Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

TUGAS PERTEMUAN 2
MEMBUAT LAPORAN HASIL TRAINING NEED ANALYSIS.

Rek ini kan tugas e buat cari tau butuh ngga sih pelatihan ini dilakukan di maba. Buat cari tau
penting atau ngga nya dilakuin dari kuesioner yg gform. Data responden gform itu tadi
disimpulin apakah mereka butuh atau ngga sama pelatihan ini. Kalau hasil mereka menunjukkan
rasa malunya tinggi berarti butuh pelatihan komunikasi interpersonal, begitu juga sebaliknya.
Tadi gdocs nya kurang hasilnya aja, tapi knp aku udh isi akhirnya krn aku baru sadar ada sg
kurang di kuesioner e kita. Akhir e aku isi krn jujur itu bingung in gmn bisa nge simpulin data
segitu. Aku Cuma liat sekilas dr hasile dan aku liat contoh kelas lain. Jadi ibarat e tugas
pertemuan 3 ini pre-testnya. Yang diminta bu oliv kan mencakup lampiran google form,
instrument, dan data mentah. Kl diliat dr punya kita yg di gdocs itu udh lengkap semua. Kenapa
aku tulis hasil penelitian sama ada tanda kuning, karena aku liat itu dr kelas lain. Padahal belum
tentu itu perlu atau ngga, begitu pula sm spss. Kadang itu sg buat aku anxious jd efek e aku
gupuh. Jadii buat hasil nya bsk liat anak kelas aja pakai atau ngga trs bsk waktu zoom aku
tanyain ke bu oliv gmn. Kalian mau nambahin boleh kalau mau baca buat mahami tugas ya
gaapa krn emng udh selesai kl dr isi permintaan bu oliv. Oh iyaa aku baca di kls D kelompok 4
itu dia gaada angka hasil analisisnya. Jadi aku pake yg itu buat tugas e kita. Adaa revisi di gdocs,
aku sesuaiin sm yg paling sederhana. Makasii banyak ya reekkk. Inii contoh anak D kelompok 4
Laporan Hasil Training Need Analysis (TNA)

A. Judul: Pelatihan Daya Ingat Pada Remaja


B. Deskripsi Umum
Manusia pada dasarnya memiliki kemampuan dan kapasitas memori yang besar,
yang berfungsi penting dalam proses mental meliputi pengkodean (encoding),
penyimpanan (storage), dan pemanggilan kembali informasi dan pengetahuan (retrieval)
yang terpusat pada otak (Bruno,1987). Namun terkadang saat proses retrieval
berlangsung, gangguan (kelupaan) dapat terjadi akibat lamanya informasi tersimpan
dalam memori dan tergantikan oleh informasi yang baru.
Dalam program ini, kami dari kelompok 4 akan memfokuskan pelatihan daya ingat
pada remaja akhir. Pelatihan ini didasari oleh sebuah penelitian yang mengatakan bahwa
daya ingat akan menurun pada masa awal tahap dewasa yaitu sekitar umur 20-an akhir
hingga 30-an (Lubis, 2009). Sejalan dengan penelitian tersebut, Kuhn (Santrock, 2012)
menyatakan bahwa saat berada dalam tahap akhir remaja, koneksi neuro yang dimiliki
akan lebih selektif, lebih sedikit, dan lebih efektif daripada yang kita miliki saat kanak-
kanak.
Ingatan pada remaja seharusnya masih dibilang cukup baik dibanding pada saat
dewasa nanti karena kasus lupa atau daya ingat melemah identik dengan usia lanjut.
Tetapi banyak juga yang orang yang daya ingatnya menurun pada usia muda. Hal tersebut
bisa disebabkan karena beberapa hal, contohnya karena daya konsentrasi kita yang lemah.
Daya konsentrasi seseorang bisa mempengaruhi daya ingat mereka karena gizi yang
kurang, makan tidak teratur, kurangnya penerapan pola hidup sehat yang membuat
pasokan oksigen di otak berkurang. Selain hal tersebut adanya pengaruh alcohol atau
obat-obatan juga berpengaruh dalam kualitas daya ingat kita.

C. Target Sasaran
Target sasaran atau responden yang akan diteliti adalah remaja yang berumur sekitar
19-20 tahun.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan
kuesioner. Pernyataan yang diajukan dalam kuesioner adalah tentang rentang waktu daya
ingat, usaha yang dilakukan untuk mengingat, dan hal yang lebih mudah untuk diingat.

E. Hasil Training Need Analysis


Dari hasil kuesioner yang disebar, terdapat 41 responden yang mengisi, di
antaranya 82,9% adalah wanita dan 17,1% adalah pria.

Hasil Training Analisis


Dari data kuisioner yang kami peroleh, terdapat beberapa kesulitan dalam mengingat
yang di alami oleh remaja akhir, terdapat berbagai macam hal yang melatarbelakangi hal tersebut
seperti kendala dalam berkonsentrasi, mempunyai pola hidup yang buruk, serta memeliki
kecenderungan akan lebih mudah mengingat hal yang disenangi. Dengan demikian, untuk
mengatasi permasalahan yang dialami oleh remaja akhir ini, diperlukan sebuah pelatihan yang
mana dapat membantu mereka menghadapi permasalah tersebut.
Adapun pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan dalam upaya meningkatkan daya ingat pada remaja
sebagai berikut:
1. Pelatihan peningkatan daya fokus untuk memudahkan konsentrasi dalam mengingat.
2. Pelatihan untuk meningkatkan daya ingat pada usia remaja akhir.

Actual Peformance Bagan Training Need Analysis


1. Subjek belum mampu
mengoptimalkan kemampuan
daya ingat Expected Peformance
2. Masih Terdapat beberapa kendala 1. Subjek dapat mengoptimalkan
yang mempengaruhi kemampuan kemampuan daya ingat.
daya ingat, seperti kemampuan 2. Subjek mampu mengatasi
konsentrasi, pola hidup yang berbagai kendala-kendala yang
buruk dll. Sehingga berpengaruh dihadapi dalam mengoptimalkan
dalam pengoptimalan kemampuan daya ingat.
kemampuan daya ingat
GAP

Training

1. Melaksanakan Training Non Training


meningkatkan kemampuan daya 1. Membuat program inovasi
ingat. pada setiap kegiatan
2. Melaksanakan Training melatih pencapaian target
daya fokus guna meningkatkan
kemampuan daya ingat.

Melaksanakan Pelaksanaan Teknis

Rek maaf yaaa aku dr awal ribetin kalian, nyusahin kalian. Ganti judul beberapa kali. Gupuhan
sampe kalian bingung. Maaf banget. Maaf kl kalian ngerasa tugas e ngga imbang. buat
kedepannya di tugas pertemuan selanjutnya aku berusaha buat bagi tugas biar kalian lebih paham
sm tugasnya. Maaf bangett ga jadi ketua yg baik buat kalian. Makasii yaa rekkk. Semangattt.

Anda mungkin juga menyukai