PENGKAJIAN
Ruang Rawat : Tanggal Dirawat :
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial Klien : Tn. E
Agama : Islam
No. MR :-
Tanggal Pengkajian :
pasien tidak meminum obat dengan teratur, dan pasien sering marah-marah, mengamuk dengan
melempar batu ke pada orang lain.
III.FAKTOR PREDISPOSISI
a. Gangguan Jiwa Dimasa Lalu
Klien mengalami gangguan jiwa sejak 30 tahun yang lalu, yaitu waktu klien masih kelas 3
SMA. Klien terakhir dirawat di RSJ pada bulan Mei 2019 selama 14 hari, sejak pulang pasien
rajin kontrol sekali sebulan di poli RSJ HB Saanin Padang.
b. Pengobatan Sebelumnya
Pasien mengatakan sepulang dari RSJ, pasien tidak meminum obat dengan teratur. Pasien
merasa obat yang dikonsumsi memiliki efek samping pada dirinya yang menyebabkan bibir
kering dan haus berlebihan. Biasanya pasien hanya mengkonsumsi obat 1x1 sehari saja.
Sebelumnya pada saat pasien di rawat pada bulan Mei 2019 kemarin dikarenakan pasien tidak
teratur minum obat dan pasien sering marah-marah, mengamuk dengan melempar batu ke
pada orang lain. Sehingga keluarga membawa pasien ke RSJ dirawat selama 14 hari. Pasien
melakukan kontrol rutin setiap bulan didampingi oleh keluarga di poli RSJ HB Saanin Padang.
c. Trauma
Aniaya Fisik
Pasien mengatakan pernah memukul dan melempari orang lain dengan batu
karena pasien merasa dirinya diabaikan.
Aniaya Seksual
Pasien tidak memiliki riwayat sebagai pelaku seksual
Penolakan
Pasien merasa sedih dan kesal saat dirinya mengikuti kegiatan di lingkungannya,
namun dirinya diabaikan.
Kekerasan dalam Keluargan
Pasien mengatakan dulu pernah memukul anak dan istrinya saat dirinya tidak bisa
mengendalikan emosinya, namun setelah rutin meminum obat tidak pernah lagi
Tindakan Kriminal
Pasien tidak pernah melakukan tindakan kriminal seperti mencuri ataupun yang
lain seperti berurusan dengan polisi
V. PSIKOSOSIAL
a. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa
: Tinggal serumah
Keterangan:
Berdasarkan genogram di atas bahwa pasien tinggal bersama keluarga kecilnya yaitu istri
dengan 2 anaknya. Keluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit yang sama
dengan pasien.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
b. Konsep Diri
Citra Tubuh
Pasien merasa tubuhnya tidak ada mengalami kekurangan sedikitpun.
Semua anggota tubuh pasien tidak ada yang bermasalah.
Identitas Diri
Pasien mengatakan dirinya merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, pasien
mengatakan bersekolah hanya sampai SMA.
Peran Diri
Pasien melakukan peran sebagai seorang ayah dari kedua anaknya dan suami bagi
istrinya. Pasien mencoba jadi orang tua yang baik bagi anaknya dengan mencari
nafkah dan tauladan bagi anaknya.
Ideal Diri
Pasien mengatakan ingin sembuh dari penyakitnya dan tidak ingin bergantung pada
obat.
Harga Diri
Pasien pernah mengalami pengabaian dari keluarganya, jika dia hadir di acara
keluarganya pasien merasa tidak dihiraukan kehadirannya, sehingga hal tersebut
dapat menyebabkan/memicu penyakit pasien kambuh kembali. Seperti marah-
marah yang tidak terkendali.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
c. Hubungan Sosial
Orang yang berarti
Pasien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya yaitu keluarga kecilnya (istri
dan kedua anaknya)
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Pasien kurang suka mengikuti kegiatan sosial seperti gotong royong dan lainnya.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain/tingkat keterlibatan klien
Tidak ada hambatan yang cukup terkendala bagi pasien saat berhubungan dengan
orang lain.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
d. Spiritual
Nilai dan Keyakinan
Pasien mengatakan dirinya adalah seorang muslim dan menjalankan ibadah sholat,
biasanya pasien sholat di rumah. Namun terkadang pasien beribadah tidak cukup 5
kali.
Kegiatan Ibadah
Kegiatan ibadah pasien lakukan di rumah. Hal yang biasa dilakukan pasien yaitu
sholat (namun terkadang bolong), setelah sholat berdo’a, tetapi pasien sudah tidak
pernah lagi untuk membaca Al Qur’an.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
b. Pembicaraan
Saat berinteraksi pasien menjawab sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
c. Aktivitas Motorik
Pasien tidak merasakan keluhan atau nyeri pada bagian motorik tubuhnya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
d. Alam Perasaan
Pasien tidak mengalami depresi, namun jika pasien diabaikan maka penyakit pasien
akan kambuh kembali dan terkadang emosi pasien labil.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
e. Afek
Pasien memiliki afek yang datar, tidak tampak sedih. Dan mimik wajah sesuai dengan
kondisi yang terjadi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
g. Persepsi
Pasien mengatakan tidak ada mendengarkan atau melihat sesuatu yang orang lain
tidak bisa lihat mendengarnya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
h. Proses Pikir
Pasien mampu menjawab pertanyaan yang diajukan. Namun terkadang respon pasien
agak lambat
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
i. Isi Pikir
Pasien tidak mengucapkan suatu keyakinan berlebihan yang disebutkan secara
berulang, klien tidak memiliki obsesi terhadap suatu hal.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
j. Tingkat Kesadaran
Pasien sadar dan kooperatif, klien mengetahui dimana pasien berada, mengetahui
nama dan usianya. Pasien terorientasi dengan baik terhadap waktu dan tempat. Pasien
mengetahui hari, tanggal, tahun, dan hari dengan tepat. Pasien mengetahui bahwa ia
harus rutin untuk kontrol ke RSJ.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
k. Memori
Pasien tidak memiliki gangguan dalam mengingat sesuatu. Pasien dapat mengingat
kejadian-kejadian yang pernah dialaminya dengan baik dan dapat menceritakannya
dengan benar.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
m. Kemampuan Penilaian
Pasien mampu mengambil keputusan sederhana secara mandiri. Contohnya
memberikan kesempatan kepada pasien untuk memilih makan dulu atau cuci tangan
dulu dan mandi dulu atau melepaskan pakaian dulu. Pasien mengatakan cuci tangan
dulu sebelum makan dan melepaskan pakaian dulu sebelum mandi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
b. BAB / BAK
Pasien BAB dan BAK secara mandiri menggunakan toilet dan mampu membersihkan
sendiri
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
c. Mandi
Pasien mengatakan mandi 2 x 1 sehari dan dapat melakukannya secara mandiri.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
d. Berpakaian / Berhias
Pasien selalu memilih dan mengganti pakaiannya sendiri. Pakaian yang digunakan
sudah sesuai rapi dan bersih.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
f. Penggunaan Obat
Dulu pasien pernah mengkonsumsi alkohol. Namun sekarang sudah tidak lagi. Sejak
minum alkohol tersebut penyakit pasien timbul. Dan sekarang pasien mengatakan
mendapat obat Haloperidol 5 mg, CPZ (cloropromazin) 100 mg.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
g. Pemeliharaan Kesehatan
Pasien mengatakan akan minum obat secara teratur.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
b. Koping Maladaptif
Pasien mengatakan kalau ada masalah yang dihadapinya, dirinya marah-marah dan
melempar benda yamg ada disekitarnya. Namun sekarang pasien mengatakan jika
marah, pasien pergi keluar dengan motornya selama kurang lebih 20-30 menit atau
sampai emosi mereda.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
X. PENGETAHUAN
Pasien mengatakan telah mengerti mengenai masalah kesehatan jiwanya. Pasien telah
mengetahui jenis obat yang diminum. Pasien akan minum obat agar kondisinya tetap
stabil. Terakhir masuk RS akibat putus obat Mei 2019.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
DATA MASALAH
1. DS : Resiko perilaku kekerasan
Pasien mengatakan di rawat di RSJ terakhir
pada bulan Mei 2019 kemaren karena sering
marah-marah, mengamuk, dan melempar
orang lain dengan batu
Pasien mengatakan sulit tidur dan gampang
marah kalau tidak meminum obat
DO :
Emosi pasien masih labil
Pandangan pasien tajam saat pasien sedang
kesal atau tersinggung
2. DS : Harga diri rendah
Pasien mengatakan dirinya pernah diabaikan
waktu ngumpul di acara keluarga dan
menyebabkan dirinya kesal dan marah-marah
Pasien mengatakan tidak mau ikut kegiatan
di lingkungan lagi karena takut diabaikan dan
marah-marahnya kambuh
DO :
- Pasien tampak kurang bersemangat
- Kontak mata kadang ada kadang tidak
Perilaku kekerasan
A:
Masalah cukup teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
dengan minum obat (6
benar)
Harga diri SP 1 HDR S: Annisa
rendah 1. Melatih kegiatan Klien mengatakan Fatma
yang dipilih sesuai senang bahwa dirinya
dengan ternyata bisa melakukan
kemampuan klien : hal yang bermanfaat
menyapu
2. Menganjurkan O:
klien untuk Klien tampak senang
memasukan ke karena bisa melakukan
dalam jadwal aktivitas
kegiatan harian
A:
Masalah HDR
cukup beratasi.
P:
Intervensi dilanjutkan
dengan latihan kegiatan
kedua
Minggu, Resiko SP 2 RPK S: Annisa
6 perilaku 1. Latih cara Klien mengatakan Fatma
Desembe kekerasan mengontrol PK masih mengingat
dengan obat cara mengontrol
r 2020 (jelaskan 6 benar: marah dengan tarik
jenis, guna, dosis, nafas dalam dan
frekuensi, cara, pukul bantal
kontinuitas minum Klien mengatakan
obat) sudah paham dengan
2. Masukkan pada cara minum obat
jadwal kegiatan dengan benar
untuk latihan fisik
dan minum obat O:
Klien dapat
memperagakan cara
mengontrol marah
dengan obat-obatan
A:
Masalah cukup teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
dengan cara verbal (3
cara,yaitu:
mengungkapkan,
meminta, menolak
dengan benar)
Harga diri SP 2 HDR S: Annisa
rendah 1. Evaluasi Klien mengatakan Fatma
kegiatan pertama bisa menyapu di
yang telah dilatih rumah secara
dan berikan pujian mandiri
2. Bantu pasien
memilih kegiatan Klien mengatakan
kedua yang akan bisa
dilatih
O:
Klien mampu menyapu
lantai dengan bersih
A:
Masalah cukup teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
dengan melatih
kemampuan ke 3
Senin, 7 Resiko SP 3 RPK S: Annisa
Desembe perilaku 1. Evaluasi Fatma
kegiatan latihan Klien mengatakan
r 2020 kekerasan sudah mampu
fisik1,2 & obat. mengontrol emosi
Beri pujian
Klien mengatakan
2. Latih cara sudah mengerti
mengontrol PK terkait mengontrol
secara verbal (3 PK secara verbal
cara,yaitu: meminta dan
mengungkapkan, menolak dengan
benar
meminta,
menolak dengan
O:
benar) Klien dapat
3. Masukkan pada memperagakan cara
jadwal kegiatan mengontrol marah secara
untuk latihan verbal dengan
fisik, minum mengungkapkan
obat dan verbal A:
Masalah cukup teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
dengan mengontrol
Perilaku ke 4 dengan
spiritual
Harga diri SP 3 HDR S: Annisa
rendah 1. Mengevaluasi Klien mengatakan Fatma
jadwal kegiatan mau melaksanakan
harian klien (SP1, kegiatan yang
SP2) positif sesuai yang
2. Melatih telah disepakati
kemampuan yang Klien mengatakan
ketiga : senang melakukan
merapihkan tempat kegiatan yang
tidur biasa dilakukan di
3. Menganjurkan rumah kembali
klien untuk
memasukan ke O:
dalam jadwal Klien mampu
harian klien merapikan
tempat tidur
Klien
mampumelakukan
kegiatan positif
seperti yang
telah disepakati
A:
Masalah HDR belum
selesai,
P:
Intervensi Dilanjutkan
dengan mengontrol
HDR dengan melatih
kemampuan positif ke4
Resiko SP 4 RPK S: Annisa
perilaku 1. Evaluasi Klien mengatakan bisa Fatma
kekerasan kegiatan melakukan kegiatan
mengontrol spiritual dengan
marah dengan berdzikir
kegiatan
sebelumnya. O:
Klien tampak paham
2. Latih cara dengan kegiatan
mengontrol spiritual berdzikir yang
spiritual (2 diberikan
kegiatan)
A:
3. Masukkan pada Masalah sudah teratasi
jadwal kegiatan.
P:
Intervensi dihentikan
Harga diri SP 4 HDR S: Annisa
rendah 1. Mengevaluasi Klien mengatakan Fatma
jadwal kegiatan mampu mencuci gelas.
harian klien (SP1,
SP2, SP3) O:
2. Melatih Klien mampu
kemampuan yang melakukan kegiatan
keempat : mencuci pertama dan melakukan
gelas kegiatan positif yang
3. Menganjurkan kedua dan (memcuci
klien untuk gelas) serta
memasukan ke menyebutkan alat dan
dalam jadwal caranya.
harian klien
A:
Masalah sudah teratasi
P:
Intervensi dihentikan