IRISAN KERUCUT XII 13 Mipha

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK Bhumi Phala Parakan

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XII / Gasal
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Pertemuan Ke- : 7 –9
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit
Standar Kompetensi : 13. Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah
Kompetensi Dasar : 13.1. Menerapkan konsep lingkaran
Indikator :
A. Menyebutkan unsur-unsur lingkaran
B. Menentukan persamaan lingkaran dengan pusat O dan jari-jari r
C. Menentukan persamaan lingkaran dengan pusat (a,b) dan jari-jari r
D. Menentukan persamaan garis singgung lingkaran
E. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran
F. Menerapkan konsep lingkaran dalam menyelesaikan masalah kompetensi keahlian
I. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu:
A. Menyebutkan unsur-unsur lingkaran dengan benar
B. Menentukan persamaan lingkaran dengan pusat O dan jari-jari r dengan tepat
C. Menentukan persamaan lingkaran dengan pusat (a,b) dan jari-jari r dengan tepat
D. Menentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan tepat
E. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran dengan benar
F. Menerapkan konsep lingkaran dalam menyelesaikan masalah kompetensi keahlian dengan tepat
I. Materi Pembelajaran :
PENGERTIAN LINGKARAN
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu. Titik tertentu itu disebut
pusat lingkaran dan jarak yang sama disebut jari-jari.
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
C O :pusat lingkaran
OA = OB :jari-jari ( r )
S AB:diameter ( d ) = 2r
Garis BC :tali busur
Garis lengkung BC:busur BC
A r B OS BC, maka OS :apotema
O
OBC:juring
BC:tembereng

PERSAMAAN LINGKARAN
A. Lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan jari-jari r
Untuk setiap titik yang terletak pada lingkaran berlaku x 2+ y 2=r 2.
Jadi persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) dan jari-jari r adalah:
2 2 2
x + y =r
B. Lingkaran dengan pusat (a, b) dan jari-jari r

Untuk setiap titik yang terletak pada lingkaran berlaku (x−a)2 +( y−b)2=r 2
Jadi persamaan lingkaran yang berpusat di (a,b) dan berjari-jari r adalah:
2 2 2
(x−a) +( y−b) =r
C. Bentuk Umum Persamaan Lingkaran
Persamaan lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2 adalah persamaan lingkaran dalam bentuk baku dengan pusat (a, b)
dan jari-jari r.
Jika bentuk tersebut diuraikan, maka diperoleh :
(x – a)2 + (y – b)2 = r2
 x2 – 2ax+ a2 + y2 – 2by + b2 – r2 = 0
 x2 + y2 – 2ax – 2by + a2 + b2 – r2 = 0
 x2 + y2 + Ax + By + C = 0
Dengan A = –2a; B = –2b, dan C = a2 + b2 – r2
Sehingga, persamaan lingkaran dapat ditulis dalam bentuk
x2 + y2 + Ax + By + C = 0
dimana A, B dan, C bilangan real

2 2 , memiliki pusat P( – 1 A , – 1 B) dan jari-jari
Lingkaran dengan persamaan x + y + Ax+ By +C=0 2 2
r=
√ 1 2 1 2
4
A + B −C
4
POSISI TITIK (x 1 , y 1 ) TERHADAP LINGKARAN

A. PADA LINGKARAN
Syarat : Titik P(x1, y1) terletak pada lingkaran x2 + y2 = r2, jika berlaku x12 + y12 = r2
B. DI DALAM LINGKARAN
Syarat: Titik P(x1, y1) terletak di dalam lingkaran x2 + y2 = r2, jika berlaku x12 + y12 < r2
C. DI LUAR LINGKARAN
Syarat: Titik P(x1, y1) terletak di luar lingkaran x2 + y2 = r2, jika berlaku x12 + y12  r2
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN

A. MELALUI TITIK (x 1 , y 1 ) PADA LINGKARAN
2
1. Lingkaran dengan pusat (0, 0) dan jari-jari r  x 1 x + y 1 y =r
2
2. Lingkaran dengan pusat (a , b) dan jari –jari r  (x 1 – a)(x – a)+( y 1 – b)( y – b)=r
1 1
3. Bentuk Umum  x 1 x + y 1 y + A( x+ x 1)+ B( y + y 1 )+ C=0
2 2
B. DENGAN GRADIEN m
1) Lingkaran dengan pusat (0, 0) dan jari-jari r
y=mx ±r √ 1+m 2
2) Lingkaran dengan pusat (a , b) dan jari –jari r
( y – b)=m( x – a)± r √1+m
2
C. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DARI DUA LINGKARAN

1. Garis singgung persekutuan luar
Dengan: Gl = garis singgung persekutuan luar r1 = jari-jari lingkaran besar

d = jarak pusat dua lingkaran r2 = jari-jari lingkaran kecil
2. Garis singgung persekutuan dalam
Dengan: Gd = garis singgung persekutuan dalam r1 = jari-jari lingkaran besar

d = jarak pusat dua lingkaran r2 = jari-jari lingkaran kecil
II. Metode Pembelajaran :

A. Tanya jawab
B. Diskusi
C. Ceramah
D. Demonstrasi
E. Penugasan
III. Langkah-Langkah Pembelajaran :

A. Pertemuan kesatu (3 x 45 menit)
No Kegiatan Pembelajaran EEK Waktu PBKB PPLH
1. Kegiatan Awal 15 menit
 Mengkodisikan siswa untuk siap menerima Religius Menjaga
pelajaran Peduli kebersihan
 Memulai KBM dengan mengucap salam Lingkungan lingkungan
 Mengabsen siswa dan mengecek kerapian Peduli sosial dalam kelas
siswa serta kebersihan kelas
 Memotivasi siswa untuk giat belajar
2. Kegiatan inti
 guru meminta siswa untuk menyiapkan diktat Eksplorasi 60 menit Rasa ingin tahu
dan buku paket pembelajaran matematika Gemar
sehingga terjadi pembelajaran yang membaca
komunikatif Tanggung
 Siswa diminta untuk membaca diktat jawab
mengenai unsur-unsur lingkaran komunikatif
 Meminta siswa satu persatu untuk maju
kedepan menyebutkan unsur-unsur lingkaran
secara lisan
 Guru memberikan penjelasan singkatan
mengenai persamaan lingkaran
 Guru mengelompokkan siswa, dengan
masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa
yang heterogen (peringkat, jenis kelamin)
 Guru membagikan soal-soal mengenai Elaborasi 30 menit Komunikatif
persamaan lingkaran Kerja keras
 Siswa berdiskusi dengan teman untuk
mengerjakan soal latihan mengenai
persamaan lingkaran
 Guru berkeliling untuk mengamati dan
mengawasi kegiatan diskusi dari setiap
kelompok
 Guru meminta beberapa siswa dari Konfirmasi 20 menit Demokratis
kelompok yang berbeda untuk mengerjakan
soal yang berbeda di papan tulis
 Bersama-sama guru dan siswa membahas
pekerjaan yang telah dituliskan di papan tulis
 Setelah semua soal selesai guru
memberikan penegasan
 Guru memberikan kesempatan pada siswa
untuk bertanya bagian mana yang belum
dipahami dari materi unsur-unsur lingkaran
dan persamaan lingkaran
3. Kegiatan Akhir 10 menit
 Guru menyampaikan kelompok yang Menghargai
memperoleh predikat baik prestasi
 Meminta siswa untuk meringkas materi Religius
Menyampaikan materi pada pertemuan
berikutnya
 Menutup KBM dengan mengucap salam
B. Pertemuan Kedua (3 X 45 menit)

 Membuka KBM dengan mengucap salam Lingkungan lingkungan
 Mengabsen siswa, jika ada siswa yang tidak Peduli sosial dalam kelas
masuk, guru bertanya kepada siswa lain
penyebab ketidakberangkatan siswa
tersebut
 Mengkondisikan siswa untuk siap menerima
pelajaran dengan memeriksa kebersihan
kelas dan kerapian siswa
 Menyampaikan materi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Memberikan motivasi kepada siswa untuk
lebih giat belajar
2. Kegiatan inti
jawab
mengenai materi dengan memberikan
contoh cara menyelesaikan soal mengenai
menentukan persamaan garis singgung
lingkaran
 Guru meminta siswa untuk berkumpul sesuai
kelompok yang sudah dibagi pada
pertemuan sebelumnya
 Guru membagikan soal-soal mengenai cara Elaborasi 60 menit Komunikatif
menentukan persamaan garis singgung Kerja keras
lingkaran
mengerjakan soal latihan mengenai cara
menentukan persamaan garis singgung
lingkaran
kelompok
 Guru meminta beberapa siswa dari konfirmasi 25 menit Demokratis
dipahami dari materi persamaan garis
singgung lingkaran
memperoleh perdikat baik prestasi
persamaan garis singgung lingkaran
 Menyampaikan materi pada pertemuan
berikutnya
 Menutup pertemuan dengan mengucap
salam
C. Pertemuan Ketiga ( 3X 45 menit)

 Mengkodisikan siswa untuk siap menerima eksplorasi Religius
pelajaran Peduli
 Membuka KBM dengan mengucap salam lingkungan
 Mengabsen siswa dan mengecek kerapian Peduli sosial
2. Kegiatan inti
 Guru membagikan soal ulangan harian KD Elaborasi 5 menit Jujur
konsep lingkaran Mandiri
 Siswa mengerjakan soal ulangan 60 menit Tanggung
 Bersama-sama guru dan siswa membahas 30 menit jawab
hasil UH
3. Kegiatan Akhir
 Guru memberikan penilaian hasil UH 20 menit Menghargai
 guru menyampaikan materi yang akan 5 menit prestasi
datang
 guru menutup pertemuan dengan 5 menit
mengucapkan salam
IV. Alat dan Sumber Belajar :

A. Kasmina Toali. 2008. Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK dan MAK
Kelas XII. Jakarta. Erlangga.
B. Sumadi, dkk. 2009. Matematika SMK/MAK Kelas XII Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian . Klaten. Saka
Mitra Kompetensi.
C. Raharjanti, Woro. Diktat Matematika Kelompok Teknologi dan Pertanian Untuk SMK Kelas XII Semester
Gasal. SMK Negeri Bansari. 2015
V. Penilaian :
A. Tes tertulis
B. Penugasan
VI. Butir Soal :

Soal diskusi kelompok pertemuan 1
1. Tentukan pusat dan jari-jari dari persamaan lingkaran berikut.
a. x 2+ y 2=50
b. (x−4)2+( y +2)2=12
c. x 2+ y 2−6 x−10 y−12=0
2. Tentukan persamaan lingkarannya jika diketahui.
a. Pusat (0,0) dan jari-jari 2 √5
b. Pusat (0,0) dan melalui titik (3 ,−1)
c. Pusat (−2 ,−5) dan jari-jari r =3 √ 7
d. Pusat (−1,2) dan melalui titik (3 ,−1)
3. Tanpa menggambar pada bidang Cartesius, tentukan posisi titik P ( a , b ) terhadap lingkaran L berikut ini:
a. P ( 2,3 ) dan L ≡ x 2+ y 2=8
b. P (−1,6 ) dan L ≡ x 2+ y 2=40
c. P ( √3 ,−1 ) dan L ≡ x 2+ y 2=4
4. Jika titik-titik di bawah ini terletak pada lingkaran L ≡ x 2+ y 2=r 2, tentukan nilai n :
a. P ( n ,3 ) dan lingkaran L=x 2 + y 2=45
b. P (−n , 4 ) dan lingkaran L=x 2 + y 2=20

1. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x 2+ y 2=13 yang melalui titik (3 ,−2)!
2. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x +2)2 +( y−5)2=13 pada titik (−5,3)!
3. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x 2+ y 2−4 x +6 y −12=0 di (5,1 )!
1
4. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x 2+ y 2=9 dengan gradient !
2
5. ( x−3)2 +( y −6)2=16 dengan gradien −3
6. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x 2+ y 2=16 yg sejajar dengan garis 3 x+ 4 y +2=0!
7. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x 2+ y 2=25 yang tegak lurus dengan garis
5 x+ 12 y +10=0!
8. Diketahui jari-jari lingkaran L1 adalah r 1=9 cm dan jari-jari lingkaran L2 adalah r 2=7 cm. Jarak titik
pusat lingkaran L1 dan lingkaran L2 adalah 18 cm. Tentukan panjang garis singgung persekutuan luar
dan panjang garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran itu!
9. Tentukan panjang garis singgung persekutuan luar dari lingkaran x 2+ y 2+2 x−8 y −32=0 dan
lingkaran x 2+ y 2−10 x−24 y +168=0, jika jarak titik pusat kedua lingkaran adalah 10.
10. Tentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dari lingkaran x 2+ y 2+2 x−8 y −32=0 dan
lingkaran x 2+ y 2−10 x−24 y +168=0, jika jarak titik pusat kedua lingkaran adalah 15.
Tes tertulis
1. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan mempunyai jari-jari √ 5!
2. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan melalui titik (3,2)!
3. Tentukan jari-jari lingkaran yang berpusat di (0,0) dan melalui titik (7,24)!
4. Tentukan pusat dan jari-jari dari lingkaran x 2+ y 2=0,01!
5. Tentukan persamaan lingkaran yang mempunyai pusat (3 ,−1) dan jari-jari 5!
6. Tentukan persamaan lingkaran yang mempunyai pusat (2 ,−1) dan melalui titik (−6 ,−5)!
7. Tentukan pusat dan jari-jari dari lingkaran (x +4 )2 + y 2=100!
8. Tentukan pusat dan jari-jari dari lingkaran x 2+ y 2−7 x+ 3 y +6=0 !
9. Tentukan persamaan umum lingkaran jika pusat dan jari-jarinya (−2,5) dan 3 √ 2!
10. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x 2+ y 2=5 yang melalui (−2,1)!
11. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran ( x−3 )2 +( y+ 2)2=58 yang melalui titik (2,9)!
1
12. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x 2+ y 2=9 dengan gradien !
2
13. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran ( x−2)2+( y −1)2=13 dengan gradien 2!
14. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran ( x +2)2 +( y−5)2=100 yang sejajar dengan garis
5 x+ y−6=0!
15. Diketahui jari-jari lingkaran pertama 9 cm dan jari-jari lingkaran kedua 7 cm. Jarak titik pusat kedua
lingkaran tersebut adalah 20 cm. Tentukan panjang garis singgung persekutuan luar dan panjang garis
singgung persekutuan dalam dari kedua lingkaran itu.
VII. Kunci Jawaban dan Norma Penilaian :

Terlampir
Penskoran
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 total Nilai
total skor
Skor 2 3 5 3 5 7 3 10 5 3 7 5 7 10 10 85 ×100
85
Tindak lanjut: (dengan memberikan program remidial dan pengayaan)
1. Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya ≥ nilai batas tuntas (KKM 74)
2. Siswa yang tingkat pencapaiannya ¿ nilai batas tuntas diberikan program remidial
3. Siswa yang tingkat pencapaiannya ≥ nilai batas tuntas diberikan program pengayaan
Mengetahui Parakan, Juli 2016
Kepala SMK Bhumi Phala Parakan Guru Mata Pelajaran
Drs. Mudiyanto Meiana Primahati, S.Pd

NIP. 19600401 198503 1 018

Pertemuan Ke- : 10 – 12
Kompetensi Dasar : 13.2. Menerapkan konsep parabola
Indikator : 1. Menyebutkan unsur-unsur parabola
2. Menentukan nilai dari unsur-unsur parabola
3. Menentukan persamaan parabola
4. Menentukan persamaan garis singgung parabola
5. Menerapkan konsep parabola dalam menyelesaikan masalah
kompetensi keahlian
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu untuk:
A. Menyebutkan unsur-unsur parabola dengan tepat
B. Menentukan nilai dari unsur-unsur parabola dengan benar
C. Menentukan persamaan parabola dengan benar
D. Menentukan persamaan garis singgung parabola
E. Menerapkan konsep parabola untuk menyelesaikan masalah kompetensi keahlian
II. Materi Pembelajaran

 Unsur-unsur parabola
Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu dan garis
tertentu
Unsur-unsur parabola:
g
P F l
Titik A dan B terletak pada parabola
( −b
Titik P adalah puncak parabola ( x p , y p )=
2a
,− )
D
4a
Titik F adalah titik focus
Titik g adalah garis arah (direktris)
Titik l merupakan sumbu simetri parabola
 Persamaan parabola
1. Parabola dengan Pusat (0,0)
Sb. Keterangan
Puncak Focus Direktris Persamaan
simetri
Parabola mendatar/
(0,0) ( p , 0) x=− p 2
y =4 px y=0 Parabola horizontal/
Parabola terbuka ke kanan
Parabola mendatar/
(0,0) (− p , 0) x= p 2
y =−4 px y=0 Parabola horizontal/
Parabola terbuka ke kiri
Parabola tegak/
(0,0) (0 , p) y=−p 2
x =4 py x=0 Parabola vertical/
Parabola membuka ke atas
Parabola tegak/
(0,0) (0 ,−p) y= p x 2=−4 py x=0 Parabola vertikal/
Parabola membuka ke bawah
2. Persamaan parabola yang berpuncak di P(a ,b)
Pun Keterangan
Focus Direktris Persamaan Sb. simetri
cak
Parabola mendatar/
2
(a , b) ( p+a , b) x=− p+ a ( y−b) =4 p ( x−a) y=b Parabola horizontal/
Parabola terbuka ke kanan
Parabola mendatar/
2
(a , b) (a− p , b) x= p+ a ( y−b) =−4 p ( x−a) y=b Parabola horizontal/
Parabola terbuka ke kiri
Parabola tegak/
2
(a , b) (a , b+ p) y=b− p ( x−a) =4 p( y −b) x=a Parabola vertical/
Parabola membuka ke atas
Parabola tegak/
Parabola vertikal/
(a,b) (a , b− p) y=b+ p (x−a)2 =−4 p( y−b) x=a
Parabola membuka ke
bawah
 Persamaan garis singgung
1. Persamaan garis singgung melalui satu titik pada parabola
Persamaan parabola Persamaan garis singgung
y 2=4 px y 1 y=2 p (x+ x 1 )
2
y =−4 px y 1 y=−2 p ( x+ x1 )
x 2=4 py x 1 x=2 p( y + y 1 )
2
x =−4 py x 1 x=−2 p( y + y 1 )
2
( y−b) =4 p ( x−a) ( y ¿¿ 1−b)( y−b)=2 p( x + x 1−2 a)¿
2
( y−b) =−4 p ( x−a) ( y ¿¿ 1−b) ( y−b )=−2 p(x + x 1−2 a)¿
(x−a)2 =4 p( y −b) (x ¿¿ 1−a)(x−a)=2 p ( y + y 1−2 b)¿
2
(x−a) =−4 p( y−b) ( x ¿¿ 1−a) ( x−a ) =−2 p ( y + y 1−2 b)¿
2. Persamaan garis singgung yang bergradien m
Persamaan parabola Persamaan garis singgung
p
2
y =4 px y=mx+
m
p
2
y =−4 px y=mx−
m
x 2=4 py y=mx−m2 p
2 2
x =−4 py y=mx+m p
p
( y−b)2=4 p ( x−a) ( y−b )=m ( x−a )+
m
p
2
( y−b) =−4 p ( x−a) ( y−b )=m ( x−a )−
m
2
(x−a) =4 p( y −b) ( y−b ¿=m(x−a)−m 2 p
2
(x−a) =−4 p( y−b) ( y−b ¿=m ( x−a ) + m2 p
III. Metode Pembelajaran
A. Tanya jawab
B. Diskusi
C. Demonstrasi
D. Ceramah
E. Penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Pertemuan kesatu (3 x 45 menit)
 Membuka pertemuan dengan mengucap Lingkungan lingkungan
salam Peduli sosial dalam kelas
 Mengabsen siswa dan mengecek kerapian
giat belajar
2. Kegiatan inti
mengenai unsur-unsur parabola komunikatif
mengenai cara menentukan nilai dari unsur-
unsur parabola
 Guru membagikan soal-soal mengenai nilai Elaborasi 50 menit Komunikatif
dari unsur-unsur parabaola Kerja keras
mengerjakan soal latihan mengenai nilai dari
unsur-unsur parabaola
kelompok
dipahami dari materi unsur-unsur parabola
unsur-unsur parabola
berikutnya
salam
B. Pertemuan Kedua ( 3X 45 menit)
giat belajar
2. Kegiatan inti
 Guru memberikan penjelasan singkatan jawab
mengenai cara menentukan persamaan komunikatif
parabola
menentukan persamaan parabola Kerja keras
mengerjakan soal latihan mengenai cara
menentukan persamaan parabola
kelompok
dipahami dari cara menentukan persamaan
parabola
persamaan parabola
berikutnya
salam
C. Pertemuan Ketiga (3 x 45 menit)
giat belajar
2. Kegiatan inti
 Guru memberikan penjelasan singkatan jawab
mengenai cara menentukan persamaan komunikatif
parabola
menentukan persamaan garis singgung Kerja keras
parabola
mengerjakan soal latihan mengenai
persamaan garis singgung parabola
kelompok
dipahami dari persamaan garis singgung
parabola
persamaan garis singgung parabola
berikutnya
salam
V. Alat dan Sumber Belajar :

A. Kasmina Toali. 2008. Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK dan
MAK Kelas XII. Jakarta. Erlangga.
B. Sumadi, dkk. 2009. Matematika SMK/MAK Kelas XII Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian .
Klaten. Saka Mitra Kompetensi.
C. Raharjanti, Woro. Diktat Matematika Kelompok Teknologi dan Pertanian Untuk SMK Kelas XII Semester Gasal . SMK
Negeri Bansari. 2015
VI. Penilaian
A. Penugasan
VII. Butir soal

1. Tentukan koordinat focus, persamaan direktriks dan panjang laktus rectum dari parabola – parabola berikut!
a. y 2=10 x
−1 2
b. x= y
2
c. y 2=−6 x
2 1
d. x = y
4
2. Dari parabola – parabola berikut, tentukan titik puncak, titik fokus, persamaan direktris, dan panjang laktus
rectum!
a. (x +3)2=4 ( y−1)
b. ( y +1)2=−4 ( x +2)
c. ( y−2 )2 =8 ( x−3 )
d. (x−1)2=−8 ( y+ 2)

1. Tentukan persamaan parabola jika
a. titik fokusnya (0 ,−2) dan persamaan direktrisnya y=2!
b. titik fokusnya ( 4,0) dan persamaan direktrisnya x=−4 !
c. Titik puncak ( 4,2 ) dan fokusnya ( 7,2 )
d. Titik puncak ( 6,4 ) dan fokusnya ( 6,0 )
2. Tentukan empat persamaan parabola jika lactus rectumnya sepanjang 6 dan puncaknya di ( 3,3 ) .

Tentukan persamaan garis singgung parabola berikut!
a. y 2=8 x pada titik (15 ,−12)
x =−8 y pada titik ( 4 ,−3 )
2
b.
c. (x−2)2=2( y +3) pada titik (6,5)
d. ( y−3)2=16( x +2) pada titik (2,11)
e. y 2=4 x yang bergradien 3.
f. x 2=−4 y yang bergradien 2.
2
g. ( y−3) =12( x+5) yang bergradien 3.
h. ( x−2 )2=2 ( y +3 ) yang bergradien −3.
i. y 2=4 x yang sejajar garis 3 x+ 2 y =8
j. ( y−1 )2 =−8 ( x−3 ) yang tegak lurus garis y=5 x +6
VIII. Kunci Jawaban dan Norma Penilaian

Kunci jawaban : (terlampir)
Penskoran : (terlampir)

NIP. 19600401 198503 1 018

Pertemuan Ke- : 13
Kompetensi Dasar : 13.3. Menerapkan konsep elips
13.4. Menerapkan konsep hiperbola
Indikator : 13.3.1. Menyebutkan unsur-unsur elips
13.3.2. Menentukan nilai dari unsur-unsur elips
13.3.4. Menentukan persamaan elips
13.3.5. Menerapkan konsep elips dalam menyelesaikan masalah
kompetensi keahlian
13.4.1. menyebutkan unsur-unsur hiperbola
13.4.2. Menentukan nilai dari unsur-unsur hiperbola
13.4.3. Menentukan persamaan hiperbola
13.4.4. Menerapkan konsep hiperbola dalam menyelesaikan masalah
kompetensi keahlian
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu untuk:
A. Menyebutkan unsur-unsur elips dengan tepat
B. Menentukan nilai dari unsur-unsur elips dengan benar
C. Menentukan persamaan elips dengan benar
D. Menerapkan konsep elips dalam menyelesaikan masalah kompetensi keahlian
E. Menyebutkan unsur-unsur hiperbola dengan tepat
F. Menentukan nilai dari unsur-unsur hiperbola dengan benar
G. Menentukan persamaan hiperbola dengan benar
H. Menerapkan konsep hiperbola dalam menyelesaikan masalah kompetensi keahlian
II. Materi Pembelajaran :

PENGERTIAN ELIPS
Elips adalah tempat kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik tertentu adalah tetap. titik tertentu
disebut fokus(titik api).
UNSUR-UNSUR ELIPS
Fokus elips adalah F 1(−c ,0) dan F 2(c , 0)
Sumbu mayor (sumbu panjang) elips adalah A1 A 2 yang panjangnya adalah 2 a
Sumbu minor (sumbu pendek) elips adalah B1 B2 yang panjangnya adalah 2 b
Laktus rectum = DE dan KL
Titik pusat = P
Titik puncak elips = A1 (−a , 0 ) ; A 2 ( a , 0 ) ; B1 ( 0 , b ) ; B2 (0 ,−b).
PERSAMAAN ELIPS
a. Persamaan elips yang berpusat di O (0,0)
Persamaan-
Ellips horisontal Ellips vertikal
persamaan
2 2
x2 y 2 Persamaan y x
+ 2 =1, a 2> b2
+ 2 =1, a 2> b2 2
2
a b umum a b
A1 ( a , 0 ) ; A 2 (−a , 0 ) ; B1 ( 0 , b ) ; B2 (0 ,−b) Puncak A1 ( 0 , a ) ; A 2 ( 0 ,−a ) ; B2 ( b ,0 ) ; B2 (−b , 0)
( c , 0 ) ; (−c , 0) Fokus ( 0 , c ) ;(0 ,−c)
2
a a2
x=± Direktris y=±
c c
2
2b c
Panjang lactus rectum ¿ dan eksentrisitas e= dengan c 2=a2−b 2
a a
Contoh:
Tentukan persamaan elips dengan titik puncak ( 15,0 ) dan fokus F 1(−9,0) dan F 2(9,0)!
Penyelesaian:
Diketahui pusat elips O (0,0)
Titik puncak ( 15,0 ) ⟹ (a , 0), maka a=15
Titik fokus (−9,0) dan (9,0) ⟹ (−c , 0) dan ( c , 0 ), maka c=9
b 2=a2−c 2=152−9 2=225−81=144 ⟹ b=12
Sumbu utama adalah sumbu X, sehingga persamaan elipsnya:
x2 y2 x2 y2
2
+ 2
=1 atau + =1
15 12 225 144
b. Persamaan elips yang berpusat di P ( p , q)

Ellips horisontal Persamaan-persamaan Elips vertikal
2 2
( x−p ) ( y−q ) ( y−q )2 ( x−p )2
+ =1 Persamaan umum + =1
a2 b2 a2 b2
A1 ( p+ a , q ) ; A2 ( p−a , q ) ; A1 ( p ,q +a ) ; A2 ( p , q−a ) ;
Puncak
B1 ( p , q+ b ) ; B2 ( p , q−b) B1 ( p+b , q) ; B 2 ( p−b , q )
a2 a2
x= p ± Direktris y=q ±
c c
F 1 ( p+c , q ) ; F2 ( p−c ,q) Fokus F 1 ( p , q+c ) ; F2 ( p , q−c)
c c
e= Eksentrisitas e=
a a
y=q Sumbu mayor x= p
x=m Sumbu minor y=q
2
2b c
Panjang lactus rectum ¿ dan eksentrisitas e= dengan c 2=a2−b 2
a a
Contoh:
Tentukan titik pusat, fokus, titik puncak, sumbu mayor, sumbu minor, dan panjang lactus rectum dari elips yang
2 2
( x−2) ( y +3)
mempunyai persamaan + =1!
9 25
Penyelesaian:
2 2
( x−2) ( y +3)
Diketahui + =1, p=2 dan q=−3
9 25
Karena a> b, maka: a 2=25 ⇔a=5
2
b =9 ⟺ b=3
2
c =25−9=16 ⟺ c=4
Titik pusat : P ( 2,−3 )
Titik fokus : F 1 ( p , q+c )=F 1 (2,1) dan F 2 ( p , q−c )=F 2(2,−7).
Titik puncak : A1 ( p ,q +a ) =A 1 ( 2,2 ) B1 ( p+b ,q )=B1 (5 ,−3)

A2 ( p ,q−a )= A2 ( 2 ,−8 ) B2 ( p−b , q ) =B 2(−1,−3)
Sumbu mayor : x= p ⟺ x=2
Sumbu minor : y=q ⟺ y=−3
2 2
2b 2. 3 18 3
Panjang lactus rektum : = = =3
a 5 5 5
BENTUK UMUM PERSAMAAN ELIPS

Bentuk umum persamaan elips yaitu : A x 2+ B y 2 +Cx+ Dy+ E=0
( x−p )2 ( y−q )2
2 2
Hubungan antara elips bentuk A x + B y +Cx+ Dy+ E=0 dengan + =1 adalah:
a2 b2
a. Jika A > B, maka A=a2 ; B=b2 ; C=−2 a2 p ; D=−2 b2 q ; E=a2 p2 +b 2 q 2−a 2 b2 dan elips merupakan
elips tegak/vertikal
b. Jika A < B, maka A=b2 ; B=a2 ; C=−2 b2 p ; D=−2 a2 q ; E=b 2 p2 +a 2 q 2−a 2 b2 , dan elips merupakan
elips mendatar/horizontal
Contoh:
Tentukan titik pusat & fokus dari elips yang memiliki persamaan 25 x 2+16 y 2 +100 x−96 y −156=0!
Penyelesaian:
Diketahui persamaan elips 25 x 2+16 y 2 +100 x−96 y −156=0
Karena A > B, maka
A=25 ⇔a=5 2
C=−2 a p ⇔ 100=−2.25. p ⇔100=−50 p ⇔ p=−2
B=16 ⇔ b=4 2
D=−2b q ⇔−96=−2.16 . q ⇔−96=−32 q ⇔ q=3
2 2 2
c =a −b =25−16=9 ⇔ c=3
Pusat : P ( p , q ) ⇔ P(−2,3)
Fokus : F 1( p , q+ c) ⇔ F 1 (−2,6) dan F 2 ( p , q−c ) ⇔ F2 (−2,0)
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG ELIPS
Persamaan garis singgung

Persamaan elips
Melalui titik ( x 1 , y 1 ) Dengan gradien m
2
x y 2 x1 x y1 y
+ =1 2
+ 2
=1 y=mx ± √ a 2 m 2+ b2
a2 b 2 a b
2
y x
2
y1 y x1 x
+ 2 =1 + 2 =1 y=mx ± √ a +b m
2 2 2
2 2
a b a b
( x−p )2 ( y−q )2 ( x 1− p)( x− p) ( y 1−q)( y−q )
2
+ 2
=1 2
+ 2
=1 y−q=m( x −p) ± √ a2 m2 +b2
a b a b
( y−q )2 ( x−p )2 ( y 1−q)( y−q) ( x 1− p)( x− p)
y− p=m( x− p)± √ a +b m
2 2 2
+ =1 + =1
a
2
b
2
a2 b2
Contoh 1:
( x−1 )2 ( y+ 2 )2
Tentukan persamaan garis singgung elips + =1 pada titik (5 ,−3) !
18 9
Penyelesaian :
( x−1 )2 ( y+ 2 )2
Diketahui + =1 ⟹ pusat ( p , q )=(1 ,−2)
18 9
( 5 ,−3 ) ⟹ x 1=5 dan y 1=−3
Persamaan garis singgung:
( x 1− p)( x− p) ( y 1−q)( y−q )
+ =1
a2 b2
(5−1)(x−1) (−3+2)( y +2)
⇔ + =1
18 9
4 ( x−1) −1( y +2)
⇔ + =1
18 9
2( x−1) 1( y +2)
⇔ − =1
9 9
⇔ 2 ( x−1 )−( y+ 2)=9
⇔ 2 x−2− y −2=9
⇔ 2 x− y=13
Contoh 2:
x2 y2
Tentukan persamaan garis singgung elips + =1, dengan gradien 1!
22 3
Penyelesaian:
x2 y2 2 2
Diketahui + =1⇒ a =22 , b =3 , m=1
22 3
Persamaan garis singgung:
y=mx ± √ a m + b
2 2 2
⇔ y=1 x ± √ 22.1+3
⇔ y=x ± √ 25
⇔ y=x +5 atau y=x −5
PENGERTIAN HIPERBOLA
Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu tetap. Dua titik tertentu itu
masing-masing disebut fokus (titik api)
UNSUR-UNSUR HIPERBOLA
Keterangan:
 O = pusat
R M K  Sumbu nyata (sumbu mayor) adalah jarak kedua titik puncak
hiperbola = AB = 2a
 Sumbu imajiner (sumbu minor) adalah jarak kedua titik ujung

A O B lactus rectum = MN = 2b
 Lactus rektum = RS = KL
S N L  Fokus adalah F 1(−c ,0) dan F 2(c , 0)
 Garis g1 dan g2 adalah asimtot yaitu garis lurus yang
melalui titik pusat hiperbola

PERSAMAAN HIPERBOLA
a. Persamaan hiperbola dengan pusat O(0,0)
Grafik Horisontal Vertikal
2 2 2 2
x y y x
Persamaan 2
− 2 =1 2
− 2 =1
a b a b
Puncak A (−a , 0 ) ; B(a , 0) A ( 0 ,−a ) ; B( 0 , a)
Fokus F 1 (−c , 0 ) ; F 2 (c , 0) F 1 ( 0 ,−c ) ; F 2 (0 , c)
b a
Asimtot y=± x y=± x
a b
Sumbu utama Sumbu X (y = 0) Sumbu Y (x = 0)
Sumbu sekawan Sumbu Y (x = 0) Sumbu X (y = 0)
2 2
2b 2 2 2 2b 2 2 2
Lactus Rectum , b =c −a , b =c −a
a a
Contoh 1:
Tentukan persamaan hiperbola yang memiliki titik fokus F 1(−8,0) dan F 2( 8,0)serta puncak (−7,0) dan
(7,0)!
Penyelesaian:
Diketahui F 1(−8,0) dan F 2(8,0) ⇒ pusat (0,0)
Fokus (± 8,0), maka c=8
Puncak (± 7,0), maka a=7
2 2 2 2 2
b =c −a =8 −7 =64−49=15
Sumbu utama X, maka persamaan hiperbolanya adalah:
x2 y 2 x2 y2
− =1⇔ − =1
a2 b2 49 15
Contoh 2:
x2 y2
Diketahui persamaan hiperbola − =1. Tentukan koordinat titik puncak, fokus, persamaan asimtotnya!
16 9
Penyelesaian:
x2 y2
− =1, maka a 2=16 ⇔ a=4
16 9
2
b =9 ⇔b=3
2 2 2
c =b + a =9+16=25⟺ c =5
Titik puncak : (−4,0 ) dan (4,0)
Fokus : F 1(−5,0) dan F 2(5,0)
3 −3
Pers. Asimtot : y 1= x dan y 2= x
4 4
b. Persamaan hiperbola dengan pusat ( p , q)

Grafik Horisontal Vertikal
2 2 2
( x− p) ( y−q ) ( y−q)
Persamaan 2
− 2
=1 2
−¿ ¿
a b a
Puncak A ( p−a , q ) ; B( p+ a , q) A ( p , q−a ) ; B( p , q+ a)
Fokus F 1 ( p−c , q ) ; F 2 (p+ c ,q) F 1 ( p , q−c ) ; F 2 (p ,q +c)
b a
Asimtot y−q=± (x− p) y−q=± (x− p)
a b
Sumbu utama y=q x= p
Sumbu sekawan x= p y=q
2b 2 2 2 2 2b 2 2 2 2
Lactus Rectum , b =c −a , b =c −a
a a
Contoh 3:
( y +2)2 ( x−1 )2
Diketahui hiperbola dengan persamaan − =1. Tentukan titik pusat, titik puncak, asimtot, dan
9 4
fokusnya!
Penyelesaian:
2 2
( y +2) ( x−1 )
− =1, maka p=1 , q=−2 , a2=9⇔ a=3 , b2=4 ⇔ b=2
9 4
c =a + b =9+4=13 ⇔ c=√ 13
2 2 2
Titik pusat : ( p , q)⇒(1 ,−2)

Titik puncak : ( p , q−a)⇒ (1 ,−5) dan ( p , q+ a)⇒ (1,1)
Fokus : ( p , q−c) ⇒( 1,−2−√ 13) dan ( p , q+ c)⇒ (1 ,−2+ √ 13)
3
Asimtot : y +2=± (x−1)
2
Contoh 4:
Tentukan persamaan hiperbola yang pusatnya di titik (3,2) dan salah satu puncaknya (7,2) serta panjang
sumbu minornya 6 satuan!
Penyelesaian:
Diketahui pusat ( 3,2 ) ⇔ p=3 dan q=2
Puncak ( 7,2 ) ⇔ p+a=7 dan q=2, maka 3+ a=7 ⟹ a=4
Sumbu minor = 2b = 6, maka b = 3
Sumbu utama y=q ⟺ y=2, maka persamaan hiperbola:
2 2
( x− p) ( y −q )
− =1
a2 b2
(x−3)2 ( y−2 )2
⇔ 2
− 2
=1
4 3
(x−3)2 ( y−2 )2
⇔ − =1
16 9
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA
Persamaan garis singgung
Persamaan hiperbola
Melalui titik (x 1 , y 1 ) Dengan gradien m
x1 x y1 y y=mx ± √ a 2 m2−b 2
2 2
x y
2
− 2 =1 2
− 2
=1
a b a b
y1 y x1 x y=mx ± √ a −b m
2 2 2 2 2
y x
− =1 2
− 2
=1
a2 b 2 a b
y−q=m( x −p)± √ a m −b
2 2
( x− p) ( y−q ) ( x 1− p)( x− p) ( y 1−q)( y −q) 2 2 2
2
− 2
=1 2
− 2
=1
a b a b
y−q=m( x −p)± √ a −b m
2
( y−q) ( y 1−q)( y−q) ( x 1− p)( x− p) 2 2 2
−¿ ¿ − =1
a
2
a2 b2
Contoh 5:
2 2
( x−3) ( y +2)
Tentukan persamaan garis singgung pada hiperbola − =1 pada titik (−3,2)!
36 20
Penyelesaian:
2 2
( x−3) ( y +2)
− =1 , maka p=3 ,q=−2 , a2 =36 dan b 2=20
36 20
Titik (−3 ,−2) terletak pada hiperbola, maka x 1=−3 dan y 1=2
Jadi persamaan garis singgung hiperbola adalah:
( x 1− p)( x− p) ( y 1−q)( y −q)
2
− 2
=1
a b
(−3−3)(x−3) (2+2)( y +2)
⇔ − =1
36 20
−6 ( x−3) 4( y+ 2)
⇔ − =1
36 20
−( x−3) ( y +2)
⇔ − =1 (kalikan kedua ruas dengan KPK 6 dan 5 yaitu 30)
6 5
⇔−5 ( x−3 )−6 ( y +2 )=30
⇔−5 x +3−6 y−12=30
⇔−5 x−6 y =39
⇔ 5 x +6 y =−39
Contoh 6:
Tentukan persamaan garis singgung hiperbola 4 x2 −2 y 2 +8=0 yang tegak lurus dengan garis x +2 y =0!
Penyelesaian:
Persamaan hiperbola:
4 x2 −2 y 2 +8=0
2 2
4 x −2 y =−8 (bagilah kedua ruas dengan −8 )
4 x 2 2 y 2 −8
⇔ − =
−8 −8 −8
2 2
y x
⟺ − =1 , maka a 2=4 dan b 2=2
4 2
−1
Garis x +2 y =0, gradien m 1=
2
−1
m 2= =2
Karena tegak lurus maka −1
2 ( )
Persamaan garis singgung hiperbola:
y=mx ± √ a m −b
2 2 2
⟺ y=2 x ± √ 4.4−2
⟺ y=2 x ± √ 14
⟺ y=2 x + √14 dan y=2 x−√ 14
III. Metode Pembelajaran :

A. Diskusi
B. Penugasan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :
giat belajar
2. Kegiatan inti
mengenai elips dan hiperbola komunikatif
mengenai elips dan hiperbola
 Guru membagikan soal-soal mengenai elips Elaborasi 70 menit Komunikatif
dan hiperbola Kerja keras
mengerjakan soal latihan mengenai elips
dan hiperbola
kelompok
dipahami dari materi elips dan hiperbola
 Meminta siswa untuk meringkas materi elips Religius
berikutnya
salam
V. Alat dan sumber Belajar :

A. Kasmina Toali. 2008. Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian untuk SMK dan
MAK Kelas XII. Jakarta. Erlangga.
B. Sumadi, dkk. 2009. Matematika SMK/MAK Kelas XII Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian .
Klaten. Saka Mitra Kompetensi.
C. Raharjanti, Woro. Diktat Matematika Kelompok Teknologi dan Pertanian Untuk SMK Kelas XII Semester
Gasal. SMK Negeri Bansari. 2015
VI. Penilaian :
A. Diskusi
B. Penugasan
VII. Butir Soal :

Soal diskusi kelompok
x2 y2
1. Diketahui persamaan elips + =1. Tentukan nilai fokus, titik puncak, panjang lactus rectum, sumbu
16 4
mayor, dan sumbu minornya!
2. Diketahui elips dengan titik puncak (3,0) dan titik ujung sumbu minor (0 ,−1) . Tentukan persamaan
elips!
( x−3)2 ( y−1)2
3. Diketahui persamaan elips + =1. Tentukan pusat elips, fokus, dan titik puncak,
25 10
panjang lactus rectum, sumbu mayor dan sumbu minornya!
4. Jika elips berpusat di (2,3) dan memiliki panjang sumbu mayor 24 dan sumbu minor 8, tentukan
persamaan elipsnya jika sumbu mayor sejajar sumbu Y!
5. Tentukan fokus, titik puncak, panjang lactus rectum, dan koordinat titik pusat dari elips
2 2
2 x +3 y −12 x+ 12 y +12=0!
6. Tentukan persamaan garis singgung dari elips berikut!
x2 y 2
a. + =1 di titik (3 ,−1)
4 16
2 2
( x−2) ( y +5)
b. + =1 di titik (0,1)
25 100
7. Tentukan persamaan garis singgungnya
( X −3)2 (Y +1)2
a. + =1 yang sejajar garis x−2 y +3=0
16 5
b. x 2+ 4 y 2=16 yang tegak lurus garis √ 5 y+ 4 x +3=0
8. Tentukan koordinat puncak, pusat, fokus, persamaan asimtot, sumbu mayor, sumbu minor, dan panjang
lactus rectumnya!
2 2
x y
a. − =1
36 6
y 2 x2
b. − =1
75 10
2 2
( x−2) ( y +8 )
c. − =1
16 9
( y +9)2 ( x −3 )2
d. − =1
25 16
9. Tentukan persamaan hiperbola jika:
a. Panjang sumbu nyata adalah 12 dan panjang sumbu imajiner adalah 9,
b. Fokus (0 ,−5) dan (0,5), dengan sumbu mayor 8 satuan
c. Pusat (−3 ,−1), fokus (−3,14 ) dan (−3 ,−16), puncak (−3,8)
10. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola berikut!
( y +3)2 ( x−1 )2
a. − =1 di titik (1 ,−6)
9 4
b. x 2−4 y 2=8 yang sejajar garis y=2 x−1
2 2
( x−16) ( y−1 )
c. − =1 yang tegak lurus garis 4 y−2 x=6
5 3
VIII. Kunci Jawaban dan Norma Penilaian :

Kunci Jawaban (Terlampir)
Penskoran (Terlampir)

NIP. 19600401 198503 1 018

IRISAN KERUCUT XII 13 Mipha

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

IRISAN KERUCUT XII 13 Mipha

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Bhumi Phala Parakan

B. Lingkaran dengan pusat (a, b) dan jari-jari r

dimana A, B dan, C bilangan real

POSISI TITIK (x 1 , y 1 ) TERHADAP LINGKARAN

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN

C. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DARI DUA LINGKARAN

Dengan: Gl = garis singgung persekutuan luar r1 = jari-jari lingkaran besar

2. Garis singgung persekutuan dalam

Dengan: Gd = garis singgung persekutuan dalam r1 = jari-jari lingkaran besar

II. Metode Pembelajaran :

III. Langkah-Langkah Pembelajaran :

B. Pertemuan Kedua (3 X 45 menit)

C. Pertemuan Ketiga ( 3X 45 menit)

IV. Alat dan Sumber Belajar :

VI. Butir Soal :

Soal diskusi kelompok pertemuan 2

VII. Kunci Jawaban dan Norma Penilaian :

Drs. Mudiyanto Meiana Primahati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Bhumi Phala Parakan

II. Materi Pembelajaran

Titik A dan B terletak pada parabola

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

V. Alat dan Sumber Belajar :

VII. Butir soal

Soal diskusi kelompok pertemuan 2

Soal diskusi kelompok pertemuan 3

VIII. Kunci Jawaban dan Norma Penilaian

Drs. Mudiyanto Meiana Primahati, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Bhumi Phala Parakan

II. Materi Pembelajaran :

b. Persamaan elips yang berpusat di P ( p , q)

Titik puncak : A1 ( p ,q +a ) =A 1 ( 2,2 ) B1 ( p+b ,q )=B1 (5 ,−3)

BENTUK UMUM PERSAMAAN ELIPS

Persamaan garis singgung

b. Persamaan hiperbola dengan pusat ( p , q)

Titik pusat : ( p , q)⇒(1 ,−2)

III. Metode Pembelajaran :

V. Alat dan sumber Belajar :

VII. Butir Soal :

VIII. Kunci Jawaban dan Norma Penilaian :

Drs. Mudiyanto Meiana Primahati, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai