PENDAHULUAN
dari kehamilan, persalinan, nifas, adanya bayi baru lahir, serta penggunaan
menjalankan peran awalnya menjadi seorang ibu. Maka dari itu petugas
secara komprehensif.1
berlangsung dengan aman dan bayi yang dilahirkan selamat dan sehat
sampai dengan masa nifas.2 Oleh karena itu, jika bidan memberikan
asuhan yang kurang tepat akan sangat membahayakan baik kondisi ibu
1
2
sedangkan untuk di Jawa Barat sendiri tercatat kematian ibu sebanyak 797
jiwa dan tercatat angka kematian bayi sebanyak 3.730 dan di Kabupaten
jumlah 254 orang, infeksi 33 orang dan gangguan system peredaran darah
254 orang.4
yang dimana kala 2 atau persalianan ini dibagi menjadi 4 kala dari adanya
pembukaan sampai dengan 2 jam post partum, pada masa persalinan ini
bidan memberikan asuhan sesuai dengan apa yang ibu butuhkan seperti
maupun fase aktif, dan memberikan rasa nyaman pada ibu pada setiap kala
selanjutnya yaitu masa nifas, dimana masa nifas dimulai dari lahirnya
fase ini bidan memberikan asuhan sesuai dengan masa nifas seperti
Seperti halnya melakukan asuhan pada ibu, bayi baru lahir juga
lahir itu dimulai dari bayi lahir sampai dengan usia 28 hari. 6 Hari-hari ini
peran penting yang mana peran bidan diatur oleh pemerintah sebagaimana
bersalin, nifas, dan rujukan, dan f) melakukan deteksi dini kasus risiko dan
BBL, dan KB tercatat selama periode bulan Agustus terdapat 21 ibu yang
bayi baru lahir. Oleh karena itu penyusun tertarik untuk melakukan asuhan
L KARANGMULYA?”
5
pendekatan manajemen SOAP dengan pola pikir Varney secara tepat dan
benar.
Karangmulya.
rencana tindakan yang dibuat dari data klien secara komprehensif pada
Karangmulya.
desa Karangmulya.
Karangmulya.
kebidanan terhadap ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan bayi baru lahir
lahir, dan nifas dan KB yang telah diberikan oleh institusi pendidikan
ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana baik
pelayanan kesehatan.
3. Bagi penulis
bersalin, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana baik secara