Anda di halaman 1dari 4

Tugas Adr Dan Abitrase

Membuat Video Mediasi Dan Surat Perjanjian

Disusun oleh kelompok 5 :

1. ALVIN ANDRIANTO 1951007


2. LAODE AGUNG PRASTIYO 1951007
3. PUTRI DEVIANA 1951017
4. ERIKA FITRIANI 1951028
5. WINNE APRILIANI 1951049
6. ARINI FERYA PUTRI 1951065

Dosen Pembimbing :

Shelvi Rusdiana, S.H., M.H

Ilmu Hukum

Universitas Internasional Batam

Batam
Tahun Pelajaran 2021/2022
LINK VIDEO : https://youtu.be/Zu7uMkU9gco
SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Kami yang bertanda tangan di bawah ini;


Nama : Arini Ferya Putri
Umur : 28 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Tiban Indah Permai Blok Z 2 No 55

Selaku yang memberi pinjaman, selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : Winne Apriliani


Umur : 29 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Bengkong harapan 2 Blok C no 137

Selaku yang meminjam, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Bahwa pihak kedua bermaksud hendak meminjam sejumlah uang dari pihak pertama,
sebesar.

Selanjutnya kedua pihak telah bersepakat dan bermufakat untuk mengadakan perjanjian
hutang piutang mengenai uang yang dimaksud diatas, yang diatur serta dengan memakai
ketentuan-ketentuan sebagai berikut ini:

Pasal 1
Besaran nilai hutang piutang

1) Nilai perjanjian hutang piutang yang disepakati oleh kedua pihak adalah uang
sebesar Rp. 496.400.000, (Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Empat Ratus
Ribu Rupiah).
2) (2) Uang termaksud di ayat 1 pasal 1 diserahkan pihak pertama kepada pihak
kedua setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan kwitansi tanda terima
bermaterai senilai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) yang disiapkan oleh pihak
kedua.
3) Setelah kegiatan tersebut di ayat 2 pasal 1, maka pihak pertama dan pihak kedua
menandatangani surat perjanjian hutang piutang yang dibuat rangkap dua
bermaterai senilai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) yang disiapkan oleh pihak
kedua di mana masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
berlaku sejak ditandatangani oleh kedua pihak.

Pasal 2
Jangka waktu pelunasan

(1) Hutang piutang ini berlaku untuk waktu 48 bulan, terhitung mulai tanggal 05
Oktober 2017 sampai dengan 06 Oktober 2021.
(1) (2) Apabila dalam jangka waktu tersebut pihak kedua belum dapat
mengembalikan seluruh pinjaman kepada pihak pertama, maka pihak pertama
dapat memberikan
(2) toleransi pembayaran maksimal 3 (tiga) Hari dari tanggal terakhir yang
tercantum dalam ayat 1 pasal 2 dengan mempertimbangkan kondisi pihak kedua.

Pasal 3
Cara pembayaran

(1) Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat bahwa pembayaran pinjaman
Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dilakukan dengan cara angsuran p e r b u l a n
sebanyak Rp. 9.483.000 per bulan.
(2) Pihak Pertama dan Pihak Kedua juga telah sepakat bahwa untuk memudahkan
kedua belah pihak maka pembayaran dilakukan melalui mekanisme transfer ke
rekening BCA dengan nomor 833872572 atas nama Pihak Pertama.
(1) (3) Terkait dengan kegiatan ayat 2 pasal 3, untuk setiap kali pihak kedua
mentransfer angsuran ke nomor rekening dimaksud maka harus mengumpulkan struk/
bukti transfernya sebagai bukti pembayaran yang sah. Kumpulan bukti transfer ini
dikopi dan hasil kopinya diserahkan kepada pihak pertama pada saat akhir pelunasan
hutang untuk ditandatangani dan/atau distempel lunas oleh pihak pertama.
Sedangkan yang asli disimpan oleh pihak kedua.

Demikian perjanjian ini dibuat untuk digunakan sebagai mana mestinya.

Batam, 05 Oktober 2017

Pihak Pertama Pihak Kedua

(Arini Ferya Putri) (Winne Apriliani)

Anda mungkin juga menyukai