Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PENGEMBANGAN PROPOSAL

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KETERATURAN ANC

IBU HAMIL

DOSEN PENGAMPUH

MULIANI., S.Kep., NS., Mse

DISUSUN OLEH

NURUL AFIFA ILHAM

(PO7124318072)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

JURUSAN KEBIDANAN PRODI DIV KEBIDANAN

2021
OUTLINE PENGAJUAN MASALAH PENELITIAN
1. Judul Penelitian Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Keteraturan

Anc Ibu Hamil

2. Masalah 1. pengetahuan keluarga tentang ANC


Penelitian
2. peranan keluarga dalam kehamilan

3. Latar Belakang Pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC)


Masalah merupakan asuhan yang diberikan saat hamil sampai
sebelum melahirkan. ANC penting untuk menjamin agar
proses alamiah tetap berjalan normal dan mendeteksi ibu
hamil yang tidak normal sehingga komplikasi yang
mungkin terjadi selama kehamilan dapat terdeteksi secara
dini serta ditangani secara memadai.
Apabila ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan
kehamilan, maka tidak akan diketahui apakah
kehamilannya berjalan dengan baik atau mengalami
keadaan risiko tinggi dan komplikasi obstetrik yang dapat
membahayakan kehidupan ibu atau janinnya.
Pemeriksaan ANC dilakukan oleh tenaga kesehatan,
secara profesional akan memberikan pelayanan sebaik
mungkin agar ibu hamil merasa puas atas pelayanan yang
diberikan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi
seseorang merasa puas atas pelayanan di suatu tempat,
termasuk di RB seperti pengalaman bidan selama proses
pemeriksaan, fasilitas yang lengkap, kemudahan lokasi
RB yang mudah dijangkau, tarif yang kompetitif,
kecepatan dalam melakukan pemeriksaan keramahan
bidan dalam pelayanan ANC dan persalinan.
“Setiap wanita hamil menghadapi resiko komplikasi yang
bisa mengancam kehamilan, salah satunya hipertensi.
Pada pemeriksaan antenatal care berdasarkan Profil
Kesehatan Jawa Barat (2015) terdapat 58.289 Bumil yang
tidak melakukan (drop out) pada pemeriksaan ke 4
(5,65%), sejalan dengan penelitian Tamaka (2013)
menyatakan bahwa kurangnya pemanfaatan ANC oleh
ibu hamil ini berhubungan dengan banyak faktor, salah
satu diantaranya adalah kurangnya dukungan dari
anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
keteraturan ANC ibu hamil aterrm yang mengalami
hipertensi di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Metode yang digunakan survey analitik kolerasi dengan
pendekatan cross sectional, sampel ibu hamil aterrm yang
mengalami hipertensi di poli kebidanan, ruang 7 dan
ruang VK RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
berjumlah 30 orang dengan teknik acidental sampling.
Analisis univariate dan biavriate dengan uji Chi- Square,
dengan hasil sekitar 25 ibu hamil aterm (83.3%)
mendapatkan dukungan keluarga (favorable), sekitar 26
ibu hamil aterm (86.7%) melakukan ANC secara teratur
dan ρ-value = 0.009 < α = 0.05 artinya ada hubungan
antara dukungan keluarga dengan keteraturan ANC pada
ibu hamil aterrm yang mengalami hipertensi. Ibu hamil
aterm yang mendapatkan dukungan keluarga (favorable)
memiliki kecenderungan melakukan ANC sebesar 36 kali
lipat daripada responden yang tidak mendapatkan
dukungan keluarga (unfavorable). Keluarga dan ibu
hamil aterm hendaknya lebih meningkatkan
pengetahuannya terutama mengenai hipertensi agar ibu
dapat menjaga tekanan darahnya tetap stabil dan
terkendali”(Mulyana, 2017).
4. Batasan Masalah Bagaimana Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap
Keteraturan Anc Ibu Hamil??

5. Tujuan Penelitian Umum: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga

terhadap keteraturan ANC Ibu hamil

Khusus:

1. Menganalisis pengetahuan keluarga tentang anc

pada ibu hamil

2. Menganalsis peranan keluarga terhadap kehamilan

ibu
6. Hipotesis Hipotesis alternatif (Ha)
Ada pengaruh hubungan keluarga terhadap keteraturan ANC
ibu hamil
Hipotesis Nol (Ho)
Tidak Ada pengaruh hubungan keluarga terhadap keteraturan
ANC ibu hamil
7. Metode Penelitian a. Desain Penelitian
a. Desain Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan penelitian
penelitian adalah cross sectional
b. Populasi dan sampel
Ibu hamil dengan trimester 1-3
c. Definisi operasional
1. Defenisi Anc

d. Sumber data
Data primer : diperoleh saat melakukan penelitian
Data sekunder : diperoleh dari data-data sebelumnya (valid)
e. Rencana analisis data
- Menyusun koesioner
- Melaukan uji validitas dan reabilitas
- Menyebarkan koesinoer kepada responden

8. Instumen Koesioner
penelitian
9. Daftar Pustaka Mulyana, H. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Keteraturan Anc Ibu Hamil Aterm Yang Mengalami
Hipertensi. In Jurnal Keperawatan BSI.
ejournal.bsi.ac.id.
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view
/2630

Anda mungkin juga menyukai