Anda di halaman 1dari 15

By :

Dwi Novi Setiawati, ST, MT


 Dalam Perencanaan jalan rel, Penentuan jenis komponen jalan rel seperti : balas
,bantalan dan penambat serta dimensinya didasarkan pada beberapa beban
gandar, kecepatan maksimum dan daya lalulintas.
BOGIE merupakan sistem
kesatuan roda pada Kereta Api,

 Lokomotif BB artinya beban ditumpu oleh 2 bogie,


yang masing-masing bogie terdiri 2 gandar dan satu
gandar terdiri dari dua roda
 Lokomotif Jenis CC. lokomotif ditumpu 2 bogie,
masing-masing bogie terdiri 3 gandar, dan masing-
masing gandar terdiri 2 roda
 Kecepatan Rencana
◦ Kecepatan yang digunakan untuk merecanakan konstruksi
Jalan Rel
 Kecepatan Rencana untuk perencanaan struktur jalan
rel
V rencana = 1,25 x V maks
 Kecepatan Recana untuk Perencanaan Jari-jari
Lengkung tikungan
V rencana = V maks
 Kecepatan Rencana Untuk Perecanaan Peninggian Rel
 Kecepatan Maksimum
◦ Kecepatan tertinggi yang diinginkan untuk operasi
suatu rangkaian kereta pada lintas tertentu
 Kecepatan Operasi
◦ Kecepatan rata-rata kereta api pada petak jalan
tertentu
 Kecepatan Komersial
◦ Kecepatan rata-rata sebagai hasil pembagian jarak
tempuh dengan waktu tempuh
 Jumlah angkutan anggapan yang melewati
suatu lintasan dalan jangka waktu satu tahun

 Daya angkut lintas menjerminkan jenis serta


jumlah beban total dan kecepatan kereta api
yang lewat di lintasasn tersebut dalan satuan
waktu tertentu (Ton/Tahun)
 Ruang diatas sepur yang senantiasa bebas
dari segala rintangan dan benda penghalang
yang disediakan untuk lalul lintas rangkaian
kereta api.
 Bangunan adalah ruang disisi sepur yang
senantiasa hasur bebas dari segala bangunan
tetap seperti antara lain tiang sembiyan, tiang
listrik dan pagar
 Batas ruang bangunan diukur dari sumbu
sepur pada ketinggian 1 – 3,55 meter
 Jarak ruan bangunan
a. Pada lintas bebas :
2.35 s/d 2.53 m dari kiri kanan sumbu sepur
b. Pada Emplasemen :
1,95 s/d 2.35 di kiri dan kanan sumbu sepur
c. Pada Jembatan
2.15 m di kiri dan kanan sumbu sepur

Anda mungkin juga menyukai