Anda di halaman 1dari 2

GENETIKA VIRUS

Virus merupakan genom yang terbungkus di dalam suatu lapisan pelindung, Virus
terkecil memiliki diameter hanya 20 nmlebih kecil dari ribosom. Jutaan virus dapat dengan
mudah menempati kepala jarum. Bahkan virus yang paling besar sekalipun sukar dilihat dengan
mikroskop cahaya. Penemuan Stanley bahwa beberapa virus dapat dikristalkan merupakan berita
yang menggairahkah sekaligus membingungkan. Sel yang paling sederhana sekalipun tidak
dapat beragregasi menjadi kristal yang teratur. Virus bukan merupakan sel, karena hanya terdiri
dari nukleus saja, Virus merupakan penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus
di dalam lapisan pelindung dan, di beberapa kasus, di dalam selubung membran.
B.     Komponen Penyusun Virus

    Genom Virus
Virus terdiri dari Genom (kumpulan gen)  mungkin terdiri dari DNA untai-ganda, DNA
untai tunggal, RNA untai-ganda, atau RNA untai-tunggal, tergantung tipe virusnya. Suatu virus
bisa disebut sebagai virus DNA atau virus RNA, tergantung dari asam nukleat yang mennyusun
genomnya. Pada masing-masing kasus, genomnya biasanya tersusun menjadi molekul asam
nukleat linear tunggal atau sirkuler,  Virus yang terkecil hanya memiliki 4 gen, sedangkan yang
besar memiliki beberapa ratus.
    Kapsid dan Selubung
Kulit protein yang menyelubungi genom virus disebut Kapsid, Tergantung dari tipe virusnya,
kapsid dapat berbentuk batang (lebih tepatnya heliks), polihedral, atau bentuk yang lebih
kompleks. Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer, tetapi jumlah
jenis proteinnya biasanya sedikit. Virus mosaik tembakau, misalnya, memiliki kapsid batang
yang kaku, yang terbuat lebih dari seribu molekul tetapi dari satu jenis protein saja.
Virus terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA) yang terbungkus di dalam suatu lapisan protein
(kapsid) dan kadangkala masih terbungkus lagi di dalam suatu selubung membran. Masing-
masing subunit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer. Walaupun virus memiliki
berbagai ukuran dan bentuk, mereka memiliki motif struktural yang sama, sebagian besar
termasuk dalam keempat contoh yang diperlihatkan di sini. (a) Virus mosaik tembakau memiliki
kapsid heliks dengan bentuk keseluruhan seperti batang yang kaku. (b) Adenovirus memiliki
kapsid polihedral dengan tanduk glikoprotein nada setiap puncak (c) Virus influenza memiliki
selubung luar yang dihiasi oleh tanduk glikoprotein. Genomnya terdiri dari delapan molekul
RNA, masing-masing terbungkusdi dalam sebuah kapsid heliks. (d) Faga adalah virus yang
menginfeksi bakteri. Faga T-genap, seperti T4, memiliki sebuah kapsid yang kompleks, yang
tersusun dari sebuah kepala polihedral dan sebuah perlengkapan ekor. DNA disimpan di kepala,
dan bagian ekor berfungsi dalam penginjeksian DNA ini ke dalam bakteri

Anda mungkin juga menyukai