Anda di halaman 1dari 46

BORANG NGISI DR NO 26

1) Ny. A/ 36 th/161/91
S: Gatal di seluruh badan dan di daerah kemaluan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan
setelah makan makanan yang ternyata mengandung udang.
Riwayat alergi: (+) alergi udang

O: TD: 110/70
Rr: 20
N 85
S 36,5 C
Status dermatologi: tampak plak edematosa multiple diskret

A: urtikaria
P: CTM 2x1 tab
Bedak Salisil
Hindari makanan yang menyebabkan alergi

2) Nn. R/18/158/45
S: Batuk berdahak sejak 1 minggu yang lalu, dahak berwarna kuning. Keluhan disertai pilek yang
muncul sejak 1 hari yang lalu. Demam dirasakan sejak 1 minggu yang lalu namun sudah turun
karena membeli obat turun panas di warung

O: TD: 120/80
Rr: 20
N:90
S: 37,4
Thorax:
- Inspeksi : Bentuk dada simetris, pergerakan dada simetris (tidak ada gerakan nafas yang
tertinggal), tidak ada retraksi
- Palpasi : Gerakan dada simetris, vocal fremitus kanan sama dengan kiri
- Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
- Auskultasi : Suara dasar nafas vesikuler normal, RBK -/- RBH -/- wheezing -/-

A: ISPA

P: Amoxcillin 3x500mg

Ambroxol 3x1 tab

3) Ny. T/44/156/46
KU: sakit kepala
S: Sakit kepala dirasakan sejak 3 hari yang lalu, sakit disebelah kanan terasa berdenyut. Saat
nyeri kepala muncul pasien merasa seperti melihat pelangi dan disertai mual.
Riwayat Hipertensi: (-)
Riwayat DM: (-)
Riwayat alergi: (-)

O: TD: 110/70
RR: 20
N:95
S: 36.5
Nistagmus: (-)

A: Migrain dengan Aura


P: paracetamol 1000 mg pc prn
Kelola stress
Tidur cukup

4) Ny. S/ 32 tahun/ 158/56


S: Pasien merasa mules sejak 2 jam sebelum sampai di PONED. Mules dirasakan sekitar 1 kali
setiap 10 menit. Belum ada darah atau cairan bening yang keluar dari kemaluan. Rasa ingin
meneran belum muncul. Pasien mengaku hamil 33 minggu dan rutin ANC di bidan. Selama
kehamilan pasien tidak ada keluhan apapun.
Riwayat Hipertensi: (-)
Riwayat DM: (-)
Riwayat alergi: (-)
Riwayat keguguran: (-)
Riwayat oprasi: (-)

O: TD: 120/80
N: 80
RR: 20
S: 36.5
Pemeriksaan luar

Abdomen
• Inspeksi : perut membuncit sesuai usia kehamilan

• Palpasi :
o Leopold 1 : TFU 28 cm, teraba bagian bulat, lunak, kesan seperti bokong janin
o Leopold 2 : Kiri : teraba bagian terkecil janin
Kanan: teraba keras dan memanjang, diperkirakan punggung janin di sebelah kanan ibu
o Leopold 3 : teraba bagian bulat, keras,diperkirakan presentasi kepala
o Leopold 4 : bagian terendah janin belum masuk PAP
His 1x/10 menit durasi 25 detik reguler, relaksasi (+)
Auskultasi : DJJ 140x/menit

Pemeriksaan dalam
Inspeksi: Vulva/Urethra tidak ada kelainan, perdarahan aktif (-)
Vaginal Touche : pembukaan 1 cm, selaput ketuban (+)
A: G1P0A0 UK 33-34 minggu dengan kala 1 fase laten
P:
Inf. RL 20 tpm
Inj. Dexametashon 6 mg
Rujuk RSUD Pantura M.A Sentot Patrol

5) Ny. W; 63 th/ 160 cm/ 50 kg


S: Pasien mengeluh pusing, leher terasa tegang sejak 1 hari yang lalu. Keluhan dirasakan saat
pasien kelelahan dan embaik saat istirahat. Selain itu pasien juga mengaku cepat lapar dan haus.
Riwayat Hipertensi: (+)
Riwayat DM: (+)
Riwayat alergi: (-)

O: TD: 150/90 mmHg


N: 85x/ menit
RR: 20x/ menit
S: 36,5 C
GDS: 143 mg/dl
Cholesterol: 230 mg/dl

A: DM tipe 2, Hipertensi, Hiperkolesterolemia

P: metformin 1x500 mg
Simvastatin 1x10 mg
Amlodipine 1x5 mg
Diet rendah garam, gula, kolesterol
Aktivitas fisik

6) Tn. C; 70 th; 163 cm; 45 kg


S: nyeri ulu hati dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Ulu hati terasa panas dan disertai mual namun
tidak muntah. Pasien sering mengalami keluhan serupa sebelumnya karena sering makan
terlambat
Riwayat Hipertensi: (-)
Riwayat DM: (-)
Riwayat alergi: (-)

O: TD: 110/70 mmHg


N: 80x/ menit
RR: 20x/menit
S: 36.5 C
Abdomen:
Inspeksi: datar
Auskultasi: bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak sisi (-), pekak alih (-)
Palpasi : supel, nyeri tekan (+) epigastrium

A: Gastritis
P: antacid 3x1 tab
Metoclopramide 3x1 tab

7) Ny. S; 60 tahun; 155 cm; 50 kg


S: pasien mengeluh penurunan penglihatan pada mata sebelah kiri. Pasien seperti melihat kabut
pada mata kiri yang dirasakan sejak 1 tahun yang lalu
Riwayat Hipertensi: (+)
Riwayat DM: (-)
Riwayat alergi: (-)

O: TD 160/100 mmHg
N: 90x/menit
RR: 20x/menit
S: 36.5 C
VOD: 20/70
VOS: 3/60
Lensa VOS: keruh, letak ditengah, test shadow (+)

A: katarak
Hipertensi

P: amlodipine 2x5 mg
Rujuk jika tensi stabil

8) Ny. A; 61 tahun; 155 cm; 65 kg


S: Seorang wanita datang dengan keluhan nyeri pada lutut. Nyeri dirasakan pada lutut sebelah
kiri. Keluhan dirasakan sejak 4 bulan yang lalu dan hilang timbul. Nyeri dirasakan tidak menjalar.
Nyeri bertambah setelah aktivitas dan berkurang jika istirahat. Nyeri terutama dirasakan saat
pagi hari. Pasien menyangkal adanya bengkak, kemerahan, dan rasa kesemutan. RPD : ht(-) dm
(-) RPK : ht(-) dm (-) R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 72x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.5 C
Ekstremitas : akral hangat, crt <2”, krepitasi a/r genu sinistra
A: Osteoarthritis
P:
Na Diklofenak tab 50mg, 2x1
Edukasi : Hindari aktivitas seperti naik turun tangga
Kurangi berat badan
Olahraga yang baik seperti bersepeda

9) Tn. P; 30 thn; 165 cm; 60 kg


S: Pasien datang dengan keluhan bengkak pada mata. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Bengkak pada kelopak mata kiri atas bagian luar. Bengkak dirasakan muncul tiba tiba. Keluhan
disertai dengan rasa nyeri dan sedikit gatal. Penglihatan masih normal. Keluhan demam
disangkal.

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
TD: 130/90
Respirasi: 20x/menit
N: 80x/ menit
Suhu : 36.6 C
Status generalis:
Kepala : Mata : Palpebra superior sinistra : oedem dan hiperemis

A: Hordeolum Eksterna
P: Chloramphenicol eye ointment 2%, 3x1 OS
Edukasi : kompres hangat 10 menit, 3x sehari
Jangan memecah hordeolum

10) An. R; 5 thn; 80 cm; 16 kg


S: Seorang anak datang dengan keluhan bengkak pada mata. Keluhan dirasakan sejak 2 hari
yang lalu. Bengkak pada kelopak mata kanan atas bagian luar. Bengkak dirasakan muncul tiba
tiba. Keluhan disertai dengan rasa nyeri dan sedikit gatal. Penglihatan masih normal. Keluhan
demam disangkal.

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Respirasi: 24x/menit
Suhu : 36.8 C
Status generalis:
Kepala : Mata : Palpebra superior dextra : oedem dan hiperemis

A: Hordeolum Eksterna
P: Chloramphenicol eye ointment 2%, 3x1 OD
Edukasi : kompres hangat 10 menit, 3x sehari
Jangan memecah hordeolum

11) An. E; 11 bulan; 9 kg; 70cm (L)


S: Seorang anak datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Suhu
naik turun dan tidak terlalu tinggi. Keluhan disertai batuk dan juga pilek. Batuk tidak disertai
sesak. Warna sekret jenih tidak kehijauan. Keluhan mual muntah, keluhan telinga disangkal. Bab
dan bak normal Status gizi : baik Status imunisasi : lengkap

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Respirasi: 38x/menit
Suhu : 37.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : CA -/-, Hidung : sekret +/+
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal
Ekstremitas : dbn

A: ISPA

P:
Paracetamol syrup 3dd cth 1
Ambroxol syr 3dd cth 1/4
Cetirizine syr 1dd cth ½
Edukasi :
Asupan cairan dan makanan harus cukup
Apabila tidak membaik atau keadaan memburuk seperti timbul sesak segera kembali

12) An. Z; 8 tahun; 20kg (P)


S: Seorang anak datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Suhu
naik turun dan tidak terlalu tinggi. Keluhan menggigil disangkal. Keluhan disertai batuk
berdahak. Dahak berwarna putih tidak kehijauan. Pasien juga mengeluh nyeri menelan. Nafsu
makan pasien berkurang. Keluhan pilek mual muntah, keluhan telinga disangkal. Bab dan bak
normal Status gizi : baik Status imunisasi : lengkap

O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Nadi : 88x/m
Respirasi: 20/menit
Suhu : 37.0 C
Status generalis: Kepala : Mata : CA -/-, Hidung : sekret -/- Mulut : tonsil t2/t1 hiperemis, crypta
tidak melebar, detritus (-), faring tidak hiperemis
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal
Ekstremitas : dbn

A: Tonsilitis

P:
Paracetamol syrup 3dd cth 2
Ambroxol syr 2dd cth 1
amoxicilin syr 3dd cth 2
Edukasi :
Asupan cairan dan makanan harus cukup
Apabila tidak membaik atau keadaan memburuk segera kembali

13) Ny. A/ 32 tahun/ 158/56


S: Pasien merasa mules sejak 7 jam sebelum sampai di PONED. Mules dirasakan sudah rutin
dan reguler. Sudah ada darah dan cairan bening yang keluar dari kemaluan sejak 1 jam
sebelum sampai di PONED. Rasa ingin meneran sudah muncul. Pasien mengaku hamil 40
minggu dan rutin ANC di bidan. Selama kehamilan pasien tidak ada keluhan apapun.
Riwayat Hipertensi: (-)
Riwayat DM: (-)
Riwayat alergi: (-)
Riwayat keguguran: (-)
Riwayat oprasi: (-)

O: TD: 120/80
N: 80
RR: 20
S: 36.5
Pemeriksaan luar

Abdomen
• Inspeksi : perut membuncit sesuai usia kehamilan

• Palpasi :
o Leopold 1 : TFU 33 cm, teraba bagian bulat, lunak, kesan seperti bokong janin
o Leopold 2 : Kiri : teraba bagian terkecil janin
Kanan: teraba keras dan memanjang, diperkirakan punggung janin di sebelah kanan ibu
o Leopold 3 : teraba bagian bulat, keras,diperkirakan presentasi kepala
o Leopold 4 : bagian terendah janin sudah masuk PAP
His 5x/10 menit durasi 25 detik reguler, relaksasi (+)
Auskultasi : DJJ 140x/menit

Pemeriksaan dalam
Inspeksi : Vulva/Urethra tidak ada kelainan
Vaginal Touche : pembukaan 10 cm, selaput ketuban (-)

A: G3P1A1 UK 40 minggu dengan kala 2 Persalinan


P:
Inform consent
Menolong persalinan
Lahir bayi hidup segera menangis. Jenis kelamin perempuan, BB :3800 gram, PB: 52 cm, LK: 33
cm, LD: 34 cm. vit K (+), HB0(+)

14) Ny. U/ 29 tahun/ 158/62


S: Pasien merasa mules sejak 2 jam sebelum sampai di PONED. Mules dirasakan sudah rutin dan
reguler. Sudah ada darah dan namun belum ada cairan bening yang keluar dari kemaluan. Rasa
ingin meneran belum muncul. Pasien mengaku hamil yang ke 4 dan rutin ANC di bidan. Selama
kehamilan pasien tidak ada keluhan apapun.
Riwayat Hipertensi: (-)
Riwayat DM: (-)
Riwayat alergi: (-)
Riwayat keguguran: (-)
Riwayat oprasi: (-)

O: TD: 130/80
N: 90
RR: 20
S: 36.5
Pemeriksaan luar

Abdomen
• Inspeksi : perut membuncit sesuai usia kehamilan

• Palpasi :
o Leopold 1 : TFU 31 cm, teraba bagian bulat, lunak, kesan seperti bokong janin
o Leopold 2 : kanan : teraba bagian terkecil janin
kiri: teraba keras dan memanjang, diperkirakan punggung janin di sebelah kiri ibu
o Leopold 3 : teraba bagian bulat, keras,diperkirakan presentasi kepala
o Leopold 4 : bagian terendah janin belum masuk PAP
His 3x/10 menit durasi 25 detik reguler, relaksasi (+)
Auskultasi : DJJ 145x/menit

Pemeriksaan dalam
Inspeksi: Vulva/Urethra tidak ada kelainan
Vaginal Touche : pembukaan 3-4 cm, selaput ketuban (+)

A: G4P3A0 UK 39 minggu dengan kala 1 Fase Laten


P:
Inform consent
Memantau kemajuan persalinan

Pukul 10.20 pasien mengatakan mulas semakin sering dan seperti ingin BAB.
PD: Vaginal Touche : pembukaan 10 cm, ketuban (-), presentasi kepala
Pukul 10.30
Lahir bayi hidup segera menangis. Jenis kelamin laki-laki, BB :3400 gram, PB: 50 cm, LK: 31 cm,
LD: 32 cm. vit K (+), HB0(+)

15) An. J/ 7 tahun/ 22 kg/ 120cm (P)


S: Seorang anak perempuan datang dengan keluhan bruntus bruntus. Keluhan dirasakan sejak 4
hari yang lalu. Bruntus awalnya pada sela jari tangan kemudian terdapat pada badan dan
tungkai. Pasien mengeluhkan rasa gatal. Pasien tertular oleh teman teman di pesantrennya yang
mengalami keluhan yang sama. Keluhan demam disangkal. Status gizi : baik Status imunisasi :
lengkap

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Nadi : 88x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.2 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel
Ekstremitas : dbn
Status lokalis macula eritem dan papula eritem pada sela jari, perut, dan tungkai

A: Skabies
P:
Scabimite cream Oleskan ke seluruh tubuh diamkan 10 jam lalu bersihkan dengan sabun
Cetirizine syr 5mg/5ml, 1 dd cth 1
Edukasi : Terapi harus serentak dengan angggota keluarga lain
Rendam pakaian, sprei, handuk dll
Hindari penggunaan barang bergantian

16) Ny E; 65 tahun; 150 cm; 60 kg


S: Pasien datang dengan keluhan penurunan penglihatan pada mata kiri. Penurunan penglihatan
berangsur-angsur, tidak terjadi secara tiba tiba. Pandangan menjadi berkabut. Keluhan
dirasakan sejak lama. Pasien meyatakan pandangan berkabut terutama pada siang hari. Pasien
merasa silau jika melihat cahaya. Pasien menyangkal adanya mata merah, nyeri, gatal pada
mata. Rpd : belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya, hipertensi (-), dm (-)
Rpkel : hipertensi (-), dm (-) R kebiasaan : (-) Rpo : belum berobat R alergi (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.7 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel
Ekstremitas : dbn
Status Oftalmologi
VOD : 6/12 VOS: 1/~
Palpebra superior et inferior: edema (-), benjolan (-) Konjungtiva : hiperemis (-), sekret (-)
Kornea : jernih Pupil : bulat isokor 3mm Lensa : kekeruhan +/+

A: Katarak Senilis Okuli Sinistra


P: Rujuk spesialis mata untuk penanganan lebih lanjut
Edukasi : Keluhan pasien tidak dapat ditangani dengan obat, perlu ada pemeriksaan dan
tindakan yang tidak dapat dilakukan di puskesmas.

17) Sdr. R; 22 tahun; 155 cm; 47 kg


S: Pasien datang dengan keluhan muncul lenting-lenting di seluruh tubuh. Lenting merah berisi
cairan. Keluhan dirasakan sejak 2 hari lalu. Awalnya muncul pada leher, kemudian menyebar
hingga ke dada, perut, dan lengan. Keluhan disertai dengan rasa gatal. Karena gatal pasien
menggaruknya hingga lenting pecah. Pasien juga mengeluhkan adanya demam. Keluhan seperti
batuk, pilek, sesak disangkal. RPD : belum menhalami keluhan seperti ini sebelumnya R.Keluarga
: adik (+) cacar RPO : belum berobat R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 100/60 mmHg
Nadi : 88x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 37.8 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel
Ekstremitas : dbn
Status dermatologis : Vesikel (+) generalisata disertai eritema dan sedikit krusta

A: varicella
P:
Acyclovir 5x800 mg selama 5 hari
Paracetamol 3x500mg
Cetirizine 1x10 mg
Salysilic talk 2x ue
Edukasi : Jangan menggaruk lenting, jaga agar lenting tidak pecah Jaga kebersihan kulit Hindari
kontak dengan orang lain untuk mencegah penularan Istirahat di rumah, asupan nutrisi yang
cukup

18) Tn. E; 70 th; 68 kg; 170 cm


S: Pasien datang dengan keluhan buang air besar cair. Keluhan dirasakan sejak 1 hari yang
lalu. Bab cair tidak disertai darah maupun lendir. Sejak kemarin sore hingga hari ini sudah bab
sebanyak kurang lebih 5 kali. Tidak ada riwayat mengonsumsi makanan basi, mentah, terlalu
pedas ataupun makanan yang baru pertama kali dimakan. Keluhan diare disertai lemas badan.
Rasa mual dan muntah disangkal. Pasien masih dapat makan dan minum seperti biasa. BAK
pasien normal RPD : HT (-), DM (-) R Keluarga : Tidak ada anggota keluarga lain yang
mengalami keluhan serupa. RPO : belum berobat R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 76x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, mata tidak cekung
Mulut : mukosa basah
Leher : tidak teraba KGB Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)meningkat, soepel, nyeri tekan (-), turgor kembali cepat
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: Diare
P:
oralit sachet (diseduh dengan 200 cc air, minum setiap selesai BAB)
attapulgit tab (2 tab setiap selesai BAB, maksimal 12 tablet/hari)
edukasi : banyak konsumsi air putih agar tidak dehidrasi apabila telah mengonsumsi obat
namun tetap diare segera kembali ke puskesmas Kenali tanda-tanda dehidrasi deperti lemas
badan, tidak buang air kecil, mata cekung, bibir dan lidah kering hingga kehilangan kesadaran

19) Ny. A; 63 tahun; 52 kg; 150 cm


S: pasien datang dengan keluhan nyeri kepala. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri
kepala dirasakan pada seluruh bagian kepala dan terasa seperti diikat. Keluhan muncul hilang
timbul. Keluhan nyeri kepala hingga mengganggu aktivitas pasien. Pasien telah mengonsumsi
obat pereda nyeri kepala sebanyak 2 kali namun nyeri kepala tidak hilang. Tidak ada keluhan
demam, mual, muntah, lemas maupun kaku anggota tubuh. RPD : sering mengalami keluhan
serupa, HT (-), DM (-) R Keluarga : (-) RPO : panadol R Alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 76x/menit Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba pembesaran KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: TTH
P: Paracetamol tab 500 mg, 3 dd tab II (maksimal 8 tablet perhari)
Edukasi : apabila telah mengonsumsi obat dalam jumlah maksimal dan sakit kepala tidak hilang
segera kembali ke puskesmas

20) Ny. B; 30 tahun; 155 cm; 48 kg


S: Pasien datang dengan keluhan nyeri menelan. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai panas badan yang tidak terlalu tinggi. Pasien juga mengeluhkan lemas badan
dan sakit kepala. Keluhan batuk, pilek, sulit menelan, mual dan muntah disangkal. RPD : HT (-),
DM (-) R Keluarga : HT (-) DM (-) RPO : (-) R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 110/80 mmHg
Nadi : 72x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.7 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : mukosa basah, tonsil T1/T1, faring hiperemis
Leher : tidak teraba pembesaran KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: Faringitis
P: Paracetamol tab 500 mg 3dd tab 1 pc p.r.n
Dexamethasone 0.5 mg 2dd tab 1 pc
Edukasi : banyak konsumsi air putih
Hindari konsumsi makanan dan minuman dingin
21) An. O; 6 tahun; 20 kg (L)
S: Seorang anak datang diantar ibunya dengan keluhan mata kiri tampak merah. Keluhan
dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan mata merah disertai dengan mata berair. Pasien
mengeluhkan gatal pada mata kirinya. Terdapat kotoran mata yang keluar cukup banyak
terutama saat bangun pagi hari. Keluhan mata buram disangkal pasien Status gizi baik Status
imunisasi lengkap

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Nadi : 88x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
Status Oftalmologi OD : tak
OS: Visus : normal Palpebra superior et inferior: edema (-), benjolan (-) Konjungtiva : injeksi
konjugtiva (+), sekret (+) Kornea : jernih, oedem (-)

A: Konjungtivitis Bakterialis
P: Medikamentosa : Kloramfenikol 1% eye drop 4 gtt1
Edukasi : Jangan mengucek mata Bersihkan kotoran mata Cuci tangan sebelum dan sesudah
membersihkan mata

22) Ny. O; 50 tahun; 165 cm; 60 kg


S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang . Keluhan dirasakan sejak sekitar 6 bulan yang
lalu. Keluhan dirasakan terutama pada pinggang kiri. Keluhan dirasakan hilang timbul, terutama
jika pasien telah beraktivitas. Keluhan kesemutan ataupun nyeri menjalar disangkal. BAB dan
BAK normal. Pasien bekerja di perusahaan bagian pengiriman barang dan sering menyetir jarak
jauh. RPD : HT (-) DM (-) R Keluarga : (-) RPO : (-) Ralergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: LBP
P: Medikamentosa : Na Diklofenak 2x50 mg
Vit BC 2x1
Edukasi : Edukasi cara mengangkat beban yang baik

23) Ny. U; 47 tahun; 153 cm 75 kg


S: Pasien datang dengan keluhan rasa terbakar di dada. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati dan mulut terasa pahit. Keluhan disertai dengan mual
namun tidak sampai muntah. Keluhan nyeri dada yang menjalar, sesak maupun rasa berdebar
disangkal. RPD : HT (-) DM (-) R Keluarga : (-) RPO : (-) Ralergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 70x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (+) ulu hati
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: GERD
P: Antasida 3 dd tab I ac , 7 hari
Metoclopramid 3 dd tab I ac
Edukasi : Jangan terlambat makan Hindari konsumsi makanan asam dan pedas Jangan berbaring
setelah makan

24) Ny. A; 65 tahun; 153 cm; 60 kg


S: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan mual namun tidak sampai muntah. Keluhan nyeri dada yang menjalar,
sesak maupun rasa berdebar disangkal. RPD : HT (-) DM (-) R Keluarga : (-) RPO : (-) Ralergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 70x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (+) ulu hati
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: Dispepsia
P: Antasida 3 dd tab I ac , 7 hari
Metoclopramid 3 dd tab I ac
Edukasi : Jangan terlambat makan Hindari konsumsi makanan asam dan pedas Jangan berbaring
setelah makan

25) Ny. B; 32 tahun; 156 cm; 60 kg


S: Pasien datang dengan keluhan pusing berputar. Keluhan dirasakan sejak bangun tidur.
Pasien mengatakan keluhan membuat pasien tidak kuat untuk mebuka mata, dan sukar
berjalan. Keluhan pusing berputar bertambah apabila pasien menggerakan kepalanya.
Keluhan disertai adanya telinga berdenging dan keringat dingin. Pasien juga mengeluhkan
mual naum tidak sampa muntah. Pasien menyangkal adanya lemah tubuh sebagian, kaku
bagian tubuh maupun bicara rero. RPD : pernah mengalami keluhan serupa, HT (-), DM (-) R
keluarga : (-) RPO : (-) R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 72x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, nistagmus (+)
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: Vertigo
P: Betahistine tab 6 mg 3dd tab 1
Edukasi : Hindari berdiri dan berjalan saat vertigo untuk menghindari jatuh
Istirahat yang cukup

26) Ny A; 40 tahun; 55 kg; 160 cm


S: Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala. Nyeri kepala dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Nyeri kepala hanya dirasakan pada sebelah kiri. Nyeri kepala dirasakan berdenyut. Nyeri kepala
muncul tiba-tiba dan hilang timbul. Keluhan dirasakan mengganggu aktivitasnya. Keluhan nyeri
kepala disertai adanya rasa mual tetapi tidak sampai muntah. Sebelum nyeri kepala pasien tidak
mengalami keluhan seperti pandangan kabur, telinga berdenging, lidah kebas maupun keluhan
pada indra lainnya. Pasien sudah mengonsumsi obat warung sebanyak 1 kali namun keluhan
tidak hilang. RPD : keluhan serupa (+), HT (-), DM (-) Rkeluarga : (-) RPO : panadol R Alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: Migrain
P: Paracetamol tab 500 mg 3 dd tab II prn (maksimal 8 tablet perhari)
Metoclopramide tab 10 mg 3dd tab I prn
Edukasi : Isitirahat yang cukup Konsumsi obat sesuai anjuran

27) Ny. I; 65 tahun; 158 cm; 60 kg


S: Seorang pasien datang ke puskesmas untuk kontrol penyakit gula. Pasien sudah memiliki
penyakit tersebut selama 3 tahun. Pasien selalu berobat teratur dan kontrol rutin. Terkadang
pasien mengeluh kesemutan pada tangan kiri dan kanan. Keluhan pandangan buram, luka, gatal,
atau nyeri disangkal pasien. BAB dan BAK normal. Rpd : ht(-) dm (+) RPK : (-) R kebiasaan : (-) R
alergi : (-) GDP : 140 mg/dl

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 72x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: DM
P: Metformin 3x500mg
Vit b kompleks 1x1
Edukasi : Dijelaskan mengenai diet DM Kurangi BB Kontrol rutin Kemungkinan komplikasi
28) Ny. A; 38 tahun; 157 cm; 52 kg skipppp
S: Seorang pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan teraba benjolan di payudara kanan.
Keluhan dirasakan sejak beberapa tahun yang lalu. Namun 3 hari terakhir benjolan terasa agak
nyeri. Benjolan dirasakan semakin membesar. Pasien menyangkal keluar cairan dari puting, atau
perubahan bentuk puting. RPD : (-) RPK : (-) R.KB : suntik tiap 3 bulan R.obat : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 110/70mmHg
Nadi : 72x/menit Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-) Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
Status lokalis : Mammae dextra : teraba massa konsistensi lunak, permukaan rata, mobile (+),
ukuran : diameter ±5 cm, nyeri tekan (+), cairan dari putting (- ), peau d’orange (-), retraksi
putting (-) Mammae sinistra : tidak teraba massa

A: Susp FAM
P: Rujuk Sp.B

29) An. B; 3 tahun, 16 kg, 103 cm (laki-laki)


S: Pasien datang dengan keluhan adanya sariawan. Sariawan dirasakan pada bibir dan lidahnya.
Awalnya timbul bercak putih hanya pada bibir kemudia bercak meluas dan saat ini ditemukan
juga di lidah. Keluhan sudah dialami kurang lebih sejak 3 hari yang lalu. Pasien menjadi sulit
makan karna merasa sakit saat memasukan makanan kedalam mulut. Keluhan lain seperti panas
badan, diare, batuk, pilek dan bercak merah pada kulit disangkal. Anak tidak anemis Status gizi
baik Status imunisasi lengkap

O: Kesadaran: CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- hidung: secret -/-
mulut : stomatitis pada bibir dan lidah,faring tidak hiperemis, tonsil t1-t1
Leher : tidak teraba KGB Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-) Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: Stomatitis
P: Borax gliserin 10% 2dd ue
Edukasi : -Oleskan borax gliserin dengan cotton bud titpis-tipis pada sariawan
–Hindari konsumsi makanan dan minuman terlampau asam, pedas, dan asin, atau yang dapat
mengiritasi sariawan

30) Tn. A; 22 tahun; 160 cm; 50 kg


S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan jatuh dari motor. Pasien setelah jatuh langsung
dibawa ke IGD. Pasien mengalami luka pada kaki dan juga lengan kanannya. Tangan dan kaki
masih dapat digerakan. Kepala pasien tidak terbentur. Tidak ada riwayat penurunan
kesadaran. Keluhan nyeri kepala maupun muntah disangkal. Rpd : (-) Rpk : (-) Rpo : (-) R alergi
(-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: sedang
Tanda Vital : Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
a/r pedis dextra : vulnus excoriatum 2x5 cm a/r antebrachii dextra : vulnus laceratum 3x1 cm,
batas tegas, dasar jaringan, perdarahan (+)

A: VL
P: Wound toilette dan hecting
Amoxicilin 3x500 mg
Asam mefenamat 3x 500 mg
Kontrol 3 hari kemudian

31) Tn. B; 30 tahun; 160 cm; 55 kg


S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan kaki terkena alat penggiling padi. Pasien setelah itu
langsung dibawa ke IGD. Pasien mengalami luka pada kaki kanannya. Kaki masih dapat
digerakan. Kepala pasien tidak terbentur. Tidak ada riwayat penurunan kesadaran. Keluhan
nyeri kepala maupun muntah disangkal. Rpd : (-) Rpk : (-) Rpo : (-) R alergi (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: sedang
Tanda Vital : Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 85x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
a/r pedis dextra : vulnus laceratum 5x1 cm, batas tegas, dasar jaringan, perdarahan (+)

A: VL

P: Wound toilette dan hecting


Amoxicilin 3x500 mg
Asam mefenamat 3x 500 mg
Kontrol 3 hari kemudian

32) Ny. S; 45 tahun; 79 kg; 157 cm


S: Seorang wanita datang dengan keluhan gatal-gatal. Keluhan gatal dirasakan pada lipat paha
kanan dan kiri disertai adanya kemerahan. Keluhan sudah dirasakan sejak kurang lebih 5 hari
yang lalu. Rasa gatal terutama dirasakan saat berkeringat. pasien mengatakan ruam merah pada
lipat paha semakin meluas dan bersisik. Tidak ada lesi serupa pada bagian tubuh lain. RPD : ht(-)
dm (-) RPK : (-) RPO : (-) R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 68x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
Status lokalis : lipat paha kanan dan kiri : makula eritem, skuama , centra healing +

A: Tinea cruris
P: CTM tab 1dd tab I
Mikonazole krim 2% 2dd ue
Edukasi :
-Lesi kulit jangan digaruk, dibersihkan dan jaga agar tetap kering
-Cuci tangan setelah kontak dengan lesi kulit -hindari penggunaan pakaian ketat

33) Tn .P; 61 tahun; 65 kg; 165 cm


S: Pasien datang untuk kontrol rutin tekanan darah. Saat ini pasien mengeluhkan badannya
terasa pegal-pegal terutama pada bahu dan tungkai. Rasa pegal tidak disertai adanya kesemutan
maupun rasa kebas. Keluhan pegal-pegal dirasakan sejak kurang lebih 3 hari yang lalu. Pasien
sehari-hari bekerja sebagai petani. Pasien menyangkal adanya bengkak pada sendi maupun
nyeri pada telapak kaki.
RPD : ht (+) dm (-) RPK : (-) RPO : (-) R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 150/90 mmHg
Nadi : 68x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.8 C Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher :
tidak teraba KGB Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/- Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri
tekan (-) Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: Myalgia
P: Amlodipin tab 5 mg 1dd tab I
Ibuprofen tab 400 mg 3dd tab I
Vit B complex 1dd tab I Edukasi : Konsumsi obat obat teratur sesuai anjuran Kontrol tekanan
darah teratur Hindari konsumsi makanan tinggi garam Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat

34) Ny. A; 33 tahun; 155 cm; 45


Pasien datang dengan keluhan kedua tangan kering, terkelupas dan gatal. Keluhan dirasakan
sejak tiga hari yang lalu. Pasien mengatakan keluhan mulai timbul sejak pasien mengganti sabun
cuci piring dirumahnya. Pasien mengatakan tidak pernah menggunakan sarung tangan saat
mencuci piring. Pasien beberapa kali mengalami keluhan serupa tiap kali mengganti sabun cuci
yang digunakan dirumahnya. RPD : HT (-), DM (-) RPK : HT (-) DM (-) RPO : (-) R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tensi : 100/70 mmHg
Nadi : 76x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-) Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
Status Lokalis : makula eritem, skuama, dan likenifikasi a/r manus dextra et sinistra

A: DKI
P: Hidrokortison cream 2dd ue
CTM 2 dd tab 1
Edukasi : gunakan sarung tangan pelindung saat hendak mencuci piring
Ganti sabun cuci piring
Jagan menggaruk lesi karena dapat menyebabkan luka lecet pada kulit

35) Ny. J; 63 tahun; 165 cm; 70 kg


S: Pasien datang dengan untuk kontrol tekanan darah tinggi. Pasien memiliki riwayat tekanan
darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu. Saat ini tidak ada keluhan nyeri kepala maupun nyeri
tengkuk. Pasien mengaku sudah 3 hari tidak meminum obat darah tingginya karena habis.
Pasien menyangkal adanya keluhan sesak napas, nyeri dada, lemah anggota badan. BAB dan
BAK normal. Rpd : hipertensi (+), dm (-) Rpkel : hipertensi (-), dm (-) R kebiasaan : (-) R alergi (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 150/90 mmHg
Nadi : 70x/menit
Respirasi: 18x/menit Suhu : 36.4 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel
Ekstremitas : dbn

A: Hipertensi
P: Amlodipin 5mg 1x1
Edukasi Kurangi asupan garam

36) An K, 7 th, 120cm, 24 kg,


S: Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari smrs. Demam hilang timbul,
dan dirasakan meningkat terutama pada sore hari. Keluhan disertai perut terasa
tidak nyaman, mual dan tidak nafsu makan. Pasien belum bab sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan tidak disertai muntah, adanya perdarahan di gusi, mimisan, ataupun
perdarahan tempat lain. Keluhan juga tidak disertai adanya bintik-bintik merah di
kulit.
Riwayat pengobatan : pasien sebelumnya hanya membeli obat penurun panas,
namun keluhan tidak hanya hilang sebentar kemudian demam muncul kembali.
O: Ku: CM N: 101x/m RR:18x/m S: 38,7
Pemeriksaan fisik :
Kepala : ca -, si -, lidah kotor +
Leher : pembesaran kgb (-)
Thorax : bunyi jantung s1&s2 reguler murmur (-) gallop (-)
Vesicular breathing sound kanan=kiri rh -/- wh -/-
Abd : datar supel bu (+) NTE +, NT ileocaecal +,
Eks : akral hangat (+) crt < 2s. Ptekie (-)
A : susp demam tifoid
P:
Infus RL
Tiamfenikol syr 4x1 cth
Paracetamol syr 3x1 1/2cth
Domperidon syr 3x 1 cth
Diet lunak + rendah serat
37) Ny. B, 40 th, 156cm, 50kg
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 4 hari yang lalu. Keluhan meningkat
mendadak sejak bangun tidur hari ini. Saat ini keluhan makin parah seperti melilit.
Keluhan disertai mual namun tanpa disertai muntah, dan tidak nafsu makan. Pasien
sudah sering mengalami keluhan seperti ini dan mengkonsumsi obat omeprazole, namun
kali ini keluhan tidak membaik dengan obat tersebut.
Keluhan demam disangkal. Bab mencret disangkal. Bak normal. Nafsu makan menurun
sejak keluhan dirasakan. Nyeri tidak disertai danya rasa panas disekitar dada atau
sendawa yang asam. Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok. Pasien memiliki
kebiasaan jarang makan secara teratur, suka masakan pedas, suka minuman asam.
O: Ku: CM,sakit sedang
TD: 110/80 N: 80x/m RR:21x/m S: 36,9
Pemeriksaan fisik :
Mata : ca -, si –
Leher : pembesaran kgb (-)
Thorax : bunyi jantung s1&s2 reguler murmur (-) gallop (-)
Vesicular breathing sound kanan=kiri rh -/- wh -/-
Abd : datar, sopel, bu + normal, nyeri tekan epigastrium +
Eks : akral hangat (+) crt < 2s.
A: Dispepsia
P: Infus RL drip Ranitidin
Omeprazole caps 2x20mg
Sucralfat syr 4x1 c
Domperidon tab 3x10mg
Diet rutin 3 kali sehari, perbanyak cemilan, hindari makanan asam, pedas, kopi

38) Tn S, 65 th, 172 cm, 68 kg


S: Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 5 hari yang lalu. Keluhan sesak
dirasakan memberat selama 2 hari terakhir. Keluhan dirasakan memberat
terutama bila pasien beraktifitas. Keluhan disertai batuk yang dirasakan makin
memberat semenjak 3 hari terakhir. Keluhan batuk disertai dahak berwarna putih,
serta demam yang tidak terlalu tinggi. Pasien memiliki kebiasaan merokok 1
bungkus perhari sejak usia 24 tahun. Riwayat asma disangkal.
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat hipertensi (-) riwayat sakit ginjal (-) riwayat asma (-) riwayat alergi
obat/makanan (-) riwayat penyakit jantung (-) penyakit paru/ tb paru (-)
Riwayat penyakit keluarga :
Hipertensi (-) asma (-) penyakit jantung (-) penyakit paru (-) dm (-) alergi
obat/makanan (-)
Riwayat kebiasaan :
Riwayat merokok (+) minum kopi (-) minum alkohol (-) olah raga (-)
O: Ku: CM, sakit sedang
TD: 110/70 N: 89x/m RR:25x/m S: 37,6
Pemeriksaan fisik :
Mata : ca -, si -,
Leher : pembesaran kgb (-)
Thorax : bunyi jantung s1&s2 reguler murmur (-) gallop (-)
Vesicular breathing sound kanan=kiri rh -/- wh +/+
Abd : datar, sopel, nte -. Bu + normal,
Eks : akral hangat (+) crt < 2s, sianosis –
A: PPOK
P:
Inf rl
Nebulizer combivent di IGD Puskesmas
Salbutamol tab 3 x 4 mg
Metil prednisolon 3x 4 mg
Ambroxol tab 3 x 30 mg
39) Tn. H, 42 tahun, 160 cm, 71 kg
S: Pasien datang dengan keluhan bentol pada tangan kirinya. Pasien mengeluhkan adanya
bengkak, nyeri dan panas pada bentol tersebut. Keluhan timbul beberpa menit setelah pasien
merasa tergigit sesuatu sejak 1 hari yang lalu. Pasien menyangkal timbul bengkak di tempat lain
maupun adanya sesak napas. Pasien belum minum obat apapun untuk mengatasi keluhan,
pasien hanya mengoleskan minyak tawon. RPD : HT (-), DM (-) RPK : HT (-) DM (-) RPO : (-) R
alergi : (-)
O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tensi : 110/80 mmHg
Nadi : 72x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
Lokalis at regio manus sinistra: oedem (+) eritem (+) nyeri (+)

A: Insect bite
P:
CTM tab 10 mg 1dd tab I
Metil prednisolone tab 4 mg 2dd tab I
Hidrokortison salep 2dd ue
Edukasi : apabila timbul sesak, jantung berdebar, keringat dingin segera ke IGD Kompres dingin
bagian yang tergigit

40) Ny. G, 64 tahun, 155 cm, 60 kg


S: Pasien datang dengan keluhan badan terasa pegal pegal dan sering kesemutan. Pasien
mengatakan keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan kesemutan dirasakan pada
tangan dan kaki namun hilang timbul. Keluhan kesemutan tidak disertai adanya kelemahan
anggota gerak maupun rasa baal. RPD : HT (-), DM (-) RPK : HT (-) DM (-) RPO : (-) R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tensi : 130/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: neuropati perifer+myalgia
P:
Na diklofenak tab 50 mg 2dd tab I
Vitamin B complex 1dd tab I
Eduksi : Hindari aktivitas fisik terlalu berat Isirahat yang cukup
41) Ny. W, 26 tahun, 150cm, 48kg covid????
S: Pasien datang dengan keluhan batuk kering sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan tidak
disertai pilek, maupun demam. Bila batuk pasien mengatakan tenggorokan terasa nyeri.
Keluhan tidak disertai mual ataupun muntah disangkal. Perdarahan disangkal. Keluhan
tidak disertai sesak nafas. Riwayat asma disangkal. Nafsu makan masih baik. BAB dan
BAK tidak ada kelainan.
Riwayat pengobatan : (-)
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat hipertensi (-) riwayat sakit ginjal (-) riwayat asma (-) riwayat alergi
obat/makanan (-) riwayat penyakit jantung (-) penyakit paru/ tb paru (-)
Riwayat penyakit keluarga :
Hipertensi (-) asma (-) penyakit jantung (-) penyakit paru (-) dm (-) alergi
obat/makanan (-)
O: KU: CM, sakit sedang
TD: 120/80 N: 86x/m RR:22x/m S: 37,6
Pemeriksaan fisik :
Mata : ca -, si -,
Leher : pembesaran kgb (-)
Thorax : bunyi jantung s1&s2 reguler murmur (-) gallop (-)
Vesicular breathing sound kanan=kiri rh -/- wh -/-
Abd : datar, sopel, nte -. Bu + normal,
Eks : akral hangat (+) crt < 2s, sianosis –
Hasil Swab: reaktif
A: Covid-19
P:
Isolasi mandiri
Amoxicillin tab 3 x 500 mg
Dextromethorphan tab 3 x 15 mg
Metil prednisolon tab 3 x 4 mg
Vit C tab 1 x 1
Istirahat cukup, banyak minum air putih, makan teratur
42) An. Z (laki laki) 8 tahun 26 kg 125 cm
S: Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan gatal. keluhan gatal dirasakan sejak 1 minggu
terakhir. Keluhan gatal dirasakan pada dada kirinya. Keluhan dirasakan terutama jika
berkeringat. Pasien mandi 2x sehari, mengganti pakaian 2x sehari, namun sering menggunakan
handuk bersama kakaknya.
O:
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Nadi : 88/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-) a/r thorax : macula hipopigmentasi, skuama - berbatas tegas,
ukuran 3x5 cm

A: tinea versicolor
P: Ketokonazole cream 2x1
Cetirizine syr 5mg/5ml 1x cth1
Edukasi : Jaga kebersihan tubuh hindari menggunakan barang secara bergantian segera ganti
pakaian bila lembab

43) Ny. B 32 tahun 158 cm 55 kg


S: Pasien datang dengan keluhan bintil-bintil berisi cairan bening pada daerah pinggang kiri.
Keluhan dirasaka sejak 3 hari yang lalu. Awalnya hanya berupa beruntus kemerahan, semakin
lama semakin banyak, berisi cairan dan menyeb. Bintil disertai gatal, terkadang panas dan pegal.
Pasien menyangkal adanya baal RPD: pasien pernah sakit cacar RPK : - RPO: salisil talk Riwayat
alergi : -

O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 88/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
Status lokalis a/r pinggang kiri :macula eritem, vesikel (+), krusta (+)

A: herpes zoster
P:
Acyclovir 5x 800 mg selama 7 hari
Paracetamol 3x 500 mg
Salysil talk 2x1
Edukasi : Penyakit disebabkan oleh virus, akan sembuh sendiri bila imunitas baik Kemungkinan
komplikasi neuralgia pasca herpetik

44) Tn. A 28 tahun 56 kg 168 cm


S: Pasien mengeluhkan nyeri di daerah dada sejak 3 minggu terakhir. Keluhan disertai dengan
sesak dan dada terasa panas. Terdapat nyeri di ulu hati, mual +, muntah -. Pasien sudah
pernah berobat ke penyakit dalam untuk keluhan nya karena pasien takut terkena penyakit
jantung. Namun dari hasil pemeriksaan rontgen dan rekman jantungnya dalam batas normal.
Pasien kembali lagi berobat ke puskesmas dan mengeluhkan hal yang sama. Rpd : ht – dm –
Rpk : - Rpo : - R alergi : -

O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tensi : 110/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: hipokondriasis
P:
Omeprazole tab 2x20mg
Domperidone tab 3x10mg ac
Edukasi : Edukasi mengenai penyakit

45) tn. D 36 tahun 165 cm 64 kg


S: Pasien datang dengan keluhan sulit tidur. Keluhan tersebut dirasakan sejak satu minggu
terakhir. Sebelum ini tidur pasien normal selama 7 jam sehari. Pasien sulit untuk memulai
tidur sehingga pasien hanya tidur 3 jam sehari. Pekerjaan pasien menjadi terganggu. Pasien
kerap kali memikirkan pekerjaan di kantor yang sedang diberikan deadline. Pasien senang
menkonsumsi kopi. Rpd : keluhan serupa (-) RPK : (-) RPO : (-) Ralergi : (-)
O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 88/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: insomnia
P:
Diazepam tab 2 mg 1x1
Edukasi Faktor predisposisi insomnia Kontrol bila tidak mengalami perbaikan dirujuk

46) Ny. A; 25 tahun; 150 cm; 62 kg


S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada telapak kaki kanan. Keluhan dirasakan sejak 1
bulan yang lalu. Terdapat benjolan seperti mata ikan pada telapak kaki pasien. Awalnya
pasien mengabaikan keluhannya namun semakin lama semakin nyeri. Pasien menyangkal
adanya riwayat trauma sebelumnya. RPD : HT (-), DM (-) RPK : HT (-) DM (-) RPO : (-) R alergi :
(-)

O:
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 88/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
Status lokalis : a/r pedis dextra terdapat benjolan berwarna putih, ukuran 0,5x1cm, nyeri (+)

A: clavus pedis
P: Eksisi clavus Amoxicilin tab 3x500 mg
Asam mefenamat tab 3x500 mg
47) Ny. S; 37 tahun; 156 cm; 60 kg
S: Pasien datang dengan keluhan BAB berdarah. Keluhan dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Darah
yang keluar saat BAB berwarna merah terang, menetes dan tidak bercampur dengan BAB.
Pasien mengatakan keluhan BAB berdarah disertai adanya rasa panas pada anus. Pasien
mengaku saat mengedan tidak terdapat benjolan pada lubang anus. Pasien menyangkal adanya
demam, nyeri perut, mual muntah, bb turun. Pasien kurang suka makan sayur dan jarang minum
air putih RPD : Pasien memiliki riwayat ambeien. R keluarga : (-) RPO : (-) R alergi (-)

O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 76x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: Hemoroid
P:
Antihemorid suppositoria 1dd sup I
Edukasi : Banyak konsumsi makanan berserat dan air putih agar kotoran tidak keras
Hindari menunda BAB dan mengejan berlebihan Kurangi makan pedas dan berlemak

48) Tn. O; 64 tahun; 165 cm; 72 kg


S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada bahu kiri. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang
lalu. Keluhan juga dirasakan menjalar sampai ke lengan kiri dan ke tangan. Keluhan disertai
dengan kesemutan dan juga baal. nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk. Pasien sering
mengangkat barang berat karena pekerjaanya. RPD : ht- , dm – RPK : - RPO : - R allergi : -

O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 76x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: Radikulopati servikal
P:
Piroksikam tab 2x1
Vit B complex 2x1

49) Ny. D; 24 kg; 158 cm; 65 kg


S: Pasien datang dengan keluhan nyeri perut. Nyeri dirasakan sejak tadi pagi. Nyeri dikeluhkan
pada perut bagian bawahnya. Nyeri timbul bersamaan dengan siklus menstruasi hari
pertamanya. Siklus menstruasi normal setiap 28 hari selama 5-7 hari. Haid yang keluar
jumlahnya normal seperti biasanya. Keputihan -, riwayat menstruasi tidak teratur – pasien
sering mengeluhkan keluhan serupa. Rpd : - Rpk : - Rpo : - R alergi : -

O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tensi : 120/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: Dismennorhea
P:
Asam mefenamat tab 3x500 mg
Edukasi : Kontrol apabila terdapat perubahan siklus haid atau jumlah haid lebih banyak dari
biasanya

50) An. T; 7 tahun; Laki laki; 23 kg; 122 cm


S: Pasien datang dengan keluhan adanya benjolan pada leher. Keluhan dirasakan sejak 5 hari
yang lalu. Benjolan dsertai rasa nyeri. Tidak ada benjolan di tempat lain. Keluhan disertai
dengan demam. Demam dirasakan hilang timbul, menghilang terutama setelah memakan
obat penurun panas. Keluhan batuk pilek mual muntah disangkal. Riwayat batuk lama-,
riwayat sakit pada telinga (-)

O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Nadi : 72x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 37.2 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
a/r coli : terdapat pembesaran KGB soliter, mobile, eritema +. Teraba hangat, NT +

A: Limfadenitis
P:
Amoxicilin syr 125mg/5ml, 3 dd cth 1 ½
Paracetamol syr 120 mg/5ml, 3 dd cth 2
Edukasi : Kontrol kembali bila keluhan tidak membaik

51) Tn. H, 76 tahun, 167 cm, 60 kg


S: Seorang pria berusia 76 tahun datang dengan keluhan lemah badan. Lemah badan
dirasakan pada lengan kanan dan kaki kanan. Keluhan dirasakan sejak 3 jam yang lalu. Pasien
mengatakan keluhan tersebut muncul tiba tiba ketika pasien sedang menonton TV. Keluhan
tersebut tidak disertai dengan kesemutan maupun baal. Pasien menyangkal adanya
penurunan kesadaran, nyeri kepala, maupun muntah. RPD : HT (+), DM (-) RPK : HT (-) DM (-)
RPO : (-) R alergi : (-)

O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tensi : 170/100 mmHg
Nadi : 88/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.8 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, lidah tidak deviasi Leher : tidak teraba
KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-) Motorik 3 5/3 5
A: Stroke Iskemik
P:
Rujuk ke IGD RS terdekat untuk penanganan segera
52) Tn. A; 22 tahun; 160 cm; 50 kg
S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan jatuh dari motor. Pasien setelah jatuh langsung dibawa
ke IGD. Pasien mengalami luka pada kaki dan juga lengan kanannya. Tangan dan kaki masih
dapat digerakan. Kepala pasien tidak terbentur. Tidak ada riwayat penurunan kesadaran.
Keluhan nyeri kepala maupun muntah disangkal. Rpd : (-) Rpk : (-) Rpo : (-) R alergi (-)

O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: sedang
Tanda Vital :
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
Status lokalis:
pedis dextra : vulnus excoriatum 2x5 cm
antebrachii dextra : vulnus laceratum 3x1 cm, batas tegas, dasar jaringan, perdarahan (+)

A: Vulnus Laceratum
P:
Wound toilette dan hecting
Amoxicilin 3x500 mg
Asam mefenamat 3x 500 mg
Kontrol 3 hari kemudian
53) Ny. W; 27 tahun; 152 cm; 54 kg
S: Pasien datang dengan keluhan haid tidak teratur. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan
terakhir. Pasien dalam 1 bulan mengalami 2x haid. Darah yang dikeluarkan lebiih banyak dari
biasanya hingga pasien sering mengganti pembalut. Sebelumnya siklus haid teratur setiap 30
hari dengan lama 5-7 hari. Keluhan badan lemas, nyeri pada perut, keputihan , penurunan BB
disangkal.
RPD : - RPK : - RPO : - R alergi : -

O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tensi : 110/80 mmHg
Nadi : 88/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: menometorhagi
P:
Rujuk Sp.OG

54) Ny. F; Perempuan; 35 tahun; 150 cm; 55 kg


S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada ibu jari kaki kanan. Keluhan dirasakan terutama
pada bagian kuku. Pasien merasakan nyeri sejak 2 hari yang lalu setelah pasein terbentur
pintu rumah. Kuku pasien menjadi sedikit terbuka namun tidak terlepas. Tidak ada
perdarahan maupun keluar nanah. RPD : - RPK : - RPO : - R alergi : -
O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tekanan Darah: 130/80mmHg
Nadi : 88x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-) a/r digiti 1 pedis dextra : edema +, hiperemis +, nt+, pus (-)

A: Paronikia
P:
Ekstraksi kuku
Amoxicilin 3x500mg
Asam mefenamat 3x500 mg
Edukasi : Luka jangan terkena air Kontrol 3 hari lagi

55) tn. D; 27 tahun; 161 cm; 50 kg


S: Seorang pria datang dengan keluhan bisul pada jari telunjuk kiri dan jari tengah kiri .
Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pada awalnya hanya berupa bengkak kemudian
setelah 2 hari muncul warna kekuningan. Keluhan disertai rasa nyeri, hangat, dan kemerahan
pada daerah bisul. Pasien juga mengeluh demam. Sebelumnya pasien tertusuk tusuk sate
ketika bekerja. RPD : ht (-), dm (-) RPK : (-) RPO : (-) R alergi (-)
O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.8 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel
Ekstremitas : dbn
Status lokalis : Manus sinistra digiti II dan III : eritema (+), edema (+), pus (+)

A: Abses
P:
Insisi dan drainase abses
gentamisin salep 2 dd ue
Amoxicilin tab 3x500 mg
Asam mefenamat tab 3x500 mg
Edukasi : Jaga kebersihan badan Kontrol 3 hari kemudian

56) Ny. S/ 35 th/161/ 50


S: Gatal di seluruh badan 4 hari yang lalu. Keluhan dirasakan setelah makan makanan yang
ternyata mengandung ikan. Tidak ada sesak maupun demam yang dikeluhkan.
Riwayat alergi: (+) alergi ikan

O: TD: 120/70
Rr: 20
N 85
S 36,5 C
Status dermatologi: tampak plak edematosa multiple diskret

A: urtikaria
P: CTM 2x1 tab
Bedak Salisil
Hindari makanan yang menyebabkan alergi

57) Nn. A/ 17 /158/45


S: Batuk berdahak sejak 1 minggu yang lalu, dahak berwarna kuning. Keluhan disertai pilek
yang muncul sejak 3 hari yang lalu. Demam dirasakan sejak 1 minggu yang lalu namun sudah
turun karena membeli obat turun panas di apotek
O: TD: 120/80
Rr: 20
N:90
S: 37,4
Thorax:
- Inspeksi : Bentuk dada simetris, pergerakan dada simetris (tidak ada gerakan nafas
yang tertinggal), tidak ada retraksi
- Palpasi : Gerakan dada simetris, vocal fremitus kanan sama dengan kiri
- Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
- Auskultasi : Suara dasar nafas vesikuler normal, RBK -/- RBH -/- wheezing -/-

A: ISPA

P: Amoxcillin 3x500mg

Ambroxol 3x1 tab

58) Ny. E/40/155/46


KU: sakit kepala
S: Sakit kepala dirasakan sejak 2 hari yang lalu, sakit disebelah kanan terasa berdenyut. Saat
nyeri kepala muncul pasien merasa seperti melihat pelangi dan disertai mual namun tidak
muntah.
Riwayat Hipertensi: (-)
Riwayat DM: (-)
Riwayat alergi: (-)

O: TD: 110/70
RR: 20
N:95
S: 36.5
Nistagmus: (-)

A: Migrain dengan Aura


P: paracetamol 3x500 mg pc prn
Kelola stress
Tidur cukup

59) Tn. N; 62 th/ 170 cm/ 63 kg


S: Pasien mengeluh pusing, leher terasa tegang sejak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan saat
pasien kelelahan dan membaik saat istirahat. Selain itu pasien juga mengaku cepat lapar dan
haus serta sering buang air kecil.
Riwayat Hipertensi: (+)
Riwayat DM: (+)
Riwayat alergi: (-)
O: TD: 150/90 mmHg
N: 85x/ menit
RR: 20x/ menit
S: 36,5 C
GDS: 143 mg/dl
Cholesterol: 230 mg/dl

A: DM tipe 2, Hipertensi, Hiperkolesterolemia

P: metformin 1x500 mg
Simvastatin 1x10 mg
Amlodipine 1x5 mg
Diet rendah garam, gula, kolesterol
Aktivitas fisik

60) Tn. A; 30 th; 163 cm; 45 kg


S: nyeri ulu hati dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Ulu hati terasa panas dan disertai mual namun
tidak muntah. Pasien sering mengalami keluhan serupa sebelumnya karena sering makan
terlambat
Riwayat Hipertensi: (-)
Riwayat DM: (-)
Riwayat alergi: (-)

O: TD: 110/70 mmHg


N: 80x/ menit
RR: 20x/menit
S: 36.5 C
Abdomen:
Inspeksi: datar
Auskultasi: bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak sisi (-), pekak alih (-)
Palpasi :supel, nyeri tekan (+) epigastrium

A: Gastritis
P: antacid 3x1 tab
Metoclopramide 3x1 tab

61) Ny. A; 60 tahun; 155 cm; 50 kg


S: pasien mengeluh penurunan penglihatan pada mata sebelah kiri. Pasien seperti melihat
kabut pada mata kiri yang dirasakan sejak 1 tahun yang lalu
Riwayat Hipertensi: (+)
Riwayat DM: (+)
Riwayat alergi: (-)
O: TD 140/90 mmHg
N: 90x/menit
RR: 20x/menit
S: 36.5 C
VOD: 20/70
VOS: 1/~
Lensa VOS: keruh, letak ditengah, test shadow (+)

A: Katarak
Hipertensi
DM

P: Rujuk Sp.M

62) Tn. A; 63 tahun; 155 cm; 65 kg


S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut. Nyeri dirasakan pada lutut sebelah kiri.
Keluhan dirasakan sejak 4 bulan yang lalu dan hilang timbul. Nyeri dirasakan tidak menjalar.
Nyeri bertambah setelah aktivitas dan berkurang jika istirahat. Nyeri terutama dirasakan saat
pagi hari. Pasien menyangkal adanya bengkak, kemerahan, dan rasa kesemutan. RPD : ht(-)
dm (-) RPK : ht(-) dm (-) R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 72x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.5 C
Ekstremitas : akral hangat, crt <2”, krepitasi a/r genu sinistra

A: Osteoarthritis
P:
Na Diklofenak tab 50mg, 2x1
Vitamin B kompleks 1x1
Edukasi : Hindari aktivitas seperti naik turun tangga
Kurangi berat badan
Olahraga yang baik seperti bersepeda

63) Tn. P; 35 thn; 165 cm; 60 kg


S: Pasien datang dengan keluhan bengkak pada mata. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang
lalu. Bengkak pada kelopak mata kiri atas bagian luar. Bengkak dirasakan muncul tiba tiba.
Keluhan disertai dengan rasa nyeri dan sedikit gatal. Penglihatan masih normal. Keluhan
demam disangkal.
O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
TD: 130/90
Respirasi: 20x/menit
N: 80x/ menit
Suhu : 36.6 C
Status generalis:
Kepala : Mata : Palpebra superior sinistra : oedem dan hiperemis

A: Hordeolum Eksterna
P: Chloramphenicol eye ointment 2%, 3x1 OS
Edukasi : kompres hangat 10 menit, 3x sehari
Jangan memecah hordeolum

64) An. R; 5 thn; 80 cm; 16 kg


S: Seorang anak datang dengan keluhan mata merah. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu.
Mata merah dirasakan muncul tiba tiba. Keluhan disertai dengan rasa nyeri dan sedikit gatal.
Penglihatan masih normal. Keluhan demam disangkal.

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Respirasi: 24x/menit
Suhu : 36.8 C
Status generalis:
Kepala : Mata : injeksi kunjungtiva, secret (+)

A: Konjungtivitis
P: Chloramphenicol eye ointment 2%, 3x1 OD
Edukasi : jaga kebersihan dan jangan mengusap-usap mata

65) An. B; 11 bulan; 9 kg; 70cm (P)


S: Seorang anak datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sejak 4 hari yang lalu.
Suhu naik turun dan tidak terlalu tinggi. Keluhan disertai batuk dan juga pilek. Batuk tidak
disertai sesak. Warna sekret jenih tidak kehijauan. Keluhan mual muntah, keluhan telinga
disangkal. Bab dan bak normal Status gizi : baik Status imunisasi : lengkap

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Respirasi: 38x/menit
Suhu : 37.3 C
Status generalis:
Kepala : Mata : CA -/-, Hidung : sekret +/+
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal
Ekstremitas : dbn

A: ISPA

P:
Paracetamol syrup 3dd cth 1
Ambroxol syr 3dd cth 1/4
Cetirizine syr 1dd cth ½
Edukasi :
Asupan cairan dan makanan harus cukup
Apabila tidak membaik atau keadaan memburuk seperti timbul sesak segera kembali

66) An. L; 8 tahun; 20kg (P)


S: Seorang anak datang dengan keluhan demam. Demam dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Suhu naik turun dan tidak terlalu tinggi. Keluhan menggigil disangkal. Keluhan disertai batuk
berdahak. Dahak bisa dikeluarkan, berwarna putih. Pasien juga mengeluh nyeri menelan.
Nafsu makan pasien berkurang. Keluhan pilek mual muntah, keluhan telinga disangkal. Bab
dan bak normal Status gizi : baik Status imunisasi : lengkap

O:
Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Nadi : 88x/m
Respirasi: 20/menit
Suhu : 37.0 C
Status generalis: Kepala : Mata : CA -/-, Hidung : sekret -/- Mulut : tonsil t2/t2 hiperemis,
crypta tidak melebar, detritus (-), faring tidak hiperemis
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal
Ekstremitas : dbn

A: Tonsilitis

P:
Paracetamol syrup 3dd cth 2
Ambroxol syr 2dd cth 1
amoxicilin syr 3dd cth 2
Edukasi :
Asupan cairan dan makanan harus cukup
Apabila tidak membaik atau keadaan memburuk segera kembali

67) An. A/ 6 tahun/ 22 kg/ 120cm (P)


S: Seorang anak datang dengan keluhan bruntus bruntus. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang
lalu. Bruntus awalnya pada sela jari tangan kemudian terdapat pada badan dan tungkai.
Pasien mengeluhkan rasa gatal. Pasien tertular oleh teman teman di pesantrennya yang
mengalami keluhan yang sama. Keluhan demam disangkal. Status gizi : baik Status imunisasi :
lengkap

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital :
Nadi : 88x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.2 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel
Ekstremitas : dbn
Status lokalis macula eritem dan papula eritem pada sela jari, perut, dan tungkai

A: Skabies
P:
Scabimite cream Oleskan ke seluruh tubuh diamkan 10 jam lalu bersihkan dengan sabun
Cetirizine syr 5mg/5ml, 1 dd cth 1
Edukasi : Terapi harus serentak dengan angggota keluarga lain
Rendam pakaian, sprei, handuk dll
Hindari penggunaan barang bergantian

68) Ny B; 65 tahun; 155 cm; 61 kg


S: Pasien datang dengan keluhan penurunan penglihatan pada mata kanan. Penurunan
penglihatan berangsur-angsur, tidak terjadi secara tiba tiba. Pandangan menjadi berkabut.
Keluhan dirasakan sejak lama. Pasien meyatakan pandangan berkabut terutama pada siang
hari. Pasien merasa silau jika melihat cahaya. Pasien menyangkal adanya mata merah, nyeri,
gatal pada mata. Rpd : belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya, hipertensi
(-), dm (-) Rpkel : hipertensi (-), dm (-) R kebiasaan : (-) Rpo : belum berobat R alergi (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.7 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel
Ekstremitas : dbn
Status Oftalmologi
VOD : 1/~ VOS: 6/12
Palpebra superior et inferior: edema (-), benjolan (-) Konjungtiva : hiperemis (-), sekret (-)
Kornea : jernih Pupil : bulat isokor 3mm Lensa : kekeruhan +/+

A: Katarak Senilis Okuli Dextra


P: Rujuk spesialis mata untuk penanganan lebih lanjut
Edukasi : Keluhan pasien tidak dapat ditangani dengan obat, perlu ada pemeriksaan dan
tindakan yang tidak dapat dilakukan di puskesmas.

69) Sdr. A; 15 tahun; 155 cm; 50 kg


S: Pasien datang dengan keluhan muncul lenting-lenting di seluruh tubuh. Lenting merah
berisi cairan. Keluhan dirasakan sejak 1 hari lalu. Awalnya muncul pada leher, kemudian
menyebar hingga ke dada, perut, dan lengan. Keluhan disertai dengan rasa gatal. Karena gatal
pasien menggaruknya hingga lenting pecah. Pasien juga mengeluhkan adanya demam.
Keluhan seperti batuk, pilek, sesak disangkal. RPD : belum menhalami keluhan seperti ini
sebelumnya R.Keluarga : adik (+) cacar RPO : belum berobat R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 100/60 mmHg
Nadi : 88x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 37.8 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel
Ekstremitas : dbn
Status dermatologis : Vesikel (+) generalisata disertai eritema dan sedikit krusta

A: varicella
P:
Acyclovir 5x800 mg selama 5 hari
Paracetamol 3x500mg
Cetirizine 1x10 mg
Salysilic talk 2x ue
Edukasi : Jangan menggaruk lenting, jaga agar lenting tidak pecah Jaga kebersihan kulit
Hindari kontak dengan orang lain untuk mencegah penularan Istirahat di rumah, asupan
nutrisi yang cukup

70) Ny. C; 70 th; 68 kg; 170 cm


S: Pasien datang dengan keluhan buang air besar cair. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang
lalu. Bab cair tidak disertai darah maupun lendir. Sejak kemarin sore hingga hari ini sudah bab
sebanyak kurang lebih 4 kali. Tidak ada riwayat mengonsumsi makanan basi, mentah, terlalu
pedas ataupun makanan yang baru pertama kali dimakan. Keluhan diare disertai lemas badan.
Rasa mual dan muntah disangkal. Pasien masih dapat makan dan minum seperti biasa. BAK
pasien normal RPD : HT (-), DM (-) R Keluarga : Tidak ada anggota keluarga lain yang
mengalami keluhan serupa. RPO : belum berobat R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 76x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.3 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, mata tidak cekung
Mulut : mukosa basah
Leher : tidak teraba KGB Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)meningkat, soepel, nyeri tekan (-), turgor kembali cepat
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: Diare
P:
oralit sachet (diseduh dengan 200 cc air, minum setiap selesai BAB)
attapulgit tab (2 tab setiap selesai BAB, maksimal 12 tablet/hari)
edukasi : banyak konsumsi air putih agar tidak dehidrasi apabila telah mengonsumsi obat
namun tetap diare segera kembali ke puskesmas Kenali tanda-tanda dehidrasi deperti lemas
badan, tidak buang air kecil, mata cekung, bibir dan lidah kering hingga kehilangan kesadaran

71) Ny. A; 40 tahun; 52 kg; 160 cm


S: pasien datang dengan keluhan nyeri kepala. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri
kepala dirasakan pada seluruh bagian kepala dan terasa seperti diikat. Keluhan muncul hilang
timbul. Keluhan nyeri kepala hingga mengganggu aktivitas pasien. Pasien telah mengonsumsi
obat pereda nyeri kepala namun nyeri kepala tidak hilang. Tidak ada keluhan demam, mual,
muntah, lemas maupun kaku anggota tubuh. RPD : sering mengalami keluhan serupa, HT (-),
DM (-) R Keluarga : (-) RPO : panadol R Alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 76x/menit Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba pembesaran KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
A: TTH
P: Paracetamol tab 500 mg, 3 dd tab II (maksimal 8 tablet perhari)
Edukasi : apabila telah mengonsumsi obat dalam jumlah maksimal dan sakit kepala tidak
hilang segera kembali ke puskesmas

72) Ny. B; 33 tahun; 155 cm; 45 kg


S: Pasien datang dengan keluhan nyeri menelan. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai panas badan yang tidak terlalu tinggi. Pasien juga mengeluhkan lemas badan
dan sakit kepala. Keluhan batuk, pilek, sulit menelan, mual dan muntah disangkal. RPD : HT
(-), DM (-) R Keluarga : HT (-) DM (-) RPO : (-) R alergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 110/80 mmHg
Nadi : 72x/menit
Respirasi: 18x/menit
Suhu : 36.7 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : mukosa basah, tonsil T1/T1, faring hiperemis
Leher : tidak teraba pembesaran KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: Faringitis
P: Paracetamol tab 500 mg 3dd tab 1 pc p.r.n
Dexamethasone 0.5 mg 2dd tab 1 pc
Edukasi : banyak konsumsi air putih
Hindari konsumsi makanan dan minuman dingin

73) An. R; 7 tahun; 20 kg (L)


S: Pasien dengan keluhan mata kanan tampak merah. Keluhan dirasakan sejak 1 hari yang
lalu. Keluhan mata merah disertai dengan mata berair. Pasien mengeluhkan gatal pada mata
kanannya. Terdapat kotoran mata yang keluar cukup banyak terutama saat bangun pagi hari.
Keluhan mata buram disangkal pasien Status gizi baik Status imunisasi lengkap

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Nadi : 88x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis: Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)
Status Oftalmologi OD : tak
OD: Visus : normal Palpebra superior et inferior: edema (-), benjolan (-) Konjungtiva : injeksi
konjugtiva (+), sekret (+) Kornea : jernih, oedem (-)

A: Konjungtivitis Bakterialis
P: Medikamentosa : Kloramfenikol 1% eye drop 4 gtt1
Edukasi : Jangan mengucek mata Bersihkan kotoran mata Cuci tangan sebelum dan sesudah
membersihkan mata

74) Tn. P; 50 tahun; 165 cm; 60 kg


S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang . Keluhan dirasakan sejak sekitar 3 bulan
yang lalu. Keluhan dirasakan terutama pada pinggang kiri. Keluhan dirasakan hilang timbul,
terutama jika pasien telah beraktivitas. Keluhan kesemutan ataupun nyeri menjalar disangkal.
BAB dan BAK normal. Pasien bekerja sebagai petani. RPD : HT (-) DM (-) R Keluarga : (-) RPO :
(-) Ralergi : (-)

O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: LBP
P: Medikamentosa : Na Diklofenak 2x50 mg
Vit BC 2x1
Edukasi : Edukasi cara mengangkat beban yang baik
75) Ny. A; 60 tahun; 155 cm; 60 kg
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang. Keluhan dirasakan sejak sekitar 2 bulan yang
lalu. Keluhan dirasakan terutama pada pinggang kanan. Keluhan disertai dengan kesemutan.
Keluhan dirasakan hilang timbul, terutama jika pasien telah beraktivitas. BAB dan BAK
normal. Pasien bekerja sebagai pedagang. RPD : HT (-) DM (-) R Keluarga : (-) RPO : (-) Ralergi :
(-)
O: Kesadaran : CM
Kesan sakit: ringan
Tanda Vital : Tensi : 135/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu : 36.5 C
Status generalis:
Kepala : Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : tidak teraba KGB
Thorax : vbs +/+, rh- /-, wh -/-
Abdomen : cembung, bu(+)normal, soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : crt < 2”, oedem (-)

A: LBP
P: Medikamentosa : Na Diklofenak 2x50 mg
Vit BC 2x1
Edukasi : Edukasi cara mengangkat beban yang baik
76)

Anda mungkin juga menyukai