Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL TERAPI

AKTIVITAS KELOMPOK

A. Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi


Membaca majalah

1. Topik : TAK Stimulasi Persepsi Umum 


2. Sesi ke : II (Latihan membaca koran/majalah) 
3. Terapis : 8 orang mahasiswa Keperawatan PDKU
4. Sasaran : 7 orang klien dengan gtangguan persepsi umum
yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal di ruang
rawat inap Merpati RSJ. Prof. HB. Saanin Padang 

B. Tujuan
1. Tujuan Umum 
Klien mampu merespon stimulus untuk berfikir yaitu dengan
membaca
2. Tujuan Khusus 
— Klien dapat melihat tulisan yang ada di koran dengan jelas
— Klien dapat membaca tulisan di koran dengan sinkron dan berurutan.
— Klien dapat mendengarkan dan merespon berita yang dibacakan

C. Landasan Teoritis
Stimulasi Persepsi adalah terapi yang bertujuan untuk membantu
klien yang mengalami kemunduran orientasi, menstimulasi persepsi
dalam upaya memotivas proses perfikir serta mengurangi prilaku
maladaptive ( Purwaningasih dan Karlina, 2009). TAK Stimulasi
persepsi adalah terapi yang menggunakan aktifitas sebagai stimulus dan
terkait dengan pengalaman atau kehidupan untuk didiskusikan dalam
kelompok ( Keliat dan Akemat, 2005).
Terapi aktivitas kelompok adalah suatu psikoterapi yang dilakukan
oleh sekelompok penderita
 bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin,
diarahkan oleh seorang terapis atau petugas yang telah terlatih.
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu
dengan yang lain (Struart & Laraia). Anggota kelompok mungkin dating
dari berbagai latar belakang yang harus ditangani sesuai dengan
keadaannya, seperti agresif, takut, kebencian, kompetitif, kesamaan,
ketidaksamaan, kesukaan dan menarik (Yalom, 1995 dalam Struart 7
Laraia, 2001)

D. Kriteria Anggota Kelompok


Klien yang bersifat kooperatif serta tidak mengganggu
berlangsungnya terapi aktivitas kelompok Klien dengan masalah
halusinasi, harga diri rendah dan waham yang sudah tenang Klien
yang telah diberitahu oleh terapis sebelumnya Klien yang tidak
mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran dan bisa
membaca

E. Proses Seleksi
Anggota kelompok dipilih berdasarkan masalah yang sama
dan sesuai dengan kriteria Tingkat kemampuan berfikir, membaca
dan pemahaman relatif setara serta kontrak sebelumnya

F.Ukuran Struktur Kegiatan


1. Hari/ Tanggal : Sabtu 10 September 2021
2. Tempat kegiatan : Aula Rumah sakit
3. Waktu Kegiatan : 10.00 s/d 10.45 WIB
4. Metode Kegiatan : diskusi dan tanya jawab
G. Mekanisme Kegiatan TAK

No Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta


1. 30 menit 1. Orientasi
a. Salam teraupetik
— Terapis mengucapkan Menjawab salam
salam
— Klien dan terapis Memakai papan nama
memakai papan nama
— Terapis memperkenalkan
diri dan pembimbing Mendengarkan

2. Evaluasi/validasi
Terapis ini menyatakan Menjawab pertanyaan
perasaan klien saat ini

3. Kontrak
— Menjelaskan tujuan
kegiatan yaitu latihan Mendengarkan dan
membaca majalah. menjelaskan
— Menjelaskan topik
kegiatan yaitu TAK
membaca majalah
— Membuat kontrak waktu
kegiatan yaitu selama 45
menit
Menjelaskan aturan main
sebagai berikud:
— Jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok,
harus minta izin kepada
kelompok.
— Setiap klien mengikuti
kegiatan dari awal
sampai akhir.
4. Kerja Mengikuti kegiatan
a. Melaksanakan kegiatan sesuai aturan main
sesuai dengan aturan main
sbb:
— Terapis meminta masing
masing klien
menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan,
asal.
— Terapis memberikan
majalah kepada masing
masing klien.
— Terapis meminta klien
membacakan salah satu
artikel selanjutnya
dilanjutkan oleh artikel
lain
— Terapis memberikan
pujian untuk setiap
keberhasilan klien
dengan mengajak klien
bertepuk tangan. Melaksanakan
b. Melaksanakan antisipasi antisipasi masalah
masalah (jika ditemukan yang ditentukan
saat kegiatan berlangsu terapis
1. Terminasi
1 a. Evaluasi
pencapaian
tujuan
Evaluasi
2. 15 menit Subjektif:
— Menanyakan perasaan
klien setelah mengikuti
TAK

Evaluasi Objektif:

— Menanyakan Mengungkapkan
kembali berita apa pendapat
saja yang
dibacakan teman
klien

b. Rencana tindak lanjut

— Menganjurkan
setiap anggota Mendengarkan dan
kelompok untuk memperhatikan
membaca koran
untuk mengisi
waktu.

— Memasukkan
kegiatan
bekerjasama pada
jadwal kegiatan
harian klien.

c. Kontrak yang akan datang


— Menyepakati
kegiatan berikut
tentang TAK
Stimulasi Persepsi
Umum

sesi III :
Menyepakati waktu dan
tempat
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.
U.
V.
W.
X.
Y.
Z.
AA.
BB.
CC.
DD.
EE.
FF.
GG.
HH.
II.
JJ.

Pengorganisasian kelompok
Leader: Karina
Peran Leader:
1. Menyusun rencana aktifitas kelompok (proposal)
2. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
3. Menfasilitasi setiap peserta untuk mengekspresikan perasaan,
mengajukan pendapat dan memberikan umpan balik.
4. Sebagai role model 
5. Memotivasi anggota untuk mengungkapkan pendapat dan memberikan
umpan balik
6. Mampu mengatasi masalah yang mungkin timbul dalam kelompok
antar klien  

Co-Leader : Meliza Ningsih


Peran Co-Leader: 
1. Membantu leader menyusun proposal
2. Bekerja sama dengan leader memfasilitasi angota untuk berperan aktif
serta memotivasi anggota.
3. Menyampaikan informasi dari fasilitator kepada leader
4. Mengingatkan leader bila diskusi menyimpang
5. Membantu leader dalam mengorganisir peserta

Observer : Nadila
Peran Observer: 
1. Mengobservasi setiap respon klien
2. Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan prilaku
anggota
3. Memberikan umpan balik pada peserta

Fasilitator : fitria, afriza, novi ika, gustia\


Peran Fasilitator: 
1. Memfasilitasi anggota untuk berperan aktif
2. Memotivasi anggota untuk berperan aktif

KK. Media dan alat


— Koran
— Jadwal kegiatan harian pasien

LL.Setting tempat

Keterangan gaambar
: leader

: Co leader
: Klien
: Fasilitator

: Pembiumbing

: Observer
MM. Evaluasi
1. Proses evaluasi
Evaluasi struktur Peserta 7 orang pasien Setting tempat duduk
berbentuk lingkaran dengan suasana tertib tidak ada yang hilir mudik,
dan peserta dan terapis duduk ditempat yang disediakan. Media dan alat
tersedia dengan lengkap dan baik. Terapis datang tepat waktu.
2. Evaluasi hasil
6 dari 7 klien mampu membaca berita di koran di depan teman-temannya

PENUTUP 
Demikian proposal ini dibuat guna pelaksanaan terapi aktivitas
kelompok Stimulasi Persepsi Umum sesi 2 dapat terlaksana dengan baik

Anda mungkin juga menyukai