Anda di halaman 1dari 16

1.

Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun periksa ke Puskesmas karena mual dan badan
menjadi kuning sejak 3 hari yang lalu. Pasien adalah siswa pondok pesantren. Teman-teman
se pondok ada 10 orang yang menderita keluhan yang sama. Pemeriksaan fisik didapatkan
sklera ikterik, hepar teraba, tepi lancip, dan permukaan rata serta ada nyeri tekan.
Pemeriksaan penunjang apakah yang bisa menunjang diagnosis?
a. Anti HAV total
b. IgG anti HAV
c. SGOT dan SGPT
d. Total bilirubin
e. Igm anti HAV

2. Seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan BAB cair
lebih dari 10 kali dalam sehari. Pasien juga mengeluh mual, muntah, dan nyeri perut. Pasien
adalah penambang pasir di sungai. Pemeriksaan fisik didapatkan bising usus meningkat.
Pemeriksaan laboratorium feses didapatkan gambaran tropozoit berinti 2 dan berflagel.
Apakah terapi yang tepat pada kasus ini?
a. Levofloxacin
b. Amoksisilin
c. Cotrimoksazole
d. Metronidazole
e. Doksisiklin

3. Seorang wanita 35 tahun datang ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan demam dan dada
terasa tidak nyaman sejak 2 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat penyakit jantung yang
diderita sejak kecil. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 130/70 mmHg, denyut nadi
100x/menit, suhu aksiler 39oc, dan laju respirasi 28x/menit. Pemeriksaaan fisik jantung
terdapat bising diastolic pada SIC 4 LMCS sinistra. Pemeriksaan echocardiografi terdapat
gambaran vegetasi pada katup mitral. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Demam rematik akut
b. Pericarditis
c. Myocarditis
d. Endocarditis infektif
e. Sinus sick syndrome

4. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan keluhan demam
yang naik turun selama 1 bulan ini, disertai sering sariawan dan rambut mudah rontok. Kulit
wajah juga dirasa sangat sensitive dengan sering keluar bercak kemerahan disekitar
hidungnya. Apakah kemungkinan diagnosis yang paling mendekati dari kasus ini?
a. Systemic Lupus Eritematosus
b. Eritroderma
c. Idiopathic Trombositopenia Purpura
d. Systemic Sclerosis
e. Henoch schonlein purpura

5. Seorang laki laki 58 tahun datang ke klinik pratama dengan keluhan nyeri pada daerah
jempol kaki kanan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan nyeri terutama pada malam hari, dan
sampai mengganggu aktivitas. Pemeriksaan VAS didapatkan nilai 9. Pemeriksaan pada
status lokalis didapatkan di daerah digiti pedis I dextra tampak hiperemis, nyeri tekan (+),
nyeri gerak (+), dan bengkak. Pemeriksaan lab didapatkan angka leukosit 8000/mm2 dan
kadar asam urat 12,0 mg/dL. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
a. Poliartritis rheumatic
b. Artritis reaktif
c. Artritis infeksi
d. Artritis pseudogout
e. Artritis gout

6. Seorang laki2 berusia 45 tahun periksa ke puskesmas karena sering berdebar debar
(mungkin jatuh cinta). Pasien memiliki riwayat penyakit jantung saat kecil dan harus
meminum antibiotic rutin sampai usia 20 tahun. Pemeriksaan fisik ditemukan bising
diastolic dengan punctum maksimumdi ictus cordis. Apakah penyebab saat kecil pada kasus
ini?
a. Patent ductus arterosus
b. Ventrikel Septal Disease
c. Atrial Septal Disease
d. Demam rematik
e. Penyakit jantung bawaan

7. Seorang laki2 berusia 70 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak nafas bila
beraktivitas berat. Pasien merupakan pensiuanan pekerja tambang batu bara dan merokok
sejak muda. Pemeriksaan fisik paru didapatkan spatium inter costa melebar dan hipersonor
diseluruh lapangan paru. Pemeriksaan radiografithoraks didapatkan gambaran bronchitis
kronis dnegan ada multiple nodul diameter 1 cm berbatas tegas di apeks kedua paru.
Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus ini?
a. Silikosis
b. Asbestosis
c. Bisinosis
d. Penyakit paru obstruktif kronis
e. Pneumokoniosis

8. Seorang laki2 berusia 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan timbul benjolan di
leher, ketiak, dan selangkangan sejak 1 bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat pengguna
narkoba jenis suntikan. Pasien juga sudah meminum antibiotic selama 2 minggu tetapi
benjolan tidak menghilang. Pemeriksaan fisik didapatkan limfadenopati multiple, tidak
didapatkan eritema maupun nyeri tekan dan masih mobile dan kenyal. Pemeriksaan lab
rapid test HIV 2x positive. Stadium berapakan infeksi HIV pada kasus ini?
a. Stadium 1
b. Stadium 2
c. Stadium 3
d. Stadium 5
e. Stadium 4

9. Seorang perempuan 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam dan nyeri
pinggang. Keluhan dirasakan sejak 3 hari sebelum periksa. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tensi 120/80 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 20 x/menit, suhu aksiler 39 oC.
Pemeriksaan fisik didapatkan adanya nyeri ketok sudut kostovertebral kanan. Pemeriksaan
laboratorium urin rutin leukosit gelap 30-50/lpb, leukosit esterase positif 3, silinder leukosit
positif. Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus ini?
a. Uretritis
b. Adnexitis
c. Cystitis
d. Pielonefritis
e. Nephritis

10. Seorang pasien perempuan berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kaki kiri
bengkak sejak 1 bulan yang lalu. Beberapa tetangga pasien juga mengalami gejala serupa.
Pemeriksaan fisik didapatkan edema pada kaki kiri atas sampai selangkangan kiri hingga
vulva, pitting edema. Terdapat keterbatasan gerak, namun tidak nyeri, kulit tampak
menebal. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Limfadenitis
b. Peripheral Arterial Disease
c. Deep vein thrombosis
d. Vaskulitis
e. Filariasis
11. Seorang laki2 berusia 67 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk dan sesak nafas
sejak 3 bulan terakhir. Didapatkan penurunan berat badan dari 60kg menjadi 50kg dalam 3
bulan terakhir, riwayat merokok sejak usia 15 tahun. Pemeriksaan fisik dida[atkan adanya
efusi pleura di kedua hemithoraks setinggi spatium inter costa IV kanan dan kiri.
Pemeriksaan radiografithorax didapatkan gambaran massa paru di hemithoraks kanan.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang disarankan untuk menegakkan diagnosis?
a. Pemeriksaan kultur dan sensitivitas sputum
b. Fine needle biopsy
c. MRI thoraks
d. CT scan thoraks
e. Pemeriksaan kadar CEA darah

12. Seorang laki2 berusia 58 tahun datang ke poliklinik dengan tujuan hendak konsultasi terkait
hasil pemeriksaan tekanan darah saat pemeriksaan medis rutin adalah 150/90 mmHg.
Pasien tidak memiliki keluhan. Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus tipe 2 dan
masih aktif merokok 1 bungkus/hari. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
130/70 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frek nafas 16 x/menit, suhu 36,5 oC. Pemeriksaan
fisik paru dan jantung dalam batas normal. Bagaimana diagnosis hipertensi esensial dapat
ditegakkan pada kasus ini?
a. Jika terdapat riwayat hipertensi urgensi atau hipertensi emergensi
b. Jika ditemukan bruit pada pada regio punggung
c. Jika pada pengukuran kunjungan berikutnya didapatkan tekanan darah sistolik 140
mmHg
d. Jika ditemukan gejala tension type headache kronis
e. Jika pada pengukuran kunjungan berikutnya didapatkan tekanan darah diastolic 90
mmHg

13. Laki2 berusia 66 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas
memberat sejak 3 hari yang lalu. Sesak dirasakan muncul saat melakukan aktivitas sehari-
hari, mereda dengan istirahat dan duduk tegak. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
frekuensi napas 28 x/menit. Pemeriksaan fisik dada didapatkan ronkhi basah sulit dinilai
karena perkusi reduo di basal paru (curiga efusi pleura bilateral), kardiomegali, dan suara
gallop S3. Pemeriksaan ekstremitas bawah didapatkan edema tungkai bilateral.
Pemeriksaan penunjang EKG didapatkan pembesaran ventrikel kiri. Apakah kriteria mayoe
yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis kasus ini?
a. Suara gallop S3
b. Dyspneu on effort
c. Edema tungkai bilateral
d. Efusi pleura
e. Kardiomegali dari pemeriksaan fisik

14. Seorang perempuan usia 42 tahun datang dengan keluhan nyeri di ulu hati dan perut bagian
kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan memberat setelah makan. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan USG abdomen terdapat double layer pada vesica fellea.
Apakah pengaturan diet yang tepat pada kasus ini?
a. Diet rendah protein
b. Diet rendah karbohidrat
c. Batasi natrium
d. Diet rendah lemak
e. Diet tinggi protein rendah lemak

15. Seorang laki-laki berusia 75 tahun datang ke Puskesmas karena batut berdahak sejak 1
minggu yll. Pasien juga sering mengeluh sesak nafas terutama pada malam hari dan demam.
Sesak diikuti dengan bunyi nafas mengi. Pasien adalah perokok sejak 15 tahun, per hari 2
bungkus rokok kretek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg.
Respirasi 24 x/menit, nadi 98 x/menit, dan suhu 38 oC. Pemeriksaan thoraks didapatkan
adanya wheezing di seluruh lapangan paru. Apakah pemeriksaan yang harus dilakukan
untuk menegakkan diagnosis?
a. Pengukuran FEV 1
b. Uji bronkodilator
c. Pemeriksaan darah rutin
d. Treadmill test
e. X foto thoraks anteroposterior

16. Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun dating ke Puskesmas dengan keluhan demam
dan kencing tidak lancer. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg,
denyut nadi 96 x/menit, suhu aksiler 38 oC, laju respirasi 20 x/menit. Pemeriksaan penunjang
urinalisa didapatkan protein (+)1, eritrosit (+ + +). Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
ini?
a. Gagal ginjal akut progresif cepat
b. Sindroma nefrotik
c. Sindroma nefritis akut
d. Kelainan urin persisten
e. Gagal ginjal kronik
17. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS karena mengeluh
dadanya. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, nadi 100
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, dan suhu 37 oC. Pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran seperti dibawah ini :

Apakah terapi awal yang dapat diberikan di UGD RS pada kasus ini?
a. Pemberian heparin drip intra vena
b. Pemberian lidocaine intra vena
c. Pemberian streptase intra vena
d. Pemberian amiodaron intra vena
e. Pemberian sulfas atropine intra vena

18. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati terasa
terbakar, disertai rasa berdebar. Keluhan terutama dirasakan saat malam hari ketika tidur,
terasa panas hingga ke dada tengah dan tidak disertai dengan keringat dingin. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan EKG dalam batas normal. Apakah
kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
a. Pericarditis
b. Ulkus gaster
c. Pleuritis
d. Mallory-Wess Syndrome
e. Gastroesofageal Reflux Disease

19. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke IGD RS sengan keluhan sesak nafas sejak 3
hari yll. Keluhan lain pasien adalah nyeri sendi yang berpindah pindah, demam, dan lemas.
Pasien memiliki riwayat nyeri tenggorokan 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan denyut nadi 140 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, suhu 39 oC. Pemeriksaan
fisik paru didapatkan ronkhi di kedua basal paru. Pemeriksaan fisik jantung terdapat
murmur pan-diastolik intensitas 2/6 di apex jantung. Pemeriksaan ekstremitas
menunjukkan sendi siku kanan kiri yang bengkak dan kemerahan. Dilakukan pemeriksaan
anti-streptolysin O (ASTO) dengan hasil positif. Apa patofisiologi kelainan katup jantung
pada pasien ini?
a. Neoplasma
b. Degeneratif
c. Autoimun
d. Iskemia
e. Infeksi

20. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan nyeri ulu
hati yang sudah berulang selama 1 tahun ini. Penyakit ini sering sekali kambuh walau sudah
diobati. Dokter kemudian menyarankan pemeriksaan endoskopi. Apakah tujuan
pemeriksaan endoskopi pada kasus diatas?
a. Melihat aliran asam lambung
b. Melakukan biopsy untuk mencari infeksi H. Pylori
c. Melakukan terapi langsung pada duodenum
d. Melakukan terapi langsung pada gaster
e. Lokasi ulkus/tukak lambung

21. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan muntah darah dan disertai BAB
warna kehitaman sejak 1 hari yll. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/70
mmHg, denyut nadi 92 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 37 oC. Hasil pemeriksaan
USG didapatkan gambaran hepar mengecil dan hyperechoic. Apakah penyebab pasien
tersebut muntah darah?
a. Ruptur Varises Oesofagus
b. Pemanjangan PTT
c. Defisiensi vitamin K
d. Perdarah Lambung
e. Tromositopenia

22. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas yang
memberat sejak 3 hari yll. Pasien memiliki riwayat nyeri tenggorokan saat berumur 14
tahun. Pemeriksaan tanda vital denyut nadi irregular 120 x/menit dengan pulsus deficit,
frekuensi napas 28 x/menit. Pemeriksaan fisik paru didapatkan ronkhi di kedua basal paru.
Pemeriksaan fisik jantung didapatkan ukuran jantung tidak besar, terdapat suara S1 yang
keras, opening snap dan murmur mid diastolic intensitas 2/4 di apex jantung. Apakah
diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Stenosis katup aorta
b. Stenosis katup pulmonal
c. Regurgitasi katup aorta
d. Regurgitasi katup mitral
e. Stenosis katup mitral

23. Seorang pasien laki-laki 38 tahun datang ke Puskesmas dnegan keluhan demam sejak 7 hari
yll. Demam naik turun kadang menggigil tetapi tidak pernah sampai normal. Keluhan
disertai kaki terasa nyeri. Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu aksiler 38,8 oC.
Pemeriksaan fisik didapatkan conjunctival suffision dan nyeri tekan gastrocnemius.
Pemeriksaan leboratorium didapatkan SGOT 112 mg/dL SGPT 78 mg/dL, ureum 76 mg/dL,
kreatinin 1,8 mg/dL, IgM anti leptospira positif. Apakah terapi yang tepat untuk kasus ini?
a. Ciprofloxacin 2x200mg
b. Doksisiklin 2x100mg
c. Cefixim 3x300mg
d. Metronidazole 3x500mg
e. Amoksisilin 3x1000mg

24. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk berdahak
sejak 3 minggu. Pasien juga mengeluh berat badan menurun 8 kg dalam 3 bulan terakhir.
Saat diukur berat badan pasien hanya 35 kg. Pada pemeriksaan BTA didapatkan hasil positif.
Berapakah dosisterapi yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?
a. 1x1 tablet FDC
b. 2x1 tablet FDC
c. 1x3 tablet FDC
d. 1x2 tablet FDC
e. 2x2 tablet FDC

25. Seorang perempuan 21 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran dan
meracau. Pasien menderita demam sejak 14 hari yll. Selain itu juga mengeluh mual dan
buang air besar cair 3-4 kali sehari. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
90/70 mmHg, nadi 88 x/menit, suhu 39 oC, respirasi 26 x/menit. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum delirium dan lemah, adanya nyeri tekan epigastrium,
peningkatan bising usus. Hasil pemeriksaan Gaal kultur (+). Apakah terapi yang tepat pada
kasus ini?
a. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
b. Cefixim 100 mg/12 jam
c. Levofloxacin 750 mg/24 jam
d. Cefpirome 1 gr/12 jam
e. Chloramphenicol 750 mg/8 jam
26. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada jempol kaki
kiri. Pada pemeriksaan didapatkan edema dan kemerahan pada sendi jempol kaki kiri
disertai dengan nyeri tekan. Pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar asam urat 10
mg/dL. Apakah terapi definitive yang dapat diberikan pada stadium ini?
a. Allopurinol
b. HCT
c. Colchisin
d. Analgetik opiad
e. Steroid

27. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan muntah darah dan disertai BAB
warna kehitaman sejak 1 hari yll. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/70
mmHg, denyut nadi 92 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 37 oC. Hasil pemeriksaan
USG didapatkan gambaran hepar mengecil dan hyperechoic. Apakah hasil pemeriksaan
penunjang laboratorium yang relevan?
a. SGOT dan SGPT meningkat tinggi
b. Rasio Albumin Globulin terbalik
c. Kolinesterase meningkat
d. PTT dan APTT normal
e. Trombositosis

28. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dibawa ke UGD RS karena tidak sadarkan diri. Pasien
sebelumnya mengalami demam sejak 4 minggu sebelumnya, demam naik turun setiap 2
hari sekali. Setiap kali demam pasien sampai menggigil dan berkeringat banyak. Pada
pemeriksaan didapatkan kedaan umum tampak lemah, dan kesadaran somnolen.
Pemeriksaan vital sign tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 28
x/menit dan suhu 40oC. Pemeriksaan disik didapatkan adanya pembesaran hepar dan
splenomeghali. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan adanya trombositopenia, anemia
dan ditemukan adanya gambaran ringfrom dengan bentuk accole pada eritrosit pasien.
Apakah tatalaksana awal pasien ini di unit gawat darurat?
a. Pemberian transfuse packed red cell
b. Pemberian cairan kristaloid
c. Pemberian artesunate intravena
d. Pemberian glukoas 40% intravena
e. Pemberian doksisiklin intra vena
29. Laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD dengan kondisi tidak sadar sejak 30 menit yll.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 175 x/menit,
frekuensi nafas 28 x/menit, suhu 36,5 oC. Pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi basah kasar di
kedua basal paru dan kardiomegali. Dilakukan pemeriksaan EKG dnegan hasil sesuai gambar
di bawah ini. Apakah tatalaksana selanjutnya untuk pasien ini?
a. Injeksi amidodarone IV 150 mg dalam 30 menit
b. Sedasi dilanjutkan kardioversi elektrik tersinkronisasi
c. Manuver valsava atau pijat karotis
d. Injeksi adenosis IV 6 mg secara cepat
e. Resusitasi jantung paru (RJP) dilanjutkan defibrilasi

30. Seorang laki laki usia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak nafas yang
disertai batuk selama 3 hari. Pasien adalah perokok yang menghabiskan 1 bungkus rokok
per hari. Pemeriksaan fisik tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 100 x/menit,
frekuensi nafas 32 x/menit, suhu normal. Pemeriksaan thorax ekspirasi memanjang, sela iga
melebar, dan terdapat wheezing di kedua paru. Terapi yang tepat diberikan dalam keadaan
ini adalah :
a. Antibiotika, corticosteroid, n asetil sistein
b. Bronkodilator, corticosteroid, antibiotika
c. Bronkodilator, antibiotika, N asetil sistein
d. Bronkodilator, corticosteroid, N asetil sistein
e. SABA, SAMA, kortikosteroid

31. Seorang pasien laki laki berusia 64 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan buang air
besar berwarna merah segar sejak 3 hari yll. Buang air besar darah ini terjadi sejak awal
sampai akhir fase buang air besar, kadang disertai gumpalan seperti darah beku.
Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak pucat dan konjungtiva anemis. Pemeriksaan
colok dubur tidak didapatkan adanya benjolan ataupun massa. Apakah diagnose yang tepat
pada kasus di atas?
a. Karsinoma rectum
b. Hemoroid interna grade 3
c. Diverticulosis
d. Ulkus duodenum
e. Gastritis erosive

32. Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun periksa ke Puskesmas karena nyeri ulu hati
yang semakin memberat sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh mual dan muntah
disertai diare. Pasien memiliki riwayat batu empedu sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 90/50 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 24
x/menit, suhu 38oC. Pemeriksaan fisik didapatkan ikterik, nyeri tekan epigastrium dengan
defans muscular, bising usus menurun. Pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar
trigliseride 1200 mg/dL (normal <160 mg/dL). Apakah diagnosis yang paling tepat pada
kasus ini?
a. Choledocolithiasis
b. Pankreatitis akut
c. Duodenitis akut
d. Cholelithiasis
e. Cholesistitis akut

33. Seorang perempuan berusia 68 tahun datang ke Klinik Pratama dengan keluhan mata
kuning dan nyeri perut pada ulu hati. Riwayat hepatitis B kronis sejak usia 30 tahun.
Pemeriksaan disik ditemukan sklera ikterik, hepar dan lien tidak teraba, shifting dullness
positif. Hasil pemeriksaan laboratorium AST : 150 U/L (8-20 U/L), ALT 240 U/L (8-20 U/L),
Bilirubin direk 5,5 mg/dL (0,1-0,5 mg/dL), dan Bilirubin indirek : 2,8 mg/dL (0,1-0,3 mg/dL),
albumin 1,8 mg/dL (3,5-5,5 g/dL), globulin 4,6 mg/dL (2,3-3,5 g/dl). Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Hepatoma
b. Cholelithiasis
c. Sirosis hepatis
d. Anemia Hemolitik
e. Cholesistitis

34. Seorang perempuan berusia 65 tahun sudah menopause mengikuti screening Kesehatan
gratis yaitu pemeriksaan bone mineral densitometer dan saat sudah dilakukan didapatkan
hasil pemeriksaan untuk tulang femur adalah – 1,3 SD dari tulang usia muda. Apakah
interpretasi dari pemeriksaan BMD pasien tersebut?
a. Osteocondrosis
b. Osteosarcoma
c. Osteopenia
d. Osteomalacia
e. Osteoporosis

35. Sorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas dan berat
badan menurun. Pasien adalah penderita DM selama 10 tahun, selama beberapa tahun
sebelumnya pasien hanya mengkonsumsi obat yang dibeli di apotek. Berat badan pasien 35
kg dengan tinggi badan 180 cm dan GDS 225 mg/dL. Apakah terapi yang tepat untuk pasien
tersebut?
a. Pemberian metformin
b. Pemberian glimepiride
c. Pemberian insulin
d. Pemberian tiazolidinedion
e. Pemberian acarbose

36. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam selama 8 hari.
Dari anamnesa didapatkan demam naik turun terutama menjelang sore hari dan nafsu
makan menurun. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg,
denyut nadi 92 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, temperature 38,3 oC. pemeriksaan fisik
didapatkan lidah kotor, tepi hiperemis, dan nyeri tekan epigastrika. Apakah pemeriksaan
yang menjadi baku emas (gold standard) diagnosis kasus tersebut?
a. Pemeriksaan widal
b. Anamnesa dan pemeriksaan fisik yang cermat
c. Biakan darah salmonella
d. Pemeriksaan Ig G anti Tifoid
e. Pemeriksaan Ig M anti Tifoid

37. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri ulu hati
hebat. Pasien memiliki riwayat peminum alcohol sejak muda. Pemeriksaan fisik didapatkan
nyeri tekan ulu hati. Pemeriksaan laboratorium didapatkan trigliserida 1300 mg/dL.
Pemeriksaan apakah yang diusulkan untuk menegakkan diagnosis pada pasien ini>
a. Amilase dan lipase
b. Cortisol dan growth hormone
c. H. Pylori dan endoskopi
d. HbA1C dan kolesterol total
e. Kadar gula darah puasa

38. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pinggang
yang disertai dengan demam yang menggigil sejak 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan adanya nyeri ketok sudut kostorvertebrae kanan. Pada pemeriksaan urinalisa
didapatkan silinder lekosit positif. Apakah terapi yang tepat untuk kasus ini?
a. Ciprofloxacin 2x500mg untuk 1 minggu
b. Co amoksiclav 2x500mg untuk 6 hari
c. Tiamfenikol 4x500mg untuk 4 hari
d. Cotrimoksazol 2x600mg untuk 3 hari
e. Levofloxacin 1x500mg untuk 5 hari
39. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke klinik pratama dengankeluhan demam yang
tidak terlalu tinggi sejak 5 minggu terakhir. Keluhan disertai batuk yang tidak sembuh sejak
1 bulan terakhir. Dalam 3 bulan terakhir pasien turun 10 kg berat badannya. Pasien adalah
seorang pengguna narkoba dan sering berganti pasangan. Saat dicek rapid test HIV positif
dan konfirmasi juga positif. Pemeriksaan CD4+ 650 cells/mm3. Pemeriksaan BTA (+ + +).
Apakah terapi yang tepat untuk kasus ini?
a. Konkomitas antara ARV dan OAT sejak dari awal
b. Terapi OAT kategori 1 sampai selesai baru diberikan ARV
c. Terapi ARV sampai 2 bulan kemudian dilanjutkan OAT kategori 1
d. Terapi OAT fase intensif dilanjutkan OAT fase lanjutan plus ARV
e. Terapi ARV kombinasi antara NRTI dan NNRTI

40. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa oleh teman-temannya ke UGD RS karena pingsan
saat bermain badminton. Saat diperiksa didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, nadi 68
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, dan suhu 36,5 oC. Pemeriksaan kadar gula darah 120
gr/dL. Pemeriksaan EKG didapatkan gambaran seperti dibawah ini :

Apakah tatalaksana awal yang tepat untuk kasus ini di UGD RS?
a. Pemberian oksigenasi nasal kanul
b. Pemberian asetosal sublingual
c. Pemberian injeksi ketoprofen intravena
d. Pemberian heparim drip intravena
e. Pemberian nitrat sublingual
41. Seorang laki-laki 67 tahun dengan pembesaran prostat dan hipertensi. Saat control di
Puskesmas didapatkan tekanan darah 170/90 mmHg. Obat apakah yang sesuai untuk anti
Hipertensi dan sekaligus bisa untuk terapi pembesran prostat?
a. Thyazid
b. Nifedipin
c. Terazosin
d. Perindopril
e. Diltiazem

42. Seorang perempuan berusia 66 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang dan merasa
menjadi bongkok dan pendek. Setelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter
menduga bahwa pasien kemungkinan mengalami osteoporosis. Apakah factor etiologi yang
menyebabkan kondisi pasien tersebut?
a. Tumor
b. Trauma
c. Gangguan metabolic
d. Infeksi
e. Degenerasi

43. Seorang perempuan isa 50 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3 hari ini disertai
mual, muntah, dan perut sebah. Pemeriksaan menunjukkan Murphy Sign (+). Pada USG
abdomen didapatkan tanda double layer pada kantong empedu tanpa acoustic shadow.
Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Hepatitis Akut
b. Fatty liver
c. Carcinoma Hepatoselular
d. Cholesistitis
e. Cholelithiasis

44. Seorang pasien perempuan berusia 62 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas
yang semakin berat sejak 6 jam yll. Pasien adalah penderita penyakit jantung dan hipertensi.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 210/100 mmHg, frekuensi nadi 130
x/menit, frekuensi nafas 40 x/menit cepat dan dangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan
jugular venous pressure meningkat, kardiomegali, ronkhi basah kasar di seluruh lapangan
paru, wheezing, dan edema tungkai. Apakah terpai farmakologi awal di IGD RS?
a. Injeksi aminofilin drip
b. Injeksi nitrogliserin secara gradual
c. Injeksi furosemide loading dose
d. Injeksi morphin serial
e. Injeksi diltiazem secara gradual

45. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan rasa tegang di
leher belakang sejak 1 minggu. Keluhan tidak disertai nyeri kepala, demam, nyeri dada, dan
mual muntah. Ibu kandung pasien diketahui menderita darah tinggi. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah pasien 200/110 mmHg. Riwayat pemeriksaan
sebelumnya pasien dikatakan menderita darah tinggi dan disarankan untuk berobat rutin,
tetapi pasien tidak melanjutkan pengobatan karena merasa sudah membaik (tidak ada
keluhan). Apakah diagnose yang tepat menurut kriteria JNC VIII?
a. Hipertensi stage I
b. Pre hipertensi
c. Hipertensi urgency
d. Hipertensi stage II
e. Hipertensi emergency

46. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut
yang berpindah-pindah sejak 3 bulan terakhit. Nyeri hilang timbul. Nyeri biasanya membaik
dengan buang air besar. Pola buang air besar kadang diare kadang sulit. Pada pemeriksaan
didapatkan nyeri di abdomen bagian bawah kanan dan kiri. Pemeriksaan feses rutin dalam
batas normal. Pemeriksaan USG abdomen bagian atas dan bawah dalam batas normal.
Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus ini?
a. Chrohn disease
b. Colitis ulseratif
c. Inflamatory bowel disease
d. Appendicitis kronis
e. Irritabel bowel syndrome

47. Pasien perempuan berusia 21 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mudah Lelah
sejak 1 bulan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik jantung
didapatkan kardiomegali dengan ictus cordis kuat angkat, dan bising pansistolik di SIC VI 2
jari lateral linea midclavicularis sinistra. Pemeriksaan fisik paru terdapat ronkhi basah basal.
Pemeriksaan penunjang EKG ditemukan LVH. Apakah kelainan katup jantung pada pasien
ini?
A. Regurgitasi katup tricuspid
B. Stenosis katup aorta
C. Stenosis katup tricuspid
D. Stenosis katup pulmonal
E. Regurgitasi katup mitral

48. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan membawa hasil laboratorium.
Kadar Cholesterol 210 mg/dL, dan kadar Trigliserida 450 mg/dL. Apakah terapi farmakologi
yang dapat diberikan pada pasien ini adalah :
a. Orlistat
b. Golongan acarbose
c. Golongan statin
d. Golongan fibrat
e. Golongan emulsifies

49. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas,
batuk, dan demam disertai diare sejak 2 hari yll. Pasien bekerja di peternakan ayam dan
banyak ayam yang mati mendadak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi
nafas 35 kali per menit, suhu 39 oC., ronkhi di kedua hemithoraks. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan pansitopenia. Pemeriksaan radiologi didapatkan infiltrate difuse di kedua
hemithoraks. Apakah diagnosis yang mungkin pada paien ini?
a. Observasi H5N1
b. Confirm H5N1
c. Suspek H5N1
d. Klaster H5N1
e. Probable H5N1

50.

Anda mungkin juga menyukai