Anda di halaman 1dari 9

Pembahasan OSN Matematika SMP 2003

HariPertama

1. Pola ABBCCCDDDDABBCCCDDDDABB… berulangsampaitakterhingga.


Hurufapakah yang menempatiurutanke 2533?
Jawab:
Perhatikanurutansetiaphurufberikut!
A B B C C C D D D D A B B C C C D D D D…
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10…
Dari polaurutanhuruf-
huruftersebutditemukanbahwaurutanhuruftersebutberulangsetiap 10 kali.
Sehinggauntukurutanhurufpadaurutanke 2533 samadenganhurufurutanketigayaitu B.

2. Buktikan bahwa jika a> 2 dan b> 3maka ab+ 6>3 a+2 b
jawab:
misalkan a=3 dan b=4
maka, 3.4+ 6>3.3+2.4
18¿ 17
misalkan a=4dan b=4
maka, 4.4 +6>3.4 +2.4
24 ¿ 20
sehingga terbukti bahwa jika a> 2 dan b> 3makaab+ 6>3 a+2 b

3. Diberikan persegi panjang ABCD dengan ukuran 16 cm ×25 cm, EFBG layang-layang,
dan AE=5 cm.Tentukan panjang EF!

A D

E
25 cm

B C
F
16 cm

Jawaban:
A D

E
25 cm

B C
F
16 cm

ED = EG = HC = 25 cm – 5 cm=20 cm
Perhatikansegitiga EGH
HG=√ EG2 −HG 2
¿ √ 202−16 2
¿ 16 cm
Panjang GC = 20cm – 12 cm = 8 cm
Misalkanpanjang DF = x=GF , maka FC = 16−x
Perhatikansegitiga FGC
F G 2=FC 2+CG 2
x 2=¿ (16−x ¿2+ 82
32x=¿ 320
x=¿ 10 cm
Panjang DF = 10 cm
Perhatikansegitga EDF
EF ¿ √ 202 +102
¿ 10 √ 5 cm
4. Diketahiu sebagai berikut
x=1

x 2=1

x 2=x

x 2−1=x−1
( x−1 ) ( x+1 ) =x−1
( x +1 )=1
1+1=1
2=1
a. Buktikanjika2=1 maka bilangan asli lain juga sama dengan 1
b. Hasil 2=1 adalahsesuatu yang tidakmungkin .Dimanaletakkesalahannya?
Kenapakamuanggapsalah?
Jawab:
Kesalahanterletakpadapencoretan( x−1 ) ( x+1 ) =x−1. Pencoretan ini menyebabkan
hasil persamaan tersebut berubah. Sehingga seharusnya persamaan tersebut tidak
dicoret.

5. Untukmenghitung 992) 16 6)(1994)(1(1998)(199 + seseorang melakukannya dengan cara


sederhana Sebagai berikut: 20002−2 ×5 × 2000+×52−5 Apakahcara yang dilakukan orang
itudapatdibenarkan?
Mengapa?

Jawab :
Cara itu dapat dibenarkan karena jika dicari hasil dari √ ( 1998 ) (1996 )( 1994 )( 1992 ) +16
dan Dicari juga hasil dari 20002−2 ×5 × 2000+×52−5 maka hasilnya sama
6. Untuk menarik minat pelanggan, suatu restoran penjual makanan cepat saji memberikan kupon
berhadiah kepada setiap orang yang membeli makanan di restoran tersebut dengan nilai lebih
dari Rp. 25.000,-. Dibalik setiap kupon tersebut tertera salah satu dari bilangan bilangan
berikut :9,12,42,57,69,21,15,75,24, dan 81. Pembeli yang berhaasi lmengumpulakan kupon
dengan jumlah bilangan dibalik kupon tersebut sama dengan 100 akan diberi hadiah TV 21”.
Kalau pemilik restoran menyediakan sebanyak 10 buah TV 21”, berapa bannyak yang harus
diserahakan kepada pelanggannya?
Jawab:
bilangan bilangan 9,12,42,57,69,21,15,75,24,dan 81 semuanya habis dibagi 3.
Maka penjumlahan bilangan bilangan manapun diantara 9,12,42,57,69,21,15,75,24
dan 81 akan menghasilkan suatu bilangan yang habis dibagi 3. Tetapi100 jika
dibagi 3 akan bersisa 1. Maka tidak ada TV yang diserahkan .

diketahui bentuk gambar di bawah ini.


7. Titik pusat B ,C,D, dan E diletakkan pada garis tengah lingkaran A dan garis tengah
lingkaran B sama dengan jari jari lingkaran A. lingkaran C,D, dan E sama besar dan
sepasang sepasang bersinggungan di luar sehingga jumlah panjang garis tengah ketiga
lingkaran tersebut sama dengan jari jari lingkaran A

B
C

JAWABAN:
Misalkan , jari jari A=r
1
Jari jari B= r
2
1
Jari jari C=D=E= r
6
Keliling A ¿ πd
¿ π2r
¿ 2 πr
Keliling B ¿ πd
1
¿ π r ×2
2
¿ πr
1
Keliling C+ D+ E=3 (π r × 2)
6
1
¿3× r
3
¿ πr
Jadi perbandingan keliling A dan keliling B+C+ D+ E adalah
2 πr : ( πr +πr )
2 πr :2 πr
.1 :1

8. Diketahui a + b + c = 0. Tunjukkanbahwaa 3+ b3 +c 3=3 abc !


Jawab:

a+ b+c=0 ,makaa +b=−c , a+c=−b , danb+c =−a

Sehingga :

( a+ b+c )3=a3+ b3 +c 3 +3 a2 b+3 ab 2+3 b 2 c +3 bc 2+ 3 a2 c+3 ac2 +6 abc

3 3 3 3 2 2 2
a + b +c =( a+ b+c ) −3 a ( b+ c )−3 b ( a+c )−3 c ( a+b )−6 abc

a 3+ b3 +c 3=03 −3 a2 (−a )−3 b2 (−b )−3 c 2 (−c )−6 abc

a 3+ b3 +c 3=03 +3 a 3+ 3 b3 +3 c 3−6 abc


a 3+ b3 +c 3−3 ( a 3+3 b 3+ 3 c 3 )=3 ( a3 +3 b 3+ 3 c3 ) −6 abc−3 ( a3+ 3 b3 +3 c 3 )

−2 ( a3 +b 3+ c 3 )=−6 abc (ruas kiri dan kanan dibagi -2)

( a 3+ b3 +c 3 )=3 abc (terbukti)

Hari ke 2
1. a 1=2 a2=3 k >2
1
a k = ak −2 +a k−1
2

1 1 1
a 3= a1 +a2 ↔ × 2+ ×3=2
2 2 3
1 1 1 13
a 4= a 2+ a3 ↔ ×3+ × 2=
2 2 3 6
1 1 1 13 31
a 5= a3 +a 4 ↔ ×2+ × =
2 2 3 6 18
1 1 13 1 31 179
a 6 = a4 + a5 ↔ × + × =
2 2 6 3 18 108
1 1 31 1 179 282
a 7= a5 +a 6 ↔ × + × =
2 2 18 3 108 324

a1
S∞ =
1−r

13 31 179 282
a 1+ a2+ a3 +… ↔ 2+ 3+2+ + + +
6 18 108 324
2. bilangan terkali adalah bilangan asli dalam bentuk 2 digit diikuti oleh hasil kalinya. Sebagai
contoh 7 ×8=56 maka 7856 dan 8756 adalah bilangan terkali. 2 ×0=0 maka 200 adalah
bilangan terkali. Sebagai catatan digit pertama bilangan terkali tidak boleh 0
a. berapakah selisih bilangan terkali terbesar dengan bilangan terkali terkecil?
b. Carilah semua bilangan terkali terdiri dari 3 digit yang yang masing masing digitnya
merupakan bilangan kuadrat!
c. Diberikan kotak kotak berikut yang harus diisi bilangan terkali. Tentukan isi dari
kotak yang diasir.apakah isi ini merupakan satu satunya?

       

     

       

     
       

 3  

 7 8  5  6  d. Lengkapi semua kotak kosong


 1  9  9 diatas dengan bilangan terkali.
Jawab:
 5  5 2    a) bilangan terkali terkecil adalah
 4 1   4

 8 2   1  6 1 ×0=100
 0
bilangan terkali terkecil adalah 9 × 9=9981
selisih keduanya adalah 9981−100=9881

b) bilangan terkali yang terdiri 3 digit yang masing masing digitnya merupakan bilangan
kuadrat
bilangan kuadrat dari 1−10 adalah 0,1,4,9
kemungkinan bilangan terkali yang bisa dibentuk adalah
.1 ×0=100
.1 ×1=111
.1 ×4=144
.1 ×9=199
.4 ×0=400
.4 ×1=414
.9 × 0=900
.9 ×1=919
c) isi kotak yang diarsir adalah 5 dan merupakan satu satunya

d)
3.Perhatikan gambar susunan tiga persegi di bawah.

Jawab:

Alternatif Penyelesaian:
4.Buktikan bahwa (n −1)n(n3 +1) senantiasa habis dibagi 6 untuk semua bilangan asli n.
Bukti:
Ambil sebarang bilangan asli n. Untuk membuktikan bahwa (n −1)n(n3 +1) senantiasa habis
dibagi oleh 6, maka harus dibuktikan bahwa (n −1)n(n3 +1) habis dibagi 2 dan habis dibagi 3.
Akan dibuktikan bahwa (n −1)n(n3 +1) habis dibagi 2.
Kita pecah dalam dua kasus, yaitu untuk n = 2k dan untuk n = 2k +1 untuk sebarang bilangan
asli k.
Untuk n = 2k diperoleh
(n−1)n(n3 +1) = (2k−1)(2k)((2k)3 +1)
= 2(2k−1)k(8 k 3 +1 ¿
yang merupakan kelipatan 2.
Untuk n = 2k +1 diperoleh
(n −1)n(n3 +1) = 2k(2k +1)(8k3 +12k2 +6k +2)
yang merupakan kelipatan 2.
Dari kedua kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa (n −1)n(n3 +1) habis dibagi 2 untuk
setiap bilangan asli n.

Selanjutnya akan dibuktikan bahwa (n −1)n(n3 +1) habis dibagi 3.


Kita pecah dalam tiga kasus, yaitu untuk n = 3k , untuk n = 3k +1 dan untuk n = 3k + 2 untuk
sebarang bilangan asli k.
Untuk n = 3k diperoleh
(n−1)n(n3 +1) = (3k−1)(3k)((3k)3 +1)
= 3(3k−1)k(27k3 +1) yang merupakan
kelipatan 3.

Untuk n = 3k +1 diperoleh
(n−1)n(n3 +1) = (3k)(3k+1)((3k+1)3 +1)
yang merupakan kelipatan 3.
Untuk n = 3k + 2 diperoleh
(n−1)n(n3 +1) = (3k+1)(3k+2)((3k+2)3 +1)
= (3k+1)(3k+2)(27k 3 +54k 2 +36k+8+1)
= (3k+1)(3k+2)9(3k 3 +6k 2 +4k+1)
yang merupakan kelipatan 3.
Dari ketiga kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa (n −1)n(n3 +1) habis dibagi 3 untuk
setiap bilangan asli n.

Dengan demikian (n −1)n(n3 +1) habis dibagi 2 dan habis dibagi 3. Karena 2 dan 3 saling
relatif prima (FPB dari 2 dan 3 adalah 1), maka (n −1)n(n3 +1) habis dibagi 6 untuk setiap
bilangan asli n.

Anda mungkin juga menyukai