Anda di halaman 1dari 23

KEBIJAKAN

PENYELENGGARAAN
KEMENTERIAN AGAMA

IBADAH HAJI DAN


UMRAH MASA
PANDEMI COVID-19
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Kementerian Agama
DASAR HUKUM
PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
DAN UMRAH
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji
dan Umrah;
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang tentang Penyelenggaraan
Perijinan Berbasis Risiko
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 6 tentang Penyelenggaraan Perjalanan
Ibadah Umrah dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji Reguler
6. Keputusan Menteri Agama Nomor 1332 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Umrah Pada Masa Pandemi Covid-19
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN
IBADAH HAJI
TUJUAN PENYELENGGARAN HAJI DAN
UMRAH
ALUR PENYELENGGARAAN IBADAH
HAJI
PELAYANAN PENDAFTARAN HAJI
REGULER SESUAI PMA NOMOR 13
TAHUN 2021
NO REGULASI LAMA REGULASI PMA 13/2021
1 Selama masa tunggu keberangkatan, Selama masa tunggu keberangkatan haji,
jemaah haji reguler masih dapat jemaah haji reguler tidak dapat melakukan
melakukan pendaftaran haji lagi pendaftaran haji lagi, kecuali PHD dan
pembimbing KBIHU
2 Pelaksanaan setoran awal Bipih Reguler, Pelaksanaan setoran awal Bipih Reguler,
hanya dapat melakukan setoran di BPS dapat dilakukan tanpa pembatasan BPS Bipih
Bipih dalam satu provinsi domisili jemaah di provinsi domisili dan dapat menggunakan
ATM serta M-Banking
3 WNA diperbolehkan mendaftar haji reguler WNA tidak diperbolehkan mendaftar haji
dengan syarat memiliki mahram WNI reguler
4 Saat melakukan pendaftaran haji reguler di Saat pendaftaran heji reguler di Kankemenag,
Kankemenag, jemaah diwajibkan jemaah tidak perlu membawa foto dan tidak
membawa foto dan diambil sidik jari melakukan pengambilan sidik jari
Lanjutan….
NO REGULASI LAMA REGULASI PMA 13/2021
5 Syarat pembukaan rekening pada BPS Bipih Syarat pembukaan rekening pada BPS Bipih
Reguler, membawa foto dan Reguler sama dengan pembukaan rekening
menandatangani Surat Pernyataan Calon tabungan biasa tanpa ada SPCJH
Jemaah Haji (SPCJH)
6 Tidak diatur tentang larangan dana Larangan adanya dana talangan oleh BPS
takangan oleh BPS Bipih Reguler Bipih dan adanya sanksi bagi BPS yang
melanggar
7 Jemaah haji wafat setelah masuk asrama Jemaah haji wafat setelah masuk asrama haji,
haji, nomor porsinya dapat dilimpahkan nomor porsinya tidak dapat dilimpahkan
karena jemaah ybs akan dibadalkan,
mendapatkan asuransi senilai Bipih Reguler,
dan living cost
PEMBINAAN IBADAH HAJI SESUAI PMA
13/2021
1) Pembinaan dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan pembimbingan
2) Penyuluhan diberikan oleh perseorangan yang memiliki sertifikat
pembimbing ibadah, perseorangan yang memiliki pengetahuan manasik haji
dan/atau KBIHU sepanjang tahun kepada jemaah haji daftar tunggu atau
masyarakat umum;
3) Pembimbingan diberikan oleh oleh KBIHU dan/atau perseorangan yang
memiliki sertifikat sebagai pembimbing ibadah kepada jemaah haji reguler;
4) Pemerintah wajib memberikan bimbingan kepada jemaah haji, sejak
sebelum keberangkatan, selama dalam perjalanan dan selama di Arab
Saudi.
5) Bimbingan dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
TRANSFORMASI BIMSIK MASA NEW
NORMAL
NO ASPEK BIMBINGAN SEBELUM COVID 19 NEW NORMAL
1 Tanggung Jawab Pembimbing Ibadah Jemaah Haji
Bimbingan (Mandiri)
2 Tempat Bimbingan Ruang Pertemuan/ Rumah Jemaah
Kelas
3 Metode Penyampaian Satu Layanan Untuk Personalized
Materi Semua
4 Orientasi Manasik Orientasi pada konten Orientasi pada
keahlian
5 Peran Teknologi Minim Dominan
6 Evaluasi Pembelajaran Kuantitatif Kualitatif
PEMBINAAN BIMSIK MASA NEW
NORMAL
1) PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM)
Pembelajaran dilaksakan di ruang pertemuan
dengan memperhatikan protocol kesehatan

2) PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)


Pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh
(online/offline) menggunakan berbagai macam
media pembelajaran baik digital atau non
digital.

3) PEMBELAJARAN CAMPURAN
Pembelajaran yang menggabungkan PTM dan PJJ
dalam sebuah konteks pembelajaran.
DAFTAR LAMAN ONLINE BIMSIK
KEMENAG
NO TEMA PEMBELAJARAN LAMAN
1 Video Lengkap Pedoman Haji dan https://www.youtube.com/watch?v=A7wYd_m6NFk
Umrah
2 Manasik Online (Download Buku https://kemenag.go.id/#layanan_publik
Manasik)
3 Tutorial Manasik Haji (20 seri) https://
www.youtube.com/watch?v=iAM4K1Ch4-s&list=PLb
NM0W5xHS9SRKBufTh4kZUTRVxb3ltSP
4 Manasik Haji bersama KH A. Wazir Ali https://www.youtube.com/results?search_query=m
anasik+haji+bersama+KH+wazir
5 Manasik Online https://twitter.com/hashtag/manasikonline?src=has
htag_click
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN
IBADAH UMRAH MASA PANDEMI
COVID-19
DATA JEMAAH UMRAH INDONESIA
DATA JEMAAH UMRAH 6 TAHUN TERAKHIR

DATA JEMAAH UMRAH TERTUNDA BERANGKAT


MASA PANDEMI
NO URAIAN JUMLAH
JEMAAH
1 Jemaah telah mendaftar 59.757
2 Jemaah telah membayar 41.516
3 Jemaah siap berangkat (visa 18.752
dan tiket siap)
Sumber: Siskopatuh Kemenag
BUKA-TUTUP IBADAH UMRAH

27/2/2 1/11/2 3/2/2 10/8/2


0 0 1 1
STOP OPEN STOP OPEN

Pemerintah Kerajaan Pemerintah Kerajaan Pemerintah Kerajaan Pemerintah Kerajaan


Arab Saudi menerbitkan Arab Saudi mengijinkan Arab Saudi menutup Arab Saudi membuka
maklumat larangan pelaksanaan ibadah kembali pelaksanaan ibadah umrah dari luar
kunjungan warga umrah secara terbatas ibadah umrah untuk negeri, negara masih
negara dari luar Arab dengan prokes ketat. warga negara dari luar dibatasi, dan prokes
Saudi untuk ibadah Kesempatan pertama negeri ketat
umrah dan ziarah diberikan kepada
Indonesia dan Pakistan
RISIKO IBADAH UMRAH
MASA PANDEMI COVID-19
• SCREENING KESEHATAN sehari
RISIKO KESEHATAN • Kondisi COVID-19 secara global RISIKO KARANTINA
sebelum keberangkatan
JEMAAH sangat tinggi
• KARANTINA di Arab Saudi
• Jemaah dapat TERPAPAR atau
selama 5 hari dan saat pulang di
menjadi perantara penularan
tanah air selama 7 hari
Covid-19
• Jemaah KOMORBID lebih
berisiko bila terpapar
RISIKO
RISIKO KENAIKAN • Biaya umrah naik dampak • Dampak kebijakan pembatasan
PEMBATALAN
BIAYA kebijakan PROTOKOL umrah (wajib vaksinasi, usia, dan
KEBERANGKATAN
KESEHATAN dalam ibadah kesehatan) akan terjadi risiko
• KOMPONEN kenaikan PEMBATALAN/PENUNDAAN
dipengaruhi biaya umrah
penerbangan, hotel, asuransi, • Jemaah tidak mampu membayar
tes PCR, dan karantina kenaikan BIAYA dan terkena
PEMBATASAN

16
BUBLE SISTEM ASRAMA HAJI JAKARTA
FLOW SCREENING KESEHATAN
1.Jemaah masuk asrama haji
2.Diterima di aula kedatangan
3.Tes PCR dan pemeriksaan dokumen
perjalanan umrah
4.Jemaah masuk kamar, istirahat
menunggu hasil PCR
5.Jemaah diberikan pembekalan dan
pelepasan secara resmi oleh pejabat
DJPHU minimal eselon 3
6.4 jam sebelum take off, berangkat ke
bandara dengan bus yang disiapkan
asrama

AULA AULA PERATURAN ASRAMA HAJI


KEDATANGAN KEBERANGKATAN 1.Pengunjung/pengantar dilarang
masuk
2.Laboratorium PCR ditunjuk oleh
Pemerintah Arab Saudi dan masuk
dalam daftar Litbang Kemenkes
3.Peralatan tidur selalu diganti saat
pergantian penghuni kamar
4.Tidak ada aktifitas jemaah keluar
DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH gedung lokasi penginapan
PROSEDUR PRE DEPARTURE
JEMAAH UMRAH

Tim advance
Jemaah masuk Screenig kesehatan
Screenig kesehatan Jemaah take off
PPIU mendata masuk ke asrama
asrama haji/hotel berupa scan
berupa scan id
id card
card prioritas
jemaah tertunda haji 24 jam
sebelum umrah dan
umrah dan tes
tes PCR
PCR maskapai direct
siap berangkat sebelum
berangkat terpadu
terpadu flight
keberangkatan

PPIU mencetak
PPIU mencetak idid 44 jam
jam sebelum
sebelum take
take
PPIU menginput Cek ini
Cek ini di
di
card umrah
card umrah yang
yang off, tim
off, tim advance
advance
data jemaah ke terminal 33
terminal
berisiQR coe
berisiQR coe berangkat ke
berangkat ke
Siskopatuh Bandara Soetta
Bandara Soetta
sertifikat vaksin
sertifikat vaksin bandara
bandara
KMA 1332 TAHUN 2021 TENTANG
PENYELENGGARAAN UMRAH MASA PANDEMI

AKOMODASI DAN
PERSYARATAN VAKSINASI, KONSUMSI MENGIKUTI
USIA, DAN PCR NEGATIF KEBIJAKAN ARAB SAUDI

SCREENING KESEHATAN DI DIPRIORITASKAN UNTUK


ASRAMA HAJI/HOTEL JEMAAH YANG TERTUNDA
SEBELUM BERANGKAT BERANGKAT

KEWAJIBAN KARANTINA KENAIKAN BPIU


DI ARAB SAUDI DAN DITAMBAH BIAYA PROKES
INDONESIA DAN KARANTINA

PENERBANGAN DIRECT, PELAPORAN IBADAH


TRANSIT HARUS UMRAH WAJIB
PERSETUJUAN DIRJEN PHU DILAPORKAN PPIU

19
PELAKSANAAN UMRAH MASA PANDEMI
SAAT DI ARAB SAAT TIBA DI
SEBELUM
SAUDI INDONESIA
BERANGKAT
Jemaah wajib melaksanakan screening Jemaah wajib karantina selama 5 hari, Jemaah wajib melakukan RT-PCR
kesehatan sebelum keberangkatan dimulai dari saat tiba di Arab Saudi. sesaat setelah tiba di Bandara Soetta
secara terpusat di Asrama Haji/Hotel Pada hari keempat karantina, jemaah di
PCR
Jemaah wajib melakukan karantina
Jemaah telah berusia 18 tahun keatas, setelah perjalanan luar negeri mengikuti
telah divaksinasi dosis lengkap, Akomodasi, konsumsi, dan transportasi
ketentuan Satgas Covid-19 (saat ini
memiliki sertifikat vaksin, dan memiliki mengkikuti ketentuan Arab Saudi
7x24 jam) di hotel yang telah dipilih
hasil RT-PCR negatif dapat PPIU dan mendapatkan legalisasi dari
diberangkatkan umrah Satgas Covid-19
Umrah dilaksanakan 1 kali, Sholat 5
waktu di Masjidil Haram dan Raudhah
Jemaah yang akan berangkat wajib melalui tawakalna, dan bebas sholat 5
waktu di Masjid Nabawi Jemaah wajib melakukan RT-PCR pada
dilaporkan kepada Kemenag
hari terakhir karantina. Jika hasilnya
negatif, boleh pulang ke domisil
masing-masing. Jika positif, dirujuk ke
Keberangkatan jemaah menggunakan Jemaah wajib melakukan RT-PCR wisma isolasi oleh Satgas Covid-19
pesawat direct flight sebelum kepulangan dan hasilnya
negative
FLOWCHART KEPULANGAN JEMAAH UMRAH

HOTEL KARANTINA
7 HARI
PCR DI
ISOLASI WISMA
BANDARA 1 ATLET 10 HARI
SOETTA
TERMINAL 2F

HARI ISOLASI WISMA


2
KE-6 ATLET 10 HARI

RUMAH
JEMAAH

DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH


KESIMPULAN
• Menyikapi perkembangan dan dinamika penyebaran covid-
19 secara global, perlu melakukan kehati-hatian, berkaitan
dengan massif-nya jumlah WNI yang keluar negeri untuk
berumrah.
• Penyelenggaraan umrah terus dilanjutkan dengan
menggunakan skema OGP melalui Asrama Haji Jakarta dan
Bekasi
• Pemberangkatan Jemaah umrah oleh PPIU dikoordinasikan
melalui Asosiasi PPIU dalam rangka pengendalian jumlah
keberangkatan jemaah umrah
• Untuk penerbangan transit, harus mendapatkan persetujuan
Dirjen PHU (KMA 1332/2021)
• Evaluasi akan terus dilakukan guna melihat perkembangan
pandemi secara global demi kemaslahatan semua pihak dan
pelaksanaan ibadah haji 1443H/2022M
Sekian dan
Terima
Kasih

WASSALA
M
23
KEMENTERIAN AGAMA RI

Anda mungkin juga menyukai