Tahap perencanaan memberi kesempatan kepada perawat untuk merumuskan rencana tindakan keperawatan guna mengatasi masalah yang dialami klien.
3 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan : Proses penyakit
Observasi : Penyebab : keperawatan diharapkan - Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi - Keterbatasan pengetahuan klien tentang proses - Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan kognitif penyakit meningkat dengan kriteria menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat - Gangguan fungsi hasil : Terapeutik : kognitif - Menjelaskan proses penyakitnya - Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan - Kekeliruan - Menjelaskan penyebab - Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan mengikuti anjuran penyakitnya - Berikan kesempatan untuk bertanya - Kurang terpapar - Menjelaskan tanda-tanda gejala Edukasi : informasi penyakitnya. - Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan - Kurang minat dalam - Menjelaskan tindakan-tindakan - Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat belajar untuk meminimalkan keluhan - Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan - Kurang mampu selama proses penyakit. perilaku hidup bersih dan sehat mengingat - Ketidaktahuan menemukan sumber informasi Gejala dan Tanda Mayor : - Menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran - Menunjukkan persepsi yang keliru terhadap masalah - Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat - Menunjukkan perilaku berlebihan (mis. Apatis, bermusuhan, agitasi, histeria)
4 Gangguan citra tubuh Setelah dilakukan tindakan Peningkatan Citra Tubuh
Observasi : Penyebab : keperawatan diharapkan klien - Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap perkembangan - Perubahan menunjukkancitra tubuh yang positif - Identifikasi budaya, agama, jenis kelamin, dan umur terkait citra struktur/bentuk tubuh dengan kriteria : tubuh (mis. Amputasi, - Klien mendemonstrasikan - Identifikasi perubahan citra tubuh yang mengakibatkan isolasi sosial trauma, luka bakar, penerimaan terhadap perubahan - Monitor frekuensi pernyataan kritik terhadap diri sendiri obestitas, jerawat) bentuk tubuh. - Monitor apakah pasien bisa melihat bagian tubuh yang berubah - Perubahan fungsi - Klien mengungkapkan kepuasan Terapeutik : tubuh (mis. Proses terhadap penampilandan fungsi - Diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya penyakit, kehamilan, tubuh. - Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap harga diri kelumpuhan) - Diskusikan perubahan akibat pubertas, kehamilan dan penuaan - Perubahan fungsi - Diskusikan kondisi stress yang mempengaruhi citra tubuh ( mis. kognitif Luka, penyakit, pembedahan) - Ketidaksesuaian - Diskusikan cara mengembangkan harapan citra tubuh secara realistis budaya, keyakinan - Diskusikan persepsi pasien dan keluarga tentang perubahan citra atau sistem nilai tubuh - Transisi Edukasi : perkembangan - Jelaskan kepada keluarga tentang perawatan perubahan citra tubuh - Gangguan psikososial - Anjurkan mengungkapkan gambaran diri terhadap citra tubuh - Efek - Anjurkan menggunakan alat bantu (mis, pakaian, wig, kosmetik) tindakan/pengobatan - Anjurkan mengikuti kelompok pendukung (mis. Kelompok sebaya) (mis. Pembedahan, - Latih fungsi tubuh yang dimiliki - Latih peningkatan penampilan diri (mis. Berdandan) - Latih pengungkapan kemampuan diri kepada orang lainmaupun kelompok