Anda di halaman 1dari 2

RUNDY BUDIANA Diare adalah kondisi buang air besar tidak normal dimana anak BAB >3x dalam

normal dimana anak BAB >3x dalam sehari dengan konsistensi feses yang cair
2250321026 dapat disertai/tanpa disertai darah atau lendir yang merupakan akibat dari terjadinya proses implamasi pada lambung atau usus Akut <14 hari
PROFESI NERS LINTAS JALUR

Patofisiologi
Etiologi Jenis

Virus Bakteri Makanan (basi, beracun & Psikologis


alergi) Malabsorbsi protein dan karbohidrat
Kronis >14
Faktor infeksi enternal
Faktor malabsorpsi Stimulus saraf simpatis
Bakteri Karbohidrat: disakarida (intoleransi laktosa, maltosa, dan sukrosa) dan monosakarida (intoleransi glukkosa, fruktosa, dan galaktosa). Pada anak serta bayi yang paling berbahaya adalah intoleransi laktosa
Virus Protein
Parasite : Lemak Masuk ke saluran cerna Tekanan osmotic 
Cacing 4. Faktor makanan (basi, beracun & alergi)
Memproduksi enterotoksin
Protozoa 5. Faktor psikologis Hiperperistaltis usus
jamur Permeabilitas usus 
Faktor infeksi parenteral (infeksi diluar saluran cerna) Memproduksi
enterotoksin
Sekresi cairan
dan Permeabilitas usus 
Menginvasi dan elektrolit
neurotoksin
epitel tetap
mukosa halus
Ganggua Penurunan penyerapan makanan Sekresi air
n mortilitas dan
enzim siklik elektrolit
adenilase
yang hiperperistaltis Air dan
mengubah elektrolit
ATP menjadi Peningkatan cairan
Makanan berlalu cepat dalam usus berpindah ke
Manifestas di usus
Penatalaksanaan
i klinis Gangguan absorpsi
cAMP
menjadi Diare osmotik
Penurunan absorbsi makanan di usus
-Perbaiki Vol rongga usus 
keseimbangan
elektrolit & ion klorida serta
-Suhu bikarbonat dikeluarkan
dehidrasi Penurunan BB
tubuh dalam jumlah besar peningkatan volume cairan diusus
- Terapi nutrisi:
ASI, Diet meningka dari sel mukosa ke Respon mengeluarkan
-Terapi t dalam rongga usus Defisit nutrisi
Farmakologi: -Tinja cair, warna
Diare osmotik
Cefixime dan hijauan, disertai
sefalosporin, lendir Diare osmotik
Eritromisin, Oral /darah Diare sekretorik
metronidazole
-Anus dan
atau vankomisin,
daerah
anthelmintik,
Metronidazole, sekitarnya lecet
-Muntah Pemeriksaan penunjang
Trimethoprim-
Gastroenteritis/Diare : Pemeriksaan tinja,
sulfametoksazol
keseimbangan asam
(TMP-SMX)),
basa dalam darah,
Metronidazol
kadar ureum &
sefalosporin,
kreatinin, elektronik
Cefixime,
terutama kadar natrium
ceftriaxone, dan
Kulit lecet pada
Kehilangan cairan anus &
dan elektrolit sekitarnya Dx : Defisit Nutrisi b.d
berlebihan ketidakmampuan mencerna makanan
Gangguan integritas kulit Tujuan : Status nutrisi membaik
Dehidrasi Intervensi :
-Identifikasi status nutrisi
Syok hipovolemik
-Identifikasi makanan yang disukai
Dx : Gangguan integritas kulit/jaringan -Identifikasi kebutuhan kalori & jenis nutrient
b.d perubahan status nutrisi -Monitor asupan makanan
Risiko Tujuan : Integritas kulit dan -Monitor berat badan
keseimbang jaringan meningkat -Berikan makanan tinggi kalori &
an cairan Intervensi :
-Identifikasi penyebab gangguan
tinggi protein
integritas kulit
-Bersihkan perineal dengan air
hangat terutama selama periode
Dx : Risiko ketidakseimbangan diare
cairan ditandai dengan disfungsi -Gunakan produk berbahan ringan
intestinal Tujuan : & hipoalergic pada kulit sensitive
Ketidakseimbangan cairan -Anjurkan minum air yang cukup
meningkat
Intervensi :
-Monitor status hidrasi
-Monitor berat badan harian
-Catat intake-output & hitung balans cairan
24 jam
-Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan
-Berikan cairan intravena

Anda mungkin juga menyukai