Anda di halaman 1dari 6

LAYANAN PEMBERIAN SEDASI

No.Dokumen
No.Revisi : 01
SPO
Tanggal Terbit : 18 September 2021
Halaman : 1/6

 kegiatan anestesi dimana obat diberikan untuk menenangkan pasien


dalam suatu periode yang dapat membuat pasien cemas, tidak
nyaman atau gelisah. Sedasi diberikan kepada pasien segera
sebelum pembedahan atau selama prosedur medis tidak nyaman.
1. Pengertian Sedasi menggunakan obat-obatan sedatif.
 pemberian layanan oleh petugas medis atau tenaga
kesehatankepada pasien untuk sedasi moderat dan dalam, yang
meliputi penerimaan, perencanaan, persiapan, pemantauan sedasi
dan perawatan pasca sedasi

2. Tujuan Mengoptimalkan keadaan pasien pra, intra dan pasca sedasi.

1. SK Direktur No : 20 Tahun 2018 Tentang Penetapan Pedoman Pelayanan


Keperawatan
3. Kebijakan
2. SK Direktur No : 208 Tahun 20121 Tentang Penetapan Pedoman Kamar
Operasi
1.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2013
Penyelengaraan Pekerjaan Perawat Anestesi
4. Referensi 2.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519/MENKES/PER/III/2011 Tentang Pedoman Penyelengaraan Pelayanan
Anestesiologi dan Terapi Intensif Di Rumah Sakit
 Sarung tangan
 2.Spuit
 3.Kapas alkohol
5. Alat dan Bahan  4.Obat anestesi
 5.Lidocain
 6. Obat analgesik oral (diazepam)
LAYANAN PEMBERIAN SEDARI
No.Dokumen :
No.Revisi : 02
SPO Tanggal
: 18 September 2021
Terbit
Halaman : 2/6
 Obat Emergensi (sulfas atropin,ephedrin ,epineprin., dexa)
 8.Troli emergensi
 9.Peralatan resusitasi
LAYANAN PEMBERIAN SEDARI
No.Dokumen
No.Revisi : 01
SPO Tanggal
: 02 September 2021
Terbit
Halaman : 3/6
Tahap Pra Sedasi
 a.Keputusan jenis tindakan sedasi yang akan dilakukan berdasarkan dari
temuan asesmen pra anestesi oleh dokter anestesi.
 b.Persiapan sedasi dilakukan berdasarkan instruksi saat asesmen pra
anestesi.
 c.Sebelum tindakan sedasi moderat atau dalam dimulai, dokter spesialis
anestesi memberikan penjelasan dan edukasi kepada pasien atau keluarga
pasien.
 d.Bila pasien anak, dokter spesialis anestesi melakukan konsultasi kepada
dokter anak. Untuk pasien ≥ 35 tahun, dokter spesialis anestesi melakukan
konsultasi kepada dokter penyakit dalam/ dokter ahli jantung atau sesuai
dengan kondisi pasien.
Tahap Intra Sedasi
 a.Dokter spesialis anestesi dan perawat melakukan verifikasi kelengkapan
status pasien, obat – obatan, peralatan anestesi dan peralatan resusitasi
 b.Dilakukan pemasangan infus, oksigen dan alat monitoring bila diperlukan.
6. Prosedur  c.Pasien anak, orang tua/ wali pasien dapat masuk ke dalam ruang
operasi pada saat tindakan sedasi akan dimulai.
 d.Dilakukan pemantauan persiapan serta manajemen tata laksana jalan nafas
oleh dokter anestesi pada pemberian sedasi moderat dan dalam yang memiliki
resiko terkait patensi jalan nafas.
 e. Dokter anestesi bersama perawat melakukan proses sign in.
 f. Dokter anestesi melakukan asesmen pra induksi.
 g. Seluruh tim yang terlibat melakukan proses time out.
 h .Dokter anestesi melakukan monitoring secara terus – menerus selama
proses sedasi berlangsung dan dicatat dalam formulir pemantauan anestes.
Tahap Pasca Sedasi
 Dokter anestesi melakukan proses sign out.
 Sebelum masuk ke ruang pulih sadar, dokter anestesi dan perawat anestesi
menilai tanda vital pasien.
 Setibanya di ruang pulih sadar dilakukan serah terima pasien dari perawat
anestesi ke petugas ruang pulih sadar.
 Selama pasien di ruang pulih dilakukan pemantauan mengacu pada
LAYANAN PEMBERIAN SEDARI
No. Dokumen :
No. Revisi : 02
SPO
Tanggal Terbit : 18 September 2021
Halaman : 4/6
Pra sadasi

Tindakan yang dilakukan berasarkan


dari temuan sesmen pra anatesi

Persiapan sadasi dilakuakn berdasarkan


instruksi saat asesmen

Sebelum tindakan sadasi ,dokter


spesiaisn anatesi menjelaskan kepada
keluarga dan edukasi kepada pasin

Tahap Pasca Sadasi

Dokter anatesi melakukan proses sing out


7. Diagram
alir
Sebelum masuk ke ruang pulih
sadar,dokter anatesi dan perawat anatesi
meniai tanda vital pasin

Setiba diruangan ulih sadar dilakukan terimah


pasien dari perawat anatesi ke petigas ruang
pulih sadar

Tahap intra sadasi

Dokter spesialis anatesi dan perawat anatesi melakukan


verifikasi kelengkapan saatus pasien ,obat – obatan
,peralatan anatesi ddan resusitasi

Dilakukan pemasangan infus ,oksigen dan


alat monitoring bila perlu

8.Unit Terkait Kamar Operasi, IGD,ICU,Rawat Inap, Kebidanan, Perina

9.Dokumen
Terkait
10.Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
Historis 1. No. Dokumen Merubah 18 September 2021
Perubahan Sebagai acuan
penerapan langkah-
- Menambahkan :
1. No. Revisi
2. Tujuan 2. Referensi

3. Tata Naskah

LAYANAN PEMBERIAN SEDARI


No. Dokumen :
No. Revisi : 02
SPO
Tanggal Terbit : 18 September 2021
Halaman : 6/5
3. Alat dan bahan
4. Diagram alir
5. Dokumen terkait
6. Rekaman histori
perubahaan

Anda mungkin juga menyukai