Anda di halaman 1dari 4

MERESUME KONSEP SISTEM DALAM

KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :

TIKA SETYARINI

202102030100

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

TAHUN AJARAN 2021/2022


 Pengertian sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu dari bebagai elemen
yang berhubungan serta saling mempengaruhi yang dengan sadar dipersiapkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

 Pendekatan sistem
 Penerapan suatu prosedur yang logis dan rasional dalam merancang
suatu rangkaian komponen-komponen yang berhubungan sehingga
dapat berfungsi sebagai satu kesatuan yang telah ditetapkan.(L.James
haevey)
 Suatu strategi yang menggunakan metode analisa, desain dan
manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif
dan efisien.
 penerapan dari cara berfikir yang sistematis dan logis dalam membahas
dan mencari penyelesaian masalah atau keadaan yang dihadapi.
 Ciri-ciri sistem
1. Mempunyai tujuan
2. Terdiri dari kumpulan elemen yang utuh
3. Bebagai elemen saling terkait, berhubungan dan interaksi
4. Selalu berinteraksi dengan sistem lain
5. Mempunyai kemampuan transformasi
6. Mempunyai mekanismepengendalian
 Komponen/Struktur sistem
1. Input
Kumpulan elemen atau bagian yang terdapat dalam system dan
diperlakukuan untuk dapat berfungsinya system tersebut.
2. Proses
Kumpulan elemen yang terdapat dalam system dan berfungsi untuk
mengubah masukan menjadi luaran yang direncanakan.
3. Output
Kumpulan elemen atau bagian yang dihasilkan dari berlangsungnya
proses dalam sistem.
4. Feedback
Kumpulan elemen atau bagian yang merupakan keluaran dari system
sekaligus sebagai masukan dari sistem tersebut.
5. Dampak(impact)
Akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu sistem.
6. Lingkungan /environement
Dunia luar diluar system yang tidak dikelola oleh system tetapi
mempunyai pengaruh besar terhadap system.
 Penerapan sistem pendidikan keperawatan
 Landasan pengembangan sistem pendidikan tinggi keperawatan
a. Peratuan presiden No. 8/2012 Tentang KKNI
b. UU No. 12/2012 Tentang Pendidikan Tinggi UU 38/2014 Tentang
keperawatan
c. PP No. 14/2013 Tentang Pengelolaan Pendidikan Tinggi
d. Pemendikbud 73/2013 Tentang Implementasi KKNI
e. Pemendikbud 49/2014 Tentang SNPT
f. Pemendikbud 50/2014 Tentang SPMT
g. Pemendikbud 81/2014 Tentang IJAZAH, Transkip dan SKPI
h. Pemendikbud 87/2014 Tentang Akreditasi
i. Pemendikbud 95/2014 Tentang Pendirian, Perubahan dan Pembubaran
PT
 Alasan pengembangan sistem pendidikan tinggi keperawatan
a. Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia
b. Kebijakan Nasional
c. Tuntutan kebutuhan masyarakat
d. Perkembangan profesionalisme
 Jenjang pendidikan keperawatan di Indonesia
 Pendidikan Vokasi : D III Keperawatan, dan D IV Keperawatan
 Pendidikan Akademik : Sarjana Keperawatan, Magister
Keperawatan, dan Doktor Keperawatan
 Pendidikan profesi : Ners, Ners Spesialis Keperawatan...(Sp 1), dan
Ners Konsultan Keperawatan...(Sp 2)

UU No.12 Tahun 2012 Pasal 15

“ Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan/atau


program pasca sarjana yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan
cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.”

UU No.12 Tahun 2012 pasal 17

“Pendidikan prfesi merpakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang


menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahkian
khusus.”

 Program profesi ners sebagai pendidikan profesional


1. Satu kesatuan pendidikan Tahap profesi dan tahap akademik
 Kendala:
 Dapat berhenti pada tahap akademik
 Tujuan program tidak tercapai
 Kualitas lulusan bervariasi
 Tidak siap pakai jika hanya tahap akademik saja
2. Satu kesatuan uji kompetensi ners
 Keuntungan :
 Keutuhan program
 Tujuan Program tercapai
 Kualitas lulusan terstandar secara nasional
 Siap pakai
 Memiliki tugas dan kewenangan

Anda mungkin juga menyukai