VARICELLA
DISUSUN OLEH :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad
dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
terhormat :
makalah ini.
3. Teman – teman kelompok Varicella yang telah semangat dalam kerja sama
amin..
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................................ 2
D. Manfaat ...................................................................................................... 3
A. Konsep Dasar.............................................................................................. 4
1. Definisi ................................................................................................ 4
2. Epidemologi ......................................................................................... 5
3. Etiologi ................................................................................................ 6
4. Patofisiologi ......................................................................................... 6
5. Manifestasi Klinis................................................................................. 8
6. Patogenesis .......................................................................................... 9
7. Komplikasi ........................................................................................... 10
8. Pengobatan............................................................................................ 11
9. Pencegahan........................................................................................... 14
10. WOC..................................................................................................... 16
ii
C. Intervensi ................................................................................................... 19
D. Implementasi .............................................................................................. 23
E. Evaluasi ...................................................................................................... 24
BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 25
A. Kesimpulan ................................................................................................ 25
B. Saran .......................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada tahun 1995, yang mengurangi tingkat mortalitas dan morbiditas dari
penyakit ini. Untuk alasan yang jelas, anak yang tidak divaksinasi tetap
tangga, sekolah, dan pusat penitipan anak dengan risiko berat, penyakit
1
Kedua kasus dalam rumah tangga sering lebih parah. Sekolah atau
musim semi.
subklinis dapat terjadi pada orang-orang ini, namun serangan kedua dari
diperoleh setelah episode cacar air, ini dapat berubah di era postvaksin.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Varicella.
2. Tujuan Khusus
2
manifestasi klinis, patofisiologis, pemeriksaan penunjang,
D. Manfaat
memberikan manfaat :
Varicella.
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Konsep Dasar
1. Definisi
ini dikenal dengan istilah cacar air, sedangkan di luar negeri terkenal
yang disebabkan oleh virus Varicella, ditandai oleh erupsi yang khas
pada kulit.
yang disebabkan oleh Varicella Virus (VZV) dan menyerang kulit serta
khas berupa masa prodromal yang pendek bahkan tidak ada dan dengan
adanya bercak gatal disertai dengan papul, vesikel, pustula, dan pada
vesikel di kulit dan selaput lendir yang disebabkan oleh virus varisella.
Varisela adalah infeksi akut prime yang menyerang kulit dan mukosa
4
terutama berlokasi di bagian sentral tubuh, disebut juga cacar air,
Varisela adalah penyakit infeksi virus akut dan cepat menular, yang
2. Epidemologi
5
3. Etiologi
virus disebut Capsid, terdiri dari protein dan DNA dengan rantai
ganda, yaitu rantai pendek (S) dan rantai panjang (L) dan membentuk
suatu garis dengan berat molekl 100 juta yang disusun dari 162
manusia.
4. Patofisiologi
6
kepala, mulut bagian dalam, mata , termasuk bagian tubuh yang paling
intim. Namun dalam waktu kurang dari seminggu , lesi teresebut akan
Varicella Zoster penyebab penyakit cacar air ini berpindah dari satu
orang ke orang lain melalui percikan ludah yang berasal dari batuk
dan pada kalau sudah dewasa. Sebab seringkali orang tua membiarkan
remaja dan orang dewasa yang terserang Varisela. Lima puluh persen
bertambah berat.
7
5. Manifestasi Klinis
(Ahwanah, 2016).
1. Stadium prodromal.
terlalu tinggi sekitar 1-3 hari, menggigil, nyeri kepala, nafsu makan
2. Stadium erupsi.
krusta) pada wajah, leher, kulit kepala dan secara cepat akan
kaki. Erupsi ini disertai rasa gatal. Perubahan dari ruam kemerahan
Krusta ini akan lepas dalam waktu 1-3 minggu. Bila vesikel pecah,
2016).
8
6. Patogenesis
Jarang lesi yang menetap dalam bentuk makula dan papula saja.
Vesikel ini akan berada pada lapisan sel dibawah kulit. Dan
dasarnya adalah lapisan yang lebih dalam. Degenarasi sel akan diikuti
Penularan secara airborne droplet. Virus dapat menetap dan laten pada
sel syaraf. Lalu dapat terjadi reaktivitas maka dapat terjadi herpes
Zooster.
9
7. Komplikasi
a. Infeksi sekunder
b. Ensefalitas
kasus Varicella. Gejala yang muncul antara lain: sulit tidur, nafsu
c. Pneumonitas
d. Sindrom Reye
10
berikut, yaitu nausea dan vomitus, hepatomegali dan pada
e. Hepatitis
2016).
f. Komplikasi lain :
ensefalitis
8. Pengobatan
a. Terapi Suportif
11
ringan dan dapat sembuh sendiri. Terapi simptomatik yang dapat
diberikan berupa:
tidak pecah.
diberikan.
b. Terapi antivirus
12
tinggi adalah:
dermatitis atopic.
c) Sindroma nefrotik.
f) Penyakit kolagen.
13
9. Pencegahan
a. Imunisasi aktif
penyakit.
MMR dengan daya proteksi yang sama dan efek samping hanya
Efek samping: Efek samping biasanya tidak ada, tetapi bila ada
b. Imunisasi pasif
dan Zoster Imun Plasma (ZIP). Zoster Imun Globulin (ZIG) adalah
14
Zoster. Dosis Zoster Imuno Globulin (ZIG): 0,6 mL/kg BB
kortikosteroid.
diperlukan Zoster Imun Globulin (ZIG) dengan titer yang tinggi dan
penderita yang baru sembuh dari herpes Zoster dan diberikan secara
15
10. WOC
16
BAB III
1. Pengkajian
jarang diperlukan kecuali pada kasus- kasus yang berat atau inkonklusif.
a) Anamnesis.
yang tidak begitu tinggi, mual, nyeri sendi, malaise, dan sakit kepala
sebelum munculnya ruam, dan pada fase ini beberapa penderita sudah
kulit mulai muncul. Lesi kulit awal yang timbul dimulai dari kulit
kemerahan yang sangat gatal. Dalam 12- 14 jam makula akan berubah
17
mengering membentuk krusta. Setelah 2 minggu biasanya keluhan
hari setelah ruam muncul. Vesikel juga dapat timbul di mukosa mulut,
diameter 2-3 mm. Pada pasien dewasa biasanya gejala yang timbul
pneumonia.
b) Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan kulit, kepala, mata, telinga, hidung dan sinus, mulut dan
dan tidur, pola kognitif dan persepsi, pola peran hubungan, pola
kelainan kulit yang khas yaitu gambaran dew drop on rose petal.
18
Karakteristik lesi pada infeksi varicella adalah vesikel yang dikelilingi
terdapat pada satu area dalam waktu bersamaan. Karena rasa gatal
pada stadium erupsi, biasanya bisa ditemukan juga luka bekas garukan.
Namun luka lecet akibat garukan atau infeksi bakteri sekunder dapat
2. Diagnosa
3. Intervensi
36,5-37,5o C.
19
Intervensi:
pasien.
suhu tubuh
melalui pori-pori.
f) Monitor dan catat intake dan output, serta berikan cairan intravena
dehidrasi.
20
g) Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antipiretik.
Intervensi:
farmakologi.
mengurangi nyeri.
21
perifer sehingga akan meningkatkan suplai darah pada jaringan
tersebut).
akan berkurang.
Kriteria hasil:
22
elastisitas, hidrasi, dan pigmentasi).
Intervensi:
dengan kulit.
4. Implementasi
23
intervensi keperawatan langsung dan tidak langsung terhadap pasien.
5. Evaluasi
24
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Varicella adalah suatu penyakit infeksi virus akut dan menular, yang
disebabkan oleh Varicella Virus (VZV) dan menyerang kulit serta mukosa,
kondisi tubuh, Pusing, Demam dan kadang – kadang diiringi batuk, Dalam
B. SARAN
25
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Mansjoer, dkk, (2000) .Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke-3. FKUI,.
Harahap, M. (2009). Varisela Dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta:
Gramedia
230.
Ilmu.