Anda di halaman 1dari 15

1.

RANGKA
a. calvaria (tulang, Sutura, bregma, lambda)
b. tulang wajah
c. basis crania interna dan externa/dilihat dari inferior ( tulang, pembagian fossa, lubang")

STRUKTUR TULANG CRANIUM DAN SKELETON TRUNCI


Berdasarkan susunan anatomisnya dan fungsinya ossa crania dibedakan menjadi:
1. Neurocranium
Merupakan ossa cranium yang melindungi encephalon. Neurocranium ( calvariacranii dan basis
cranii) pada orang dewasa tersusun oleh 4 macam tulang tunggal (frontale, ethmoidale,
sphenoidale, dan occipitale) dan 2 macam tulang berpasangan ( os temporale dan parietale).
2. Viscerocranium
Merupakan ossa cranium yang membentuk bagian anterior dari cranium dan terdiri dari tulang –
tulang yang mengelilingi wajah, cavitas nasalis, dan cavitas orbita. Viscerocranium tersusun atas: 3
tulang tunggal yang terletak di lineamediana (os mandibulae, osethmoidale, dan os vomer)
dan 6 pasangtulang (maxilla, oszygomaticum, osnasale, oslacrimale, ospalatinum, chonca
nasalis inferior). Norma Verticalis Bagianluar cranium terlihat convex, oval memanjang dan
melebar di daerah parietal. Bagian ini sebagaiatap (calvaria cranii) dan puncaknya disebut
vertex. Di anterior os frontale dengan tonjolan di kanan kiri linea mediana disebut tuber
(eminentia) frontale sebagai pusat ossifikasi.
Dalam perkembangannya os frontale merupakan 2 buah tulang yang terpisah dan bersatu pada
sutura frontalis, dan sutura itu menghilang pada usia 8 tahun. Bangunan2 penting yang dapa
dilihat dari norma verticalis adalah:
 Vertex, yaitu puncak dari calvaria cranii
Sutura coronalis, yaitu pertemuan antara os frontalis dengan os parietalis
Sutura sagitalis, yaitu pertemuan antara kedua os parietalis dexter et sinister
Sutura lambdoidea, yaitu ppertemuan antara os parietalis dengan os occipitalis
 Obelion, adalah titik temu antara garis khayal yang menghubungkan kedua foramen parietale
dengan sutura sagitalis
 Bregma/fontanela mayor, titik temu sutura coronalis dg sagitalis
 Lambda/fontanela minor, titik temu sutura sagitalis dg lambdoidea
 Foramen parietale, dilalui oleh V. Emissaria parietale Santorini
Fossa cranii :
Dibagi jadi 3 fossa:
1. Fossa cranii anterior Fossa inimenampunglobis frontalis cerebri, dasar fossa inidibentuk
oleh:
 Pars orbitalis ossis frontalis
 Lamina et foramina cribosaossisethmoidalis
 Ala minor sphenoidalais dan pars anterior corpus ossissphenoidalis
Bangunanpenting:
 Crista frontalis, dilekati falx cerebri
 Crista galii, dilekati falx cerebri
 Lamina et foramina cribosa, dilaluifillaolfactoria
 Foramen caecum, lubangbuntu di frontal crista galiitempatberakhirnya crista frontalis
 Sulcus sinus saggitalis superior, tempat sinus sagitalissuperior+falx cerebri
 Proc. Clinoideus ant et post,dilekati tentorium occipital
Impresionesdigitatae, akibatdesakan gyrus orbitalis cerebri
2. Fossa cranii mediaBagianinimenampunglobus temporalis cerabrikarenabagian lateral
yang luas dan membentukcekungan di kanan-kirinya. Bangunapenting:
Canalisopticus, dilewatiN.opticus, A.opthalmica
Fisurra orbitalis superior, dilewati N.III/IV/VI/Vcab.1/nasocilliaris
 Foramen rotundum, dilewatiN.maxillaris
 Foramen ovale, dilewatiN.mandibularis
 Foramen spinosum, dilewatidilewatiA.meningea media
 Sulcus chiasmaticus, dilewati chiasma nervioptici
 Sella tursica, ditempatiglandulahypophyse
 Proc. Clinoideus ant et post, dilekati tentorium cerebelli
 Sulcus sinus petrosisuperioris+inferioris, ditempati sinus petrosussup+inf
 Sulcus nervipetrosimajoris+minoris, ditempatiN.petrosus superficialis major+minor
 Foramen caroticuminternum, dilewati A. Carotis internus
3. Fossa cranii posteriorBagianinimenamoung bagian2 otakbelakang, yaitu cerebellum,
pons, dan medulla oblongata.
Bangunanpenting:
 Crista occipitalis interna, ditempati sinus occipitalis dan dilekati falx cerebri
Protuberantia occipitalis interna, dilaluiconfluenssinuum
 Sulcus sinus transversus, ditempati sinus transversus dan dilekati tentorium cerebelli
 Sulcus sinus sugmoideus, ditempati sinus sigmoideus
 Sulcus sinus petrosussuperior+inferior, ditempati sinus petrosussuperior+inferior

TulangWajah
LAPISAN & Aliran LCS

13. Identifikasi dan jelaskan struktur anatomi formatio hippocampus


hippocampus berperan dalam kemampuan mengingat informasi baru, namun beberapa ahli
mengatakan bagian otak ini juga berperan dalam ingatan jangka lama.
a. Ini adalah potongan transversal, dimana posterior hippocampus adalah ventrikel lateral
cornu inferior. Struktur dari lateral ke medial adalah hippocampus, fimbria, gyrus
dentarius,sulcus hippocampus, dan gyrus para hippo campus
b. Ini adalah potongan coronal sinistra dari hippocampus. Di hippocampus yang terlihat
seperti lekukan disebut cornu ammon. Hubungan antara cortex enthorinal di gyrus
hippocampus dan cornu ammon dibentuk oleh subikulum. Dimana regio enthorinal
adalah pintu masuk hippocampus bisa mendapatkan serabut afferen nya
hippocampus berperan dalam kemampuan mengingat informasi baru, namun beberapa ahli
mengatakan bagian otak ini juga berperan dalam ingatan jangka lama.

Subikulum ialah bagian dari hipokampus yang mulai dengan lengkung tipis dan kearah atas
thalamus. Di bagian atas thalamus duduk bagian dari hipokampus yang disebut dengan fimbria.
Fornix ialah bagian tertipis dari hipokampus dan juga titik dimana struktur ini terhubung ke
thalamus di belakang dahi.

Untuk informasi listrik dikumpulkan olen kornu ammonis, setelah informasi masuk kornu
ammonis bergerak ke bagian lain dari anatomi hipokampus yang disebut pleksus koroid. Struktur
ini dimulai di tengah-tengah kornu ammonis dan mengikuti spiral, yang melalui subiculum,
fimbria dan fornix sepanjang jalan ke talamus.

Forniks hipokampus bergabung di bagian atas karena datang keatas thalamus. Yang kedua belah
pihak menekan bersama-sama tapi kemudian memisahkan kembali untuk tersambung ke lobus
kanan dan kiri thalamus. Hubungan antara kedua belah pihak dari fornix dikenal sebagai
komisura hipokampus.
14. Identifikasi struktur anatomi sistem ventrikel pada otak dan jelaskan aliran LCS

Aliran Liquor Cerebrospinalis (LCS)


Dari Plexus coroideus ke otak
Plexus coroideus ventriculi lateralis melalui foramen interventriculus (Foramen Monro) ke
Ventriculus tertius  melalui aqueductus mesenchepali ( Aqueductus Sylvius) ke ventrikulus
quartus  Apertura mediana ( Melalui Foramen Magendie)  Cisterna cerebello medularis
posterior  Cisterna pontocereberalis  Granula arachnoida  berdifusi ke Sinus Sagitalis
Superior  Confluens Sinum
Dari Plexus coroideus ke spinal
Plexus coroideus ventriculi lateralis  melalui foramen interventriculus (Foramen Monro) ke
Ventriculus tertius  melalui aqueductus mesenchepali ( Aqueductus Sylvius) ke ventrikulus
quartus  2 Apertuura lateral  satunya ke spinal lalu ke lumbal (belakang) satunya lagi ke
brainstem (depan)
Systema Ventriculare
• Permukaannya dilapisi oleh sel ependyma
• Plexus choroideus, terdapat pada:
Corpus et cornu infor ventriculus lateralis
Atap ventriculus tertius
Bagian bawah ventriculus quartus
• LCS dihasilkan oleh plexus choroideus
• Ventriculus lateralis (dextra et sinistra)
Batas superior: corpus callosum
Batas inferolateral: nucleus caudatus
Batas medial: septum pellucidum
Di dalam cerebrum, ventriculus dextra et sinistra dipisahkan oleh septum pellucidum sehingga
sama sekali tidak berhubungan
Ventriculus lateralis terdiri atas:
− Cornu anterius (frontale)
− Corpus
− Cornu inferius (temporale)
− Cornu posterius (occipitale) à batas medial: hippocampus
Trigonum ventriculi lateralis = trigonum collaterale
Septum pellucidum
Calcar avis – penonjolan akibat fissura calcarina pada dinding ventriculus lateralis
• For. interventriculare (Monroe)
Di depan thalamus
• Ventriculus tertius
Di antara kedua thalamus
• Aqueductus cerebri (mesencephali/Sylvius)
• Ventriculus quartus
Di antara pons dengan cerebellum,
dasar ventriculus quartus: fossa rhomboidea
• For. Luschka (apertura ventriculi quarti lateralis)
• For. Magendi (apertura ventriculi quarti mediana)
• Canalis centralis
• LCS (Liquor Cerebrospinalis)
Terdapat di dalam systema ventriculare dan spatium subarachnoidale
Dari systema ventriculare LCS akan mengalir menuju canalis centralis,
namun pada ventriculus quartus, LCS akan keluar dari systema ventriculare menuju spatium
subarachnoidea melalui For. Luschka et Magendi
Spatium subarachnoidea yang pertama dialiri LCS adalah cisterna magna

ENCHEPALON (OTAK)

I. Pembagian saraf secara anatomis dan embriologi


Sistem saraf manusia merupakan system organ yang paling kompleks. Sistem ini bertugas
untuk menangkap keadaan lingkungan hidup, mengenali perubahan yang terjadi, dan
bereaksi secara memadai dan bermakna dengan dibantu system organ lainnya.
1.1 Secara Anatomi, Pembagian system saraf:
 Secara anatomi: Sistem saraf Pusat& Sistem saraf Tepi
 Secara fisiologi: DIvisi afferent & Efferen
SSP terdiri dari otak dan medua spinalis, sedangkan SST mencakup saraf dan ganglia.
Sel saraf membangkitkan sinyal listrik yang disebut sebagai potensial aksi dan
menghantarkannya pada sel lain dan juga pada sel otot. Berbagai jenis sel saraf dibedakan
menurut bentuk dan fungsinya. Namun pada prinsipnya struktur sel saraf sama, terdapat 2
juluran panjang yaitu dendrit dan akson.
Sistem Saraf Pusat (SSP) : Merupakan organ kompleks yang terdiri dari jaringan saraf,
pembuluh darah, jaringan ikat pelindung & pendukung. SSP mengintegrasi, memproses dan
mengkoordinasi data sensorik dan perintah motorik
Otak dibagi menjadi bagian bangunan berikut ini:
 Otak besar (Telencephalon)
 Otak perantara ( Diencephalon)
 Otak kecil (Cerebellum)
 Batang otak ( Truncus encephali) dengan segmen segmen otak tengah (Mesencephalon),
jembatan (Pons), dan sumsum tulang belakang perpanjangan (Medulla oblongata)
Medula spinalis dibagi menjadi segmen-segmen. Pembagiannya menjadi substansia kelabu dan
putih sebagai berikut:
 Kelabu: struktur yang terletak sentral seperti “kupu-kupu”
 Putih: Struktur yang mengelilingi “kupu-kupu”

I.2 Secara embriologi


Terjadi pembentukan pipa neural dan crista neuralis serta turunannya. Seluruh system
saraf berkembang dari ectoderm. Perkembangan ini terjadi pada minggu ke-3 embrional.
Diferensiasi kedua Crista neuralis disamping lempenng neural > Lempeng neural melipat
diri ke atas > terbentuk Sulcus Neuralis > Lempeng neural melepas diri dari ectoderm >
menutup menjadi sebuah pipa > Pipa neural
Dari pipa neural terbentuk:
 Pada SSP: Otak, medulla spinalis, sel glia sentral
 Pada SST: Bagian motoris nervus spinalis
Dari Crista Neuralis terbentuk:
 Bagian sensoris saraf spinal dengan ganglion spinale
 Medula kelenjar suprarenal
 Seluruh system saraf perifer visceral
 Seluruh glia perifer
Pembentukan otak dari pipa neural:
 Merah: Otak besar (Telencephalon)
 Kuning: Otak perantara ( Diensefalon)
 Biru tua: Otak tengah (mesensefalon)
 Biru muda: Otak kecil (cerebellum)
 Kelabu: Jembatan (Pons) dan Medulla
oblongata

II. Telencephalon/cerebrum
2.1 Cortex cerebri>hemisphere
Dibagi menjadi 2 hemisfer yaitu hemisfer dextra dan hemisfer sinistra, yang sebagian
dipisahkan oleh Fissura longitudinalis cerebri.
Lobus:
 Lobus frontal(Pusat motoric)
 lobus parietal(Pusat sensorik)
 Lobus temporal(Pusat
Pendengaran)
 Lobus oksipital(Pusat Penglihatan)
Sulcus utama:
 Sulcus sentralis
 Sulcus Lateralis
Gyrus (penamaan sesuai nama lobusnya):
 Gyrus presentral ( pada lobus frontal)
 Gyrus postsentral ( pada lobus parietal)
 Gyrus temporal ( pada lobus temporal)
Area cortex fungsional:Telensefalon dibentuk dari substansia kelabu dan putih yaitu
substansia kelabu membentuk seluruh permukaan luar yaitu sebagai cortex. Dibawah
cortex terletak substansia putih yaitu sumsum (medulla). Didalam medulla terdapat
substansi kelabu dalm bentuk nuclei (nuclei basales, nuclei caudatus, putamen dan globus
pallidus). Cortex dibagi menjadi:
 Paleocortex (korteks yang paling tua)
 Archicortex
 Neocortex (korteks yang paling muda)
Area broadmann:
 Motorik primer: 4,6
 Sensorik primer: 3,1,2
 Motor association area: 6,8
 Prefrontal cortex:9,10,11,12
 Pusat Bahasa: 44,45 (broka)
 Auditory cortex: 41,42 (pendengaran)
 Auditory association: 22 (wernecki)
 General interpretative area: 39
 Sensory association area: 5,7
 Visual association area: 19
 Visual cortex: 17,18

II.2Lobus limbicus, fornix, ganglia basalis


Sistem Limbik berfungsi dalam proses
perilaku bermotivasi (motivated behavior).
Sistem limbik terdiri dari :
 gyrus hypocampus
 corpus amygdala
 gyrus cingulate
 fornix
Ganglia basalis berfungsi dalam proses
pengendalian gerak. Kerusakan pada
struktur gangia basalis yaitu Parkinson’s
Disease. Dibentuk oleh :
 Globus palidus
 Corpus amygdala
 Corpus striatum (nuclei caudatus dan
putamen)
Fornix: berfungsi pada emosi, motivasi dan longterm memory. Merupakan komponen dari
substansi putih otak. Fornix menghubungkan berbagai daerah otak seperti hippocampus,
thalamus, hipotalamus, nucleus septum dan nucleus accumbens.

III. Diencephalon (Thalamus dan Hipothalamus)


Berada disekeliling ventrikel III. Terdiri dari thalamus dan hypothalamus.
 Bagian atas dinding lateral ventrikel III dibentuk oleh sebuah kelompok inti besar yang
berpasangan yaitu Thalamus. Thalamus berhubungan
dengan fungsi sensorik dan motoric korteks otak
 Bagian bawah dan lantai dinding ventrikel lateral
bagian depan dibentuk oleh Hypothalamus dan
hipofisis. Hypotalamus sebagai pusat pebgendali
“otonom” yang paling luhur bagi banyak fungsi tubuh
(tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh, suhu,
asupan makanan, dan sekresi hormon)

IV. Truncus encephali/brainstem(tdd apasaja)


Pada ventral:
 Crura cerebri (tungkai otak)
 Pons, yang disebabkan oleh hubungan serabut
(tractus berkas) yang berjalan sangat banyak ke
otak kecil
 Pyramida (Pyramis, juga disebabkan oleh
sebuah berkas, yaitu tractus pyramidalis)
 Oliva (sebuah kelompok nucleus)
Pada dorsal:
 Lempeng quadrigeminal
 Medulla oblongata
 Posisi-posisi pertemuan ketiga tangkai otak kecil (Pedunculi cerebellares)
Bagian:
 Basis terletak diventral
 Tudung (tegmentum), terletak pada dorsal basis
 Atap (tectum mesencephali) terletak disebelah dorsal
diatas tegmentum
 Aqueductus cerebri sebagairuang liquor dalam

V. Cerebelum (Otak kecil)


Terdiri dari 2 hemisfer, yang dihubungkan
oleh sebuah cacing (Vermis) yang tidak
berhubungan.
Fissura: indentasi serupa selokan pada
permukaan hemisfer dan Vermis
Fissura membagi otak kecil menjadi lobus-
lobus(lobi). Terdapat Lobus khas di sisi
depan otak kecil yaitu Lobus
Flocculonodularis.

VI. Circulus arteriosus cerebri(circulus willisi)

 Terletak di dalam ruang subarachnoidea di basiscranii.


 Dibentuk oleh anastomosis antara kedua cabangarteria carotis interna dan kedua arteria
vertebralis
 Circulus arteriosus terbentuk secara sekuensial dengan arah dari anterior ke posterior
oleh :
o Arteri communicans anterior
o Arteri cerebri anterior
o Arteri carotis interna
o Arteri communicans posterior
o Arteri cerebri posterior

Anda mungkin juga menyukai