umum. Sistem belajarnya pun sangat berbeda dengan sistem belajar yang harus digunakan di sekolah
menengah umum. Belajar di perguruan tinggi memerlukan kemandirian dan disiplin pribadi. Setiap
peserta kuliah dituntut aktif berpartisipasi tidak hanya datang untuk mencatat bahan kuliah, tetapi juga
untuk berlatih dan berdiskusi dalam rangka memahami materi yang diajarkan. Dosen-dosen akan sangat
senang bila mahasiswanya aktif menanyakan setiap topik yang dibahas di dalam ruang kuliah maupun di
luar kuliah. Biasanya dosen menyediakan waktu konsultasi di luar jam kuliah.
Profesionalisme adalah tolak ukur setiap individu termasuk mahasiswa dalam mengerjakan
tugasnya. Orang-orang akan semakin percaya kepada individu profesional yang mampu mengerjakan
tugasnya dengan baik. Bahkan mungkin penghargaan baik fisik mapun non fisik akan diberikan kepada
individu professional yang menghasilkan pekerjaan yang sempurna baik dalam baik secara hasil maupun
proses.
Bagi kita sebagai seorang mahasiswa yang merupakan calon-calon penerus generasi bangsa,
sikap profesionalisme sangatlah penting ada dalam diri kita. Paling tidak ada dua sikap profesionalisme
penelitian; kemampuan mengembangkan dan menyebarluaskan inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau seni, kemampuan merancang, melaksanakan dan menilai pengabdian kepada
seorang pelajar haruslah cinta kepada ilmu pengetahuan. Membaca, menulis, diskusi dan kegiatan-
kegiatan yang bersifat keilmuan haruslah dibudayakan dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai seorang
mahasiswa.
Tujuan dari kuliah tidak hanya sekadar menuntut ilmu, akan tetapi juga sebagai satu langkah
untuk membuat kehidupan menjadi lebih baik. Salah satunya dengan memperoleh pekerjaan bergengsi di
perusahaan ternama. Namun, karena persaingan terus meningkat setiap tahunnya, lulusan baru atau
masih menjadi mahasiswa tentunya harus memiliki keunggulan yang dapat dibanggakan ketika melamar
pekerjaan. Seperti sikap profesional terhadap pekerjaan dan bertanggung jawab. Tidak mudah memang
membentuk jiwa profesional secara instan, perlu cara untuk memulainya sejak dini. Disiplin merupakan
ujung tombak dalam membentuk profesionalitas. Butuh usaha yang besar berkomitmen dalam disiplin.
Terutama disiplin waktu. Sebagai mahasiswa dapat melatihnya mulai dari datang ke kelas tepat waktu
dan mengerjakan tugas sesuai tenggat waktu yang diberikan dosen. Menunda suatu tugas atau
kewajiban, berarti telah memberi kelonggaran pada diri sendiri dan akan berpengaruh terhadap
pengembangan karier ke depan. Jangan melakukan sesuatu setengah-setengah dan memikirkan langkah
selanjutnya di kemudian hari. Buatlah sasaran atau langkah-langkah yang dapat membantu dalam
mencapai target yang telah dituliskan. Sebagai mahasiswa, target awal bisa berupa menyelesaikan kuliah
secara langsung, kita akan terbiasa bekerja sama dengan banyak orang dan paham cara menyatukan
pendapat. Selain itu, kita juga menjadi lebih berani mengutarakan pendapat dan menyalurkan ide-ide
kreatif. Seseorang yang profesional, akan selalu memberikan hasil yang terbaik; berkualitas tinggi, serta
Hubungan kerja sama berjalan lancar karena proses komunikasi yang bagus. Mampu memahami
lawan bicara dan tidak menekan keinginan akan membuat lawan bicara senang. Tentu semua itu sangat
bertahan di suatu lingkungan jika suasananya sudah tidak mendukung lagi. Seperti teman-teman di