Diskusi 1
Diskusi 1
EVALUASI PEMBELAJARAN TK
Jawaban :
A. Assesmen
1. Walace, G & Larsen (1978:7) menegaskan, bahwa assesmen merupakan proses
pengumpulan informasi pembelajaran yang relevan. Asesmen merupakan aktivitas yang
amat penting dalam proses pembelajaran di sekolah untuk pelaksanaanya harus benar-
benar dilakukan secara objektif dan komprehentif terhadap kondisi dan kebutuhan anak.
Sumber: Suparno. Pendidikan anak berkebutuhan khusus (2007).
2. Lin dan Gronlund menyatakan bahwa assesment (penilaian) adalah suatu istilah umum
yang meliputi prosedur yang digunakan untuk mendapatakan informasi tentang belajar
siswa (observasi,rata-rata pelaksanaan tes tertulis) dan format penialaian kemajuan
belajar.
Sumber: B. Uno, Satria. Asessmen pembelajaran (2006).
B. Evaluasi
1. Ralph Tyler (1950) mendefenisikan evaluasi adalah suatu proses pengumpulan data untuk
menentukan sejauhmana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan akan dicapai.
Sumber: Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si. Psikologi Pendidikan (2014).
3. Sax (1980 : 18) juga berpendapat “evaluation is a process through which a value judgement
or decision is made from a variety of observations and from the background and training of
the evaluator”. (evaluasi adalah suatu proses dimana pertimbangan atau keputusan suatu
nilai dibuat dari berbagai pengamatan, latar belakang serta pelatihan dari evaluator).
Sumber: Drs. Zainal Arifin, M.Pd. Evaluasi Pembelajaran (2012)
2. Adapun tujuan diadakan evaluasi pada anak usia dini adalah untuk melihat sejauh mana
keefektivitasan keseluruhan program yang telah dilaksanakan. Kemudian untuk mengambil keputusan
dengan bijak, mengatasi dilema, memberikan alasan keputusannya dan bisa menerangkan kepada orang
lain akan program yang dilaksanakan. Sedangkan tujuan dari asesmen anak usia dini adalah sebagai
berikut:
1) Mendeteksi perkembangan dan arahan dalam melakukan penilaian diagnostik ketika terindikasi,
yang meliputi deteksi tentang kesehatan anak usia dini, kepekaan indra, bahasa, motorik kasar,
motorik haluus, dan perkembangan sosial emosional.
2) Mengidetifikasi minat dan kebutuhan anak usia dini.
3) Menggambarkan kemajuan perkambangan dan kemajuan anak usia dini.
4) Mengembangkan kurikulum.
5) Memperbaiki dan mengembangkan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan
dak kebutuhan dengan anak usia dini.
6) Mengasesmen program dan lembaga (akuntabilitas program dan lembaga).
Sumber : Sudjana, Nana. 2010. Penilaan Hasil Proses Belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
3 Asesmen adalah proses mengumpulkan data bukti dan menelaahkebutuhan,
keunggulan, kemampuan dan deskripsi pencapaianperkembangan dan belajarnya
anak didik dalam kegiatannya di lembagapendidikan. Sedang evaluasi adalah
proses mengumpulkan data dasardan menelaah misalnya tentang efektivitas
program belajar danpembelajaran. Secara terperinci perbedaan antara asesmen
dan evaluasidapat dilihat di bawah ini.
a. Menurut Frith dan Machintosh, asesmen berkaitantentang sejauhmana anak
memperoleh manfaat dari sebuah proses pengajaran.Evaluasi berkaitan dengan
efektivitas proses pembelajaran.
b. Evaluasi lebih abstrak dan luas dari pada asesmen.
c. Menurut Terms, asesmen memakan waktu yang panjang karenamenyangkut
proses yang berkelanjutan, sedang evaluasidilaksanakansecara berkala.
d. Asesmen lebih terfokus pada mencari data tentang anak didik,sedang evaluasi
dapat lebih luas dari itu.
Sedangkan persamaan dari Asesmen dan evaluasi antara lain :
a. Sama-sama untuk menentukan nilai sesuatu
b. Alat yang digunakan untuk mengumpul datanya juga sama.
c. sama-sama proses membuat keputusan tentang nilai suatu obyek.
Sumber : Waseso, Iksan. 2008. Evaluasi Pembelejaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sumber : Waseso, Iksan. 2008. Evaluasi Pembelejaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sumber : Waseso, Iksan. 2008. Evaluasi Pembelejaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.