Anda di halaman 1dari 2

HERNIA INGUINALIS

RSUD dr. SOETOMO


Surabaya
Nomor Revisi Halaman
00 1/2
Tanggal terbit Ditetapkan
Direktur Utama
STANDAR 1 Januari
2015
PELAYANAN
MEDIS
Dr. Harsono
NIP 195607031983121001

Tujuan Memberikan panduan mengenai penegakan diagnosis, penatalaksanaan, dan


perawatan perioperatif hernia inguinalis Membantu para dokter, perawat
penanggung jawab, dan bagian administrasi rumah sakit dalam melakukan
audit klinik.

Penonjolan/protrusi dari organ visera seperti ileum, caecum, appendiks,


Definisi omentum atau tuba falopi pada daerah inguinal, skrotum atau labia yang
disebabkan oleh tidak tertutupnya processus
vaginalis.
Anamnesis didapatkan tonjolan hilang timbul pada daerah lipat
Kriteria Diagnostik paha,scrotum atau labia yang muncul pada saat menangis atau mengejan.
Pada keadaan inkarserata dan strangulata, anak tampak nyeri yang disertai
dengan perut kembung, muntah dan panas badan.
Pemeriksaan fisik didapatkan pada inguinal tampak benjolan berbentuk
lonjong pada lipat paha (dapat sampai ke skrotum), konsistensi kenyal pada
perabaan. Pada anak yang lebih besar dapat dilakukan valsalva manuver
dan pada bayi atau anak-anak dapat dirangsang untuk menangis sehingga
akan muncul benjolan pada daerah inguinal, skrotum atau labia.
Transiluminasi test (-), kecuali bila terdapat hidrocele maka transiluminasi
test (+) Teraba silk sign (+). Bisa didapatkan tanda-tanda peritonitis pada
hernia inguinalis strangulata yang mengalami perforasi usus.
HERNIA INGUINALIS

RSUD dr. SOETOMO


Surabaya
Nomor Revisi Halaman
00 2/2
Tanggal terbit 1
STANDAR
Januari 2015
PELAYANAN
MEDIS

Penatalaksanaan Nonoperatif
Pada hernia inguinalis inkarserata dapat dicoba lakukan reduksi manual.
Jika tidak berhasil, dilakukan terapi konservatif (NGT, catheter, posisi
Trendelenburg, Diazepam 1mg/kgBB per rectal). Setelah itu dilakukan
ulang reduksi manual, jika tidak berhasil segera lakukan herniorraphy
emergency. Jika reduksi manual berhasil maka herniorraphy elektif
dilakukan 48 jam setelah reduksi.

Operatif
Hernia inguinalis reponible dilakukan herniorraphy elektif segera setelah
diagnosis ditegakkan. Sedangkan pada hernia inguinalis strangulata
dilakukan herniorraphy emergency. (Lihat SOP ligasi tinggi)

Bengkak/hematoma pada skrotum


Komplikasi Infeksi luka operasi
Cedera vas deferen & nervus ilioinguinal Atropi
testis, undessendensus testis Rekuren hernia ±
1%

Prognosis Baik, bila tanpa komplikasi

Unit terkait 1. Departemen Ilmu Kesehatan Anak


2. Departemen Radiologi
3. Departemen Anestesiologi

Tim Penyusun 1. Dr. I.G.B. Adria Hariastawa, Sp.BA (K)


2. Dr. Ariandi Setiawan, Sp.BA (K)
3. Dr. Fendy Matulatan, Sp.BA (K)
4. Dr. Barmadisatrio, Sp.BA (K)

Anda mungkin juga menyukai