Anda di halaman 1dari 12

PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI

DI MASA PANDEMI COVID-19

DR. dr. Eka Jusup Singka


Kepala Pusat Kesehatan haji

Pertemuan AKHI Lampung


18 April 2021
1. PENDAHULUAN
1. Pandemi Covid-19 merupakan kedaruratan kesehatan masyarakat, yang bersifat
luar biasa, ditandai dengan penyebaran lintas negara.
2. Ibadah haji merupakan prosesi perkumpulan massa terbesar di dunia.
3. Setiap tahun, 63-67% Jemaah Haji Indonesia memiliki status Risiko Tinggi (Risti).
4. Penyakit terbanyak Jemaah haji antaralain penyakit kronis degenerative, Jantung
dan paru menahun.
5. Jemaah haji memiliki risiko terhadap terjangkitnya penyakit menular Covid-19.
6. Informasi dari Saudi dan Keputusan Pemerintah mengenai pelaksanaan haji belum
final, namun persiapan penyelenggaraan kesehatan haji tetap dilaksanakan.
2. PERSIAPAN KESEHATAN HAJI 2021
1. Pemeriksaan & pembinaan 3. Pelatihan online bagi petugas
kesehatan sesuai Permenkes Kesehatan haji terkait Covid-19.
No.15/2016 Tentang Istithaah
Kesehatan Jemaah haji. 4. Penyusunan protokol kesehatan
kepada Jemaah haji dan petugas.
2. Promosi & preventif kesehatan
Jemaah haji tentang Covid-19, dgn 5. Sosialisasi karantina & metode
media vlog, poster, banner & screening Covid-19 kepada Jemaah
petunjuk isoman Covid-19. haji & petugas.
6. Peningkatan kebugaran Jemaah haji 9. Penyiapan obat dan alkes serta
masa pandemi melalui aplikasi sarana/fasilitas Kesehatan di Arab
berbasis web SIPGAR. Saudi.

7. Penyusunan standarisasi tempat 10. Vaksinasi Covid-19.


karantina dan Isolasi mandiri
jemaah haji. 11. Koordinasi dengan K/L.
a. Penyiapan Jemaah.
8. Penyusunan protokol penanganan b. Penyiapan Petugas.
Covid-19 pada Jemaah haji. c. Manajemen penyelenggaraan
haji (penerapan Prokes dan
Karantina Kesehatan).
KEBIJAKAN & PEDOMAN
1 Petunjuk Teknis Operasional Kesehatan haji di Arab Saudi (Kepmenkes no.9/2021).

2 Pedoman Pencegahan & Pengendalian Covid-19 bagi petugas & jemaaah haji dan umrah
(Kepmenkes no. 9839/2020).
3 Standard Tempat Karantina dan Isolasi Mandiri pada penyelenggaraan haji dimasa pandemic Covid-19.

4 Petunjuk Karantina dan Isolasi Mandiri bagi Jemaah haji dan umrah.

5 Petunjuk Penanganan Covid-19 pada Jemaah Haji.


3. PROTOKOL KESEHATAN (PROKES)
1. Upaya preventif terhadap penularan Covid-19.
2. Upaya memperkecil dan memutus sumber penularan
Covid-19.
3. Prinsip 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci
tangan, menghindari kerumunan, membatasi mobilisasi).
4. Prinsip physical distancing and sanitation.
5. Dilakukan di setiap etape tahapan berhaji.
6. Perlu sosialisasi kepada masyarakat.
7. Perlu dukungan komitmen dari semua penyelenggara haji.
4. PENERAPAN PROKES PADA PERJALANAN HAJI
1 2 3 4
Transport
Asrama haji Pesawat ke Arab Saudi Hotel di Arab Saudi
dari kab/kota ke
• Karantina 5 hari • Kapasitas 70% • Karantina 5 hari
asrama haji
• 1 kamar 2 org • Jaga jarak • 1 kamar 2 org
menerapkan PROKES
• Pemeriksaan PCR • Pemeriksaan PCR
swab/antigen di swab/antigen di
asrama haji asrama haji
• Ruang isolasi • Ruang isolasi

5 6 7 8
Transport Ibadah Haji Pesawat ke Indonesia Tiba di Asrama haji
di Arab Saudi menerapkan PROKES • Kapasitas 70% • Karantina 5 hari
menerapkan PROKES • Jaga jarak • 1 kamar 2 org
• Pemeriksaan PCR
swab/antigen di
asrama haji
5. VAKSINASI COVID-19
1. Vaksinasi Covid-19 merupakan upaya preventif terhadap
Covid-19.
2. Hanya yang memenuhi syarat kesehatan yang akan
memperoleh vaksinasi Covid-19.
3. Vaksinasi merupakan salah satu kegiatan dari persiapan haji.
4. Tahapan pemberian vaksinasi mengikuti skema nasional.
5. Jemaah haji terdiri dari kelompok Lansia dan Kelompok
masyarakat rentan.
CAKUPAN VAKSINASI COVID-19
PROVINSI LAMPUNG

JEMAAH HAJI REGULER JEMAAH HAJI KHUSUS


LANSIA NON LANSIA LANSIA NON LANSIA
SASARAN VAK 1 VAK 2 SASARAN VAK 1 VAK 2 SASARAN VAK 1 VAK 2 SASARAN VAK 1 VAK 2

2.438 699 24 3.716 523 50 45 2 0 84 0 0


6. KESIMPULAN
1. Penyelenggaraan Haji di Masa Pandemi perlu melibatkan masyarakat, sehingga jemaah
dapat berperan aktif dalam penerapan Prokes dan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Penerapan prokes dan pemberian vaksinasi Covid-19 merupakan upaya preventif
terhadap Covid-19.
3. Penerapan Prokes tetap harus dilaksanakan dalam setiap tahapan prosesi ibadah haji,
untuk memutus rantai penularan Covid-19.
4. Penerapan karantina & screening jemaah haji merupakan upaya penanganan covid-19
secara global di masa pandemi. Kekarantinaan & screening dilaksanakan melalui
penerapan 3T (test, tracing & treatment) sebagai salah satu upaya penanggulangan Covid-
19.
5. Materi manasik perlu diperkuat terutama tentang pemahaman dan pelaksanaan Ibadah
di masa pandemi/kondisi khusus/adanya halangan tertentu.
Terima Kasih
2021_Kapuskeshaji

Anda mungkin juga menyukai