Anda di halaman 1dari 2

Materi dan Soal SMP “Level SMP Pemula” Les Privat Cermat (LPC)

Motto : SiP ( Simple is Perfect )

2. Bilangan Pecahan (Rasional Number) Contoh 1:

(A). Bentuk Pecahan Nilai 123456789 × 999999999 =…


𝑎
Pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑏
Contoh 2:
dengan 𝑎 dan 𝑏 bilangan bulat dan 𝑏 ≠ 0. 𝑎 disebut
pembilang (numerator) dan 𝑏 disebut penyebut 13576
(denominator). Nilai (−13579)2 +(−13578)(13580) = …

Beberapa istilah pecahan: Contoh 3:


*). Pecahan murni (proper fraction)
𝑎 833 +173
disebut pecahan murni jika 𝑎 < 𝑏 Nilai 83×66+172 =…
𝑏
*). Pecahan semu (improper fraction)
𝑎
disebut pecahan semu jika 𝑎 > 𝑏 Contoh 4:
𝑏
*). Pecahan campuran (mixed fraction)
𝑏 Tentukan nilai dari operasi hitung berikut!
𝑎 𝑐 disebut pecahan campuran jika terdiri atas 𝑎 (4×7+2)(6×9+2)(8×11+2)…(100×103+2)
𝑏
yang merupakan bilangan bulat dan 𝑐 merupakan (5×8+2)(7×10+2)(9×12+2)…(99×102+2)

bagian pecahan murni.


Contoh 5:
1 1 1 1 1 1 1
(B). Sifat-sifat operasi bilangan pecahan Nilai 3 − 2 − 6 − 12 − 20 − 30 − 42 − 56 = ⋯
Ada beberapa operasi dasar pada bilangan pecahan
yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan Contoh 6:
pembagian. Adapun sifat-sifat operasinya sama dengan
sifat pada bilangan real pada subab pertama “Operasi 1
Nilai +
1
+
1
+
1
+
1
+
1
=⋯
dan sifat-sifat bilangan”. 3 15 35 63 99 143

Contoh 7:
(C). Beberapa aturan menghilangkan tada kurung
Nyatakan bentuk desimal berikut dalam bilangan
Untuk sembarang bilangan real 𝑥 dan 𝑦:
rasional:
1). 𝑥 + (𝑦) = 𝑥 + 𝑦
a). 0,3333….
2). 𝑥 + (−𝑦) = 𝑥 − 𝑦 b). 0,12121212….
3). 𝑥 − (𝑦) = 𝑥 − 𝑦 c). 3,154154154….
4). 𝑥 − (−𝑦) = 𝑥 + 𝑦
5). 𝑥 × (−𝑦) = −𝑥𝑦 Contoh 8:
6). (−𝑥 ) × 𝑦 = −𝑥𝑦 𝑎+𝑏 2(𝑎+𝑏) 𝑎−𝑏
7). (−𝑥 ) × (−𝑦) = 𝑥𝑦 Jika 𝑎−𝑏 = 7, maka nilai 𝑎−𝑏 − 3(𝑎+𝑏) = ⋯
8). (−1)𝑛 = −1 untuk 𝑛 ganjil
9). (−1)𝑛 = 1 untuk 𝑛 genap Contoh 9:
𝑥 𝑦 𝑧
10). Untuk 𝑦 ≠ 0, berlaku: Jika 3 = 4 = 5 dan 3𝑥 − 2𝑦 + 𝑧 = 18, maka niilai dari
𝑥 𝑥 −𝑥 𝑥 −𝑥 𝑥
= − 𝑦, 𝑦 = − 𝑦 , −𝑦 = 𝑦 𝑥 + 5𝑦 − 3𝑧 = ⋯
−𝑦

(D). Penggunaan bentuk aljabar pada operasi Contoh 10:


1 1 1 1
pecahan Nilai 12 +1 + 22 +2 + 32 ++3 + ⋯ + 20042 +2004

Beberapa bentuk aljabar yang bias membantu dalam


operasi hitung pecahan yang membentuk suatu pola: Soal Latihan:
1 1 1
1). 𝑘(𝑘+1) = 𝑘 − 𝑘+1
1 1 1 1 200920082
2). 𝑘(𝑘+𝑚) = 𝑚 (𝑘 − 𝑘+𝑚) 1). Nilai 200920072 +200920092 −2 = ⋯
1 1 1 1
3). 𝑘(𝑘+1)(𝑘+2) = 2 [𝑘(𝑘+1) − (𝑘+1)(𝑘+2)] 2). Jika 𝑎𝑏 < 0, maka hubungan antara (𝑎 − 𝑏)2 dan
4). (𝑎 ± 𝑏)2 = 𝑎2 ± 2𝑎𝑏 + 𝑏2 (𝑎 + 𝑏)2 adalah …
5). 𝑎2 − 𝑏2 = (𝑎 − 𝑏)(𝑎 + 𝑏) A). (𝑎 − 𝑏)2 < (𝑎 + 𝑏)2 B). (𝑎 − 𝑏)2 = (𝑎 + 𝑏)2
6). 𝑎3 + 𝑏3 = (𝑎 + 𝑏)(𝑎2 − 𝑎𝑏 + 𝑏2 ) C). (𝑎 − 𝑏)2 > (𝑎 + 𝑏)2 D). tidak bias ditentukan
7). 𝑎3 − 𝑏3 = (𝑎 − 𝑏)(𝑎2 + 𝑎𝑏 + 𝑏2 )

1
www.lpc.konsep-matematika.com WA : 081237168524
Materi dan Soal SMP “Level SMP Pemula” Les Privat Cermat (LPC)
Motto : SiP ( Simple is Perfect )

3). Jika −1 < 𝑎 < 0, maka hubungan dari 𝑎3 , −𝑎3 , 𝑎4 , 14). Dari bilangan 2009, kurangkan dengan
1 1 1
−𝑎4 , 𝑎, dan − 𝑎 adalah … setengahnya, kemudian hasilnya kurangkan dengan 3
dari sisanya, berikutnya sisianya kurangkan lagi dengan
1
dari sisanya, dan seterusnya sampai dikurangkan
4
1
dengan 2009 dari sisanya. Berapakah sisa bilangan
terakhir yang diperoleh?

15). Hitunglah
1 1 1 1 1
+ + + +
4). Untuk 𝑥 > 7, maka dari bentuk berikut ini yang 5 × 7 7 × 9 9 × 11 11 × 13 13 × 15
nilainya paling kecil adalah … 1 1 1 1 1
7 7 𝑥 𝑥 𝑥+1 16). Hitunglah + + + +
A). 𝑥 B). 𝑥+1 C). 5 D). 3 E). 5 10 40 88 154 238

3 15 17). Hitunglah
5). Jika 3𝑥, 𝑥, dan 𝑥 adalah bilangan bulat, bilangan 1 1 1 1 1
(3 + 4 + ⋯ + 2009) × (1 + 2 + ⋯ + 2008) −
berapakah berikut ini yang juga merupakan bilangan 1 1 1 1 1 1
bulat … (1 + 3 + 4 + ⋯ + 2009 ) × (2 + 3 + ⋯ + 2008)
𝑥
I. 3 II. 𝑥 III. 6𝑥
1 1 1
A). I saja B). II saja C). III saja 18). Hitunglah + 1+2+3 + ⋯ + 1+2+⋯+51
1+2
D). I dan III saja E). II dan III saja
19). Diberikan 𝑛 bilangan bulat positif, tentukan bentuk
6). Bilangan asli 𝑛 sedemikian hingga hasil kali sederhana dari
1 1 1 1 2 1 1 2 3 2 1 1 2
(1 + 2) (1 + 3) … (1 + 𝑛) merupakan bilangan bulat 1 +2 + 2 +2 +3 + 3 + 3 + 3 + 3 + ⋯+𝑛 + 𝑛 + ⋯+
adalah … 𝑛
+
𝑛−1
+ ⋯+𝑛
1

A). 𝑛 ganjil B). 𝑛 genap C). 𝑛 kelipatan 3 𝑛 𝑛

D). 𝑛 sembarang E). tidak ada 𝑛 yang memenuhi


20). Hitunglah
12 − 22 + 32 − 42 + ⋯ − 20082 + 20092
7). Untuk semua nilai 𝑦, jika 𝑦 genap, maka 𝑦 ∗
21). Hitunglah
didefinisikan sebagai 0,5𝑦 dan jika 𝑦 ganjil maka 𝑦 ∗
𝑦 (6𝑎)∗
11+192+1993+19994+199995+1999996+19999997+
didefinisikan sebagai 3 . Berapakah nilai dari 9∗ , 199999998 + 1999999999
dimana 𝑎 bilangan bulat.
A). 2𝑎 B). 3𝑎 C). 𝑎∗ D). (2𝑎)∗ E). (4𝑎)∗ 22). Hitunglah
32 + 1 52 + 1 72 + 1 992 + 1
8). Tentukan bentuk pecahan yang ekuivalen dengan + + + ⋯ +
32 − 1 52 − 1 72 − 1 992 − 1
decimal berulang 0, ̅̅̅̅̅
123 = 0,123123123 …
23). Setelah menyederhanakan, nilai
2 3 4
9). Jika bilangan 0,4203520352035… dapat dinyatakan 1 − 1.(1+2) − (1+2)(1+2+3) − (1+2+3)(1+2+3+4) − ⋯ −
𝑝
dalam 𝑞 maka berapakah 𝑝 + 𝑞? (𝑝 dan 𝑞 relatif prima) 100
(1+2+⋯+99)(1+2+⋯+100)

10). Hitunglah Dalam bentuk sederhana. Tentukan selisih pembilang


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 dan penyebutnya!
(1 + 2 + 3 + 4) × (2 + 3 + 4 + 5) − (1 + 2 + 3 + 4 +
1 1 1 1 24). Hitunglah
) × (2 + 3 + 4)
5 1 1 1
+ + ⋯+
𝑎 𝑏 1×2×3 2×3×4 100 × 101 × 102
11). Jika 𝑎𝑏 = 1, maka nilai dari + = ⋯?
𝑎+1 𝑏+1
25). Hitunglah
12). Hitunglah nilai 1 2 3 50
2 4 + 2 4 + 2 4 + ⋯ +
1+1 +1 1+2 +2 1+3 +3 1+502 +504
−1 − (−1)1 − (−1)2 − (−1)3 − ⋯ − (−1)99 −
(−1)100 26). Hitunglah
12 22 802
13). Hitunglah + + ⋯+ 2
2008 × 20092009 − 2009 × 20082008 12 − 10 + 50 22 − 20 + 50 80 − 80 + 50

2
www.lpc.konsep-matematika.com WA : 081237168524

Anda mungkin juga menyukai