Skenario
Andi 28 tahun ,seorang pekerja bongkar muat kapal di pelabuhan sungai Duku, datang ke
Poliklinik Saraf RSUD Arifin Achmad karena keluhan nyeri punggung bawah yang menjalar
ketungkai kanan sejak 3 bulan yang lalu.
Data Tambahan
A. Anamnesis
a. Keluhan Utama: nyeri punggung bawah yang menjalar ketungkai kanan sejak 3
bulan yang lalu. Hilang timbul? Deskripsikan lokasi nyeri!ada yg memperberat?
memperingan?usaha untuk mengobati?pernah ke dokter?anti nyeri?
b. Keluhan lain:
d. Riwayat Keluarga:
e. Riwayat Pekerjaan: Pekerja bongkar muat kapal (bagaimana cara saat mengangkat
barang?)
B. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum:
b. Kesadaran umum:
C. Pemeriksaan Penunjang:
a. Hematologi Rutin:
i. Leukosit:
ii. Hb:
iii. Ht:
iv. LED:
v. Trombosit:
Terminologi
1. Nyeri
Pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan
kerusakan jaringan atau potensial akan menyebabkan kerusakan jaringan (International
Association for the study of pain, IASP).
Beberapa pengertian berkaitan dengan nyeri:
Nyeri akut merupakan respon fisiologis dan bersifat protektif untuk menyelamatkan diri
bila menghadapi stimulus akut.
Nyeri kronik bila nyeri telah berlangsung lebih dari 3 bulan, yang merupakan proses
patologik dan tidak protektif lagi.
Nyeri perifer: nyeri yang berasal dari otot, tendon atau pada saraf perifer itu sendiri.
Nyeri sentral: nyeri yang didahului atau disebabkan oleh lesi primer pada sistem saraf
pusat.
Nyeri neurogenik: nyeri karena trauma pada saraf
Nyeri nosiseptif: nyeri akibat trauma jaringan
Nyeri neuropatik yaitu nyeri karena adaptasi sekunder terhadap jejas (terjadi gangguan
fungsi atau perubahan patofisiologi pada saraf).
3. Hernia
Hernia adalah suatu protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian
lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi perut menonjol
melalui defek atau bagian lemah dari lapisan muskulo-aponeurotik dinding perut
(Sjamsuhidayat, 2004). Hernia adalah suatu protusi abnormal organ, jaringan, atau bagian
organ melalui struktur yang secara normal berisi bagian lemah (Black, 2006).
4. Kompresi saraf
Rumusan Masalah
1. Mengapa pasien mengeluh nyeri punggung bawah sejak 3 bulan lalu?
mengalami tekanan di salah satu bagian posterior atau lateral sehingga nucleus
pulposus pecah dan luruh sehingga terjadi penonjolan melalui anulus fibrosus
kedalam kanalis spinalis dan mengakibatkan penekanan radiks saraf.
Mengankat barang berat dan proses degenerative protusi/ruptur nucleus , kehilangan
protein polisakarida menurunnya kadar air pada nucleus pulposus – trauma diskus
invertebralis sobeknya anulus fibrosus bersifat sirkumferensial (adanya gaya
traumatik ) nucleus keluar menonjol mencapai korpus tulang belakang
menekan kanalis spinal HNP
Aktivitas mengangkat beban dengan membungkuk ke depan akan menambah tekanan
pada diskus intervertebralis dimana pada usia lanjut terjadi perubahan kadar air dan
perubahan menjadi jaringan fibrokartilago pada nucleus pulposus sehingga dengan
adanya tekanan yang besar pada diskus intervetebralis, dapat dengan mudah
menyebabkan robeknya annulus fibrosus dan keluarnya nucleus pulposus yang menekan
radiks saraf L5 dengan dermatom area punggung bawah sehingga terjadi nyeri
punggung bawah.
Pada posisi gerakan tulang belakang yang tidak tepat maka sekat tulang belakang akan
terdorong ke satu sisi dan pada saat itulah bila beban yang mendorong cukup besar akan
terjadi robekan pada annulus pulposus yaitu cincin yang melingkari nucleus pulposus
dan mendorongnya merosot keluar sehingga disebut hernia nucleus pulposus. Nucleus
pulposus yang keluar dari annulus fibrosus ini akan menekan saraf yang melewati
foramen pada corpus vertebra.
Pengaruh dari aktivitas TN.X (sering olahraga dan latihan mengangkat beban) serta
pengaruh umur (40 tahun) nukleus pulposus mengalami bulging ke luar (nukleus
pulposus mengadung asam hialuronat dan kolagen tipe II serta air. Dengan semakin
bertambahnya umur nuleus pulposus menjadi lebih keras atau tidak elastis lagi)
terjadilah herniasi dari nukleus pulposus menekan saraf ipsilateral dimana tempat
keluarnya saraf-saraf dari kantong durameter yaitu L4 dan L5 gejala radikuler dimana
penjalaran persarafan tersebut nyeri sampai kaki kanan bawah (sesuai jaras
dermatomnya).