Anda di halaman 1dari 6

Resume pertemuan pertama

Mengapa Geostatistika ?
Nilai suatu titik Seri pembora A dengan 7 lubang bor terpisah 10
1. Klasik (Acak) bergantung pada meter. Data kadar: x1=1, x2=2, x3=3, x4=4, x5=5
besaran parameter di X6=6, x7=7 ppm Au
titik tersebut Analisis statistik:
Kadar rata-rata= 4 ppm Au
Varian= 28 ppm2 Au
Simpangan Baku= 5,3 ppm Au
Statistik

Nilai suatu titik Seri pembora B dengan 7 lubang bor terpisah 10


bergantung kepada meter. Data kadar: x1=5, x2=2, x3=3, x4=7, x5=1
2. Non Klasik

Geostatistik)
(Spasial,

besaran parameter di X6=6, x7=4 ppm Au


titik tersebut Analisis statistik:
ditambah posisi titik Kadar rata-rata= 4 ppm Au
tersebut terhadap Varian= 28 ppm2 Au
titik lainnya Simpangan Baku= 5,3 ppm Au
Terlihat bahwa memperlakukan seri pemboran A dan B dengan statistik klasik, menghasilkan
kadar rata-rata, varian, dan simpangan baku yang sama besar. Padahal secara fenomena
kebumian seri pemboran A dan B mempunyai nilai spasial yang berbeda. Endapan A lebih
homogen dibandingkan endapan B, yang akan mempengaruhi range atau jarak luang bor
eksplorasi.
Parameter dasar statisstik
rata-rata = 4 ppm Au
Varian = 28 ppm2 Au
Simpangan Baku = 5,3 ppm Au
Parameter dasar statisstik
rata-rata = 4 ppm Au
Varian = 28 ppm2 Au
Simpangan Baku = 5,3 ppm Au
Kesimpulan
1. Dalam fenomena kebumian dimana terjadi variabel terregional atau
variabel spasial, maka dengan parameter dasar statistik klasik telah gagal
membedakan karakteristik antara 2 tipe endapan pada seri pemboran A
dan seri pemboran B.
2. Secara intuisi kebumian (misal melalui grafik diagram pencar), endapan
pada seri pemboran A mempunyai karaketistik sebagai endapan yang
lebih homogen (tidak terjadi perubahan nilai kadar yang ekstrem)
dibandingkan endapan B yang heterogen (mempunyai perubahan kadar
yang eratik).
3. Melalui analisis struktural dengan membuat model semivariogramnya,
maka seri pemboran A akan menghasilkan:
a. Varian conto seri pemboran A adalah sama besar dengan varian
conto seri pemboran B. Ingat Co+C = sill = varian conto.
b. Co (nugget effect) lebih kecil, C yang lebih besar, dan a (range,
daerah pengaruh) yang lebih besar.
c. Mempunyai pola pemboran (jarak lubang bor) yang lebih lebar.
d. Menghasilkan kesalahan estimasi yang lebih kecil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai