Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METEDOLOGI PENELITIAN

3.1 Setrategi Penelitian

Suatu proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan data yang akan

digunakan untuk keperluan penelitian, motivasi dan tujuan penelitian secara

umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi

dari keinginan manusia mengetahui sesuatu.

Metode yang di pakai ini menggunakan metode kualitatif yaitu bersifat

deskriftif yaitu, Penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam

mencari fakta dan prinsip-prinsip, suatu penyelidikan yang sangat cerdik

untuk menetapkan sesuatu. Pencarian yang dimaksud dalam hal ini tentunya

pencarian terhadap pengetahuan yang benar (ilmiah), karena hasil dari

pencarian itu akan dipakai untuk menjawab permasalahan tertentu yang

bertujuan menafsirkan fakta, revisi atau teori yang telah diterima yang

menghasilkan suatu karya tulis berdasarkan kenyataan ilmiah. 36

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif

dalam bentuk pendekatan studikasus pada asuhan kebidanan komprehensif

dari masa kehamilan, persalinan, nifas, BBL, dan keluarga berencana (KB).

78
79

3.2 Seting Penelitian

3.2.1 Letak fasilitas kesehatan

Penelitian ini di lakukan di BPM Ny.L desa Karangmulya kecamatan

Karangpawitan kabupaten Garut tahun 2020

3.2.2 Sarana dan prasarana yang digunakan dalam penelitian

Sarana dan Prasarana yang tersedia atau yang dimiliki untuk pengkajian

ini diantaranya :

1. Anc : Sarana yang terdapat seperti sarung tangan, bahan-bahan pakai (kapas,

kassa) serta obat-obatan, metlin, doppler, jam , tensimeter, stetoskop,

thermometer, tempat sampah medis, tempat sampah non medis, tempat

sampah tajam, timbangan berat badan, reflex hammer. Prasarana pada ANC

yaitu ruang pemeriksaan ANC

2. INC : Sarana yang terdapat seperti partus set, sarung tangan, baju APD,

celemek, underpad, tempat sampah kering, tempat sampah basah, baskom

berisi air klorin, baskom berisi air DTT, kom plasenta, lampu sorot, hecting

set, bahan-bahan pakai (kapas, kassa) serta obat-obatan, tensimeter,

thermometer, handuk, tihang infus, infus set, spuit. Prasarana pada INC

yaitu ruang bersalin, tempat bersalin, tempat bayi

3. NIFAS : Sarana yang terdapat seperti tensimeter, thermometer, jam , sarung

tangan, bahan-bahan pakai (kapas, kassa) serta obat-obatan, perlak dan

pengalas, kom berisi kapas DTT, kom berisi betadine, bengkok, refleks

hammer, baskom berisi air DTT, baskom berisi air klorin, tempat sampah
80

basah, tempat sampah kering. Prasarana pada Nifas yaitu ruang nifas yang

terdiri dari tempat tidur ibu

4. BBL : Sarana yang terdapat seperti timbangan bayi, pengukuran panjang

badan, penlight, sarung tangan, stetoskop, thermometer, jam, kom berisi

kapas DTT , tempat sampah medis, tempat sampah non medis, baskom

berisi air klorin, baskom berisi air DTT. Prasarana pada BBL yaitu tempat

pemeriksaan bayi

5. Kontrasepsi : Sarana yang terdapat berupa sarung tangan, spuit 3 cc, obat kb

suntik 1 bulan, kb suntik 3 bulan, kapas alcohol, tempat sampah medis,

tempat sampah non medis, tempat sampah tajam, tensimeter, stetoskop,

timbangan badan, baskom berisi air klorin. Prasarana pada kontrasepsi yaitu

tempat pemeriksaan KB

3.2.3 Jumlah klien

Jumlah klien yang digunakan untuk penelitian hanya satu orang yaitu

Ny.D usia 21 tahun G1P0A0 Gravida 38 minggu di Desa Karangmulya.

3.2.4 Jumlah Tenaga kesehatan

Pada saat penelitian klien di dampingi oleh satu orang bidan

3.2.5 Fasilitas kesehatan pernah di lakukan penelitian

Tempat yang dipakai pada penelitian ini belum pernah dipakai untuk

penelitian oleh orang lain yang berjudul Asuhan Kebidanan

Komprehensif.
81

3.3 Objek penelitian

Objek asuhan kebidanan studi kasus ini adalah ibu hamil trimester III

yaitu Ny.D usia 21 tahun G1P0A0 Gravida 38 mingg. Informasi dapat berasal

dari ibu hamil yang bersangkutan, bidan yang merawat, keluarga pasien

seperti suami, orangtua, tetangga, dan pihak pihak yang dapat memberikan

informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdapat 2 informan yaitu:

1. Informan utama

Informan utama dalam penelitian ini adalah Ny.D

2. Informan Penunjang

Informan penunjang dalam penelitian ini adalah suami klien.

3.4 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian menggunakan wawancara dan format SOAP

sesuai kasus yang diambil yaitu asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.D

usia 21 tahun G1P0A0 Gravida 38 mingg di desa Karangmulya.

3.5 Pengumpulan data

3.5.1 Observasi partisifatif

Observasi partisipatif yang dilakukan peneliti dengan mengamati

dengan cermat baik secara langsung maupun tidak langsung kehidupan klien

yang ditunjukan pada keadaan fisik klien, hubungan dengan keluarga dan

lingkungan rumah. Selama masa penelitian, peneliti melakukan observasi


82

pada klien dimulai dari kunjungan kehamilan sampai klien melewati masa

nifas dengan fisiologis. 37

Observasi yang dilakukan pada penelitian ini dimaksudkan untuk

menggali data objektif dimulai dari pemeriksaan fisik secara head toe toe

sampai pemeriksaan penunjang. Setelah mendapatkan data objektif dan

subjektif peneliti akan melakukan observasi dari hasil kajian tersebut

sehingga diketahui diagnose yang tepat untuk dilakukan penatalaksanaan

selanjutnya.

3.5.2 Wawancara Mendalam

Wawancara mendalam adalah interaksi atau tanya jawab sambil

bertatap muka yang terjadi antara satu orang pewawancara dengan satu

orang informan. Sekalipun gaya wawancara cenderung informal, peneliti

dapat mempersiapkan pertanyaan yang nantinya dapat dikembangkan secara

fleksibel selama wawancara berlangsung.

Dalam penelitian ini wawancara mendalam dimaksudkan untuk

menggali informasi data subjektif klien sehingga data yang diperoleh dapat

dipastikan kebenarannya berdasarkan intonasi suara, kecepatan berbicara,

gesture tubuh, mimic wajah serta dapat melihat suasana ataupun perasaan

klien.
83

3.5.3 Study dokumentasi

Studi dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara

mempelajari dokumen untuk mendapatkan data atau informasi yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti. Pada studi dokumentasi dalam

penelitian ini yaitu mengkaji riwayat kehamilan ibu pada buku KIA

dikunjungan sebelumnya

3.5.4 Studi Kepustakaan

Selama penulisan laporan tugas akhir dalam melakukan pengkajian

pada klien yang merujuk pada teori-teori sumber pustaka. Sumber pustaka

yang digunakan yaitu buku teori tentang kebidanan terbitan dan jurnal

kebidanan mulai tahun 2010.

3.6 Analisa data

Tahap berlangsungnya proses penentuan pengukuhan pendapat dalam

sebuah penelitian. Analisa data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan

pada saat di lapangan dan juga setelah peneliti meninggalkan lapangan

penelitian.38

3.6.1 Perpanjangan keikut sertaan

Perpanjangan keikutsertaan merupakan penelitian terhadap sejauh

mana dan berapa lama peneliti berada dilapangan untuk mengumpulkan

data. Perpanjangan keikutsertaan akan meningkatkan derajat kekuatan

sebuah penelitian yang dibuat. Hal ini penting karena peneliti kualitatif

berorientasi pada situasi, sehingga dengan perpanjangan keikutsertaan dapat


84

memastikan kasus yang dibahas tersebut dipahami atau tidak. Disamping

itu, membangun kepercayaan antara subjek dan peneliti memerlukan waktu

yang cukup.

Pada pengkajian ini diberikan asuhan sebanyak 4 kali. Asuhan

pertama pada tanggal 28 juli 2020 yang bertempat di PMB Ny. L yaitu pada

saat melakukan asuhan kehamilan. Kedua dilakukan pada tanggal 12

Agustus 2020 pada saat memberikan asuhan persalinan. Ketiga dan keempat

dilakukan selama masa nifas dan bayi baru lahir yang dilakukan di PMB

Ny. L dan yang kelima dilakukan pada saat ibu menggunakan alat

kontrasepsi kb suntik 3 bulan

3.6.2 Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengamatan dimaksudkan untuk menentukan ciri-ciri dan

unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu

yang sedang dicari dan kemudian mendokumentasikan hal-hal tersebut

dengan rinci. Pengamatan sangat dibutuhkan dalam pendekatan penelitian

kualitatif dengan tujuan untuk menghindari data yang tidak benar yang

diperoleh responden yang bisa jadi objek menutup terhadap fakta yang

sebenarnya.37

Ketekunan pengamatan dalam penelitian ini dilakukan untuk

melakukan pengamatan hasil pengkajian data subjektif dan objektif

sehingga memperoleh diagnose yang tepat untuk diberikan penatalaksanaan

kepada objek penelitian. Selain itu, pengkaji melakukan pengamatan


85

terhadap teor-teori asuhan kebidanan sehingga pengkajian dan

penatalaksanaan yang diberikan sesuai dengan teori yang ada. 37

Anda mungkin juga menyukai