Anda di halaman 1dari 1

Postulat Koch

Pantau halaman ini


Postulat Koch atau Postulat Henle-Koch ialah 4 kriteria yang dirumuskan Robert Koch pada 1884
dan disaring dan diterbitkannya pada 1890. Menurut Koch, keempatnya harus dipenuhi untuk
menentukan hubungan sebab-musabab antara parasit dan penyakit. Ia menerapkannyauntuk untuk
menentukan etiologi antraks dan tuberkulosis, namun semuanya telah dierapkan pada penyakit
lain.

Isi Postulat KochSunting

Isi Postulat Koch adalah:

Organisme (parasit) harus ditemukan dalam hewan yang sakit, tidak pada yang sehat.
Organisme harus diisolasi dari hewan sakit dan dibiakkan dalam kultur murni.
Organisme yang dikulturkan harus menimbulkan penyakit pada hewan yang sehat.
Organisme tersebut harus diisolasi ulang dari hewan yang dicobakan tersebut
Bagaimanapun, harus diperhatikan bahwa Koch mengabaikan bagian kedua dari postulat pertama
(organisme penyakit tidak ditemukan pada hewan sehat), ketika ia menembukan karier
asimtomatik atau tak bertanda pada kolera. Kemudian karier asimtomatik bertambah seiring
ditemukannya virus seperti polio, herpes simpleks, HIV dan hepatitis C. Postulat ketiganya pun
tidak selalu terjadi.

SejarahSunting

Postulat Koch berkembang pada abad ke-19 sebagai panduan umum untuk mengidentifikasi
patogen yang dapat diisolasikan dengan teknik tertentu.[1] Walaupun dalam masa Koch, dikenal
beberapa penyebab infektif yang memang bertanggung jawab pada suatu penyakit dan tidak
memenuhi semua postulatnya.[2] Usaha untuk menjalankan postulat Koch semakin kuat saat
mendiagnosis penyakit yang disebabkan virus pada akhir abad ke-19. Pada masa itu virus belum
dapat dilihan atau diisolasi dalam kultur. Hal ini merintangi perkembangan awal dari virologi.[3]
[4] Kini, beberapa penyebab infektif diterima sebagai penyebab penyakit walaupun tidak
memenuhi semua isi postulat.[5] Oleh karena itu, dalam penegakkan diagnosis mikrobiologis
tidak diperlukan pemenuhan keseluruhan postulat.

id.m.wikipedia.org/wiki/Postulat_Koch

Anda mungkin juga menyukai