Anda di halaman 1dari 9

1. Seorang laki-laki datang pada sebuah apotek dengan membawa satu lembar resep.

Setelah
diterima oleh petugas apotek , resep tersebut tertulis sebagai berikut:

Dr. Nanang Prabowo Sp.A Diketahui :


SIP: 123/Sp.A/2010 Sediaan tablet amoksan dispersible dengan
Jl. Mujur no 13, Malang Telp. 0341-300300300 kekuatan 200 mg/tablet dan Berat Tablet 250 mg
Malang, 3 Juli 2014
Dalam setiap 0,6 ml Sanmol drop mengandung
R/ Amoksisilin 150 mg paracetamol 60 mg
m.f. pulv dtd No. X
S. 3. dd I pulv Dosis amoksisilin adalah 40 mg / kg BB / hari
yang dapat diberikan menjadi 3 – 4 kali
R/ Sanmol drop fl I pemberian.
S. 4 dd 1,2 ml
Dosis pemakaian paracetamol adalah :
Pro : Janet (2 tahun) BB: 11 kg 10 -15mg/kgBB .
Parasetamol bisa diberikan kembali paling cepat
4 - 6 jam setelah pemberian sebelumnya dengan
maksimal pemberian 4 kali selama 24 jam.

1.Tunjukkan bagian dari resep tersebut yang merupakan bahasa latin (kata dalam bahasa latin)!

2. Apa kepanjangan dari kata-kata latin tersebut (soal no 1)?

3. Apa arti dalam bahasa Indonesia dari masing-masing kata/phrase tersebut (no.2)?

4. Sesuaikah dosis obat amoksisiln yang diberikan pada pasien tersebut di atas?(Toleransi ±5%)

( Dosis 1 hari pakai? ; Dosis 1 kali pakai ? ; Dosis pemakaian ?)

5. Berapa banyak tablet amoksan dispersible yang diperlukan untuk peracikan resep tersebut di
atas?

6. Sesuaikah dosis obat paracetamol yang diberikan pada pasien tersebut di atas, jelaskan !

7. Bentuk sediaan dari resep tersenut di atas adalah puyer (Resep I) dan tetes (Resep II) .

Apa yang dimaksud dengan sediaan puyer dan tetes?


UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TA 2013/2014
Mata kuliah : Farmasetika Dasar Waktu : 90 menit
Nama Dosen : Dra. Uswatun Chasanah,M.Kes.,Apt Sifat : Close book
Heru Prabowo Hadi,S.Farm.,Apt
Semester : I Jurusan : P.F. Farmasi

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat ! (jawaban langsung pada naskah soal)

1. Pharmacy berasal dari bahasa yunani ‘ pharmacon’ yang artinya adalah:

(..........) a. Tanaman b. Hewan c. Keracunan d. Pengobatan e. Obat atau Racun

2. Dokter Yunani yang memperkenalkan ilmu farmasi dan kedokteran secara ilmiah adalah

(..........) a. Hipokrates b. Doiscorides c.Galen d. Paracelcus e. Ibnu Sina

3. Logo Farmasi berbentuk :

(..........) a. Tongkat & ular d. gelas & ular

b. Mangkok & ular e. botol & ular

c. Mangkok dan lilin

4. Farmakope Indonesia Jilid IV terbit pada ...............

(.........) a. 9 Oktober 1979 d. 19 Desember 1995

b. 18 Oktober 1994 e. Desember 1998

c. 9 Oktober 1995

5. Content (kandungan) dalam Farmakope Indonesia adalah sebagai berikut kecuali

(.........) a. Sejarah Farmakope d. Nama dagang obat

b. Monografi Umum e. Ketentuan Umum

c. Monografi
6. Yang di maksud dengan wadah tertutup baik adalah

(.........) a. Wadah yang dapat melindungi isi dari sinar cahaya matahari langsung dan dapat tertutup dengan
rapat.
b. Wadah yang melindungi isinya mulai dari pendistribusian dan penyimpanan
c. Wadah yang dapat di simpan agar bahannya terlindung dari maksuknya bahan lain dari luar baik
selama distribusi dan penanganan.
d. Wadah yang dapat melindungi isi terhadap masuknya bahan padat dan mencegah kehilangan
selama penanganan, penyimpanan dan pendistribusian.
e. Wadah yang dapat melindungi isinya terhadap masuknya benda lain atau udara dari luar

7. Suhu kamar terkendali adalah suhu yang di atur pada suhu………..

(.........) a. 5 – 80 C b. 15 – 300 C c. 20 – 300 C d. 30 – 350 C e. 35 – 400 C

8. Obat generik adalah…….

(.........) a. Obat Yang paling di butuhkan dalam pelayanan Kesehatan Masyarakat terbanyak yang
tercantum dalam daftar obat esensial yang disahkan oleh MENKES
b. Obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk zat berkasiat yang
di kandungnya.
c. Obat dengan nama yang terdaftar atas nama si pembuat / yang dikuasakan dan dijual dalam
bungkus asli pabrik yang memproduksi
d. Obat dalam Keadaan Murni/ campuran (serbuk, cairan salep, tablet pil, suppo dll) Mempunyai
teknis sesuai FI/lain yang di tetapkan pemerintah
e. Obat yang sudah habis masa patennya

9. Suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis
yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
(.........) menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan termasuk golongan obat :

a. Psikotropika b. Narkotika c. Keras d. Obat Keras Tertentu e. Bebas

10. Berikut ini adalah pernyatan yang SALAH terhadap Obat Wajib Apotek….

(..........) a. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri


b. Obat Yang dapat dibeli dengan bebas di apotek tanpa syarat
c. Meningkatkan pengobatan sendiri secara tepat, aman, dan rasional.
d. Obat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker pengelola apotek tanpa resep dokter
dengan batasan tertentu
e. Obat yang wajib disediaan oleh Apotek

11. Tanda peringatan yang ada dalam obat bebas terbatas yaitu P1 – P6 … isi dari P 3 adalah…

(.........) a. Awas ! Obat Keras. Bacalah aturan memakainya

b. Awas ! Obat Keras. Hanya untuk dikumur, jangan ditelan

c. Awas ! Obat Keras. Hanya untuk dibakar

d. Awas ! Obat Keras. Hanya untuk bagian luar badan

e. Awas ! Obat Keras. Tidak boleh ditelan

Logo berikut ini merupakan golongan Obat


12.
a. Obat Bebas d. Obat Keras Terbatas
(............ b. Obat Bebas Terbatas e. Narkotika
) c. Obat Keras

13. Berikut ini yang merupakan Obat Golongan Psikotropika :

(..........) a. Pethidin d. Codein HCL


b. Morfin e. Phenobarbital/luminal
c. Doveri

14. Yang dimaksud dengan resep adalah:

(.........) a. Permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker untuk menyediakan obat pasien

b. Permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker untuk membuat obat pasien

c. Permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker untuk menyerahkan obat kepada pasien

d. 1,2,3 semua benar

e. 1,2,3 semua salah

15. Suatu resep dinyatakan sudah sah jika dilengkapi dengan:

(.........) a. nama, alamat , no telp, SIP, IDI dokter penulis resep

b. tanggal penulisan resep, R/, nama obat berikut jumlah, aturan pakai, paraf dokter, data pasien
(nama, umur, alamat)

c. tanda tangan dokter

d. a,b semua benar

e. a, b, c semua benar
16. Bagian dari resep yang menyatakan nama obat dan jumlah obat disebut dengan:

(..........) a. Superscriptio b. Inscriptio c. Subscriptio d. Signatura e. Transcriptio

17. Resep yang berisi obat golongan narkotika masih boleh dilayani maksimal ......... setelah tanggal
penulisan resep.

(..........) a. 3 hari b. 1 minggu c. 2 minggu d. 1 bulan e. 6 bulan

18. Jika dokter menulis resep yang melebihi dosis maksimal, maka penulisan resep harus disertai dengan:

(..........) a. tanda seru disertai paraf dokter d. garis bawah hijau

b. tanda tangan dokter e. garis bawah merah

c. garis bawah merah

19. Untuk resep berbentuk racikan (puyer/kapsul) yang berisi obat A dengan masa ED 2 tahun, obat B
dengan masa ED 2,5 tahun dan obat C dengan masa ED 1 tahun, maka masa penggunaan obat racikan
(..........)
tersebut diperkenankan sampai.....jika penyimpanan obat sesuai aturan.

a. 2 tahun b. 2,5 tahun c. 1 tahun d. 6 bulan e. 3 bulan

20. Berikut obat yang tidak boleh dilayani jika ditebus dalam bentuk kopi resep yang berasal dari apotek
yang lain:

(..........) a. antibiotika b. psikotropika c. narkotika d. analgesik c. obat keras

II. Isilah kolom di bawah ini dengan jawaban yang benar ! (point 10)

No. Singkatan Kepanjangan dari Arti

1. R/ Recipe Ambillah
2. m.f.l.a Misce fac lege artis campur buat menurut aturan seni
3. d.t.d Da tales doses Berikan sekian takaran
4. p.c. Post coenam Sesudah makan
5. prn Jika perlu Jika perlu
III. Jawablah pertanyaan berikut ini pada lembar jawaban yang tersedia.

R/ Ephedrin HCl tab 1/3 BT : 75 mg


R/ CTM 3 mg
Sl q.s
Saccharum lactis q. s
m.f. pulv dtd No. X
m.f. pulv dtd No. XII

Pertanyaan : Berapakah CTM dan saccharum lactis yang harus ditimbang ? (10 poin)

CTM = 3 mg x 12 = 36 mg ; 36 mg < 50 mg  penipisan

Penipisan CTM :

Ditimbang CTM = 50 mg dicampur ad homogen

Sach lactis = 450 mg

500 mg ( ≈ 50 mg CTM)

Campuran serbuk yang ditimbang

= berat bahan obat yang dikehendaki x berat campuran = 36 mg x 500 mg = 360 mg


jumlah bahan obat yang ditimbang 50 mg

Saccharum lactis = (500 mg x 12 ) mg – 360 mg = 6000 mg – 360 mg = 5640 mg

240 mg hasil penipisan CTM + Sl 5760 mg campuran ini dibagi menjadi 12


bungkus

@
R/ Ephedrin HCl tab 1/3 BT : 75 mg
500 mg
Sl q.s

m.f. pulv dtd No. X


I Jumlah tablet yang dibutuhkan = 1/3 tablet x 10 = 3,33 tablet

Digerus 4 tablet Ephedrin HCL = 4 x 75 mg = 300 mg

Ditimbang tablet yang dihalluskan = 3,33 /4 x 300 mg = 249,75 mg ≈ 250 mg

S.L = (500 mg x 10) – 250 mg = 4750 mg

II. 3,33 tablet -- > 3 tablet utuh

1/3 tablet penipisan

Penipisan tablet Ephedrin HCL :

Ditimbang 1 tablet Ephedrin HCl = 75 mg

Ditimbang SL = 225 mg

300 mg ( 1 tablet Ephedrin HCl)

Campuran serbuk ditimbang sebanyak = 1/3 x 300 mg = 100 mg ( 1/3 tablet)

Saccharum lactis = (500 mg x 10) – ((3 x 75 mg) + 100 mg)) = 5000 mg – 325 mg = 4675 mg

Tablet utuh = 3 tablet , Tablet hasil penipisan 100 mg, Saccharum lactis 4675 mg

R/ Paracetamol mg 100 Tersedia tablet parasetamol dengan kekuatan 500 mg dan BT


600 mg

Sl q.s

M f pulv dtd No IX

Jumlah parasetamol = 100 mg x 9 = 900 mg 1 tablet utuh ; BT = 600


mg

Jumlah tablet yang dibutuhkan = 900 mg / 500 mg / tablet = 1,8 tablet 0,8 tablet penipisan
Digerus 1 tablet parasetamol, ditimbang sebanyak 0,8/1 tablet x 600 mg = 480 mg

Saccharum lactis = ( 500 mg x 9) – 600 mg - 480 mg = 3420 mg

Digerus 2 tablet Paracetamol ( 2 x 600 mg = 1200 mg) ,

ditimbang sebanyak 1,8 tablet / 2 tablet x 1200 mg = 1080 mg (≈1,8 tablet)

Sl = ( 500 mg x 9) – 1080 mg = 4500 mg – 1080 mg = 3420 mg

IV.

dr. Abimanyu Daftar Dosis Lazim dan Dosis Maksimal Amitriptiline


jl. Simpang Lima no 3 Malang HCl
Telp (0341)583215
SID: 257/SPTHT/2000
Surabaya, 6 Nopember 2013 Dosis lazim : sekali /sehari = 25 mg / 100 mg
Iter 2 X Dosis maksimal : sekali / sehari = 30 mg / 300 mg
R/ Amitriptyline HCl 120 mg
Saccharum lactis q.s
m.f. pulv. No XII
S 4 dd pulv I

Pro : Yudi ( 8 thn)

1. Bagaimana perhitungan dosis dari resep tersebut di atas? (Dosis Maksimal, Dosis Lazim, Dosis Pemakaian)
(15 poin)
2. Jika pasien menghendaki hanya menebus resep asli, bagaimana bentuk kopi resepnya ? (15 point)
3. Bagaimana bentuk etiket dari resep tersebut di atas? (10 point)

1.

Dr. Nanang Prabowo Sp.A Diketahui :


SIP: 123/Sp.A/2010 Sediaan tablet amoksan dispersible dengan
Jl. Mujur no 13, Malang Telp. 0341-300300300 kekuatan 200 mg/tablet dan Berat Tablet 250 mg
Malang, 3 Juli 2014
Dalam setiap 0,6 ml Sanmol drop mengandung
R/ Amoksisilin 150 mg paracetamol 60 mg
m.f. pulv dtd No. X
S. 3. dd I pulv Dosis amoksisilin adalah 40 mg / kg BB / hari
yang dapat diberikan menjadi 3 – 4 kali
R/ Sanmol drop fl I pemberian.
S. 4 dd 1,2 ml
Dosis pemakaian paracetamol adalah :
Pro : Janet (2 tahun) BB: 11 kg 10 -15mg/kgBB .
Parasetamol bisa diberikan kembali paling cepat
4 - 6 jam setelah pemberian sebelumnya dengan
maksimal pemberian 4 kali selama 24 jam.

4. Sesuaikah dosis obat amoksisiln yang diberikan pada pasien tersebut di atas?(Toleransi ±5%)

( Dosis 1 hari pakai? ; Dosis 1 kali pakai ? ; Dosis pemakaian ?)

Dosis : Sehari : 11 kg x 40 mg = 440mg

Sekali : 440 mg / 3 = 146,6 mg

Dosis pemakaian : sekali = 150 mg ............. 150 mg /146,6 mg x 100 % = 102,3% < 105%

Sehari = 150 mg x 3 = 450 mg

Jadi dosis obat amoksisilin yang diberikan pada Janet adalah sudah sesuai dosis

1.Tunjukkan bagian dari resep tersebut yang merupakan bahasa latin (kata dalam bahasa latin)!

2. Apa kepanjangan dari kata-kata latin tersebut (soal no 1)?

3. Apa arti dalam bahasa Indonesia dari masing-masing kata/phrase tersebut (no.2)?

5. Berapa banyak tablet amoksan dispersible yang diperlukan untuk peracikan resep tersebut di
atas?

6. Sesuaikah dosis obat paracetamol yang diberikan pada pasien tersebut di atas, jelaskan !

7. Bentuk sediaan dari resep tersenut di atas adalah puyer (Resep I) dan tetes (Resep II) .

Apa yang dimaksud dengan sediaan puyer dan tetes?

Anda mungkin juga menyukai