DI
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK 1:
DOSEN PENGAMPU:
Netti Kariani Mendrofa, S.Pd,M.Pd
UNIVERSITAS NIAS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
GUNUNGSITOLI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
menyelesaikan makalah ini. Atas pertolongan Tuhan kmi dapat menyelesaikan makalah kami berjudul
PERSAMAAN LINGKARAN. Makalah PERSAMAAN LINGKARAN di susun guna memenuhi tugas Dasar
Dasar Geometri.
Kami mengucapkan terimkasih sebesar besarnya kepada Ibu Netti Kariani Mendröfa. M.Pd selaku dosen mata
kuliah Dasar Dasar Geometri. Tugas yang telah di berikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita.
Kami mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam prose pembuatan makalah ini
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah kami ini. Terimakasih
KELOMPOK 1 (MERAH)
PERSAMAAN LINGKARAN i
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Matematika berperan penting dalam membangun pola piker dan sikap ilmiah
manusia.Salah satu materi matematika yang berperan penting dalam mengembangkan
kemampuan berpikir siswa adalah persaman lingkaran dan garis singgungl ingkaran.
Lingkaraan adalah sekumpulan titik titik yang berjarak sama terhadap suatu titik
yang disebut titik pusat, sedangkan jarak antara titik pusat terhadap sekumpulan titik titik
tersebut dinamakan jari jari . persamaan lingkaran dan garis singgung lingkaran
merupakaan salah satu materi matematika yang termasuk kedalam Geometri Analitik .
Geometri merupakan salah satu cabang dari matematika .Menurut Slamet Suryanto
(2005:165) menyatakan bahwa geometri yaitu mengenal bentuk luas, volume, dan area.
Konsep geometri berkaitan dengan ide ide dasar yang selalu berkaitan dengan titik, garis,
bidang, permukaan, dan ruang. Konsep geometri bersifat abstrak, namun konsep tersebut
dapat diwujudkan melalui cara semi konkret.
Kita dapat membuat persamaan lingkaran dari suatu lingkaran jika kita
mengetahui titik pusat dan jari jari pada lingkaran tersebut. Misalkan kita membuat
lingkaraan pada koordinat kartesius. Bentuk persamaan lingkaraan dengan titik pusat (a,b)
dan jari jari R adalah (x-a)2 + (y-b)2 =R2.
Dari persamaan lingkaran tersebut, kita akan dapat mengetahui koordinat dari titik
titik yang berada di sekeliling lingkaran. Kita tidak perlu memeriksa satu per satu titik
titik mana saja yang akan membentuk suatu lingkaraan yang berpusat di (a,b) dan berjari
jari R, tetapi cukup memilih nilai x sembarang sehingga nilai y dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan sehingga koordinat titik titik di sekeliling lingkaran dapat
diketahui
B. Rumusanmasalah
1. Apa saja bentuk persamaan lingkaraan ?
2. Bagaimana kedudukan titik terhadap lingkaran?
3. Bagaimana kedudukan garis terhadap lingkaran ?
4. Apa saja bentuk persamaan garis singgung lingkaran?
C. Tujuan
1. Mengenal bentuk persamaan lingkaraan
2. Mengetahui kedudukan titik terhadap lingkaran
3. Mengetahui kedudukan garis terhadap lingkaran
4. Mengenal bentuk persamaan garis singgung lingkaran
PERSAMAAN LINGKARAN 1
BAB 2
PEMBAHASAAN
A. MengenalPersamaanLingkaran
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik titik yang berjarak sama terhadap suatu titik
tersebut yang terletak pada bidang datar.
Jarak yang sama disebut jari jari lingkaran dan
sebuah titik tertentu disebut pusat lingkaraan.
Pada gambar tersebut diperlihatkan tempat kedudukan titik
titik yang membentuk lingkaran dengan jari jari r dan pusat
lingkaraan di titik P yang digambarkan pada sebuah
bidang Cartesius.
Berdasarkan gambar tersebut, dapat ditentukan sebuah
persamaan yang menyatakan hubungan antara peubah x
dan peubah y. untuk tempat untuk kedudukan titik titik
yang membentuk lingkaran, persamaan yang
menghubungkan peubah x dan peubah y tadi disebut persamaan lingkaraan. Bentuk
persamaan lingkaraan ditentukan oleh :
Letak pusat lingkaran P
Panjang jari jari r
Contoh
Persamaan
1) Sebuah lingkaran dengan lingkaran
titik pusat di O dengan pusat O dan jari jari r
adalah
a. Tentukan persamaan lingkaraan yang berjari jari r = 5 cm
b. Gambarlah lingkaran pada persamaan soal a)
c. Pada gambar yang anda peroleh pada soal b) lukislah titik P (2,3) Q (3,4) dan R (3,6)
d. Sebutkan kedudukan titik titik P ,Q dan R terhadap lingkaran. Didalam, pada, diluar
lingkaran
PERSAMAAN LINGKARAN 2
Jawaban
x2+ y2 = 52
x2+ y2 = 25
2) Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O (0,0) dan melalui titik A(-3,5),
maka jari -jari r adalah
Jawab :
Lingkaran berpusat di O (0,0) dan melalui titik A(-3,5), maka jari-jari r adalah
r = √(−3)2 + 52 = √34 sehingga r2 = (√34)2 = 34
persamaan lingkaran : x2 + y2 = r2 ⟺ x2 + y2 =34
jadi, persamaan lingkaran yang berpusat di O (0,0) dan melalui titik A(-3,5) adalah L≡ x2
+ y2=34
Q (x,y)
●
r y -b
P (a,b)
● ●
Q’ g
x-a
O X
PERSAMAAN LINGKARAN 3
Denganmenerapkanteorema Pythagoras pada∆𝐴𝑃′𝑃, diperoleh hubungan
AP = = √(𝐴𝑃′) 2 + (𝑃𝑃′) 2
r = √(𝑥 − 𝑎) 2 + (𝑦 − 𝑏) 2
r2 = (𝑥 − 𝑎) 2 + (𝑦 − 𝑏) 2
(𝑥 − 𝑎) 2 + (𝑦 − 𝑏) 2 = r2
Jadi, dapat disimpulkan sebagai berikut
Persamaan lingkaran (𝑥 − 𝑎) 2 + (𝑦 − 𝑏) 2 = r2 disebut persamaan lingkaran dalam bentuk
baku artinya , jika suatu persamaan lingkaran dinyatakan dalam bentuk baku, maka pusat dan
Persamaan lingkaran dengan pusat A(a,b) dan jari jari r
jari jari lingkaran tersebut secara langsung.
adalah
Contoh
1) Tentukan pusat dan jari jari lingkaran berikut
ini L≡(x + 1)2 + (y + 2)2 = 9
Jawab
L≡(x + 1)2 + (y + 2)2 = 9, pusat di (-1,-2) dan jari jari r = √9 = 3
PERSAMAAN LINGKARAN 4
Tempat kedudukan titik 𝑃 (𝑎, 𝑏) terhadap lingkaran 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2= 𝑟2 ( di dalam, pada, atau di
luar lingkaran) di perlihatkan pada gambar berikut
CONTOH :
PERSAMAAN LINGKARAN 5
CONTOH :
Tanpa menggambar pada bidang cartesius, tentukan posisi setiap titik berikut
terhadap lingkaran yang di sebutkan.
a) Titik (1,1) terhadap lingkaran L ≡(x + 3)2+ (y – 5)2= 16
b) Titik (-3,2) terhadap lingkaran L ≡(x − 1)2+ (y – 5)2= 25
c) Titik(-4,-1) terhadap lingkaran L ≡(x + 2)2+ (y + 3)2= 25
Jawab :
a) (1,1) danL ≡(x + 3)2+ (y – 5)2= 16
(1 + 3)2 + (1 – 5)2 = 32 > 16
Jadi, titik(1,1) terletak di luar lingkaran L ≡(x + 3)2+ (y – 5)2= 16
b) (-3,2) danL ≡(x − 1)2+ (y – 5)2= 25
(-3−1)2 + (2 – 5)2 = 25= 25
Jadi, titik (-3,2) terletak pada lingkaran L ≡(x − 1)2+ (y – 5)2= 25
c) (-4,-1) danL ≡(x + 2)2+ (y + 3)2= 12
(-4 + 2)2 + (-1 + 3)2 = 8< 12
Jadi, titik (-4,-1) terletak di dalam lingkaran L ≡(x + 2)2+ (y + 3)2= 12
Contoh
a) Hitunglah nilai kuasa titik titik A(1,3), B(7,5), dan (9,2) terhadap L
b) Tanpa mengambarkan pada bidang kartesius, tentukan posisi A,B, dan C
terhadap lingkaran L
Jawab
PERSAMAAN LINGKARAN 6
Titik C(9,2) terletak didalam lingkaran L, sebab K C(9,2) > 0
Kedudukan garis terhadap lingkaran dapat diketahui melalui nilai diskrimnan dari persamaan kuadrat hasil
substitusi persamaan garis ke persamaan lingkaran. Ingat kembali sedikit materi tentang persamaan kuadrat, di
mana sebuah persamaan kuadrat memiliki pangkat tertinggi 2 (dua).Bentuk umum persamaan kuadrat
dinyatakan melalui persamaan ax2 + bx + c = 0. Nilai diskriminan (D) dari bentuk umum persamaan kuadrat
tersebut dapat diperoleh melalui persamaan D = b2 ‒ 4ac.
Persamaan kuadrat: ax2 + bx + c = 0
Diskriminan: D = b2 ‒ 4ac
Misalkan sebuah garis diketahui memiliki persamaan y = mx + n dan sebuah lingkaran memiliki persamaan x2
Garis yang memotong lingkaran pada 2 titik berarti memiliki dua buah titik koordinat yang sama. Dua koord
Gambar kedudukan garis terhadap lingkaran yang berpotongan pada dua titik dapat dilihat pada gambar di
bawah.
PERSAMAAN LINGKARAN 7
Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran
Kedudukan garis yang memotong dua titik pada lingkaran dapat terjadi jika nilai D > 0 atau b2 ‒ 4ac > 0.
D > 0 ↔ b2 ‒ 4ac > 0
Contoh kedudukan garis terhadap lingkaran yang menyinggung lingkaran dapat dilihat pada gambar di bawah.
Kedudukan garis yang memotong satu titik pada lingkaran (menyinggung lingkaran) dapat terjadi jika nilai D =
0.
D = 0 ↔ b2 ‒ 4ac = 0
Selanjutnya adalah kondisi yang ketiga, yaitu posisi garis dan lingkaran saling lepas, atau dapat dikatakan
bahwa garis tidak memotong lingkaran. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar di bawah.
PERSAMAAN LINGKARAN 8
Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran
Kedudukan garis yang tidak memotong lingkaran (tidak memiliki titik perpotongan atau persinggungan) dapat
terjadi jika nilai D < 0.
D < 0 ↔ b2 ‒ 4ac < 0
Contoh soal
Tentukan kedudukan garis g: 5x + 2y – 4 = 0 terhadap lingkaran x2 + y2 = 5!
Pembahasan:
Langkah pertama substitusi variabel y dari persamaan garis g: 5x + 2y – 4 = 0 ke persamaan lingkaran x2 + y2
= 5 sehingga diperoleh suatu persamaan kuadrat. Sehingga perlu untuk mencari persamaan variabel y dari garis
5x + 2y – 4 = 0 terlebih dahulu.
Menentukan persamaan y:
5x + 2y – 4 = 0
2y = –5x + 4
y = –5/2x + 4/2
y = –5/2x + 2
Substitusi persamaan y = –5/2x + 2 ke persamaan lingkaran x2 + y2 = 5 seperti yang dilakukan pada cara
berikut.
x2 + y2 = 5
x2 + (–5/2x + 2)2 = 5
x2 + (25/4x2 – 10x + 4) = 5
x2 + 25/4x2 – 10x + 4 = 5
Kalikan kedua ruas dengan bilangan 4 untuk mempermudah perhitungan:
4x2 + 25x2 – 40x + 16 = 20
29x2 – 40x + 16 – 20 = 0
29x2 – 40x – 4 = 0
Diperolah a = 29, b = –40, dan c = –4 yang selanjutnya dapat digunakan untuk menghitung nilai diskriminan.
Menghitung nilia diskriminan D:
D = b2 – 4ac
D = (–40)2 – 4×29×(–4)
D = 1.600 – (–464)
D = 1.600 + 464 = 2.064
Dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa D > 0 sehingga garis g: 5x + 2y – 4 = 0 memotong
lingkaran x2 + y2 = 5 pada dua titik.
PERSAMAAN LINGKARAN 9
Perhatikan gambar berikut :
PERSAMAAN LINGKARAN 10
Persamaan garis singgung g dapat ditentukan sebagai berikut.
-adalahm
Gradiengaris OP
𝑦1
OP= .
𝑥1
- Karena garis singgung g tegak lurus OP maka gradiennya :
- Persamaan garis singgung g adalah
: y-y1 = mg(x-x1)
⟺y-y1= - 𝑥1(x-x1)
𝑦1
⟺y1y - 𝑦2 = -x1x + 𝑥2
1 1
⟺x1x + y1y = 𝑥2 + 𝑦2
1 1
⟺x1x + y1y = r2
PERSAMAAN LINGKARAN 11
- Gradien garis AP adalah
𝑦1−𝑏
mAP = 𝑥1−𝑎
Garis singgung g tegak lurus garis AP, sehingga gradient garis singgung g
adalah 1 𝑥1−𝑎
- m =− = .
g
𝑚𝐴𝑃 𝑦1−𝑏
- Persamaan garis singgung g
adalah: y – y1= mg(x-x1)
𝑥1−𝑎
- y – y1 = − (x-x1)
𝑦1−𝑏
- (y – y1)(y1-b) = -( 𝑥1 − 𝑎) (x-x1)
- y1y - 𝑦2-by + by1 = - (x1x – ax - 𝑥2 + ax1)
1 1
⟺x1x– ax - 𝑥 2 + ax1 + y1y - 𝑦 2-by + by1 = 0
1 1
⟺x1x – ax + ax1 + y1y -by + by1= 𝑥 2+ 𝑦 2 ….(*)
1 1
Karena P(x1, y1)terletakpadalingkaran L = (x-a)2 + (y-b)2 = r2, makaberlaku
:
(x-a)2 + (y-b)2 = r2
- 𝑥2 – 2ax1 + a2 + 𝑦2 – 2by1 + b2 = r2
1 1
- 𝑥2 + 𝑦2 = 2ax1 – a2 + 2by1- b2 + r2
1 1
Subtitusi𝑥2 + 𝑦2 = 2ax1 – a2 + 2by1- b2 + r2kepersamaan (*) di peroleh :
1 1
x1x – ax + ax1 + y1y -by + by1= 2ax1 – a2 + 2by1 - b2 + r2
- (x1x – ax + ax1- 2ax1 – a2) + (y1y -by + by1- 2by1- b2) = r2
⟺(x1x – ax + ax1 + a2) + (y1y -by + by1+ b2)= r2
- (x1- a) (x-a) + (y1-b)(y-b) = r2
Berdasarkan persamaan diatas, persamaan garis singgung pada lingkaran L
= (x-a)2 + (y-b)2 = r2yang melalui titik singgung P(x1, y1)ditentukan
dengan rumus sebagai berikut
Jawab:
4x – 12 + 3y + 3 = 25
PERSAMAAN LINGKARAN 12
4x + 3y – 34 = 0
2.
Persamaan garis singgung lingkaran dengan gradient tertentu
Lingakaran dengan pusat O(0,0) dan berjari jari r
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN 𝐿 ≡ 𝑥2+𝑦 2= 𝑟2 jika
gradien garis singgung m diketahui, dapat di tunjukan sebagai berikut
Persamaan garis dengan gradien m adalah 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑛 (𝑛 akan di tentukan
kemudian)
Subtitusi 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑛 ke persamaan lingkaran 𝐿 ≡ 𝑥2+𝑦 2= 𝑟2 , di peroleh :
X2+(mx+n)2=r2
- 𝑥2+m2x2+ 2mnx + n2 = r2
- (1 + 𝑚2) x2 + 2mnx + (n2-r2) = 0
Nilai diskriminan persamaan kuadrat (1 + 𝑚2) x2 + 2mnx + (n2-r2) = 0adalah
D = (2mn)2 – 4(1 + m2) (n2-r2)
- 𝐷 = 4𝑚2 n2 – 4 (m2n2 –4n2 – r2)
- 𝐷 = 4𝑚2 n2 – 4m2n2 + 4m2r2 – 4n2 + 4r2
- 𝐷 = 4(𝑚2 n2– n2 + r2)
Karena garis menyinggung lingkaran, maka nilai diskriminan D =
0. 4(m2r2 – n2 + r2) = 0
m2r2 – n2 + r2= 0
n2 = r2(1 +m2)
n = ± 𝑟√2 + 𝑚2
Substitusi n = ± 𝑟√2 + 𝑚2kepersamaan garis y = mx + n, sehingga diperoleh
y = mx ± 𝑟√2 + 𝑚2.
y = mx ± 𝒓√𝟐 + 𝒎2
contoh :
tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran 𝐿 ≡ 𝑥2+𝑦 2= 16, jika diketahui
a. Gradient persamaan garis singgung
3. Penyelesaian :
Lingkaran 𝐿 ≡ 𝑥2+𝑦 2= 16 berpusat di o(0,0) dan berjari-jari r = 4
PERSAMAAN LINGKARAN 13
Persamaan garis singgung yang mempunyai gradient 3 adalah:
y= 3x ± 4√1 + (3)2
- 𝑦 = 3𝑥 ± 4√10
- 𝑦 = 3𝑥 + 4√10 dan 𝑦 = 3𝑥 − 4√10
Jadi, persamaan garis singgung pada lingkaran 𝐿 ≡ 𝑥2+𝑦 2= 16yang mempunyai
gradient 3 adalah 𝑦 = 3𝑥 + 4√10 dan 𝑦 = 3𝑥 − 4√10.
(𝒚 − 𝒃) = 𝒎(𝒙 − 𝒂) ± 𝒓 √𝟏 + 𝒎2
Contoh :
Penyelesaian :
Persamaan lingkaran :
𝐿 ≡ 𝑥2 + y2 – 2x + 4y = 0
𝐿 ≡ (𝑥 − 1) 2 − 1 + (𝑦 + 2) 2 − 4 = 4
1 1 1
(− 𝐴, − − 1 𝐵) dan jari-jari 𝑟 =√4 𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶 2, kemudian menentukan
2 2 4
persamaan garis singgungnya dengan rumus di atas.
3.
Persamaan garis singgung melalui sebuah titik diluar lingkaran
Untuk mencari persamaan garis singgung, digunakan rumus persamaan garis biasa,
yaitu:
PERSAMAAN LINGKARAN 14
Akan tetapi, dari rumus tersebut, nilai gradien garis belum diketahui. Untuk
mencari nilai gradien garis, substitusikan persamaan pada persamaan lingkaran.
Karena garis merupakan garis singgung, maka dari persamaan hasil substitusi
nilai D=0, dan akan diperoleh nilai m
Contoh
Soal
Contoh
Soal 1
Pembahasan:
(x – 2)² + (y – 3)² = 42
x² – 4x + 4 + y² -6y + 9 =
16 x² + y² – 4x – 6y – 3 =
PERSAMAAN LINGKARAN 15
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Persamaan lingkaraan ada Lingkaran adalah tempat kedudukan titik titik yang berjarak
sama terhadap suatu titik tersebut yang terletak pada bidang datar.
Jarak yang sama disebut jari jari lingkaran dan sebuah titik tertentu disebut pusat
lingkaraan.
Pada gambar tersebut diperlihatkan tempat kedudukan titik titik yang membentuk
lingkaran dengan jari jari r dan pusat lingkaraan di titik P yang digambarkan pada sebuah
bidang Cartesius.
Berdasarkan gambar tersebut, dapat ditentukan sebuah persamaan yang menyatakan
hubungan antara peubah x dan peubah y. untuk tempat untuk kedudukan titik titik yang
membentuk lingkaran, persamaan yang menghubungkan peubah x dan peubah y tadi
disebut persamaan lingkaraan. Bentuk persamaan lingkaraan ditentukan oleh :
Letak pusat lingkaran P
Panjang jari jari r
B. SARAN
Tentunya kami dari kelompok penyusun menyadari jika dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kesalahan sera jauh dari kata sempurna. Adapu nantinya kami sebagai penyusun
melakukan perbaikan susunan makalah ini dengan menggunakan buku lain sebagai pedoman dan
kritik dari pembaca khususnya dalam materi dasar dasar geometri terkait sudut.
PERSAMAAN LINGKARAN 16
DAFTAR PUSTAKA
KementrianPendidikandanKebudayaan RI.2017. Matematika SMP Kelas VII Semester II
EdisiRevisi 2017.Jakarta :Kemendikbud
PERSAMAAN LINGKARAN 17