a. Sektor Lingkungan
pembagian bibit tanaman obat keluarga (TOGA) jahe merah dan sirih
merah.
b. Sektor Kesehatan
2. Pembagian masker
c. Sektor Pendidikan
d. Sektor Pertanian
e. Sektor Ekonomi
f. Sektor Sosial
Program kerja dari sektor sosial adalah Lomba Anak Sholeh yang dapat
Raya.
berikut :
No Kondisi Kondisi Masalah Faktor Program Kegiatan Sasaran Lokasi Dan Output Biaya
. Saat Ini Seharusnya Penyebab Kerja Penanggun
g Jawab
(Pj)
1 Masyarakat Masyarakat Masyarakat Kurangnya Sosialisasi Sosialisasi Ibu-ibu Masyarakat Rp.
Desa Branti Desa Branti lebih pemahaman Tanaman Obat manfaat Dusun Lokasi : dapat 200.000
Raya Raya dapat cenderung masyarakat Keluarga tanaman obat Srirejo Balai Dusun memahami
kurang memahami menggunak mengenai keluarga Srirejo dampak
memahami manfaat an obat tanaman obat (jahe merah negatif obat
pemanfaata tanaman obat kimia keluarga. dan sirih kimia, serta
n tanaman keluarga dan dibanding merah) dapat
obat. mulai obat herbal. meracik
menanamnya obat herbal
di halaman sebagai obat
rumah masing- alternatif.p
masing.
Pembagian
bibit jahe
merah dan
sirih merah
2 Kurangnya Para pemuda Pemuda Kurangnya Sosialisasi Sosialisasi Pemuda/i Lokasi : Mayarakat Rp.
jiwa seharusnya masih pemahaman UMKM dan UMKM Dusun Balai Dusun memahami 300.000
wirausaha memiliki belum sadar tentang pembuatan Sidorejo Sidorejo pentingnya
dikalangan cukup dan enggan pentingnya sabun cuci dan UMKM dan
pemuda pemahaman berwirausah UMKM dan piring. Workshop Puworejo menguasai
yang ada di mengenai a. wirausaha. pembuatan teknik
Desa Branti UMKM dan sabun cuci pembuatan
Raya. mampu piring. sabun cuci
berwirausaha piring.
secara mandiri.
3 Anak-anak Anak-Anak Anak-Anak Ketidakmampua Saung belajar Pelaksanaan Warga Lokasi Anak-Anak Rp.
Desa Branti dapat kesulitan n membayar kegiatan Dusun :Balai dapat 30.000/m
Raya sulit memahami memahami guru bimbel/les. bimbel gratis Srirejo, dusun dan memahami inggu
memahami materi materi dan Kurang nya bagi pelajar Sidorejo, rumah materi
materi pelajaran tidak semua tenaga pengajar tingkat Purworejo warga. pelajaran
15
pelajaran sekolah wali murid yang membantu Sekolah dan Dusun disekolah.
dikarenakan walaupun dapat proses mengajar Dasar di Danurejo
pembelajara kondisi membantu di desa Branti Desa Branto Desa
n saat ini pembelajaran proses Raya. Raya Branti
dilakukan masih daring. belajar Raya
secara anak.
Daring.
4 Masyarakat Masyarakat Masyarakat Kurangnya Sosialisasi Sosialisasi Warga Lokasi : Masyarakat Rp.
Desa Branti Desa Branti masih pemahaman Pestisida manfaat Dusun Balai Dusun dapat 150.000
Raya Raya enggan masyarakat tani Nabati. pestisida Purworejo Purworejo. memahami
mayoritas mengetahui untuk akan dampak nabati dan . dampak
bekerja di dampak beralih ke buruk limbah dampak penggunaan
kebun pemakaian pestisida pestisida kimia buruk pestisida
masih pestisida kimia nabati. bagi lingkungan. pestisida kimia, serta
menggunak secara kimia. mengetahui
an pestisida berkepanjanga Masyarakat cara
kimia. n terhadap belum begitu Workshop pembuatan
lingkungan mengetahui pembuatan pestisida
dan mulai pestisida nabati. pestisida nabati.
beralih ke nabati.
pestisida
nabati.
5 Warga Desa Warga desa Warga desa Kurangnya Pembagian Membagikan Warga Lokasi : Seluruh Rp.
Branti Raya Branti Raya Branti Raya sumber masker dan masker dan Desa Desa Branti warga lebih 200.000
kurang perduli kurang informasi dan Hand Sanitizer hand sanitizer Branti Raya perduli
perduli terhadap perduli sosialisasi Raya terhadap
terhadap pencegahan terhadap kesehatan. Pembuatan pencegahan
protokol wabah covid kesehatan hand sanitizer wabah
kesehatan, 19 dengan tubuh. secara covid 19
seperti menggunakan mandiri. dan dapat
memakasi masker dan menjaga
masker dan hand sanitizer. kesehatan
hand
sanitizer
untuk
15
mencegah
wabah
covid 19.
2.2 Pembahasan
a. Sektor Lingkungan - Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Pembagian Bibit Jahe Merah dan
Sirih Merah.
Tabel 2. Realisasi kegiatan sosialisasi Pemanfaatan TOGA dan Pembagian Bibit Jahe Merah dan Sirih Merah.
Sosialisasi terkait pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu program kerja kegiatan mahasiswa
KKN Universitas Lampung Periode I Tahun 2021 di Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Program kerja ini dilakukan atas dasar kurangnya pemahaman warga terkait manfaat dari tanaman obat keluarga.
17
Selain itu, tanaman herbal adalah tanaman yang dapat digunakan sebagai
pengganti obat kimia. Terlebih lagi dimasa pandemi COVID-19
diperlukan upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu
caranya bisa dengan rutin mengonsumsi air rebusan Jahe Merah.
Acara ditutup dengan simbolis penyerahan bibit jahe merah dan sirih
merah kepada Ibu-Ibu Dusun Srirejo yang dalam hal ini diwakili oleh
Kepala Dusun Srirejo dilanjutkan sesi foto bersama. Diharapakan
masyarakat khususnya ibu-ibu dapat lebih paham dan mengerti mengenai
pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Kegiatan ini berjalan sesuai dengan konsep awal yang kami buat yaitu
diawali dengan pemaparan materi dari salah satu anggota kelompok kami,
kemudian sesi tanya jawab, dan dilanjutkan dengan pembagian bibit ke
masing-masing Warga yang hadir. Sosialisasi ini dihadiri oleh lebih
kurang 15 warga Dusun Srirejo. Kami melihat Ibu-Ibu Dusun Srirejo Desa
Branti Raya yang hadir cukup antusias mendengarkan pemaparan yang
ada. Mereka juga cukup aktif ketika sesi tanya jawab dibuka.
b. Sektor Ekonomi – Sosialisasi UMKM dan Demonstrasi Pembuatan
Sabun Cuci Piring.
Tabel 3. Realisasi kegiatan Sosialisasi UMKM dan Demonstrasi
Pembuatan Sabun Cuci Piring.
Mereka juga cukup aktif ketika sesi tanya jawab dibuka dan mau berkontribusi
langsung dalam pembuatan sabun cuci piring yang didemonstrasikan.
Program kerja ini dilakukan karena pada masa pandemi saat ini siswa-siswi SD
di Desa Branti Raya memiliki sebuah permasalahan terkait dengan proses belajar
pembelajaran daring. Upaya mahasiswa KKN di Desa Branti Raya dalam
memberikan bimbingan belajar kepada siswa – siswi SD diharapkan dapat
memberikan motivasi lebih terkait dengan cara belajar yang efektif di masa
pandemi ini sehingga siswa-siswi SD di Desa Branti Raya ini mendapatkan
semangat belajar yang lebih baik yang nantinya menghasilkan proses belajar
yang maksimal.
Dusun Srirejo, Sidorejo, Purworejo, dan Danurejo Desa Branti Raya. Saung
belajar mulai di laksanakan aktif pada tanggal 06 Februari 2021 di rumah salah
satu guru yaitu Ibu Mimi salah satu warga di Dusun Srirejo.
Pada pelaksanakaan acara saung belajar ini dihadiri oleh guru kelas V dan VI SD
N 4 Branti Raya dan juga adik-adik kelas V dan VI berjumlah 30 siswa Sekolah
Dasar (SD).
Pada hari pertama yaitu hari sabtu dimulai dengan sambutan dari pemilik rumah
yaitu Ibu Mimi dan dilanjutkan dengan perkenalan mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata dan dilanjutkan pembelajaran kepada siswa-kelas V dan VI. Pembelajaran
kedua dilakukan pada tanggal 13 Februari 2021 pukul 10.00-12.00 WIB.
Pembelajaran dilakukan oleh mahasiswa KKN Desa Branti Raya dengan konsep
diskusi.
Selanjutnya saung belajar dilakukan di Dusun Sidorejo setiap hari mulai dari hari
Selasa sampai Sabtu, tepatnya dimulai pada hari Selasa tanggal 16 Februari 2021
sampai hari Sabtu tanggal 20 Februari 2021. Saung belajar kali ini diadakan
dirumah salah satu guru les yang mengajar anak-anak tingat TK dan SD. Kegiatan
saung belajar ini dihadiri oleh anak anak umur 5-13 tahun sebanyak 15 anak. Pada
hari Selasa dimulai dengan perkenalan kepada anak-anak saung belajar dan mulai
membantu adik-adik dalam mempelajari materi pelajaran hari itu dan
membimbing adik-adik untuk mengejakan tugas yang diberikan oleh guru.
Kegiatan saung belajar dilanjutkan di kesokan harinya di hari Rabu hingga Sabtu
dengan mengulang kegiatan yang sama yaitu mempelajari materi yang diberikan,
berdiskusi dengan adik-adik, hingga membimbing adik-adik mengerjakan tugas
yang diberikan. Kegiatan saung belajar ini kemudian dilaksanakan di Dusun
Purworejo dan Danurejo juga selama 2 kali seminggu yaitu hari Selasa dan Sabtu.
Saung belajar diakhiri di hari
Kegiatan lomba anak sholeh merupakan salah satu program kerja kegiatan
mahasiswa KKN Universitas Lampung Periode I Tahun 2021 di Desa Branti
Raya Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Program kerja ini diadakan
karena kurangnya wadah untuk menyalurkan potensi diri khusus bidang
keagamaan bagi anak-anak desa Branti Raya. Lomba anak sholeh bertujuan untuk
menciptakan generasi muda di Desa Branti Raya yang religius dan kompetitif.
Lomba anak sholeh ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 6 Maret 2021 bertempat
di Masjid Baitul Amal Dusun Purworejo Desa Branti Raya. Lomba anak sholeh
ini diikuti oleh anak-anak tingkat Sekolah Dasar Desa Branti Raya.
Lomba anak sholeh ini terdiri dari lomba adzan dan lomba hafalan surah pendek
tingkat desa Branti Raya untuk anak-anak tingkat Sekolah Dasar. Sebelum diadakan
perlombaan anak sholeh, terlebih dahulu diadakan technical meeting pada hari
Kamis 4 Maret 2021 yang diikuti oleh ustad/ustadzah dan orang tua pendamping.
Technical meeting berisi materi peraturan-peraturan lomba anak sholeh. Semua
peserta lomba anak sholeh diberikan sertifikat sebagai wujud peserta lomba, dan
untuk juara lomba adzan dan hafalan surah pendek (juara 1,2 dan 3) diberikan piala
dan juga sertifikat sebagai wujud pemenang lomba anak sholeh.