Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Latar Belakang. Gizi merupakan salah satu penentu bagi pencapaian peningkatan
kualitas SDM dan mempengaruhi kelangsungan hidup manusia. Begitu
dominannya peranan ibu bagi kesehatan anak balita terutama dalam pemberian
gizi yang cukup pada anak balita. Menurut studi pendahuluan yang di lakukan
menggunakan metode wawancara dengan 9 responden didapatkan hasil 5 ibu
memiliki pengetahuan baik, 3 ibu memiliki pengetahuan cukup, dan 1 ibu
memiliki pengetahuan kurang.
Tujuan Penelitian. untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang
kebutuhan gizi balita berdasarkan umur, paritas, pendidikan dan pekerjaan.

Metode Penelitian. Desain Penelitian adalah penelitian secara deskriptif dengan


menggunakan metode Cross Sectional. Lokasi Penelitian yaitu di Posyandu Nauri
Abepura, pada tanggal 17-20 Juli 2013, dengan jumlah sampel yaitu 60
responden.

Hasil Penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa


tingkat pengetahuan responden yang baik menurut umur yang tertinggi terdapat
pada umur 20-35 tahun yaitu 45 responden (75%), menurut paritas terdapat pada
responden dengan 1 anak yaitu 14 responden (58%), menurut pendidikan, terdapat
pada responden dengan pendidikan SMA yaitu 27 responden (73%), dan menurut
pekerjaan, terdapat pada responden yang jenis pekerjaan sebagai IRT, yaitu 36
responden (72%).

Kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar


responden, kategorikan memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Tingkat
pengetahuan yang baik ini disebabkan juga oleh tingkat sosial ekonomi serta
pendidikan yang tinggi, sehingga dengan pendidikan yang tinggi, seseorang akan

Kata Kunci. “Pengetahuan Ibu”, “Zat Gizi”, dan Balita.

Anda mungkin juga menyukai