AGUS WIDIYATMOKO
FKIK UMY
PENGERTIAN
Music festival
Major mass gathering 100,000 – 250,000 State +/- Interstate
Agricultural show
Super mass gathering 250,000 – 500,000 State and Interstate Motor sports event
National +/-
Extreme mass gathering 500,000 – 1,000,00 Religious festival
international
National and
Mega mass gathering 1,000,000+ Olympics, Pilgrims
International
Conceptual Model
Biomedical
Environmental Psychosocial
Workload characteristics
day / night
humidity
drug availability
Indonesia
NEGERI
ORANG RAGAM
STRATA
SOSIAL
MENGELOLA
BANYAK SATU
UANG
TEMPAT DAN
WAKTU
MENGURUS
BANYAK
ORANG
14
PERSIAPAN IBADAH HAJI
PELAYANAN KESEHATAN
19
KEBIJAKAN
1. Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan,
pelayanan dan perlindungan dengan menyediakan
layanan administrasi, bimbingan ibadah haji, akomodasi,
transportasi, pelayanan kesehatan, keamanan dan hal lain
yang diperlukan oleh jemaah haji.
2. Pembinaan dan pelayanan kesehatan ibadah haji, baik
pada saat persiapan maupun pada pelaksanaan
penyelenggaraan ibadah haji dilakukan oleh Menteri yang
ruang lingkup tugas dan tanggungjawabnya di bidang
kesehatan. Pelaksanaan tugas dimaksud dikoordinasikan
oleh Menteri Agama.
20
PELAYANAN KESEHATAN DI TANAH AIR
21
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN JAMAAH HAJI
1. Memenuhi Syarat
2. Memenuhi Syarat
dengan
Pendampingan
TPKH DAERAH 3. Tidak Memenuhi
PUSKESMAS Syarat Sementara
RUMAH SAKIT 4. Tidak Memenuhi
Syarat PPIH EMBARKASI
PENDAFTARAN
NOMER
PENERBANGAN
PORSI
ARAB SAUDI
SURVEILANS
DEBARKASI
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN KEDUA PEMERIKSAAN KETIGA
PERTAMA
BERANGKAT
22
Penerbangan Haji
Gelombang I
GARUDA
NO. EMBARKASI MADINAH
1 Jakarta (JKG)
2 Aceh (BTJ)
3 Solo (SOC) 50 persen dari
4 Makassar (UPG) tanah air ke
5 Medan (MES) Madinah
6 Padang (PDG) SAUDIA
7 Balikpapan (BPN) NO. EMBARKASI
JUMLAH 1 Jakarta (JKS)
2 Surabaya (SUB)
3 Batam (BTH)
4 Palembang (PLM)
5 Banjarmasin (BDJ)
JUMLAH
TANAH AIR
23
Penerbangan Haji
Gelombang II
GARUDA
NO. EMBARKASI JEDDAH
1 Jakarta (JKG)
2 Solo (SOC)
4 Makassar (UPG) 50 persen dari
5 Medan (MES) tanah air ke
6 Padang (PDG) Jeddah
7 Balikpapan (BPN) SAUDIA
8 Lombok (LOP) NO. EMBARKASI
1 Jakarta (JKS)
2 Surabaya (SUB)
3 Batam (BTH)
TANAH AIR
24
Akomodasi Makkah
Zona Wilayah Akomodasi di Makkah
25 25
Wilayah Akomodasi Makkah
26
Madinah
Zona Wilayah Akomodasi di Madinah
27 27
Madinah
Zona Wilayah Akomodasi di Madinah
Masjid
Nabawi
28 28
Transportasi
29 29
TRANSPORTASI SHALAWAT
❑ Angkutan yang disediakan untuk jemaah haji di Makkah
dari pemondokan secara shuttle menuju terminal umum
sekitar Masjidil Haram bagi jemaah yang menempati
wilayah dengan jarak ≥ 1500m
❑ Pelayanan angkutan shalawat sejak tanggal 15
Dzulqa’dah sampai dengan 5 Dzulhijjah, dan dimulai lagi
14 Dzulhijjah hingga akhir musim haji
❑ Jemaah haji yang akan dilayani dengan bus shalawat
sebanyak 91 persen
❑ Wilayah yang dilayani Aziziah, Mahbas Jin, Syisyah,
Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.
30
ARMADA BUS SHALAWAT
31
LAYANAN KONSUMSI
1. Selama di Tanah Suci
▪ Jemaah haji memperoleh layanan konsumsi
makan dan snack yang memenuhi standar menu
dan gizi.
33
PELAYANAN KESEHATAN
34
PELAYANAN KESEHATAN DI ARAB SAUDI
1. Pelayanan kesehatan jemaah haji dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
tersebar pada Daker Bandara, Makkah, Madinah dan Armina. Mereka
ditempatkan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) pada setiap daker
dan pemondokan sektor.
2. Pelayanan kesehatan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi menjadi
tanggung jawab Kementerian Kesehatan di bawah Koordinasi Kementerian
Agama. Pelayanan kesehatan di 2 kota perhajian dilakukan di Klinik
Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)
Daerah Kerja merupakan tempat rujukan bagi jemaah haji yang tidak
tertangani di klinik sektor. Sedangkan jemaah haji yang tidak tertangani di
KKHI dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi.
3. Secara khusus pelayanan haji juga diberikan kepada jemaah haji yang
mengalami gangguan kesehatan, sehingga tidak bisa melakukan wukuf di
Arafah secara normal atau perlu dilakukan badal haji untuk jemaah yang
benar-benar tidak bisa keluar dari rawat inap, karena sangat parah atau
meninggal dunia.
35
LOKASI PELAYANAN KESEHATAN
a. Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah.
b. Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah mempunyai
fasilitas perawatan untuk 180 tempat tidur, setara Rumah Sakit
Kelas C.
c. Layanan kesehatan Sektor yang mempunyai fasilitas perawatan
sementara untuk melayani konsultasi dan pengobatan selama 24
jam, serta menerima rujukan dokter kloter;
d. Pelayanan kesehatan haji kloter yang secara langsung mengawasi
dan menangani kesehatan jemaah haji, tenaga kesehatan kloter
dari atas 1 orang dokter dan 2 orang tenaga paramedis.
e. Posko Kesehatan sementara di Arafah dan Mina merupakan klinik
sementara dengan tenda yang dilengkapi dengan tempat tidur
lipat, peralatan, dan obat-obatan emergency;
36
PELAYANAN JEMAAH HAJI
DI ARMINA
37
PERKEMAH
AN MISI
HAJI
INDONESIA
PRKMHAN
JEMAAH
HAJI
INDONESIA
38
PENEMPATAN POS MABIT
MAKTAB
MUZDALIFAH
1 – 9 MINA JADID
MAKTAB MAKTAB
10 71
39
PETA PERKEMAHAN DI MINA DAN JAMARAT
PERKEMAHAN JEMAAH
HAJI INDONESIA
ARAH KE
HARAM
JAMARAT
MINA JADID
40
PELAYANAN DI ARMINA (1)
1. Jemaah haji Indonesia di Armina menempati maktab-maktab;
2. Pelayanan katering di Armina dibagi dalam 2 (dua) kelompok
perusahaan:
a. Perusahaan katering Muta’ahidin;
b. Kedua dilayani oleh Muassasah;
3. Pelayanan katering di Arafah dimulai tanggal 8 s.d 9 Dzulhijjah
diawali dengan pemberian makan malam dan batas waktu akhir
pemberian makan sampai dengan pukul 10.00 WAS.
4. Pelayanan katering di Mina dimulai tanggal 10 s.d. 13 Dzulhijjah
diawali dengan pemberian makan pagi dan dan batas waktu akhir
pemberian makan sampai dengan pukul 08.00 WAS;
5. Pelayanan katering pada tanggal 12 Dzulhijjah malam terakhir
untuk jemaah haji yang mengambil nafar awal;
41
PELAYANAN DI ARMINA (2)
6. Pelayanan katering kepada jemaah haji yang mengambil
Nafar Tsani jemaah haji masih diberikan makan sampai
tanggal 13 Dzulhijjah.
7. Layanan transportasi jemaah haji dari pemondokan ke
Arafah, jemaah diberangkatkan dari pemondokan mulai
pukul 08.00 WAS dan terakhir diberangkatkan dari
pemondokan ke Arafah pada pukul 03.35 WAS.
8. Layanan transportasi jemaah dari Arafah ke Muzdalifah
dengan sistem taraddudi .
9. Layanan transportasi jemaah dari Muzdalifah ke Mina dimulai
pada pukul 11.30 WAS dan terakhir jemaah diberangkatkan
dari Muzdalifah pada pukul 07.40 WAS.
42
PELAYANAN DI ARMINA (3)
10. Diupayakan peningkatan kualitas tenda jemaah di Arafah
11. Rencana penyediaan air cooler pada setiap tenda jemaah di
Arafah
12. Rencana penambahan karpet di Muzdalifah
43
HEALTH PROBLEM
MASALAH YANG
BISA TIMBUL
• Risiko penularan penyakit
• Risiko komplikasi penyakit yang
diderita
• Risiko cidera
• Risiko big collision antar jemaah
• Risiko kejadian luar biasa
• Risiko delayed pelayanan
kesehatan
• Risiko gangguan cuaca
• Risiko ganguan psikologis
ANTISIPASI
Risiko penularan penyakit Risiko komplikasi penyakit
• Pola hidup sehat: makan tepat • Deteksi dini penyakit yang gawat
waktu, cuci tangan dengan baik dan darurat
dan benar, memakai masker, tidak • Sistem transportasi medis yang
jajan makanan sembarangan adekuat
• Manajemen waktu ibadah yang • Sistem rujukan yang adekuat
tepat • Pos kesehatan satelit
• Deteksi dini risiko kejadian luar • Tim gerak cepat
biasa
ANTISIPASI
Imunisasi
Deteksi dini
• Pelatihan deteksi dini gangguan jiwa, kegawatan dan
komplikasi penyakit untuk petugas kesehatan
• SOP deteksi dini berbagai kondisi kesehatan
• Kegiatan deteksi dini masa tunggu, saat keberangkatan, di
pondokan, di ARMINA
KEGIATAN
• Tatalaksana dan layanan kesehatan yang baik
• Pelatihan tenaga kesehatan untuk
tatalaksana penyakit yang sering di Arab
Saudi
• SOP penanganan penyakit
• Komunikasi yang baik antar fasilitas
kesehatan
• Tim gerak cepat
• Pos kesehatan satelit
• Alur transportasi medis: normal,
emergensi, kontigensi plan
• Manajemen tim
KEGIATAN
• Sosialisasi waktu ibadah dan
perjalanan ibadah
• Ceramah oleh para ustadz dan
pembimbing ibadah
• Manajemen kelompok dalam
kloter
• Berdoa dan memohon bantuan
dan ridho Allah SWT agar semua
kegiatan bisa berjalan dengan baik
dan lancar
ALHAMDULILLAH
SELALU MEMOHON AMPUN ATAS SEGALA KHILAF DAN DOSA
SELALU BERSYUKUR ATAS SEGALA NIKMAT DAN KEMUDAHAN YANG DIDAPAT
SELALU SADAR BAHWA SEMUA HANYA IKHTIAR KETENTUAN AKHIR HANYA KUASA ALLAH SWT