Anda di halaman 1dari 240

LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN IMPULSIVE BUYING PADA


MAHASISWA UIN SUSKA RIAU

SKRIPSI

Telah diterima dan disetujui untuk diseminarkan

pada sidang munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan

Syarif Kasim Riau

Risma Erlisya

NIM. 11661203607

Pekanbaru, 28 Desember 2020

Pembimbing

Reni Susanti S. Psi, M. Psi, Psikolog


NIP. 197608242007102006

i
MOTTO

‘’Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan
boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu,
Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui’’
(Q.S Al-Baqarah ayat 216)

‘’Siapa yang sungguh sungguh berusaha untuk bersabar maka Allah akan
memudahkan kesabaran baginya. Dan tidaklah seseorang dianugrahkan
(oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala) pemberian yang lebih baik dan lebih luas
dari pada sifat sabar’’
(HR. Al-Bukhari No 6105 dan Muslim no 1053)

‘’Belajarlah untuk memahami di setiap lembaran isi buku dan pengalaman


hidup diri sendiri ataupun orang lain’’
(Ibu)

‘’Tetaplah terus berjuang dan bertahan, karena menikmati hasil tidak


semudah menikmati rasa malas’’
(Ayah)

‘’Tak peduli seberapa baik atau buruknya hidupmu, bangunlah setiap pagi
dan bersyukurlah bahwa kamu masih memilikinya’’
(Risma Erlisya)

ii
PERSEMBAHAN

..Atas izin-Nya, maka skripsi ini selesai..


Alhamdulillah, Wa syukurillah.
Sembah sujud syukur kepada Allah SWT , atas izin Mu yang telah memberikan
rahmat Anugrah dan hidayah sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan bekal ilmu pengetahuan hingga selesai. Sholawat serta salam teruntuk
junjungan alam yakni habibana wanabiyana maulana Muhammad SAW, kekasih
Allah SWT dengan izin Nya memberikan perubahan dari masa kejahiliyahan
menuju masa kebathilan. Dari masa gelap menuju masa terang

…Ibunda dan ayah tercinta…


Ananda persembahkan sebuah karya sederhana ini kepada ibunda dan ayah
tercinta, sosok motivator yang selalu ada menemani dalam pengerjaan skripsi ini
hingga selesai. Terimakasih kepada ibunda dan ayah tercinta yang telah banyak
berkorban dan berjuang dari awal kuliah hingga ananda menyelesaikan study ini.
Terimakasih karena telah memenuhi harapan ananda untuk dapat menyelesaikan
skripsi sederhana ini dengan berkorban dan berjuang untuk memenuhi kebutuahan
ananda selama masa perkuliahan.

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis hanturkan kepada Allah SWT atas

segala rahmat dan karuniaNya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul ‘’Hubungan self esteem dengan

impulsive buying pada mahasiswa UIN Suska Riau’’. Sholawat dan salam

senantiasa tercurah untuk Rasulullah SAW yang mengantarkan manusia dari

zaman kegelapan ke zaman yang cerah benderang ini.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan studi

tingkat strata satu (S-1) di Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan

Syarif Qasim Riau. Skripsi bukanlah tugas yang mudah. Penulis menyadari

banyak hambatan yang terjadi selama proses penyusunan skripsi ini, dikarenakan

keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Oleh karenanya penulis menyadari

bahwa kelancaran penyusunan penelitian ini tidak lepas dari dukungan dan

bantuan dari semua pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Suyitno, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sultan Syarif Kasim Riau.

2. Bapak Prof. Dr. Khairunnas Rajab MA selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

3. Bapak Dr.Yasmaruddin Bardansyah, Lc. M.Ag. selaku Wakil Dekan I, Ibu

Dr. Hj. Zulhidah M.Pd selaku Wakil Dekan II, Ibu Dr. Nurhasnawati,

iv
M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri

Sultan Syarif Kasim Riau.

4. Terimakasih kepada Bapak Dr. Ahmaddin Ahmad Tohar L.C, M.A selaku

penasehat akademik selama mengenyam pendidikan di Fakultas Psikologi

yang yang selalu meluangkan waktu, memberikan nasehat-nasehat dan

juga memberikan dukungan, semangat, kritik dan saran yang membangun

kepada penulis demi kemajuan Akademik penulis.

5. Terimakasih kepada Ibu Reni Susanti, S.Psi., M.Psi selaku Dosen

Pembimbing bagi penulis. Terimakasih untuk setiap waktu, ilmu, nasehat-

nasehatnya, arahan, pengalaman, perhatian serta kesabaran yang telah

diberikan kepada penulis selama proses bimbingan dari awal hingga

selesai. Terimakasih untuk ilmu dan pengalamannya bu.

6. Terimakasih kepada Ibu Dr Vivik Shofiah M.Si selaku penguji I.

Terimakasih atas kesediaan waktu, arahan, nasehat, penilaian dan

bimbingan yang telah diberikan selama saya menyusun skripsi ini.

7. Terimakasih kepada ibu Desma Husni, S.Pdi, M.A Psikolog selaku

penguji II. Terimakasih atas ketersediaan waktu, arahan, nasehta, ilmu

yang telah diberikan ketika bimbingan selama saya menyusun skripsi ini.

8. Terimakasih kepada seluruh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Islam

Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan ilmu,

pengalaman, dan nasehat yang berharga selama saya belajar di Fakultas

Psikologi UIN Suska Riau dan senang bisa bertemu dengan orang orang

v
yang berwibawa, hebat dan penuh kasih sayang seperti para dosen

Fakultas Psikologi merupakan suatu kehormatan yang berarti bagi saya.

9. Terimakasih kepada staff akademi dan tata usaha, dan staff lainnya,

terimakasih atas semua informasi yang diberikan, bantuan dan kerja

samanya.

10. Terimakasih kepada seluruh pihak fakultas yang ada di UIN Suska Riau

yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melakukan penelitian,

dan perwakilan kepada seluruh teman teman yang bersedia membantu

penulis dalam melaksanakan proses penelitian dan berpartisipasi dalam

penelitian penulis.

11. Terimakasih kepada kedua orang tua, Bapak Syafrudin dan Ibu Erlina

yang sangat ananda cintai dengan sepenuh hati, terimakasih untuk segala

Do’a dan perjuangan dibalik layar, untuk segala dukungan, semangat yang

tiada henti diberikan, cinta dan kasih sayang sehingga penulis bisa berada

di tahap ini.

12. Terimakasih kepada adik kandung saya, Suganti Erlisya serta keluarga

besar atas segala dukungan, Do’a, motivasi yang telah diberikan kepada

penulis selama proses belajar dan pengerjaan skripsi ini.

13. Terimakasih kepada teman KKN, Hasmiyanti S.sos, Zulkarnain, Sintia

Ulfa, Heru Sayembara, Yogi Ismemet, Rehan Lutfi, Monica Marneliza,

Eka Fitri, dan Pia yang sudah menemani, membantu, menyemangati

proses pengerjaan skripsi ini.

vi
14. Terimakasih kepada teman teman seperjuangan proposal dan skripsi, Niza

Triana, Mutia Agustina Nasution, Astari Wahyuni,Nurul, Tika, dan teman

teman lainnya yang sudah membantu, menemani dan memberikan

dukungan semangat doa yang tiada henti untuk proses pengerjaan skripsi

ini

15. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku, Wiwin, Dilhee, Kak Yolla, Tiwi,

Tiny, Zora, Rahmy, Zia, Sandra, haikal, Allen, Harry, Nora, Septa, Putri,

Mutia, Mardiahm Ipit, Mira, Bibah, Lae, Galuh, Eis, Lia serta teman

seperjuangan lainnya untuk segala waktu, dukungan, motivasi, dan nasehat

yang telah diberikan

16. Sahabat-sahabatku Aji Bayu Pangestu, Sonia, Teti Prihatini, Kiki Losari,

Widya Susendang, Desma Sari, Wirdatun Jannah, Selfiani, Kak

Nurhalimah, Kak Rahmi, Kak Tily, Kak Lili. Terimakasih telah

menemani hari-hari penulis hingga saat ini. Kalian sudah memberikan

penulis banyak pelajaran baik suka maupun duka serta kenangan yang

tidak akan pernah penulis lupakan. Terima kasih juga untuk do’a, bantuan,

motivasi, kasih sayang, dan dukungan dalam mengerjakan skripsi ini.

17. Terimakasih kepada teman-teman Psikologi angkatan 2016 untuk waktu,

ilmu, pengalaman, motivasi, dukungan dan Doa yang telah diberikan.

Semangat Berjuang. Salam Psikologi.

Tidak ada yang dapat penulis berikan kepada mereka selain iringan

Do’a. Semoga amal baik yang telah mereka berikan diterima dan mendapat

balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Skripsi ini jauh dari kata sempurna,

vii
penulis memiliki keterbatasan dalam penulisan skripsi, sehingga untuk segala

kritik dan saran yang diberikan merupakan sebuah harapan agar skripsi ini

mencapai kesempurnaan seperti yang diharapkan Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis (terkhusunya) dan bagi pembacanya. Aamiin..

Pekanbaru, Oktober 2020

Peneliti

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING....................................... i
MOTTO...................................................................................................... ii
PERSEMBAHAN....................................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................ iv
DAFTAR ISI............................................................................................... ix
DAFTAR TABEL...................................................................................... xii
DAFTAR GRAFIK.................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xv
ABSTRAK.................................................................................................. xvi
ABSTRACT................................................................................................ xvii

BAB I: PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 7
C. Tujuan Penelitian............................................................................. 7
D. Keaslian Penelitian........................................................................... 8
E. Manfaat Penelitian........................................................................... 11

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA.............................................................. 12


A. Impulsive Buying.............................................................................. 12
1. Penegrtian Impulsive Buying ...................................................... 12
2. Aspek-Aspek Impulsive Buying.................................................. 14
3. Faktor-Faktor Impulsive Buying.................................................. 16
B. Self Esteem....................................................................................... 19
1. Pengertian Self Esteem................................................................ 19
2. Aspek-Aspek Self Esteem............................................................ 21
3. Faktor-Faktor Self Esteem........................................................... 23
4. Tingkatan Self Esteem................................................................. 24
C. Kerangka Berpikir............................................................................ 26

ix
D. Hipotesis........................................................................................... 31
BAB III: METODE PENELITIAN.......................................................... 32
A. Desain Penelitian.............................................................................. 32
B. Identifikasi Variabel Penelitian........................................................ 32
C. Definisi Operasional........................................................................ 32
1. Impulsive Buying........................................................................ 32
2. Self Esteem................................................................................. 33
D. Subjek Penelitian.............................................................................. 33
1. Populasi Penelitian..................................................................... 33
2. Sampel Penelitian....................................................................... 34
3. Teknik Sampling........................................................................ 35
E. Metode Pengumpulan Data.............................................................. 36
1. Skala Impulsive Buying............................................................ 37
2. Skala Self Esteem...................................................................... 38
F. Validitas Dan Reliabilitas................................................................ 40
1. Uji Coba Alat Ukur.................................................................... 40
2. Uji Validitas............................................................................... 40
3. Indeks Daya Beda...................................................................... 41
4. Reliabilitas................................................................................. 46
G. Analisis Data.................................................................................... 46
H. Lokasi Dan Jadwal Penelitian.......................................................... 47

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Pelaksanaan Penelitian..................................................................... 48
B. Hasil Penelitian................................................................................ 49
1. Deskripsi Subjek Penelitian....................................................... 49
a. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarka Jenis Kelamin...... 49
b. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia.................... 49
c. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Fakultas.............. 50
d. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Uang Saku.......... 50
2. Deskripsi Data Penelitian........................................................... 52

x
a. Kategorisasi Self Esteem...................................................... 53
b. Kategorisasi Impulsive Buying............................................. 53
3. Uji Asumsi................................................................................. 57
a. Uji Normalitas...................................................................... 57
b. Uji Linearitas........................................................................ 58
4. Uji Hipotesis.............................................................................. 59
5. Sumbangan Efektif..................................................................... 60
6. Analisa Tambahan...................................................................... 62
a. Perbedaan Impulsive Buying Ditinjau dari Jenis Kelamin. . 62
b. Perbedaan Impulsive Buying Ditinjau dari Usia................. 63
c. Perbedaan Impulsive Buying Ditinjau dari Uang Saku...... 63
d. Perbedaan Impulsive Buying Ditinjau dari Fakultas.......... 64
C. Pembahasan...................................................................................... 64

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 71
B. Saran................................................................................................. 71
1. Untuk Subjek Penelitian............................................................. 71
2. Untuk Peneliti Selanjutnya......................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 73
LAMPIRAN

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi mahasiswa/i uin suska riau............................................ 34

Tabel 3.2 Jumlah sampel penelitian............................................................. 35

Tabel 3.3 Rentang skor aitem skala............................................................. 37

Tabel 3.4 Blue print impulsive buying (untuk try out)................................. 38

Tabel 3.5 Blue print self esteem (untuk try out)........................................... 39

Tabel 3.6 Blue print impulsive buying (setelah try out)............................... 42

Tabel 3.7 Blue print impulsive buying untuk riset....................................... 43

Tabel 3.8 Blue print self esteem (setelah try out)........................................ 43

Tabel 3.9 Blue print self esteem untuk riset................................................ 45

Tabel 3.10 Hasil uji reliabilitas.................................................................... 46

Tabel 3.11 Rincian jadwal penelitian........................................................... 47

Tabel 4.1 Deskripsi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin............... 49

Tabel 4.2 Deskripsi subjek penelitian berdasarkan usia.............................. 49

Tabel 4.3 Deskripsi subjek penelitian berdasarkan fakultas........................ 50

Tabel 4.4 Deskripsi subjek penelitian berdasarkan uang saku..................... 51

Tabel 4.5 Kategorisasi data.......................................................................... 52

Tabel 4.6 Gambaran data hipotetik dan empirik variabel self esteem......... 54

Tabel 4.7 Kategorisasi skala self esteem...................................................... 54

Tabel 4.8 Gambaran data hipotetik dan empirik variable impulsive buying.. 56

Tabel 4.9 Kategorisasi skala impulsive buying............................................ 56

Tabel 4.10 Nilai skewness dan kurtosis..................................................... 58

Tabel 4.11 Uji linearitas............................................................................... 59

xii
Tabel 4.12 Hasil uji hipotesis....................................................................... 60

Tabel 4.13 Sumbangan efektif peraspek self esteem dengan impulsive buying 61

Tabel 4.14 Sumbangan efektif peraspek self esteem dengan impulsive buying 62

Tabel 4.15 Uji independent sample t-test dari jenis kelamin subjek.......... 62

Tabel 4.16 Uji chi square impulsive buying ditinjau dari usia..................... 63

Tabel 4.17 Uji chi square impulsive buying ditinjau dari uang saku........... 63

Tabel 4.18 Uji chi square impulsive buying ditinjau dari fakultas............... 64

xiii
DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Sebaran data self esteem............................................................. 55

Grafik 4.2 Sebaran data impulsive buying................................................... 57

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Validasi Alat Ukur

Lampiran B : Skala Try Out Penelitian

Lampiran C : Verbatim Wawancara

Lampiran D : Tabulasi Skor Data Mentah Hasil Penelitian

Lampiran E : Uji Validasi Dan Realibilitas

Lampiran F : Tabulasi Skor Data Mentah Hasil Penelitian

Lampiran G : Validasi Alat Ukur Penelitian

Lampiran H : Skala Penelitian

Lampiran I : Gambaran Subjek Penelitian

Lampiran J : Hasil Uji Normalitas

Lampiran K : Hasil Uji Linearitas

Lampiran L : Hasil Uji Hipotesis

Lampiran M : Hasil Sumbangan Efektif

Lampiran N : Analisa Data Tambahan

Lampiran O : Surat Surat Penelitian

Lampiran P : Riwayat Hidup

xv
HUBUNGAN SELF ESTEEM DENGAN IMPULSIVE BUYING PADA
MAHASISWA UIN SUSKA RIAU

Oleh:
Risma Erlisya
Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Rismaerlisyaa@gmail.com

ABSTRAK

Impulsive buying merupakan perilaku pembelian yang dilakukan secara


tidak rasional dan diasosiasikan dengan pembelian yang tidak direncanakan
sebelumnya diikuti adanya konflik anatara pikiran dan dorongan emosional.
Impulsive buying dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah self esteem,
kontrol diri, keadaan emosi, situasional, usia dan gender. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan negatif self esteem dengan impulsive buying pada
mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negative antara self
esteem dengan impulsive buying pada mahasiswa UIN Suska Riau. Jumlah subjek
dalam penelitian ini sebanyak 250 orang mahasiswa UIN Suska Riau yang
berusia 18-21 tahun, diambil dengan menggunakan teknik proportional random
sampling. Alat pengumpulan data diperoleh menggunakan dua skala psikologis,
yaitu skala impulsive buying dan skala self esteem dengan teknik analisa uji
korelasi pearson product moment dengan menggunakan bantuan SPSS for
Windows 20.0. Penelitian ini menghasilkan nilai korelasi r = -0.222 dan nilai
signifikansi p = 0.000 < 0.05. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada
hubungan negatif dan signifikan antara self esteem dengan impulsive buying pada
mahasiswa UIN suska Riau. Hal ini berarti semakin rendah self esteem pada
mahasiswa UIN Suska Riau maka kecenderungan impulsive buying akan semakin
tinggi, sebaliknya semakin tinggi self esteem mahasiswa UIN Suska Riau maka
kecenderungan impulsive buying yang dimiliki akan semakin rendah.

Kata Kunci : Impulsive buying, Self esteem.

xvi
SELF ESTEEM RELATIONSHIP WITH IMPULSIVE BUYING IN UIN
SUSKA RIAU STUDENTS

Risma Erlisya
Faculty of Psychology, State Islamic University Sultan Syarif Kasim Riau
Rismaerlisyaa@gmail.com

ABSTRACT

Impulsive buying is buying behavior that is carried out irrationally and is


associated with unplanned purchases followed by conflict between thoughts and
emotional drives. Impulsive buying is influenced by several factors including self-
esteem, self-control, emotional state, situational, age and gender. This study aims
to determine the negative nrelationship between self-esteem and impulsive buying
among students of the State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau. The
hypothesis proposed in this study is that there is a negative relationship between
self-esteem and impulsive buying of UIN Suska Riau students. The number of
subjects in this study were 250 students of UIN Suska Riau aged 18-21 years,
taken using proportional random sampling technique. Data collection tools were
obtained using two psychological scales, namely the impulsive buying scale and
the seif esteem scale with the Pearson product moment correlation analysis
technique using the help of SPSS for Windows 20.0. This study produces a
correlation value of r = -0.222 and a significance value of p = 0.000 <0.05. The
results of the data analysis show that there is a negative and significant
relationship between self-esteem and impulsive buying among UIN Suska Riau
students. This means that the lower the self-esteem of UIN Suska Riau students,
the higher the tendency for impulsive buying, conversely, the higher the self-
esteem of UIN Suska Riau students, the lower the tendency for impulsive buying
to be owned.

Key words: Impulsive buying, Self esteem.

xvii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, belanja tidak hanya untuk membeli barang yang dibutuhkan

atau untuk memenuhi kebutuhan saja, tetapi belanja telah menjadi aktivitas gaya

hidup, kesenangan, dan pemenuhan kebutuhan psikologis (Herabadi, Verplanken,

Knippenberg, 2009). Untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya

tersebut, maka setiap orang melakukan tindakan membeli, menggunakan atau

mengkonsumsi berbagai jenis barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan yang

paling dasar sampai dengan kebutuhan untuk mengaktualisasikan dirinya

(Damiati, 2017).

Mahasiswa termasuk dalam golongan remaja pada periode remaja akhir.

Rentang usia tersebut menunjukkan masa dimana individu termasuk dalam

periode remaja akhir dan menginjak dewasa awal. Masa remaja akhir ditandai

dengan kemampuan individu dalam mengontrol emosi, memiliki pandangan yang

realistis dan menunjukkan kedewasaan dalam berpikir dan bersikap (Ali, Asrori,

2009). Dengan memiliki ciri-ciri tersebut seharusnya mahasiswa berpotensi lebih

kecil untuk melakukan impulsive buying, serta dapat lebih berpikir dan

mempertimbangkan suatu keputusan dalam melakukan kegiatan belanja.

Namun dalam kenyataannya masih banyak dari mahasiswa yang

melakukan impulsive buying. Hal ini sesuai dengan pendapat Hurlock (1996)

salah satu cara untuk mencoba mengangkat diri sendiri sebagai individu adalah

dengan menggunakan simbol status dalam bentuk mobil, pakaian dan kepemilikan

1
2

barang-barang lain yang mudah terlihat oleh orang lain. Berdasarkan hal tersebut,

usaha yang dilakukan remaja untuk mempertahankan identitas dirinya adalah

dengan menggunakan simbol yaitu dengan melakukan kegiatan berbelanja.

Kegiatan berbelanja ini dapat mengarah ke perilaku impulsive buying karena

remaja dapat membeli secara tiba-tiba, tanpa pertimbangan, spontanitas dan

membeli barang atau produk bukan hanya untuk kebutuhan namun juga keinginan

hasrat, sehingga terbentuk penggunaan simbol dalam mempertahankan identitas

dirinya.

Impulsive buying merupakan suatu fenomena yang banyak melanda

kehidupan masyarakat yang tinggal di perkotaan. Termasuk kalangan mahasiswa.

Kehidupan mahasiswa sangat erat kaitannya dengan lingkungan kampus, yang

menemukan bahwa terdapat keanekaragaman sosial dan budaya untuk

bersosialisasi. Berpenampilan menarik dan memperlihatkan kesan luar pada diri

individu memang menjadi tujuan utama bagi mahasiswa tetapi melakukan

kegiatan berbelanja yang hanya ingin memenuhi tujuan tersebut akan memberikan

efek yang negatif bagi pembelinya terutama ketika pembelian itu dilakukan secara

terus-menerus. Pembelian fashion (tas, pakaian, aksesoris dan lainnya) yang diluar

kebutuhan dan dilakukan secara terus-menerus bisa digolongkan pembelian yang

tidak rasional (impulsive buying).

Menurut Dowson & Kim (2009) impulsive buying perilaku pembelian

yang dilakukan tanpa direncanakan terlebih dahulu yang disertai dengan adanya

keinginan mendesak untuk membeli produk tertentu. Impulsive buying merupakan

ketika seorang konsumen mengalami dorongan tiba tiba, sering kuat, dan gigih
3

untuk segera membeli sesuatu. Dorongan untuk membeli suatu barang tersebut

dapat merangsang konflik emosional dan pengabaian pada konsukuensi yang

negatif. Impulsive buying lebih menekankan pada emosional dari pada rasional

(Rook, 1987).

Dorongan emosional tersebut terkait dengan adanya perasaan yang intens,

yang ditunjukkan dengan melakukan pembelian karena adanya dorongan untuk

membeli suatu produk dengan segera, mengabaikan konsekuensi negatif,

merasakan kepuasan, dan mengalami konflik didalam pemikiran (Verplanken,

Herabadi, 2001). Berbelanja secara impulsif dengan intensitas yang tinggi dapat

menyebabkan banyak dampak negatif. Park dan Choi (2013) mengemukakan

bahwa beberapa dampak negatif dari berbelanja secara impulsif adalah kerugian

finansial, kekecewaan, penyesalan, dan perasaan bersalah. Rook (1987)

menyatakan bahwa pembeli yang melakukan impulsive buying mengalami

konsekuensi yang negatif misalnya, mengalami permasalahan keuangan, merasa

kecewa atau menyesal dengan produk yang sudah dibeli, merasa bersalah, dan

tidak mendapatkan persetujuan mengenai produk yang sudah dibeli oleh orang

yang berada disekitarnya.

Fenomena impulsive buying juga terjadi pada mahasiswa UIN Suska Riau.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada tanggal 07-08 Oktober

2019 kepada 13 mahasiswa UIN Suska Riau bahwa dalam kegiatan berbelanja 13

subjek cenderung melakukan pembelian secara spontan, tiba-tiba, mendadak dan

tanpa perencanaan, namun barang yang dibeli secara spontan tersebut terdiri dari

barang kebutuhan dan keinginan. Dalam hal ini 10 subjek yang membeli barang
4

secara spontan karena keinginan dan hasrat mempunyai alasan yaitu karena

barang tersebut menjadi pandangan pertama yang menarik perhatian, diskon,

model terbaru dan barang-barang yang lucu, namun jika mereka tidak jadi

membeli barang yang di inginkannya, yang disebabkan karena faktor tertentu

seperti uang yang tidak cukup, maka mereka merasa gelisah, selalu kepikiran, dan

berharap untuk menabung agar dapat membeli barang yang diinginkanya. Dan

pada 3 subjek yang membeli barang secara spontan karena kebutuhan memiliki

alasan bahwa barang tersebut untuk kebutuhan kampus dan sehari hari. kemudian

7 subjek ketika membeli barang secara spontan atau tiba-tiba tidak memikirkan

konsekuensinya, dan 6 subjek memikirkan konsekuensinya namun bersifat acuh

tak acuh.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, maka dalam perilaku

impulsive buying pada mahasiswa UIN Suska Riau bahwa terdapat keselarasan

perilaku dengan aspek-aspek impulsive buying, yaitu pada aspek kognitif,

mahasiswa cenderung membeli secara tiba-tiba tiba, spontanitas dan tidak

memikirkan konsekuensi. Selanjutnya pada aspek afektif, mahasiswa cenderung

membeli secara spontan hanya untuk pemenuhan keinginan dan hasratnya, bukan

karena kebutuhan dan adanya dorongan membeli secara tiba-tiba atau mendadak

disebabkan karena diskon, promo, barang terbaru dan barang yang menarik

perhatian mahasiswa.

Perilaku impulsive buying dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya

yaitu : kepribadian (Verplanken &salto, 2011) self esteem (Hadjali, Salimi, &

Ardestani, 2012), kontrol diri (Baumeister, 2002), Usia (Wood, 1998), situasional
5

seperti adanya ketersediaan waktu dan uang (Henrietta, 2012), gender

(Verplanken dan Herabadi, 2009). Impulsive buying dipengaruhi juga dengan

sosial ekonomi, dimana orang-orang mengidentifikasi dirinya terhadap orang lain

atas dasar materi sehingga adanya kecenderungan untuk memamerkan barang

yang mereka miliki. Berdasarkan hal tersebut membuat mereka merasakan

kebahagiaan atau kepuasan terlepas dari barang tersebut mereka perlukan atau

tidak (Iram & Chacharkar, 2017).

Salah satu dari faktor yang mempengaruhi perilaku impulsive buying

adalah self esteem (Verplanken & Salto, 2011). Menurut Taylor, Peplau & David

(2009) mengungkapkan bahwa self esteem merupakan hasil dari evaluasi yang

dibuat oleh individu tentang dirinya sendiri secara positif maupun negatif.

Artinya, kita tidak hanya menilai seperti apa diri kita namun juga menilai kualitas-

kualitas yang ada pada diri kita. Self esteem adalah salah satu faktor yang sangat

menentukan perilaku individu. Setiap orang menginginkan penghargaan yang

positif terhadap dirinya. Penghargaan yang positif akan membuat diri seseorang

merasakan bahwa dirinya dihargai, berhasil dan berguna (berarti bagi orang lain).

Terpenuhinya self esteem akan membentuk sikap optimis dan percaya diri, namun

sebaliknya jika kebutuhan akan self esteem seseorang tidak terpenuhi, maka akan

membuat seseorang dapat berperilaku negatif (Ghufron & Risnawita, 2011).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Saputri (2016)

menyatakan bahwa terdapat hubungan signifikan antara fashion involvement dan

impulsive buying dengan self esteem pada remaja di SMAN 2 Samarinda.

Selanjutnya hasil penelitian yang dilakukan oleh Firdaus dan Yusuf (2017)
6

terdapat hubungan negatif self esteem dengan impulsive buying pada Mahasiswi

Fakultas Ilmu Komunikasi yang berbelanja melalui instagram. Artinya self esteem

cukup berarti sebagai prediktor perilaku impulsive buying. Dengan demikian

semakin rendah self esteem maka semakin tinggi impulsive buying yang dilakukan

Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba.

Menurut Eoleiochta, Leanai dan Dei (dalam Hidayat dan Bashori, 2016)

self esteem yang rendah berasal dari pengalaman yang kurang menguntungkan

bagi seseorang disepanjang rentang kehidupannya, seperti tidak mendapatkan

cukup kasih sayang, dorongan dan tantangan ; cinta dan penerimaan bersyarat;

selalu mendapat kritikan, ejekan, sarkasme dan sinisme; mengalami pemukulan

fisik dan pelecahan; tidak adanya pengakuan dan pujian atas prestasi yang

didapat; serta kelebihan dan keuinikan diri selalu diabaikan. keadaan demikian

biasanya diperparah dengan adanya sistem yang bermasalah, baik dirumah

maupun disekolah, dikampus dan lain lain yang mendorong rendahnya self

esteem.

Baroon & Bryne (2004) mengatakan bahwa memiliki self esteem yang

tinggi adalah dambaan setiap individu, maka tidak jarang jika individu yang

memiliki self esteem rendah akan berusaha untuk mencari berbagai macam cara

untuk meningkatkan self esteemnya kearah yang lebih positif. Setiap individu

yang melakukan pembelian pada produk tertentu seperti fashion perlu mengetahui

bahwa dari pembelian tersebut memiliki manfaat psikologis yang terkait dengan

meningkatnya ‘’rasa percaya diri seseorang’’ yang berbelanja dan menggunakan

produk tertentu (Damiati, 2017).


7

Belanja digunakan sebagai kompensasi untuk meningkatkan penilaian diri

lebih positif dan menghilangkan emosi negatif dalam diri. Ketika belanja, rasa

cemas, sedih, perasaan inferior yang dimiliki akan sedikit demi sedikit hilang dan

digantikan dengan perasaan senang serta mampu untuk melupakan masalah-

masalah dalam kehidupan sehari-harinya. Perilaku belanja ini memberikan efek

positif meskipun hanya bersifat sementara, yaitu yang membuat individu dapat

memberikan perasaan bahagia ketika sedang berbelanja hal yang disukai.

Perilaku belanja ini akan kembali dilakukan ketika individu merasa nyaman

dengan aktivitas belanja tersebut. Individu yang berhasil dapat merubah perasaan

negatif menjadi positif dengan aktivitas belanja, maka akan cenderung kembali

melakukan aktivitas belanja tanpa terenana yang disebut dengan impulsive buying.

Dari penjelasan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang ‘’hubungan self esteem dengan impulsive buying pada

mahasiswa UIN Suska Riau’’

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan yang telah diuraikan pada latar belakang masalah

di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah‘’Apakah ada

hubungan antara self esteem dengan impulsive buying pada mahasiswa UIN Suska

Riau?’’

C. Tujuan Penelitian

Adapaun tujuan dari penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui hubungan antara self esteem dengan impulsive buying pada

mahasiswa UIN Suska Riau


8

D. Keaslian Penelitian

Keaslian penelitian ini didasarkan pada penelitian terdahulu yang

mengkaji tema penelitian yang sama dengan yang peneliti lakukan, diantaranya:

penelitian yang dilakukan oleh Septila dan Aprilia (2017) tentang ‘’Impulsive

buying pada mahasiswa di Banda Aceh’’. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

tidak terdapat perbedaan impulsive buying pada mahasiswa Universitas Syiah

Kuala ditinjua dari jenis kelamin. Penelitian ini memiliki persamaan variabel

terikat dengan peneliti lakukan yaitu impulsive buying dan memiliki persamaan

pada subjek penelitian yaitu mahasiswa, namun perbedaannya adalah penelitian

Septila dan Aprilia tidak menghubungkannya dengan variabel bebas, sedangkan

peneliti menghubungkannya dengan variabel bebas yaitu self esteem. Perbedaan

lain yang ditemukan yaitu peneliti Septila dan Aprilia menggunakan teknik

deskriptif, sedangkan peneliti menggunakan teknik korelasi.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Henrietta (2015) tentang

‘’Impulsive buying pada dewasa awal di Yogyakarta’’. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan impulsive buying berdasarkan pada jenis

kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. Tingkat

kecenderungan impulsive buying dalam penelitian ini tergolong rendah. Penelitian

ini memiliki persamaan variable terikat dengan peneliti lakukan yaitu impulsive

buying. Perbedaan dari peneliti Henrietta dan peneliti lakukan yaitu pada subjek

penelitian dan teknik penelitian kuantitatif.

Penelitian yang terkait dengan kedua variable yang peneliti lakukan yaitu

penelitian yang dilakukan oleh Firdaus dan Yusuf (2017) tentang ‘’Hubungan self
9

esteem dengan impulsive buying (studi pada mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi

yang berbelanja melalui Instagram). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat

hubungan negative yang signifikan antara self esteem dengan impulsive buying

pada mahasiswi fakultas ilmu komunikasi yang berbelanja melalui instagram.

Penelitian ini memiliki persamaan pada variable terikat dan variable bebas

dengan yang peneliti lakukan yaitu hubungan antara self esteem dengan impulsive

buying, namun perbedaannya dengan peneliti lakukan yaitu pada lokasi penelitian

dan fakultas yang menjadi subjek penelitian.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Permana dan Kusdiyanti

(2015) tentang ‘’Hubungan self esteem dengan impulsive buying pada mahasiswa

angkatan 2013 Fakultas Ekonomi Universitas X Bandung’’. Hasil penelitian ini

menujukkan bahwa terdapat hubungan negative signifikan antara self esteem

dengan impulsive buying. Dalam penelitian ini memiliki persamaan dengan

peneliti lakukan yaitu pada variabel bebas dan variabel terikat dan subjeknya

adalah mahasiswa. Perbedaan pada peneliti ini dengan peneliti lakukan yaitu pada

lokasi penelitian.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Adiputra (2015) tentang

‘’Perilaku pembelian tidak terencana (impulse buying) di pusat perbelanjaan

modern di Surabaya’’. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan

konsumen berpengaruh signifikan terhadap emosi positif konsumen dan impulse

buying, emosi positif berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, impulse

buying tidak hanya dikarenakan perilaku fashion-oriented impulse buying namun

juga disebabkan planned impulse buying dan reminder impulse buying. .


10

Persamaan penelitian Adiputra dengan peneliti lakukan yatiu yang menjadi

variable terikat adalah impulse buying. Perbedaan dari penelitian Adiputra dengan

peneliti lakukan yaitu pada subjek penelitian.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Arisandy dan Hurriyati (2017)

tentang ‘’Hubungan antara kontrol diri dengan impulsive buying pada Mahasiswi

Fakultas Psikologi di perguruan tinggi wilayah Palembang yang melakukan

belanja online’’. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan

yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan impulsive buying pada

Mahasiswi Fakultas Psikologi di perguruan tinggi wilayah Palembang yang

melakukan belanja online. Persamaan penelitian ini dengan peneliti lakukan yaitu

pada variable terikat dan penggunaan subjek. Namun perbedaannya yaitu pada

variable bebas dan lokasi penelitian.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Ningrum dan Matulessy

(2018) tentang ‘’Self image dan impulsive buying terhadap produk fashion pada

dewasa awal’’. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif

yang sangat signifikan antara self image dengan impulsive buying terhadap produk

fashion pada dewasa awal. Penelitian ini memiliki persamaan dengan peneliti

lakukan pada variabel terikat yaitu impulsive buying, sednagkan pada varibel

penghubunganya penelitian Matulessy menggunakan variabel bebas self image

sedangkan peneliti self esteem dan pada penggunaan subjek, penelitian

menggunakan subjek pada dewasa awal namun peneliti menggunakan subjek

mahasiswa.
11

Berdasarkan uraian dari beberapa hasil penelitian diatas dapat disimpulkan

bahwa meskipun terdapat persamaan dan perbedaan pada masing-masing variabel

penelitian yaitu variabel self esteem dan impulsive buying namun pada penelitian

ini dengan penelitian sebelumnya terdapat relevansi yang berbeda yaitu perbedaan

dari segi kasus penelitian, karakteristik subjek penelitian dan tempat penelitian

yang dilakukan pada penelitian ini, maka dari itu dalam penelitian ini peneliti

tertarik untuk meneliti serta ingin melihat hubungan self esteem dengan impulsive

buying pada mahasiswa UIN Suska Riau.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan konstribusi positif untuk

memberikan sumbangan pengetahuan, ide dan saran bagi perkembangan

psikologi khususnya psikologi pendidikan dan psikologi organisasi dan

kewirausahaan. Selain itu, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan

sebagai rujukan untuk penelitian selanjtnya.

2. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat dan memberikan

informasi serta gambaran bagi subjek penelitian maupunun individu lainnya

yang memiliki fonomena yang sama, yaitu terkait dengan perilaku impulsive

buying yang dilakukan mahasiswa yang dipengaruhi oleh self esteem.


BAB II

TINAJUAN PUSTAKA

A. Impulsive Buying

1. Pengertian Impulsive buying

Rook (1987) menyatakan bahwa impulsive buying merupakan

perwakilan dari jenis perilaku psikologis. Menurut Mowen & Minor (2002)

impulsive buying merupakan tindakan membeli yang sebelumnya tidak diakui

secara sadar sebagai hasil dari suatu pertimbangan, atau niat membeli yang

terbentuk sebelum masuk kesebuah toko. Impulsive buying didefinisikan

suatu desakan hati yang tiba tiba dengan penuh kekuatan, bertahan dan tidak

direncanakan untuk membeli sesuatu secara langsung, tanpa banyak

memperhatikan akibatnya. Hal ini senada dengan pernyataan impulsive

buying menurut Rook (1987) yang mengemukakan bahwa suatu perilaku

pembelian yang terjadi ketika adanya dorongan secara tiba tiba, sangat kuat,

dan keinginan membeli sesuatu dengan segera. .

Impulsive buying yaitu pembelian yang dilakukan outlet ritel yang

berbeda dari yang direncanakan konsumen sebelum memasuki outlet ritel

tersebut. Istilah impulsive buying ini memiliki arti yaitu menyiratkan

kurangnya rasionalitas atau evaluasi alternative, sebagai contoh : impulsive

buying akan terjadi ketika seorang konsumen melihat permen ketika berada

didalam toko lalu membelinya dengan sedikit atau tanpa pertimbangan

sebagai akibat dari keinginan yang kuat dan secara mendadak untuk

memilikinya. Jadi item yang dibeli tersebut pada awalnya tidak ada dalam

12
13

pikiran pembeli sebagai daftar dari item yang akan dibeli konsumen sebelum

memasuki sebuah toko (Hawkins, Mothersbaugh & Roger, 2007). Sedangkan

menurut Verplanken dan Herabadi (2001) impulsive buying merupakan

perilaku pembelian yang dilakukan secara tidak rasional dan diasosiasikan

dengan pembelian yang tidak direncanakan sebelumnya atau secara tiba tiba,

serta diikuti dengan adanya konflik antara pikiran dan dorongan emosional.

Dorongan emosional tersebut berkaitan dengan adanya perasaan yang kuat

yang ditunjukkan dengan melakukan pembelian karena adanya dorongan

untuk membeli suatu produk dengan segera, tanpa adanya perencanaan dan

pertimbangan, tidak memikirkan akibatnya, merasakan kepuasan, dan

mengalami konflik dalam pikiran.

Menurut Gasiorowska impulsive buying merupakan perilaku

pembelian yang tidak reflektif, membeli sebuah produk yang sebenarnya

tidak diharapkan dan terjadi secara spontan, diiringi dengan keinginan untuk

membeli produk-produk tertentu dan dimanifestasikan dalam sebuah reaksi

terhadap stimulus dari produk yang dibeli. Dalam hal ini konsumen

distimulasi oleh kedekatan secara fisik dari hasrat sebuah produk dan

reaksinya terhadap suatu stimulus yang bisa dikaitkan dengan control

intelektual yang rendah (kurangnya evaluasi yang didasarkan pada kriteria

keperluan dan kebutuhan, berkurangnya alasan untuk membeli, kurangnya

evaluasi terhadap konsekuensi yang muncul, mendapatkan kepuasan yang

datang secara tiba tiba sebagai penundaan datangnya kekecewaan) serta

aktivitas emosional yang tinggi (merasakan gembira dan stimulasi yang


14

disebabkan oleh produk-produk, situasi atau proses membeli (Henrietta,

2012).

Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

impulsive buying merupakan tindakan perilaku pembelian yang dilakukan

seseorang dalam membeli suatu produk secara spontan tanpa

mempertimbangkan atau merencanakan sebelumnya dan bersifat mendadak

serta diiringi dengan faktor keinginan bukan berdasarkan kebutuhan terhadap

produk tersebut.

2. Aspek-aspek Impulsive buying

Verplanken dan Herabadi (2001) mengemukakan bahwa terdapat dua

aspek penting yang dapat membentuk kecenderungan perilaku impulsive

buying, yaitu :

a. Aspek kognitif (Cognitive)

Aspek kognitif dalam impulsive buying menunjukkan pentingnya

unsur perencanaan, pertimbangan serta dan adanya perilaku pembelian

pada suatu produk yang dilakukan secara spontan atau segera. Ketika

melakukan aktivitas belanja biasanya individu tidak melakukan evaluasi

dan kurang memikirkan konsekuensi yang akan diterima setelah

melakukan pembelian. Selain dari itu, individu tidak melakukan

perbandingan produk terlebih dahulu, cenderung enggan memberikan

pendapat mengenai kualitas pada produk yang akan dibeli dan

mengabaikan konsekuensi ketika melakukan impulsive buying.


15

b. Aspek afektif (Affective)

Aspek afektif dalam impulsive buying meliputi suatu dorongan

emosional yang muncul secara bersama atau setelah melakukan

pembelian secara spontan. Inidvidu yang membeli barang secara impulsif

seringkali didominasi oleh perasaan jatuh cinta (in love), antusias, senang

dan gembira (exited). Individu tidak hanya memiliki perasaan senang dan

gembira saat melakukan aktivitas pembelian impulsive buying, namun

juga akan muncul secara tiba tiba perasaan atau hasrat untuk melakukan

pembelian berdasarkan keinginan yang sifatnya mendesak, yang tidak

tertahankan dan keinginan segera untuk membelinya. Berdasarkan hasrat

yang muncul tersebut individu merasamenyesal dan kecewa karena telah

membelanjakanuang hanya untuk memenuhi keinginanya tersebut.

Berdasarkan aspek-aspek tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa

terdapat dua aspek yang dapat membentuk lecenderungan impulsive

buying yaitu aspek kognitif dan aspek afektif. Aspek kognitif pada

impulsive buying ditunjukkan dengan pemikiran secara spontan, tanpa

perencanaan atau pertimbangan dalam mengambil sesuatu, tidak

melakukan perbandingan produk sebelumnya dan mengabaikan

konsekuensi yang akan terjadi setelah membeli barang tersebut.

Sementara itu, aspek afektif dalam melakukan impulsive buying dapat

ditunjukkan dengan adanya dorongan tiba tiba untuk segera membeli,

didominasi oleh perasaan senang atau antusias dan individu akan merasa

menyesal setelah melakukan pembelian tanpa pertimbangan.


16

3. Faktor-faktor Impulsive buying

Menurut Verplanken dan Herabadi (dalam Henrietta, 2012) faktor

-faktor yang mempengaruhi impulsive buying yaitu :

a. Faktor lingkungan pemasaran

Faktor lingkungan pemasaran terdiri dari tampilan lingkungan

pemasaran, desain toko dan penawaran produk.

b. Variabel situasional

Faktor variabel situasional terdiri dari ketersediaan waktu dan uang

c. Variabel personal

Faktor variabel personal terdiri dari mood, identitas diri (self esteem,

self concept, self efficacy ) kepribadian dan pengalaman pendidikan.

Berdasarkan dari hasil penelitian, terdapat beberapa faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi perilaku impulsive buying, diantaranya sebagai berikut :

1) Lingkungan Toko

Menurut Karbasivar dan Yarahmadi (2011) lingkungan toko

menjadi salah satu faktor penentu yang penting dari impulsive buying.

Hal ini karena situasi ini terbatas pada spesifik ruang geografis di

dalam toko seperti musik, tampilan toko, aroma, promosi di dalam

toko, harga, kebersihan toko, dan kepadatan toko. Penelitian yang

dilakukan oleh Wusko (2014) menyatakan bahwa lingkungan toko

berpengaruh terhadap impulsive buying. Hal ini karena lingkungan

toko dapat memberikan daya tarik pada individu untuk memasuki toko

serta memberikan rasa nyaman pada konsumen


17

2) Desain toko

Verplanken dan Herabadi (2001) menyatakan bahwa tampilan

produk secara fisik, cara menampilkan produk, atau adanya tambahan

seperti wewangian, warna yang menarik, dan musik yang

menyenangkan akan memberikan kenyaman pada konsumen sehingga

dapat memunculkan suasana hati yang positif yang mampu

meningkatkan pembelian secara spontan

3) Promosi pemasaran produk

Penelitian yang dilakukan oleh Pradnywati dan Ekawati (2016)

menyatakan bahwa promosi penjualan akan berpengaruh terhadap

impulsive buying. Strategi yang dapat dilakukan seperti memberikan

promosi secara rutin dan terencana, memberikan potongan harga atau

diskon, serta adanya paket bonus

4) Gender

Gender merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi

kecenderungan impulse buying. Menurut Verplanken & Herabadi

(2009) mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa kaum wanita lebih

banyak melakukan aktivitas impulsive buying dari pada kaum pria, hal

ini dikarenakan bahwa wanita lebih menggunakan sisi emosionalnya

disbanding sisi kognitif dalam kegiatan berbelanja. Selain itu, wanita

lebih memiliki kesenangan dalam melakukan aktivitas berbelanja

karena menganggap belanja merupakan salah satu hobi dan merupakan

aktivitas yang wajar


18

5) Usia

Hasil penelitian Anin, Rasinin & Atamini (2009) mengungkapkan

bahwa kelompok remaja yang berusia 18 hingga 21 tahun merupakan

kelompok yang memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melakukan

impulsive buying dibandingkan dengan kelompok usia lainnya, karena

kelompok usia 18 hingga 21 tahun termasuk dalam kategori remaja

akhir.

6) Kepribadian

Menurut Rook dan Fisher (1995) kepribadian merupakan salah satu

faktor internal yang dapat mempengaruhi individu untuk melakukan

impulsive buying. Ketika individu akan membeli produk, ia akan

memiliki nilai dan makna yang berbeda. Kepribadian biasanya

dijelaskan dengan menggunakan ciri ciri seperti kepercayaan diri,

dominasi, otonomi, ketaatan, kemampuan bersosialiasi, daya tahan dan

kemampuan beradaptasi (Setiadi, 2003).

7) Keadaan emosi

Suasana hati atau mood yang dimiliki individu menjadi faktor yang

dapat memengaruhi terjadinya impulsive buying. Individu yang

memiliki suasana hati positif cenderung lebih mudah tertarik,

semangat, senang dan merasa berharga ketika melakukan aktivitas

berbelanja dibandingkan dengan individu yang memiliki suasana hati

yang negatif (Verplanken & Herabadi, 2001).


19

8) Kontrol diri

Kontrol diri merupakan salah satu faktor internal yang berpengaruh

terhadap impulsive buying. Individu yang memiliki kontrol diri yang

rendah menunjukkan kurang dapat menahan stimulus yang dapat

mendukung melakukan impulsive buying, mudah terpengaruh dan

tidak dapat mengelola diri dengan baik. Sementara itu, orang yang

memiliki kontrol diri yang baik akan membeli produk sesuai dengan

kebutuhan jangka panjang (Baumeister, 2002).

9) Self esteem

Faktor lain yang dapat memengaruhi impulsive buying adalah self

esteem. Penelitian yang dilakukan oleh Hadjali, Salimi, Nazari dan

Ardestani (2012) menunjukkan bahwa semakin rendah tingkat self

esteem yang dimiliki seseorang maka semakin tinggi kecenderungan

impulsive buying yang dilakukan, begitu juga sebaliknya.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa impulsive

buying dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu meliputi lingkungan

toko, desain toko, promosi pemasaran produk, gender, usia, kepribadian,

keadaan emosi, kontrol diri dan self esteem.

B. Self esteem

1. Pengertian Self esteem

Menurut Santrock (2011) Self esteem merupakan suatu penilaian yang

dibuat oleh individu secara menyeluruh mengenai diri sendiri, penghargaan

diri yang disebut juga martabat diri (self worth) atau citra diri (self image.)
20

Menurut Baumiester menyatakan bahwa self esteem merupakan penilaian

menyeluruh pada individu mengenai keberhagaan dirinya. Penliaian ini kerap

mencerminkan persepsi persepsi yang tidak selalu cocok terhadap realita

(Upton, 2012). Menurut James (dalam Baron dan Byrne, 2004) self esteem

merupakan evaluasi diri serta sikap yang kita miliki terhadap diri kita sendiri

secara umum dan khusus. Hal ini sebagian didasarkan pada proses

perbandingan sosial.

Menurut Coopersmith (1967) self esteem merupakan hasil dari evaluasi

individu terhadap dirinya sendiri yang diekspresian dalam sikap terhadap diri

senndiri. Evaluasi ini menyatakan suatu sikap yang berbentuk penerimaan

ataupun penolakan dan menunjukkan seberapa besar individu percaya bahwa

dirinya mampu, berarti, berhasil, dan berharga menurut standar dan penilaian

pribadinya. Menurut Baron & Byrne (2004) menyatakan bahwa self esteem

adalah evaluasi terhadap diri yang dibuat oleh setiap individu, sikap orang

terhadap dirinya sendiri dalam rentang dimensi positif hingga negatif.

Individu yang memiliki self esteem tinggi berarti menyukai dirinya sendiri.

Penilaiain positif ini biasanya berdasarkan sebagian pendapat orang lain dan

sebagaian berdasarkan pengalaman individu itu sendiri. Self esteem individu

dipengaruhi oleh sikap terhadap diri sendiri, yang dimulai dari interaksi

antara bayi dan ibunya atau pengasuh lain dan perbedaan budaya.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa self esteem

merupakan suatu peniliaian individu terhadap dirinya baik secara positif

maupun negaif yang dipengaruhi dari hasil interaksinya dengan orang orang
21

yang ada di lingkungannya dan sejauh mana individu dapat mencintai dirinya

dari sikap sebagai individu yang mampu, penting, berhasil dan berharga

maupun dari perlakuan orang lain terhadap dirinya.

2. Aspek-aspek Self esteem

Coopersmith (1967) menyatakan bahwa terdapat empat aspek yang

menjadi self esteem, yaitu :

a. Kekuatan (Power)

Kekuatan merupakan kemampuan individu untuk mempengaruhi

askinya dengan mengontrol tingkah lakunya sendiri dan mempengaruhi

orang lain. Dalam situasi tertentu, power tersebut muncul melalui

pengakuan dan penghargaan yang diterima oleh individu dari orang lain

dan melalui kualitas penilaian terhadap pendapat-pendapat dan hak-

haknya. Efek dari pengakuan tersebut adalah menumbuhkan perasaan

berharga (sense of appreciation) terhadap pandangannya sendiri dan

mampu melawan tekanan untuk melakukan konformitas tanpa

mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan dan pendapat-pendapatnya

sendiri.

b. Keberartian (Significance)

Keberartian merupakan adanya penerimaan, perhatian, dan kasih

saying yang ditunjukkan oleh orang lain. Eskpresi dari penghargaan dan

minat terhadap individu termasuk dalam penegrtian penerimaan diri

(acceptance) dan popularitas, yang merupakan kebalikan diri penolakan

dan isolasi. Penerimaan ditandai dengan kehangatan, responsifitas,


22

minat dan menyukai inidividu apa adanya. Dampak dari masing masing

perlakuan dan kasihy saying tersebut adalah menumbuhkan perasaan

berarti (sense of importance) dalam dirinya. Makin banyak orang

menunjukkan kasih sayang, maka makin besar kemungkinan memiliki

penilaian diri yang baik.

c. Kebajikan (Virtue)

Kebajikan merupakan adanya tingkah laku yang patuh pada kode

etik, moral dan prinsip-prinsip agama. Inidvidu yang memenuhi kode

etik moral dan prinsip-prinsip agama, kemudian

menginternalisasikannya, menampilkan sikap diri yang positif dengan

kesuksesan dalam pemenuhan terhadap tujuan-tujuan pengabdian pada

nilai-nilai luhur.

d. Kemampuan (Competence)

Kemampuan merupakan adanya tingkat pencapaian yang tinggi

dalam tugas yang bervariasi untuk tiap tingkatan kelompok usianya.

White (dalam Coopersmith, 1967) menunjukkan bahwa pengalaman

seorang individu mulai dari masa bayi yang diberikan rasa mampu

secara biologis (sense of efficacy) yang memberikannya kesenangan dan

membawanya untuk selalu berhadapan dengan lingkungan akan

menjadi dasar bagi pengembangan motivasi intrinsic untuk mencapai

kompetensi yang lebih tinggi lagi. White menekankan pentingnya

aktivitas spontan pada seseorang individu dalam menumbuhkan

perasaan mampu (felling of efficacy) dan pengalaman-pengalaman


23

dalam pencapaian kemandirian dapat sangat memberikan penguatan

terhadap nilai-nilai personalnya dan tidak tergantung pada kekuatan-

kekuatan diluar dirinya.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Self esteem

Meurut Coopersmith (Hidayat dan Bashori 2016) terdapat beberapa

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi self esteem, yaitu sebagai berikut :

a. Penerimaan atau penghinaan terhadpa diri.

Individu yang merasa dirinya berharga dengan akan memiliki

penilaian diri yang lebih baik atau positif terhadap dirinya

dibandingkan dengan individu yang tidak merasa seperti itu. individu

dengan self esteem yang baik akan mampu menghargai dirinya sendiri,

menerima diri dan tidak menganggap rendah dirinya. individu dengan

self esteem yang baik mengenali keterbatasan dirinya sendiri dan

mempunyai harapan untuk maju dengan memahami potensi yang

dimiliki. sebaliknya, individu dengan self esteem yang rendah pada

umumnya akan menghindari persahabatan, cenderung menyendiri, dan

tidak puas akan dirinya, walaupun mereka yang memiliki self esteem

rendah sesungguhnya memerlukan dukungan

b. Kepemimpinan atau popularitas.

Seseorang mendapatkan validasi atas penilaian atau keberatian

dirinya ketika ia menunjukkan perilaku yang sesuai dengan ekspektasi

lingkungannya. salah satu contohnya adalah pada lingkungan

persaingan. dalam lingkungan persaingan, individu dapat


24

membuktikan seberapa besar kepemimpinanan kepopulerannya. pada

contoh ini, seseorang dapat membuktikan kepemimpinanya melelaui

kemampuan mengatur tindakan. hal itu dilakukannya dengan

memahami kelebihan dan kekurangan dirinya dan hal yang

membedakannya dengan orang lain. pembuktian akan kepopuleran

individu di dalam lingkungan persaingan dan berani menjadi

pemimpin.

c. Keluarga dan orang tua.

Keluarga dan orang tua memiliki porsi terbesar dalam faktor yang

dapat memengaruhi self esteem karena keluarga merupakan modal

pertama dalam proses imitasi. alasan lainnya karena perasaan dihargai

oleh keluarga merupakan nilai penting dalam perkembangan self

esteem

d. Keterbukaan dan kecemasan.

Individu cenderung terbuka dalam menerima keyakinan, nilai-nilai,

sikap dan moral dari orang maupun lingkungan lain jika dirinya

diterima dan dihargai. sebaliknya, seseorang akan mengalami

kekecewaan bila ditolak oleh lingkunga sekitarnya.

4. Tingkatan Self esteem

Menurut Coopersmith (1967) tingkatan self esteem dibagi menjadi tiga

golongan, yaitu :

a. High self esteem (self esteem tinggi)


25

High self esteem merupakan kejelasan diri sendiri ebagai individu

yang ia tunjukkan melalui kemampuan kemampuannya sebagai bentuk

mempertahankan gambaran diri yang ia miliki. Hal ini akan

mendorong individu untuk berperan aktif (active role) dalam

kelompok sosialnya dan selalu mengungkapkan pandangan

pandangannya secara sering kali dan efektif. Individu dnegan high self

esteem akan menerima dirinya dan tidak menyesal dengan apa yang

ada pada diriny sendiri. Dengan adanya high self esteem, individu akan

memiliki hidup yang lebih bahagia dan efektif dalam memenuhi

tuntutan lingkungannya.

b. Medium self esteem (self esteem sedang)

Medium self esteem terjadi bila individu gagal dalam memenuhi

karakter dari high self esteem dan tidak pula memenuhi karakter low

self esteem. Individu dengan medium self esteem dalam kebanyakan

hal pendapatnya lebih dekat dnegan individu yang memiliki high self

esteem dari pada individu dengan low self esteem, namun tidak cukup

baik dalam memenuhi kategori sebagai individu yang memiliki high

self esteem. Individu dengan medium self esteem relative sama dengan

individu high self esteem, anmun terdaoat beberapa penggecualian

utama. Individu dengan medium self esteem relative dapat menerima

dirinya dengan baik, memiliki pertahanan diri yang baik, dan

dibesarkan dibawah kondisi memahami bahwa terdapat batasan

batasan yang berlaku di lingkungannya dan mampu


26

memberlakukannya, memiliki rasa hormat dan juga memiliki orientasi

nilai yang kuat. Namun mereka memiliki sifat ketergantungan pada

individu lain, mereka tidak hanya yakin dengan kemampuan yang

mereka miliki sheingga cenderung tidak yakin terhadap kinerja mereka

dan realtif terpengaruh oleh orang lain.

c. Low self esteem (self esteem rendah)

Low self esteem sering disamakan dengan sifat rendah diri, sifat

takut, kebencian diri, ketiadaan penerimaan dan bersikap tunduk.

Dalam pandangan Coopersmith menjelaskan bahwa individu dengan

low self esteem menunjukkan lebih tinggi tingkat kecemasannya, tetapi

sebaliknya mereka lebih rendah dalam mempengaruhi ekspresi mereka

dan cenderung menunjukkan gejala psikosomatis dan perasaan depresi.

C. Kerangka Berpikir

Remaja merupakan individu yang mengalami masa transisi dari kehidupan

masa kanak-kanak menuju kehidupan dewasa dengan perubahan dan

perkembangan yang pesat baik dari segi fisik dan psikis (Monks, 2014).

Mahasiswa termasuk kedalam periode remaja akhir. Mahasiswa cenderung

tertarik dengan hal hal yang modis, serta memperhatikan penampilan agar

menarik sehingga hal ini membuat mahasiswa menjadi berkembang dan mencari

kedewasaan dirinya baik dalam segi sikap maupun penampilan mereka, karena

mahasiswa merasa memiliki sikap kebebasan penuh dan dapat mengambil suatu

keputusan. Hal tersebut menyebabkan mahasiswa mudah terpengaruh membeli

produk-produk yang dapat menunjang penampilan, melakukan pembelian spontan


27

atau tanpa perencanaan meski harus menanggung resiko seperti meminta uang

tambahan kepada orangtua. Perilaku seperti ini sering disebut dengan perilaku

impulsive buying

Menurut Utami (2006) impulsive buying atau pembelian tidak terencana

merupakan bentuk lain dari pola pembelian impulsive. Pembelian impulsive terjadi

ketika konsumen tiba-tiba mengalami keinginan kuat dan kukuh untuk membeli

secepatnya. Impulsive buying biasa terjadi dimana saja dan kapan saja. Termasuk

pada saat seorang penjual menawarkan suatu produk kepada calon konsumen.

Impulsive buying sebagai bentuk perilaku dari pilihan yang dibuat pada saat itu

juga karena perasaan positif yang kuat mengenai suatu produk. Biasanya individu

tidak memikirkan konsekuensi yang akan diterima setelah melakukan pembelian

sebelumnya dan tidak melakukan perbandingan produk terlebih dahulu

(Verplanken & Herabadi, 2001).

Menurut Hirschman (dalam Ferrinadewei, 2018) bahwa konsumen

seringkali membeli produk bukan karena manfaat fungsionalnya tetapi lebih untuk

nilai simboliknya. Alasan mengapa suatu produk yang dikonsumsi memiliki

simbol tertentu bagi individu yaitu, produk yang dibeli terlihat jelas oleh orang

lain dan produk yang dibeli memiliki variabilitas artinya individu memiliki

sumber daya untuk memilikinya sementara orang lain tidak dapat memilikinya,

dan produk secara simbolik memiliki kepribadian, makna sosial dan memiliki

atribut yang sering diasosiasikan dengan aspek citra diri.

Self esteem dapat mengubah sikap terhadap produk dengan merangsang

perasaan positif mengenai diri konsumen dengan melakukan kegiatan berbelanja


28

konsumen kelas menengah atas merasa lebih percaya akan kemampuan mereka

dalam melakukan kegiatan berbelanja (Setiadi, 2003). Self esteem seseorang dapat

menentukan bagaimana cara seseorang berperilaku di dalam lingkungannya. Peran

self esteem dalam menentukan perilaku ini dapat dilihat melalui proses

berpikirnya, emosi, nilai, cita-cita, serta tujuan yang hendak dicapai seseorang.

Bila seseorang mempunyai self esteem yang tinggi, maka perilaku yang dimiliki

individu akan positif, sedangkan bila self esteem rendah, akan tercermin pada

perilakunya yang negatif pula. Perilaku-perilaku yang positif maupun negatif

dapat terjadi pada setiap orang salah satunya pada perkembangan remaja akhir.

Kecenderungan perilaku impulsive buying berkorelasi dengan self esteem

sehingga self esteem merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

impulsive buying (Hadjali, Salimi, Ardestani, 2012). Menurut Coopersmith (1967)

self esteem merupakan evaluasi mengenai sikap penerimaan dan penolakan serta

menunjukkan seberapa besar individu percaya bahwa dirinya mampu, berarti, dan

merasa berharga. Self esteem terdiri dari empat aspek yaitu kekuatan (power),

keberartian (significance), kebajikan (virtue), dan kemampuan (competence).

Adapun dinamika psikologis antara self esteem dengan impulsive buying dapat

digambarkan sebagai berikut :

Individu yang memiliki self esteem yang tinggi maka pada aspek kekuatan

(power) merasa bahwa ia akan mampu dalam mengontrol setiap tindakan yang

dilakukannya. Misalnya ketika melakukan aktivitas berbelanja dan ditawarkan

suatu produk atau barang, maka ia akan dapat mengontrol tindakannya dengan

melakukan pertimbangan dengan cermat sebelum menentukan keputusan untuk


29

membeli barang tersebut. Dengan hal itu aspek kekuatan dapat menentukan

seberapa besar individu percaya bahwa dirinya mampu dan berharga bagi orang

lain, serta adanya penerimaan dalam lingkungannya maka hal tersebut dapat

meminimalisir perilaku impulsive buying. Namun sebaliknya, jika individu

memiliki self esteem yang rendah pada aspek kekuatan (power) individu sulit

untuk mengatur dan mengontrol perilakunya, sehingga dalam perilaku impulsive

buying pada aspek kognitif individu akan mudah tergoda dalam melakukan

pembelian impulsive ketika mendapatkan tawaran harga murah, diskon, atau

rayuan dari temannya.

Pada aspek keberartian (significance) individu yang memiliki self esteem

tinggi maka individu dapat menerima dirinya sendiri sehingga mengetahui

keterbatasan yang ada pada dirinya, artinya dengan adanya penerimaan diri sendiri

maka dalam perilaku impulsive buying pada aspek afektif individu dapat

menahahan perasaan ingin berbelanja dengan memikirkan dampak dan akibat

terhadap dirinya dari suatu pembelian yang dilakukan secara impulsive. Begitupun

sebaliknya individu yang memiliki self esteem yang rendah pada aspek

keberartian (significance) maka individu sulit menerima dirinya sendiri sehingga

tidak mengetahui keterbatasan yang ada pada dirinya, sehingga dalam perilaku

impulsive buying indivdiu tidak memikirkan dampak dan akibat terhadap dirinya

sendiri dari suatu pembelian yang dilakukan secara impulsive. Sehingga membuat

individu mudah melakukan impulsive buying.

Individu yang memiliki self esteem yang tinggi pada aspek kebajikan

(virtue) dalam hal kepatuhan atau ketaatan dalam mengikuti prinsip etika dan
30

moral dalam lingkungannya, maka individu taat dalam menjauhi tingkah laku

yang dilarang dan menjalankan tingkah laku yang diperbolehkan dalam

masyarakat, sehingga dalam perilaku impulsive buying individu pada aspek

kognitif indiviu dapat berpikir bahwa makan memiliki dampak dan mengerti

bahwa hal tersebut sebagai bentuk dari perilaku yang dilarang dalam masyarakat

karena akan cenderung menjadi boros. Begitupun sebaliknya individu yang

memiliki self estem yang rendah pada aspek kebajikan (virtue) akan cenderung

untuk melanggar aturan yang ada, sehingga dalam perilaku impulsive buying pada

aspek kognitif individu tidak menghiraukan dan tidak merasa bersalah ketika

membeli secara impulsive.

Individu yang memiliki self esteem tinggi pada aspek kemampuan

(competence) adalah individu yang mampu mengambil keputusan dengan baik

dan penuh pertimbangan serta dapat menyelesaikan tugas yang diberikan,

sehingga dalam perilaku impulsive buying pada aspek kognitif sebelum membuat

keputusan untuk membeli suatu barang maka individu memikirkan terlebih dahulu

manfaat dari pembelian barang tersebut dan jika individu mendapatkan tugas

untuk membeli suatu barang, maka ia akan segera pergi dan menyelesaikan tugas

tersebut dan memberikan barang yang telah dibeli tersebut kepada orang yang

bersangukutan, sehingga ia tidak berlama lama untuk melakukan kegiatan

berbelanja untuk melihat barang barang yang lainnya. Namun sebaliknya jika

individu memiliki self esteem yang rendah pada aspek kemampuan (competence)

individu akan merasa sulit untuk membuat sebuah keputusan, sehingga individu

cenderung spontan pada setiap tindakan yang dilakukannya. Maka dalam perilaku
31

impulsive buying pada aspek kognitif individu cenderung melakukan pembelian

tanpa perencanaan sebelumnya, spontanitas, dan tiba-tiba tanpa berpikir panjang.

Namun setelah perilaku impulsive berlangsung, individu merasa kecewa setelah

adanya pembelian tersebut, dan ketika individu melakukan kegiatan berbalanja

pada saat amanah dalam menyelesaikan tugas untuk membeli suatu barang,

individu tersebut membeli barang yang diamanahkan dan melihat barang barang

lainnya yang menarik perhatiannya untuk ia beli, sehingga akan membutuhkan

waktu yang cukup lama dalam kegiatan berbelanja.

Berdasarkan hal tersebut, tidak sedikit individu yang melakukan impulsive

buying khususnya pada mahasiswa yang termasuk dalam perkembangan remaja

akhir menuju dewasa awal. Pembelian secara spontan atau impulsive buying yang

dilakukan mahasiswa cenderung dilatar belakangi oleh penilaian yang rendah

terhadap dirinya, adanya perasaan kurang puas dan selalu merasa kurang atau

lebih rendah dari orang-orang dalam lingkungan sosialnya. Hal ini yang

mendorong mahasiswa untuk melakukan perilaku impulsive buying dengan

harapan mendapat pengakuan di lingkungan sosialnya dan kampusnya sebagai

orang yang lebih dewasa dihadapan teman-temannya.

D. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan teoritis yang telah dipaparkan, maka hipotesis yang

diajukan untuk penelitian ini yaitu ‘’Ada hubungan negatif antara self esteem

dengan impulsive buying’’.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian pendekatan kuantitatif dengan

menggunakan ‘’Teknik Korelasional’’. Menurut Azwar (2011) penelitian dengan

teknik korelasional memiliki tujuan untuk menyelidiki sejauh mana variabel

berkaitan antara satu variabel dengan variabel lain yang saling berhubungan,

berdasarkan pada koefisien korelasi. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel,

yaitu variabel bebas (X) adalah self esteem dan variabel terikat (Y) impulsive

buying. Adapun skema penelitian ini digambarkan sebagai berikut :

X Y

Keterangan : Menunjukkan hubungan

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik

perhatian dan pengamatan suatu penelitian (Arikunto, 2013). Variabel yang akan

digunakan pada penelitian ini yaitu, sebagai berikut:

1. Variabel bebas (X) : Self esteem

2. Variabel terikat (Y) : Impulsive buying

C. Definisi Operasional

1. Impulsive buying

Impulsive buying merupakan aktivitas atau kegiatan berbelanja yang

dilakukan seseorang dalam melakukan pembelian suatu produk atau barang

yang berdasarkan pada ketidak mampuan seseorang dalam berpikir ketika

32
33

sedang berbelanja seperti aktivitas berbelanja dalam pembelian tanpa adanya

pertimbangan dan perencanaan sebelum melakukan pembelian pada suatu

produk, melakukan pembelian pada suatu produk tanpa memikirkan

konsekuensi yang akan terjadi dan berdasarkan dorongan emosional yang

muncul dalam melakukan aktivitas berbelanja pada suatu produk atau barang,

seseorang akan memiliki perasaan senang, antusias ketika ingin membeli,

perasaan yang kuat untuk segera membeli produk tersebut, serta merasa

menyesal dan kecewa setelah melakukan kegiatan membeli produk tersebut

dengan spontan.

2. Self esteem

Self esteem merupakan suatu evaluasi subjektif yang dibuat individu

mengenai dirinya yang tercermin dalam bentuk sikap positif atau negatif,

baik secara internal atau eksternal diri dengan mengekspresikan suatu sikap

yang mandiri, disiplin, kreatif, dan penghargaan terhadap diri sendiri yang

tinggi dan indikasi dari besarnya kepercayaan terhadap kemampuan,

keberartian, kesuksesan dan keberhargaan pada dirinya sendiri.

D. Subjek Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi

hasil penelitian (Azwar, 2013). Sedangkan menurut Sugiyono (2016)

populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi dalam

penelitian ini adalah mahasiswa UIN Suska Riau yang berusia 18 hingga 21
34

tahun sebagai populasi. Rentang usia tersebut jika mengacu kepada teori

Monks (2014) adalah usia remaja akhir. Berdasarkan kriteria tersebut, maka

mahasiswa yang dikategorikan masuk kedalam usia 18-21 tahun adalah

mahasiswa angkatan 2016-2019 yang ada di 8 Fakultas di UIN Suska Riau.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

Table. 3.1
Populasi Mahasiswa/i UIN Suska Riau

No Fakultas Jumlah
1 Dakwah dan Komunikasi 3.790 orang
2 Ekonomi dan Ilmu Sosial 3.618 orang
3 Pertanian dan Peternakan 1.632 orang
4 Psikologi 1.117 orang
5 Sains dan Teknologi 3.998 orang
6 Syari’ah dan Hukum 4.012 orang
7 Tarbiyah dan Keguruan 6.431 orang
8 Ushuluddin 1.431 orang
Jumlah 26.029 orang
Sumber : Bagian Akademik UIN Suska Riau

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau yang mewakili dari jumlah dan

karaketristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2016). Agar hasil

penelitian dapat digeneraliasikan kepada populasi, maka sampel diambil

secara representatif, artinya sampel haruslah mencerminkan dan bersifat

mewakili populasi. Menurut Roscoe (dalam Sugiyono, 2016) mengatakan

bahwa ukuran sampel yang layak untuk digunakan dalam penelitian adalah

antara 30 hingga 500 subjek. Mengacu kepada pendapat Roscoe di atas, maka

jumlah sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 250 sampel. Jadi
35

apabila kuota sampel yang ditargerkan peneliti sudah terpenuhi sebanyak 250

orang, maka penelitian dapat dikatakan selesai.

3. Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan teknik dalam pengambilan sampel

pada suatu penelitian (Sugiyono, 2016) . Teknik sampling yang digunakan

dalam penelitian ini adalah proportional random sampling. Teknik ini

digunakan karena populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak

homogen secara proporsional (Arikunto, 2013). Penggunaan teknik ini

dikarenakan jumlah populasi yang berbeda-beda antar Fakultas di UIN Suska

Riau. Berikut rincian jumlah sampel berdasarkan teknik proportional random

sampling.

Table. 3.2
Jumlah Sampel Penelitian

No Fakultas Populasi Jumlah


1 Dakwah dan Komunikasi 3.790 orang 3.790/26.029 x 250 = 36
2 Ekonomi dan Ilmu Sosial 3.618 orang 3.618/26.029 x 250 = 35
3 Pertanian dan Peternakan 1.632 orang 1.632/26.029 x 250 = 16
4 Psikologi 1.117 orang 1.117/26.029 x 250 = 11
5 Sains dan Teknologi 3.998 orang 3.998/26.029 x 250 = 38
6 Syari’ah dan Hukum 4.012 orang 4.012/26.029 x 250 = 39
7 Tarbiyah dan Keguruan 6.431 orang 6.431/26.029 x 250 = 62
8 Ushuluddin 1.431 orang 1.431/26.029 x 250 = 13
Jumlah 26.029 orang 250 orang

Jumlah subjek yang akan menjadi sampel berdasarkan perhitungan

tersebut dalam penelitian ini yaitu Fakultas Dakwah dan Komunikasi =36 orang,

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial = 35 orang, Fakultas Pertanian dan Peternakan

= 16 orang, Fakultas Psikologi = 11 orang, Fakultas Sains dan Teknologi = 38


36

orang, Fakultas Syariah dan Hukum = 39 orang, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

= 62 orang, dan Fakultas Ushuluddin = 13 orang, sehingga jumlah sampel

keseluruhan dalam penelitian ini menjadi 250 orang.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat dilakukan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data (Arikunto, 2013). Metode pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala. Menurut Azwar

(2013) skala adalah stimulus dari pertanyaan yang mengungkapkan indikator

perilaku dari suatu atribut tertentu melalui respon terhadap pertanyaan tersebut.

Skala yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua skala impulsive

buying (2001) dan skala self esteem (2018). Kedua skala ini menggunakan

pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan model skala likert

dengan dua kelompok yaitu (favorable) dan (unfavorable). Skala likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2014)

Peneliti menggunakan 4 alternatif jawaban untuk menghindari

kecenderungan responden memilih jawaban yang berada ditengah-tengah atau

netral saat ragu menjawab pernyataan. Sugiyono (2014) mengemukakan bahwa,

jika pilihan tengah atau netral disediakan, maka kebanyakan subjek akan

cenderung untuk menempatkan pilihannya dikategori tersebut, sehingga data

mengenai perbedaan responden menjadi kurang informatif. Pada penelitian ini

subjek diminta untuk memilih salah satu dari empat alternatif pilihan jawaban

yang telah disediakan pada setiap pertanyaan. Pilihan jawaban tersebut yaitu
37

sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setujun (TS), dan sangat tidak setuju (STS).

Unuk aitem favorable, subjek memperoleh skor 4 jika menjawab sangat setuju

(SS), skor 3 untuk jawaban setuju (S), skor 2 untuk jawaban tidak setuju (TS),

skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju (STS). Sebaliknya, untuk aitem

unfavorable subjek memperoleh skor 1 jika menjawab sangat setuju (SS), skor 2

untuk jawaban setuju (S), skor 3 untuk jawaban tidak setuju (TS), skor 4 untuk

jawaban sangat tidak setuju (STS).

Table 3.3
Rentang Skor Aitem Skala

Jawaban Aitem Aitem


Favorable Unfavorable
Sangat setuju (SS) 4 1
Setuju (S) 3 2
Tidak setuju (TS) 2 3
Sangat tidak setuju (STS) 1 4

1. Skala Impulsive buying

Skala impulsive buying pada penelitian ini disusun berdasarkan teori

yang dikemukakan oleh Verplanken dan Herabadi (2001) dengan reliabilitas

0.87. Skala impulse buying yang disusun oleh Verplanken dan Herabadi

(2001) terdiri dari dua aspek yaitu, aspek kognitif (cognitive) dan aspek

afektif (affective). Skala ini diterjemahkan oleh peneliti dari bahasa inggris ke

bahasa Indonesia yang terdiri dari 20 aitem, kemudian dimodifikasi oleh

peneliti. Modifikasi yang peneliti lakukan dalam skala impulsive buying yaitu

perubahan kalimat pernyataan pada beberapa dengan tujuan untuk

memperjelas penyataan yang kalimatnya kurang jelas, agar mudah dipahami

dan dimengerti.
38

Tabel 3.4
Blue print Impulsive buying (Untuk Try Out)

Sebaran Aitem
No Aspek Indikator F UF Jumlah
1 Aspek Pembelian tanpa
kogniti pertimbangan, 3, 9 1, 2, 4,
f perencanaan, dan 5, 6, 7, 9
tidak melakukan 8
perbandingan produk
sebelum membeli
Membeli produk
tanpa memikirkan 10
konsekuensi yang - 1
terjadi.

2 Aspek Adanya perasaan


affekti senang dan antusias 15 1
f ketika membeli -

Adanya perasaan 11, 12,


yang kuat untuk 16, 17, 14
berbelanja dengan 18, 19, 8
segera 20
Perasaan menyesal
dan kecewa setelah 13 - 1
melakukan pembelian
Total Aitem 12 8 20

2. Skala Self esteem

Skala self esteem dalam penelitian ini diukur melalui modifikasi dari

penelitian skripsi Dewi (2018) dengan judul ‘’Hubungan harga diri dengan

kecenderungan impulsive buying pada remaja akhir’’ dengan reliabilitas self

esteem yang diperoleh yaitu 0,917. Aspek-aspek self esteem dalam alat ukur

mengacu pada teori Coopersmith (1967) yaitu kekuatan (power), kebajikan


39

(virtue), keberartian (significance) dan kemampuan (competence). Skala ini terdiri

dari 50 aitem. Modifikasi yang peneliti lakukan pada skala ini yaitu penambahan

jumlah aitem pada aitem 37,39 dan 50 serta modifikasi dalam perubahan kalimat

pernyataan pada beberapa aitem dengan tujuan untuk memperjelas penyataan

yang kalimatnya kurang jelas, agar mudah dipahami dan dimengerti.

Tabel 3.5
Blue print Self esteem (Untuk Try Out)

Sebaran Aitem
No Aspek Indikator F UF Jumlah
Aitem
1 Kekuatan Adanya rasa hormat 1, 12, 5, 15, 6
(power) dari orang lain 34 27
Mampu mengatur 2, 14, 6, 18, 6
dan mengontrol 24 37
tingkah laku
Memiliki pendapat 3, 20, 7, 36 5
yang diterima orang 32
lain
2 Keberartian Mampu menerima 4, 13, 8, 26, 6
(significance) diri sendiri 40 38

Adanya pengakuan 10, 30, 16, 28, 6


dari orang lain 41 35
Adanya ketertarikan 11, 42, 17, 25 5
dan perhatian dari 43
orang lain
3 Kebajikan Taat untuk 21, 9, 48 5
(virtue) mengikuti etika, 22,49
norma atau moral
yang berlaku
dimasyarakat
4 Kemampuan Mampu 23, 33, 19, 39, 6
(competence) menyelesaikan tugas 44 46
yang diberikan
Mampu mengambil 31, 45 29, 5
40

keputusan dan 47,50


mempertanggungjaw
abkan
Total Aitem 26 24 50

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Coba Alat ukur

Menurut azwar (2015) mengatakan bahwa secara tradisional, statistika

menganggap bahwa jumlah sampel try out yang lebih dari 60 orang sudah

cukup banyak. Setelah dilakukan try out, akan dilakukan analisis daya

diskriminasi aitem, validitas dan reliabilitas aitem dengan bantuan komputer

SPSS 20.0 for windows.

Sebelum alat ukur digunakan dalam penelitian yang sebenarnya,

terlebih dahulu peneliti melakukan uji coba (try out) yang akan dilakukan

pada tanggal 25 sampai 30 Februari pada mahasiswa UIN Suska Riau dengan

jumlah subjek 96 orang. Peneliti menyebarkan 12 skala untuk setiap fakultas

di UIN Suska Riau yang akan diberikan kepada subjek yang memiliki

karakteristik yang sama dengan subjek penelitian.

2. Uji Validitas

Validitas adalah sejauhmana tes mampu mengukur atribut yang

seharusnya diukur. Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan peneliti

adalah validitas isi. Validitas isi adalah validitas yang menunjukkan

sejauhmana aitem-aitem yang digunakan dalam skala mencakup keseluruhan

kawasan isi objek yang hendak diukur oleh skala itu. yang diestimasi lewat

pengukuran terhadap isi tes dengan analisis rasional atau professional


41

judgement. Validitas isi tidak hanya menunjukkan bahwa tes tersebut

komprehensif isinya, namun juga memuat isi yang relevan dan tidak keluar

dari batasan tujuan akhir (Azwar, 2009).

3. Indeks Daya Beda

Daya beda disebut juga daya diskriminasi aitem. Daya diskriminasi

aitem adalah sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau

kelompok yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur

Penentuan pemilihan aitem dalam penelitian ini berdasarkan koefisien

korelasi (rix) aitem total dengan batasan rix ≥ 0,30. Semua aitem yang

mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 maka dianggap memuaskan.

Namun apabila jumlah aitem yang valid ternayat masih tidak mencukupi dari

jumlah yang diinginkan, maka dapat menurunkan sedikit kriteria dari 0,30

menjadi 0,25 (Azwar, 2015)

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan koefisien korelasi aitem total

minimal 0,30 sebagai acuan penentu daya beda aitem. Untuk melihat indeks

daya beda aitem, hasil dari uji coba tersebut dianalisa dengan bantuan

program Statistic Product and Services Solution (SPSS) 20.0 for windows.

Berikut hasil uji indeks daya beda aitem skala self esteem :
42

Tabel 3.6
Blue print Impulsive buying (setelah Try Out)

Sebaran Aitem
No Aspek Indikator F UF Jumlah
1 Aspek Pembelian tanpa
kogniti pertimbangan, 3, 9 1, 2,
f perencanaan, dan *4, 5, 9
tidak melakukan 6, *7,
perbandingan produk 8
sebelum membeli
Membeli produk
tanpa memikirkan 10
konsekuensi yang - 1
terjadi.

2 Aspek Adanya perasaan


affekti senang dan antusias 15 1
f ketika membeli -

Adanya perasaan *11,


yang kuat untuk 12, 16, 14
berbelanja dengan 17, 18, 8
segera 19, 20
Perasaan menyesal
dan kecewa setelah *13 - 1
melakukan pembelian
Total Aitem 12 8 20

Hasil analisis dari 20 aitem impulsive buying yang telah di uji coba

terdapat 4 aitem yang gugur yaitu aitem no 4, 7, 11 dan 13. Sedangkan

aitem yang valid dengan koefisien korelasi aitem diatas 030 yaitu

berkisar antara 0.331 sampai dengan 0.601, oleh karena itu jumlah

aitem untuk penelitian sebanyak 16 aitem.berdasarkan hasil uji daya

beda aitem skala impulsive buying yang memenuhi kriteria, maka


43

disusun kembali blue print skala impulsive buying akan digunakan

untuk penelitian. Berikut uraian nya dapat dilihat pada tabel 3.7

Tabel 3.7
Blue print Impulsive buying untuk riset
Sebaran Aitem
No Aspek Indikator F UF Jumlah
1 Aspek Pembelian tanpa 3, 7 1, 2, 4, 7
kogniti pertimbangan, 5, 6
f perencanaan, dan
tidak melakukan
perbandingan produk
sebelum membeli
Membeli produk
tanpa memikirkan 8 - 1
konsekuensi yang
terjadi.

2 Aspek Adanya perasaan


affekti senang dan antusias 11 - 1
f ketika membeli

Adanya perasaan 9, 12, 10


yang kuat untuk 13, 14, 7
berbelanja dengan 15, 16
segera
Total Aitem 10 6 16

Tabel 3.8
Blue print Self esteem (setelah Try Out)
Sebaran Aitem
No Aspek Indikator F UF Jumlah
Aitem
1 Kekuatan Adanya rasa hormat *1, 12, *5, 15, 6
(power) dari orang lain 34 *27
Mampu mengatur *2, 14, *6, 18, 6
dan mengontrol 24 37
tingkah laku
44

Memiliki pendapat 3, *20, 7, 36 5


yang diterima orang 32
lain
2 Keberartian Mampu menerima 4, 13, 8, *26, 6
(significance) diri sendiri 40 38

Adanya pengakuan 10, 30, 16, 28, 6


dari orang lain 41 35
Adanya ketertarikan 11, 42, 17, *25 5
dan perhatian dari 43
orang lain
3 Kebajikan Taat untuk *21, 9, *48 5
(virtue) mengikuti etika, 22,49
norma atau moral
yang berlaku
dimasyarakat
4 Kemampuan Mampu 23, 33, 19, 6
(competence) menyelesaikan tugas 44 *39,
yang diberikan *46
Mampu mengambil 31, 45 29, 47, 5
keputusan dan *50
mempertanggungjaw
abkan
Total Aitem 26 24 50

Hasil analisis dari 50 aitem self esteem yang telah di uji coba terdapat

13 aitem yang gugur yaitu aitem no 1, 2, 5, 6, 20, 21, 25, 26, 27, 39,

46, 48, dan 50. Sedangkan aitem yang valid dengan koefisien korelasi

aitem diatas 0.30 yaitu berkisar antara 0.301 sampai dengan 0.655. .

oleh karena itu jumlah aitem untuk penelitian sebanyak 37 aitem.

Berdasarkan hasil uji daya beda aitem skala self esteem yang

memenuhi kriteria, maka disusun kembali blue print skala self esteem
45

yang akan digunakan untuk penelitian. Berikut uraian nya dapat dilihat

pada tabel 3.9

Tabel 3.9
Blue print Self esteem untuk riset
Sebaran Aitem
No Aspek Indikator F UF Juml
ah
Aitem
1 Kekuatan Adanya rasa hormat 8, 25 11 3
(power) dari orang lain
Mampu mengatur 10, 18 14, 28 4
dan mengontrol
tingkah laku
Memiliki pendapat 1, 23 3, 27 4
yang diterima orang
lain
2 Keberartian Mampu menerima 2, 9, 30 4, 29 5
(significance) diri sendiri

Adanya pengakuan 6, 21, 12, 19, 6


dari orang lain 31 26
Adanya ketertarikan 7, 32, 13 4
dan perhatian dari 33
orang lain
3 Kebajikan Taat untuk 16, 37 5 3
(virtue) mengikuti etika,
norma atau moral
yang berlaku
dimasyarakat
4 Kemampuan Mampu 17, 24, 15 4
(competence) menyelesaikan tugas 34
yang diberikan
Mampu mengambil 22, 35 20, 36 4
keputusan dan
mempertanggungjaw
abkan
Total Aitem 22 15 37
46

4. Reliabilitas

Pengertian reliabilitas mengacu kepada keterpercayaan atau

konsistensi hasil alat ukur, yang mengandung makna seberapa tinggi

kecermatan pengukuran. Koefisien reliabilitas ( r xx ' ) dinyatakan dalam

rentang 0 sampai dengan 1.00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas

mendekati angka 1.00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Begitupun

sebaliknya, koefisien yang semakin mendekati angka 0 berarti semakin

rendah reliabilitasnya (Azwar, 2015).

Tabel 3.10
Hasil uji reliabilitas
Variabel Jumlah Cronbach’s Alpha Keterangan
Aitem
Impulsive buying 16 0.837 Reliabilitas
Self esteem 37 0.912 Reliabilitas

Berdasarkan tabel 3.10 dapat dilihat bahwa nilai koefisien ( r xx ' )pada

variable impulsive buying sebesar 0.837, variable self esteem 0.912.

dari uji reliabilitas yang telah dilakukan maka dapat dikatakan bahwa

reliabilitas instrument telah teruji dengan baik sehingga layak untuk

digunakan sebagai instrument penelitian.

G.Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

statistik dengan teknik analisis statistik korelasi product moment yang

dikemukakan oleh Pearson untuk menganalisa hubungan antara self esteem

dengan impulsive buying pada mahasiswa UIN Suska Riau. Analisis data yang

dilakukan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 20.0 For Windows.
47

H.Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif


Kasim Riau. Adapaun rincian kegiatan dan jadwal penelitian dapat dilihat pada
tabel dibawah :
Tabel 3.11
Rincian jadwal penelitian
No Kegaiatan Masa pelaksanaan
1 Pengajuan synopsis 16 Mei 2019
2 Penunjukan bimbingan 14 Agustus 2019
3 Penyusunan proposal penelitian 7 Oktober-18 Desember 2019
4 Pengesahan seminar proposal penelitian 9 Desember 2019
5 Seminar proposal penelitian 31 Desember 2019
6 Perbaikan proposal penelitian 1 Januari - 3 Februari 2020
7 Try out dan pengolahan data penelitian 5 Maret – 13 Mei 2020
8 Pelaksanaan dan pengolahan data 18 Mei – 27 September 2020
penelitian
9 Penyusunan laporan penelitian 28 September – 6 Oktober
2020
10 Seminar hasil penelitian 24 November 2020
11 Ujian munaqasyah 02 Februari 2021
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim

Riau. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian skala kepada subjek

yang menjadi sampel penelitian ini, yaitu Mahasiswa UIN Suska Riau yang

berusia 18 hingga 21 tahun. Subjek dalam penelitian ini ditetapkan oleh peneliti

sebanyak 250 orang. Yang terdiri dari 74 laki-laki dan 176 perempuan melalui

teknik pengambilan sampling kuota. Dimana teknik pengambilan sampel ini yaitu

dengan cara menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam

pengambilan sampel dari populasi subjek.

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Mei 2020 hingga 27 Mei 2020.

Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan skala penelitian melalui google

form kepada mahasiswa UIN Suska Riau dan peneliti dibantu oleh teman-teman

sebagai perwakilan dari setiap fakultas di UIN Suska Riau. Hal ini dikarenakan

terjadinya pandemi virus corona (covid-19) yang menyebabkan seluruh

mahasiswa UIN Suska Riau diminta untuk belajar dengan sistem daring (dalam

jaringan). Berdasarkan keadaan tersebut, maka tidak memungkinkan peneliti

untuk bisa bertemu langsung dengan mahasiswa yang menjadi subjek penelitian.

Dalam penyebaran skala melalui google form, peneliti mencari sebanyak

banyaknya partisipan yang berusia 18 hingga 21 tahun. Setelah menyebarkan

skala melalu google form dan subjek penelitian sudah terpenuhi sebanyak 250

mahasiswa, maka data yang diperoleh akan di analisis menggunakan bantuan

48
49

SPSS 21.0 for windows. Hasil analisa kemudian di interpretasikan untuk

mendapatkan makna yang lebih luas dari hasil penelitian yang berguna untuk

menjawab masalah dan bermanfaat dalam pengujian hipotesis.

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Subjek Penelitian

a. Deskripsi Subjek Penelitian berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1
Deskripsi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin
No Jenis kelamin Jumlah Persentase
1 Perempuan 176 70.4%
2 Laki-laki 74 29.6%
Total 250 orang 100%

Berdasarkan tabel 4.1, didapat bahwa subjek perempuan sebanyak

176 orang dengan persentase (70.4%). Sementara itu, subjek laki-laki

sebanyak 74 orang dengan persentase (29.6%). Dari uraian tersebut

dapat dikatakan bahwa dalam pengelompokan subjek berdasarkan jenis

kelamin, subjek perempuan memiliki jumlah yang lebih banyak

dibandingkan dengan subjek laki-laki.

b. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia

Tabel 4.2
Deskripsi subjek penelitian berdasarkan usia
No Usia Jumlah Persentase
1 18 tahun 19 7.6%
2 19 tahun 48 19.2%
3 20 tahun 85 34%
4 21 tahun 98 39.2%
Total 250 orang 100%
50

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan subjek penelitian

dengan rentang usia 18 hingga 21 tahun, rentang usia tersebut mengacu

kepada teori Monks (2014) adalah termasuk usia remaja akhir.

Berdasarkan tabel 4.2 didapat bahwa subjek yang memiliki usia 18 tahun

sebanyak 19 orang (7.6%). Subjek yang memiliki usia 19 tahun

sebanyak 49 orang (19.2%). Subjek yang memiliki usia 20 tahun

sebanyak 85 orang (34%) dan subjek yang berusia 21 tahun sebanyak 98

orang (39.2%). Dilihat dari data yang telah diuraikan maka subjek

dengan usia 21 tahun merupakan subjek terbanyak, sedangkan subjek

dengan usia 18 tahun memiliki jumlah subjek yang paling sedikit. Rata-

rata usia subjek pada penelitian ini yaitu antara usia 19-20 tahun.

c. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Fakultas

Tabel 4.3
Deskripsi subjek penelitian berdasarkan fakultas
No Usia Jumlah Persentase
1 Dakwah dan Komunikasi 36 14.4%
2 Ekonomi dan Sosial 35 14%
3 Pertanian dan Peternakan 16 6.4%
4 Psikologi 11 4.4%
5 Sains dan Teknologi 38 15.2%
6 Syariah dan Hukum 39 15.6%
7 Tarbiyah 62 24.8%
8 Ushuluddin 13 5.2%
Total 250 orang 100%

Berdasarkan tabel 4.3, bahwa terdapat subjek pada fakultas

Dakwah dan Komunikasi sebanyak 36 orang (14.4%). Subjek pada

fakultas Ekonomi dan Sosial sebanyak 35 orang (14%). Subjek pada

fakultas Pertanian dan Peternakan sebanyak 16 orang (6.4%). Subjek


51

pada fakultas Psikologi sebanyak 11 orang (4.4%). subjek Sains dan

Teknologi sebanyak 38 orang (15.2%). Subjek pada fakultas Syariah dan

Hukum sebanyak 39 orang (15.6%). Subjek pada fakultas Tarbiyah

sebanyak 62 orang (24.8%) dan subjek pada fakultas Ushuluddin

sebanyak 13 orang (5.2%).

d. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Uang Saku


Tabel 4.4
Deskripsi subjek penelitian berdasarkan uang saku
No Uang Saku Jumlah Persentase
1 Rp < 1.000.0000 144 57.6%
2 Rp 1.000.000-3.000.000 93 37.2%
3 Rp 3.000.000-5.000.000 10 4%
4 Rp > 5.000.000 3 1.2%
Total 250 100%

Berdasarkan tabel 4.4, dapat dilihat bahwa subjek dengan nominal

uang saku per bulan sebesar Rp < 1.000.0000 sebanyak 144 orang

(57.6%). Subjek dengan nominal uang saku per bulan sebesar Rp

1.000.000-3.000.000 sebanyak 93 orang dengan persentase 37.2%.

Subjek dengan nominal uang saku per bulan Rp 3.000.000-5.000.000

sebanyak 10 orang (4%) dan subjek dengan nominal uang saku per bulan

sebesar Rp > 5.000.000 sebanyak 3 orang (1.2%). Dari uraian tersebut,

maka subjek dengan jumlah uang saku dibawah Rp 1.000.000 merupakan

subjek terbanyak yaitu sebanyak 144 orang (57.6%), sedangkan subjek

dengan jumlah uang saku di atas Rp 5.000.000 merupakan subjek yang

sedikit yaitu sebanyak 3 orang dengan persentase 1.2%.


52

2. Deskripsi Data Penelitian

Skor hasil penelitian belum mampu memberikan penilaian secara

diagnostik. Sisi diagnostik suatu proses pengukuran atribut psikologi adalah

pemberian makna atau interpretasi terhadap skor skala yang bersangkutan.

Pada dasarnya interpretasi terhadap skor skala psikologi bersifat normative,

artinya makna skor di acukan pada posisi relatif skor terhadap suatu norma

skor populasi teoritik sebagai parameter sehingga hasil ukur yang berupa

angka (kuantitatif) dapat diinterpretasikam secara kualitatif. Acuan normative

bertujuan untuk memudahkan hasil pengukuran (Azwar, 2012).

Deskripsi data penelitian dilakukan dengan mengkategorisasikan data

variabel self esteem dan impulsive buying. Tujuan kategorisasi adalah

menempatkan individu kedalam kelompok-kelompok yang posisinya

berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur (Azwar,

2013). Pada penelitian ini, peneliti mengelompokkan subjek kedalam lima

jenjang yaitu, sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi sebagai

berikut :

Tabel 4.5
Kategorisasi Data
Kategori Norma
Sangat rendah X< (µ-1,5σ)
Rendah (µ-1,5σ) ≤ X < (µ-0,5σ)
Sedang (µ-0,5σ) ≤ X < (µ+0,5σ)
Tinggi (µ+0,5σ) ≤ X < (µ+1,5σ)
Sangat tinggi (µ+1,5σ) ≤ X
Ket : µ : Mean, σ : Standar Deviasi dan X : Skor
53

Berikut peneliti membuat kategorisasi dari variabel self esteem dan

variabel impulsive buying :

a. Kategorisasi self estem

Pada skala self esteem pengelompokkan jawaban dilakukan

dengan 4 respon yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, sangat tidak

sesuai. Skala self esteem terdiri dari 37 aitem yang masing-masing

aitem diberi respon jawaban berkisar 1, 2, 3 dan 4. Dengan demikian

skor terkecil yang mungkin diperoleh oleh subjek pada skala tersebut

adalah Xmin = 37 yaitu (37x1) dan skor terbesar Xmax = 148 yaitu

(37x4).

Rentang skor (range) sebenarnya adalah 148 – 37 = 111, dan

148+37
mean teoretiknya adalah µ = 166.5 yaitu ( ). Sebagaimana
2

diketahui, suatu distribusi normal standar terbagi atas enam bagian

atau enam satuan deviasi standar. Dengan demikian setiap satuan

148−37
standar diperoleh nilai σ = 18.5 yaitu ( ). Pada perhitungan
6

empirik adalah nilai terendah 89, nilai tertinggi 130 , range sebesar 41,

nilai mean sebesar 109.41 dan standar deviasi (SD) sebesar 8.975.

Berikut adalah gambaran data hipotetik dan empirik penelitiandari

variable self esteem.


54

Tabel 4.6
Gambaran data hipotetik dan empirik variabel self esteem

Deskripsi Aite Nilai Nilai Range Mean Standar


m Minimal Maksimal (µ) Deviasi
(σ)
Hipotetik 37 37 148 111 166.5 18.5
Empirik 37 89 130 41 109.4 8.975
1
Untuk memberikan gambaran mengenai subjek dalam

penelitian, maka subjek dapat dikelompokkan kedalam kategori

jenjang, yaitu sangat rendah, rendah, sedang tinggi dan sangat tinggi.

Adapaun kategorisasi untuk self esteem :

Tabel 4.7
Kategorisasi skala self esteem
Kategori Nilai Frekuensi Persentase
Sangat rendah X ≤ 95.94 16 6.4%
Rendah 95.94 < X ≤ 104.92 53 21.2%
Sedang 104.92 < X ≤ 113.90 109 43.6%
Tinggi 113.90 < X ≤ 122.88 50 20%
Sangat tinggi X > 122.88 22 8.8
Total 250 Orang 100%

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa mayoritas subjek

penelitian memiliki tingkat self esteem sedang yaitu sebanyak 109

orang (43.6%). Sementara 22 orang (8.8%) memiliki tingkat self

esteem pada kategori sangat tinggi, dan 50 orang (20%) memiliki

tingkat self esteem pada kategori tinggi. Kemudian 53 orang (21.2%)

memiliki tingkat self esteem pada kategori rendah dan 16 orang

(6.4%) memiliki tingkat self esteem pada kategori sangat rendah. Jadi,
55

berdasarkan pemaparan data tersebut dapat disimpulkan bahwa,

tingkat self esteem subjek berada pada kategori sedang cenderung

tinggi. Sebaran data masing-masing kategori disajikan pada grafik 4.1

berikut ini :

Grafik 4.1
Sebaran data self esteem

120 Kategorisasi Self Esteem


Kategorisasi Self Esteem
100

80

60

40

20

0
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah

b. Kategorisasi impulsive buying

Pada skala impulsive buying pengelompokkan jawaban dibagi

menjadi 4 respon jawaban yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai dan

sangat tidak sesuai. Skala impulsive buying terdiri dari atas 16 aitem

yang masing-masing aitem diberi respon jawaban berkisar 1, 2, 3, dan

4. Dengan demikian skor terkecil yang mungkin diperoleh oleh subjek

pada skala tersebut adalah Xmin = 16 yaitu (16x1) dan skor terbesar

Xmax = 64 yaitu (16x4).

Rentang skor (range) sebenarnya adalah 64 – 16 = 48, dan

64+16
mean teoretiknya adalah µ = 40 yaitu ( ). Sebagaimana
2
56

diketahui, suatu distribusi normal standar terbagi atas enam bagian

atau enam satuan deviasi standar. Dengan demikian setiap satuan

64−16
standar diperoleh nilai σ = 8 yaitu ( ). Pada perhitungan
6

empirik adalah nilai terendah 22, nilai tertinggi 49 , range sebesar 27,

nilai mean sebesar 35.49 dan standar deviasi (SD) sebesar 5.143.

Berikut adalah gambaran data hipotetik dan empirik penelitian dari

variabel impulsive buying.

Tabel 4.8
Gambaran data hipotetik dan empiric variable impulsive buying
Deskripsi Aite Nilai Nilai Range Mean Standa
m Minimal Maksimal (µ) r
Deviasi
(σ)
Hipotetik 16 16 64 48 40 8
Empirik 16 22 49 27 35.49 5.143

Gambaran subjek penelitian dapat dikelompokkan kedalam

kategori jenjang, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan

sangat tinggi. Adapun kategorisasi untuk impulsive buying :

Tabel 4.9
Kategorisasi skala impulsive buying
Kategori Nilai Frekuensi Persentase
Sangat rendah X ≤ 27.77 11 4.4%
Rendah 27.77 < X ≤ 32.88 57 22.8%
Sedang 32.88 < X ≤ 38.02 116 46.4%
Tinggi 38.02 < X ≤ 43.16 49 19.6%
Sangat tinggi X > 43.16 17 6.8%
Total 250 Orang 100%

Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa mayoritas subjek

penelitian memiliki tingkat impulsive buying pada kategori tinggi

yaitu sebanyak 49 orang (19.6%). Sementara 17 orang (6.8%)


57

memiliki tingkat impulsive buying pada kategori sangat tinggi, dan

116 orang (46.4%) memiliki tingkat impulsive buying pada kategori

sedang. Kemudian 57 orang (22.8%) memiliki tingkat impulsive

buying pada kategori rendah dan 11 orang (4.4%) memiliki tingkat

impulsive buying pada kategori sangat rendah. Sebaran data masing-

masing kategori disajikan pada grafik 4.2 berikut ini:

Grafik 4.2
Sebaran data impulsive buying

Kategorisasi Impulsive buying


140
Kategorisasi Impulsive Buying
120
100
80
60
40
20
0

3. Uji asumsi

Sebelum dilakukan analisis lebih lanjut, terlebih dahulu perlu

dilakukan pengujian terhadap data yang ada. Pengujian dilakukan untuk

mengetahui apakah data penelitian berdistribusi secara normal dan linear.

a. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan pengujian yang digunakan untuk melihat

sebaran data apakah berdistribusi normal atau tidak (Agung, 2015). Salah

satu bentuk uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan rasio skewness dan rasio kurtosis. Menurut Hartono

(2008), skewness dan kurtosis dapat digunakan untuk menentukan tingkat


58

normalitas data, dengan menggunakan proses perhitungan rasio skewness

dan rasio kurtosis dengan melihat nilai dari rasio skewness dan kurtosis

dengan ketentuan nilai bagi berada di antara rentang -2 < p ≥ 2 pada tabel

4.10 dengan rumus berikut ini:

Skewness
a) Rasio skewness =
Std . Error of Skewness
Skewness
b) Rasio kurtosis =
Std . Error of Skewness

Tabel 4.10
Nilai Skewness dan Kurtosis

Skewness Kurtosis
Variabel Std. Error Rasio Std. Error Rasio
Skewness Kurtosis
Self esteem .152 -.213
0.987
.154 .307 -0.693
impulsive buying .257 -.110
1.668 .307 -0.358
.154

Dari tabel 4.10 tersebut, dapat diketahui bahwa rasio skewness

untuk variabel self esteem dengan nilai sebesar 0.987 dan rasio kurtosis

untuk variabel self estem dengan nilai sebesar -0.693. Variabel impulsive

buying didapatkan rasio skewness dengan nilai sebesar 1.668 dan rasio

kurtosis dengan nilai -0.358. Rasio skewness dan rasio kurtosis pada

penelitian ini berada dalam rentang -2 sampai +2, maka dengan demikian

dapat diambil kesimpulan bahwa sebaran data penelitian ini berdistribusi

normal.

b. Uji linearitas
59

Hartono (2015) mengemukakan bahwa uji linearitas digunakan

untuk menentukan apakah data bersifat linear atau tidak sebagai

persyaratan untuk dapat melakukan analisis data dengan menggunakan

statistik parametrik. Asumsi linearitas adalah asumsi yang akan

memastikan apakah data yang akan di analisis sesuai dengan garis linear

atau tidak. Asumsi ini dapat diketahui dengan mencari nilai deviation from

linearity dari uji F linear. Untuk memberikan interpretasi linear atau tidak

linear menggunakan ketentuan, yakni apabila nilai signifikansi lebih kecil

dari 0,05 (p<0,05) maka data linear. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada

tabel 4.11.

Tabel 4.11
Uji Linearitas
Variabel F Sig. Keterangan
Self esteem dengan impulsive buying 12.825 0.000 Linear

Berdasarkan tabel 4.11 diperoleh hasil dari uji linearitas yang

dilakukan dengan regresi linear diperoleh F sebesar 12.825 dengan taraf

signifikansi sebesar 0,000. Signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka

dapat disimpulkan bahwa variabel self esteem memiliki hubungan yang

linear dengan impulsive buying.

4. Uji hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

tingkat signifikansi hubungan antara variabel self esteem dengan impulsive

buying. Untuk menguji hipotesis penelitian tersebut apakah diterima atau

ditolak, maka dilakukan analisa data. Teknik analisa data yang digunakan
60

adalah teknik analisis product moment dengan menggunakan bantuan SPSS

21.0 for windows. Hasil analisis yang diperoleh dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 4.12
Hasil uji hipotesis
Variabel Pearson Sig. Keterangan
Correlation (r)
Self esteem dengan -0.222 0.000 Hipotesis
impulsive buying diterima

Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis dengan menggunakan teknik

product moment diperoleh koefisien korelasi sebesar r = -0.222 dengan

signifikansi (p) 0.000, maka p < 0.05. Adapun ketentuan diterima atau ditolak

sebuah hipotesis apabila signifikansi lebih kecil atau sama dengan 0.05

(p<0.05), dengan demikian maka terdapat hubungan negative antara self

esteem dengan impulsive buying. Hal ini berarti semakin rendah self esteem

pada mahasiswa UIN Suska Riau, maka kecenderungan impulsive buying

akan semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya, semakin tinggi self esteem,

maka semakin rendah impulsive buying pada mahasiswa UIN Suska Riau.

Hipotesis penelitian tersebut diterima (terbukti).

5. Sumbangan efektif

Berdasarkan hasil output SPSS 21.0 for windows yang telah

dilakukan, maka didapatkan rangkuman untuk mencari sumbangan efektif

tiap variable self esteem dengan impulsive buying sebagai berikut :


61

Tabel 4.13
Sumbangan efektif per-aspek self esteem dengan impulsive buying
No. Aspek- B Cross Regression Sumbangan
aspek Products Efektif
(Self esteem)
1. Power - -789.732 470.353 0.032
0.271
2. Significance 0.112 -742.876 470.353 -0.012
3. Virtue - -187.388 470.353 0.004
0.136
4. Competence - -832.680 470.353 0.047
0.377
Total 0. 071

Sumbangan efektif pada setiap aspek variabel self esteem dengan

impulsive buying didapatkan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

bxi. cross product . R 2


SExi¿ X 100 %
Regression

Keterangan:
Bxi : Koefisien b komponen x
Cross Product (CP) : Koefisien korelasi x
Regresion : Nilai Regression
R2 : Sumbangan Efektif total

Maka sumbangan efektif setiap variabel self esteem dengan impulsive

buying adalah :

−0.271. (−789.732 ) .0.071


SEPower¿ =0.032 ( 3.2 % )
1920.780

0.112 .(−742.876). 0.071


SESignificance¿ =0.012(1.2 %)
470.353

−0.136 .(−187.388). 0.071


SEVirtue¿ =0.004 (0.4 % )
470.353
62

−0.377 .(−832.680).0.071
SECompetence ¿ =0.047 (4.7 % )
470.353

Tabel 4.14
Sumbangan efektif per-aspek self esteem dengan impulsive buying
No Aspek-aspek Self Esteem Sumbangan Efektif Aspek
.
1. Kekuatan (Power) 3.2%
2. Keberartion (Significance) 1.2%
3. Kebajikan (Virtue) 0.4%
4. Kemampuan (Competence) 4.7%
R Square 7.1%

Berdasarkan tabel 4.14 hasil perhitungan sumbangan efektif

masing-masing aspek menunjukkan variabel self esteem pada aspek

kekuatan (power) 3.2%, aspek keberartian (significance) 1.2%, aspek

kebajikan (virtue) 0.4% dan aspek kemampuan (competence) 4.7%.

Hal ini menunjukkan bahwa secara mandiri aspek competence sebesar

4.7% memberikan sumbangan lebih lebih tinggi dan aspek kemanpuan

(competence) yang memberikan sumbangan rendah terdapat pada

aspek kebajikan (virtue) yaitu sebesar 0.4%.

6. Analisis Tambahan

a. Perbedaan Impulsive buying ditinjau dari jenis kelamin

Tabel 4.15
Uji independent Sample T-Test dari Jenis Kelamin Subjek

Jenis N Mean Sig 2-


Impulsive kelamin Sig Tailed
buying

Perempua 36.07
n 176
0.252 0.006
63

Laki-laki 74 34.12

Berdasarkan tabel 4.15 hasil uji perbedaan diatas dengan

menggunakan Independent Sample T-Test jika dilihat dari mean didapat

bahwa yang memiliki impulsive buying lebih tinggi adalah perempuan

dengan rata rata 36.07 jika dibandingkan dengan laki-laki yang memiliki

tingkat impulsive buying dengan rata rata 34.12.

b. Perbedaan impulsive buying ditinjau dari usia

Tabel 4.16
Uji Chi Square impulsive buying ditinjau dari usia
Usia Subjek N Value Df Asy. Sig
Impulsive (2-sided)
buying 18 tahun 19
19 tahun 48
20 tahun 85 70.580 78 0.712
21 tahun 98

Berdasarkan tabel 4.16 hasil uji perbedaan dengan menggunakan

crosstabulation dengan signifikansi 0.712 (p > 0.05). Hal ini berarti tidak

terdapat perbedaan impulsive buying jika ditinjau dari tingkat usia subjek

yaitu usia 18 tahun, 19 tahun, 20 tahun dan 21 tahun.

c. Perbedaan impulsive buying ditinjau dari uang saku

Tabel 4.17
Uji Chi Square impulsive buying ditinjau dari uang saku
Usia Subjek N Value Df Asy. Sig
Impulsive (2-
buying sided)
< Rp 1.000.000 144
Rp 1.000.000- 93
64

3.000.000 92.353 78 0.128


Rp 3.000.000- 10
5000.000
> Rp 5.000.000 3

Berdasarkan tabel 4.17 hasil uji perbedaan dengan menggunakan

crosstabulation dengan signifikansi 0.128 (p > 0.05). Maka hal ini

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan impulsive buying pada

mahasiswa UIN Suska Riau jika ditinjau dari uang saku bulanan yang

didapatkan mahasiswa.

d. Perbedaan impulsive buying ditinjau dari fakultas

Tabel 4.18
Uji Chi Square impulsive buying ditinjau dari fakultas
Fakultas N Value Df Asy. Sig
Impulsive (2-
buying sided)
Dakwah dan Komunikasi 36
Ekonomi dan Ilmu Sosial 35 163.
Pertanian dan Peternakan 16 965 182 0.827
Psikologi 11
Sains dan Teknologi 38
Syari’ah dan Hukum 39
Tarbiyah dan Keguruan 62
Ushuluddin 13

Berdasarkan tabel 4.17 hasil uji perbedaan dengan menggunakan

crosstabulation dengan signifikansi 0.827 (p > 0.05). Maka hal ini

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan impulsive buying pada

mahasiswa UIN Suska Riau jika ditinjau dari fakultas.

C. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai

adanya hubungan negative antara self esteem dengan impulsive buying pada
65

mahasiswa UIN Suska Riau. Jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian ini

berjumlah 250 mahasiswa. Semua sample memiliki rentang usia dari 18 tahun

hingga 21 tahun dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki.

Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah diperoleh,

menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self esteem

dengan kecenderungan impulsive buying pada mahasiswa UIN Suska Riau yaitu

sebesar p = 0.000 kurang dari 0.05 dengan tingkat kekuatan hubungan yang sangat

kuat yaitu r = -0.222. Dari uraian tersebut dapat diinterpretasikan bahwa semakin

tinggi self esteem maka semakin rendah impulsive buying. begitu juga sebaliknya,

semakin rendah self esteem, maka semakin tinggi kecenderungan impulsive

buying. Artinya hipotesis yang telah diajukan peneliti diterima. Hal ini sesuai

dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Permana dan Kusdiyanti

(2015) dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan

negatif yang signifikan antara self esteem dengan impulsive buying pada

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas X angkatan 2013. Artinya semakin

rendah self esteem pada mahasiswa tersebut, maka semakin tinggi impulsive

buying yang dimiliki, begitu juga sebaliknya.

Hasil penelitian lainnya yang mendukung penelitian ini adalah hasil

penelitian Firdaus dan Yusuf (2017) menyatakan bahwa terdapat korelasi yang

signifikan antara self esteem dengan impulsive buying pada mahasiswi Fakultas

Ilmu Komunikasi Unisba yang berbelanja melalui Instagram. Hasil penelitian ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hadjali, Dkk (2012) menyatakan

bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian Impulsif yaitu


66

tingkat harga diri (self esteem), lingkungan belanja, alat promosi serta gender

memiliki dampak yang signifikan pada perilaku pembelian impulsive terutama

untuk membeli pakaian. Hasil pada penelitian ini juga mendukung teori yang telah

diungkapkan oleh Verplanken dan Herabadi (2001) bahwa self esteem yang

rendah cenderung menjadi sumber yang sangat kuat dari keadaan psikologi

negatif yang berkaitan dengan impulsive buying.

Remaja mengalami perubahan atau perkembangan pada self esteem. Self

esteem dapat berupa hal positif atau hal negatif, tergantung pengembangan yang

dilakukan remaja tersebut. mahasiswa yang memiliki self esteem tinggi akan

merasa puas dengan karakter kemampuan dirinya, adanya penerimaan dan

penghargaan diri yang positif ini akan memberikan rasa aman dalam

menyesuaikan diri dan berinteraksi dengan lingkungan sosial. Sebaliknya,

mahasiswa yang memiliki self esteem rendah cenderung memiliki lack of

confidence, dalam menilai kemampuan dan atribut-atribut dalam dirinya

(Coopersmith, 1967).

Berdasarkan kategorisasi, self esteem berada pada kategori sedang, yaitu

sebanyak 109 orang (43.6%). Self esteem terdiri dari 4 aspek yaitu kekuatan

(power), keberartian (significance), kebajikan (virtue), dan kemampuan

(competence). Kekuatan berkaitan dengan adanya pengakuan dan penghargaan

yang diterima oleh individu dari orang lain. Besarnya pengaruh pengakuan

tersebut dapat menumbuhkan perasaan berharga pada diri setiap mahasiswa

terhadap pandangannya sehingga mampu melawan tekanan untuk melakukan

konformitas dan pendapatnya sendiri.


67

Aspek kedua dari self esteem yaitu keberartian. Aspek ini meliputi

penerimaan, perhatian dan kasih saying yang ditunjukkan orang lain pada diri

setiap mahasiswa. Aspek ketiga kebajikan, kebajikan berkaitan dengan tingkah

laku yang patuh pada standar moral dan etika. Aspek yang terkahir yaitu

kemampuan. Kemampuan meliputi level yang tinggi dan usia yang berebda.

Mahasiswa yang memiliki aspek aspek pada self esteem yang baik , maka akan

dapat meminimalisir terjadinya kecenderungan impulsive buying. hal ini dapat

dipengaruhi karena adanya penerimaan diri yang baik akan menjadikan individu

mampu untuk mengahargai dirinya sendir

Berdasarkan kategorisasi, impulsive buying berada pada kategorisasi

sedang yaitu sebanyak 116 orang (46.4%). Dapat diartikan terdapat mahasiswa

yang memiliki impulsive buying sedang. Impulsive buying terdiri dari dua aspek,

yaitu afektif dan kognitif. Aspek kognitif yang berkaitan dengan perilaku

pembelian yang dilakukan secara spontan tanpa adanya evaluasi dan tidak

memikirkan konsekuensi yang akan diterima setelah melakukan pembelian. Aspek

yang kedua yaitu aspek afektif yang berkaitan dengan adanya dorongan tiba-tiba

untuk segera membeli dan didominasi oleh perasaan senang atau antusiass

sehingga individu akan merasa menyesal setelah melakukan pembelian tanpa

pertimbangan tersebut.

Berdasarkan analisa sumbangan efektif pada penelitian ini, diketahui

bahwa dari ke empat aspek self esteem yaitu kekuatan, keberartian, kebajikan, dan

kemampuan yang memberikan sumbangan efektif paling besar terhadap impulsive

buying pada mahasiswa UIN Suska Riau adalah aspek kemampuan (competence)
68

sebesar (4.7%). Hal ini dikarenakan mahasiswa mampu dalam membuat suatu

keputusan dengan baik dan penuh pertimbangan serta berhasil dalam mengerjakan

tugas dengan baik dapat berhasil dalam mengikuti tuntutan prestasi sebagai

mahasiswa. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Firdaus

dan Yusuf (2017) dengan hasil penelitian diperoleh bahwa aspek kemampuan

(competence) merupakan aspek yang paling tinggi korelasi negative dengan

impulsive buying.

Berdasarkan hasil analisis uji independent sample T-Test untuk melihat

perbedaan impulsive buying berdasarkan jenis kelamin pada mahasiswa UIN

Suska Riau ,dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan impulsive buying antara

perempuan dengan rata rata (36.7) dan laki laki dengan rata rata (34.12).

Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa impulsive buying perempuan lebih

tinggi dibanding dengan impulsive buying pada laki-laki. Hal ini didukung oleh

penelitian Verpalnken dan Herabadi (2009) bahwa kaum wanita lebih banyak

melakukan aktivitas impulsive buying dari pada kaum pria, hal ini dikarenakan

bahwa wanita lebih menggunakan sisi emosionalnya dibanding sisi kognitif dalam

melakukan kegiatan berbelanja. Menurut Tifferet dan Herstein (2012) perempuan

cenderung lebih impulsive jika dibandingkan laki-laki karena secara atmosfer

tempat berbelanja yang terkadang cenderung lebih memberikan kenyamanan

kepada perempuan dibandingkan dengan laki-laki.

Berdasarkan analisis mengenai ada tidaknya perbedaan impulsive buying

pada mahasiswa UIN Suska Riau berdasarkan usia memperoleh hasil signifikansi

0.712 (p = > 0.05). analisis ini dilakukan dengan uji chi square. Hasil perhitungan
69

menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan impulsive buying pada mahasiswa yang

berusia 18 hingga 21 tahun. Hal ini disebabkan karena usia remaja akhir

merupakan kelompok usia yang rentan melakukan impulsive buying, sehingga

tidak ditemukan perbedaan usia berdasarkan pada remaja akhirnya. Hasil penelitin

ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Anin, Rasinin & Atamini (2009)

bahwa kelompok remaja yang berusia 18 hingga 21 tahun merupakan kelompok

usia yang memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melakukan impulsive

buying dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Kelompok usia 18 hingga 21

tahun termasuk dalam kategori remaja akhir. Kelompok usia ini merupakan uisa

rata-rata mahasiswa program diploma dan serjana di perguruan tinggi.

Hasil analisa yang dilakukan mengenai ada tidaknya perbedaan impulsive

buying pada mahasiswa UIN Suska Riau berdasarkan uang saku diperoleh hasil

signifikansi 0.128 (p = > 0.05). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tidak ada

terdapat perbedaan impulsive buying berdasarkan uang saku yang diterima

mahasiswa UIN Suska Riau. Menurut Verplanken dan Herabadi (dalam Henrietta,

2012) menyatakan bahwa variabel situasional yang terdiri dari ketersediaan waktu

dan uang memberi pengaruh dalam terjadinya impulsive buying. Hal tersebut

berbeda dengan hasil penelitian ini yang menyatakan tidak ada perbedaan

impulsive buying berdasarkan uang saku bulanan yang diterima pada mahasiswa

UIN Suska Riau. Hal ini berarti uang saku kurang berpengaruh terhadap perilaku

pembelian pada Mahasiswa UIN Suska Riau yang disebabkan karna

kecenderungan impulsive buying yang dilakukan mahasiswa ketika melakukan

kegiatan berbelanja, mahasiswa tidak mempertimbangkan secara cermat mengenai


70

berapa uang saku yang dimilikinya sehingga keinginan hasrat untuk membeli

dengan segera membuat mereka mengesampingkan pertimbangan ketersediaan

adanya uang. Hal ini akan menyebabkan mahasiswa merasa menyesal setelah

melakukan pembelian karna merasa barang yang sudah beli tidak sebagai

pemenuhan kebutuhannya.

Berdasarkan analisa yang dilakukan untuk melihat perbedaan impulsive

buying ditinjau dari fakultas pada mahasiswa UIN Suska Riau, diperoleh hasil

signifikansi 0.827 (p = > 0.05). berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa

tidak terdapat perbedaan impulsive buying pada mahasiswa jika ditinjau dari

fakultas yang ada di UIN Suska Riau. Hal ini karena kecederungan impulsive

buying yang dilakukan pada mahasiswa UIN Suska Riau memiliki pola pergaulan

yang sama dalam pertemanan setiap antar fakultasnya dan memiliki bentuk

fashion yang sama sehingga kecenderungan impulsive buying pada mahasiswa

dalam memenuhi hasrat dan keinginnan ketika berbelanja masih berada pada

konteks fashion yang sama , sehingga tidak ditemukan perbedaan kecenderungan

impulsive buying pada mahasiswa ditinjau dari fakultas.

Berdasarkan uraian diatas, mengenai hubungan antara self esteem dengan

kecenderungan impulsive buying, dapat diketahui bahwa semakin tinggiself

esteem yang dimiliki mahasiswa maka semakin rendah kecenderungan impulsive

buying yang dimiliki. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah self esteem yang

dimiliki mahasiswa, maka semakin tinggi kecenderungan impulsive buyingnya.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self esteem dengan impulsive

buying pada mahasiswa UIN Suska Riau dengan tingkat kemampuan

(competence) yang sangat kuat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi self

esteem pada mahasiswa maka semakin rendah kecenderungan impulsive buying

pada mahasiswa tersebut, namun sebaliknya, semakin rendah self esteem maka

semakin tinggi kecenderungan impulsive buying yang dilakukan pada mahasiswa.

Hasil penelitian secara umum self esteem dengan impulsive buying pada

mahasiswa UIN Suska Riau berada dalam kategori sedang, selain itu terdapat

perbedaan impulsive buying pada perempuan dan laki-laki, diketahui bahwa

impulsive buying pada perempuan lebih tinggi dari pada impulsive buying pada

lali-laki.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti

memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi subjek penelitian

Berdasarkan temuan peneliti yang diperoleh, mahasiswa yang

memiliki self esteem rendah disarankan agar dapat menilai diri dengan

persepsi yang positif, menghargai kemampuan diri, menampilkan sikap diri

yang positif agar dapat menimalisir terjadinya kecenderungan impusive

71
72

buying. Pandangan terhadap diri sendiri yang negatif tidak harus

diekspresikan melalui mode, namun dapat disalurkan ke hal hal lainnya.

2. Untuk peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang teratrik untuk memilih topik yang

sama, disarankan kepada peneliti untuk memperhatikan faktor lain yang akan

digunakan sebagai variabel bebas yang diduga turut berperan dan

mempengaruhi impulsive buying, mengingat bahwa self esteem hanya

mempengaruhi 7.1%, sedangkan 92.9% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain

diluar penelitian ini. Saran selanjutnya bagi peneliti yang akan melakukan

peelitian agar dapat menyeimbangkan jumlah sampel laki-laki dan perempuan

agar mendapatkan hasil yang lebih signifkansi.


DAFTAR PUSTAKA

Adiputra, Eka. (2015). Perilaku Pembelian Tidak Terencana (Impulsive buying)


Dipusat Perbelanjaan Modern Di Surabaya. Vol: 1, No: 2.

Arisandy., & Huriyati. (2017). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Impulsive
buying Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Di Eprguruan Tinggi Wilayah
Palembang Yang Melakukan Belanja Online. Vol: 3, No: 1. elISNN 2477-
2364.

Anin, A. F., Rasimin B. S., Nuryato. (2015). Hubungan Self Monitoring Dengan
Impulsive buying Terhadap Produk Fashion Pada Remaja. Jurnal
Psikologi Vol: 2, No: 1.

Ali, Muhammad. & Asrori, Muhammad. (2009). Psikologi Remaja


Perkembangan Epserta Didik. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.


Jakarta : Usaha Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

. (2015). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka


Pelajar.

Baron, Robert, A., & Byrne, Dona. (2004). Psikologi Sosial Edisi Kesepuluh Jilid
1. Jakarta : Erlangga.

Baumeister, R. F. (2002). Yielding to Temptation: Self-Control Failure, Impulsive


Purchasing, And Consumer Behavior. Journal Of Consumer Research,
Vol: 28, No: 4.

Coopersmith. (1967). The Antecedents of Self esteem. San Fransisco: W.H


Freeman And Company.

Damiati, Masdariani. (2017). Perilaku Konsumen. Rajawali.Dawson, S., & Kim,


M. (2009). External And Internal Trigger Cues Of Impulse Buying Online.
Direct Marketing: An International Journal. Vol: 66, No: 4.

Firdaus, Dania., & Yusuf, Umar. (2018). Hubungan Antara Self esteem Dengan
Impulsive buying (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Yang

73
74

Berbelanja Melalui Instagram.Prosiding psikologi. Vo: 4, No: 1. ISNN:


2460-6448.

Ghufron, M. Nurdan., & Rini, Risnawati. (2011). Teori Teori Psikologi.


Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Hawkins, Del, I., Mothersbaugh, David, L., Best, Roge,. J. (2007). Consumer
Behavior : Building Marketing Strategy. Mc Graw Hill International
Edition.

Hadjali, H. R., Salimi, M., Ardestanio, M. S. (2012). Exploring Man Factors


Affecting On Impulsive buying Behaviors. Journal Of American Science.
Vol: 8, No:1.

Henrietta, P. (2012). Impulsive buying Pada Dewasa Awal Di Yogyakarta. Jurnal


Psikologi. Vol: 11, No: 6.

Hidayat, Komaruddin., & Bashori, Khoiruddin. (2016). Psikologi Sosial. Jakarta :


Erlangga.

Hurlock, E. (1996). Psikologi Perkembangan. Alih Bahasa: Dr. Med. Metasari T.


& Dra. Muslichah Z. Jakarta : Erlangga.

Iram, Mahek., & Chacharkar. (2017). Model Of Impulse Buying Behavior.


Journal Of Management Research. Vol:1 No: 2.

Karbasivar., A. & Yarahmadi, H. (2011). Evaluating Effective Factors On


Consumer Impulse Buying Behavior. A Sian Journal Of Business
Management Studies. Vol: 2 No: 4.

Mowen, J. C., & Minor, Michael. (2002). Perilaku Konsumen. Alih Bahasa : Dwi
Kartini Yahya. Jilid 2 : Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.

Monks, F. F., & Knoers. (2014). Psikologi Perkembangan. Pengantar Dalam


Berbagai Bagiannya. Penerjemah: Haditono S.R. Cetakan 14. Yogyakarta :
Gadjah Mada University Press.

Ningrum, E.C., & Matulessy, A. (2018). Self Image dan Impulsive buying
Terhadap Prpduk Fashion Pada Dewasa Awal. Jurnal PsikologiVol: 1, No:
1.

Park, J.E. & Choi, E.J. (2013). Consequences Of Impulsive buying Cross-
Culturally: A Qualitative Study. International Journal Of Software
Engineering And I .
75

Permana, Renaldi, Azhari., Kusdiyati, Sulisworo. (2015). Hubungan Self esteem


dengan Impulsive buying pada Mahasiswa Angkatan 2013 Fakultas
Ekonomi Universitas X Bandung. Prosiding Psikologi. Vol: 2, No: 2.

Rook, Dennis, W . (1987). The Buying Impulse. Journal Of Consumers Research,


Vol: 14, No: 2.

Rook., & Fisher. (1995). Normative Influences On Impulsive buying Behavior.


Journal Of Consumer Research. Vol: 22, No: 3.

Santrock., J, W. (2007). Remaja. Edisi 11. Jakarta : Erlangga

Santrock, John, W. (2011). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup),


Ed. 13, Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Saputri, Herliana, Rahmi. (2016). Hubungan Antara Fashion Involvement dan


Impulsive buying dengan Harga Diri (Self esteem) pada Remaja Di SMAN
2 Samarinda. Ejournal Psikologi. Vol: 4, No: 3. ISNN 2477-2674

Septila, R., & Aprilia, E, D. (2017). Impulse Buying pada Mahasiswa di Banda
Aceh. Psikoislamedia Jurnal Psikologi. Vol: 2, No: 2.

Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Taylor, Shellet, E,. Peplau, Letitia, Anne., Sears, David, O. (2009). Psikologi
Sosial. Edisi Kedua Belas. Jakarta : Kencana.

Triffet, S., & Herstein, R (2012). Gender difference in brand commitment,


impulse buying, and hedonic consumption. Journal of product & brand
management. 21(3), 176-182

Utami, C.W. (2010). Manajemen Ritel: Strategi Dan Implemantasi Operasional


Bisnis Ritel Modern Di Indonesia. Ed.2 Jakarta : Salemba Empat.

Upton, Panel. (2012). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.

Verplanken, Bas., & Herabadi, Astrid (2001). Individual Difference In Impulse


Buying Tendency: Feeling And No Thinking. Europan Journal Of
Personality. Eur J.Pers 15;S71-S83 DOI.10.1002. Per 423.

Verplanken, Bas., Herabadi, Astrid, G., Knippenberg, Ad, Van. (2009).


Consumption Experience Of Impulse Buying In Indonesia: Emotional
Arousal And Hedonistic Considerations. Asian Journals Of Social
Psychology. Vol: 20, No: 4.
76

Verplanken., & Ayana, Sato. (2011). The Psychology Of Impulse Buying: An


Integrative Self Regulation Approach. Original Paper. Journal Consum
Policy. 34. DOI 10.1007/S110603-011-9158-5

Wood, Michael. (1998). Socio-Economic Status, Delay Of Gratification, And


Impulse Buying. Journal Of Economic Psychology. Vol: 19, No: 3
Lampiran A
Validasi alat ukur Try Out
LEMBAR VALIDASI ALAT UKUR

(Skala Impulsive Buying)

1. Definisi Operasional

Impulsive buying merupakan aktivitas berbelanja yang dilakukan

seseorang dalam melakukan pembelian suatu produk atau barang yang

berdasarkan pada kemampuan koginif seperti dalam bentuk perilaku

pembelian tanpa pertimbangan dan perencanaan sebelumnya, tidak

melakukan perbandingan produk yang akan dibeli dengan produk yang

lainnya, serta tidak memikirkan konsekuensi yang akan diterima ketika

membeli suatu produk secara spontan dan berdasarkan pada kemampuan

afektif seperti dalam bentuk perilaku adanya perasaan senang dan antusias

ketika membeli barang, adanya perasaan yang kuat untuk berbelanja

dengan segera serta adanya perasaan menyesal dan kecewa setelah

melakukan pembelian tanpa pertimbangan.

2. Skala yang digunakan

a. Buat sendiri ( )

b. Terjemahan ( √ )

c. Modifikasi (√ )

3. Jumlah aitem

Item yang digunakan dalam skala ini adalah 20 aitem

4. Jenis dan format respon

Skala model likert, dengan pilihan jawaban sebagai berikut.


No Pilihan jawaban Keterangan
1 SS Sangat sesuai
2 S Sesuai
3 TS Tidak sesuai
4 STS Sangat tidak sesuai
5. Penilaian setiap butir (aitem)

Pada bagian ini, saya memohon pada Ibu untuk memberikan penilaian

pada setiap pernyataan di dalam skala. Penilaian dilakukan dengan memilih

salah satu dari alternative jawaban yang disediakan, yaitu R (relevan), KR

(kurang relevan), TR (tidak relevan). Untuk jawaban yang dipilih mohon

kepada Ibu untuk memberikan tanda ceklist pada kolom yang telah

disediakan.

Atl Jawaban
Aspek Indikator No Aitem Asli Terjemahan R K TR
R
Aspek Pembelian 1 If I buy Saya sering
kognitif tanpa something, I membeli barang
pertimbangan, usually do secara spontan
perencanaan, that pada saat
dan tidak spontane- berbelanja (F).
melakukan cously
perbandingan 2 I am used to Saya sering
produk buying membeli barang
sebelum things ‘on tanpa ada
membeli. the spot’ perencanaan
sebelumnya (F).
3 I usually Saya biasanya
think mempertimbang-
carefully kan dengan hati-
before I buy hati sebelum
something membeli barang
(UF).
4 I usually Saya biasanya
only buy membeli barang
things that I yang sesuai
intended to dengan
buy perencanaan awal
(UF).
5 Most of my Saya membuat
purchases catatan daftar
are planned belanja yang akan
in advance dibeli (UF).
6 I only buy Saya hanya
things that I membeli barang
really need yang benar-benar
saya butuhkan
(UF).
7 It is not my Saya bukan tipe
style to just orang yang suka
buy things membeli, ketika
melihat barang
yang lucu dan
unik (UF).
8 Before I buy Saya selalu mem-
something I pertimbangkan
always dengan cermat
carefully apakah benar-
consider benar
whether I membutuhkan-nya
need it sebelum membeli
barang (UF).
9 I like to Saya suka mem-
compare bandingkan
different berbagai merek
brands produk yang akan
before I buy dibeli dengan
one produk lain (UF).
Membeli 10 I often buy Saya tidak
produk tanpa things ‘on memikirkan
memikirkan the spot’ konsekuensi yang
konsekuensi akan diterima,
yang akan ketika membeli
terjadi barang secara
spontan (F).
Aspek Adanya 11 I can Saya merasa
afektif perasaan become very sangat antusias
senang dan excited if I dan senang ketika
antusias see membeli produk
ketika something I fashion yang
membeli would like to disukai (F).
buy
Adanya 12 It is a Saya merasa
perasaan yang struggle to butuh perjuangan
kuat untuk leave nice untuk tidak
berbelanja things I see membeli suatu
dengan segera in a shop barang yang
disukai diluar dari
perencanaan
sebelumnya (F).
13 I sometimes Saya merasa sulit
cannot menahan perasaan
suppress the ingin membeli,
feeling of jika melihat
wanting to barang yang
buy disukai (F).
something
14 I always see Saya akan
something langsung
nice membeli, ketika
whenever I melihat produk
pass by fashion yang
shops menarik perhatian
(F).
15 I find it Saya sulit
difficult to menahan diri
pass up a untuk tidak
bargain membeli saat
melihat produk
yang sedang
diskon atau promo
(F)
16 If I see Jika saya melihat
something fashion terbaru,
new, I want saya akan
to buy it langsung
membelinya (F).
17 I am a bit Saya harus
reckless in memiliki produk
buying yang saya
things inginkan dengan
segera (F).
18 I sometimes Terkadang saya
buy things membeli jam,
because I sepatu,tas, baju,
like buying aksesioris, dll
things, karena saya
rather than menyukainya,
because I bukan karna
need them. membutuhkan-nya
(F).
19 I’m not the Saya bukan tipe
kind of orang yang
person who mudah ‘’jatuh
‘falls in love cinta pada barang
at frist sight’ yang pertama kali
with things I saya lihat’’ (UF).
see in shops
Adanya 20 I sometimes Terkadang saya
perasaan feel guilty merasa menyesal
menyesal dan after having dan kecewa
kecewa bought setelah membeli
setelah something barang tanpa
melakukan pertimbangan (F).
pembelian

Catatan:

1. Isi
………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
………………..…………………………………………………..……..

2. Bahasa
……………………………………………………………………………..
……………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..

3. Jumlah aitem
………………………………………………………………………………..
…………………..
…………………………………………………………………………………
………………..…………………………………………………………
Pekanbaru, Januari 2020
Validator,

Reni Susanti S.PsI, M.Psi. Psikolog


NIP. 19760824200702006
LEMBAR VALIDASI ALAT UKUR

(Skala Self esteem)

1. Definisi Operasional

Self esteem merupakan suatu penilaian yang dibuat oleh individu

mengenai dirinya sendiri secara positif maupun negatif seperti adanya

rasa hormat, pengakuan, ketertarikan dan perhatian dari orang lain,

memiliki pendapat uang diterima orang lain, taat dan patuh dalam

mengikuti aturan yang berlaku dimasyarakat, mampu dalam mengatur dan

mengontrol perilaku, menerima diri sendiri, menyelesaikan tugas yang

diberikan dan mampu dalam mengambil keputusan serta

mempertanggungjawabkannya

2. Skala yang digunakan

d. Buat sendiri ( )

e. Terjemahan ( )

f. Modifikasi ( √ )

3. Jumlah aitem

Item yang digunakan dalam skala ini adalah 47 aitem

4. Jenis dan format respon

Skala model likert, dengan pilihan jawaban sebagai berikut.

No Pilihan jawaban Keterangan


1 SS Sangat sesuai
2 S Sesuai
3 TS Tidak sesuai
4 STS Sangat tidak sesuai
5. Penilaian setiap butir (aitem)

Pada bagian ini, saya memohon pada Ibu untuk memberikan penilaian

pada setiap pernyataan di dalam skala. Penilaian dilakukan dengan memilih

salah satu dari alternative jawaban yang disediakan, yaitu R (relevan), KR

(kurang relevan) , TR (tidak relevan). Untuk jawaban yang dipilih mohon

kepada Ibu untuk memberikan tanda ceklist pada kolom yang telah

disediakan

Aspek Indikator No Aitem asli Setelah


dimodifikasi Atl Jawaban
R KR T
R
Kekuatan Adanya 1 Saya diundang
(power) rasa hormat dalam berbagai
dari orang macam kegiatan -
lain acara (F).
2 Kebanyakan orang Teman-teman
menghargai menghargai
pendapat pendapat yang
yang saya berikan saya berikan (F)
(F).
3 Orang-orang Ketika saya
disekitar saya presentasi
menghormati dikelas, teman-
Saya (F). teman menyimak
dengan baik (F)
4 Orang-orang acuh Teman-teman
tak acuh terhadap mengabaikan
pendapat saya (UF). pendapat yang
saya berikan
(UF).
5 Saya merasa
dikucilkan oleh
teman-teman -
saya (UF).
6 Sedikit teman yang
segan terhadap saya -
(UF).
Mampu 7 Saya mampu Saya mampu
mengatur menenangkan diri mengontrol diri
dan ketika saya marah ketika saya
mengontro (F). sedang emosi
l tingkah (F).
laku 8 Saya mampu
menahan marah
ketika ada -
sesuatu yang
membuat saya kesal
(F).
9 Saya mampu
menyelesaikan -
masalah
dengan kepala
dingin (F).
10 Saya mudah kesal Saya mudah
terhadap berbagai kesal terhadap
hal (UF). hal yang tidak
sesuai dengan
harapan (UF).
11 Saya mudah
mengucapkan kata- -
kasar ketika
sedang emosi (UF).
12 Saya mudah marah Saya merasa
ketika saya ingin marah
dimarahi (UF). ketika dimarahi
pihak lain (UF).
Memiliki 13 Teman-teman Teman-teman
pendapat cenderung cenderung
yang mengikuti mengikuti
diterima pendapat yang
orang lain ide saya berikan (F).
saya (F).
14 Orangtua saya Orang tua saya
cenderung mempertimbang
mempertimbangkan kan pendapat
pendapat saya (F). yang saya
berikan (F).
15 Saya memberikan Teman saya
saran pada teman menerima secara
yang positif, ketika
membutuhkan saya
bantuan dan memberikan
mereka menerima saran pada
secara positif (F). mereka (F).
16 Ketika saya
berpendapat, teman
teman saya -
cenderung
menanggapi secara
negatif (UF).
17 Ide saya sulit Ide yang saya
diterima dalam berikan jarang
suatu kelompok diterima orang
(UF). lain(UF).
Keberartian Mampu 18 Saya mampu
(significance) menerima menerima pujian
diri sendiri atau kritikan -
dengan rendah hati
(F).
19 Saya dapat
menerima -
kekurangan yang
saya
miliki (F).
20 Saya bersyukur Saya merasa
dengan penampilan percaya diri
saya (F). dengan
penampilan saya
ketika berada
diluar (F).
21 Saya merasa malu Saya merasa
pada diri saya malu dengan
sendiri (UF). gambaran diri
saya sendiri.
(UF).
22 Terkadang saya Terkadang saya
ingin menjadi orang merasa ingin
lain (UF). menjadi orang
lain
(UF).
23 Saya menyesal Saya merasa
terhadap kehidupan kurang
saya (UF). beruntung
terhadap
kehidupan saya
(UF).
Adanya 24 Orang-orang Orang-orang
pengakuan senang memuji saya memuji perilaku
dari orang (F). baik yang saya
lain lakukan (F).
25 Banyak orang yang Teman-teman
ingin berteman erasa senang
dengan saya (F). berteman dengan
saya (F).
26 Menurut teman-
teman, saya adalah
orang yang dapat -
diandalkan (F).
27 Teman-teman lebih
menyukai orang -
lain
daripada saya (UF).
28 Menurut orang lain,
saya bukan orang
yang -
menyenangkan
untuk diajak curhat
(UF).
29 Banyak orang yang
meragukan -
kemampuan saya
(UF).
Adanya 30 Teman-teman
ketertarika mengajak saya
n dan bergabung ke
perhatian dalam suatu -
dari orang kelompok atau
lain organisasi (F).
31 Saya mudah disukai
orang lain (F). -
32 Teman-teman saya Teman-teman
peduli ketika saya datang
sakit (F). menjenguk,
ketika saya sakit
(F).
33 Saya merasa Saya merasa
orang lain orang lain
kurang kurang
memperhatikan memperhati-kan
saya (UF). apa yang saya
lakukan (UF).
34 Orang-orang tidak
tertarik memilih
saya -
untuk menjadi
pemimpin di
suatu kelompok
atau acara (UF).
Kebajikan Taat untuk 35 Saya taat beribadah Saya tidak
(virtue) mengikuti (F). pernah
etika, meninggalkan
norma atau sholat lima
moral yang waktu (F).
berlaku 36 Saya mentaati Saya mentaati
dimasyarak aturan yang aturan yang
at berlaku di berlaku di
masyarakat (F). kampus (F).

37 - Saya meminta
maaf ketika saya
salah (F).
38 Saya harus
mendapatkan apa
yang saya inginkan
meskipun -
melanggar aturan
yang
berlaku (UF).
39 Saya sulit
- mematuhi aturan
ketika mengikuti
suatu organisasi
(UF).
Kemampuan Mampu 40 Saya dapat Saya selalu
(competence) menyelesai menyelesaikan menyelesaikan
-kan tugas tugas dengan baik tugas dengan
yang (F). tepat waktu (F).
diberikan 41 Saya berusaha
menyelesaikan -
tugas tanpa bantuan
teman atau orang
lain (F)
42 Saya yakin dengan Saya yakin pada
kemampuan saya kemampuan saya
sendiri (F). dalam
menyelesaikan
tugas (F).
43 Saya ragu akan Saya ragu pada
kemampuan saya kemampuan saya
sendiri (UF). ketika
mengerjakan
tugas
sendiri(UF).
44 Butuh waktu lama Saya sering
bagi saya menunda untuk
untuk mengerjakan
menyelesaikan tugas hingga tiba
tugas dengan baik waktu deadline
(UF). (UF).
45 Saya merasa gagal
dalam
menyelesaikan -
tugas yang
diberikan (UF)
mampu 46 Saya memiliki cara
mengam- sendiri untuk
bil mengatasi -
keputusan permasalahan yang
dan saya hadapi (F).
mempertan 47 Saya dapat mem- Saya dapat
ggungjawa pertanggungjawabk mempertanggun
b-kan an apa yang saya gjawab-kan apa
pilih (F). yang menjadi
pilihan saya (F).

48 Saya sulit
mengambil -
keputusan dengan
baik (UF).
49 Saya tidak percaya
diri dengan
keputusan -
yang saya buat
(UF)
50 - Saya
membutuhkan
orang lain dalam
membuat
keputusan yang
sulit (UF)

Catatan:
4. Isi
..
…………………………………………………………………………………
………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………………………………....

5. Bahasa
……………………………………………………………………………..
……………………..
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..
…………………………………..
6. Jumlah aitem
………………………………………………………………………………..
…………………..
…………………………………………………………………………………
………………..
…………………………………………………………………………………
………………

Pekanbaru, Januari 2020,


Validator,

Reni Susanti S.PsI, M.Psi. Psikolog


NIP. 19760824200702006
LEMBAR VALIDASI ALAT UKUR

(Skala Impulsive Buying)

1. Definisi Operasional

Impulsive buying merupakan aktivitas berbelanja yang dilakukan

seseorang dalam melakukan pembelian suatu produk atau barang yang

berdasarkan pada kemampuan koginif seperti dalam bentuk perilaku

pembelian tanpa pertimbangan dan perencanaan sebelumnya, tidak

melakukan perbandingan produk yang akan dibeli dengan produk yang

lainnya, serta tidak memikirkan konsekuensi yang akan diterima ketika

membeli suatu produk secara spontan dan berdasarkan pada kemampuan

afektif seperti dalam bentuk perilaku adanya perasaan senang dan antusias

ketika membeli barang, adanya perasaan yang kuat untuk berbelanja

dengan segera serta adanya perasaan menyesal dan kecewa setelah

melakukan pembelian tanpa pertimbangan.

2. Skala yang digunakan

g. Buat sendiri ( )

h. Terjemahan ( √ )

i. Modifikasi (√ )

3. Jumlah aitem

Item yang digunakan dalam skala ini adalah 20 aitem

4. Jenis dan format respon

Skala model likert, dengan pilihan jawaban sebagai berikut.


No Pilihan jawaban Keterangan
1 SS Sangat sesuai
2 S Sesuai
3 TS Tidak sesuai
4 STS Sangat tidak sesuai
5. Penilaian setiap butir (aitem)

Pada bagian ini, saya memohon pada Ibu untuk memberikan penilaian

pada setiap pernyataan di dalam skala. Penilaian dilakukan dengan memilih

salah satu dari alternative jawaban yang disediakan, yaitu R (relevan), KR

(kurang relevan), TR (tidak relevan). Untuk jawaban yang dipilih mohon

kepada Ibu untuk memberikan tanda ceklist pada kolom yang telah

disediakan.

Atl Jawaban
Aspek Indikator No Aitem Asli Terjemahan R K TR
R
Aspek Pembelian 1 If I buy Saya sering
kognitif tanpa something, I membeli barang
pertimbangan, usually do secara spontan
perencanaan, that pada saat
dan tidak spontane- berbelanja (F).
melakukan cously
perbandingan 2 I am used to Saya sering
produk buying membeli barang
sebelum things ‘on tanpa ada
membeli. the spot’ perencanaan
sebelumnya (F).
3 I usually Saya biasanya
think mempertimbang-
carefully kan dengan hati-
before I buy hati sebelum
something membeli barang
(UF).
4 I usually Saya biasanya
only buy membeli barang
things that I yang sesuai
intended to dengan
buy perencanaan awal
(UF).
5 Most of my Saya membuat
purchases catatan daftar
are planned belanja yang akan
in advance dibeli (UF).
6 I only buy Saya hanya
things that I membeli barang
really need yang benar-benar
saya butuhkan
(UF).
7 It is not my Saya bukan tipe
style to just orang yang suka
buy things membeli, ketika
melihat barang
yang lucu dan
unik (UF).
8 Before I buy Saya selalu mem-
something I pertimbangkan
always dengan cermat
carefully apakah benar-
consider benar
whether I membutuhkan-nya
need it sebelum membeli
barang (UF).
9 I like to Saya suka mem-
compare bandingkan
different berbagai merek
brands produk yang akan
before I buy dibeli dengan
one produk lain (UF).
Membeli 10 I often buy Saya tidak
produk tanpa things ‘on memikirkan
memikirkan the spot’ konsekuensi yang
konsekuensi akan diterima,
yang akan ketika membeli
terjadi barang secara
spontan (F).
Aspek Adanya 11 I can Saya merasa
afektif perasaan become very sangat antusias
senang dan excited if I dan senang ketika
antusias see membeli produk
ketika something I fashion yang
membeli would like to disukai (F).
buy
Adanya 12 It is a Saya merasa
perasaan yang struggle to butuh perjuangan
kuat untuk leave nice untuk tidak
berbelanja things I see membeli suatu
dengan segera in a shop barang yang
disukai diluar dari
perencanaan
sebelumnya (F).
13 I sometimes Saya merasa sulit
cannot menahan perasaan
suppress the ingin membeli,
feeling of jika melihat
wanting to barang yang
buy disukai (F).
something
14 I always see Saya akan
something langsung
nice membeli, ketika
whenever I melihat produk
pass by fashion yang
shops menarik perhatian
(F).
15 I find it Saya sulit
difficult to menahan diri
pass up a untuk tidak
bargain membeli saat
melihat produk
yang sedang
diskon atau promo
(F)
16 If I see Jika saya melihat
something fashion terbaru,
new, I want saya akan
to buy it langsung
membelinya (F).
17 I am a bit Saya harus
reckless in memiliki produk
buying yang saya
things inginkan dengan
segera (F).
18 I sometimes Terkadang saya
buy things membeli jam,
because I sepatu,tas, baju,
like buying aksesioris, dll
things, karena saya
rather than menyukainya,
because I bukan karna
need them. membutuhkan-nya
(F).
19 I’m not the Saya bukan tipe
kind of orang yang
person who mudah ‘’jatuh
‘falls in love cinta pada barang
at frist sight’ yang pertama kali
with things I saya lihat’’ (UF).
see in shops
Adanya 20 I sometimes Terkadang saya
perasaan feel guilty merasa menyesal
menyesal dan after having dan kecewa
kecewa bought setelah membeli
setelah something barang tanpa
melakukan pertimbangan (F).
pembelian

Catatan:

7. Isi
………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
………………..…………………………………………………..……..

8. Bahasa
……………………………………………………………………………..
……………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..

9. Jumlah aitem
………………………………………………………………………………..
…………………..
…………………………………………………………………………………
………………..…………………………………………………………

Pekanbaru, Januari 2020


Validator,

Dr. Vivik Shofiah S.Psi., M.Si


NIP. 19761015200501 2 004
LEMBAR VALIDASI ALAT UKUR

(Skala Self esteem)

1. Definisi Operasional

Self esteem merupakan suatu penilaian yang dibuat oleh individu

mengenai dirinya sendiri secara positif maupun negatif seperti adanya

rasa hormat, pengakuan, ketertarikan dan perhatian dari orang lain,

memiliki pendapat uang diterima orang lain, taat dan patuh dalam

mengikuti aturan yang berlaku dimasyarakat, mampu dalam mengatur dan

mengontrol perilaku, menerima diri sendiri, menyelesaikan tugas yang

diberikan dan mampu dalam mengambil keputusan serta

mempertanggungjawabkannya

2. Skala yang digunakan

a. Buat sendiri ( )

b. Terjemahan ( )

c. Modifikasi ( √ )

3. Jumlah aitem

Item yang digunakan dalam skala ini adalah 47 aitem

4. Jenis dan format respon

Skala model likert, dengan pilihan jawaban sebagai berikut.

No Pilihan jawaban Keterangan


1 SS Sangat sesuai
2 S Sesuai
3 TS Tidak sesuai
4 STS Sangat tidak sesuai
5. Penilaian setiap butir (aitem)

Pada bagian ini, saya memohon pada Ibu untuk memberikan penilaian

pada setiap pernyataan di dalam skala. Penilaian dilakukan dengan memilih

salah satu dari alternative jawaban yang disediakan, yaitu R (relevan), KR

(kurang relevan) , TR (tidak relevan). Untuk jawaban yang dipilih mohon

kepada Ibu untuk memberikan tanda ceklist pada kolom yang telah

disediakan

Aspek Indikator No Aitem asli Setelah


dimodifikasi Atl Jawaban
R KR TR
Kekuatan Adanya rasa 1 Saya diundang
(power) hormat dari dalam berbagai
orang lain macam kegiatan -
acara (F).
2 Kebanyakan orang Teman-teman
menghargai menghargai
pendapat pendapat yang
yang saya berikan saya berikan (F)
(F).
3 Orang-orang Ketika saya
disekitar saya presentasi dikelas,
menghormati teman-teman
Saya (F). menyimak dengan
baik (F)
4 Orang-orang acuh Teman-teman
tak acuh terhadap mengabaikan
pendapat saya (UF). pendapat yang
saya berikan
(UF).
5 Saya merasa
dikucilkan oleh
teman-teman -
saya (UF).
6 Sedikit teman yang
segan terhadap saya -
(UF).
Mampu 7 Saya mampu Saya mampu
mengatur menenangkan diri mengontrol diri
dan ketika saya marah ketika saya
mengontrol (F). sedang emosi
tingkah (F).
laku 8 Saya mampu
menahan marah
ketika ada -
sesuatu yang
membuat saya kesal
(F).
9 Saya mampu
menyelesaikan -
masalah
dengan kepala
dingin (F).
10 Saya mudah kesal Saya mudah
terhadap berbagai kesal terhadap hal
hal (UF). yang tidak sesuai
dengan harapan
(UF).
11 Saya mudah
mengucapkan kata- -
kasar ketika
sedang emosi (UF).
12 Saya mudah marah Saya merasa ingin
ketika saya dimarahi marah ketika
(UF). dimarahi pihak
lain (UF).
Memiliki 13 Teman-teman Teman-teman
pendapat cenderung mengikuti cenderung
yang ide mengikuti
diterima saya (F). pendapat yang
orang lain saya berikan (F).
14 Orangtua saya Orang tua saya
cenderung mempertimbangk
mempertimbangkan an pendapat yang
pendapat saya (F). saya berikan (F).
15 Saya memberikan Teman saya
saran pada teman menerima secara
yang membutuhkan positif, ketika
bantuan dan mereka saya memberikan
menerima secara saran pada
positif (F). mereka (F).
16 Ketika saya
berpendapat, teman
teman saya -
cenderung
menanggapi secara
negatif (UF).
17 Ide saya sulit Ide yang saya
diterima dalam berikan jarang
suatu kelompok diterima orang
(UF). lain(UF).
Keberartian Mampu 18 Saya mampu
(significance) menerima menerima pujian
diri sendiri atau kritikan dengan -
rendah hati (F).
19 Saya dapat
menerima -
kekurangan yang
saya
miliki (F).
20 Saya bersyukur Saya merasa
dengan penampilan percaya diri
saya (F). dengan
penampilan saya
ketika berada
diluar (F).
21 Saya merasa malu Saya merasa malu
pada diri saya sendiri dengan gambaran
(UF). diri saya sendiri.
(UF).
22 Terkadang saya Terkadang saya
ingin menjadi orang merasa ingin
lain (UF). menjadi orang
lain
(UF).
23 Saya menyesal Saya merasa
terhadap kehidupan kurang beruntung
saya (UF). terhadap
kehidupan saya
(UF).
Adanya 24 Orang-orang senang Orang-orang
pengakuan memuji saya (F). memuji perilaku
dari orang baik yang saya
lain lakukan (F).
25 Banyak orang yang Teman-teman
ingin berteman merasa senang
dengan saya (F). berteman dengan
saya (F).
26 Menurut teman-
teman, saya adalah
orang yang dapat -
diandalkan (F).
27 Teman-teman lebih
menyukai orang lain -
daripada saya (UF).
28 Menurut orang lain,
saya bukan orang
yang menyenangkan -
untuk diajak curhat
(UF).
29 Banyak orang yang
meragukan -
kemampuan saya
(UF).
Adanya 30 Teman-teman
ketertarikan mengajak saya
dan bergabung ke
perhatian dalam suatu -
dari orang kelompok atau
lain organisasi (F).
31 Saya mudah disukai
orang lain (F). -
32 Teman-teman saya Teman-teman
peduli ketika saya datang
sakit (F). menjenguk,
ketika saya sakit
(F).
33 Saya merasa Saya merasa
orang lain orang lain kurang
kurang memperhati-kan
memperhatikan saya apa yang saya
(UF). lakukan (UF).
34 Orang-orang tidak
tertarik memilih saya
untuk menjadi -
pemimpin di
suatu kelompok atau
acara (UF).
Kebajikan Taat untuk 35 Saya taat beribadah Saya tidak pernah
(virtue) mengikuti (F). meninggalkan
etika, norma sholat lima waktu
atau moral (F).
yang 36 Saya mentaati Saya mentaati
berlaku aturan yang berlaku aturan yang
dimasyarak di masyarakat (F). berlaku di
at kampus (F).
37 - Saya meminta
maaf ketika saya
salah (F).
38 Saya harus
mendapatkan apa
yang saya inginkan
meskipun melanggar -
aturan yang
berlaku (UF).
39 Saya sulit
- mematuhi aturan
ketika mengikuti
suatu organisasi
(UF).
Kemampuan Mampu 40 Saya dapat Saya selalu
(competence) menyelesai- menyelesaikan tugas menyelesaikan
kan tugas dengan baik (F). tugas dengan
yang tepat waktu (F).
diberikan 41 Saya berusaha
menyelesaikan tugas -
tanpa bantuan teman
atau orang lain (F)
42 Saya yakin dengan Saya yakin pada
kemampuan saya kemampuan saya
sendiri (F). dalam
menyelesaikan
tugas (F).
43 Saya ragu akan Saya ragu pada
kemampuan saya kemampuan saya
sendiri (UF). ketika
mengerjakan
tugas sendiri(UF).
44 Butuh waktu lama Saya sering
bagi saya untuk menunda untuk
menyelesaikan tugas mengerjakan
dengan baik (UF). tugas hingga tiba
waktu deadline
(UF).
45 Saya merasa gagal
dalam
menyelesaikan -
tugas yang diberikan
(UF)
mampu 46 Saya memiliki cara
mengam-bil sendiri untuk
keputusan mengatasi -
dan permasalahan yang
mempertang saya hadapi (F).
gungjawab- 47 Saya dapat mem- Saya dapat
kan pertanggungjawabka mempertanggungj
n apa yang saya pilih awab-kan apa
(F). yang menjadi
pilihan saya (F).

48 Saya sulit
mengambil -
keputusan dengan
baik (UF).
49 Saya tidak percaya
diri dengan
keputusan -
yang saya buat (UF)
50 - Saya
membutuhkan
orang lain dalam
membuat
keputusan yang
sulit (UF)

Catatan:
10. Isi
..
…………………………………………………………………………………
………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………………………………....

11. Bahasa
……………………………………………………………………………..
……………………..
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..
…………………………………..
12. Jumlah aitem
………………………………………………………………………………..
…………………..
…………………………………………………………………………………
………………..
…………………………………………………………………………………
………………

Pekanbaru, Januari 2020,


Validator,

Dr. Vivik Shofiah S.Psi., M.Si


NIP. 19761015200501 2 004
Lampiran B
Skala Try Out Penelitian
IDENTITAS DIRI RESPONDEN
Nama/inisial :
Fakultas :
Jenis kelamin : □ P R / □ LK
Usia : □ 17 □ 18 □ 19 □ 20 □ 21 □ Lainnya ….. Tahun
Pendapatan uang saku/perbulan :
□ < 1.000.0000, □ 1.000.000-3.000.000, □ 3.000.000-5.000.000,
□ > 5.000.000

Petunjuk Pengisian
1. Skala penelitian ini terdiri dari dua jenis skala yang berbeda, yaitu skala A dan
B
2. Bacalah bismillah sebelum memulai pengerjaan
3. Kemudian baca setiap pernyataan dengan seksama, lalu tentukan pilihan
jawaban yang menggunakan diri anda yang sebenarnya dengan memberikan
tanda cheklist (√) pada pilihan jawaban yang meliputi SS (sangat setuju), S
(setuju), TS (tidak setuju), STS (sangat tidak setuju).
4. Pada setiap pernyataan, anda hanya dapat memilih satu jawaban. Dalam
pengisian jawaban tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban yang
menggambarkan diri anda sebenarnya adalah jawaban benar. Hasil dari skala
ini tidak akan mempengaruhiapapun yang terkait dengan diri anda.
Kerahasiaan data dijaminn dan hanya dapat diakses oleh peneliti untuk
kepentingan akademik.
5. Contoh pengisian :

No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya suka membaca novel romantis √

Atas bantuan dan kerjasama dari anda, peneliti mengucapkan Terimakasih


Risma Erlisya
SKALA IMPULSIVE BUYING

No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya biasanya mempertimbangkan dengan hati-hati
sebelum membeli barang
2 Saya biasanya membeli barang yang sesuai dengan
perencanaan awal
3 Saya sering membeli barang secara spontan ketika
sedang berbelanja
4 Saya membuat catatan daftar belanja yang akan dibeli
5 Saya hanya membeli barang yang benar-benar saya
butuhkan
6 Saya bukan tipe orang yang suka membeli, ketika
melihat barang yang lucu dan unik
7 Saya suka membandingkan berbagai merek produk yang
akan dibeli dengan produk lain
8 Saya selalu mempertimbangkan dengan cermat apakah
benar-benar membutuhkannya sebelum membeli barang
9 Saya sering membeli barang tanpa ada perencanaan
sebelumnya
10 Saya tidak memikirkan konsekuensi yang akan diterima,
ketika membeli barang secara spontan
11 Saya merasa butuh perjuangan untuk tidak membeli
suatu barang yang disukai diluar dari perencanaan
sebelumnya
12 Saya merasa sulit menahan perasaan ingin membeli, jika
melihat barang yang disukai
13 Terkadang saya merasa menyesal setelah membeli
barang ,mntanpa pertimbangan
14 Saya bukan tipe orang yang mudah ‘’jatuh cinta pada
barang yang pertama kali saya lihat’’
15 Saya merasa sangat antusias dan senang ketika membeli
produk fashion yang disukai
16 Saya akan langsung membeli, ketika melihat produk
fashion yang menarik perhatian
17 Saya sulit menahan diri untuk tidak membeli saat
melihat produk yang sedang diskon atau promo
18 Jika saya melihat fashion terbaru, saya akan langsung
membelinya
19 Saya harus memiliki produk yang saya inginkan dengan
segera
20 Terkadang saya membeli jam, sepatu, tas, baju,
aksesioris, dll karena saya menyukainya, bukan karna
membutuhkannya
SKALA SELF ESTEEM

No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya diundang dalam berbagai macam kegiatan acara
2 Saya mampu mengontrol diri ketika saya sedang emosi
3 Teman-teman cenderung mengikuti pendapat yang saya
berikan
4 Saya mampu menerima pujian atau kritikan dengan rendah
hati
5 Teman-teman mengabaikan pendapat yang saya berikan
6 Saya mudah kesal terhadap hal yang tidak sesuai dengan
harapan
7 Ketika saya berpendapat, teman-teman saya cenderung
menanggapi secara negative
8 Saya merasa malu dengan gambaran diri saya sendiri
9 Saya sulit mematuhi aturan ketika mengikuti suatu
organisasi
10 Orang-orang memuji perilaku baik yang saya lakukan
11 Teman-teman mengajak saya bergabung ke dalam suatu
kelompok atau organisasi
12 Teman-teman menghargai pendapat yang saya berikan
13 Saya dapat menerima kekurangan yang saya miliki
14 Saya mampu menahan marah ketika ada sesuatu yang
membuat saya kesal
15 Saya merasa dikucilkan oleh teman-teman saya
16 Teman-teman lebih menyukai orang lain dari pada saya
17 Saya merasa orang lain kurang memperhatikan apa yang
saya lakukan
18 Saya mudah mengucapkan kata-kasar ketika sedang emosi
19 Saya ragu pada kemampuan saya ketika mengerjakan tugas
sendiri
20 Orang tua saya mempertimbangkan pendapat yang saya
berikan
21 Saya tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu
22 Saya mentaati aturan yang berlaku di kampus
23 Saya selalu menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
24 Saya mampu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin
25 Orang-orang tidak tertarik memilih saya untuk menjadi
pemimpin di suatu kelompok atau acara
26 Terkadang saya merasa ingin menjadi orang lain
27 Sedikit teman yang segan terhadap saya
28 Menurut orang lain, saya bukan orang yang menyenangkan
untuk diajak curhat
29 Saya sulit mengambil keputusan dengan baik
30 Teman-teman merasa senang berteman dengan saya
31 Saya dapat mempertanggungjawabkan apa yang menjadi
pilihan saya
32 Teman saya menerima secara positif, ketika saya
memberikan saran pada mereka
33 Saya berusaha menyelesaikan tugas tanpa bantuan teman
atau orang lain
34 Ketika saya presentasi dikelas, teman-teman menyimak
dengan baik
35 Banyak orang yang meragukan kemampuan saya
36 Ide yang saya berikan jarang diterima orang lain
37 Saya merasa ingin marah ketika dimarahi pihak lain
38 Saya merasa kurang beruntung terhadap kehidupan saya
39 Saya sering menunda untuk mengerjakan tugas hingga tiba
waktu deadline
40 Saya merasa percaya diri dengan penampilan saya ketika
berada diluar
41 Menurut teman-teman, saya adalah orang yang dapat
diandalkan
42 Saya mudah disukai orang lain
43 Teman-teman datang menjenguk, ketika saya sakit
44 Saya yakin pada kemampuan saya dalam menyelesaikan
tugas
45 Saya memiliki cara sendiri untuk mengatasi permasalahan
yang saya hadapi
46 Saya merasa gagal dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan
47 Saya tidak percaya diri dengan keputusan yang saya buat
48 Saya harus mendapatkan apa yang saya inginkan meskipun
melanggar aturan yang berlaku
49 Saya meminta maaf ketika saya salah
50 Saya membutuhkan orang lain dalam membuat keputusan
yang sulit

TERIMAKASIH SUDAH MENGERJAKAN DENGAN JUJUR 


Lampiran C
Verbatim Wawancara
VERBATIM WAWANCARA

1. Hari/Tanggal : Senin/07 Oktober 2019


Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama : SH
Usia : 19 Tahunn
Jenis Kelamin : Perempuan
Fakultas : Ushuluddin

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apakah kamu sering melakukan kegiatan berbelanja?
S Sering kak
P Pernahkah kamu membeli suatu barang secara spontan
ketika melakukan kegiatan berbelanja?
5 S Pernah
P Jelaskan apa alasan kamu membeli barang tersbeut secara
spontan?
S Ya karna kalau misalnya suatu baju yang cantik gituu,,
jadi spontan aja mau beli karna sukaa, imut
P Bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli barang
10 yang di inginkan tersebut karena beberapa faktor?
S Yaa… agak kecewa dikit. Faktornya tu kayak misalnya
gak ada uang gituu kan. Kesal sendiri gitu..
P Pernahkah kamu merasa kecewa setelah membeli suatu
barang yang dibeli secara spontan? Jelaskan?
15 S Enggak, gak pernah. Karena memang kalau nampak
cantik, bagus, cocok langsung sukaa, yaa gak kecewa gitu
P Pernahkah kamu memikirkan konsekuensi yang akan
diterima setelah membeli barang secara spontan?
S Enggak, gak pernah. Hehehe
20 P Pernah suka langsung beli gitu yaa..
S Iyaa langsung beli, gak mikir konsekuensina apaa
2. Hari/Tanggal : Senin/07 Oktober 2019
Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama : RR
Usia : 19 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Fakultas : Ushuluddin

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apakah kamu sering melakukan kegiatan berbelanja?
S Tidak sering karena bukan hobi
P Pernahkah kamu membeli suatu barang secara spontan
ketika melakukan kegiatan berbelanja?
5 S Pernah dalam beberapa kali
P Jelaskan alasan kamu membeli barang tersbeut secara
spontan?
S Karnaa kebutuhan menurut saya
P Bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli barang
yang di kinginkan tersebut karena beberapa faktor?
10 S Pertama sedih. Kedua kecewa kenapa gak bias dimiliki
sendiri tiga mempunyai harapan untuk memiliki barang
tersebut suatu saat nanti
P Pernahkah kamu merasa kecewa setelah membeli suatu
barang yang dibeli secara spontan? Jelaskan?
S Tidak sering hanya beberapa kali kalau tidak sesuai sama
ekspektasi
15 P Pernahkah kamu memikirkan konsekuensi yang akan
diterima setelah membeli barang secara spontan?
S Ya tidak, karena saya membeli barang secara spontan.
Kalau beli barang secara spontan saya tidak memikirkan
hal apapun lagi. Jadi langsung beli barang itu aja. Untuk
20 konsekuensi itu urusan belakang. Jadi terima aja baik atau
buruk hasilnya
3. Hari/Tanggal : Senin/07 Oktober 2019
Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama : MYF
Usia : 19 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
fakultas : Pertanian dan Peternakan

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apakah kamu sering melakukan kegiatan berbelanja
S Yaa sering
P Pernahkah kamu membeli suatu barang secara spontan
ketika melakukan kegiatan berbelanja?
5 S Ya sering
P Jelaskan alasan kamu membeli barang tersbeut secara
spontan?
S Karena saya tertarik dengan barang tersebut
P Bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli barang
yang di inginkan tersebut karena beberapa faktor?
10 S Perasaan saya sih biasa ajaa
P Pernahkah kamu merasa kecewa setelah membeli suatu
barang yang dibeli secara spontan? Jelaskan?
S Gak yaa.. Saya sebelum membeli berpikir duluu
P Pernahkah kamu memikirkan konsekuensi yang akan
15 diterima setelah membeli barang secara spontan?
S Selalu kayak gituuu
4. Hari/Tanggal : Senin/07 Oktober 2019
Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama : RUA
Usia : 21 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Fakultas : Syariah dan Ilmu Hukum

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apakah kamu sering melakukan kegiatan berbelanja?
S Sering
P Pernahkah kamu membeli suatu barang secara spontan
ketika melakukan kegiatan berbelanja?
5 S Pernah
P Jelaskan alasan kamu membeli barang tersbeut secara
spontan?
S Karena ya saya lihat barang tu lucu, terus juga karena lagi
diskon
P Bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli barang
yang di inginkan tersebut karena beberapa faktor?
10 S Hmm.. Agak kecewa. Kan misalnya lagi pengen beli
sesuatu barang terus uangnya gak cukup, ee tu pengen
yang gak jadi gak kesampaian gitu haa. Gak jadi agak
kecewa
P Pernahkah kamu merasa kecewa setelah membeli suatu
barang yang dibeli secara spontan? Jelaskan?
15 S Sering siih, karna nanti gunanya gak ada lagi kalau
spontan, ee rupanya nanti gak gunanya barang tersebut yaa
P Pernahkah kamu memikirkan konsekuensi yang akan
diterima setelah membeli barang secara spontan?
S Nggak karenaa hee itu lucu tu trus pas uang nyaa kan. Yaa
langsung beli gak mikir ini guna ga yaaa nanti, bakal
20 berfungsi ga yaa.. Jadi langsung beli ajaa
5. Hari/Tanggal : Senin/07 Oktober 2019
Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama :R
Usia : 20 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Fakultas : Ekonomi dan Sosial

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apakah kamu sering melakukan kegiatan berbelanja?
S Sering
P Pernahkah kamu membeli suatu barang secara spontan
ketika melakukan kegiatan berbelanja?
5 S Pernah
P Jelaskan alasan kamu membeli barang tersbeut secara
spontan?
S Karena lucu terus menarik enak lihatnyaa
P Bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli barang
yang di inginkan tersebut karena beberapa faktor?
10 S Yaa kecewalah, tapi walaupun kecewa biasanya besoknya
tu pengen beli lagi, jadi ditandai barangnya tu biar besok
bisa dibeli lagi
P Pernahkah kamu merasa kecewa setelah membeli suatu
barang yang dibeli secara spontan? Jelaskan?
S Pernah kecewa karena tidak sesuai dengan yang
15 diharapkan pas dipakai
P Pernahkah kamu memikirkan konsekuensi yang akan
diterima setelah membeli barang secara spontan?
S Pernah, tapi walaupun mikirin kek gitu tetap juga saya beli
karena barangnya lucu enak dilihat
6. Hari/Tanggal : Senin/07 Oktober 2019
Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama : NS
Usia : 19 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Fakultas : Dakwah dan Komunikasi

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apakah kamu sering melakukan kegiatan berbelanja?
S Jarang atau sesekali
P Pernahkah kamu membeli suatu barang secara spontan
ketika melakukan kegiatan berbelanja?
5 S Pernah seperti membeli baju
P Jelaskan alasan kamu membeli barang tersebut secara
spontan?
S Untuk kebutuhan atau kebutuhan ke kampus biar
kelihatan rapi
P Bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli barang
yang di inginkan tersebut karena beberapa faktor?
10 S Yaa kecewa apalagi jika barangnya sudah menjadi barang
incaran dari awal
P Pernahkah kamu merasa kecewa setelah membeli suatu
barang yang dibeli secara spontan? Jelaskan?
S Kadang kadang sih kecewa, karena jika sampai dirumah
15 barang uang dibeli kelihatan kurang bagus atau kurang
cantik jadinyaa
P Pernahkah kamu memikirkan konsekuensi yang akan
diterima setelah membeli barang secara spontan?
S Nggak pernah memikirkan konsekuensinya.
7. Hari/Tanggal : Senin/07 Oktober 2019
Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama : FR
Usia : 20 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Fakultas : Syariah dan Ilmu Hukum

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apa kamu sering melakukan kegiatan berbelanja?
S Sering
P Apa kamu pernah membeli barang secara spontan ketika
melakukan kegiatan berbelanja?
5 S Ya pernaah
P Bagaimana sikap kamu ketika membeli barang secara
spontan tersebut
S Pengeen beli karena barang tersebut lucu dan saya tertarik
P Apa alasan kamu membeli barang tersebut
S Karena sukaa, contohnya pas lagi beli baju karena model
10 trend sekarang, terus suka karena warnanya jadi langsung
beli barang tersebut
P Bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli barang
tersebut?
S Merasa kecewa, untuk saat itu. Contohnya kayak faktor
gak ada uang kan ini, jadi besoknya ngumpulin uang kalau
15 udah cukup besok ya pergi kesana lagi buat beli barang itu
P Pernah gak kamu merasa kecewa ketika membeli barang
secara spontan ketika berada di toko? Kenapa?
S Pernaah kecewa, karena pas beli barangnya buru buru, jadi
gak ngecek atau bajunya gak sesuai ataupun banyak
20 cacatnya contohnya ada yang bolong gituu misalnya
P Pernah gak memikirkan konsekuensi yang akan diterima
ketika membeli barang secara spontan
S Pernah, tapi kayak masa bodo aja gitu. Gak peduli yang
penting suka gitu jadi beli aja dulu
8. Hari/Tanggal : Senin/07 Oktober 2019
Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama : MS
Usia : 19 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Fakultas : Psikologi

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apakah kamu sering melakukan kegiatan berbelanja?
S Sering
P Apa kamu pernah membeli barang secara spontan ketika
berbelanja?
S Iyaa pernah
5 P Apa alasan kamu membeli barang tersbeut? Coba
jelaskan?
S Contohnya kan baju, baju itu tertarik karena modelnya
terus make up, kalau make up kayak seolah olah lagi tren
gitu kan pas harganya lagi diskon juga
P Tertarik pas di toko atau sebelum sampai toko
10 S Pas di tokonya
P Bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli barang
tersebut karena beberapa faktor?
S Kecewa , misalnya karena faktor gak ada uang tapi kita
pengen beli terus gak dapat ya pasti kecewalah kan, karna
setiap manusia itu ketika keinginanya gak terpenuhi pasti
merasa kecewa giti
15 P Hmm.. Apa kamu sering merasa kecewa setelah membeli
barang secara spontan?
S Sering tu tidak tapi pastinya pernah gitu, karena ee bisa
jadi ketika setelah membeli itu baru diperiksa.. Oo ini
rupanya yang kurang dari barang tu gitu
20 P Apa kamu pernah memikrikan konsekuensi yang akan
diterima setelah membeli barang secara spontan tersebut?
S Kalau sebelum dibeli tu gak mikir konsekuensinya, tapi
setelah dibeli baru mikir gituu.
9. Hari/Tanggal : Selasa/08 Oktober 2019
Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama : WHR
Usia : 20 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Sosial

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apakah kamu sering melakukan kegiatan berbelanja?
S Lumayaan sering
P Pernahkah kamu membeli suatu barang secara spontan
ketika melakukan kegiatan berbelanja?
5 S Pernah
P Jelaskan alasan kamu membeli barang tersbeut secara
spontan?
S Karena menurut saya barang itu saya butuhkan
P Bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli barang
yang di inginkan tersebut karena beberapa faktor?
10 S Ya yang pastinya pertama itu kecewa karna, karna barang
barang itu kita ingin kali untuk mendapatkannya terus
kalau gak jadi dibeli jadi kepikiran terus.
P Pernahkah kamu merasa kecewa setelah membeli suatu
barang yang dibeli secara spontan? Jelaskan?
15 S Hmmm nggak
P Pernahkah kamu memikirkan konsekuensi yang akan
diterima setelah membeli barang secara spontan?
S Nggak pernah karna saya membeli barang itu secara tiba
tiba dan karena perasaan suka
10. Hari/Tanggal : Selasa/08 Oktober 2019
Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama :H
Usia : 18 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Fakultas : Sains dan Teknologi

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apakah kamu sering melakukan kegiatan berbelanja?
S Sering
P Apakah kamu pernah membeli barang secara spontan
ketika berbelanja
5 S Pernah
P Jelaskan apa alasan kamu membeli barang itu secara
spontan?
S Karena tiba tiba saya suka dengan barang itu atau barang
terabru contohnya tas gitu kan
P Apakah kamu memiliki perancanaan sebelumnya ketika
10 membei barang tersebut setelah berada di toko?
S Tidak, karena sukanya tiba tiba pas nengok barang tu
langsung suka
P Bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli barang
tersebut?
S Hmm agak kecewa, cuma tidak terlalu juga
P Apakah kamu pernah merasa kecewa setelah melakukan
15 pembelian secara spontan? Jelaskan ?
S Ya, karena pas saat itu oke bagus karna pas ta situ
dipajang terlihat menarik ee tiba pas kita sudah
memilikinya jadi biasa aja
P Apa kamu pernah memikirkan konsekuensi yang akan
diterima ketika membeli barang secara spontan? Jelaskan?
S Pernah, cuman yaudahlah beli aja duluu soalnya saya
20 tertarik dan barangnya juga lucu, warnanya cantik juga
11. Hari/Tanggal : Selasa/08 Oktober 2019
Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama :A
Usia : 18 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Fakultas : Pertanian dan Peternakan

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apakah kamu sering melakukan kegiatan berbelanja?
S Iyaa sering
P Pernahkah kamu membeli suatu barang secara spontan
ketika melakukan kegiatan berbelanja?
5 S Hmm iyaa pernah, contohnya hmm baju baru baru ini
P Jelaskan alasan kamu membeli barang tersbeut secara
spontan?
S Beli baju itu alasannya karena nambah koleksi baju baru,
bajunya cantik, model terbaru
P Bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli barang
10 yang di inginkan tersebut karena beberapa faktor?
S Hm kecewa, karena udah pengen beli dibeli terus gak jadi
dibeli karna faktor tertentu
P Pernahkah kamu merasa kecewa setelah membeli barang
secara spontan?
15 S Hmm jarang sih, tapi pernah
P Kenapa jarang?
S Karena barang tu sesuai dengan keinginan yang saya mau
P Apa kamu pernah memikirkan konsekuensi yang akan
diterima ketika membeli suatu barang secara spontan?
Jelaskan?
20 S Nggak, karena kalau udah suka sama barang tu hal yang
dipikirkan yaa cepat memili barang tu
12. Hari/Tanggal : Selasa/08 Oktober 2019
Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama :S
Umur : 19 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Fakultas : Dakwah dan Komunikasi

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apa kamu sering melakukan kegiatan berbelanja?
S Kalau diri saya pribadi sih sering
P Apa kamu eprnah emmbeli barang secara spontan ?
S Pernah
5 P Jelaskan alasan kamu membeli barang tersebut?
S Karena saya suka, misalnya niat aku ni mau eli brus ni, tu
sampai sana tu nampak gantungan, tu kalau gantungannya
lucu lucu imut imut warnanya pink, kuning nanti tu tebeli
pula. Habis tu nampak nanti ke kupluk atau gimana gitu
10 kan nanti ambil pula. Terus kalau masih ada ni uang
dikantog kan terus mutar lagi pas ketemu barang yg lucu
beli lagi gituuu.. Sama dengan baju,
P Lalu bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli
barang tersebut?
S Kalau saya udah suka kali tuh sama barangnya saya
15 merasa kepikiran apalagi pas sampai di kos, itu aja yang di
ingat. Mikirnya besok pengen beli lagi pas ke took itu
P Pernah merasa kecewa setelah melakukan membeli barang
secara spontan? Jelaskan?
S Pernah juga, contohnya pas udah beli barang ni kan
20 kadang merasa untuk apa belinya, kan juga belum
dibutuhkan kali. Bagus uangnya di tabung gituuu. Tapi
ngikutin hasrat ya gitulah
P Perah mikir gak sih sama konsekuensi yang akan diterima
ketika membeli barang secara spontan?
S Pas mau beli nggak sih, cuman pas udah beli baru mikir
hehee
13. Hari/Tanggal : Selasa/08 Oktober 2019
Nama Pewawancara : Risma Erlisya
Responden
Nama : SU
Umur : 21 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Fakultas : Tarbiyah

Baris P/S Hasil Wawancara


1 P Apakah kamu sering melakukan kegiatan berbelanja?
S Nggak sering tapi pernah
P Apakah kamu pernah membeli barang secara spontan
dalam berbelanja?
5 S Pernah
P Apa alasan kamu membeli barang tersebut?
S Karena pandangan pertama terus suka ngelihatnyaa..
P Lalu bagaimana perasaan kamu jika tidak jadi membeli
barang itu?
10 S Merasa kecewa sih, tapi pas waktu itu ajaa. Besoknya gak
lagi
P Apa kamu pernah merasa kecewa setelah membeli suatu
barang secara spontan? Jelaskan?
S Pernah, kadang barang tu gak kepake terus cuma sekedar
untuk memuaskan nafsu ajaaa
15 P Apa kamu pernah memikirkan konsekuensi yang akan
diterima ketika membeli barang secara spontan ? Jelaskan?
S Nggak pernah, karena pas mau beli masih ngikutin nafsu
terus pas udah beli baru mikir kenapa beli, gak kepakai,
gunanya apaa
Lampiran D
Tabulasi skor data mentah hasil penelitian
Subje
k 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3
2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2
4 2 4 2 4 4 4 3 1 1 3 3 3 2 4 3 2 1 4 1 3 2 4 3 4 4 4 1 2 2 2
5 3 3 3 4 3 2 2 2 1 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3
6 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3
7 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4
8 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
9 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
10 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
12 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 1 2 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 2 4 3 4 4 3
13 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3
14 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 4 3
15 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
16 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 3
17 1 3 3 3 3 2 3 2 4 3 1 3 3 3 3 2 2 4 4 3 2 3 3 3 1 1 2 1 2 3
18 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 2 2 3 3 4
19 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3
20 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3
21 2 3 2 4 3 2 3 4 2 3 2 3 4 3 4 4 4 4 2 4 2 2 3 3 4 4 4 3 1 3
22 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
23 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 4
24 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2
25 3 3 3 3 1 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
26 2 3 2 1 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3
27 4 4 3 4 3 1 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 1 1 2 3 3 2
28 4 4 3 4 3 3 1 2 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 1 1 2 3 3 2
29 4 4 3 4 3 1 2 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 1 1 2 3 3 3
30 4 4 3 4 3 1 2 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 1 1 2 3 3 2
31 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
32 3 3 3 4 3 2 1 2 1 3 4 3 4 3 1 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3
33 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4
34 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
35 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
36 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4
37 2 3 2 3 3 1 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3
38 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 2 4 4 3 3
39 3 2 3 3 4 1 3 2 2 4 4 4 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4
40 3 2 2 3 2 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3
41 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3
42 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3
43 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3
44 2 3 2 3 3 2 3 4 2 2 4 3 4 2 4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4
45 2 3 2 2 3 1 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3
46 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3
47 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 4 4 3 2 3 3
48 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4
49 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3
50 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 2 3 3 3 2 2 4 3 2 4 2 4
51 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
52 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3
53 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3
54 1 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3
55 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3
56 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
57 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 2 3
58 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2
59 1 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 1 2
60 3 4 2 3 3 3 2 1 3 3 1 2 3 2 2 1 2 3 1 4 3 2 2 4 3 1 1 1 3 1
61 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3
62 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 4 2 3 3 3
63 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 4 2 3 2 3
64 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3
65 1 3 3 3 3 1 3 2 2 2 1 3 3 2 4 1 1 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 1 3
66 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 4
67 2 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3
68 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3
69 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3
70 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 4 2 3 3 4
71 2 3 2 3 4 1 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 1 3 3 3 2 2 2 4 3 3 4
72 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
73 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 1 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4
74 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
75 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 1 3 4 3 4
76 4 2 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 4 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 1 1 1 3 1 4
77 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
78 3 3 2 4 2 1 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 2 3 2 3 4 3 4 3 4 2 2 3 4 4
79 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3
80 2 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3
81 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3
82 2 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
83 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
84 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3
85 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3
86 3 3 2 3 2 2 2 2 1 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 1 2 1 2 2 4
87 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4
88 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 1 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 2 1 2 3
89 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 1 4 4 2 1 1 3 2 2 1 1 4
90 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
91 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3
92 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3
93 2 3 3 4 3 2 2 2 1 2 1 3 2 3 1 2 1 2 3 3 2 3 4 3 2 3 3 1 2 2
94 4 4 4 4 2 2 2 2 1 2 4 3 2 3 1 2 1 2 3 3 2 3 4 3 2 3 3 1 2 2
95 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 2 1 4 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3
96 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 Jumlah
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 132
3 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 148
3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 151
3 2 3 1 3 4 3 1 1 1 2 1 3 2 4 1 1 4 4 1 127
3 3 3 3 2 3 1 2 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 1 128
3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 127
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 161
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 141
3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 3 2 3 4 1 144
3 3 2 3 2 3 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 1 146
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 151
4 3 4 2 2 2 2 3 1 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 139
3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 147
3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 1 147
3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 152
4 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 134
3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 133
4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 1 165
4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 47
3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 134
4 4 3 3 3 3 4 4 1 4 3 1 4 3 4 3 4 4 4 1 155
3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 150
3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 139
2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 131
3 3 3 3 1 2 4 3 4 2 2 3 3 2 2 3 4 4 1 4 138
4 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 1 137
4 4 2 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 2 1 4 1 152
4 4 2 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 2 1 4 1 150
3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 150
4 4 2 4 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 2 1 4 1 151
3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 148
3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 129
4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 148
3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 145
3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 149
4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 151
4 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 1 125
4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 1 161
3 3 2 4 4 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 151
3 4 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 144
3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 1 134
3 3 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 153
3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 164
3 3 3 2 1 2 2 4 1 3 3 3 2 4 4 3 2 4 3 2 139
4 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 1 124
3 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 154
3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 139
4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 163
4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 145
3 4 3 3 4 4 2 4 2 2 4 4 3 4 3 3 3 1 4 1 150
3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 143
3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 129
3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 1 125
3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 122
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 143
3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 1 152
3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 125
2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 116
3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 132
4 2 1 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 3 4 1 3 3 4 1 109
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 144
3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 153
3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 150
3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 144
3 4 2 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 4 1 3 1 125
4 3 3 3 2 3 4 4 2 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 1 149
3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 145
3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 143
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 144
4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 163
4 3 3 3 2 4 4 3 2 4 3 2 2 3 3 2 3 4 3 1 144
4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 190
4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 166
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 146
4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 2 178
2 3 3 4 2 2 2 1 2 4 3 3 4 3 4 2 1 2 4 2 126
4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 166
4 4 3 4 1 1 1 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 1 154
3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 2 157
4 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 159
4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 145
3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 145
3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 156
3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 1 150
3 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 1 126
3 3 2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 119
4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 1 166
3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 139
2 2 1 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 2 1 2 3 2 2 1 118
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 145
3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 137
3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 131
2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 111
2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 117
4 4 2 4 2 3 1 3 1 4 3 2 2 4 4 2 3 4 3 1 143
1 1 4 4 4 3 1 2 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 131
Lampiran E
Uji Validasi dan Realibilitas
1. IMPULSIVE BUYING

a. Uji coba pertama

1. Case Processing Summary

N %

Valid 96 100.0

Cases Excludeda 0 .0

Total 96 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.800 20

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted

Item1 45.46 52.040 .312 .795


Item2 45.00 49.495 .422 .788
Item3 44.06 48.922 .438 .787
Item4 44.62 51.753 .164 .804
Item5 45.01 49.168 .414 .788
Item6 44.69 48.196 .447 .786
Item7 44.93 54.510 -.042 .813
Item8 45.09 49.517 .448 .787
Item9 44.43 48.100 .586 .779
Item10 44.68 49.674 .393 .790
Item11 44.07 53.437 .049 .809
Item12 44.14 45.003 .629 .772
Item13 43.95 53.629 .050 .807
Item14 44.84 49.796 .370 .791
Item15 43.71 49.914 .353 .792
Item16 44.44 48.375 .448 .786
Item17 44.34 48.902 .483 .785
Item18 44.86 49.381 .416 .788
Item19 44.53 49.957 .385 .790
Item20 44.36 47.139 .514 .781

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items

46.91 54.654 7.393 20

b. Uji coba kedua

Case Processing Summary

N %

Valid 96 100.0

Cases Excludeda 0 .0

Total 96 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.837 16

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted

Item1 35.41 46.433 .331 .834


Item2 34.95 44.366 .400 .831
Item3 34.01 43.863 .413 .830
Item5 34.96 43.788 .419 .830
Item6 34.64 42.866 .451 .828
Item8 35.04 44.104 .455 .828
Item9 34.38 43.016 .566 .822
Item10 34.63 44.468 .377 .832
Item12 34.08 40.204 .603 .818
Item14 34.79 44.230 .390 .831
Item15 33.66 44.438 .363 .833
Item16 34.39 42.471 .505 .825
Item17 34.29 43.367 .506 .825
Item18 34.81 43.607 .459 .827
Item19 34.48 44.294 .415 .830
Item20 34.31 41.775 .527 .823

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

36.85 49.052 7.004 16

2. SELF ESTEEM

a. Uji Coba Pertama

Case Processing Summary

N %

Valid 96 100.0

Cases Excludeda 0 .0

Total 96 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.868 50

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted

Item1 140.85 214.000 .236 .867


Item2 140.45 216.924 .131 .868
Item3 140.70 213.413 .390 .865
IteIte4 140.33 212.898 .355 .865
Item5 140.59 213.949 .286 .866
Item6 141.24 217.005 .078 .870
Item7 140.56 211.828 .385 .865
Item8 140.52 206.105 .512 .862
Item9 140.63 206.700 .521 .862
Item10 140.58 212.288 .443 .865
Item11 140.49 211.642 .358 .865
Item12 140.36 212.571 .502 .864
Item13 140.26 210.805 .434 .864
Item14 140.60 211.821 .379 .865
Item15 140.23 208.073 .497 .863
Item16 140.41 208.117 .537 .862
Item17 140.74 209.816 .431 .864
Item18 140.51 206.695 .517 .862
Item19 140.78 211.099 .347 .865
Item20 140.47 216.525 .133 .868
Item21 140.75 215.747 .137 .869
Item22 140.50 209.600 .516 .863
Item23 140.52 211.326 .388 .865
Item24 140.58 212.309 .383 .865
Item25 140.78 213.731 .239 .867
Item26 140.89 214.566 .163 .868
Item27 140.81 213.607 .273 .866
Item28 140.63 207.837 .489 .863
Item29 140.81 208.933 .491 .863
Item30 140.40 211.126 .423 .864
Item31 140.26 211.079 .458 .864
Item32 140.35 209.831 .567 .863
Item33 140.77 212.936 .332 .866
Item34 140.52 212.589 .341 .865
Item35 140.76 212.479 .322 .866
Item36 140.60 212.557 .384 .865
Item37 140.93 209.942 .410 .864
Item38 140.48 208.863 .442 .864
Item39 141.21 212.988 .254 .867
Item40 140.56 210.017 .417 .864
Item41 140.57 208.689 .601 .862
Item42 140.66 208.902 .526 .863
Item43 140.56 210.101 .508 .863
Item44 140.43 210.963 .494 .864
Item45 140.34 212.123 .380 .865
Item46 140.35 195.663 .158 .901
Item47 140.66 212.354 .353 .865
Item48 140.49 211.958 .288 .866
Item49 140.23 211.379 .406 .865
Item50 141.76 220.016 -.051 .871

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

143.48 219.452 14.814 50

b. Uji coba kedua

Case Processing Summary

N %

Valid 96 100.0
a
Cases Excluded 0 .0

Total 96 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

.912 37

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Alpha if Item
Deleted

Item3 106.11 142.503 .368 .910


IteIte4 105.75 142.000 .341 .911
Item7 105.98 140.779 .394 .910
Item8 105.94 136.312 .508 .909
Item9 106.04 136.525 .532 .908
Item10 106.00 140.674 .495 .909
Item11 105.91 140.254 .388 .910
Item12 105.78 140.825 .571 .909
Item13 105.68 139.821 .452 .909
Item14 106.02 140.715 .392 .910
Item15 105.65 137.347 .526 .908
Item16 105.82 137.600 .556 .908
Item17 106.16 139.628 .409 .910
Item18 105.93 136.995 .502 .909
Item19 106.20 141.045 .305 .912
Item22 105.92 139.025 .522 .909
Item23 105.94 140.480 .389 .910
Item24 106.00 141.579 .365 .911
Item28 106.04 136.967 .527 .908
Item29 106.23 139.021 .462 .909
Item30 105.81 140.280 .427 .910
Item31 105.68 139.989 .482 .909
Item32 105.77 138.852 .602 .908
Item33 106.19 142.280 .301 .911
Item34 105.94 140.564 .406 .910
Item35 106.18 141.347 .328 .911
Item36 106.02 141.368 .395 .910
Item37 106.34 139.954 .376 .911
Item38 105.90 138.494 .441 .910
Item40 105.98 138.568 .468 .909
Item41 105.99 137.631 .655 .907
Item42 106.07 138.321 .540 .908
Item43 105.98 139.284 .525 .909
Item44 105.84 139.396 .558 .908
Item45 105.76 140.563 .421 .910
Item47 106.07 141.710 .329 .911
Item49 105.65 140.273 .424 .910

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

108.90 147.210 12.133 37


Lampiran F
Tabulasi skor data mentah hasil penelitian
Tabulasi Data Penelitian Variabel Self esteem

Subje 1 11 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3
k 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 3 14 5 16 7 18 9 0 21 2 23 4 25 6 7 28 9 31 1 32 3 34 5 6 37 sum se
1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 102
2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 1 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 1 3 3 3 3 3 4 97
3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 1 4 3 4 4 3 3 4 130
4 2 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 94
5 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 99
6 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 122
7 2 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 2 3 1 3 2 3 1 2 3 4 4 3 4 2 3 3 2 4 110
8 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 4 3 2 3 1 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2 1 4 3 92
9 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 113
10 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 108
11 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 93
12 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 120
13 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 115
14 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 4 4 2 3 124
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 114
16 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 4 3 3 3 3 3 3 4 111
17 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 109
18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 109
19 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 129
20 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 4 105
21 4 4 1 1 1 4 3 2 3 4 1 1 3 2 1 3 4 1 4 1 3 4 3 3 1 2 4 3 1 2 1 1 3 3 3 3 2 90
22 3 4 3 4 4 1 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 128
23 3 3 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 108
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 109
25 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 3 4 113
26 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 100
27 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 112
28 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 96
29 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 109
30 2 3 3 2 3 4 3 3 3 4 1 1 1 3 2 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 1 1 3 2 4 2 2 4 4 4 1 4 105
31 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 98
32 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 2 3 4 3 4 4 116
33 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 1 4 126
34 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 101
35 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 107
36 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 4 111
37 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 112
38 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 103
39 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 4 106
40 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 103
41 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 119
42 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 2 4 3 3 114
43 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 105
44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 108
45 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 111
46 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 112
47 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 123
48 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 110
49 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 96
50 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 110
51 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 112
52 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 110
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 114
54 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 4 100
55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 112
56 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 2 2 3 2 4 98
57 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 112
58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 108
59 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 106
60 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 105
61 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 1 2 1 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 102
62 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 4 3 3 3 3 3 3 4 111
63 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 128
64 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 104
65 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 2 2 3 2 3 2 4 102
66 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 107
67 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 111
68 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 103
69 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 115
70 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 1 4 3 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 106
71 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 125
72 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 129
73 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 108
74 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 2 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 110
75 3 2 1 1 3 3 3 3 2 1 2 2 2 1 1 3 2 2 2 2 3 4 3 2 4 2 2 3 4 3 3 4 2 2 4 2 3 91
76 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 4 104
77 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 2 3 2 2 3 1 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 4 2 3 99
78 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 118
79 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 126
80 3 2 1 1 3 4 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 99
81 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 2 2 2 3 102
82 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107
83 3 3 2 3 3 1 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 3 111
84 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 3 4 2 2 3 3 4 4 3 4 110
85 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 116
86 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 111
87 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 106
88 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 112
89 2 4 1 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 1 1 2 1 3 4 4 3 3 4 3 4 111
90 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 118
91 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 104
92 1 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 1 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 124
93 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 118
94 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 106
95 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 112
96 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 4 1 3 3 2 4 96
97 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 100
98 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 98
99 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 107
2
100 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 1 1 3 3 1 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 1 1 2 1 4 2 3 4 3 3 4 93
101 4 3 4 3 1 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 1 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 128
102 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112
103 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 1 1 2 1 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 2 1 4 3 2 3 95
104 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 124
105 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 1 3 1 4 4 3 3 1 4 4 4 4 4 2 1 2 1 2 3 3 4 4 4 1 4 113
106 2 4 4 4 3 3 1 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 1 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 116
107 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 112
108 4 4 4 2 2 4 1 4 2 1 4 4 4 3 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 4 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 120
109 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 115
110 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 125
111 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 111
112 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 111
113 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 112
114 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 122
115 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 93
116 2 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 1 4 3 3 1 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 2 2 1 4 2 4 1 4 104
117 2 3 2 2 2 3 2 3 4 3 1 1 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 1 1 3 3 2 2 2 4 3 3 2 4 91
118 2 4 1 1 1 4 2 2 4 4 1 1 1 3 1 4 4 4 1 1 2 4 2 4 2 1 1 4 3 4 2 2 2 4 4 1 4 92
119 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2 2 2 3 3 2 4 99
120 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 106
121 2 3 2 4 3 2 2 3 4 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 93
122 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 109
123 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 106
124 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 4 1 4 1 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 110
125 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 115
126 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 4 3 3 3 1 2 3 3 2 3 2 3 4 2 2 2 1 3 2 3 2 4 97
127 2 3 2 1 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 3 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 2 2 2 2 3 93
128 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 106
129 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 3 3 4 3 2 4 109
130 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 109
131 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 104
132 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 108
133 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 1 1 3 2 4 4 3 1 4 116
134 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 102
135 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 115
136 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 101
137 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 105
138 3 4 4 3 1 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 4 108
139 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 110
140 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 89
141 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 128
142 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 111
143 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 121
144 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 97
145 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 129
146 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 2 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 107
147 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 110
248 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 101
149 2 3 3 1 1 3 3 3 2 2 4 4 3 2 1 2 2 2 4 2 4 3 3 2 2 1 3 3 2 4 3 2 3 2 2 2 2 92
150 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 104
151 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 109
152 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 113
153 3 3 3 2 3 1 3 3 3 4 1 2 2 2 1 2 3 3 3 1 3 4 3 3 3 1 2 3 3 3 1 3 2 3 3 2 4 94
154 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 108
155 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 98
156 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 109
157 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 106
158 1 4 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 120
159 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 110
160 3 4 1 2 2 3 4 4 4 4 2 1 1 1 1 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 1 1 3 1 4 4 2 4 4 4 1 4 104
161 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 109
162 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 105
163 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 127
164 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 111
165 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 2 4 4 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 97
166 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 110
167 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 106
168 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 103
169 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 106
170 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 4 2 3 3 2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 94
171 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 107
172 3 4 1 1 1 3 3 4 4 3 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 3 2 4 97
173 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 111
174 3 3 2 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 4 2 4 120
175 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 4 103
176 1 4 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 120
177 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 120
178 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 108
179 2 4 4 2 2 2 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 106
180 3 3 2 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 4 1 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 114
181 3 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 115
182 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 114
183 3 4 2 1 2 3 4 4 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 4 4 4 4 2 2 2 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 110
184 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 103
185 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 112
186 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 122
187 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 103
188 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107
189 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4 4 1 4 109
190 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 109
191 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 116
192 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 113
193 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 116
194 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 106
195 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 128
196 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 104
197 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 106
198 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 4 101
199 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 122
200 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 4 115
201 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 115
202 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 116
203 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 106
204 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 4 123
205 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 3 1 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 1 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 111
206 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 98
207 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 120
208 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 111
209 4 2 2 1 1 4 4 4 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 4 1 3 99
210 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 123
211 4 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 120
212 3 3 3 1 3 2 4 3 4 4 2 3 3 4 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 1 2 2 3 2 3 103
213 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 117
214 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 107
215 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 1 2 3 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 2 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 111
216 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 99
217 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112
218 4 2 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 2 4 4 1 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 4 4 2 3 4 120
219 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 130
220 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 115
221 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 104
222 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 119
223 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 108
224 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 114
225 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 117
226 2 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 121
227 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 122
228 3 4 3 2 2 3 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 116
229 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 1 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 1 2 3 3 2 4 4 3 4 110
230 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 121
231 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 112
232 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 2 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 4 104
233 3 3 4 4 4 1 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 130
234 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 1 3 3 3 3 3 3 100
235 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 107
236 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 114
237 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 110
238 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 112
239 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 106
240 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 111
241 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 106
242 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 4 3 4 97
243 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 107
244 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 115
245 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 106
246 2 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 98
247 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 105
248 4 4 1 2 2 3 4 3 4 4 2 1 2 Tabulasi
1 1 Data
3 3Penelitian
4 2 1Variabel
4 3 Impulsive
3 3 4 Buying
2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 101

Subje 4
k 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 sum IB
1 1 1 4 3 2 3 4 3 3 2 4 2 3 2 2 4 43
2 2 2 4 1 1 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 37
3 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 33
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 48
5 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 39
6 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 36
7 1 2 2 2 3 1 3 2 1 2 3 2 2 2 2 1 31
8 2 2 4 2 2 3 3 3 3 1 4 4 3 4 4 4 48
9 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 2 43
10 1 2 3 2 1 2 3 2 4 1 4 2 4 4 2 2 39
11 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 45
12 1 1 2 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1 22
13 2 1 1 2 3 1 2 2 3 2 3 2 3 1 1 1 30
14 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 29
15 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 34
16 1 1 1 2 2 1 4 1 3 3 4 1 1 1 2 1 29
17 1 1 2 1 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 30
18 2 2 4 2 2 1 2 2 2 1 3 3 2 3 2 3 36
19 1 2 3 2 1 2 3 2 4 1 2 2 1 1 3 2 32
20 1 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 2 43
21 3 2 1 3 1 3 3 2 2 2 4 2 3 4 2 4 41
22 1 1 2 1 2 1 1 1 3 1 4 4 2 2 3 2 31
23 1 2 3 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 23
24 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 39
25 2 1 3 1 1 1 2 2 2 2 4 2 1 1 3 3 31
26 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 3 2 1 1 2 1 29
27 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 34
28 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 4 2 2 2 2 1 25
29 2 2 4 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 38
30 1 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 37
31 2 1 2 2 1 1 3 3 4 1 4 2 4 2 4 4 40
32 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 34
33 1 1 4 1 1 1 4 2 4 1 4 4 4 2 2 2 38
34 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 36
35 1 1 2 1 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 33
36 1 2 4 1 3 1 2 2 4 2 2 2 3 2 2 1 34
37 1 2 3 1 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 2 2 35
38 1 1 4 1 2 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 47
39 1 3 2 1 2 2 3 2 2 1 3 3 2 1 2 3 33
40 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 41
41 1 1 4 1 3 1 4 4 4 1 4 3 4 2 2 4 43
42 1 2 1 1 2 2 2 3 1 2 4 2 1 1 3 1 29
43 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 38
44 1 2 3 2 1 1 3 3 3 2 4 2 4 2 2 2 37
45 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30
46 1 1 2 2 2 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 31
47 1 1 4 1 1 1 4 3 3 2 3 3 2 2 2 3 36
48 1 1 3 1 1 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 34
49 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 3 30
50 2 3 3 2 3 1 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 45
51 1 2 3 1 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 36
52 1 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 2 38
53 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 38
54 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 34
55 1 1 3 1 2 1 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 32
56 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 44
57 2 2 2 2 1 1 3 2 2 1 3 2 2 2 2 2 31
58 1 1 4 1 3 2 3 1 4 4 4 3 4 3 3 2 43
59 1 1 1 2 2 3 2 4 2 2 4 2 2 2 2 4 36
60 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 33
61 1 2 2 1 1 2 3 2 1 2 2 2 2 1 2 1 27
62 2 2 2 1 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 30
63 1 3 4 1 3 1 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 48
64 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 2 2 3 40
65 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 40
66 1 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 4 3 43
67 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 43
68 1 2 3 3 2 2 4 2 2 2 4 1 2 1 2 3 36
69 1 1 3 2 1 1 3 3 2 1 3 2 3 2 3 2 33
70 1 2 1 1 1 1 1 2 3 2 4 3 3 2 1 1 29
71 1 1 3 2 1 1 2 1 4 1 4 3 4 2 4 4 38
72 1 2 2 1 1 1 3 2 2 1 3 2 4 2 1 3 31
73 1 2 2 1 1 2 1 2 4 2 3 2 2 2 1 3 31
74 2 2 3 3 1 2 2 2 3 3 2 1 2 1 1 3 33
75 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 37
76 3 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 34
77 2 2 3 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 37
78 1 1 3 1 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 33
79 1 1 2 1 3 1 2 2 4 3 3 2 2 2 3 3 35
80 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 36
81 2 2 4 3 3 2 2 1 3 2 4 2 2 2 2 2 38
82 2 2 3 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 30
83 1 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 35
84 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 1 31
85 2 2 2 2 1 2 2 2 4 1 3 2 2 1 1 1 30
86 1 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 35
87 1 1 3 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 27
88 1 1 3 1 2 1 2 4 3 1 3 2 2 1 3 3 33
89 1 1 3 1 1 1 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 40
90 1 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 1 3 36
91 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 30
92 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 4 2 2 1 2 1 29
93 2 1 3 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 32
94 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 40
95 1 2 3 1 3 2 3 2 4 3 3 3 2 2 3 4 41
96 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 36
97 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 33
98 2 1 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 34
99 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 32
100 1 2 3 1 2 1 2 3 2 3 3 2 3 2 1 1 32
101 1 1 4 2 3 1 3 3 4 2 4 2 1 1 1 2 35
102 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 2 2 2 35
103 1 1 4 2 2 1 4 1 4 4 4 3 2 4 4 4 45
104 1 1 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 29
105 1 1 2 1 1 1 2 3 4 1 4 4 4 2 2 2 35
106 1 2 1 1 1 1 1 1 3 4 4 1 1 1 1 1 25
107 1 2 2 3 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 1 30
108 1 1 4 2 2 2 3 1 2 2 4 2 2 4 1 1 34
109 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 4 2 3 2 3 1 29
110 1 1 2 2 1 1 1 2 2 3 3 2 2 2 2 1 28
111 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 29
112 1 1 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1 2 35
113 2 1 3 1 2 2 4 4 4 2 4 2 3 2 3 4 43
114 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 4 37
115 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 3 34
116 2 3 4 2 1 1 3 4 2 3 2 1 3 1 2 4 38
117 1 2 4 2 1 1 3 2 3 1 4 2 4 2 1 2 35
118 1 1 3 1 1 2 2 2 2 1 4 2 2 2 2 2 30
119 1 2 3 1 1 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 31
120 1 2 3 1 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 3 2 35
121 1 2 3 2 3 1 1 4 3 3 3 3 2 2 1 2 36
122 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 37
123 2 2 1 1 3 2 1 1 2 3 3 1 2 1 2 1 28
124 1 1 2 1 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 30
125 1 2 2 2 2 1 3 2 4 2 4 4 4 3 4 2 42
126 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 1 2 3 39
127 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 38
128 1 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 35
129 1 2 1 2 1 1 2 1 3 2 3 2 2 1 1 1 26
130 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 37
131 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 46
132 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 36
133 1 1 3 1 2 2 3 1 4 2 4 3 3 2 4 3 39
134 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 33
135 2 3 4 2 3 2 4 2 3 3 4 3 3 2 3 4 47
136 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 35
137 1 1 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 35
138 1 2 3 3 3 2 4 2 4 3 4 3 4 2 2 2 44
139 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 1 1 1 40
140 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 36
141 2 1 3 3 1 2 2 3 4 2 4 3 3 2 2 3 40
142 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 39
143 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 33
144 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 34
145 1 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 1 2 2 36
146 2 3 3 2 2 1 2 1 3 2 3 2 2 2 3 3 36
147 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 1 3 37
248 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32
149 1 2 3 3 1 1 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 41
150 1 2 3 1 2 1 2 2 3 1 3 2 2 3 3 2 33
151 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 31
152 1 1 2 2 3 1 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 30
153 2 2 4 3 2 2 3 4 4 2 4 3 2 2 2 4 45
154 1 1 3 1 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 43
155 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 35
156 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 34
157 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 37
158 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2 29
159 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 33
160 1 1 4 1 1 1 4 2 4 3 2 2 2 2 4 2 36
161 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 25
162 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 38
163 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 34
164 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 28
165 1 2 3 2 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 48
166 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 37
167 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 35
168 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 32
169 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 36
170 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 40
171 1 1 2 1 2 1 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 33
172 1 2 3 1 2 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 38
173 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 41
174 1 1 3 1 1 2 2 2 2 3 3 2 4 1 1 1 30
175 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 27
176 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 32
177 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 39
178 1 2 3 2 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 2 2 38
179 2 2 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 35
180 1 1 2 1 2 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 33
181 1 2 2 2 3 1 2 2 2 1 4 2 4 1 3 2 34
182 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30
183 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 35
184 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 1 2 2 38
185 1 2 2 1 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 29
186 1 1 2 1 2 1 3 3 2 1 2 2 3 2 3 3 32
187 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28
188 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 1 2 1 30
189 1 1 2 1 1 2 3 2 2 2 3 3 3 1 4 3 34
190 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 42
191 1 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 34
192 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 3 3 35
193 1 2 3 2 2 1 2 2 4 2 3 3 4 2 2 1 36
194 2 2 3 2 1 2 3 3 3 1 3 2 2 2 2 2 35
195 1 1 2 1 3 1 2 1 4 2 4 4 4 2 4 4 40
196 2 2 3 1 3 2 1 2 3 1 4 4 3 2 4 3 40
197 1 2 3 1 1 2 3 3 3 2 3 4 4 2 2 2 38
198 1 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 41
199 1 2 4 1 2 1 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 41
200 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 34
201 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 1 2 32
202 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 29
203 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 33
204 1 1 2 1 1 1 2 2 2 3 4 1 2 2 2 2 29
205 1 1 3 1 1 1 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 35
206 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 35
207 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 2 2 3 3 36
208 2 1 2 2 3 1 1 1 1 2 3 1 3 2 1 1 27
209 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 46
210 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 4 2 1 2 3 1 26
211 2 2 2 2 3 2 2 2 4 3 4 4 3 2 3 3 43
212 1 2 3 2 2 1 2 3 2 3 4 2 2 3 3 4 39
213 1 1 3 1 2 1 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 36
214 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 34
215 2 2 3 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 41
216 1 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 40
217 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 33
218 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 4 2 2 2 2 2 29
219 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 4 2 2 3 2 2 30
220 1 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 33
221 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 36
222 1 3 2 2 1 1 2 1 1 4 2 2 3 2 2 3 32
223 1 2 3 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 30
224 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 35
225 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 33
226 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 36
227 1 1 3 2 1 1 2 1 3 2 4 4 2 1 3 3 34
228 1 2 4 2 3 1 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 39
229 2 3 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 45
230 1 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 40
231 2 1 3 1 2 1 3 2 4 3 4 2 3 2 3 4 40
232 2 1 2 2 3 2 2 2 4 3 4 4 3 2 3 2 41
233 2 2 1 3 4 2 1 1 1 4 2 1 1 1 1 2 29
234 2 2 3 2 1 1 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 44
235 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 39
236 2 2 3 2 2 2 3 2 3 1 3 2 2 2 3 1 35
237 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 40
238 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 43
239 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 36
240 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 35
241 1 1 4 1 1 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 34
242 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 2 2 2 39
243 1 1 3 2 1 2 2 2 4 3 4 2 4 2 2 2 37
244 1 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 49
245 1 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 33
246 1 1 3 1 1 2 4 2 3 1 3 2 2 2 2 3 33
247 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 38
248 1 2 2 1 2 1 3 4 3 1 3 3 2 2 4 4 38
349 2 2 4 2 2 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 43
250 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 39
Lampiran G
Validasi alat ukur penelitian
LEMBAR VALIDASI ALAT UKUR

(Skala Impulsive Buying)

1. Definisi Operasional

Impulsive buying merupakan aktivitas berbelanja yang dilakukan

seseorang dalam melakukan pembelian suatu produk atau barang yang

berdasarkan pada kemampuan koginif seperti dalam bentuk perilaku

pembelian tanpa pertimbangan dan perencanaan sebelumnya, tidak

melakukan perbandingan produk yang akan dibeli dengan produk yang

lainnya, serta tidak memikirkan konsekuensi yang akan diterima ketika

membeli suatu produk secara spontan dan berdasarkan pada kemampuan

afektif seperti dalam bentuk perilaku adanya perasaan senang dan antusias

ketika membeli barang, adanya perasaan yang kuat untuk berbelanja

dengan segera serta adanya perasaan menyesal dan kecewa setelah

melakukan pembelian tanpa pertimbangan.

2. Skala yang digunakan

a. Buat sendiri ( )

b. Terjemahan ( √ )

c. Modifikasi (√ )

3. Jumlah aitem

Item yang digunakan dalam skala ini adalah 20 aitem

4. Jenis dan format respon

Skala model likert, dengan pilihan jawaban sebagai berikut.


No Pilihan jawaban Keterangan
1 SS Sangat sesuai
2 S Sesuai
3 TS Tidak sesuai
4 STS Sangat tidak sesuai

5. Penilaian setiap butir (aitem)

Pada bagian ini, saya memohon pada Ibu untuk memberikan penilaian

pada setiap pernyataan di dalam skala. Penilaian dilakukan dengan memilih

salah satu dari alternative jawaban yang disediakan, yaitu R (relevan), KR

(kurang relevan), TR (tidak relevan). Untuk jawaban yang dipilih mohon

kepada Ibu untuk memberikan tanda ceklist pada kolom yang telah

disediakan.

Atl Jawaban
Aspek Indikator No Aitem Asli Terjemahan R K TR
R
Aspek Pembelian 1 If I buy Saya sering
kognitif tanpa something, I membeli barang
pertimbangan, usually do secara spontan
perencanaan, that pada saat
dan tidak spontane- berbelanja (F).
melakukan cously
perbandingan
2 I am used to Saya sering
produk
buying membeli barang
sebelum
things ‘on tanpa ada
membeli
the spot’ perencanaan
sebelumnya (F).

3 I usually Saya biasanya


think mempertimbang-
carefully kan dengan hati-
before I buy hati sebelum
something membeli barang
(UF).
4 I usually Saya biasanya
only buy membeli barang
things that I yang sesuai
intended to dengan
buy perencanaan awal
(UF).
5 I only buy Saya hanya
things that I membeli barang
really need yang benar-benar
saya butuhkan
(UF).
6 It is not my Saya bukan tipe
style to just orang yang suka
buy things membeli, ketika
melihat barang
yang lucu dan
unik (UF).
7 Before I buy Saya selalu mem-
something I pertimbangkan
always dengan cermat
carefully apakah benar-
consider benar
whether I membutuhkan-nya
need it sebelum membeli
barang (UF).

Membeli 8 I often buy Saya tidak


produk tanpa things ‘on memikirkan
memikirkan the spot’ konsekuensi yang
konsekuensi akan diterima,
yang akan ketika membeli
terjadi barang secara
spontan (F).
Aspek Adanya 9 I can Saya merasa
afektif perasaan become very sangat antusias
senang dan excited if I dan senang ketika
antusias see membeli produk
ketika something I fashion yang
membeli would like to disukai (F).
buy

Adanya 10 I sometimes Saya merasa sulit


perasaan yang cannot menahan perasaan
kuat untuk suppress the ingin membeli,
berbelanja feeling of jika melihat
dengan segera wanting to barang yang
buy disukai (F).
something

11 I always see Saya akan


something langsung
nice membeli, ketika
whenever I melihat produk
pass by fashion yang
shops menarik perhatian
(F).
12 I find it Saya sulit
difficult to menahan diri
pass up a untuk tidak
bargain membeli saat
melihat produk
yang sedang
diskon atau promo
(F)
13 If I see Jika saya melihat
something fashion terbaru,
new, I want saya akan
to buy it langsung
membelinya (F).
14 I am a bit Saya harus
reckless in memiliki produk
buying yang saya
things inginkan dengan
segera (F).
15 I sometimes Terkadang saya
buy things membeli jam,
because I sepatu,tas, baju,
like buying aksesioris, dll
things, karena saya
rather than menyukainya,
because I bukan karna
need them. membutuhkan-nya
(F).

16 I’m not the Saya bukan tipe


kind of orang yang
person who mudah ‘’jatuh
‘falls in love cinta pada barang
at frist sight’ yang pertama kali
with things I saya lihat’’ (UF).
see in shops

Catatan:

1. Isi
………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
………………..…………………………………………………..……..

2. Bahasa
……………………………………………………………………………..
……………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..

3. Jumlah aitem
………………………………………………………………………………..
…………………..
…………………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………
Pekanbaru, 28 Maret 2020
Validator,

Reni Susanti S.PsI, M.Psi. Psikolog


NIP. 19760824200702006
LEMBAR VALIDASI ALAT UKUR

(Skala Self esteem)

1. Definisi Operasional

Self esteem merupakan suatu penilaian yang dibuat oleh individu

mengenai dirinya sendiri secara positif maupun negatif seperti adanya

rasa hormat, pengakuan, ketertarikan dan perhatian dari orang lain,

memiliki pendapat uang diterima orang lain, taat dan patuh dalam

mengikuti aturan yang berlaku dimasyarakat, mampu dalam mengatur dan

mengontrol perilaku, menerima diri sendiri, menyelesaikan tugas yang

diberikan dan mampu dalam mengambil keputusan serta

mempertanggungjawabkannya

2. Skala yang digunakan

a. Buat sendiri ( )

b. Terjemahan ( )

c. Modifikasi ( √ )

3. Jumlah aitem

Item yang digunakan dalam skala ini adalah 47 aitem

4. Jenis dan format respon

Skala model likert, dengan pilihan jawaban sebagai berikut.

No Pilihan jawaban Keterangan


1 SS Sangat sesuai
2 S Sesuai
3 TS Tidak sesuai
4 STS Sangat tidak sesuai
5. Penilaian setiap butir (aitem)

Pada bagian ini, saya memohon pada Ibu untuk memberikan penilaian

pada setiap pernyataan di dalam skala. Penilaian dilakukan dengan memilih

salah satu dari alternative jawaban yang disediakan, yaitu R (relevan), KR

(kurang relevan) , TR (tidak relevan). Untuk jawaban yang dipilih mohon

kepada Ibu untuk memberikan tanda ceklist pada kolom yang telah

disediakan

Aspek Indikator No Aitem asli Setelah


dimodifikasi Atl Jawaban
R KR TR
1 Kebanyakan orang Teman-teman
menghargai menghargai
pendapat pendapat yang
yang saya berikan saya berikan (F)
(F).
2 Orang-orang Ketika saya
disekitar saya presentasi dikelas,
menghormati teman-teman
Saya (F). menyimak dengan
baik (F)
3 Saya merasa
dikucilkan oleh
teman-teman -
saya (UF).
-
Mampu 4 Saya mampu
mengatur menahan marah
dan ketika ada -
mengontrol sesuatu yang
tingkah membuat saya kesal
laku (F).
5 Saya mampu
menyelesaikan -
masalah
dengan kepala
dingin (F).
6 Saya mudah
mengucapkan kata- -
kasar ketika
sedang emosi (UF).
7 Saya mudah marah Saya merasa ingin
ketika saya dimarahi marah ketika
(UF). dimarahi pihak
lain (UF).
Memiliki 8 Teman-teman Teman-teman
pendapat cenderung mengikuti cenderung
yang ide mengikuti
diterima saya (F). pendapat yang
orang lain saya berikan (F).
9 Saya memberikan Teman saya
saran pada teman menerima secara
yang membutuhkan positif, ketika
bantuan dan mereka saya memberikan
menerima secara saran pada
positif (F). mereka (F).
10 Ketika saya
berpendapat, teman
teman saya -
cenderung
menanggapi secara
negatif (UF).
11 Ide saya sulit Ide yang saya
diterima dalam berikan jarang
suatu kelompok diterima orang
(UF). lain(UF).
Keberartian Mampu 12 Saya mampu
(significance) menerima menerima pujian
diri sendiri atau kritikan dengan -
rendah hati (F).
13 Saya dapat
menerima -
kekurangan yang
saya
miliki (F).
14 Saya bersyukur Saya merasa
dengan penampilan percaya diri
saya (F). dengan
penampilan saya
ketika berada
diluar (F).
15 Saya merasa malu Saya merasa malu
pada diri saya sendiri dengan gambaran
(UF). diri saya sendiri.
(UF).
16 Saya menyesal Saya merasa
terhadap kehidupan kurang beruntung
saya (UF). terhadap
kehidupan saya
(UF).
Adanya 17 Orang-orang senang Orang-orang
pengakuan memuji saya (F). memuji perilaku
dari orang baik yang saya
lain lakukan (F).
18 Banyak orang yang Teman-teman
ingin berteman merasa senang
dengan saya (F). berteman dengan
saya (F).
19 Menurut teman-
teman, saya adalah
orang yang dapat -
diandalkan (F).
20 Teman-teman lebih
menyukai orang lain -
daripada saya (UF).
21 Menurut orang lain,
saya bukan orang
yang menyenangkan -
untuk diajak curhat
(UF).
22 Banyak orang yang
meragukan -
kemampuan saya
(UF).
Adanya 23 Teman-teman
ketertarikan mengajak saya
dan bergabung ke
perhatian dalam suatu -
dari orang kelompok atau
lain organisasi (F).
24 Saya mudah disukai
orang lain (F). -
25 Teman-teman saya Teman-teman
peduli ketika saya datang
sakit (F). menjenguk,
ketika saya sakit
(F).
26 Saya merasa Saya merasa
orang lain orang lain kurang
kurang memperhati-kan
memperhatikan saya apa yang saya
(UF). lakukan (UF).
Kebajikan Taat untuk 27 Saya mentaati Saya mentaati
(virtue) mengikuti aturan yang berlaku aturan yang
etika, norma di masyarakat (F). berlaku di
atau moral kampus (F).
yang
berlaku 28 - Saya meminta
dimasyarak maaf ketika saya
at salah (F).
29 Saya sulit
- mematuhi aturan
ketika mengikuti
suatu organisasi
(UF).
Kemampuan Mampu 30 Saya dapat Saya selalu
(competence) menyelesai- menyelesaikan tugas menyelesaikan
kan tugas dengan baik (F). tugas dengan
yang tepat waktu (F).
diberikan 31 Saya berusaha
menyelesaikan tugas -
tanpa bantuan teman
atau orang lain (F)
32 Saya yakin dengan Saya yakin pada
kemampuan saya kemampuan saya
sendiri (F). dalam
menyelesaikan
tugas (F).
33 Saya ragu akan Saya ragu pada
kemampuan saya kemampuan saya
sendiri (UF). ketika
mengerjakan
tugas sendiri(UF).
mampu 34 Saya memiliki cara
mengam-bil sendiri untuk
keputusan mengatasi -
dan permasalahan yang
mempertang saya hadapi (F).
gungjawab- 35 Saya dapat mem- Saya dapat
kan pertanggungjawabka mempertanggungj
n apa yang saya pilih awab-kan apa
(F). yang menjadi
pilihan saya (F).

36 Saya sulit
mengambil -
keputusan dengan
baik (UF).
37 Saya tidak percaya
diri dengan
keputusan -
yang saya buat (UF)

Catatan:
4. Isi
..
…………………………………………………………………………………
………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………………………………....

5. Bahasa
……………………………………………………………………………..
……………………..
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..
…………………………………..
6. Jumlah aitem
………………………………………………………………………………..
…………………..
…………………………………………………………………………………
………………..
…………………………………………………………………………………
………………
Pekanbaru, 28 Maret 2020,
Validator,

Reni Susanti S.PsI, M.Psi. Psikolog


NIP. 19760824200702006
LEMBAR VALIDASI ALAT UKUR

(Skala Impulsive Buying)

1. Definisi Operasional

Impulsive buying merupakan aktivitas berbelanja yang dilakukan

seseorang dalam melakukan pembelian suatu produk atau barang yang

berdasarkan pada kemampuan koginif seperti dalam bentuk perilaku

pembelian tanpa pertimbangan dan perencanaan sebelumnya, tidak

melakukan perbandingan produk yang akan dibeli dengan produk yang

lainnya, serta tidak memikirkan konsekuensi yang akan diterima ketika

membeli suatu produk secara spontan dan berdasarkan pada kemampuan

afektif seperti dalam bentuk perilaku adanya perasaan senang dan antusias

ketika membeli barang, adanya perasaan yang kuat untuk berbelanja

dengan segera serta adanya perasaan menyesal dan kecewa setelah

melakukan pembelian tanpa pertimbangan.

2. Skala yang digunakan

a. Buat sendiri ( )

b. Terjemahan ( √ )

c. Modifikasi (√ )

3. Jumlah aitem

Item yang digunakan dalam skala ini adalah 20 aitem.

4. Jenis dan format respon

Skala model likert, dengan pilihan jawaban sebagai berikut.

No Pilihan jawaban Keterangan


1 SS Sangat sesuai
2 S Sesuai
3 TS Tidak sesuai
4 STS Sangat tidak sesuai

5. Penilaian setiap butir (aitem)

Pada bagian ini, saya memohon pada Ibu untuk memberikan penilaian

pada setiap pernyataan di dalam skala. Penilaian dilakukan dengan memilih

salah satu dari alternative jawaban yang disediakan, yaitu R (relevan), KR

(kurang relevan), TR (tidak relevan). Untuk jawaban yang dipilih mohon

kepada Ibu untuk memberikan tanda ceklist pada kolom yang telah

disediakan.

Atl Jawaban
Aspek Indikator No Aitem Asli Terjemahan R K TR
R
Aspek Pembelian 1 If I buy Saya sering
kognitif tanpa something, I membeli barang
pertimbangan, usually do secara spontan
perencanaan, that pada saat
dan tidak spontane- berbelanja (F).
melakukan cously
perbandingan
2 I am used to Saya sering
produk
buying membeli barang
sebelum
things ‘on tanpa ada
membeli
the spot’ perencanaan
sebelumnya (F).

3 I usually Saya biasanya


think mempertimbang-
carefully kan dengan hati-
before I buy hati sebelum
something membeli barang
(UF).
4 I usually Saya biasanya
only buy membeli barang
things that I yang sesuai
intended to dengan
buy perencanaan awal
(UF).
5 I only buy Saya hanya
things that I membeli barang
really need yang benar-benar
saya butuhkan
(UF).
6 It is not my Saya bukan tipe
style to just orang yang suka
buy things membeli, ketika
melihat barang
yang lucu dan
unik (UF).
7 Before I buy Saya selalu mem-
something I pertimbangkan
always dengan cermat
carefully apakah benar-
consider benar
whether I membutuhkan-nya
need it sebelum membeli
barang (UF).

Membeli 8 I often buy Saya tidak


produk tanpa things ‘on memikirkan
memikirkan the spot’ konsekuensi yang
konsekuensi akan diterima,
yang akan ketika membeli
terjadi barang secara
spontan (F).
Aspek Adanya 9 I can Saya merasa
afektif perasaan become very sangat antusias
senang dan excited if I dan senang ketika
antusias see membeli produk
ketika something I fashion yang
membeli would like to disukai (F).
buy

Adanya 10 I sometimes Saya merasa sulit


perasaan yang cannot menahan perasaan
kuat untuk suppress the ingin membeli,
berbelanja feeling of jika melihat
dengan segera wanting to barang yang
buy disukai (F).
something

11 I always see Saya akan


something langsung
nice membeli, ketika
whenever I melihat produk
pass by fashion yang
shops menarik perhatian
(F).
12 I find it Saya sulit
difficult to menahan diri
pass up a untuk tidak
bargain membeli saat
melihat produk
yang sedang
diskon atau promo
(F)
13 If I see Jika saya melihat
something fashion terbaru,
new, I want saya akan
to buy it langsung
membelinya (F).
14 I am a bit Saya harus
reckless in memiliki produk
buying yang saya
things inginkan dengan
segera (F).
15 I sometimes Terkadang saya
buy things membeli jam,
because I sepatu,tas, baju,
like buying aksesioris, dll
things, karena saya
rather than menyukainya,
because I bukan karna
need them. membutuhkan-nya
(F).
16 I’m not the Saya bukan tipe
kind of orang yang
person who mudah ‘’jatuh
‘falls in love cinta pada barang
at frist sight’ yang pertama kali
with things I saya lihat’’ (UF).
see in shops

Catatan:

1. Isi
………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
………………..…………………………………………………..……..

2. Bahasa
……………………………………………………………………………..
……………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..

3. Jumlah aitem
………………………………………………………………………………..
…………………..
…………………………………………………………………………………
………………..…………………………………………………………

Pekanbaru, 28 Maret 2020


Validator,

Dr. Vivik Shofiah S.Psi., M.Si


NIP. 19761015200501 2 004
LEMBAR VALIDASI ALAT UKUR

(Skala Self esteem)

1. Definisi Operasional

Self esteem merupakan suatu penilaian yang dibuat oleh individu

mengenai dirinya sendiri secara positif maupun negatif seperti adanya

rasa hormat, pengakuan, ketertarikan dan perhatian dari orang lain,

memiliki pendapat uang diterima orang lain, taat dan patuh dalam

mengikuti aturan yang berlaku dimasyarakat, mampu dalam mengatur dan

mengontrol perilaku, menerima diri sendiri, menyelesaikan tugas yang

diberikan dan mampu dalam mengambil keputusan serta

mempertanggungjawabkannya

2. Skala yang digunakan

a. Buat sendiri ( )

b. Terjemahan ( )

c. Modifikasi ( √ )

3. Jumlah aitem

Item yang digunakan dalam skala ini adalah 47 aitem

4. Jenis dan format respon

Skala model likert, dengan pilihan jawaban sebagai berikut.

No Pilihan jawaban Keterangan


1 SS Sangat sesuai
2 S Sesuai
3 TS Tidak sesuai
4 STS Sangat tidak sesuai
5. Penilaian setiap butir (aitem)

Pada bagian ini, saya memohon pada Ibu untuk memberikan penilaian

pada setiap pernyataan di dalam skala. Penilaian dilakukan dengan memilih

salah satu dari alternative jawaban yang disediakan, yaitu R (relevan), KR

(kurang relevan) , TR (tidak relevan). Untuk jawaban yang dipilih mohon

kepada Ibu untuk memberikan tanda ceklist pada kolom yang telah

disediakan

Aspek Indikator No Aitem asli Setelah


dimodifikasi Atl Jawaban
R KR TR
1 Kebanyakan orang Teman-teman
menghargai menghargai
pendapat pendapat yang
yang saya berikan saya berikan (F)
(F).
2 Orang-orang Ketika saya
disekitar saya presentasi dikelas,
menghormati teman-teman
Saya (F). menyimak dengan
baik (F)
3 Saya merasa
dikucilkan oleh
teman-teman -
saya (UF).
-
Mampu 4 Saya mampu
mengatur menahan marah
dan ketika ada -
mengontrol sesuatu yang
tingkah membuat saya kesal
laku (F).
5 Saya mampu
menyelesaikan -
masalah
dengan kepala
dingin (F).
6 Saya mudah
mengucapkan kata- -
kasar ketika
sedang emosi (UF).
7 Saya mudah marah Saya merasa ingin
ketika saya dimarahi marah ketika
(UF). dimarahi pihak
lain (UF).
Memiliki 8 Teman-teman Teman-teman
pendapat cenderung mengikuti cenderung
yang ide mengikuti
diterima saya (F). pendapat yang
orang lain saya berikan (F).
9 Saya memberikan Teman saya
saran pada teman menerima secara
yang membutuhkan positif, ketika
bantuan dan mereka saya memberikan
menerima secara saran pada
positif (F). mereka (F).
10 Ketika saya
berpendapat, teman
teman saya -
cenderung
menanggapi secara
negatif (UF).
11 Ide saya sulit Ide yang saya
diterima dalam berikan jarang
suatu kelompok diterima orang
(UF). lain(UF).
Keberartian Mampu 12 Saya mampu
(significance) menerima menerima pujian
diri sendiri atau kritikan dengan -
rendah hati (F).
13 Saya dapat
menerima -
kekurangan yang
saya
miliki (F).
14 Saya bersyukur Saya merasa
dengan penampilan percaya diri
saya (F). dengan
penampilan saya
ketika berada
diluar (F).
15 Saya merasa malu Saya merasa malu
pada diri saya sendiri dengan gambaran
(UF). diri saya sendiri.
(UF).
16 Saya menyesal Saya merasa
terhadap kehidupan kurang beruntung
saya (UF). terhadap
kehidupan saya
(UF).
Adanya 17 Orang-orang senang Orang-orang
pengakuan memuji saya (F). memuji perilaku
dari orang baik yang saya
lain lakukan (F).
18 Banyak orang yang Teman-teman
ingin berteman merasa senang
dengan saya (F). berteman dengan
saya (F).
19 Menurut teman-
teman, saya adalah
orang yang dapat -
diandalkan (F).
20 Teman-teman lebih
menyukai orang lain -
daripada saya (UF).
21 Menurut orang lain,
saya bukan orang
yang menyenangkan -
untuk diajak curhat
(UF).
22 Banyak orang yang
meragukan -
kemampuan saya
(UF).
Adanya 23 Teman-teman
ketertarikan mengajak saya
dan bergabung ke
perhatian dalam suatu -
dari orang kelompok atau
lain organisasi (F).
24 Saya mudah disukai
orang lain (F). -
25 Teman-teman saya Teman-teman
peduli ketika saya datang
sakit (F). menjenguk,
ketika saya sakit
(F).
26 Saya merasa Saya merasa
orang lain orang lain kurang
kurang memperhati-kan
memperhatikan saya apa yang saya
(UF). lakukan (UF).
Kebajikan Taat untuk 27 Saya mentaati Saya mentaati
(virtue) mengikuti aturan yang berlaku aturan yang
etika, norma di masyarakat (F). berlaku di
atau moral kampus (F).
yang
berlaku 28 - Saya meminta
dimasyarak maaf ketika saya
at salah (F).
29 Saya sulit
- mematuhi aturan
ketika mengikuti
suatu organisasi
(UF).
Kemampuan Mampu 30 Saya dapat Saya selalu
(competence) menyelesai- menyelesaikan tugas menyelesaikan
kan tugas dengan baik (F). tugas dengan
yang tepat waktu (F).
diberikan 31 Saya berusaha
menyelesaikan tugas -
tanpa bantuan teman
atau orang lain (F)
32 Saya yakin dengan Saya yakin pada
kemampuan saya kemampuan saya
sendiri (F). dalam
menyelesaikan
tugas (F).
33 Saya ragu akan Saya ragu pada
kemampuan saya kemampuan saya
sendiri (UF). ketika
mengerjakan
tugas sendiri(UF).
mampu 34 Saya memiliki cara
mengam-bil sendiri untuk
keputusan mengatasi -
dan permasalahan yang
mempertang saya hadapi (F).
gungjawab- 35 Saya dapat mem- Saya dapat
kan pertanggungjawabka mempertanggungj
n apa yang saya pilih awab-kan apa
(F). yang menjadi
pilihan saya (F).

36 Saya sulit
mengambil -
keputusan dengan
baik (UF).
37 Saya tidak percaya
diri dengan
keputusan -
yang saya buat (UF)

Catatan:
1. Isi
..
…………………………………………………………………………………
………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………….
…………………………………………………………………....

2. Bahasa
……………………………………………………………………………..
……………………..
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..
…………………………………..
3. Jumlah aitem
………………………………………………………………………………..
…………………..
…………………………………………………………………………………
………………..
…………………………………………………………………………………
……………
Pekanbaru, 28 Maret 2020,
Validator,
Dr. Vivik Shofiah S.Psi., M.Si
NIP. 19761015200501 2 004

Lampiran H
Skala penelitian
IDENTITAS DIRI RESPONDEN
Nama/inisial :
Fakultas :
Jenis kelamin : □ P R / □ LK
Usia : □ 17 □ 18 □ 19 □ 20 □ 21 □ Lainnya ….. Tahun
Pendapatan uang saku/perbulan :
□ < 1.000.0000, □ 1.000.000-3.000.000, □ 3.000.000-5.000.000,
□ > 5.000.000

Petunjuk Pengisian
1. Skala penelitian ini terdiri dari dua jenis skala yang berbeda, yaitu skala A dan
B
2. Bacalah bismillah sebelum memulai pengerjaan
3. Kemudian baca setiap pernyataan dengan seksama, lalu tentukan pilihan
jawaban yang menggunakan diri anda yang sebenarnya dengan memberikan
tanda cheklist (√) pada pilihan jawaban yang meliputi SS (sangat setuju), S
(setuju), TS (tidak setuju), STS (sangat tidak setuju).
4. Pada setiap pernyataan, anda hanya dapat memilih satu jawaban. Dalam
pengisian jawaban tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban yang
menggambarkan diri anda sebenarnya adalah jawaban benar. Hasil dari skala
ini tidak akan mempengaruhiapapun yang terkait dengan diri anda.
Kerahasiaan data dijaminn dan hanya dapat diakses oleh peneliti untuk
kepentingan akademik.
5. Contoh pengisian :

No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya suka membaca novel romantis √

Atas bantuan dan kerjasama dari anda, peneliti mengucapkan Terimakasih


Risma Erlisya
SKALA IMPULSIVE BUYING

No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya biasanya mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum
membeli barang
2 Saya biasanya membeli barang yang sesuai dengan
perencanaan awal
3 Saya sering membeli barang secara spontan ketika sedang
berbelanja
4 Saya hanya membeli barang yang benar-benar saya butuhkan
5 Saya bukan tipe orang yang suka membeli, ketika melihat
barang yang lucu dan unik
6 Saya selalu mempertimbangkan dengan cermat apakah benar-
benar membutuhkannya sebelum membeli barang
7 Saya sering membeli barang tanpa ada perencanaan
sebelumnya
8 Saya tidak memikirkan konsekuensi yang akan diterima,
ketika membeli barang secara spontan
9 Saya merasa sulit menahan perasaan ingin membeli, jika
melihat barang yang disukai
10 Saya bukan tipe orang yang mudah ‘’jatuh cinta pada barang
yang pertama kali saya lihat’’
11 Saya merasa sangat antusias dan senang ketika membeli
produk fashion yang disukai
12 Saya akan langsung membeli, ketika melihat produk fashion
yang menarik perhatian
13 Saya sulit menahan diri untuk tidak membeli saat melihat
produk yang sedang diskon atau promo
14 Jika saya melihat fashion terbaru, saya akan langsung
membelinya
15 Saya harus memiliki produk yang saya inginkan dengan
segera
16 Terkadang saya membeli jam, sepatu, tas, baju, aksesioris,
dll karena saya menyukainya, bukan karna membutuhkannya
SKALA SELF ESTEEM

No Pernyataan SS S TS STS
1 Teman-teman cenderung mengikuti pendapat yang saya
berikan
2 Saya mampu menerima pujian atau kritikan dengan rendah
hati
3 Ketika saya berpendapat, teman-teman saya cenderung
menanggapi secara negative
4 Saya merasa malu dengan gambaran diri saya sendiri
5 Saya sulit mematuhi aturan ketika mengikuti suatu
organisasi
6 Orang-orang memuji perilaku baik yang saya lakukan
7 Teman-teman mengajak saya bergabung ke dalam suatu
kelompok atau organisasi
8 Teman-teman menghargai pendapat yang saya berikan
9 Saya dapat menerima kekurangan yang saya miliki
10 Saya mampu menahan marah ketika ada sesuatu yang
membuat saya kesal
11 Saya merasa dikucilkan oleh teman-teman saya
12 Teman-teman lebih menyukai orang lain dari pada saya
13 Saya merasa orang lain kurang memperhatikan apa yang
saya lakukan
14 Saya mudah mengucapkan kata-kasar ketika sedang emosi
15 Saya ragu pada kemampuan saya ketika mengerjakan tugas
sendiri
16 Saya mentaati aturan yang berlaku di kampus
17 Saya selalu menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
18 Saya mampu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin
19 Menurut orang lain, saya bukan orang yang menyenangkan
untuk diajak curhat
20 Saya sulit mengambil keputusan dengan baik
21 Teman-teman merasa senang berteman dengan saya
22 Saya dapat mempertanggungjawabkan apa yang menjadi
pilihan saya
23 Teman saya menerima secara positif, ketika saya
memberikan saran pada mereka
24 Saya berusaha menyelesaikan tugas tanpa bantuan teman
atau orang lain
25 Ketika saya presentasi dikelas, teman-teman menyimak
dengan baik
26 Banyak orang yang meragukan kemampuan saya
27 Ide yang saya berikan jarang diterima orang lain
28 Saya merasa ingin marah ketika dimarahi pihak lain
29 Saya merasa kurang beruntung terhadap kehidupan saya
30 Saya merasa percaya diri dengan penampilan saya ketika
berada diluar
31 Menurut teman-teman, saya adalah orang yang dapat
diandalkan
32 Saya mudah disukai orang lain
33 Teman-teman datang menjenguk, ketika saya sakit
34 Saya yakin pada kemampuan saya dalam menyelesaikan
tugas
35 Saya memiliki cara sendiri untuk mengatasi permasalahan
yang saya hadapi
36 Saya tidak percaya diri dengan keputusan yang saya buat
37 Saya meminta maaf ketika saya salah

TERIMAKASIH SUDAH MENGERJAKAN DENGAN JUJUR 


Lampiran I
Gambaran subjek penelitian
GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN

1. Frekuensi Jenis Kelamin Subjek Penelitian


JENIS KELAMIN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

perempuan 176 70.4 70.4 70.4

Valid laki laki 74 29.6 29.6 100.0

Total 250 100.0 100.0

2. FREKUENSI USIA

Statistics
USIA

Valid 250
N
Missing 0

USIA

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Valid 18 TAHUN 19 7.6 7.6 7.6

19 TAHUN 48 19.2 19.2 26.8


20 TAHUN 85 34.0 34.0 60.8

21 TAHUN 98 39.2 39.2 100.0

Total 250 100.0 100.0

3. KATEGORISASI FAKULTAS
Statistics
JURUSAN

Valid 250
N
Missing 0

JURUSAN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Valid Dakwah dan Komunikasi 36 14.4 14.4 14.4

Ekonomi dan Sosial 35 14.0 14.0 28.4

Pertanian dan Peternakan 16 6.4 6.4 34.8

Psikologi 11 4.4 4.4 39.2

Sains dan Teknologi 38 15.2 15.2 54.4

Syariah dan Hukum 39 15.6 15.6 70.0

Tarbiyah 62 24.8 24.8 94.8

Ushuluddin 13 5.2 5.2 100.0


Total 250 100.0 100.0

4. KATEGORISASI UANG SAKU

Statistics
UANG SAKU

Valid 250
N
Missing 0

UANG SAKU

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Rp < 1.000.0000 144 57.6 57.6 57.6

RP 1.000.000-3.000.000 93 37.2 37.2 94.8


Valid RP 3.000.000-5.000.000 10 4.0 4.0 98.8

Rp > 5.000.000 3 1.2 1.2 100.0

Total 250 100.0 100.0


Lampiran J
Hasil uji normalitas
UJI NORMALITAS

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

sum IB 2 * sum se 2 250 100.0% 0 0.0% 250 100.0%

Report
sum IB 2

sum se 2 Mean N Std. Deviation

89 36.00 1 .
90 41.00 1 .
91 36.00 2 1.414
92 39.67 3 9.074
93 37.00 5 5.000
94 44.33 3 4.041
95 45.00 1 .
96 30.33 3 5.508
97 39.17 6 4.708
98 36.83 6 4.262
99 38.17 6 4.956
100 35.00 4 6.377
101 36.40 5 3.362
102 36.20 5 6.301
103 36.00 8 6.761
104 37.40 10 4.600
105 37.43 7 3.101
106 34.17 18 3.348
107 34.70 10 4.111
108 36.40 10 6.703
109 34.08 12 5.195
110 36.36 14 4.861
111 34.47 17 5.051
112 35.31 16 4.586
113 34.80 5 5.119
114 33.43 7 3.101
115 36.30 10 7.088
116 34.33 9 5.657
117 34.50 2 2.121
118 33.67 3 2.082
119 37.50 2 7.778
120 32.67 9 6.205
121 36.33 3 3.512
122 36.00 5 3.391
123 30.33 3 5.132
124 29.00 3 .000
125 33.00 2 7.071
126 36.50 2 2.121
127 34.00 1 .
128 38.80 5 6.380
129 33.00 3 2.646
130 30.67 3 2.082
Total 35.49 250 5.143

ANOVA Table

Sum of df Mean F Sig.


Squares Square

(Combined) 1317.485 41 32.134 1.269 .144

Between Linearity 324.889 1 324.889 12.825 .000

sum IB 2 * sum se Groups Deviation from


992.596 40 24.815 .980 .511
2 Linearity

Within Groups 5268.999 208 25.332

Total 6586.484 249

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

sum IB 2 * sum se 2 -.222 .049 .447 .200


Lampiran K
Hasil uji linearitas
UJI LINEARITAS

1. Impulsive Buying dengan Self Esteem

ANOVA Table

Sum of df Mean F Sig.


Squares Square

(Combined) 1317.485 41 32.134 1.269 .144

Linearity 324.889 1 324.889 12.825 .000


Between
Deviation
sum IB 2 * sum Groups
from 992.596 40 24.815 .980 .511
se 2
Linearity

Within Groups 5268.999 208 25.332

Total 6586.484 249

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

sum IB 2 * sum se 2 -.222 .049 .447 .200

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

sum IB 2 * sum se 2 250 100.0% 0 0.0% 250 100.0%

Report
sum IB 2

sum se 2 Mean N Std. Deviation

89 36.00 1 .
90 41.00 1 .
91 36.00 2 1.414
92 39.67 3 9.074
93 37.00 5 5.000
94 44.33 3 4.041
95 45.00 1 .
96 30.33 3 5.508
97 39.17 6 4.708
98 36.83 6 4.262
99 38.17 6 4.956
100 35.00 4 6.377
101 36.40 5 3.362
102 36.20 5 6.301
103 36.00 8 6.761
104 37.40 10 4.600
105 37.43 7 3.101
106 34.17 18 3.348
107 34.70 10 4.111
108 36.40 10 6.703
109 34.08 12 5.195
110 36.36 14 4.861
111 34.47 17 5.051
112 35.31 16 4.586
113 34.80 5 5.119
114 33.43 7 3.101
115 36.30 10 7.088
116 34.33 9 5.657
117 34.50 2 2.121
118 33.67 3 2.082
119 37.50 2 7.778
120 32.67 9 6.205
121 36.33 3 3.512
122 36.00 5 3.391
123 30.33 3 5.132
124 29.00 3 .000
125 33.00 2 7.071
126 36.50 2 2.121
127 34.00 1 .
128 38.80 5 6.380
129 33.00 3 2.646
130 30.67 3 2.082
Total 35.49 250 5.143
Lampiran L
Hasil uji hipotesis
UJI HIPOTESIS

Correlations

sum IB 2 sum se 2

Pearson Correlation 1 -.222**

sum IB 2 Sig. (1-tailed) .000

N 250 250
**
Pearson Correlation -.222 1

sum se 2 Sig. (1-tailed) .000

N 250 250

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

sum IB 2 35.49 5.143 250


sum se 2 109.41 8.975 250
Lampiran M
Sumbangan Efektif
SUMBANGAN EFEKTIF

Correlations

SUM SE ASPEK 1 ASPEK 2 ASPEK 3 ASPEK 4


** * *
Pearson Correlation 1 -.212 -.140 -.129 -.240**

Sig. (1-tailed) .000 .014 .021 .000

Sum of Squares and Cross-


SUM SE 6586.484 -789.732 -742.876 -187.388 -832.680
products

Covariance 26.452 -3.172 -2.983 -.753 -3.344

N 250 250 250 250 250


** ** **
Pearson Correlation -.212 1 .685 .407 .544**
Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000
Sum of Squares and Cross-
ASPEK 1 -789.732 2111.636 2064.548 335.124 1068.640
products
Covariance -3.172 8.480 8.291 1.346 4.292
N 250 250 250 250 250
* ** **
Pearson Correlation -.140 .685 1 .343 .578**
Sig. (1-tailed) .014 .000 .000 .000
Sum of Squares and Cross-
ASPEK 2 -742.876 2064.548 4296.164 403.132 1618.520
products
Covariance -2.983 8.291 17.254 1.619 6.500
N 250 250 250 250 250
* ** **
Pearson Correlation -.129 .407 .343 1 .339**
Sig. (1-tailed) .021 .000 .000 .000
Sum of Squares and Cross-
ASPEK 3 -187.388 335.124 403.132 321.716 259.760
products
Covariance -.753 1.346 1.619 1.292 1.043
N 250 250 250 250 250
** ** ** **
Pearson Correlation -.240 .544 .578 .339 1

Sig. (1-tailed) .000 .000 .000 .000

Sum of Squares and Cross-


ASPEK 4 -832.680 1068.640 1618.520 259.760 1827.600
products

Covariance -3.344 4.292 6.500 1.043 7.340

N 250 250 250 250 250

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).
Variables Entered/Removeda

Model Variables Variables Method


Entered Removed

ASPEK 4,
ASPEK 3,
1 . Enter
ASPEK 1,
ASPEK 2b

a. Dependent Variable: SUM IB


b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

1 .267a .071 .056 4.996

a. Predictors: (Constant), ASPEK 4, ASPEK 3, ASPEK 1, ASPEK 2

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Regression 470.353 4 117.588 4.710 .001b

1 Residual 6116.131 245 24.964

Total 6586.484 249

a. Dependent Variable: SUM IB


b. Predictors: (Constant), ASPEK 4, ASPEK 3, ASPEK 1, ASPEK 2

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 49.528 3.998 12.390 .000

ASPEK 1 -.271 .158 -.154 -1.719 .087

1 ASPEK 2 .112 .111 .091 1.010 .314

ASPEK 3 -.136 .309 -.030 -.440 .660

ASPEK 4 -.377 .149 -.199 -2.529 .012

a. Dependent Variable: SUM IB


Lampiran N
Analisa Tambahan
1. ANALISIS TAMBAHAN PERBEDAAN IMPULSIVE BUYING
BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Independent Samples Test

Levene's Test for t-test for Equality of Means


Equality of
Variances

F Sig. t Df Sig. (2- Mean Std. 95%


tailed) Differenc Error Confidence
e Differenc Interval of the
e Difference

Lo Upper
we
r

.
Equal variances
1.321 .252 2.768 248 .006 1.947 .703 56 3.332
assumed
IMPULSIVE 2
BUYING .
Equal variances 156.1
2.927 .004 1.947 .665 63 3.260
not assumed 78
3

Group Statistics
JENIS KELAMIN N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Perempuan 176 36.07 5.265 .397


IMPULSIVE BUYING
laki-laki 74 34.12 4.590 .534
2. ANALISA TAMBAHAN UJI CHI SQUARE PERBEDAAN
IMPULSIVE BUYING BERDASARKAN USIA

IMPULSIVE BUYING * USIA Crosstabulation


Count

USIA Total

18 tahun 19 tahun 20 tahun 21 tahun

22 0 0 1 0 1

23 0 0 0 1 1

25 1 0 2 0 3

26 0 1 1 0 2

27 1 0 2 1 4

28 0 1 1 2 4

29 0 4 3 8 15

30 3 5 5 4 17

31 0 3 2 5 10

32 0 2 2 7 11

33 3 4 5 9 21

34 1 5 10 4 20

35 2 3 8 11 24

IMPULSIVE BUYING 36 2 3 13 5 23

37 0 2 4 6 12

38 1 2 4 9 16

39 0 1 2 9 12

40 2 3 4 5 14

41 1 2 3 3 9

42 1 0 0 1 2

43 1 5 3 3 12

44 0 0 2 1 3

45 0 1 2 2 5

46 0 0 1 1 2

47 0 0 1 1 2

48 0 1 3 0 4

49 0 0 1 0 1
Total 19 48 85 98 250
Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-


sided)

Pearson Chi-Square 70.580a 78 .712


Likelihood Ratio 77.008 78 .510
Linear-by-Linear Association .176 1 .675
N of Valid Cases 250

a. 93 cells (86.1%) have expected count less than 5. The minimum


expected count is .08.

3. ANALISIS TAMBAHAN UJI CHI SQUARE PERBEDAAN IMPUSLIVE BUYING


EBRDASARKAN FAKULTAS

IMPULSIVE BUYING * fakultas Crosstabulation


Count

Fakultas Total

dakwah ekonomi pertanian psikol sains dan syariah tarbiyah ushulud


dan dan ilmu dan ogi teknologi dan dan din
komunika sosial peternak hukum keguruan
si an

IMPULSIVE 22 0 0 0 0 0 0 1 0 1
BUYING 23 0 0 0 0 0 0 1 0 1

25 1 0 0 0 1 0 1 0 3

26 1 0 0 0 0 1 0 0 2

27 0 0 1 0 1 1 1 0 4

28 2 0 0 0 1 1 0 0 4

29 3 2 1 0 1 3 5 0 15

30 3 2 1 0 2 2 5 2 17

31 1 0 0 1 1 0 6 1 10

32 0 1 3 0 3 2 2 0 11

33 1 5 2 1 4 2 4 2 21

34 2 2 1 0 3 5 6 1 20

35 7 3 2 0 2 6 1 3 24

36 2 3 2 1 5 3 6 1 23

37 3 1 0 1 3 0 2 2 12

38 2 2 0 0 2 3 6 1 16

39 2 4 0 2 1 2 1 0 12
40 0 4 2 0 3 2 3 0 14

41 0 1 1 0 2 3 2 0 9

42 1 0 0 0 0 1 0 0 2

43 1 2 0 2 1 1 5 0 12

44 1 1 0 0 0 0 1 0 3

45 1 1 0 1 1 0 1 0 5

46 1 0 0 0 0 1 0 0 2

47 1 0 0 0 0 0 1 0 2

48 0 0 0 2 1 0 1 0 4

49 0 1 0 0 0 0 0 0 1
Total 36 35 16 11 38 39 62 13 250

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-


sided)
a
Pearson Chi-Square 163.965 182 .827
Likelihood Ratio 165.990 182 .797
Linear-by-Linear Association 1.389 1 .239
N of Valid Cases 250

a. 213 cells (98.6%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is .04.
4. ANALISIS TAMBAHAN IMPULSIVE BUYING BERDASARKAN
UANG SAKU

IMPULSIVE BUYING * UANG SAKU Crosstabulation


Count

UANG SAKU Total

RP < 1.000.0000 RP 1.000.000- RP 3.000.000- RP > 5.000.000


3.000.000 5.000.000

22 0 1 0 0 1

23 1 0 0 0 1

25 2 1 0 0 3

26 1 1 0 0 2

27 3 1 0 0 4

28 3 1 0 0 4

29 10 5 0 0 15

30 11 6 0 0 17

31 8 1 1 0 10

32 7 3 1 0 11

33 11 8 1 1 21

34 13 7 0 0 20

35 13 11 0 0 24

IMPULSIVE BUYING 36 13 8 1 1 23

37 6 5 1 0 12

38 6 8 1 1 16

39 8 4 0 0 12

40 8 6 0 0 14

41 5 4 0 0 9

42 1 0 1 0 2

43 9 3 0 0 12

44 1 1 1 0 3

45 2 3 0 0 5

46 0 1 1 0 2

47 2 0 0 0 2

48 0 4 0 0 4

49 0 0 1 0 1
Total 144 93 10 3 250
Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-


sided)

Pearson Chi-Square 92.353a 78 .128


Likelihood Ratio 65.019 78 .853
Linear-by-Linear Association 5.149 1 .023
N of Valid Cases 250

a. 86 cells (79.6%) have expected count less than 5. The minimum


expected count is .01.
Lampiran O
Surat Surat Penelitian
Lampiran P
Riwayat Hidup

Anda mungkin juga menyukai