Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PROGRAM KERJA

BUM DESA MUTIARASOKA DESA SOKAWERA

BAB I PROFIL BUM DESA MUTIARASOKA


A. Visi Misi
B. Struktur Organisasi dan Daftar SDM
C. Kepemilikan Modal

BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA


A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM
Desa
3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha
4. Kondisi Keuangan
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
2. Potensi
3. Peluang
4. Prospek Usaha

BAB III RENCANA KERJA


A. Sasaran Perusahaan
B. Strategi dan Kebijakan
C. Rencana Kerja
BAB I
PROFIL BUM DESA MUTIARASOKA

A. Visi Misi
1. Visi
Mewujudkan Desa Makmur, Mandiri dan Sejahtera
2. Misi
a. Meningkatkan perekonomian desa
b. Mengoptimalkan asset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa
c. Menciptakan lapangan pekerjaan
d. Mengembangkan usaha produksi makanan khas dan kuliner desa
B. Struktur Organisasi dan Daftar SDM
1. Struktur Organisasi

PENASIHAT
KOMISARIS

DIREKTUR PENGAWAS
BPD

BENDAHARA SEKRETARIS

KEPALA UNIT
USAHA
2. Daftar SDM BUM Desa Mutiarasoka
No Nama Jabatan
1 Badrun Penasihat
2 Riyanto Pengawas
3 Pri Anton Subardio Direktur
4 Yulianti Sekretaris
5 Arrin Nadifa As Bendahara
6 Ary Dwi Cahyanto HRM
7 Uswatun Chasanah Kepala Unit Usaha

C. Kepemilikan Modal
1. Penyertaan Modal Awal
Penyertaan modal awal berasal dari dana desa sebesar 25.000.000 yang diberikan
secara bertahap sebanyak 3 kali selama tahun.
2. Penyertaan Modal Desa
Setelah modal awal dari desa diberikan kemudian terdapat desa memberikan
modal tambahan sebesar 49.639.000
BAB II
EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA
A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia BUM Desa Mutiara Soka terbilang masih terbatas. Awal
pembentukan BUM Desa Mutiara Soka terdiri dari 5 anggota. Direktur BUM Desa
Mutiara Soka merupakan salah satu dari anggota HIPMI dan memiliki beberapa usaha
lain. Anggota BUM Desa sendiri merupakan masyarakat desa Sokawera yang terdiri dari
3 anggota perempuan dan 1 anggota laki-laki.
2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa
a. Enaknya Diungkep
Usaha awal BUM Desa Mutiara Soka yang akan dilakukan adalah usaha wisata
“Blumbang Park” namun karena terkensdala adanya pandemi covid 19 sehingga
beralih menjadi usaha kuliner yaitu “Enaknnya Diungkep” yang merupakan berbagai
macam olehan daging ungkep siap makan dan siap antar. Enaknya Diungkep menjadi
unit usaha pertama yang dijalankan oleh BUM Desa dan menjadi salah satu produk
yang terkenal di BUM Desa dengan konsep “ghost kitchen” yang memanfaatkan dapur
warga untuk memproduksi enaknya diungkep. Seiring berjalannya waktu, karena
ghost kitchen kurang efektif untuk melayani pemesanan yang banyak sehingga BUM
Desa sudah membuat dapur mandiri yang bertempat di Kantor BUM Desa beserta
tempat penyimpanan daging dan stok matang. Hingga saat ini produk Enaknya
Diungkep menjadi produk favorit pelanggan, terutama bagi pelanggan yang sedang
melaksanakan isolasi mandiri dirumah. karena banyaknya penikmat produk Enaknya
Diungkep sehingga dari BUM Desa memberikan reward berupa merchendise bagi
pelanggan yang sudah mendapatkan 10 poin. Selain itu, juga memberikan diskon 5-
10% per bulannya sebagai strategi pemasaran. Enaknya Diungkep menajadi salah satu
unit usaha yang paling banyak menghasilkan pemasukan. Penjualan produk Enaknya
Diungkep tiap bulannya mencapai 30 sampai dengan 60 ekor. Meskipun masih
terbilang sedikit, namun hasil yang diperoleh dapat terus digunakan untuk memutar
usaha untuk berjalan.
b. Beras Soka
Usaha lainnya yang dijalankan BUM Desa Mutiara Soka yaitu Beras Soka
merupakan bahan pokok pangan yang bekerja sama dengan Gapoktan dan Lumbung
Tani Makmur. Beras Soka merupakan unit usaha yang menjual bahan pangan pokok
berupa beras dengan kualitas unggulan yang memanfaatkan potensi desa. Beras Soka
juga menjadi produk unggulan karena pengolahannya melalui proses pengayakan
sehingga beras yang dihasilkan berkualitas tinggi. Beras Soka menjadi salah satu
produk BUM Desa yang banyak diminati juga oleh beberapa kalangan terutama
Pemerintah Desa Sokawera sendiri baik dari perangkat desa maupun sebagai
kebutuhan untuk bantuan sosial. Pesamaan Beras Soka tidak hanya oleh kalangan
masyarakat saja, namun juga beberapa perusahan yang membutuhkan untuk dibagikan
kepada karyawannya. Beras Soka pernah mendapatkan pemesanan CV Gemilang
Elektronik hingga 300kg. Pemesanan Beras Soka lebih banyak pada event tertentu
seperti bulan Ramadhan untuk zakat fitrah, untuk syukuran warga 40 harian, dan atau
untuk keperluan bantuan sosial.
3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha
BUM Desa Mutiara Soka memiliki beberapa kerja sama baik kerja sama usaha
dan atau kerja sama non-usaha. Berikut beberapa kerja sama dilakukan oleh BUM Desa
yaitu:
a. UMKM Desa
BUM Desa melakukan kerja sama dengan UMKM warga, dimana BUM Desa
menjadi wadah bagi para UMKM warga untuk dapat ikut serta memasarkan produk
mereka melalui BUM Desa. BUM Desa memberikan wadah untuk para UMKM
warga, agar mereka memiliki semangat dan lebih aktif menjalankan UMKM di desa.
Selain itu, BUM Desa membantu memperkenalkan UMKM warga untuk dapat dikenal
diluar desa. Sejauh ini UMKM warga yang sudah masuk dan dipasarkan oleh BUM
Desa antara lain olahan peyek (kacang, kedelai, udang), aneka olahan roti, arem-arem,
telor asin, dan abon lele. Kerja sama BUM Desa dengan UMKM wargaa berjalan baik
dan menjalin hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain.
b. Suplier
BUM Desa juga melakukan kerjasama dengan beberapa pihak yang dijadikan
sebagai suplier. BUM Desa yang unit usahanya berjalan diusaha kuliner membutuhkan
suplier untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok. Untuk memenuhi kebutuhan pokok
produksi unit usaha BUM Desa mengutamakan mengambil dari hasil bumi warga
seperti kebutuhan rempah-rempah, burus, daging dan beras. BUM Desa melakukan
kerja sama dengan beberapa suplier diantaranya yaitu:
1) Pemotongan daging (ayam, bebek, enthok)
2) Gapoktan
3) Lumbung Tani Makmur
4) warga (petani rempah, burus)
5) Penjual Sayur
c. Reseller
Reseller menjadi salah satu strategi yang digunakan BUM Desa Mutiara Soka
untuk memasarkan produk. BUM Desa memberikan kesempatan bagi siapapun
terutama warga desa Sokawera sendiri untuk dapat bergabung menjadi reseller dan
memasarkan produk BUM Desa. Reseller ini termasuk dalam pekerja freelance dima
bna komisi diberikan sesuai dengan jumlah produk yang berhasil terjual. Persentase
yang diberikan untuk freelance yaitu 5% dari harga produk yang terjual. Dengan
adanya kerja sama BUM Desa dengan reseller diharapkan dapat meningkatkan
penjualan produk BUM Desa. Pada awal pembukaan reseller BUM Desa banyak yang
bergabung, namun karena kurangnya update sehingga terhenti dan hanya beberapa
yang masih bertahan menjadi reseller termasuk pekerja freelance BUM Desa lainnya.
4. Kondisi Keuangan
Kondisi keuangan BUM Desa masih dalam proses menuju stabil. Meskipun
demikian BUM Desa dapat memberikan gaji/komisi anggota per bulannya walaupun
masih jauh dibawah UMR. Keuangan BUM Desa pada tahun pertama masih mengalami
kerugian. Namun, BUM Desa dapat mengolah modal awal dari desa untuk terus
mengembangkan dan mempertahankan unit usaha hingga saat ini dan mengembangkan
aset-aset BUM Desa sesuai dengan kebutuhan BUM Desa.
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
No Tentang Usaha Kondisi Harapan Strategi Menghadapi Tantanga
1 Enaknya Diungkep Semakin luas daerah Memperketat pencapaian target
pemasaran, penjualan produk, menggencarkan
meningkatnya target pemasaran produk Enaknya
penjualan. Diungkep, dan menambah segmen
penjualan. Memperkenalkan
produk ke luar daerah melalui
UMKM.
2 Beras Soka Mendapatkan target yang Menggencarkan pemasaran
lebih tinggi hingga produk Beras Soka, meningkatkan
memenuhi omset BUM penjualan produk dan menambah
Desa yang sudah segmen penjualan.
ditentukan.
3 UMKM Desa BUM Desa dapat Memberikan informasi lebih lanjut
memaksimalkan peranya mengenai pemahaman tentang
untuk merangkul dan BUM Desa kepada warga desa
menjadi wadah UMKM terutama yang memiliki UMKM
Desa sehingga menjalin bahwa BUM Desa menampung
kerjasama yang saling produk UMKM untuk dipasarkan
menguntungkan. dan dikenalkan keluar desa.
Usaha yang dimiliki BUM Desa dan sudah berjalan dari awal terbentuk BUM
Desa yaitu usaha kuliner dan bahan poko dengan nama Enaknya Diungkep dan Beras
Soka. Enaknya Diungkep dan Beras Soka menjadi salah satu usaha unggulan BUM Desa
yang dapat mampu meningkatkan keuangan BUM Desa. Kondisi yang diharapkan
Enaknya Diungkep dan Beras Soka dapat menjadi salah satu produk makanan yang
terkenal baik di daerah Purbalingga maupun di luar daerah Purbalingga. Dengan
demikina, usaha ini dapat meningkatkan target penjualan dan semakin meningkatkan
keuangan BUM Desa. Strategi yang digukanan untuk menghadapi tantangan tersebut
yaitu dengan lebih memperketat target penjualan dan terus melalukan pemasaran
melalui sosial media.
2. Potensi
No Potensi Kondisi Harapan Strategi Memanfaatkan Potensi
1 Enaknya Diungkep Mendapatkan target yang Memperketat pencapaian target
lebih tinggi hingga penjualan produk, menggencarkan
memenuhi omset BUM pemasaran produk Enaknya
Desa yang sudah Diungkep, dan menambah segmen
ditentukan. penjualan.
2 Beras Soka Mendapatkan target yang Menggencarkan pemasaran
lebih tinggi hingga produk Beras Soka, meningkatkan
memenuhi omset BUM penjualan produk dan menambah
Desa yang sudah segmen penjualan.
ditentukan.
3 UMKM Desa BUM Desa dapat Memberikan informasi lebih lanjut
memaksimalkan peranya mengenai pemahaman tentang
untuk merangkul dan BUM Desa kepada warga desa
menjadi wadah UMKM terutama yang memiliki UMKM
Desa sehingga menjalin bahwa BUM Desa menampung
kerjasama yang saling produk UMKM untuk dipasarkan
menguntungkan. dan dikenalkan keluar desa.
4 Internet Desa Menjadikan internet desa Membangun Kerjasama dengan
salah satu unit usaha BAKTI KOMINFO dan SARVA
BUM desa. untuk membangun internet desa.
Enaknya Diungkep dan Beras Soka merupakan produk yang terkenal di BUM
Desa Mutiara Soka. Oleh karena itu, Enaknya Diungkep dan Beras Soka menjadi salah
satu potensi yang dimiliki BUM Desa. Perkembangan unit usaha Enaknya Diungkeo
dan Beras Soka dapat menjadi sebuah keuntungan yang besar bagi BUM Desa. Harapan
yang diinginkan BUM Desa atas perkembangan unit usaha Enaknya Diungkep dan
Beras Soka yaitu dapat meningkatkan target penjualan produk sehingga dapat mencapai
omset yang diharapkan BUM Desa. Strategi yang perlu dilakukan untuk mencapai
konsisi yang diinginkan yaitu dengan Memperketat pencapaian target penjualan produk,
menggencarkan pemasaran produk, dan menambah segmen penjualan baik Enaknya
Diungkep maupun Beras Soka.
Potensi lain yang dimiliki BUM Desa yaitu adanya UMKM Desa. Salah satu
fungsi terbentuknya BUM Desa yaitu untuk merangkul UMKM desa sebagai wadah
untuk menyalurkan produk UMKM Desa keluar. Haparan yang diinginkan BUM Desa
dapat maksimal perannya untuk merangkul dan menjadi wadah UMKM Desa sehingga
terdapat kontribusi warga secara langsung dan menjalin kerjasama yang
menguntungkan. BUM Desa dapat memasarkan produk UMKM dan memperkenalnya
kewilayah yang lebih besar dengan tujuan memperkenalnya produk asli desa dan
mendapatkan keuntungan lebih tinggi. Strategi yang perlu dilakukan untuk
memanfaatkan potensi yang ada yaitu dengan memberikan informasi bagi warga
khususnya pemilik UMKM akan keberadaan BUM Desa dan manfaat BUM Desa bagi
UMKM Desa. Dengan begitu menambah ketertarikan warga bergabung dengan BUM
Desa untuk menyalurkan produk UMKM mereka.
Potensi BUM Desa lain yang dimiliki yaitu adanya internet desa yang dinamakan
“Moka+”. Internet desa yang akan menjadi salah satu unit usaha BUM Desa memiliki
potensi besar untuk mendapatkan keuntungan. Harapan yang diinginkan dengan adanya
internet desa selain menjadi salah satu unit usaha BUM Desa, internet desa dapat
bermanfaat untuk berbagai kalangan baik kaum muda ataupun tua untuk lebih produktif
dengan menyesuaikan era digital. Strategi yang dilakukan untuk memeaksimalkan
potensi ini yaitu dengan melakukan kerjasama dengan BAKTI Kominfo dan pemilik
ISP Sarva.
3. Peluang
No Peluang Kondisi Harapan Strategi Memanfaatkan peluang
1 Limbah sampah Mewujudkan desa bersih Mendirikan tempat pengelolaan
masyarakat dan menghasilkan limbah masyarakat organik
lapangan pekerjaan maupun non organik dengan
dengan membangun unit membangun peternakan maggot
usaha baru BUM Desa dan bekerja sama dengan green
yang dapat mengelola prosa.
sampah dan memiliki
peternakan maggot
2 Pemetaan desa BUM Desa memiliki unit Melakukan kerjasama dengan
usaha yaitu pemetaan Buka Peta
desa sebagai bisnis usaha
yang menyediakan jasa
pebuatan pemetaan desa
secara digital.
3 Cafe BUM Desa Memiliki tempat atau Menyediakan lokasi yang strategis
ruangan makan ditempat dan menyediakan modal
untuk produk Enaknya pembangunan.
Diungkep dan dapat
mengikutsertakan warga
yang memiliki produk
makanan atau minuman
untuk bergabung.
Limbah sampah masyarakat menjadi salah satu permasalahan di desa yang masih
belum terselesaikan. Permasalahan limbah sampah ini dapat menjadi salah satu peluang
bagi BUM Desa untuk membangun sebuah bisnis usaha. Kondisis yang diharapkan
dengan mengelola limbah sampah masyarakat ini dapat menjadikan desa yang bersih
dari sampah dan menjadi unit usaha baru BUM Desa Mutiara Soka dengan membangun
peternakan maggot serta memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa.
Strategi yang dilakukan untuk memanfaatkan peluang yang ada yaitu melakukan kerja
sama denga green prosa terkait bantuan dana yang dikhususkan untuk pengelolaan
sampah. Adanya dana bantuan untuk pengelolaan sampah ini dapat dikembangkan
menjadi sebuah usaha dan peternakan maggot yang nantinya dapat memberikan manfaat
dan keuntungan bagi desa dan masyarakatnya.
Peluang lain yang dimiliki oleh desa yaitu adanya pemetaan desa. Pemetaan desa
merupakan salah satu program dari pemerintaha yang dilakukan oleh setiap desa dengan
tujuan untuk mempermudah pemerintah desa dalam merancang program-program
pembangunan desa yang efektif dan efisien dimana setiap desa mendapatkan dana untuk
melaksnakan program tersebut. Adaya pemetaan desa ini dapat dimanfaatkan BUM
Desa untuk dijadikan peluang usaha dengan menawarkan jasa pembuatan peta desa
secara digital yang tentunya dengan proses yang lebih canggih dan hasil yang lebih
akurat. Kondisi yang diharapkan dengan peluang pemetaan desa dapat menjadi unit
usaha baru BUM Desa dengan memberikan jasa pembuatan peta desa secara digital dan
memberikan kemudahan bagi para desa yang ingin melakukan pemetaan desa. Strategi
yang digunakan untuk memanfaatkan peluang yang ada yaitu melakukan kerjasama
dengan Buka Peta. Buka Peta merupakan salah satu penjual jasa pembautan peta secara
digital. Unit usaha dijalankan bersama dengan Buka Peta yang nantinya ada pembagian
keuantungan dari kedua belah pihak.
Peluang usaha lain yang dimiliki BUM Desa yaitu dengan membuka Cafe BUM
Desa Mutiara Soka. Kondisi yang diharapkan dengan adanya Café BUM Desa yaitu
dapat memberikan pelayanan bagi pelanggan untuk bisa makan ditempat dan dapat
bekerja sama dengan warga desa yang memiliki produk makanan dana tau minuman
untuk ikut serta menjadi salah satu menu dari Café BUM Desa. Strategi yang dilakukan
untuk dapat memanfaatkan peluang tersebut yaitu dengan menyediakan lokasi yang
strategis serta modal untuk pembangunan.
4. Prospek Usaha
No Prospek Usaha Kondisi Harapan Strategi memanfaatkan prospek
usaha
1 Enaknya Diungkep Meningkatknya target Memperketat target penjualan
penjualan yang melebihi produk Enaknya Diungkep,
omset penghasilan BUM menambah segmen pemasaran,
Desa dapat membangun melakukan strategi marketing
keuangan BUM Desa yang lebih inovatif dan kreatif
menjadi lebih baik untuk menarik konsumen.
2 Beras Soka Meningkatknya target Memperketat target penjualan
penjualan yang melebihi produk Beras Soka, menambah
omset penghasilan BUM segmen pemasaran, melakukan
Desa dapat membangun strategi marketing yang lebih
keuangan BUM Desa inovatif dan kreatif untuk menarik
menjadi lebih baik konsumen.
3 UMKM Desa Semakin banyak produk Meningkatkan informasi terkait
UMKM yang masuk dan adaya BUM Desa dan fusngsinya
dikelola oleh BUM Desa untuk UMKM serta lebih
sehingga warga ikut serta merangkul UMKM desa secara
berkontribusi menyeluruh.
menjalankan BUM Desa
dan saling memberikan
keuntungan
4 Internet Desa Terbentuknya unit usaha Melakukan kerja sama dengan
internet desa menjadi BAKTI KOMINFO dan sarva.
salah satu sumber
penghasilan besar bagi
BUM Desa. Dengan
pelanggan dalam jumlah
yang banyak
keungtungan dapat
menutupi kekurangan
sebelumnya.
Unit usaha Enaknya Diungkep dan Beras Soka menjadi salah satu prospek usaha
yang dimiliki BUM Desa Mutiara Soka. Kondisi yang diharapkan dengan unit usaha
yang sudah berjalan dapat menjadi pendongkrak peningkatan penghasilan BUM Desa.
Pemanfaatan unit usaha yang sudah berjalan seperti Enaknya Diungkep dan Beras Soka
dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi jika dikelola denganbaik dan
sungguh-sungguh. Hal yang perlu dilakukan untuk mencapai kondisi yang diinginkan
yaitu dengan memperketat target penjualan, yang awalnya penjualan produk sesuai
dengan kebutuhan konsumen saja kini harus lebih ditekan lagi bagaimana konsumen
selalu membutuhkan produk BUM Desa. Terus menambah segmen pemasaran produk,
tidak berhenti dengan pelanggan yang sudah ada namun terus mencari pelanggan lebih
banyak. Selain itu strategi pemasaran produk baik langsung maupun tidak langsung
terus terupgrate sehingga terus menarik konsumen dan tidak menimbulkan kejenuhan.
UMKM Desa yang sudah bekerja sama dengan BUM Desa memiliki prospek
usaha yang baik, namun masih disayangkan belum semua UMKM Desa begabung
dengan BUM Desa. Kondisi yang diharapka kedepannya UMKM Desa semakin banyak
yang bergabung dengan BUM Desa dalam pengelolaan produk UMKM, sehingga
masyarakat desa turut ikut serta dalam pengembangan BUM Desa. Pengelolaan produk
UMKM Desa dapat membeikan keuntungan dari kedua belak pihak baik dari BUM
Desa maupun UMKM sendiri. Selain itu melalui BUM Desa dapat memperkenalkan
produk UMKM Desa keluar wilayah desa. Untuk dapat mencapai hal tersebut BUM
Desa perlu lebih menampilkan diri ke masayarakat desa. Kurangnya pengetahuan desa
tentang adanya BUM Desa dan fungsinya menjadi salah satu penghambat hubungan
baik antara BUM Desa dan masyarakat. Oleh karena itu BUM Desa perlu lebih keras
lagi menampilkan eksistensinya kepada masyarakat desa.
Internet desa yang akan menjadi salah satu unit usaha BUM Desa Mutiara Soka
memiliki kemungkinan keberhasilan yang tinggi. Harga jual yang tinggi yang didasari
akan kebutuhan masyarakat2 saat ini memungkinkan unit usaha ini akan berjalan
denganbaik. Harapan yang dinginkan dengan berjalannya internet desa selain menjadi
unit usaha BUM Desa yang baru dapat memeperoleh keuntungan penghasilan yang
tinggi sehingga dapat menutup kekurangan yang masih ada. Untuk dapat mencapai hal
tersebut tentu harus ada aksi nyata dalam menjalankanya. BUM Desa melakukan
Kerjasama dengan BAKTI dari Kominfo untuk mendapat perizinan dan legalisasi usaha
serta bekerja sama dengan Sarva. Proses awal pembangunan internet desa berjalan
dengan baik meskipun terhambat adanya kedala pemasangan, namun kedapannya usaha
internet desa ini dapat memberikan keuntukngan yang tinggi bagi BUM Desa.
BAB III
RENCANA KERJA
A. Sasaran Perusahaan
Sasaran perusahaan secara garis besar adalah menjadikan BUM Desa Mutiarasoka
sebagai perusahaan yang sehat dan memiliki kreabilitas tinggi dengan dukungan modal,
sumber daya manusia dan budaya perusahaan yang kokoh. Disamping itu juga
melakukan optimalisasi sumber daya yang dimiliki agar BUM Desa memberikan
kepuasan kepada semua stakeholder. BUM Desa Mutiarasoka menjadi salah satu
penyumbang dana Desa.
B. Strategi dan Kebijakan
Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai berikut:
a. Mengoptimalkan pengelolaan Unit Usaha BUM Desa yang sudah berjalan
b. Meningkatkan kualiatas SDM BUM Desa Mutiarasoka
c. Menambah Unit Usaha baru sesuai dengan potensi dan peluang yang ada di Desa.
b. Meminimalisir pengeluaran dan meningkatkan pemasukan setiap unit usaha
Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai berikut:
a. Mengutamakan kesejahteraan anggota BUM Desa serta masyarakat Desa
b. Menjalin kerja sama yang baik dengan mitra bisnis.
c. Mengikutsertakan partisipasi pemerintah desa, mayarakat desa dan UMKM desa
dalam membangun dan menjalankan BUM Desa.
A. Rencana Kerja

Alokasi Anggaran Waktu


No Program/Kegiatan Sumber Output Indikator Keberhasilan
(Rp) Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7
1 Pengahan Makanan 254.400.000 Anggaran 1.080.000.000 100% 2 tahun
Dana Desa
dan investor
2 Internet Desa 461.400.000 Anggaran 1.109.400.000 100% 2 tahun
Dana Desa
dan investor
3 223.392.000 Anggaran 727.392.000 85% 2 tahun
Pengelolaan Sampah Dana Desa
dan Investor

Anda mungkin juga menyukai