NAMA : ALIN IKMALIA

NIM : J210201181

PREPLANNING

ANAK DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KUSUS : AUTISME

DI PAUD INKLUSI

Fase orientasi

Salam terapeutik : “ Selamat pagi ibu, perkenalkan nama saya Alin ikmalia, senang dipanggil suster
Alin,kalau boleh tau nama anak ibu siapa ya?senang dipanggil siapa?”

Evaluasi : “ Baik dek elsa,Bagaimana perasaan dek elsa pagi hari ini?”

Validasi : “ Apa yang sudah dek elsa lakukan selama dipaud inklusi ini?

Kontrak : “ Bagaimana kalau sekarang kita latihan permainan taktil,Jadi ibu nanti tujuanya untuk melatih
pengembangan fungsin mata,telinga dan latihan otot-otot pada anak,misalnya kemampuan anak bereaksi
terhadap bunyi atau suara,mengikuti benda dengan mata,bereaksi jika dipanggil namanya,dapat
membedakan benda dari segi bentuk dan warna ,serta mengangkat dan menaruh benda,dan membedakan
berat,ringan atau keras dan lunak suatu benda. oiya dek elsa nanti nanti kita belajar sekitar 1 jam
ya,tempatnya disini.”

Fase kerja

“ Oke …bagaimana kalau sekarang kita latihan permainan taktil agar kemampuan yang dek elsa miliki
bisa terasah, mari kita buat daftarnya ya dek elsa..oiya ibu kemampuan apa saja yang dimiliki dek elsa
selama dirumah maupun selama di paud inklusi ini? Wah bagus sekali bu,tenyata ada 5 aspek dan
kemampuan yang dimiliki dek elsa selama ini ya,coba sekarang dek elsa nilai dari 5 kemampuan ini mana
yang bisa dilakukan di paud? Bagus dek elsa berarti masih ada 3 kemampuan ya yang bisa dek elsa
kerjakan di paud inklusi ini ya,nah sekarang coba dipilih kemampuan yang ingin dikerjakan terlebih
dahulu.baik dek elsa bagaimana kalau sekarang kita mulai latihan memasukan benda kedalam kotak ya?
nanti dek elsa coba masukan benda- benda ini ke dalam kotak ya,bentuk yang pertama ada yang bulat
seperti donat,ada yang bentuknya kotak seperti kardus,ada yang bentuk segitiga seperti gunung,nah nanti
dek elsa coba masukan benda-benda ini ke kotak sesuai bentuknya ya.“

Terminasi

Evaluasi subyektif : “ Bagaimana perasaan dek elsa setelah kita latihan memasuka benda ke dalam
kotak?”

Evaluasi obyektif : ” Coba dek elsa ulang lagi kegiatan yang sudah kita lakukan tadi. Bagus sekali..

Resep : “ Ok dek elsa mau latihan memasukkan benda kedalam kotak berapa kali,ok 2x jam berapa saja?
Ok kita buat jadwalnya ya ,jangan lupa untuk latihan lagi ya dek elsa.. “

RTL : “ Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi untuk berlatih kemampuan kedua yang sudah dipilih
tadi ya,suster mau ajarakan dek elsa permainan lain selain memasukan benda kedalam kotak.dek elsa
mau? Jam berapa?dimana tempatnya? Baiklah suster pamit dulu,sampai besok dek elsa..”