Anda di halaman 1dari 6

BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

3.1. Sosialisasi pengenalan COVID-19 dan pencegahannya

a. Pelaksanaan kegiatan

Nama Kegiatan : Sosialisasi pengenalan COVID-19 dan pencegahannya

Waktu Pelaksanaan : 30 Juli 2020

Tempat pelaksanaan : Balai Desa

b. maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi tentang


bahaya covid 19 dan cara pencegahannya. Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan
bagi remaja gereja tentang virus yang telah menjadi wabah global ini. Sasaran yang
ingin dicapai adalah remaja gereja memiliki kesadaran untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat. Namun dalam pelaksaan kegiatan ini, tetap mengedepankan
protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci
tangan.

c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Pada sosialisasi ini, mahasiswa memberikan informasi mengenai COVID-19,


dan cara pencegahan nya kepada remaja gereja. Dalam pelaksanaan nya, sosialisasi
ini dilakukan dengan mengikuti protocol kesehatan yaitu setiap remaja harus
menggunakan masker dan menjaga jarak. Hasil yang dicapai adalah remaja lebih
mengetahui dan memahami tentang COVID-19,dan cara pencegahan penularan virus
ini. Setelah kegiatan ini, diharapkan para remaja di desa Pollung dapat menerapkan
pola hidup bersih dan sehat sehingga membantu pencegahan penularan COVID-19
serta remaja juga dapat memberikan contoh bagi masyarakat lain nya.
d. Faktor pendukung dan penghambat

1. Faktor pendukung

a. Adanya dukungan dari perangkat desa dan masyarakat

b.

2. Faktor penghambat

3.2 Kampanye kebiasaan menggunakan masker dan cuci tangan

a. Pelaksanaan kegiatan

Nama kegiatan : Kampanye kebiasaan menggunakan masker dan cuci


tangan

Waktu pelaksanaan : 5 Agustus 2020

Tempat pelaksanaan : Tempat ibadah, kantor kepala desa, dan warung

b. maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan ini dilakukan dengan memasang spanduk di beberapa tempat yang


sering dikunjungi masyarakat seperti tempat ibadah, kantor kepala desa, dan warung.
Sehingga masyarakat dapar membaaTujuan dari kegiatan ini adalah untuk
memberikan himbauan kepada masyarakat tentang cara melindungi diri dari COVID-
19. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat di desa Pollung dapat menerapkan
pola hidup bersih dan sehat seperti memakai masker dan mencuci tangan.

c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Dengan adanya pemasangan spanduk ini, masyarakat dapat membaca dan


menerapkan pola hidup bersih dan sehat demi mencegah penularan COVID-19.
d. Faktor pendukung dan penghambat

1. Faktor pendukung

a. Adanya dukungan dari perangkat desa dan masyarakat

b.

2. Faktor penghambat

3.3 Penyemprotan Desinfektan

a. Pelaksanaan kegiatan

Nama kegiatan : Penyemprotan Desinfektan

Waktu pelaksanaan : 10 Agustus 2020

Tempat pelaksanaan : Tempat ibadah, kantor kepala desa, dan posyandu

b. maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19,


salah satunya adalah dengan penyemprotan desinfektan. Desinfektan adalah bahan
kimia yang digunakan untuk menghambat ataupun membunuh mikroorganisme
seperti bakteri/ virus pada permukaan benda. Penyemprotan ini dilakukan pada
tempat yang sering dijadikan tempat berkumpul warga agar tempat tersebut tidak
menjadi pusat penyebaran COVID-19. Kegiatan ini melibatkan masyarakat desa agar
masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara membuat larutan desinfektan, sehingga
kegiatan ini dapat dilakukan secara terus-menerus (berkelanjutan).

c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Penyemprotan ini juga dapat dikatakan sebagai sterilisasi pada tempat yang
sering dikunjungi masyarakat, karena berfungsi untuk membunuh kuman/virus.
Masyarakat juga dapat beraktifitas dengan lebih tenang karena apabila telah
dilakukan penyemprotan desinfektan berarti tempat tersebut lebih terjaga
kebersihannya. Selain itu, kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi masyarakat
desa tentang pembuatan desinfektan. Sehingga apabila mahasiswa KKN telah selesai,
masyarakat tetap dapat melaksanakan kegiatan penyemprotan ini.

d. Faktor pendukung dan penghambat

1. Faktor pendukung

a. Adanya dukungan dari perangkat desa dan masyarakat

b.

2. Faktor penghambat

3.4 Menanam Tanaman Herbal

a. Pelaksanaan kegiatan

Nama kegiatan : Menanam Tanaman Herbal

Waktu pelaksanaan : 18 Agustus 2020

Tempat pelaksanaan : Ladang dan pekarangan rumah masyarakat desa

b. maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat diperlukan pada masa pandemic
COCID-19 ini, karena imunitas yang rendah dapat menyebabkan seseorang rentan
terpapar COVID-19. Salah satu cara meningkatkan imunitas adalah dengan
mengkonsumsi tanaman herbal. Kegiatan menanam tanaman herbal ini dilaksanakan
agar kebutuhan warga akan persediaan tanaman herbal menjadi tercukupi dan
tanaman herbal tersebut akan diolah menjadi minuman yang dapat meningkatkan
imunitas.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah kebutuhan warga akan persediaan
tanaman herbal menjadi tercukupi. Selain itu, banyak keinginan masyarakat untuk
menanam tanaman herbal ini di pekarangan rumah atau di ladang. Hal ini juga dapat
menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat karena harga tanaman herbal pada
saat pandemic ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Masyarakat nanti nya dapat
memanfaatkan (mengolah) tanaman herbal yang ditanam itu untuk meningkatkan
imunitas dan juga menambah penghasilan bagi masyarakat ketika dijual.

d. Faktor pendukung dan penghambat

1. Faktor pendukung

a. Adanya dukungan dari perangkat desa dan masyarakat

b.

2. Faktor penghambat

3.5 Pembuatan video tutorial membuat minuman herbal dan pembagian


minuman herbal kepada masyarakat

a. Pelaksanaan kegiatan

Nama kegiatan : Pembuatan video tutorial membuat minuman herbal


dan pembagian minuman herbal kepada masyarakat

Waktu pelaksanaan : 22 Agustus 2020

Tempat pelaksanaan : Balai Desa

b. maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Manfaat mengkonsumsi minuman herbal adalah meningkatkan daya tahan


tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit ataupun terpapar COVID-19.
Namun banyak masyarakat yang belum mengetahui cara pembuatan minuman herbal.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang
bagaimana cara pembuatan minuman herbal. Video tutorial dibuat agar masyarakat
lebih mudah membagikan video tersebut kepada masyarakat yang lain dan dapat
membuat minuman herbal tersebut kapan saja tanpa harus takut lupa cara
pembuatannya. Minuman herbal yang telah dibuat oleh mahasiswa kemudian akan
dibagikan kepada masyarakat untuk meningkatkan daya tubuh.

c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat memiliki pengetahuan baru tentang
pembuatan minuman herbal. Tak hanya sekedar mengetahui, namun masyarakat juga
dapat membuat secara langsung dirumah masing-masing karena adanya video tutorial
yang dibagikan (dikirim) kepada masyarakat. Minuman herbal yang dibuat
mahasiswa juga langsung dibagikan agar para warga dapat merasakan khasiat dari
minuman herbal tersebut.

d. Faktor pendukung dan penghambat

1. Faktor pendukung

a. Adanya dukungan dari perangkat desa dan masyarakat

b.

2. Faktor penghambat

Anda mungkin juga menyukai