Anda di halaman 1dari 2

Stress Fisik Anemia Konsumsi makanan yang

OAINS Merokok dan Faktor Genetik Kondisi social


Syok, luka bakar, sepsis, Pernisiosa diasinkan, diasap atau
Indometasin, Alkohol ekonomi rendah
Ibuprofen, Asam
trauma, pembedahan,
gagal nafas, gagal ginjal,
yang diawetkan MIN
Salisilat
kerusakan susunan saraf
pusat, dan refluks usus-
D
lambung
Infeksi bakteri :
Peningkatan Karsinogenik nitrosamines
MAP
Sintesis Helicobacter pylori
prostaglandin Helicobacter karsinoid didalam lambung PING
heilmannii, lambung
Stres Psikologis Mycobacteriosis dan SIST
syphilis
EM
Perlindungan
Mukosa Sekresi H + Mutasi gen E- Perubahan metaplasia GAS
Sekresi pepsinogen pada epithelium dinding
cadherin
lambung TROI
Agregasi bahan kimia
Fungsi barier terganggu NTE
Kanker lambung STIN
AL
Peradangan mukosa Kerusakan dan atrofi Kerusakan epitel lambung
lambung progresif mukosa lambung Invasi jaringan dan efek
kompresi oleh tumor

Gastritis Akut Gastritis Kronik Ulkus Peptikum

Perdarahan

Mual, muntah dan Respons saraf local dari Gangguan absorbs vitamin Respons psikologis
Perforasi Obstruksi pintu
anoreksia iritasi mukosa B12 Intervensi bedah gastrektomi
keluar lambung Hematemesis
Melena

Intake nutrisi tidak adekuat Dx. Kep. Nyeri Defisiensi kobalamin Dx. Kep. Kecemasan
Kehilangan cairan dan Pasca operasi Anemia
elektrolit

Keluarnya asam lambung, Resiko injuri Penurunan Luka pasca Penurunan


Keterangan : pepsin, dan makanan ke kemampuan operasi volume darah
Dx. Kep :
Hitam : Penyebab peritoneum batuk Kelemahan
1. Aktual/resiko ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan Hijau : Akibat fisik umum
Biru : Tanda dan Gejala Port de
2. Resiko ketidakseimbangan cairan Dx. Kep. entree
Merah : masalah keperwatan Peritonitis Aktual/Resiko
bersihan jalan Dx. Kep.
nafas tidak efektif Dx. Kep. Resiko
Intoleransi
infeksi
NAMA : Suryani Ginting Aktifitas
Syok Septik
NIM :127046036

MEDICAL SURGICAL NURSING


Kematian
Riwayat mengkonsumsi makanan
Konsumsi makanan yang diasinkan,
diasap, atau diawetkan kurang lebih 30
tahun yang lalu
MIND MAPPING KANKER LAMBUNG
Karsinogenik nitrosamines di dalam
lambung

Perubahan metaplasia pada epithelium


dinding lambung

Invasi jaringan dan efek kompresi oleh Kanker lambung Pemeriksaan Endoskopi : Tanggal 11/10-2013
tumor Susp. Ca lambung dengan pyloric Stenosis
Pemeriksaan Lab :Tanggal 17-10-2013
1. Darah Rutin
Keluhan Utama :
Kompresi saraf lokal Disfagia Hb : 10,50 gr%, Leukosit : 6.300 mm3, Trombosit :
Respon psikologis Intervensi bedah Ny. R.S Setiap makanan dan
1. Pasien mengatakan 455.000 mm3
gastrektomi 54 Tahun minuman yang masuk, pasien
setiap makanan dan 2. Metabolisme karbohidrat
langsung mual dan muntah
minuman yang KGD adrandom 63 mg/dl
1. Pasien mengatakan 1. Keluarga 3. Elektrolit
nyeri pada ulu hati dimasukkan langsung mengatakan takut
dimuntahkan Na : 133 mEq/L, Kalium : 2,8 mEq, Klorida : 92 mEq.
nyeri akan jenis kanker Pre Operatif Pasca Operatif
2. Skala Nyeri 7 2. Keadaan umum yang dialami oleh
3. Pemeriksaan Fisik : pasien lemah ayahnya.
Palpasi : Nyeri tekan 3. Hasil lab tanggal 21- Luka Pasca Pemeriksaan Lab :Tanggal 21-10-2013
2. Anak pasien apa
pada epigastrium 10-2013 : 8,50 gr% 1. Darah Rutin
usaha yang boleh Operatif
Hb : 8,50 gr%, Leukosit : 4.700 mm3, Trombosit : 306.000
dilakukan agar
mm3
ayahnya bisa makan
2. Fungsi Hati
Dx. Kep. Gangguan rasa 3. Anak pasien Port de entrée
Dx. Kep. Albumin : 3,09 g/dl
aman Nyeri mengatakan sedih pasca bedah 3. Elektrolit
Ketidakseimbangan
melihat keadaan Kalium : 2,6 mEq
nutrisi kurang dari orang tuanya 4. Penanda Tumor (CEA : 3,0 ng/ml)
kebutuhan tubuh (ayah) Dx. Kep. Resiko
4. Anak pasien Infeksi
mengatakan ± 30
NIC : tahun sering
Nutrition Management mengkonsumsi NIC :
1. Kaji adanya alergi makanan makanan yang 1. Gunakan pendekatan yang menenangkan
2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan 2. Pahami perspektif pasien dan keluarga terhadap situasi stres Keterangan :
diasinkan dan
jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan 3. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut NIC tulisan biru : sudah dilaksanakan
diasapkan
pasien. 4. Berikan informasi mengenai diagnosis, tindakan, prognosis
3. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake 5. Anjurkan keluarga untuk menemani pasien
Fe Dx. Kep. Kecemasan 6. Berikan pujian atas usaha yang diberikan oleh keluarga
4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein 7. Dengarkan dengan penuh perhatian
dan vitamin C 8. Bantu pasien dan keluarga mengenai situasi yang menimbulkan kecemasan
5. Berikan substansi gula 9. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi
6. Yakinkan diet yang dimakan mengandung 10. Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
tinggi serat untuk mencegah konstipasi 11. Berikan obat untuk mengurangi kecemasan
7. Berikan makanan yang terpilih ( sudah
dikonsultasikan dengan ahli gizi) NIC :
8. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan Nutrition Monitoring Pain Management
makanan harian. 1. Monitor adanya penurunan berat badan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
9. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori 2. Monitor lingkungan selama makan frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
10. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi 3. Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi 2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
11. Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan 4. Monitor turgor kulit 3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
nutrisi yang dibutuhkan 5. Monitor mual dan muntah 4. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
6. Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht 5. Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
7. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan 6. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan inter personal)
7. Ajarkan tentang teknik non farmakologi
konjungtiva
8. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
8. Monitor kalori dan intake nuntrisi 9. Tingkatkan istirahat
10. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil

Anda mungkin juga menyukai