Definisi Atresia dan stenosis duodenum adalah diskontinuitas atau penyempitan lumen
duodenum kongenital, yang disebabkan oleh kegagalan rekanalisasi dari lumen
duodenum pada trimester pertama kehamilan.
Pemeriksaan fisik
Distensi epigatrium, abdomen scaphoid (pada duodenum atresia), dari
aspirasi melalui NGT lebih dari 30ml memberi kesan suatu obstruksi
(normal aspirasi kurang dari 5 ml), adanya tanda-2 dehidrasi.
Pemeriksaan penunjang:
•Laboratorium: menunjukkan, metabolic asidosis, adanya gangguan
elektrolit
Klasifikasi
Intrinsik :
Tipe 1: terdapat membran diafragma (atresia) dengan dinding duodenum yang masih ada.
Tipe 2 : kelainan “two end atresia”, ujung atresia dihubungkan dengan jaringan fibrous
Tipe 3 : pemisahan komplit antara dua ujung dari atresia duodenum
2.Ekstrinsik: pancreas annular, preduodenal portal vein, malrotasi, volvulus dan ladd band
Penatalaksanaan 1.Preoperative
a.Koreksi dehidrasi, metabolic alkalosis, elektolit inbalance
b.NGT atau OGT untuk dekompresi
2. Operative
a.Side to side duodenoduodenostomi
b.Diamond-shaped duodenoduodenostomi
c.Reseksi partial web dengan Heineke-Mikulicz type
duodenoplasti
d.Tapering duodenoplasti
e.Duodenojejunostomi
3. Postoperative
a. TPN
b. NGT output dimonitor
c. Transanatomotic feeding
d. Feeding dimulai setelah NGT minimal ± 2 minggu post
operasi
e. Antibiotik