PERJALANAN JAMAAH PRA

EMBARKASI DAN EMBARKASI

Oleh : Agus Nur Budiatno

BIODATA

Nama : Agus Nur Budiatno, ST

NIP : 197205142000031001
HP : 08122955186
Jabatan : Pranata Komputer Ahli Muda (Plt Kasi Pendaftaran dan Dokumen
Haji Reguler, Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah,
Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY)

Pengalaman di Bidang Penyelenggaraan Haji :

1. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi DIY 2000 s.d. 2006
2. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Daker Makkah 2007
3. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Daker Makkah 2015
4. Jamaah Haji Reguler Tahun 2018
5. Satuan Tugas PPIH Embarkasi/ Debarkasi Haji Solo 2008 s.d. 2019
 RENCANA PERJALANAN HAJI(RPH)
• Rencana Perjalanan Haji (RPH) setiap tahunnya
dikeluarkan oleh Dirjen PHU Kemenag RI sebagai
Pedoman pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji
(sekitar Bulan Oktober sudah ditetapkan)
• Setiap tahun pelaksanaannya selalu maju sekitar 10
hari , dengan perincian sbb:
• Tahun 2020 tanggal 25 Juni 2020, wukuf (30 Juli 2020)
• Tahun 2021 tanggal 15 Juni 2021, wukuf (19 Juli 2021)
• Tahun 2022 tanggal 05 Juni 2022, wukuf (08 Juli 2022) kurang 3,5 Bln
• Tahun 2023 tanggal 27 Mei 2023, wukuf (27 Juni 2023)
bila Kuota dalam kondisi Normal 221.000
JAMAAH REGULER JAMAAH KHUSUS
Jemaah : 202.487 Jemaah : 15.663
TPHD : 1.513 Petugas : 1.337
Total : 204.000 Total : 17.000

❑ MASA PEMBERANGKATAN & PEMULANGAN = 30 HARI (15 HARI GEL I, 15 HARI GEL II
❑ MASA TINGGAL DI ARAB SAUDI PALING LAMA = 42 HARI
 Gel I dan II Total 507 Kloter
Asumsi Penerbangan
Haji Gelombang I
Total 227 kloter
GARUDA INDONESIA
NO EMBARKASI Garuda MADINAH
1 Jakarta (JKG) 126 kloter dari
tanah air ke
2 Aceh (BTJ)
Madinah
3 Solo (SOC) A330-200 360
4 Makassar (UPG)
5 Medan (MES)
6 Padang (PDG)
7 Balikpapan (BPN)
Saudia
8 Banjarmasin (BDJ) 101 kloter dari SAUDIA AIRLINE
tanah air ke NO. EMBARKASI
TANAH AIR Madinah
1 Jakarta (JKS)
2 Surabaya (SUB)
3 Batam (BTH)
4 Palembang (PLM)
Asumsi Penerbangan
Haji Gelombang II
Total 280 kloter
GARUDA INDONESIA
NO EMBARKASI Garuda JEDDAH
1 Jakarta (JKG) 156 kloter dari
tanah air ke
2 Solo (SOC) A330-200 360
Jeddah
4 Makassar (UPG)
5 Medan (MES)
6 Padang (PDG)
7 Balikpapan (BPN) SAUDIA AIRLINES
8 Lombok (LOP) Saudia NO. EMBARKASI
124 kloter dari
1 Jakarta (JKS)
tanah air ke
TANAH AIR Jeddah 2 Surabaya (SUB)
3 Batam (BTH)
 PERSIAPAN AWAL
• Periksa Kesehatan I, II di Puskesmas atau Yankes, Vaksin Miningitis, Covid 19 + Booster
• Membuat Paspor di Imigrasi bagi yang belum punya dan atau papsor Sudah Expired(Kolektif)
• Manasik 6 Kali di KUA Kecamatan dan 2 kali di Kabupaten/ Kota Masing-masing
• Paspor dan dokumen Pendukung dikirim ke Kanwil Kolektif, seperti FC KTP, Bukti Lunas
Merah, Pas Foto terbaru 4x6, FC Bukti Vaksin Miningitis, Covid-19 & Booster untuk
discanning sebagai dasar Pengajuan Visa ke Arab Saudi ( 2019 fisik papsor masih diantar ke
kedutaan jakarta) mulai 2020 sudah di Kanwil (rencana terintegrasi Siskohatkes, Siskohat
dan Peduli Lindungi),
• Pemantapan Kelompok Terbang (Kloter) di Asrama Haji Yogyakarta, 9 Kloter, untuk
mengenalkan/ taa’ruf Petugas Haji, PPIH Pusat, Daerah dan Arab Saudi dengan Jamaah satu
Kloter 360 jamaah, termasuk koordinasi Karu dan Karom. Dan Pembagian Koper bagi
Jamaah.
• 2 (dua) hari sebelum Jamah berangkat TAS KOPER sudah dikumpulkan di Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota. (atau tempat yang ditunjuk) Karena sehari sebelum jamaah masuk
Asrama Embarkasi Haji Koper harus sampai dahulu
 DOKUMEN UNTUK PEMVISAAN HAJI
C123456

ALAT SCAN PASPOR

MRTD (Machine Readable Machine Document) PASPOR DAN DOKUMEN LAINNYA KIRIM DAN DISCAN DI KANWIL KEMENAG DIY
 TAS JAMAAH DARI PIHAK PENERBANGAN

Tas Dokumen/ Paspor

Tas Koper
Maksimal 32 Kg

Tas Tentengan
Maksimal 7 Kg

Dua hari sebelum jadwal keberangkatan

mengumpulkan khusus TAS KOPER di Kemenag Kabupaten/Kota atau tempat yang ditunjuk
 PROSES KEBERANGKATAN KE EMBARKASI
1. Transportasi Jamaah , Akomodasi dan Konsumsi dari Kab/Kota ke
Embarkasi/Debarkasi PP, ditanggung APBD (Pasal 36 UU Haji 8
Tahun 2019)
2. Jamaah berangkat dari rumah masing-masing menuju titik kumpul
(Masjid Agung/ Pendopo Kabupaten/ Balaikota atau tempat yang
telah ditentukan)
3. Setelah tiba di titik kumpul melakukan absensi dipandu Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah dibantu Karu/ Karom
masing-masing
4. Prosesi Acara Pelepasan Keberangkatan Menuju Embarkasi oleh
Bupati/ Walikota
Saat tiba Di Masjid Agung/ Balaikota, mengisi daftar hadir menempati
tempat duduk sesuai dengan pengelompokan regu/ rombongan yang
telah ditentukan Panitia
 • Masuk ke dalam bus
yang sudah ditentukan
dengan tertib sesuai
rombongan 1 s.d. 8
• Bus berangkat menuju
Asrama Haji Embarkasi
Solo berdo`a dipandu
ketua rombongan

Perjalanan Jogja – Solo (Embarkasi) ditempuh Sekitar 1,5 jam

Masuk Embarkasi Haji SOC (Asrama Haji Donohudan Solo)

Kantor BPAH

Masjid
Muzdalifah Jeddah

Makkah Madinah
 Tiba di Embarkasi Solo (SOC)
Asrama Haji Donohudan Surakarta
Serah terima Calon Jamaah Haji dari PPIH Daerah dengan Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi di Gedung Jeddah
Asrama Haji Embarkasi Solo(SOC)
 Gedung Jeddah (Informasi PPIH Embarkasi)
Duduk dikursi sesuai dengan Nomor
Rombongan

Menerima Penjelasan dari Kesehatan,

Penerimaan Kartu Makan dan
Akomodasi selama di Embarkasi
Jangan lupa membawa Kartu BPJS KESEHATAN karena selama jamaah masuk Embarkasi sampai tiba kembali di
Asrama Haji Debarkasi bila dirujuk ke Rumah Sakit Biaya tidak ditanggung oleh Negara
PROSES PEMERIKSAAN KESEHATAN TERAKHIR MEMERLUKAN
WAKTU SEKITAR 2 JAM, URUT SESUAI ROMBONGAN
Proses Pemeriksaan Kesehatan terakhir dilakukan
di Asrama Haji Embarkasi ( Donohudan )
 KONSUMSI SELAMA DIASRAMA HAJI EMBARKASI

1. Makan 3 kali sebelum keberangkatan, bila sampai asrama

sudah melewati jam makan pagi/ siang/ malam (jamaah
tidak dapat 3 kali makan) kekurangannya akan di box
diberikan dalam Bus saat sebelum jamaah berangkat ke
Bandara
2. Disediakan Snack/ minum sewaktu kepulangan di
Debarkasi Solo
Jamaah masuk ke penginapan selama berada
di Asrama Haji Donohudan
 Selama di Asrama Haji Embarkasi
1. Rapat Koordinasi Petugas :
a. Tim Pemandu Haji Iindonesia (TPHI), Tim Pembimbing
Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji
Indonesia (TKHI -Dokter & Paramedis)
b. TPHD, TPIHD, TKHD (Dokter & Paramedis)
c. Ketua Rombongan (Karom)
d. Ketua Regu (Karu)
e. Menerima Informasi, Sholat 5 waktu menunggu
keberangkatan
Penerimaan paspor dan living cost jamaah haji
sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi

Penerimaan
Living
Allowance/
Living Cost
sebesar SRL
1.500 Riyal
Karom
Rp.1.250.000
Karu:
Rp.750.000
Di Asrama haji
Embarkasi (
Donohudan)
VISA HAJI YANG DIGABUNG DI PASPOR
Gelang Identitas jamaah haji Indonesia
Gelang barcode ini kebijakan Kementerian
Haji dan Umrah Arab Saudi Gelang barcode
ini juga terkoneksi dengan seluruh
informasi data elektronik haji pada sistem
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi
 PERSIAPAN PEMBERANGKATAN
1. Jamaah dipersilahkan turun per rombongan dari
pemondokan menuju gedung Muzdalifah ( ruangan Steril ) -
3 jam dari jam keberangka tan/ take off
2. Sebelum masuk gedung Muzdalifah barang- barang yang
dilarang di dalam pesawat di sweeping.
3. Antri masuk gate pemeriksaan barang bawaan / tas
tentengan
4. Jemaah diatur sesuai nomor bus yang menuju bandara
Adisumarmo
5. Upacara dan do`a pemberangkatan
 Koper Jamaah Sudah tertata digudang koper, belakang Gedung Jeddah/
Gedung Penerimaan jamaah, dan siap di kirim ke Bandara

• Mohon tidak menyimpan uang/ barang berharga di koper besar?

• Segala jenis Benda tajam masuk ke koper besar
Jamaah antri masuk ruang steril Gedung Muzdalifah Di Asrama
haji Embarkasi ( Donohudan ) sebelum berangkat
Scanning di Gedung steril Muzdalifah
Asrama haji Embarkasi ( Donohudan )
Scanning di Gedung steril Muzdalifah
Asrama haji Embarkasi ( Donohudan )
BARANG HASIL SWEPPING
BIOMETRIK BAGI YANG BELUM DIREKAM DI DAERAH
 PEMBERANGKATAN KE
BANDARA DARI ASRAMA HAJI

PELEPASAN DAN PEMBERANGKATAN JAMAAH HAJI DI GEDUNG

STERIL MUZDALIFAH MENUJU BANDARA
NAIK BUS MENUJU BANDARA
➢ Masuk Bus menuju ke Bandara
➢ Turun dari Bis Menuju Pesawat sesuai
dengan arahan petugas di bandara
➢ Naik Pesawat dengan tertib dan antri
mencari tempat duduk sesuai nomor
pada boarding past
➢ Pasangan suami istri yang terpisah di
pesawat bisa bertukar tempat duduk
dengan yang lain
➢ Menerima dan mematuhi petunjuk yang
diberikan awak pesawat demi
keselamatan selama penerbangan
➢ Menempatkan barang bawaan tas
tentengan ditempat yang ditentukan.
PROSES PERSIAPAN KEBERANGKATAN
Proses jamaah haji masuk pesawat pengangkut jamaah
Garuda Indonesia 107.959 atau 52,7 persen.
Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta Pondok Gedhe, Solo, Balikpapan,
Makassar, Lombok dan Banjarmasin

Saudi Arabia Airline 98.571 atau 47,3 persen

Surabaya, Jakarta Bekasi. Batam, Padang

Airbus 330-200

EMBARKASI/ DEBARKASI SOLO

Airbus 330-200 dengan kapasitas 360 seat, Solo 5 pesawat mengangkut 97 kloter
1 pesawat 19 kali, Jamaah Jateng dan DIY : 34.000 jamaah
Kabin Airbus 330-200 kapasitas 360 seat, untuk Haji
DALAM PESAWAT
DI PESAWAT SELAMA PENERBANGAN
Pesawat Transit di Padang (isi BBM) sebelum terbang
langsung menuju Madinah/ Jeddah
Pergunakan toilet/ WC sesuai petunjuk awak pesawat
Pergunakan untuk istirahat selama penerbangan atau
Perbanyak dzikir dan berdo`a, konsultasikan dengan
Dokter Kloter/ Paramedis bila terjadi gangguan kesehatan
Ibadah / sholat dipimpin TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah
Haji Indonesia)
CATATAN
PERSIAPAN PERJALANAN DENGAN KONDISI DAN KUOTA BELUM NORMAL
• Untuk 1, 2 tahun ke depan tentunya mengalami perubahan terutama bila wabah covid-19
belum selesai.
• Prokes ketat selama (IND-ARAB)/berhaji, semua jamaah yang akan berangkat sudah
melaksanakan vaksin 1 dan 2, serta booster tambah Vaksin meningitis yang belum/sudah
expired
• Kuota Haji (skenario Kuota penuh, terbatas, tidak berangkat lagi)
• Antisipasi Aplikasi Tawakalna (bagi semua jamaah haji)
• Kuota haji tentunya belum normal sesuai dengan kapasitas prokes di Arab Saudi terutama di
Mina
• 10 hari,7 hari,5 hari,(bila sudah booster 3 hari mulai 1 maret 2022 ,bebas 1 April 2022 bila
covid menurun)
• Antisipasi bila PCR positif (Mahram) baik jamaah maupun petugas
• Jamaah tidak melaksanakan Arbain
• Kapasitas Asrama untuk Karantina sebelum dan sesudah berangkat
Terima kasih