Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah hal-hal atau upaya-upaya yang
berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau aktivitas bisnis atas dasar kemauan
sendiri dan atau mendirikan usaha atau bisnis dengan kemauan dan atau kemampuan sendiri.
Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki sifat-sifat kewiraswastaan/kewirausahaan dan
umumnya memiliki keberanian dan mengambil resiko terutama dalam menangani usaha atau
perusahaannya dengan berpijak pada kemampuan dan atau kemampuan sendiri (Sunarya,
Sudaryono dkk, 2011).
Di zaman modern saat ini banyak sekali terjadi pengangguran di manamana,
seharusnya manusia semakin bisa memnfaatkan lingkungan di sekitarnya. Indonesia
merupakan negara yang sangat kaya namun manusia dituntut untuk semakin kreatif, inovatif,
kritis, dan semakin mandiri. Di sana manusia sangat membutuhkan pengetahuan dan ide yang
kreatif yang mampu membawa peluang dalam membuka usaha bisnisnya. Oleh karena itu,
banyak para wirausaha yang mulai membuka bisnis secara sederhana, secara pelanpelan tapi
pasti, tantangan dalam sebuah usaha atau bisnis itu merupakan hal yang sudah biasa bukan
rahasia lagi. Sebenarnya manusia membutuhkan sebuah ide cemerlang dalam menciptakan
sebuah inovasi baru bagi dirinya maupun orang banyak ketika ingin merintis sebuah usaha.
Keberhasilan seorang wirausaha dapat dicapai melalui kemampuan penemuan
ide dari berbagai teknik pencarian ide. Seorang wirausaha mampu mengambil keputusan
dengan memilih ide bisnis terbaik dan menantukan cara terbaik untuk mengerjakan pilihan
ide bisnis. Sehingga, ide usaha/bisnis yang bagus merupakan faktor penting atau bahkan
merupakan persyaratan untuk memulai sebuah usaha/bisnis.
Meskipun demikian, ide bisnis yang bagus biasanya tidak langsung datang
kepada pengusaha, tetapi merupakan hasil dari kerja keras dan upaya dari pengusaha untuk
membangkitkan, mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, saya menemukan permasalahan sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan ide bisnis?
2. Apa saja sumber ide bisnis?
3. Bagaimana cara membangun ide bisnis?
4. Bagaimana cara mengembangkan ide bisnis?
5. Apa saja macam-macam peluang usaha?
6. Bagaimana cara menganalisis peluang ide bisnis?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah dapat ditemukan tujuan sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya ide bisnis.
2. Menjelaskan sumber ide bisnis.
3. Menjelaskan cara membangun ide bisnis.
4. Menjelaskan cara mengembangkan ide bisnis.
5. Menjelaskan macam-macam peluang usaha.
6. Menjelaskan cara menganalisis peluang ide bisnis.

D. Manfaat
Berdasarkan tujuan dapat ditemukan manfaat sebagai berikut :
1. Mengetahui dan memahami pengertian dan pentingnya ide bisnis.
2. Mengetahui dan memahami sumber ide bisnis.
3. Mengetahui dan memahami cara membangun ide bisnis.
4. Mengetahui dan memahami cara mengembangkan ide bisnis.
5. Mengetahui dan memahami macam-macam peluang usaha.
6. Mengetahui dan memahami cara menganalisis peluang ide bisnis.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pentingnya Ide Bisnis Ide usaha (bisnis) adalah respon seseorang, banyak
orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk
memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis
yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha menjdi
peluang usaha/bisnis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah
rancangan yang tersusun di pikiran. Ide/gagasan sama dengan cita-cita. Sedangkan
bisnis/usaha dalam ilmu ekonomi, adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis
berasal dari bahasa Inggris “business,” dari kata dasar “busy” yang berarti "sibuk" dalam
konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas
dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Pada dasarnya ide bisnis akan menggambarkan beberapa hal. Ide bisnis dapat
menentukan apa jenis bisnis anda, siapa target atau pasar, bagaiaman cara anda menjual
produk atau lebih dikenal dengan strategi pemasaran, dan produk yang menjadi pilihan yaitu
produk yang dirasa cocok untuk diproduksi. Menurut Zimmerer, ide-ide dari wirausahawan
dapat menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha yang menjanjikan
keuntungan. Untuk itu, perlu dilakukan identifikasi serta evaluasi semua risiko yang mungkin
timbul dari terciptanya peluang usaha tersebut. Hal itu dapat dimulai dengan menggunakan
strategi yang proaktif guna mengurangi kemungkinan timbulnya risiko.
Penciptaan suatu ide bisnis merupakan salah satu faktor penting dalam
memulai sebuah bisnis. Dengan telah adanya berbagai macam ide bisnis, para wirausaha
dapat mampu bersaing dengan bisnis barunya. Ide dalam konteks kewirausahaan di sini
adalah gagasan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Putri 2012). Sehingga
dapat disimpulkan bahwa penciptaan ide bisnis merupakan penciptaan gagasan yang
menghasilkan suatu bisnis yang baru dan berbeda. Perlu adanya sebuah strategi untuk dapat
menemukan peluang-peluang bisnis. Orang yang memiliki kreativitas akan mencari peluang
bisnis dengan strategi tertentu.
Defnisi kreativitas dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah
dan peluang (Zimmerer et.al 2008).

3
 Kreativitas berpengaruh terhadap strategi dalam mencari peluang bisnis. Setiap orang
pada dasarnya sudah memiliki kreativitas di dalam dirinya. Namun kreativitas
tersebut perlu diasah atau dikembangkan. Seseorang yang kreatif, akan cenderung
aktif dalam mencari informasi seputar bisnis sesuai dengan bisnis yang ingin
diciptakan/dikembangkan. Semakin kreatif seseorang, semakin aktif dalam mencari
peluang bisnis.
 Kreativitas berpengaruh terhadap penciptaan ide bisnis. Perkembangan dunia usaha
menuntut siapa saja yang ingin berwirausaha agar dapat bersaing. Untuk dapat
bersaing, juga dibutuhkan sebuah usaha yang kreatif agar dapat memanfaatkan
peluang-peluang bisnis di sekitarnya, sehingga walaupun sudah terdapat beragam
jenis bisnis, ia tetap dapat memunculkan ide-ide bisnis yang baru. Mungkin dengan
mengkombinasikan hal-hal yang telah ada menjadi suatu bisnis baru.
 Strategi mencari peluang bisnis tidak berpengaruh terhadap penciptaan ide bisnis.
Penciptaan ide bisnis tidak bergantung dari strategi yang digunakan dalam mencari
peluang bisnis. Strategi yang dimaksud misalnya, memahami arena kompetitif,
memahami perkembangan masa depan, mencoba untuk menggunakan pengetahuan
orang lain untuk melihat visi masa depan yang lebih realistis, dan yang lainnya
(Puhakka 2007).

B. Sumber Ide Bisnis


Terkadang sangat sulit menemukan jenis bisnis yang paling cocok untuk
dikerjakan. Ide bisnis bisa datang dari mana saja dan kapan saja datangnya, namun
diperlukan kerja nyata kita untuk mencarinya. Jika Anda ingin memulai bisnis namun masih
bingun harus memulai usaha apa, berikut ini ide bisnis yang mungkin bisa membantu :
 Kebutuhan dan Permintaan Pasar Kejelian seseorang melihat kebutuhan dan
permintaan pasar merupakan peluang untuk memulai bisnis. Ide bisnis berdasarkan
kebutuhan dan permintaan pasar akan menjadikan usaha tersebut dibutuhkan oleh
konsumen sehingga produk yang dihasilkan akan dengan mudah dijual dan
menjadikan bisnis berjalan selama ada kebutuhan dan permintaan pasar.
 Keahlian dan Keterampilan Sedikit sekali orang yang memiliki keahlian, oleh
karenanya ide bisnis yang bersumber dari keahlian jika dilaksanakan akan
mengantarkan seseorang berbeda dari yang lain. Ini sangat menguntungkan sekali
dalam menjalankan bisnis yang hanya orang tertentu saja yang bisa menjalankannya

4
dengan kata lain saingannya sedikit sekali. Demikian juga dengan bisnis yang
didasarkan pada keterampilan. Keterampilan yang sudah dimiliki dan dikembangkan
dalam waktu cukup lama dapat dijadikan pelung usaha/bisnis.
 Hobi/Minat Sumber ide bisnis berdasarkan hobi akan menjadikan sesorang
bersemangat dalam melakukan bisnis. Bisnis yang didasarkan pada hobi akan
menjadikan seseorang betah pada bisnis tersebut yang menjadikan seseorang fokus
pada bisnis yang dijalankan. Minat atau hobi cukup efektif untuk membangun
keyakinan dan motivasi kuat untuk mandiri. Orang tidak merasa terbebani bila
melakukan kegiatan yang ia sukai, terutama yang berkaitan dengan minat dan hobi.
 Kreativitas Kreativitas seseorang dalam menciptakan produk yang unik dan
bermanfaat bagi orang banyak merupakan sember ide bisnis. Dengan kreativitas
produk yang dihasilkan akan memiliki daya tarik tersendiri bagi kebanyakan
konsumen.
 Jaringan dan Relasi Bersilaturahmi merupakan kunci akan datangnya rejeki berupa
relasi yang akan membentuk jaringan. Ide bisnis berdasarkan jaringan dan relasi ini
memiliki keuntungan adanya tingkat kepercayayaan yang baik. Semakin luas jaringan
dan relasi, maka akan semakin besar kesempatan kita untuk menawarkan barang atau
jasa yang kita miliki.
 ATM Bisnis yang dimulai ATM (amati, tiru, modifikasi) merupakan bisnis yang
paling mudah dilaksanakan. Ide bisnis yang dimulai dari membuat barang atau jasa
yang sudah ada merupakan kegiatan yang paling mudah dan sangat cepat untuk
dilaksanakan dikarenakan tidak memerlukan sesuatu yang baru yang membutuhkan
riset dan persiapan khusus. Mengamati sesuatu yang terjadi di "sekitar" kita bisa
menjadi peluang bisnis. Pengamatan ini diperlukan bagi mereka yang ingin mandiri.
Identifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi bisa menimbulkan peluang bisnis yang
bisa terus dikembangkan.
 Nasihat atau Saran Mencari ide bisnis dengan cara meminta nasehat dari orang-orang
yang sukses dalam bisnis adalah langkah baik dikarenakan kita akan belajar banyak
dari pengalaman orang tersebut tanpa harus merasakan kegagalan orang tersebut serta
mengetahui langkah-langkah yang harus dilaksanakan.
 Pengalaman dan Pekerjaan Pengalaman diri sendiri atau orang lain bisa menjadi guru
yang baik dan sumber ide bisnis. Pengalaman buruk/gagal sering kali sulit dilupakan,
lalu kita akan berupaya mencari cara baru untuk mengatasinya. Cara ini akan
membuka peluang munculnya ide yang menarik. Demikian juga pengalaman kerja

5
yang diperoleh karena Jenis Pekerjaan yang pernah dan sedang ditekuni, juga
merupakan sumber sangat besar untuk menghasilkan ide-ide bisnis yang tepat.
Seseorang dengan jenis pekerjaan yang sudah lama ditekuni memahami betul bidang
usaha apa saja yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan
pekerjaannya saat itu. Misalnya, pernah membuat sebuah produk dan disukai banyak
orang. Hal itu yang kemudian dijadikan sebagai ide untuk membnagun sebuah bisnis.
 Penemuan secara Tidak Sengaja Jenis ide bisnis ini dapat terjadi ketika seseorang
melihat sesuatu (benda) yang dapat membangkitkan daya imajinasi. Dari penemuan
itu, ia berhasil menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imjinasinya.
 Pencarian Ide dengan Penuh Pertimbangan Sebuah ide awal dapat muncul dari
percobaan yang dilakukan oleh wirausaha untuk menemukan ide baru. Usaha
pencarian yang sedemikian rupa dapat berguna karena hal tersebut merangsang
kesiapan pikiran, contoh wirausaha yang berpikir serius mengenai ide bisnis baru
akan lebih dapat menerima ide baru dari berbagai sumber. Majalah dan tabloid
lainnya merupakan sumber yang bagus untuk memperoleh ide awal. Salah satu cara
membangkitkan ide awal adalah membaca tentang kreativitas wirausaha lain. Ide
awal kadang membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk penyaringan dan
testing. Hampir seluruh ide apa pun membutuhkan studi yang hati-hati dan
modifikasi sebagai pembukaan untuk pendekatan bisnis.

C. Membangun Ide Bisnis


Berikut ini adalah cara membangun ide bisnis :
 Menyusun Strategi Strategi merupakan langkah, taktik atau tindakan yang harus ada
dalam sebuah wirausaha. Suatu wirausaha yang ingin bersaing dengan kelas dunia,
tentunya wirausaha itu harus memiliki sebuah managemen yang bagus, baik, operasi
yang lebih baik terutama terhadap pelayanan, kemudian memiliki produk yang
berkualitas tinggi dan baik dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat,
komunikasi dan informasi yang jelas, cth jika Anda ingin membangun usaha sewa
mobil Jakarta sebaiknya Anda harus pintar menyusun strategi pemasaran, promosi,
penjualan dan strategi bisnis lainnya.
 Identifikasi Kapabilitas  Dari analisis mengenai lingkungan eksternal anda, berikan
kesimpulan kapabilitas utama dari wirausaha anda. Kemudian pertimbangkan
pengaruh luar saat mengembangkan strategi untuk bisnis anda Kapabilitas utama itu
mencakup: kapasitas penelitian/inovasi, perencanaan dan control financial,

6
kapabilitas sumber daya manusia, keahlian pemasaran dan administrasi, pengetahuan
ten tang produk dan keahlian dalam pelayanan.
 Identifikasi Pengaruh Eksternal Hal penting yang harus dilakukan dalam
mengidentifikasi pengaruh eksternal yaitu mempertimbangkan pengaruh lingkungan
luar, yang menentukan respon yang baik mengenai bisnis anda. Kemudian pengaruh
atau faktor yang berbeda, yang berupa faktor ekonomi, faktor teknologi lingkungan,
kecenderungan supplier dan demografi dan yang lebih penting adalah menemukan
area kelemahan anda.
 Analisa Posisi terhadap Competitor Untuk menganalisa posisi wirausaha anda
terhadap competitor, hal yang pertama sekali yang harus anda lakukan adalah
mencari informasi yang jelas tentang pasar, kemudian ukurlah posisi wirausaha anda
cth nyata jika Anda ingin bangun bisnis sewa mobil Jakarta sebaiknya Anda dari awal
harus memperhatikan dan menghitung jumlah kompetitor usaha Anda di daerah
tempat Anda mendirikan usaha sewa mobil tersebut. Untuk mengukur dan
menganalisa posisi competitor, anda harus mengenal tentang keunggulan produk
anda, harganya, ketersediaan, pelayanan kepada pelanggan, kebijakan untuk
perkembangan berkesinambungan dan kondisi pasar.
 Lokasi/Tempat Usaha Pemilihan tempat lokasi atau tempat usaha adalah salah satu
elemen penting juga untuk pembangunan usaha Anda, lokasi yang strategis dan aman
jauh dari bahaya perampokan adalah tempat usaha yang harus Anda miliki sehingga
usaha Anda akan berjalan dengan lancar dan baik.

D. Mengembangkan Ide Bisnis


Sudah jelas bahwa tidak ada bisnis besar tanpa ide. Meski begitu, tanpa
perkembangan yang tepat, gagasan apapun akan tetap menjadi ide dan tidak akan pernah
menjadi bisnis yang sukses. Jika menemukan sebuah gagasan yang mungkin bisa
mengarah pada peluncuran bisnis, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat
mengembangkan ide/gagasan itu ke arah yang benar.
 Menentukan Sumber Ide Bisnis Sumber ide bisnis bisa datang dari dalam diri
sendiri, diberi tahu oleh orang lain, hasil tukar pikiran, diskusi dengan teman, atau
ingin meniru ide bisnis dari sebuah bisnis yang sudah berjalan
 Menentukan Ide Bisnis yang Bagus Ide bisnis ditemukan melalui pemikiran yang
positif dan kreatif. Ide bisnis datang dari berbagai sumber yang berbeda. Ide
binsis yang bagus biasanya asli dan mencerminkan kesempatan bisnis yang perlu

7
dirambah (kegiatan baru) atau cara baru untuk mengembangkan kegiatan yang
terkait dengan bisnis-bisnis tradisional. Kesempatan bisnis adalah suatu celah
antara apa yang dibeli oleh masyarakat dengan apa yang saat ini ditawarkan oleh
bisnis yang sudah ada.
 Daftar Ide Bisnis Tulislah semua ide yang timbul dalam pikiran sebelum benar-
benar memulai bisnis. Daftar ide ini yang nantinya dijadikan pembanding antara
ide yang satu dan ide yang lainnya agar benar-benar menghasilkan satu ide yang
kreatif dan inovatif. Untuk mendatakan ide bisnis yang baik, harus mendengarkan
orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan dan lingkungan sekitar.
Mendengarkan calon pelanggan adalah suatu upaya menentukan ide bisnis yang
tepat karena bisnis yang dijalankan nantinya benar-benar sesuai dengan
kebutuhan pasar/pelanggan. Selain itu, amati juga lingkungan sekitar tempat
tinggal. Kira-kira, hal menarik apa yang bisa dijadikan ide bisnis yang kreatif dan
inovatif.
 Persaingan dengan Produksi Asing Biasanya konsumen membutuhkan produk
yang bukan hanya murah tetapi kualitasnya bagus. Oleh karena itu, jika produk
tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, maka prosuk kita kalah bersaing dengan
prosuk orang lain yang secara kualitas dan kuantitas lebih baik dari produk kita.
 Menentukan Pemirsa/Pasar Sekalipun idenya benar-benar hebat, itu mungkin
tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. Itulah mengapa hal pertama yang harus
dilakukan adalah menentukan target atau orang-orang yang akan membeli dan
menggunakan produk. Jika hal di atas sudah dilakukan, saatnya untuk
mendengarkan dan mengamati. Jika produk yang diciptakan ditujukan untuk
menyelesaikan masalah tertentu yang dihadapi industri, pastikan untuk
memetakan masalah ini. Ikuti sumber informasi otoritas industri yang spesifik,
ikuti tren terbaru di sektor, lihat blog yang dijalankan oleh influencer utama
Industri dan mendengarkan percakapan yang terjadi di niche.
 Penelitian dan Analisis Ide Sebelum bergerak atau memulai menjalankan bisnis,
ada harusnya gagasan itu diteliti dari berbagai perspektif. Pertama, pikirkan calon
pelanggan. Pertimbangkan tidak hanya orang-orang yang akan membeli produk
atau mereka yang akan berinteraksi langsung dengannya, tetapi juga hal yang
mungkin berperan dalam bagaimana produk berada di pasaran.

8
E. Macam-Macam Peluang Usaha
Berikut ini adalah macam-macam peluang usaha :
 Peluang Usaha dan Ide Bisnis Bidang Produksi/Industri Pada jenis ide dan
peluang bisnis ini, ada kegiatan untuk mengubah bahan atau barang menjadi
barang lain yang berbeda serta mempunyai nilai tambah. Contohnya adalah
sebagai berikut : Industri Industri dan Bisnis Rumahan  Industri Makanan dan
Minuman  Industri Cor atau Bisnis Percetakan  Industri Kosmetik Pakaian
Cetak Logam
 Peluang Usaha dan Ide Bisnis Bidang Jasa Usaha jasa adalah sebuah peluang
usaha yang fokus utama usahanya adalah memberikan pelayanan dan atau
menjual jasa. Berikut ini beberapa contoh dari ide bisnis jasa Kebugaran  Bisnis
Jasa Pengiriman  Bisnis Jasa Pendidikan tersebut : Bisnis Bisnis Jasa
Perbaikan  Bisnis Jasa Kebersihan dan Olahraga Jasa Penyewaan
 Peluang Usaha dan Ide Bisnis Bidang Intelektual Dalam usaha ini sebenarnya ada
unsur jasa maupun pengubahan bentuk barang yang dijual, namun dalam usaha
intelektual kebutuhan bahan baku atau material tidak terlalu menonjol
sebagaimana halnya usaha lain. Yang terutama dikerjakan dan dibutuhkan adalah
pemikiran dan pekerjaan kreatif. Berikut ini adalah beberapa contoh dari ide dan
peluang bisnis Kursus mengemudibidang intelektual ini :
 Event TK dan Play Group  Bimbingan belejar Kursus menjahit Kursus
Kursus wirausaha Organizer : seminar, training, workshop Baby  Kursus seni
bahasa : inggris, Jepang, Mandarin, Arab, dll Kursus  Privat  Klub
Petualangan  Klub kreativitas school Bimbingan belajar anak Mengaji 
Pengembangan otak matematika Out Bond
 Peluang Usaha Dan Ide Bisnis Bidang Perdagangan bermasalah Dan Distribusi
Inti kegiatan usaha ini adalah sebagai perantara produsen dan konsumen, antara
pemilik dengan pembeli, untuk menyebarluaskan, memeratakan atau memperluas
jangkauan pasar suatu barang atau penawaran barang. Berikut ini adalah contoh
bisnis dibidang perdagangan dan distribusi tersebut : Ide Bisnis  Toko grosir 
Minimarket / supermarket dan Usaha Perkulakan: Pemasaran Counter (HP,
dll)  Toko / kios / warung Distributor/agen Jualjaringan (MLM, MultiLevel
Marketing) Ide Bisnis Broker Properti: Sewa kantor Sewa tempat usaha  Sewa
rumah beli rumah , tanah Tempat kost pelajar/ mahasiswa Dan setiap hari
bermunculanbersama berbagai ide dan peluang bisnis yang diciptakan oleh

9
seseorang, termasuk beberapa peluang usaha baru ditahun ini terutama untuk jenis
usaha rumahan dan usaha sampingan. Hal ini karena jenis usaha rumahan dan
usaha sampingan ini biasanya dapat dimulai dan dikerjakan dengan modal yang
minim sekalipun. Seperti misalnya bisnis kasur busa sofa bed dan ide bisnis kasur
lipat yang digagas oleh salahseorang member disebuah forum diskusi. Ia
menjabarkan kalau ide bisnis ini bisa dijadikan sebagai bisnis utama maupun
sebagai bisnis sampingan yang dapat dioperasikan atau dijalankan cukup dari
rumah saja, dengan modal yang relatif lebih kecil sehingga mudah dijangkau oleh
para mitra mereka.

F. Menganalisis Peluang Ide Bisnis


Berikut ini adalah cara menganalisis peluang ide bisnis :
1. Menganalisis Peluang Usaha dengan Analisis SWOT Untuk dapat menganalisis
peluang usaha bisa dengan menggunakan Analisis SWOT, yaitu :
 Strength adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk
mencapai sasaran.
 Weakness adalah kelemahan apa yang membatasi atau menghambat usaha
kita.
 Opportunity adalah peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai
dengan kemampuan
 Threat adalah Ancaman apa saja yang terjadi saat kita berusaha.
2. Analisis Peluang Usaha berdasar Jenis Produk/Jasa
 1) Minat seseorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau
bidang lainya.
 Modal,apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam bentuk uang
maupun barang/mesin.
 Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni
usaha yang sama.
 Pengaruh lingkungan sekitar.
 Banyak sedikitnya poermintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan
kita pilih.
 Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu.
 Banyak sedikitnya pesaing.

10
 Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan.
3. Menganalisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Usaha Faktor-faktor
yang mendukung keberhasilan usaha diantaranya sebagai berikut :
 Adanya perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan
baik
 Adanya Visi, Misi, dan dedikasi yang tinggi dalam usaha.
 Adanya komitmen tinggi dalam berusaha.
 Adanya SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal  dan didukung teknologi
yang tinggi.
 Adanya manajemen usaha yang baik.
 Adanya peningkatan permintaan barang dan jasa.
 Adanya dana yang cukup.
 Adanya keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha.
 Adanya minat terhadap bidang usaha.
 Adanya kebutuhan konsumen yang terpuaskan.
 Adanya sarana dan prasarana penunjang usaha.

Seorang pelaku bisnis bisa gagal desebabkan oleh beberapa hal, antara lain
sebagai berikut :
 Manajer yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman.
 Kurangnya perhatian dan kurang memberikan komitmen yang penuh kepada
usahanya.
 Lemahnya system control.
 Kurangnya modal.
 Kalah bersaing.

4. Persiapan
Langkah-Langkah Menganalisis Peluang Persiapan dan langkah
langkah, antara lain sebagai berikut :
 Membuat sketsa bidang usaha yang hendak ditekuninya.
 Penyedian modal.
 Mengurus izin usaha.
 Menyiapkan tenaga kerja.
11
 Menyiapkan sarana dan prasarana.
 Menyiapkan bahan baku
 Menetapkan lokasi usaha.
 Menetapkan metodologi usaha.
 Menetapkan teknologi usaha.
 Menetapkan manajemen usaha.
 Mencari mitra usaha.

12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pentingnya Ide Bisnis Ide usaha (bisnis) adalah respon seseorang, banyak orang, atau
suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi
kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis yang bagus
adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha menjdi peluang
usaha/bisnis. Penciptaan suatu ide bisnis merupakan salah satu faktor penting dalam memulai
sebuah bisnis. Dengan telah adanya berbagai macam ide bisnis, para wirausaha dapat mampu
bersaing dengan bisnis barunya. Ide dalam konteks kewirausahaan di sini adalah gagasan
dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Putri 2012). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa penciptaan ide bisnis merupakan penciptaan gagasan yang menghasilkan suatu bisnis
yang baru dan berbeda. Sumber Ide Bisnis Kebutuhan dan permintaan pasar Keahlian dan
keterampilan Hobi/minat Kreativitas Jaringan dan relasi ATM Nasihat atau saran
pengalaman dan pekerjaan Penemuan Menyusun strategi Identifikasi kapabilitas  Identifikasi
pengaruh eksternal Analisa posisi terhadap competitor Lokasi/tempat usaha
Mengembangkan Ide Bisnis Menentukan sumber ide bisnis Menentukan ide bisnis yang
bagus Daftar ide bisnis Persaingan dengan produksi asing Menentukan pemirsa/pasar
Penelitian dan analisis ide . Macam-Macam Peluang Usaha Peluang Usaha dan Ide Bisnis
Bidang Produksi/Industri Industri Makanan dan Minuman. Industri dan Bisnis Rumahan
Industri Pakaian Industri Kosmetik Bisnis Percetakan Industri Cor atau Cetak Logam Industri
Handicraft Industri Pembuatan Kain Tenun. Peluang Usaha dan Ide Bisnis Bidang Jasa Bisnis
Jasa Pendidikan Bisnis Jasa Pengiriman Kebugaran dan Olahraga, Bisnis Jasa Kebersihan,
Bisnis Jasa Perbaikan Bisnis Jasa Penyewaan . Peluang Usaha dan Ide Bisnis Bidang
Intelektual. Kursus mengemudi Kursus menjahit Bimbingan belejar TK dan Play Group
Event Organizer : seminar, training, workshop Kursus wirausaha Kursus bahasa : inggris,
Jepang, Mandarin, Arab, dll Kursus seni Baby school Klub kreativitas Klub Petualangan
Privat Kursus matematika Pengembangan otak Mengaji Bimbingan belajar anak bermasalah
Out Bond Peluang Usaha Dan Ide Bisnis Bidang Perdagangan dan Distribusi Ide Bisnis dan
Usaha Perkulakan: Minimarket / supermarket Toko grosir Distributor/agen Toko / kios /
warung Counter (HP, dll) Pemasaran jaringan (MLM, MultiLevel Marketing) Ide Bisnis
Broker Properti: Jual beli rumah , tanah Sewa rumah Sewa tempat usaha Sewa kantor
bersama Tempat kost pelajar/ mahasiswa. Menganalisis Peluang Ide Bisnis.

13
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini, mahasiswa atau pembaca dapat
mengetahui ide dan peluang usaha dan dapat terinspirasi untuk melakukan suatu peluang
bisnis/usaha.

14
DAFTAR PUSTAKA

Puhakka, V. 2007. Effects of Opportunity Discovery Strategies of Entrepreneurs on


Performance of New Ventures. Journal of Entrepreneurship, Vol. 16 No. 1, hal 19 51.

Putri, D.R. 2012. Ide dan Peluang dalam Konteks Kewirausahaan di Tengah Kemrosotan
Minat Masyarakat Menjadi Pengusaha. Makalah Kewirausahaan. Sunaryo, Sudaryono.2011.
Kewirausahaan. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET. Zimmerer, T.W, Scarborough, N.M dan
Wilson D. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Edisi 5 Buku 1. Salemba
Empat. http://sukmanengpedia.blogspot.com/2018/12/makalah-ide-bisnis.html Diakses
tanggal 2

15

Anda mungkin juga menyukai