Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain Penelitian yang di lakukan oleh peneliti adalah penelitian

secara deskriptif dengan menggunakan metode Cross Sectional.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1. Tempat Penelitian

Penelitian ini di lakukan di Wilayah Posyandu Nauri Abepura.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian di lakukan selama tiga bulan, mulai sejak bulan Juni-

Agustus 2013.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu balita yang ada

diwilayah Posyandu Nauri Abepura dengan jumlah 60 responden.

3.3.2. Sampel

Jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yang ada di Posyandu

Nauri Abepura yaitu berjumlah 60 responden.


3.4. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah gambaran pengetahuan ibu tentang

kebutuhan gizi balita, berdasarkan :

1. Umur

2. Paritas

3. Pendidikan

4. pekerjaan

3.5. Definisi Operasional

1. Umur adalah yang sesuai dengan KTP dengan faktor bulan/tahun. Umur

yang di maksud di sini adalah usia Ibu yang dikelompokan dalam 3

golongan yaitu :

a) < 20 tahun

b) 20 – 35 tahun

c) > 35 tahun

2. Paritas adalah jumlah anak yang pernah di lahirkan oleh seorang ibu, di

golongkan menjadi :

a. 1 anak

b. 2 anak

c. 3 anak

d. > atau = 4 anak


3. Tingkat pendidikan ialah Jenjang pendidikan tertinggi yang di peroleh
ibu , dikelompokan menjadi :
a. SD
b. SMP
c. SMA
d. Perguruan Tinggi
4. Pekerjaan adalah kegiatan rutin yang dilakukan upaya mendapatkan

penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan hidup keluarga. Pekerjaan

yang di maksud disini ialah status pekerjaan ibu.

a. Ibu rumah tangga

b. Petani

c. Swasta

d. PNS

3.6. Instrumen Penelitian

A. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden, dalam arti laporan

tentang pribadinya atau hal yang ia ketahui. Kuesioner pada penelitian

ini disajikan dalam bentuk pertanyaan tertutup artinya semua jawaban

sudah disediakan dan responden tinggal memilih jawaban yang ada

benar atau salah.

B. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan

mengajukan pertanyaan secara langsung dan juga mendapatkan


jawaban secara langsung dari responden. Wawancara ini digunakan

untuk memperjelas pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dipahami

oleh reponden

3.7. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

3.8.1. Teknik Pengumpulan Data

Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan dalam penelitian pada

penelitian ini data yang digunakan adalah primer. Jenis data primer

diperoleh dari hasil kuesioner dan pengisian lembar pengumpulan data

dari setiap variabel. Penelitian ini menggunakan model tertutup. Dalam

penelitian tehnik pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

a. Editing

Editing adalah peneliti melakukan pengecekan ulang pada

kuesioner apakah responden telah menjawab kuesioner dengan

benar. Pada penelitian ini peneliti melakukan pengecekan

kebenaran dan kelengkapan jawaban responden.

b. Coding

Coding adalah pekerjaan memindahkan data dari daftar

pertanyaan ke daftar yang akan memberikan informasi data yang

ada diubah menjadi bentuk angka untuk mempermudah

perhitungan selanjutnya. Coding pada penelitian ini peneliti

memberikan kode atau tanda pada setiap jawaban untuk


mempermudah dalam mengolah dan menganalisis data serta

berpedoman pada definisi operasional. Jawaban yang benar diberi

nilai 1 (satu) dan yang salah diberi nilai 0 (nol).

c. Tabulasi

Merupakan kegiatan menyusun data dalam tabel. Tabulasi

adalah kegiatan untuk meringkas data yang masuk atau data

mentah ke dalam tabel – tabel yang telah dipersiapkan

(Notoatmodjo, 2007)

3.8.2. Analisis Data

Setelah data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, data

dianalisa dengan manual yaitu dengan mengubah data kuantitatif

menjadi data kualitatif dengan rumus sebagai berikut :

P = X x 100 %
Y
Keterangan :

P = Prosentase

X = Jumlah jawaban yang benar yang di pilih responden

Y = Jumlah seluruh pertanyaan

Dari prosentase di atas selanjutnya di tafsirkan ke dalam bentuk data

kualitatif dengan menggunakan skala (Nursalam, 2003) Baik bila

hasil : 76-100%, Cukup bila hasil : 56-75%, Kurang bila hasil : < 56%
3.8. Kriteria Sampel

3.9.1. Kriteria Inklusi

Kriteria Inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu

populasi target (Nursalam, 2008). Dalam hal ini kriteria inklusinya

adalah :

a. Semua ibu yang memiliki anak balita yang datang di Posyandu pada

saat penelitian dan berada di wilayah Posyandu Nauri Abepura.

b. Ibu yang bersedia menjadi responden.

3.9.2. Kriteria Ekslusi

Kriteria Eksklusi adalah menghilangkan / mengeluarkan yang

memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab. (Nursalam,

2008). Dalam hal ini kriteria eksklusi adalah :

a. Ibu balita yang tidak berada ditempat saat penelitian.

Anda mungkin juga menyukai