TINJAUAN PUSTAKA
A. KEHAMILAN
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum
dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Periode antepartum adalah periode
kehamilan yang dihitung mulai sejak hari pertama haid terakhir (HPHT) hingga
dimulainya persalinan sejati, yang menandal awal periode antepartum (Vaney, 2010).
trimester 2 berlangsung 15 minggu (minggu ke-13 hingga minggu ke-27), dan trimester 3
Trimester ketiga lebih sering disebut periode menunggu atau penantian dan waspada.
Sebab pada masa ini ibu merasa tidak sabar ingin segera melihat anak yang selama
sembilan bulan lahir kedunia ini. Trimester ketiga ini adalah masa persiapan kelahiran
dan peran sebagai orang tua seperti terpusatnya perhatian pada kelahiran bayi
(Wulandari, 2009).
Kehamilan trimester III sering kali disebut periode menunggu / penantian dan waspada
sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Trimester III
adalah waktu untuk mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua seperti
silih berganti, dan itu adalah bagian normal dari proses kehamilan ini, sehingga nikmati
dan jalani dengan semangat, karena dalam beberapa minggu ke depan, bayi yang
ditunggu-tunggu akan segera lahir. Keluhan yang terjadi adalah nyeri pinggang,
kontraksi, pembesaran payudara, garis-garis stretchmarks yang makin jelas, sering buang
air kecil, susah buang air besar, rasa panas di ulu hati dan perasaan sesak dan nafas yang
Menurut Dewi dan Tri Sunarsih (2011) tanda kehamilan sebagai berikut :
Tanda pasti adalah yang menunjukan langsung keberadaan janin yang dapat dilihat
Gerakan janin pada Primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada kehamilan 18
Dapat di dengar mulai pada usia 12 minggu dengan menggunakan alat fetal
electrocardiograf (misalnya doppler) dan Stetoskop leanec, DJJ baru didengar pada
Bagian-bagian janin secara objektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan cara
Kerangka janin dapat dilihat dengan foto rontgen maupun USG. (Jannah, 2012 h:
123)
1) Perubahan Fisiologis
Pada usia kehamilan 28 minggu fundus teraba pada pertengahan antara pusat dan
proseus sifodeus dan pada usia kehamilan 32-36 minggu, fundus mencapai proseus
sifodeus. Payudara penuh dan nyeri tekan. Sering BAK terjadi kembali karena sekitar
punggung dan susah tidur. Kontraksi Braxton Hicks meningkat (Dewi. V. N. L &
Sunarsih. T,2011)
2) Perubahan Psikologis
Pada minggu tiga sering kali disebut periode menunggu dan waspada, sebab ibu
merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Ibu merasa khawatir apabila bayi
akan dilahirkan tidak normal. Ibu akan bersikap melindungi bayinya dari hal-hal
yang membahayakan bayinya. Rasa tidak nyaman akan timbul kembali pada
trimester tiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Trimester tiga
adalah saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi dan menjadi orang tua(Dewi. V. N.
1. Perdarahan per-vaginam
3. Penglihatan kabur
Pada usia kehamilan tubuh ibu hamil mengalami beberapa perubahan bear selama 37
Pada trimester tigaini, ibu akan merasakan berbagai perasaan emosional yang berubah-
ubah seperti :
dari bayi dalam kandungan yang dapat mempengaruhi postur tubuh sehingga
b) Konstipasi
Pada trimester ketiga ini sering terjadi konstipasi karena tekanan rahim yang
c) Pernafasan
pada kehamilan 33-36 minggu, banyak ibu hamil akan merasa sedikit susah bernafas.
Ini juga didukung oleh adanya tekanan rahim yang membesar yang berada di bawah
diafragma.
Perubahan rahim ketika kepala bayi turun ke rongga panggul akan makin menekan
kandung kencing.
e) Masalah tidur
Setelah perut semakin besar dan bayi menendang-nendang di malam hari, akan
mengalami kesulitan tidur nyenyak. Ibu diminta untuk menyesuaikan posisi tidur
yang nyaman.
f) Varises
Peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan akan menekan darah
panggul dan vena dikaki, yang menyebabkan vena menonjol dan dapat juga terjadi di
g) Kontrasi perut
Braxton-Hicks kontraksi atau kontraksi palsu ini berupa rasa sakit di bagian perut
yang ringan, tidak teratur, dan akan hilang bila duduk atau istirahat.
h) Bengkak
Perut dan bayi yang kian membesar selama kehamilan akan meningkatkan tekanan
pada daerah kaki dan pergelangan kaki dan kadang membuat tangan membengkak.
Kram kaki ini timbul karena sirkulasi darah yang menurun atau karena kekurangan
kalsium.
j) Gatal-gatal
Biasanya terjadi pada kulit perut. Hal ini muncul akibat membesarnya perut sesuai
Hal tersebut terjadi karena ada perubahan metabolism tubuh sebagai upaya
Dengan semakin membesarnya janin dan gerakan yang makin lincah dan tekanan
Pada masa trimester III yang sering disebut periode menunggu karena ibu :
4) Gerakan janin yang membearnya uterus mengingatkan pada bayinya. Sehingga ibu
selalu waspada untuk melindungi bayinya dari bahaya, cidera dan akan menghindari
1) Kebutuhan Oksigen
Seseorang ibu hamil sering mengeluh tentang rasa sesak dan nafas pendek. Hal ini di
meningkat 20%.
2) Kebutuhan Nutrisi
Tuntutan pada ibu hamil makan makanan yang mengandung nilai gizi bermutu tinggi
sangat disarankan. Peningkatan hingga 300 kalori per hari sehingga ibu hamil harus
mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi dan minum cukup cairan
(menu seimbang).
Ibu hamil perlu menjaga kebersihan dirinya karena badan yang kotor, yang banyak
mengandung kuman-kuman.
Kebutuhan ibu hamil tentang kebersihan diri selama proses kehamilan sebagai
berikut :
4) Kebutuhan Eliminasi
Pada trimester tiga, frekuensi BAK meningkat karena penurunan kepala ke PAP (
progesterone meningkat.
5) Kebutuhan Seksual
Hubungan seksual selama hamil tidak dilarang selama tidak ada riwayat penyakit
berikut ini :
b) Perdarahan pervaginam
c) Coi tus harus dilakukan dengan hati-hati terutama pada minggu terakhir
kehamilan.
d) Bila ketuban sudah pecah, coitus dilarang karena dapat menyebabkan infeksi
trimester tiga hal ini disebabkan perasaan nyaman sudah jauh sekarang,
b) Tapi ada ibu hamil yang tidak mengalami penurunan libido di trimester tiga,
6) Kebutuhan Istirahat
a) Yoga
b) Tidur
Ibu hamil sebaiknya memiliki jam istirahat/tidur yang cukup. Usahakan tidur
malam ± 8 jam dan tidur siang ± 1 jam. Tidur yang cukup dapat membuat ibu
c) Mendengarkan Musik
semua ibu hamil yang berguna menenangkan pikiran agar terpusat pada satu
e) Pijat
7) Kebutuhan Imunisasi
Hal-hal yang perlu diketahui bagi ibu hamil tentang imunisasi adalah :
a) Bahwa imunisasi TT aman bagi ibu hamil dan tidak berbahaya bagi janin dan
b) Ibu hamil juga harus tahu kapan imunisasi TT selanjutnya diberikan, sesuai
a) Posyandu
b) Bidan/Polindes/PKD
c) Puskesmas
d) Puskesmas Pembantu
e) Rumah Bersalin
f) Rumah Sakit
8) Kebutuhan Rekreasi atau Traveling
karena lama tidak aktif bergerak. Jika bepergian dengan mobil pribadi, buatlah
rencana berhenti tiap jam untuk meregangkan badan dan berjalan-jalan agar
pemahaman atas perubahan anatomis dan fisiologis yang terjadi pada wanita post
Penilaian keadaan janin dalam uterus untuk mendeteksi masalah yang selalu
timbul, halini penting mengetahui apakah janin matur atau tidak dapat dilakukan
b) Ultrasonografi
c) Amnioskopi
e) Kadar keratin,
g) Kadar enzim alkali fosfatase total dan kadar alkali Fosfatase tahan panas.
h) Perbandingan lesitin-stingomieli
i) NST (non stress test) pada janin sehat yang bergerak aktif.
k) Gerakan janin
supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi. Beberapa hal yang
harus diperhatikan :
a) Hindari pemakaian bra terlalu ketat dan menggunakan busa.
a) Perdarahan
b) Bengkak di kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala disertai kejang.
c) Demam tinggi
h. Asuhan Antenatal
yang baik. Oleh karena itu, bidan sangat perlu menjalin hubungan yang baik dan dapat
dipercaya oleh kliennya. Apabila klien dipercaya bidan, maka dia akan menyebutkan hal-
hal yang mungkin penting untuk asuhan sehingga anamnesis harus difokuskan pada
ibu.
Tujuan Asuhan Antenatal
Tujuan utama asuhan antenatal adalah untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif
Teori Anemia
Anemia pada kehamilan di definisikan sebagai kadar HB < 11g pada trimester pertama
dan ketiga, serta HB 10,5g/dl pada trimester kedua. Volume plasma naik sebanyak 40-
45%, paling besar saat trimester dua. Pada trimester tiga, volume plasma menurun dan
Nilai HB Kriteria
Konsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi : hati, daging merah, sayuran
hijau, dan sayur lainnya juga buah-buahan yang mengandung vit C. Menghindari
pemberian 1 x sehari dilanjut sampai tiga bulan setelah melahirkan untuk mengembalikan
2. Manajemen Kebidanan
a. STANDAR I : PENGKAJIAN
1) Pernyataan Standar
Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan, dan lengkap dari semua
2) Kriteria Pengkajian
b) Terdiri dari Data Subjektif (hasil Anamnesa, biodata, keluhan utama, riwayat
1) Pernyataan Standar
akurat dan logis untuk menegakan diagnosa dan masalah kebidanan yang tepat.
rujukan.
1) Penyataan Standar
ditegakkan.
2) Kriteria Perencanaan
evidence based dan memastikan bahwa asuhan yang diberikan bermanfaat untuk
klien
d. STANDAR IV ; IMPLEMENTASI
1) Pernyataan Standar
dan aman berdasarkan evidence based kepada klien/pasien dalam bentuk upaya
2) Kriteria
kultural.
b) Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan persetujuan dari klien dan atau
e. STANDAR V : EVALUASI
1) Pernyataan Standar
klien
b) Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan pada klien dan / keluarga
1) Pernyataan Standar
Bidan melakukan pencatatan secara lengkap, akurat singkat dan jelas mengenai
kebidanan.
a. Pengkajian
Dalam tahap ini data atau fakta yang dikumpulkan adalah data subjektif dan data objektif
dari pasien. Bidan dapat mencatat hasil penemuan data dalam catatan harian sebelum
didokumentasikan.
Informasi yang dicatat mencakup identitas, keluhan yang diperoleh dari hasil
wawancara langsung kepada pasien atau dari keluarga dan tenaga kesehatan.
a) Identitas Ibu
(1) Umur :
Dikaji agar dapat mengetahui adanya resiko yang berhubungan dengan umur,
karena jika umur ibu kurang dari 20 tahun atau lebih daridari 35 tahun
(2) Agama
Dalam hal ini berhubungan dengan perawatan ibu hamil yang berkaitan
kesehatan.
(4) Pendidikan
(5) Pekerjaan
Pekerjaan ibu perlu diketahui untuk mengetahui apakah ada pengaruh pada
(6) Alamat
Untuk mengetahui ibu tinggal dimana, menjaga kemungkinan bila ada ibu
kunjungan rumah.
b) Hasil anamnesa
(1) Identitas diri (nama sendiri, usia, alamat, pekerjaan, agama, pendidikan
(2) Riwayat kehamilan ini (Hari pertama haid terakhir, greak janin,
masalah/keluhan)
(3) Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu (jumlah kehamilan, jumlah
keputusan dalam keluarga, gizi yang dikonsumsi, gaya hidup, rencana tempat
a) Hasil pemeriksaan :
(1) Inspeksi
(2) Palpasi
Leopold IV.
(3) Auskultasi
Merupakan pemeriksaan Detak Jantung Janin (DJJ) janin ada atau tidak
(4) Perkusi
b) Pemeriksaan penunjang
3) Masalah potensial
4) Prognosis
Tiga jenis pedoman dalam mencatat diagnosis kebidanan adalah sebagai berikut :
1) Diagnosis kebidanan yang sama dengan diagnosis medis seperti anemia ibu hamil,
data subjektif dan objektif seperti cemas, potensial atonia uteri dan lain sebagainya.
3) Kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan pasien saat itu misalnya penyuluhan gizi
c. Perencanaan
Berdasarkan diagnosis yang ditegakkan bidan dalam mencatat rencana kegiatan, maka
rencana kegiatan mencakup tujuan dan langkah-langkah yang akan dilakukan bidan
evaluasi. Berdasarkan hasil tersebut, maka langkah penulisan rencana kegiatan adalah:
3) Mancatat langkah-langkah tindakan sesuai dengan masalah dan tujuan yang akan
dicapai
d. Implementasi (Pelaksanaan)
Dalam melaksanakan rencana asuhan kebidanan, bidan harus bertindak sesuai rencana
Kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam evaluasi adalah mencatat proses manajemen
kebidanan. Evaluasi diperoleh dari tindakan pengukuran antara keberhasilan dan rencana
manajemen lainnya. Hasil evaluasi dapat dijadikan identifikasi atau analisis masalah
f. Catatan perkembangan
Menggunakan metode SOAP. Catatan SOAP terdiri atas empat langkah yang yang
didasari dari 7 langkah Vaney dalam manajemen kebidanan dengan alasan sebagai
berikut :
pendokumentasian.