Anda di halaman 1dari 9

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang akan
diperoleh setelah penelitian selesai, juga sesuatu yang akan dicapai atau ditangani dalam suatu
penelitian. Kata-kata dari tujuan penelitian mengungkapkan keinginan peneliti untuk mendapatkan
jawaban atas masalah penelitian yang akan diajukan.

Dalam artian lain Tujuan Penelitian adalah suatu indikasi ke arah mana penelitian itu dilakukan atau
data-data serta informasi apa yang ingin dicapai dari penelitian itu. Tujuan penelitian dirumuskan
dalam bentuk pernyataan yang konkrit, yang dapat diamati dan dapat diukur. Jadi bukan merupakan
kalimat tanya.

Oleh sebab itu, perumusan tujuan haruslah relevan dengan identitas masalah yang dihadapi,
perumusan masalah dan proses penelitian. Dalam beberapa penelitian, masalahnya sangat sederhana
dan tujuan penelitian tampaknya merupakan pengulangan dari rumusan masalah, hanya saja
penjelasan masalah dijelaskan dengan pertanyaan, sedangkan tujuannya ditulis dalam bentuk
pernyataan. yang biasanya memulai dengan kata yang ingin mereka ketahui.

Tujuan Penelitian Menurut Para Ahli

1. Beckingham (1974)

Tujuan penelitian adalah ungkapan “mengapa” penelitian itu dilakukan. Tujuan dari suatu penelitian
dapat untuk mengidentifikasi atau menggambarkan suatu konsep atau untuk menjelaskan atau
memprediksi suatu situasi atau solusi untuk suatu situasi yang mengindikasikan jenis studi yang akan
dilakukan.

2. Locke, Spirduso, dan Silverman (2013) dalam Creswell (2016)

Tujuan penelitian adalah untuk menunjukkan serangkaian pertanyaan “mengapa Anda ingin
melakukan riset dan apa yang ingin Anda dapatkan”.

Ciri-ciri Tujuan Penelitian:

1. Bersifat Ilmiah, untuk melakukan penelitian tentang prosedur dan menggunakan bukti yang
meyakinkan dalam bentuk fakta objektif faktual.
2. Prosesnya berkesinambungan, hasil penelitian dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu dengan
proses yang berkelanjutan.
3. Memberikan kontribusi, yaitu untuk memastikan bahwa sains yang ada memberikan
kontribusi atau menciptakan nilai tambah.
4. Analitis, studi harus ditunjukkan dan dijelaskan dengan menggunakan metode ilmiah, dan ada
hubungan kausal antara variabel-variabelnya.

Penelitian pada umumnya bertujuan untuk menemukan ilmu yang baru, mengembangkan
pengetahuan yang sudah ada dan yang terakhir untuk menguji pengetahuan yang ada.

Menurut beberapa ahli tujuan penelitian dibedakan menjadi:

1. Eksploratif adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan suatu pengetahuan baru yang
belum pernah ada. 
2. Verifikasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori yang sudah ada.
Sehingga ditemukannya suatu hasil penelitian yang dapat menggugurkan atau memperkuat
pengetahuan atau teori yang sudah ada.
3. Development yaitu penelitian yang memiliki tujuan untuk mengembangkan penelitian yang
sudah ada.

Biasanya juga tujuan penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu:

 Tujuan Umum adalah tujuan penelitian secara keseluruhan dari yang ingin dicapai dalam
penelitian itu sendiri

o Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
o Untuk membuktikan atau menguji kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada.
o Untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.

 Tujuan Khusus adalah tujuan yang lebih spesifik.

Jenis Tujuan Penelitian

Berikut adalah jenis-jenis tujuan penelitian yang dibedakan berdasarkan metode yang digunakan,
diantaranya adalah:

1. Tujuan Penelitian Kualitatif

Tujuan penelitian kualitatif (qualitative purpose statement) biasanya mencakup informasi tentang
fenomena utama (fenomena sentral), yang diselidiki dalam penelitian dan para peserta penelitian dan
lokasi penelitian. Tujuan dari penelitian kualitatif juga dapat menunjukkan desain atau desain
penelitian yang dipilih. Tujuan-tujuan ini harus dirumuskan dalam bentuk penelitian “teknis” dari
bahasa penelitian kualitatif (Schwandt, 2007).

2. Tujuan Penelitian Kuantatif

Tujuan penelitian kuantitatif (quantitative purpose statement) sangat berbeda dengan model kualitatif
baik dari segi bahasa maupun dari segi perhatian saat menghubungkan atau membandingkan variabel.
Tujuan dari penelitian kuantitatif meliputi variabel yang digunakan dalam penelitian dan hubungan
antara variabel, peserta dan lokasi penelitian. Tujuan ini ditulis dalam bahasa yang terkait dengan
penelitian kuantitatif dan juga mencakup pengujian deduktif terhadap hubungan atau teori tertentu.

Tujuan dari penelitian kuantitatif biasanya dimulai dengan mengidentifikasi variabel utama dalam
penelitian (bebas, campur tangan, atau terkait) dan dalam model visual. Kemudian dicari dan
ditentukan bagaimana variabel-variabel ini diukur dan diamati.

3. Tujuan Penelitian Metode Campuran

Tujuan penelitian kuantitatif (mixed methods purpose statement) meliputi tujuan penelitian umum,
informasi tentang unsur-unsur penelitian kualitatif dan kuantitatif, dan logika/rasionalisasi
pencampuran kedua unsur untuk menyelidiki masalah penelitian.

Tujuan meneliti metode campuran biasanya diberikan pertama dalam pendahuluan untuk memberikan
pembaca orientasi awal untuk memahami bagian penelitian kuantitatif dan kualitatif yang terkandung
di dalamnya.

Cara Menulis Tujuan Penelitian

Ada tiga jenis cara menulis tujuan penelitian yang tercantum di atas yaitu:

 Tujuan Penelitian Kualitatif

Untuk menuliskan tujuan penelitian kualitatif, kita perlu memperhatikan sejumlah elemen dasar
berikut ini:


o Gunakan kata-kata seperti tujuan, maksud, atau tujuan untuk mengidentifikasi tujuan
penelitian yang kita tulis. Tulis tujuan pencarian ini dalam kalimat atau paragraf
terpisah dan gunakan bahasa pencarian seperti (maksud atau tujuan) dari pencarian ini
adalah …”.
o Fokus pada satu fenomena utama (konsep atau ide). Persempit pencarian kita dengan
ide yang ingin kita teliti atau pahami.
o Gunakan kata kerja tindakan untuk menunjukkan bahwa penelitian kita sedang melalui
proses pembelajaran. Kata kerja atau kalimat tindakan seperti pemahaman,
pengembangan, pencarian makna atau penemuan membuka kemungkinan lain untuk
pencarian kita dan menghasilkan desain.
o Alih-alih menggunakan kata “pengalaman individu yang sukses”, gunakan kata atau
frasa yang mirip dengan bahasa tidak langsung netral. Lebih baik gunakan kata
“pengalaman individu”. Jangan terlalu sering menggunakan kalimat yang bermasalah,
karena berguna, positif dan informatif (kata-kata yang memiliki makna yang mungkin
atau tidak muncul).
o memberikan definisi operasional umum dari fenomena atau gagasan utama, terutama
jika fenomena tersebut adalah istilah yang tidak dipahami oleh khalayak luas.
o Gunakan kata-kata yang menunjukkan strategi pencarian untuk pengumpulan data,
analisis data, dan proses pencarian. Misalnya, jika penelitian menggunakan teori
etnografi, teori bunyi, studi kasus, teori fenomenologis, pendekatan naratif, atau
strategi lainnya.
o Jelaskan peserta dalam penelitian, misalnya jika peserta dalam ujian terdiri dari satu
atau lebih orang, kelompok atau organisasi.
o Masukkan lokasi penelitian dan jelaskan tempat ini secara terperinci sehingga
pembaca benar-benar tahu di mana penelitian dilakukan.
o Gunakan bahasa yang berbeda yang membatasi ruang lingkup peserta atau tempat
penelitian. Misalnya penelitian bisa saja terfokus pada penelitian saja.

Tujuan Penelitian Kuantitatif

Untuk menuliskan tujuan penelitian kuantitatif, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal
mendasar, yaitu:

o Gunakan kata-kata seperti tujuan, maksud, atau tujuan untuk mengidentifikasi tujuan
penelitian yang kita tulis. Tulis tujuan pencarian ini dalam kalimat atau paragraf
terpisah dan gunakan bahasa pencarian seperti (maksud atau tujuan) dari pencarian ini
adalah …”.
o Peragakan teori, model, atau struktur konseptual yang kita gunakan.
o Variabel independen dan dependen, serta variabel lain seperti Mediate, Moderate atau
Control, digunakan yang digunakan dalam penelitian ini.
o Gunakan kata-kata yang dapat menghubungkan variabel independen dan terkait untuk
menunjukkan bahwa kedua jenis variabel benar-benar terkait. Misalnya, “hubungan
antara” dua atau lebih variabel atau “perbandingan antara” dua atau lebih kelompok.
o Tempatkan dan atur variabel-variabel ini dari kiri ke kanan, dengan variabel
independen (kiri) diikuti oleh variabel dependen (kanan). Masukkan variabel antara
antara variabel independen dan dependen.
o Tentukan jenis strategi pencarian apa (pencarian survei atau eksperimen) yang
digunakan dalam pencarian.
o Tentukan peserta (atau unit analisis) dan lokasi penelitian dengan jelas.
o Secara umum, tentukan setiap variabel kunci menggunakan definisi yang diterima
secara luas dalam literatur.

 Tujuan Penelitian Metode Campuran

Untuk menuliskan tujuan penelitian metode campuran kita perlu memperhatikan beberapa hal
mendasar, yaitu:


o Pertama, tulis kata-kata yang dengan jelas menunjukkan tujuan penelitian untuk
diproses, misalnya “Tujuan..” atau “Maksud…”
o Jelaskan tujuan penelitian dari perspektif konten. Misalnya, “Tujuannya adalah untuk
menguji efektivitas organisasi”. Dengan cara ini, pembaca memiliki semacam
“jangkar” untuk memahami tujuan umum penelitian sebelum peneliti membagi
penelitiannya menjadi kualitatif atau kuantitatif.
o Menunjukkan jenis-jenis metode campuran yang digunakan, baik sekuen eksploratif
dan sekuens tertanam, transformatif, multi-fase, dan lainnya.
o Jelaskan logika / alasan untuk kombinasi data kualitatif dan kuantitatif.
o Gabungkan alasan-alasan ini ke dalam konsep yang lebih komprehensif, misalnya agar
sesuai dengan paradigma keadilan sosial untuk kelompok yang terpinggirkan (desain
transformatif) dan untuk menghubungkannya dengan tujuan umum tunggal dalam
program penelitian longitudinal dan multi-fase (desain multi-fase
Pertanyaan Penelitian

Pengertian

Pertanyaan penelitian adalah persoalan yang harus dijawab peneliti pada sebuah proyek penelitian,
dimana jawaban dari pertanyaan penelitian akan bisa membantu memecahkan masalah dari
penelitian.

Untuk membuat pertanyaan penelitian, pertama-tama peneliti harus menentukan jenis penelitian apa
yang akan dilaksanakan, apakah itu penelitian kualitatif, campuran atau kuantitatif. Faktor lain yang
dapat mempengaruhi pertanyaan penelitian adalah waktu penelitian, bagaimana penelitian akan
dilaksanakan, pendekatan metodologis dan juga pendanaan penelitian.

Masalah dalam pembuatan pertanyaan penelitian

Masalah yang sering terjadi saat pembuatan pertanyaan penelitian adalah pertanyaan yang diajukan
kurang spesifik, kurang jelas dan seringkali belum layak secara kritis sebagai pertanyaan penelitian.

Meskipun topik atau isu penelitian yang diangkat sangat menarik, namun bila pertanyaan yang dibuat
tidak bagus dan terlalu sepele, maka penelitian akan kehilangan arti bagi orang lain

Bila hal tersebut terjadi, maka manfaat atau dampak yang akan diberikan dalam penelitian akan
berkurang nilainya. Perlu diingat, hal yang paling mendasar dari penelitian adalah bagaimana
penelitian bisa berdampak pada orang lain dalam hal ini sebuah penelitian berarti harus menarik
sehingga orang lain akan berminat untuk membacanya.

Selain itu masalah lain dalam pembuatan pertanyaan penelitian adalah, peneliti sering tidak teratur
dalam menyusun pertanyaan. Pertanyaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif sering tumpang
tindih tidak karuan. Padahal pada metode tersebut terdapat perbedaan secara tujuan, esensi, teknik
penghimpunan dan analisisnya.

Sehingga sebelum melakukan pertanyaan penelitian, peneliti harus teliti dalam identifikasi masalah
dan merumuskan masalah. Ini dikarenakan ketika menyusun identifikasi dan rumusan masalah kata
dan kalimat di dalamnya akan berdampak pada aktivitas penelitian terutama pada pernyataan
penelitian.
Syarat Pertanyaan Penelitian

Secara esensi pertanyaan penelitian bisa diformulasikan dengan cara mengetahui kontradiksi yang
terjadi antara.

 Apa yang dibutuhkan  (what is needed)dan apa yang tersaji (what is available)
 Apa yang kudu terjadi (prescriptive)  dan apa yang kenyataannya terjadi (descriptive)
 Apa yang diinginkan (what is expected) dan apa yang diperoleh (what is achieved)

Hal yang seringkali pertama hadir dalam pernyataan penelitian adalah adanya persoalan dari sebuah
kejadian atau indikasi tertentu. Namun segala masalah yang ada tidak harus digunakan sebagai
masalah penelitian.

Terdapat syarat yang bisa dianggap sebagai masalah penelitian. Berlandaskan penelaahan penelitian
terdahulu seperti buku, jurnal dsb. Ada syarat masalah penelitian yang berlaku, yakni:

 Terdapat informasi/data untuk mengatasi masalah.


 Pengumpulan data dan informasi yang tersebut menggunakan cara ilmiah yakni observasi,
investigasi, survei, wawancara, kuesioner, dokumentasi, pengujian dan partisipasi.
 Syarat keaslian dapat terpenuhi, terdapat kajian penelitian terdahulu
 Ilmu pengetahuan bisa mendapat tunjangan teoritik dari masalah yang diteliti.
 Merupakan masalah/topik yang sedang ramai dibicarakan.
 Masalah atau persoalan yang ada, membutuhkan solusi penanganan dengan segara. Dimana
banyak orang membutuhkannya
 Peneliti harus sadar dengan kemampuan dalam pengajuan masalah. Jangan sampai peneliti
kedodoran.

Agar syarat di atas bisa direngkuh, peneliti harus dengan sadar melaksanakan pertanyaan kontemplasi
(renungan) yang bisa digunakan untuk pembimbing. Berikut pertanyaan yang harus ada berdasarkan
Raco (2010: 98-99):

 Kenapa topik/isu/masalah yang ada tersebut harus diangkat?


 Bagaimana keadaan lingkungan sosial yang akan diteliti, baik dari indikasi, fakta?
 Situasi apa yang sedang berkembang dan bergerak pada waktu kejadian peristiwa?
 Kegunaan dan manfaat apa yang bisa diambil dari penelitian baik untuk perkembangan ilmu
pengetahuan dan perkembangan sosial?
Jenis Pertanyaan

Berdasarkan pernyataan Creswell (2007: 107) dan Marshall & Rossman (2006), terdapat  beberapa
jenis pertanyaan, berikut diantaranya:

Pertanyaan Deskriptif

adalah pertanyaan yang mendeskripsikan sebuah kejadian atau indikasi dari apa yang sedang diteliti,
pertanyaan ini biasanya memakai kata “apa”. Dan sering digunakan untuk penelitian kualitatif.

Pertanyaan Eksploratoris

adalah pertanyaan untuk mengetahui indikasi dan kejadian secara luas dan mendalam. Pertanyaan
jenis ini biasanya menggunakan kata “bagaimana”. Dan lumrah untuk dipakai pada penelitian
kualitatif.

Pertanyaan Eksplanatoris

Adalah pertanyaan yang menjabarkan alur terjadinya fenomena yang berhubungan dengan penelitian
yang sedang dilaksanakan. Pertanyaan jenis ini dalam prakteknya menggunakan kalimat : apa ada
kaitan atau pertalian serta dampak antara variabel Y dan X. Pertanyaan ini sering digunakan untuk
penelitian kuantitatif.

Contoh Pertanyaan Penelitian

Berikut merupakan contoh pertanyaan kualitatif dan kuantitatif baik dari segi deskripsi, eksploratif
dan eksplanatif:

 Pertanyaan penelitian jenis deskriptif: Apa saja rencana yang digunakan Guru untuk
mengembangkan pembelajaran di kelas?
 Pertanyaan penelitian jenis eksploratif: Bagaimana metode pembelajaran yang digunakan
Guru untuk mengembangkan kualitas siswa dalam menyerap pengetahuan?
 Pertanyaan penelitian jenis eksplanatif: Bagaimana dampak metode pembelajaran ceramah
pada hasil pembelajaran siswa?

Masalah Penelitian yang Baik

 Mempunyai kualitas yang terbarukan/selalu update.


 Masyarakat bisa mengakses setiap jawaban dari masalah penelitian.
 Terdapat dampak kebergunaan/manfaat yang baik untuk masyarakat.
 Dari sisi pendanaan, manajemen waktu dan penghimpunan data sangat efisien
 Masalah yang ada tidak melanggar nilai moral, budaya dan norma wilayah dari penelitian.

Kesimpulan

Berdasarkan penjabaran yang telah dilakukan mengenai pertanyaan penelitian, masih banyak yang
harus diketahui agar proses membuat pertanyaan bisa lebih baik. Untuk bisa menyusun pertanyaan
yang baik dibutuhkan tenaga ekstra, kerja keras, antusiasme, pengalaman dan semangat pantang
menyerah untuk lebih detail dalam mencari data dan pengetahuan yang berhubungan dengan
penelitian.

Sumber:

1. https://adalah.co.id/tujuan-penelitian/
2. https://www.idpengertian.com/pengertian-tujuan-penelitian/
3. https://www.statistikian.com/2017/02/metode-penelitian-metodologi-
penelitian.html#:~:text=Tujuan%20Penelitian%20Secara%20Umum,-Tujuan%20penelitian
%20secara&text=Untuk%20memperoleh%20pengetahuan%20atau
%20penemuan,mengembangkan%20pengetahuan%20yang%20sudah%20ada.
4. https://penelitianilmiah.com/tujuan-penelitian/
5. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-penelitian.html
6. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-penelitian/

Anda mungkin juga menyukai