak ramai
2. Evaluasi proses
a. Klien mampu menyebutkan pengertian nyeri persalinan
b. Klien mampu menyebutkan penyebab nyeri persalinan.
c. Klien mampu menyebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi nyeri
d. Klien mampu menyebutkan cara menangani nyeri persalinan
I. MATERI
1. Pengertian nyeri persalinan
Nyeri persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi fisik yang
terkait dengan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan serviks, serta penurunan
janin selama persalinan.
Rasa nyeri pada persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi
(pemendekan) otot rahim. Kontraksi inilah yang menimbulkan rasa sakit pada
pinggang, daerah perut dan menjalar ke arah paha. Kontraksi ini menyebabkan
adanya pembukaan mulut rahim (serviks). Dengan adanya pembukaan servik ini
maka akan terjadi persalinan.
2. penyebab nyeri persalinan
a. Relaksasi otot yang tidak sempurna
Hal ini mungkin disebabkan karena ibu hamil merasa takut atau tegang
terhadap rasa nyeri yang mungkin timbul selama bersalin.
b. Tehnik pernafasan yang tidak sempurna
Ibu yang merasa takut dan cemas akan bernafas cepat dan dangkal,sehingga
bukan saja menyebabkan turunnya kadar oksigen dalam uterus dan tubuh
bayi (yang dapat memperberat rasa nyeri ke seluruh otot rangka.
c. Posisi tubuh ibu yang tidak tepat
Kesalahan posisi ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu atau
tidak adanya bantuan dari tenaga penolong(dokter atau bidan)untuk
menentukan posisi yang tepat pada saat partus.
d. Posisi bayi(dalam kandungan)yang sulit
e. Ukuran tubuh bayi
f. Kondisi tertentu pada ibu,seperti tekanan darah tinggi,kesehatan yang
menurun,atau kelelahan
g. Perengangan(penipisan dan dilatasi)cervik.
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi nyeri
a. Pengalaman lampau
b. Kebudayaan
c. Lingkungan
d. Usia
e. Kepercayaan
f. Kecemasan dan stress
4. Cara mengatasi nyeri
a. Cahaya:kebanyakan ibu hamil merasa bahwa ruangan yang temaram
membuatnya lebih mudah untuk berelaksasi.untuk itu,dapat di gunakan
tirai,alat pengukur cahayalampu,dll.
b. Kesunyian:saat ibu mengalami kontraksi,sebaiknya jangan ada yang
bertanya,jangan mengatakan hal-hal yang tidak perlu,dan bicaralah dengan
suara lembut agar ibu hamil merasa tenang.
c. Dukungan:kehadiran suami,orang tua,sanak saudara,atau teman dekat untuk
menemani selama proses persalinan berlangsung dapat membantu
menenangkan pikiran ibu hamil.
d. Musik:jenis music yang dapat membuat diri ibu hamil rileks dapat di pilih
sesuai kesukaan ibu.
e. Aromaterapi:metode pengobatan alternative atau komplementer ini
dirancang untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan relaksasi pada
ibu hamil dengan menggunakan berbagai minyak aromatic,seperti lavender.
f. Relaksasi:latihan relaksasi selama kehamilan bermanfaat membantu ibu
hamil dalam mempersiapkan mental dan fisik untuk menghadapi persalinan.
g. Dukungan:dukungan dari suami,orang tua,teman atau keluarga dapat
membuat ibu merasa nyaman dalam menjalani proses persalinan