ISONIAZID
Indikasi:
tuberkulosis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
Peringatan:
gangguan fungsi hati (uji fungsi hati); gangguan fungsi ginjal; risiko efek samping
meningkat pada asetilator lambat; epilepsi; riwayat psikosis; alkoholisme; hepatitis
berat, hepatotoksik, penderita neuropati perifer, penderita HIV, wanita hamil,
menyusui dan post partum, pasien hipersensitif, diabetes mellitus, intoleransi
galaktosa, porfiria.
Interaksi:
lihat Lampiran 1 (isoniazid). Gangguan fungsi hati: pasien atau keluarganya
diberitahu cara mengenal gejala gangguan fungsi hati dan dinasehatkan untuk
segera menghentikan obat dan memeriksakan diri bila timbul nausea persisten,
muntah-muntah, lesu atau ikterus. Interaksi dengan obat; Peggunaan bersamaan
dengan antikonvulsan, sedatif, neuroleptik, antikoagulan, narkotika, teofilin,
prokainamid, kortikosteroid, asetaminofen, aluminium hidroksida, disulfiram,
ketokonazol, obat bersifat hepatotoksik dan neurotoksik. Interaksi dengan
makanan; tidak diberikan bersamaan dengan makanan, alkohol, keju dan ikan.
Kontraindikasi:
penyakit hati yang akut; hipersensitivitas terhadap isoniazid; epilepsi; gangguan
fungsi ginjal dan gangguan psikis.
Efek Samping:
mual, muntah, anoreksia, konstipasi, pusing, sakit kepala, vertigo, neuritis perifer,
neuritis optik, kejang, episode psikosis; reaksi hipersensitivitas seperti eritema
multiform, demam, purpura, anemia, agranulositosis; hepatitis (terutama pada usia
lebih dari 35 tahun); sindrom SLE, pellagra, hiperglikemia dan ginekomastia,
pendengaran berkurang, hipotensi, flushing.
Dosis:
Tuberkulosis Aktif: DEWASA; 5 mg/kgBB per hari (4-6 mg/kgBB per hari),
ANAK :10 mg/kgBB per hari (10-15 mg/kgBB per hari). Untuk dewasa dengan
BB 30-45 kg, dosis per hari 200 mg diberikan dalam dosis tunggal. Untuk pasien
dengan BB >45 kg, dosis per hari 300 mg diberikan dalam dosis tunggal.
Tuberkulosis Latent (Monoterapi): diberikan sedikitnya 6 bulan DEWASA; 300
mg per hari. ANAK; 10 mg/kgBB per hari (maks. 300 mg/hari). Tablet isoniazid
300 mg tidak boleh diberikan untuk anak dengan BB
RIFAMPISIN
Indikasi:
lihat dosis. untuk pengobatan tuberkulosis yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis dalam kombinasi dengan obat antituberkulosis lain dan dalam
kombinasi dengan obat antilepra untuk pengobatan lepra dengan mengubah
keadaan infeksi menjadi keadaan noninfeksi.
Peringatan:
kurangi dosis pada gangguan fungsi hati; lakukan pemeriksaan uji fungsi hati dan
hitung sel darah pada pengobatan jangka panjang; gangguan fungsi ginjal (jika
dosis lebih dari 600 mg/hari) lihat Lampiran 3; kehamilan dan menyusui lihat
Lampiran 4 dan lampiran 5. Penting: pasien yang menggunakan kontrasepsi oral
dianjurkan untuk menggunakan metode tambahan; dapat mengubah warna lensa
kontak, menyebabkan warna kemerahan pada seluruh sekresi tubuh, penderita
diabetes melitus, flu syndrome, sesak napas, syok anafilaksis.
Interaksi:
lihat lampiran 1 (rifampisin). Interaksi obat: peggunaan dengan antasida, opiat,
antikolinergik dan ketokonazol, berinteraksi dengan kontrasepsi hormonal, obat
antiretroviral (non-nucleoside reverse transcriptase inhibitors dan protease
inhibitors). Interaksi laboratorium: positif palsu dengan metode KIMS (Kinetic
Interaction of Microparticles in Solution).
Efek Samping:
gangguan saluran cerna meliputi mual, muntah, anoreksia, diare; pada terapi
intermiten dapat terjadi sindrom influenza, gangguan respirasi (napas pendek),
kolaps dan syok, anemia hemolitik, anemia, gagal ginjal akut, purpura trombo-
sitopenia; gangguan fungsi hati, ikterus; flushing, urtikaria, ruam; gangguan sistem
saraf pusat meliputi sakit kepala, pusing, kebingungan, ataksia, lemah otot,
psikosis. Efek samping lain seperti udem, kelemahan otot, miopati, lekopenia,
eosinofilia, gangguan menstruasi; warna kemerahan pada urin, saliva dan cairan
tubuh lainnya; tromboplebitis pada pemberian per infus jangka panjang.
Dosis:
Tuberkulosis : DEWASA dalam dosis tunggal, BB <50kg adalah 450 mg, BB
>50kg adalah 600mg (pasien dengan gangguan fungsi hati tidak lebih dari
8mg/kgBB). ANAK: 10-20 mg/kgBB sebagai dosis harian (dosis total tidak lebih
dari 600 mg).
Lepra multibasiler: Rifampisin 600mg satu kali sebulan+dapson 100mg satu kali
sehari+klofazimin(Lamprene) 300mg satu kali sebulan+50mg satu kali sehari
dengan durasi pengobatan selama 2 tahun.
Lepra pausibasiller: Rifampisin 600mg satu kali sebulan+dapson 100mg (1-2
mg/kgBB) satu kali sehari dengan durasi pengobatan 6 bulan.
Catatan:
Oral: Untuk memastikan absorpsi yang optimal, riampisin harus diberikan pada
perut kosong (1jam sebelum atau 2 jam setelah makan). Jika diberikan bersamaan
dengan makanan meningkatkan toleransi gastrointestinal.
ETAMBUTOL
Indikasi:
tuberkulosis dalam kombinasi dengan obat lain untuk pengobatan tuberkulosis
yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis; pengobatan yang disebabkan
oleh Mycobacterium avium complex.
Peringatan:
turunkan dosis pada gangguan fungsi ginjal; lansia; kehamilan; ingatkan pasien
untuk melaporkan gangguan penglihatan.
Kontraindikasi:
hipersensitivitas terhadap zat aktif atau zat rambahan obat, neuritis optik,
gangguan visual; ANAK di bawah 6 tahun (lihat keterangan di atas).
Efek Samping:
neuritis optik, buta warna merah/hijau, neuritis perifer.
Dosis:
DEWASA dan ANAK di atas 6 tahun, 15-25 mg/kgBB sebagai dosis tunggal.
PIRAZINAMID
Indikasi:
tuberkulosis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dalam kombinasi
dengan anti tuberkulosis lainnya.
Peringatan:
gangguan fungsi hati; gangguan fungsi ginjal; diabetes mellitus; gout; pasien
hipersensitif terhadap etionamid, isoniazid, niasin, serta pirazinamid.
Interaksi:
lihat Lampiran 1 (pirazinamid). Gangguan fungsi hati: pasien dan pengantarnya
diberitahu cara mengenal gejala gangguan fungsi hati dan dinasehatkan untuk
segera menghentikan obat dan memeriksakan diri bila timbul nausea persisten,
muntah-muntah, lesu atau ikterus. Penggunaan bersama dengan probenesid,
allopurinol, ofloksasin dan levofloksasin, obat hepatotoksik. Pirazinamid dapat
mengganggu efek obat antidiaberik oral, serta mengganggu tes untuk menentukan
keton urin.
Kontraindikasi:
gangguan fungsi hati berat, porfiria (lihat 11.8.2), hipersensitivitas terhadap
pirazinamid, gout, wanita hamil dan menyusui.
Efek Samping:
hepatotoksisitas, termasuk demam anoreksia, hepatomegali, ikterus, gagal hati;
mual, muntah, artralgia, anemia sideroblastik, urtikaria, flushing, sakit kepala,
pusing, insomnia, gangguan vaskular : hipertensi, hiperurikemia, arthalgia.
Dosis:
15-30 mg/kg BB sekali sehari. Dosis maksimal sehari 3 g. Digunakan pada 2 bulan
pertama dari 6 bulan pengobatan. Untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal 20-
30 mg/kg BB tiga kali seminggu.
ASAM TRANEKSAMAT
Indikasi:
Peringatan:
kurangi dosis pada gangguan ginjal, hindarkan jika berat; hematuria yang masif
(hindari jika ada risiko obstruksi ureter); pemeriksaan mata reguler dan uji fungsi
hati yang teratur pada pengobatan jangka panjang angiodema turunan; kehamilan.
Kontraindikasi:
Efek Samping:
mual, muntah, diare (kurangi dosis); pusing pada injeksi intravena cepat.
Dosis:
FITOMENADION (VITAMIN K)
Vitamin K
Vitamin K diperlukan untuk produksi faktor pembeku darah dan berbagai protein
yang diperlukan untuk kalsifikasi tulang yang normal.
Bayi dengan risiko terjadi perdarahan karena defisiensi vitamin K, harus diberi
vitamin K intramuskular saat lahir; termasuk bayi yang mengalami aspiksia atau
perdarahan; bayi yang lahir dari ibu dengan penyakit hati atau menggunakan obat
antikonvulsan yang menginduksi enzim (karbamazepin, fenobarbital, fenitoin),
rifampisin atau warfarin. Pada bayi dengan gangguan empedu, vitamin K harus
diberikan secara intravena atau intramuskular karena penyerapan oral biasanya
terganggu.
Sebagai alternatif, pada bayi sehat yang tidak memiliki risiko perdarahan, vitamin
K dapat diberikan lewat mulut. Dua dosis sediaan koloid (mixed micelle)
fitomenadion 2 mg harus diberikan pada minggu pertama. Sedangkan dosis pertama
diberikan saat bayi lahir. Untuk bayi yang menyusu, dosis ketiga fitomenadion 2
mg diberikan pada usia 1 bulan; dosis ketiga ini tidak perlu diberikan jika bayi
diberi susu formula karena susu formula mengandung vitamin K.
Indikasi:
Peringatan:
Interaksi:
Lampiran 1 (vitamin).
Dosis:
Keterangan:
Kemasan tablet 25 mg. Untuk dikunyah atau dibiarkan larut perlahan dalam
mulut.
Minor
isoniazid + pirazinamid
isoniazid, pirazinamid. Entah meningkatkan toksisitas yang lain dengan
sinergisme farmakodinamik. Kecil/ Signifikansi Tidak Diketahui. Hepatotoksisitas
aditif.
isoniazid + piridoksin
isoniazid menurunkan kadar piridoksin melalui mekanisme interaksi yang tidak
ditentukan. Kecil/ Signifikansi Tidak Diketahui. Jika dosis INH >10 mg/kg/hari,
tambahkan 50 100mg piridoksin/hari.
Perbesar
Manfaat Vitamin B1
Manfaat vitamin B1, B6, B12 untuk tubuh tentunya berbeda masing-masingnya.
Untuk vitamin B1 sendiri, selain menjaga sistem saraf tetap sehat, vitamin ini
diperlukan dalam mengubah makanan yang kamu konsumsi menjadi energi.
Mengurangi Stres
Tiamin alias vitamin B1 sering disebut sebagai vitamin antistres. Asupan tiamin
dapat membantu mengendalikan suasana hati dan gangguan fisiologis akibat stres.
Dengan asupan vitamin B1 yang cukup, orang yang mudah stres akan merasa
lebih tenang, berpikir positif, dan lebih sanggup melawan stres yang mengganggu
pikirannya.
3 dari 7 halaman
Mencegah Beri-beri
Gejala penyakit beri-beri meliputi penurunan fungsi otot, sesak napas, detak
jantung meningkat, kaki bengkak, mual, hingga sulit berbicara. Penyakit ini sering
kali memicu masalah kesehatan lainnya, termasuk gangguan jantung dan sistem
pencernaan.
Kamu rentan mengalami kekurangan vitamin B1, apabila kamu terkena diabetes
atau HIV/AIDS, menggunakan obat diuretik dalam dosis tinggi, kecanduan
alkohol, atau berusia lanjut.
Untuk mendapatkan manfaat itu, kamu bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin
B1 seperti telur, susu, gandum utuh yang diperkaya vitamin B1 seperti sereal, roti,
dan pasta, daging sapi, buah-buahan dan sayuran seperti kembang kol, jeruk, dan
kentang, kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan lentil, dan Nasi.
Itulah penjelasan dari vitamin B1 sebagai salah satu pembahasan dari manfaat
vitamin B1, B6, B12 yang perlu kamu ketahui.
4 dari 7 halaman
Perbesar
Manfaat Vitamin B6
Dalam pembahasan mengenai manfaat vitamin B1, B6, B12 berikut ini, kamu bisa
mengenali vitamin B6. Vitamin ini membantu membentuk hemoglobin yang
mengedarkan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh.
Selain itu, vitamin B6 juga berperan dalam mengubah protein dan karbohidrat dari
makanan agar menjadi energi. Saluran pencernaan, otot, dan beberapa bagian dari
sistem imunitas pun terjaga dengan adanya vitamin ini di tubuh.
Menambah Energi
5 dari 7 halaman
Manfaat Vitamin B6 Lainnya
Jika tubuh kekurangan vitamin B6, maka homosistein akan terus meningkat dan
menyumbat pembuluh darah. Akibatnya, risiko serangan jantung dan stroke tidak
dapat dihindari.
Mengatasi Depresi
Vitamin B6 bisa didapat dari kacang, susu, kentang, ikan, daging ayam, dan
pisang. Itulah beberapa manfaat vitamin B6, sebagai salah satu pembahasan
manfaat vitamin B1, B6, B12 yang harus kamu kenali.
6 dari 7 halaman
Perbesar
Bagian dari manfaat vitamin B1, B6, B12 lainnya adalah Kobalamin atau Vitamin
B12. Vitamin B12 penting dalam produksi sel darah merah, memproses vitamin
B9, mengubah makanan menjadi energi serta menjaga sistem saraf tubuh agar
tetap sehat.
Untuk orang dewasa pada umumnya, asupan vitamin B12 harian yang disarankan
adalah sekitar 2,4 mcg sementara untuk ibu hamil dan menyusui perlu lebih
banyak lagi.
Vitamin B12 berperan penting dalam memproduksi sel darah merah. Kekurangan
vitamin B12 dapat menyebabkan pengurangan pembentukan sel darah merah dan
mencegahnya berkembang dengan baik. Akibatnya tubuh kekurangan sel darah
merah yang kemudian memicu anemia.
Gejala anemia yang paling umum adalah kelelahan, sesak napas, dan detak
jantung yang tidak teratur. Ini karena tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah
untuk mengangkut oksigen ke organ vital.
Sehatkan Tulang
Orang dengan kadar vitamin B12 yang rendah cenderung memiliki kepadatan
tulang yang rendah pula. Tulang dengan kepadatan mineral yang menurun dapat
menjadi rapuh dan rapuh seiring waktu, yang menyebabkan peningkatan risiko
osteoporosis.
7 dari 7 halaman
Sehatkan Otak
Suplemen vitamin B12 kerap digunakan untuk meningkatkan energi. Hal ini
karena vitamin B memainkan peran penting dalam produksi energi tubuh. Salah
satu tanda paling umum dari kekurangan vitamin B12 adalah kelelahan atau
kekurangan energi. Vitamin B12 terlibat dalam produksi energi dalam tubuh.
Selain itu, manfaat vitamin B12 juga dapat menyehatkan jantung, penglihatan,
hingga mencegah risiko cacat lahir pada anak. Kamu bisa mendapatkan vitamin
B12 dari salmon, daging, susu, keju, dan telur.
Itulah beberapa manfaat vitamin B1, B6, B12 bagi kesehatan tubuh kamu. Dengan
mengenali manfaat vitamin B1, B6, B12 ini kamu semestinya selalu
mempersiapkan makanan sehari-hari dengan kandungan ketiga jenis vitamin B
kompleks ini.