Anda di halaman 1dari 7

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Desa dan Analisis Situasi


Desa Jatisari adalah salah satu desa dari 13 desa yang berada di Kecamatan
Wringin, Kabupaten Bondowoso. Letak wilayah Desa Jatisari terletak pada 7o50’13”
Lintang Selatan dan 1130 46’8” Bujur Timur. Desa jatisari memiliki ketinggian 503 m
dpl, dan luas wilayah sebagai berikut:
1. Tanah Persawahan : 60 Ha
2. Tanah Pekarangan : 42 Ha
3. Tanah Tegal : 152 Ha
4. Tanah Negara dan lainlain : 2 Ha
Desa Jatisari memiliki 7 dusun dengan 3 RW dan 14 RT, antara lain sebagai
berikut:
1. Dusun Krajan
2. Dusun Utara Sawah
3. Dusun Tesareh
4. Dusun Cepok Timur
5. Dusun Cepok Barat
6. Dusun Jatian
7. Dusun Bede’an
Desa Jatisari terbentuk sekitar tahun 1935 dimana pemukiman penduduk dengan
jumlah jiwa yang masih sedikit, dan rata-rata mata pencaharian utama penduduk adalah
petani. Saat ini jumlah penduduk Desa Jatisari terdiri dari 2605 jiwa yang terdiri dari
1265 laki-laki dan 1344 perempuan. Desa Jatisari memiliki batas wilayah diantaranya
meliputi sebelah utara Desa Banyuputih, sebelah selatan Desa Sumber Malang dan Desa
Bukor, sebelah timur Desa Jatitamban dan sebelah barat Desa Ambulu dan Desa
Glingseran. Desa Jatisari memiliki bentang wilayah berombak sampai berbukit.
Memiliki curah hujan 134,000 mm dengan jumlah bulan hujan ( 5 bulan). Suhu rata-rata
harian di Desa Jatisari yaitu 37°C.
2

Data kualitatif yang diperoleh menunjukkan bahwa di Desa Jatisari kebanyakan


penduduk usia produktif hanya memiliki bekal pendidikan formal pada level pendidikan
dasar 39,52% dan pendidikan menengah SLTP dan SLTA 17,36%. Sementara yang
dapat menikmati pendidikan di Perguruan Tinggi hanya 1% dan terdapat 1337 jiwa atau
30,2% tidak tamat SD. Berikut ini tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan
warga Desa Jatisari sampai pada Tahun 2017

Tabel 1.1 Data Pendidikan Desa Jatisari


Keterangan Kuantitas
Belum Sekolah 392 orang
Tidak Tamat SD 773 orang
Tamat SD/Sederajad 988 orang
Tamat SLTP/Sederajat 243 orang
Tamat SMA 195 orang
Tamat D2 2 orang
Tamat D3 8 orang
Tamat S1 28 orang
Tamat S2 2 orang
Tamat S3 1orang

Susunan Organisasi Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat
Desa yaitu Sekretariat Desa yang membawahi beberapa Urusan, Pelaksana Teknis dan
Pelaksana Kewilayahan. Desa Jatisari terdiri dari 7 dusun dan 14 RT dan RW. Berikut
adalah susunan organisasi Desa Jatisari yaitu Kepala Desa , Perangkat Desa yang terdiri
dari Sekretaris Desa , Kepala urusan-urusan sejumlah 3 orang, pelaksana teknis
sejumlah 3 orang dan kepala unsur kewilayahan sejumlah 7 orang.
Melalui Kegiatan KKN kelompok 65 dengan tematik Desa Wisata dan
Wirausaha Sejahtera yang bertempat di Desa Jatisari Kecamatan Wringin Kabupaten
Bondowoso inilah kami dituntut untuk menemukan permasalahan kewirausahaan serta
potensi usaha yang berada di lingkungan desa Jatisari. Kemudian akan disusun program
kerja yang mampu memberikan solusi ataupun menyelesaikan masalah serta
mengangkat potensi desa. Program kerja yang diprogramkan adalah P3K2DJ (Program
Pengembangan Pemasaran Kripik Singkong dan Kerajinan Stainless Steel Desa Jatisari).
KPelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan nantinya bagi mahasiswa mampu
3

emeningkatkan potensi usaha yang ada di Desa Jatisari yang semakin dinamis bagi
kemajuan desa Jatisari maupun masyarakat desa Jatisari.
4

a. Kerangka Survey Potensi


Tabel 1.2 Kerangka Survey Potensi
LOKASI DAN PRODUK/ RENCANA
NO. KONDISI PERMASALAHAN FOTO
PEMILIK POTENSI DESA KEGIATAN
1. a. Lokasi :  Usaha ini dikerjakan oleh  Kurangnya tenaga Melaksanakan
Dusun Bapak Abdul Wafi dan kerja program kerja
Tesareh Desa anggota keluarganya.  Pemasaran produk P3K2DJ yang terdiri
Jatisari  Singkong yang digunakan yang belum terlalu dari program
Kecamatan adalah jenis singkong kuning meluas pengembangan
Wringin dan putih  Pengemasan produk pemasaran kripik
Kabupaten  Singkong dipasok dari daerah yang masih terbilang singkong Desa Jatisari
Bondowoso Madiun, Blitar, Lumajang, sederhana dengan agenda sebagai
b. Pemilik : Banyuwangi  Belum memiliki SIUP berikut:
Abdul Wafi  Pemasaran produk meluas (Surat Izin Usaha  Mengajukan
Bondowoso, Situbondo, Perdagangan) secara permintaan SIUP
Probolinggo dan Jember. legal. (Surat Izin Usaha
 Tersedia dalam 2 varian rasa Perdagangan)
Kripik
yaitu original dan balado.  Pembuatan brosur
singkong
sebagai media
Maulana
promosi
 Kegiatan promosi
dan penyebaran
brosur kepada
toko-toko yang
berpotensi
 Memperbaiki
pengemasan
produk Keripik
Singkong
Maulana
sehingga lebih
menarik
5

2. a. Lokasi :  Proses pembuatan masih  Tidak adanya modal  Pengajuan


RT.13 Dusun dilakukan secara manual.  Pengerjaan dalam bantuan alat
Beda’an Desa  Tidak memiliki tenaga kerja pembuatan produk kepada kepala
Jatisari sehingga produksi hanya masih manual karena desa
Kecamatan Kerajinan
dilakukan oleh Bapak Ilfan tidak memiliki alat.  Pembuatan
Wringin Alumunium
sendiri.  Tidak memiliki katalog sebagai
Kabupaten untuk
 Pemasaran sudah karyawan. media promosi
Bondowoso Peralatan
merambah di Besuki  Memperbarui
b. Pemilik : Rumah Tangga
 Lembaran alumunium dan sticker produk
Bapak Ilfan stainless steel dipasok dari Dua Putra Mulya
Bondowoso.
6

b. Canvas
Gambar 1.1 Canvas Kegiatan
7

c. Poster

Gambar 1.2: Poster Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai