(RPP DARING)
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dan
mengguna-kannya melalui teks Serat Wedhatama pupuh Pocung lisan maupun tulisan.
3.2 Menunjukkan perilaku mulia, percaya diri, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Jawa
melalui teks Serat Wedhatama pupuh Pocung lisan maupun tulisan.
3.3 Mengidentifikasi guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan; menganalisis unsur-unsur pembangun;
menyimpulkan nilai-nilai yang terkandung di dalam; dan mengevaluasi relevansi pitutur luhur dengan kondisi
masyarakat saat ini teks Serat Wedhatama pupuh Pocung lisan atau tulisan.
4.1 Memberi tanggapan isi serat wedhatama pupuh pocung, menulis syair tembang pocung, menyunting
kesalahan teman, menyajikan tembang pocung.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran dalam jaringan (daring) peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami strukur dan isi teks Serat Wedhatama Pupuh Pocung dengan benar
2. Menafsirkan isi teks serat wedhatama pupuh pocung dengan benar
3. Menginterpretasikan isi serat dengan benar
4. Mengaitkan makna tembang dengan nilai budi pekerti dengan tepat.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik masuk dalam grup telegram kelas untuk melakukan presensi menggunakan polling absensi
yang telah dibuat.
2. Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta didik untuk tetap semangat dalam belajar dan
menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari yaitu serat wedhatama pupuh Pocung.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca materi tentang serat wedhatama pupuh kinantih yang dishare oleh guru.
2. Untuk lebih mendalami materi serat wedhatama pupuh kinanthi, guru memberikan video pembelajaran
terkait materi yang disampaikan.
3. Peserta didik dipersilahkan untuk menggali informasi dari berbagai sumber lain untuk lebih memahami
materi yang sedang dipelajari.
4. Peserta didik membuat rangkuman atau catatan dari materi yang telah dipelajari terutama jika ada hal-hal
yang belum dipahami.
5. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya melalui grup telegram mengenai materi yang belum
dipahami dan perserta didik lain dapat menanggapinya.
6. Guru memberikan penguatan berupa penjelasan mengenai hal – hal yang belum dipahami peserta didik.
7. Guru dan peserta didik merangkum materi pembelajaran hari ini.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik diberikan latihan soal berupa soal essay yang terdapat pada modul yang sudah dibagikan
dan dikumpulkan dalam waktu yang sudah ditentukan.
2. Guru mengakhiri pertemuan di sesi pembelajaran.
PENILAIAN
1. Sikap : semangat, berfikir kritis, kreatif, kemandirian, kejujuran, santun, ketelitian.
2. Pengetahuan : Tes tertulis melalui modul
3. Keterampilan : mencipta tembang kinanthi
Parakan, Juni 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
INDIKATOR
KOMPETENSI BENTUK LEVEL
NO. PENCAPAIAN MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR SOAL KOGNITIF
KOMPETENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Memahami strukur Uraian
Mengidentifikasi dan isi teks Serat Disajikan teks serat
guru gatra, guru Wedhatama Pupuh wedhatama pupuh
lagu, dan guru Pocung pocung, peserta didik C2
wilangan; dapat menyebutkan
menganalisis paugeran tembang.
unsur-unsur
pembangun;
menyimpulkan Menafsirkan isi teks Disajikan teks serat Uraian
nilai-nilai yang serat wedhatama wedhatama pupuh
terkandung di pupuh pocung pocung, peserta didik C3
dalam; dan serat dapat menentukan isi
mengevaluasi wedhatama teks.
1 Menginterpretasikan Disajikan teks serat Uraian C2
relevansi pitutur pupuh
luhur dengan isi pocng wedhatama pupuh
kondisi kinanthi, peserta didik
masyarakat mampu menyebutkan
saat ini teks pitutur luhur serat
Serat wedhatama pupuh
Wedhatama Pocung.
pupuh Pocung Mengaitkan makna Disajikan teks serat Uraian C3
lisan atau tembang dengan nilai wedhatama pupuh
tulisan. budi pekerti kinanthi, peserta didik
mampu mengaitkan
pitutur luhur dengan
pengalaman.
TUGAS
Soal keterampilan :
Gaweya cakepan tembang macapat Pocung nganggo basamu dhewe kanthi nggatekake paugerane tembang Pocung!
KRITERIA SKOR
Siswa mampu memahami seluruh isi soal dan mampu menjelaskan dengan baik 4
(jawaban benar dan lengkap)
Siswa mampu memahami seluruh isi soal, namun kurang mampu menjelaskan dengan baik 3
(jawaban benar, kurang lengkap)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun mampu menjelaskan jawaban dengan baik 2
(jawaban salah)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun tidak mampu menjelaskan jawaban 1
(jawaban salah)
Siswa tidak mampu memahami soal 0
(Ssoal tidak dijawab)
1. Serat Wedhatama
Karya susastra Jawa kanthi dhapukan tembang macapat ingkang ngandhut piwulang utawi pitutur ingkang
sae. Serat Wedhatama menika anggitanipun K.G.P.A Mangkunegara IV
2. Tembang Pocung
Pocung menika mucung, pinucung kluwak lan tembung ingkang gadhah wanda cung tegesipun kaluwak utawi
pucuk. Tembang pocung anggitanipun kanjeng Sunan Giri kangge selingan nalika saweg luntur kekarepane.
Gadhah pangrasa kang kepenak/bebas. Menawi wonten cariyos/ filosofi gesangipun manungsa, tembang
pocung menika gambaraken nalika mangungsa sampun seda lajeng cipunpocong salajengipun
dipunsarekaken utawi dikubur.
3. WatakTembang Pocung
Watakiun tembang Pocung inggih menika sasekecanipun/sakepenake/sakarepe dhewe/lucu lan ngguyokaken.
Cocok kangge gambaraken bab-bab ingkang ngguyokaken lan naming gojekan utawi geguyonan.
4. Paugeran Tembang Pocung
POCUNG
Guru WIlangan Guru Lagu Guru Gatra
12 u 4
6 a
8 I
12 a
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(RPP LURING)
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dan mengguna-
kannya melalui teks novel lisan maupun tulisan.
3.5 Menunjukkan perilaku mulia, percaya diri, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Jawa
melalui teks novel lisan maupun tulisan.
3.6 Menganalisis unsur-unsur pembangun; menyimpulkan nilai-nilai yang terkandung di dalam; dan mengevaluasi
relevansi pitutur luhur dengan kondisi masyarakat saat ini petikan teks novel secara lisan atau tulisan.
4.2 Menginterpretasi isi dan menceritakan kembali petikan novel yang dibacanya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu membaca isi petikan teks novel berbahasa jawa dengan lancer
2. Siswa mampu memahami isi petikan teks novel berbahasa Jawa
3. Siswa mampu memberikan contoh nilai budi pekerti yang terdapat pada petikan novel Ngulandara.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru datang tepat waktu, mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdoa apabila pembelajaran dimulai pada
jam pertama.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan kelas dan mengkodisikan kelas untuk kegiatan belajar.
3. Guru memberikan gambaran tentang manfaat dan tujuan mempelajari materi Novel
4. Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi prasyarat dengan mengajukan beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
5. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Mengamati
Menanya
mempertanyakan unsur-unsur pembangun novel yang terdapat pada petikan teks novel
membuat pertanyaan yang berhubungan dengan novel
Mengumpulkan informasi
Mengasosiasi
Mengevaluasi relevansi pitutur luhur yang terdapat pada petikan teks novel
menganalisis unsur-unsur pembangun
menginterpretasi isi novel yang terdapat pada petikan teks novel
Mengomunikasikan
menceritakan kembali isi petikan teks novel dengan menggunakan ragam bahasa sesuai konteks dan norma
menanggapi penceritaan kembali isi petikan teks novel dengan menggunakan ragam bahasa sesuai konteks dan
norma
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan umpan balik terkait hasil belajar peserta didik.
2. Guru mengakhiri kegiatan dengan memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
dan menutup pembelajaran dengan salam.
PENILAIAN
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Tes tertulis
3. Keterampilan : Kinerja
INDIKATOR
KOMPETENSI BENTUK LEVEL
NO. PENCAPAIAN MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR SOAL KOGNITIF
KOMPETENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Menelaah teks Siswa mampu Novel Disajikan petikan Uraian C2
geguritan. membaca isi petikan novel, peserta didik
teks novel berbahasa diminta menyebutkan
jawa dengan lancer unsur pembangun
Siswa mampu novel
memahami isi
petikan teks novel
berbahasa Jawa
Siswa mampu
memberikan contoh
nilai budi pekerti
yang terdapat pada
petikan novel
Ngulandara.
TUGAS
Soal keterampilan :
Ceritakna nganggo basamu dhewe isi saka petikan novel Ngulandara!
KRITERIA SKOR
Siswa mampu memahami seluruh isi soal dan mampu menjelaskan dengan baik 4
(jawaban benar dan lengkap)
Siswa mampu memahami seluruh isi soal, namun kurang mampu menjelaskan dengan baik 3
(jawaban benar, kurang lengkap)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun mampu menjelaskan jawaban dengan baik 2
(jawaban salah)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun tidak mampu menjelaskan jawaban 1
(jawaban salah)
Siswa tidak mampu memahami soal 0
(Ssoal tidak dijawab)
NOVEL
Novel yaiku kasusastran fiksi kang misuwur, kang awujud prosa (gaancaran)
Unsur-unsur novel :
1. Unsur Intrinsik
a. Tema
b. Paraga
c. Watak
d. Alur/Plot
e. Lattar/Setting
f. Sudut Pandang
g. Basa
h. Amanat
2. Unsur Ektrensik Novel
a. Unsur kang ambangun novel saka sajabane novel yaiku agama, ekonomi social, budaya, pendidikan,lsp.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) JARAK JAUH
(RPP DARING)
KOMPETENSI DASAR
3.7 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dan mengguna-
kannya melalui teks sesorah lisan maupun tulisan.
3.8 Menunjukkan perilaku mulia, percaya diri, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Jawa
melalui teks sesorah lisan maupun tulisan.
4.3 Mengidentifikasi struktur dan kaidah, pilihan kata, pokok-pokok isi teks sesorahMenanggapi, menulis,
menyunting, dan menyajikan secara lisan teks sesorah
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran dalam jaringan (daring) peserta didik diharapkan dapat:
1.Siswa mampu mengidentifikasi struktur dan pengertian pidato dengan tepat.
2.Siswa mampu menganalisis bab-bab yang harus diperhatikan ketika sesorah lisan maupun tulisan dengan
benar.
3.Siswa mampu mengevaluasi relevansi dengan masa kini berupa ringskasan sesorah secara lisan maupun tulisan
dengan tepat
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik masuk dalam grup telegram kelas untuk melakukan presensi menggunakan polling absensi yang
telah dibuat.
2. Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta didik untuk tetap semangat dalam belajar dan
menyampaikan manfaat dari materi sesorah.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca materi yang dishare oleh guru.
2. Untuk lebih mendalami materi yang disampaikan, guru memberikan video pembelajaran terkait materi yang
disampaikan.
3. Peserta didik dipersilahkan untuk menggali informasi dari berbagai sumber lain untuk lebih memahami materi
yang sedang dipelajari.
4. Peserta didik membuat rangkuman atau catatan dari materi yang telah dipelajari terutama jika ada hal-hal yang
belum dipahami.
5. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya melalui grup telegram mengenai materi yang belum
dipahami dan perserta didik lain dapat menanggapinya.
6. Guru memberikan penguatan berupa penjelasan mengenai hal – hal yang belum dipahami peserta didik.
7. Guru dan peserta didik merangkum materi pembelajaran hari ini.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik diberikan latihan soal berupa soal essay yang terdapat pada modul yang sudah dibagikan dan
dikumpulkan dalam waktu yang sudah ditentukan.
2. Guru mengakhiri pertemuan di sesi pembelajaran.
PENILAIAN
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Tes tertulis
3. Keterampilan : Kinerja
.
INDIKATOR
KOMPETENSI BENTUK LEVEL
NO. PENCAPAIAN MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR SOAL KOGNITIF
KOMPETENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mengidentifikasi Mengidentifikasi struktur Sesorah Siswa mampu Uraian C2
struktur dan dan pengertian pidato menjelaskan
kaidah, pilihan pengertian pidato.
kata, pokok- Menganalisis bab-bab Sesorah Siswa mampu Uraian C2
pokok isi teks yang harus diperhatikan menjelaskan unsur-
sesorahMenangg ketika sesorah lisan unsure
api, menulis, maupun tulisan sesorah/pidhato
menyunting, dan Mengevaluasi relevansi Sesorah Siswa mampu Uraian C3
menyajikan dengan masa kini berupa menyebutkan isi
secara lisan teks ringskasan sesorah pidato yang
sesorah secara lisan maupun disampaikan teman
tulisan
TUGAS
Soal keterampilan :
Gaweya teks sesorah kanthi tema kabudayan jawa nganggo basamu dhewe!
KRITERIA SKOR
Siswa mampu memahami seluruh isi soal dan mampu menjelaskan dengan baik 4
(jawaban benar dan lengkap)
Siswa mampu memahami seluruh isi soal, namun kurang mampu menjelaskan dengan baik 3
(jawaban benar, kurang lengkap)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun mampu menjelaskan jawaban dengan baik 2
(jawaban salah)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun tidak mampu menjelaskan jawaban 1
(jawaban salah)
Siswa tidak mampu memahami soal 0
(Ssoal tidak dijawab)
Sesorah
Sesorah inggih menika ngandharaken sastunggaling pamanggih utawi gagasan wonten ing sangajengipun
tiyang kathah kanthi cara lisan lan kanthi ancas tartamtu.
KOMPETENSI DASAR
3.9 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dan
mengguna-kannya melalui teks eksposisi tentang adat Jawa misalnya mantu lisan maupun tulisan.
3.10 Menunjukkan perilaku mulia, percaya diri, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Jawa
melalui teks eksposisi tentang adat Jawa misalnya mantu lisan maupun tulisan.
3.11 Mengidentifikasi pokok-pokok isi; menganalisis pilihan kata; menyimpulkan nilai-nilai yang terkandung di
dalam; dan mengevaluasi relevansinya dengan kondisi masyarakat saat ini teks teks eksposisi tentang adat
Jawa misalnya mantu lisan atau tulisan.
4.4 Memberi tanggapan isi;menulis,menyunting kesalahan tulisan teman teks eksposisi tentang adat Jawa
misalnya mantu
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran dengan model Discovery learning pendekatan saintifik serta metode diskusi dan tanya jawab
peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi struktur dan kaidah teks eksposisi dengan benar
2. Menganalisis kawruh kagunan basa dengan tepat
3. Mengevaluasi relevansi nilai yang terkandung dalam teks tata cara adat mantu Temanggungan.
4. Mengintrepetasi kaidah penulisan teks eksposisi.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru datang tepat waktu, mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdoa apabila pembelajaran dimulai pada
jam pertama.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan kelas dan mengkodisikan kelas untuk kegiatan belajar.
3. Guru memberikan gambaran tentang manfaat dan tujuan mempelajari materi teks eksposisi adat mantu
4. Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi prasyarat dengan mengajukan beberapa
pertanyaan.
5. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Mengamati
membaca teks eksposisi tentang budaya Jawa dengan cermat
mencermati struktur dan kaidah teks eksposisi tentang budaya Jawa
Menanya
mempertanyakan struktur dan kaidah teks eksposisi tentang adat Jawa misalnya mantu dengan bahasa dan
sikap yang santun
membuat pertanyaan yang berhubungan dengan wacana nonsastra tentang budaya Jawa
Mengumpulkan informasi
menyunting kesalahan teks eksposisi tentang adat Jawa misalnya mantu tulisan teman
menganalisis kawruh kagunan basa misalnya kerata basa, baliswara, cangkriman, atau dasanama
dalam teks eksposisi tentang adat Jawa misalnya mantu
mendiskusikan relevansi nilai-nilai dengan kondisimasyarakat saat ini
Mengomunikasikan
menyajikan teks eksposisi tentang adat Jawa misalnya mantu dengan bahasanya sendiri
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan umpan balik terkait hasil belajar peserta didik.
2. Guru mengakhiri kegiatan dengan memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
dan menutup pembelajaran dengan salam.
PENILAIAN
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Tes tertulis
3. Keterampilan : Kinerja
1 Menanggapi isi dan menulis Teks eksposisi tentang adat Menulis teks eksposisi tentang adat
teks eksposisi adat mantu mantu mantu dnegan bahasa sendiri
TUGAS
Soal keterampilan :
Gaweya teks eksposisi adat mantu ing dhaerahmu!
KRITERIA SKOR
Siswa mampu memahami seluruh isi soal dan mampu menjelaskan dengan baik 4
(jawaban benar dan lengkap)
Siswa mampu memahami seluruh isi soal, namun kurang mampu menjelaskan dengan baik 3
(jawaban benar, kurang lengkap)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun mampu menjelaskan jawaban dengan baik 2
(jawaban salah)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun tidak mampu menjelaskan jawaban 1
(jawaban salah)
Siswa tidak mampu memahami soal 0
(Ssoal tidak dijawab)
Teks Eksposisi
Teks Eksposisi yaiku teks kang jlentrehake utawa medharake sawijinig bab kanggo pamaos
Peranganing andharan kang kudu kaamot ana ing teks eksposisi :
1. Jlentrehake panemu, gagasan, lan keyakinan.
2. Mrelokake fakta kang dicethakake kanthi angka, peta statistic, grafik, gambar,lsp
3. Mrelokake analisis lan sintetis nalika ngonceki bahan lan fakta
4. Ngoleki sumber ide saka pengalaman, pengamatan, sikap, lan keyakinan.
KOMPETENSI DASAR
3.12 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dan
mengguna-kannya melalui teks empat paragraph aksara Jawa lisan maupun tulisan.
3.13 Menunjukkan perilaku mulia, percaya diri, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Jawa
melalui teks empat paragraf aksara Jawa lisan maupun tulisan.
3.14 Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara Jawa dalam empat paragraf yang mengintegrasikan aksara rekan;
pokok-pokok isi
4.5 Menulis empat paragraf aksara Jawa yang mengintegrasikan aksara rekan; menyunting kesalahan tulisan
teman; dan menyajikan tulisan secara lisan atau tulisan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran dalam jaringan (daring) peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara jawa dalam 2 paragraf yang menggunakan aksara rekan dengan tema
budaya temanggung dengan baik
2. Memberi contoh kata yang mengandung aksara rekan dengan benar.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik masuk dalam grup telegram kelas untuk melakukan presensi menggunakan polling absensi yang
telah dibuat.
2. Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta didik untuk tetap semangat dalam belajar dan
menyampaikan manfaat dari materi aksara rekan.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca materi yang dishare oleh guru.
2. Untuk lebih mendalami materi yang disampaikan, guru memberikan video pembelajaran terkait materi yang
disampaikan.
3. Peserta didik dipersilahkan untuk menggali informasi dari berbagai sumber lain untuk lebih memahami materi
yang sedang dipelajari.
4. Peserta didik membuat rangkuman atau catatan dari materi yang telah dipelajari terutama jika ada hal-hal yang
belum dipahami.
5. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya melalui grup telegram mengenai materi yang belum
dipahami dan perserta didik lain dapat menanggapinya.
6. Guru memberikan penguatan berupa penjelasan mengenai hal – hal yang belum dipahami peserta didik.
7. Guru dan peserta didik merangkum materi pembelajaran hari ini.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik diberikan latihan soal berupa soal essay yang terdapat pada modul yang sudah dibagikan dan
dikumpulkan dalam waktu yang sudah ditentukan.
2. Guru mengakhiri pertemuan di sesi pembelajaran.
PENILAIAN
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Tes tertulis
3. Keterampilan : Kinerja
INDIKATOR
KOMPETENSI BENTUK LEVEL
NO. PENCAPAIAN MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR SOAL KOGNITIF
KOMPETENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Mengidentifikasi Mencermati titi sastra, Aksara Rekan Disajikan kalimat Uraian C2
kaidah penulisan titi wacana, titi ukara, dengan aksara Jawa
teks 2 paragraf titi tembung lan titi yang
berhuruf Jawa swara aksara Jawa mengintegrasikan
menggunakan aksara swara,
aksara rekan. peserta didik dapat
menuliskan dalam
huruf latin.
Mencermati titi sastra, Aksara Rekan Peserta didik Uraian C3
titi wacana, titi ukara, mampu melengkapi
titi tembung lan titi kalimat yang
swara aksara Jawa rumpang dengan
aksra Jawa.
1 Menuliskan dua paragraph Aksara Rekan Menuliskan dua paragraph berhuruf jawa
berhuruf jawa menggunakan menggunakan aksara rekan
aksara rekan
TUGAS
Soal keterampilan :
Gaweya rong paragraph aksara jawa kang nggunakake aksara rekan!
KRITERIA SKOR
Siswa mampu memahami seluruh isi soal dan mampu menjelaskan dengan baik 4
(jawaban benar dan lengkap)
Siswa mampu memahami seluruh isi soal, namun kurang mampu menjelaskan dengan baik 3
(jawaban benar, kurang lengkap)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun mampu menjelaskan jawaban dengan baik 2
(jawaban salah)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun tidak mampu menjelaskan jawaban 1
(jawaban salah)
Siswa tidak mampu memahami soal 0
(Ssoal tidak dijawab)
f t s w l
da ta sa wa la
p d j y v
pa dha ja ya nya
m g b q z
ma ga ba tha nga
Aksara Pasangan
H … N … C … R … K
HA NA CA RA KA
…F … T …S … W … L
DA TA SA WA LA
…P … D … J … Y …V
PA DHA JA YA NYA
…M … G … B …Q … Z
MA GA BA THA NGA
AKSARA REKAN
k+ = kha
f+ = dza
p+ = va/fa
g+ = gha
j+ = za
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(RPP LURING)
KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dan mengguna-
kannya melalui teks Serat Wedhatama pupuh Gambuh lisan maupun tulisan.
3.16 Menunjukkan perilaku mulia, percaya diri, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Jawa melalui teks
Serat Wedhatama pupuh Gambuh lisan maupun tulisan.
4.6 Mengidentifikasi guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan; menganalisis unsur-unsur pembangun; menemukan nilai-nilai
yang terkandung di dalam; dan mengevaluasi relevansi pitutur luhur dengan kondisi masyarakat saat ini teks Serat
Wedhatama pupuh Gambuh lisan atau tulisan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran dengan model Problem Based Learning, pendekatan saintifik serta metode diskusi dan tanya jawab
peserta didik diharapkan dapat:
1. Membaca teks tembang gambuh dengan tepat
2. Mendiskusikan struktur dan kaidah tembang Gambuh lisan maupun tulisan dengan tepat
3. Menganalisis pitutur luhur tembang gambuh dengan tepat
4. Mengaitkan relevansi dnegan masa kini pitutur luhur tembang gambuh dengan tepat
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru datang tepat waktu, mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdoa apabila pembelajaran dimulai pada jam
pertama.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan kelas dan mengkodisikan kelas untuk kegiatan belajar.
3. Guru memberikan gambaran tentang manfaat dan tujuan mempelajari tembang gambuh
4. Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi prasyarat dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Kegiatan Inti
Mengamati
membaca contoh teks Serat Wedhatama pupuh Gambuh
mencermati uraian yang berkaitan dengan guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan Serat Wedhatama pupuh Gambuh
Menanya
mempertanyakan unsur-unsur pembangun Serat Wedhatama pupuh Gambuh
membuat pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks Serat Wedhatama pupuh Gambuh
Mengumpulkan informasi
menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam Serat Wedhatama pupuh Gambuh
menulis tembang Gambuh
Mengasosiasi
menyunting kesalahan syair tembang Gambuh tulisan teman
menganalisis unsur-unsur pembangun
mendiskusikan relevansi nilai-nilai yang terdapat pada Serat Wedhatama pupuh Gambuh dengan kondisi masyarakat saat
ini
Mengomunikasikan
menyajikan secara lisan atau tulisan tembang Gambuh yang ditulis
memberi tanggapan isi Serat Wedhatama pupuh Gambuh
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan umpan balik terkait hasil belajar peserta didik.
2. Guru mengakhiri kegiatan dengan memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya dan
menutup pembelajaran dengan salam.
PENILAIAN
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Tes tertulis
3. Keterampilan : Kinerja
INDIKATOR
KOMPETENSI BENTUK LEVEL
NO. PENCAPAIAN MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR SOAL KOGNITIF
KOMPETENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melaah teks Mendiskusikan struktur Serat Disajikan teks Uraian C2
Serat dan kaidah tembang Wedhatama tembang Gambuh
Wedhatama Gambuh lisan maupun Pupuh peserta didik mampu
Pupuh Gambuh tulisan Gambuh menjelaskan
keteladanan dari
salah satu tokoh
wayang dalam Serat
Wedhatama Pupuh
Gambuh
Saka serat wedhatama pupuh gambuh ing Netepi kewajiban ngibadah supaya 10
dhuwur, pitutur luhur kang bisa kajupuk pikantuk kanugrahaning Gusti.
yaiku…
TUGAS
Soal keterampilan :
Gaweya cakepan tembang gambuh kanthi adhedhasar paugeran tembang gambuh!
KRITERIA SKOR
Siswa mampu memahami seluruh isi soal dan mampu menjelaskan dengan baik 4
(jawaban benar dan lengkap)
Siswa mampu memahami seluruh isi soal, namun kurang mampu menjelaskan dengan baik 3
(jawaban benar, kurang lengkap)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun mampu menjelaskan jawaban dengan baik 2
(jawaban salah)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun tidak mampu menjelaskan jawaban 1
(jawaban salah)
Siswa tidak mampu memahami soal 0
(Ssoal tidak dijawab)
7 u
10 u
12 i 5
8 u
8 o
3. Watak tembang Gambuh
Watake tembang Gambuh iku supeketing kakluwargan/akrab, sumadulur. Ngandharake tantangan kang kereng. Cocok kanggo
ngandharake bab-bab asipat paseduluran, pitutur, piwulang, kekarepan.
4. Makna tembang Gambuh
Miturut maknane, tembang Gambuh iku nggambarake watak pawongan kang ngancik dewasa utawa pribadii kang sansaya
dewasa, mula isa njumbuhake kabutuhan lair lan batin, kluwarga lan masarakat, pribadi karo Gusti. Tembang iki menehi pitutur,
anggenah-nggenahake utawa tansah menehi pangerten. Pancen lumrahe piyayi sepuh tansah isa njumbuhake panguripane lan
seneng aweh pitutur marang anak putu, patrap lan pangucap isa nyawiji, panguripane ayem tentrem lan ora bot sisih. Makna
sawijine sawise omah-omah kudu padha ngertine, asah asih asuh marang sawenehe kabutuhan, tanggung jawab lan perkara ing
sajroning kluwarga kang saya abot lan maneka warna.
KOMPETENSI DASAR
3.17Menerima , mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dan mengguna-
kannya melalui teks crita rakyat daerah setempat lisan maupun tulisan.
3.18Menunjukkan perilaku mulia, percaya diri, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Jawa melalui teks
crita rakyat daerah setempat lisan maupun tulisan.
4.7 Mengidentifikasi struktur dan kaidah; menganalisis unsur-unsur pembangun; menyimpulkan nilai-nilai yang terkandung
di dalam; dan mengevaluasi relevansi pitutur luhur dengan kondisi masyarakat saat ini teks crita rakyat daerah
setempat lisan atau tulisan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran dalam jaringan (daring) peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi unsur pembangun cerita rakyat lisan maupun tulisan dengan tepat
2. Menemukan pokok-pokok isi teks cerita rakyat dengan tepat
3. Menganalisis pitutur luhur dalam cerita rakyat lisan maupun tulisan dengan benar
4. Mengevaluasi relevansi dengan masa kini pitutur luhur cerita rakyat dengan tepat
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik masuk dalam grup telegram kelas untuk melakukan presensi menggunakan polling absensi yang telah
dibuat.
2. Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta didik untuk tetap semangat dalam belajar dan menyampaikan
manfaat dari pembelajaran Cerita Rakyat.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca materi yang dishare oleh guru.
2. Untuk lebih mendalami materi yang disampaikan, guru memberikan video pembelajaran terkait materi yang
disampaikan.
3. Peserta didik dipersilahkan untuk menggali informasi dari berbagai sumber lain untuk lebih memahami materi yang
sedang dipelajari.
4. Peserta didik membuat rangkuman atau catatan dari materi yang telah dipelajari terutama jika ada hal-hal yang belum
dipahami.
5. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya melalui grup telegram mengenai materi yang belum dipahami dan
perserta didik lain dapat menanggapinya.
6. Guru memberikan penguatan berupa penjelasan mengenai hal – hal yang belum dipahami peserta didik.
7. Guru dan peserta didik merangkum materi pembelajaran hari ini.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik diberikan latihan soal berupa soal essay yang terdapat pada modul yang sudah dibagikan dan
dikumpulkan dalam waktu yang sudah ditentukan.
2. Guru mengakhiri pertemuan di sesi pembelajaran.
PENILAIAN
PENILAIAN
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Tes tertulis
3. Keterampilan : Kinerja
INDIKATOR
KOMPETENSI BENTUK LEVEL
NO. PENCAPAIAN MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR SOAL KOGNITIF
KOMPETENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Mengidentifikasi Mengidentifikasi unsur Teks Cerita Disajikan contoh Pilihan C2
struktur dan pembangun cerita rakyat Rakyat cerita rakat. Peserta Ganda
kaidah; lisan maupun tulisan didik mampu
menganalisis menyebutkan nama
unsur-unsur tokoh dalam cerita
pembangun; rakyat di
menyimpulkan
Temanggung
nilai-nilai yang
terkandung di Menganalisis pitutur Teks Cerita Peserta didik Pilihan C3
dalam; dan luhur dalam cerita rakyat Rakyat Ganda
mampu
mengevaluasi lisan maupun tulisan menyebutkan
relevansi pitutur
luhur dengan pitutur luhur dalam
kondisi cerita rakyat.
masyarakat saat
ini teks crita Mengevaluasi relevansi Teks Cerita Peserta didik Pilihan C3
rakyat daerah dengan masa kini pitutur Rakyat mampu mengaitkan Ganda
setempat lisan luhur cerita rakyat relevansi nilai
atau tulisan cerita rakyat di
Temanggung
dengan masa kini
1 3.2 Memahami teks cerita Teks cerita rakyat Menulis cerita rakyat di daerah
rakyat masing-masing
TUGAS
Soal keterampilan :
Gaweya teks cerita rakyat ing daerahmu!
KRITERIA SKOR
Siswa mampu memahami seluruh isi soal dan mampu menjelaskan dengan baik 4
(jawaban benar dan lengkap)
Siswa mampu memahami seluruh isi soal, namun kurang mampu menjelaskan dengan baik 3
(jawaban benar, kurang lengkap)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun mampu menjelaskan jawaban dengan baik 2
(jawaban salah)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun tidak mampu menjelaskan jawaban 1
(jawaban salah)
Siswa tidak mampu memahami soal 0
(Ssoal tidak dijawab)
Cerita Rakyat
Pangertene crita rakyat
Crita rakyat yaiku crita kang ngrembaka ing sawijining dhaerah lan dianggep minangka asil karya kolektif
(bebarengan) karo masyarakat ing papan iku. Crita rakyat ing tanah Jawa iki akeh wewujudane, ing antarane
legendha, dongeng, mite lan sapanunggalane. Tuladhane : Andhe-andhe Lumut, Nyai Rara Jonggrang, Bandung
Bandawasa, lan sapitirute. Manfaat kang isa dijupuk saka ngrungokake crita rakyat iku yaiku ana pengalaman kang
becik saka nulat para tokoh-tokohe.
Ing dhaerahmu mesthi uga ana cerita rakyat kang wis kumandhang. Sejatine ancas utawa tujuwane crita rakyat
iku ura mung kaya crita sanyatane, nanging ana pesen kang sinandi ing sajrone crita. Tuladhane : ana crita babagan
wit gedhe kang angker lan wingit, wos surasae crita iku ora walaka babagan wit kang angker, nanging kepiye carane
para leluhur biyen ben wit-wit gedhe kuwi ora ditegor sasenenge dhewe utawa diregeti sakepenake dhewe.
Upamane maneh ana crita yen liwat prapatan kudu ngebel sebab akeh arwah gentayangan sing mapan ana kono. Iku
mengku werdi ora kaya sanyatane ana dhemit kang nglambrang, nanging welinge supaya ngati-ati yen liwat
prapatan, lan sapanunggalane.
6. Unsur crita rakyat
Unsur-unsur kang kamot sajroning crita rakyat iku tokoh, alur, setting, amanat/pesen. Ing wulangan iki para
siswa bakal gladhen mirengake crita rakyat kang tundhone isa nyritakake maneh marang kanca kanthi basa padinane
lan uga isa aweh tanggapan tumrap surasane crita. Upamane ngenani watak tokohe. Mula kang saka iku coba
setitekna gladhen ing ngisor iki kang gegayutan karo crita rakyat.
Kira-kira wis setaun desa Dhadapan ngalami mangsa ketiga kang dawa dadine larang pangan lan akeh lelara
gawe uripe warga ketula-tula.
Ora beda mbok Randha Dhahapan, pawongan wadon tuwa sing lola tanpa dulur, nggo nyambung uripe
sabendinane dheweke luru krowodan ing alas kewan. Kewan kali kang nyisa ing sawedhing mbebegan. Kahanan kaya
mangono dheweke ora nggresula. Malah saya nyaketake marang Gusti Kuasa. “Duh Gusti paringana pepajar ing desa
kula mugi-mugi inggal kalis saking prahara punika.”
Esuk-esuk mbok Randha menyang alas golek panganan. Nalika lagi milang-miling ruh cahya cumlorot saka sak
tengahing kali kanga sat. ing batine tuwuh pitakon “Cahya apa kuwi, kok cumlorot kaya emas ?” banjur nyedaki
sumber cahya mau. Bareng dicedaki jebul sawijining keong Mas kang nyungsang ing antara watu-watu kali. Keong
banjur digawa mulih tekan ngomah dicemplungake genthong.
Kaya biyasane, mbok Randha menyang alas nanging nganti meh surup urung entuk krowodan dheweke banjur
mulih ngelanthung ora entuk opo-opo. Sakwise leyeh-leyeh ing emperan dheweke nyang pawon menawi ana
krowodan kang bias ganjel wetenge kang luwe. Dheweke kami tenggengen ngerti panganan kang ing pawone. Batine
kebak pitakon sopo sing ngeteri panganan kuwi. Ing saben dina sak bacute saben mulih ko alas pawone wis cumepak
panganan. Mula kanthi sesideman dheweke ndedepi sapa kang mlebu ing pawone.
Mbok Randha kaget ora kinara. Saben ditinggal lunga Keong Mas mau metu saka genthong malih dadi putri
kang ayu. Mbok Randha banjur nakoni sapa sejatine putri ayu kuwi.
“Nduk wong ayu sliramu iki sapa kok nganti kedarang-darang ing alas lan jilmo Keong Mas ?”
“Yung aranku Candrakirana, aku iki garwane Raja Inukerta. Raja ing Jenggala.”
“Lho kok nganti dadi Keong Mas lan tumeka alas Dhadapan kuwi larah-larahe kepiye ?”
Dewi Candrakirana banjur njlentrehake menawa ing sakwijining dina dicidra Raja Jin Sakti kang kareb ngepek
garwa. Ananging dheweke ora gelem nuruti karepe Jin. Jin muntab, Dewi Candrakirana sinebda dadi Keong Mas
banjur diguwang nyang kali, adoh saka kraton Jenggala. Wekasane ora bisa ketemu karo garwane Inukerta. Anehing
kahanan nalika kecemplungan Keong Mas kaline dadi asat. Asate banyu jalari Keong Mas nyungsang ing watu nganti
nemahi tiwas. Bejane ditemu lan diopeni Mbok Randha Dhadapan.
Mula kuwi yen supaya aku ora konangan Raja Jin aku tak ndelik neng kene anggepen aku anakmu dhewe lan
wenehana aran Limaran. Lagi saktengahing rerembugan, ana swara lanang di dhodog Mbok Randha banjur
mbukakne lawang. Dhayoh kang sandangane nuduhake punggawa kraton, crita menawa dheweke diutus Raden
Inukerta supaya njaluk banyu kang diwadahi bokor kencana.
Nampa kendhi pratala kang diwadahi bokor kencana, Raden Inukerta sauwat kaget amargi kelingan ora ana
liyane sing kagungan kendhi pratala diwadahi bokor kencana kajaba Dewi Candrakirana. Raden Inukerta banjur
ngajak para punggawa bali nyang Dhadapan nemoni Limaran. Eeeba bungahe Raden Inukerta ketemu Limaran kang
sejatine garwane dewe Dewi Candrakirana kang wis suwe ilang. Ketemune Raden Inukerta karo garwane dibarengi
udan deres ing desa Dhadapan. Tekane udan wise pageblug ing desa Dhadapan. Kali bali mili, tlaga agung, desa dadi
reja. Kabul panyuwune Mbok Randha Dhadapan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(RPP LURING)
KOMPETENSI DASAR
3.20 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dan mengguna-
kannya melalui teks dengaran iklan berbahasa Jawa lisan maupun tulisan.
3.21Menunjukkan perilaku mulia, percaya diri, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Jawa melalui
teks dengaran iklan berbahasa Jawa lisan maupun tulisan.
3.22Mengidentifikasi struktur dan kaidah; menganalisis pilihan kata; menyimpulkan pokok-pokok isi, menanggapi isi teks
dengaran iklan berbahasa Jawa
4.8 Membuat dan menyunting teks dengaran iklan berbahasa Jawa
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pembelajaran dengan model Problem Based Learning, pendekatan saintifik serta metode diskusi dan tanya
jawab peserta didik diharapkan dapat:
2. Mampu menelaah teks eksposisi tentang seni pertunjukkan jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru datang tepat waktu, mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdoa apabila pembelajaran dimulai pada jam
pertama.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan kelas dan mengkodisikan kelas untuk kegiatan belajar.
3. Guru memberikan gambaran tentang manfaat dan tujuan mempelajari teks eksposisi tentang seni pertunjukkan jawa.
4. Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi prasyarat dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Kegiatan Inti
Orientasi Terhadap Masalah
1. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
2. Guru memberikan permasalahan kepada peserta didik dan mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam
pemecahan masalah.
Pengorganisasian Peserta Didik
3. Peserta didik diorganisasikan untuk memecahkan masalah yang diberikan.
4. Guru membantu peserta didik untuk menelaah masalah yang diberikan.
Membimbing Penyelidikan Individu
5. Peserta didik dibimbing untuk mencari informasi dari berbagai sumber belajar untuk digunakan dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut.
Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya
6. Peserta didik menganalisi data yang telah terkumpul dan menyesuaikan data dengan masalah yang ditentukan.
7. Peserta didik menyiapkan argumen terhadap pemecahan masalah.
Menganalisis Dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
8. Guru dan peserta didik menganalisis dan mengevaluasi terhadap pemecahan masalah yang dipresentasikan.
Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan umpan balik terkait hasil belajar peserta didik.
2. Guru mengakhiri kegiatan dengan memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya dan
menutup pembelajaran dengan salam.
PENILAIAN
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Tes tertulis
3. Keterampilan : KinerjaS
INDIKATOR
KOMPETENSI BENTUK LEVEL
NO. PENCAPAIAN MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR SOAL KOGNITIF
KOMPETENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Mengidentifikasi Mampu menelaah teks teks eksposisi Disajikan teks Uraian C2
pokok-pokok isi; eksposisi tentang seni tentang seni eksposisi tentang
pertunjukkan jawa. pertunjukkan seni pertunjukkan
menganalisis
jawa. jawa, siswa mampu
pilihan kata;
menyimpulkan menemukan pokok-
nilai-nilai yang pokok isi pada teks
terkandung di
dalam; dan
mengevaluasi
relevansi pitutur
luhur dengan
kondisi
masyarakat saat
ini teks eksposisi
tentang seni
pertunjukan Jawa
lisan atau tulisan.
10
KRITERIA SKOR
Siswa mampu memahami seluruh isi soal dan mampu menjelaskan dengan baik 4
(jawaban benar dan lengkap)
Siswa mampu memahami seluruh isi soal, namun kurang mampu menjelaskan dengan baik 3
(jawaban benar, kurang lengkap)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun mampu menjelaskan jawaban dengan baik 2
(jawaban salah)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun tidak mampu menjelaskan jawaban 1
(jawaban salah)
Siswa tidak mampu memahami soal 0
(Ssoal tidak dijawab)
1. Purwakanthi
Purwa tegese wiwitan, kanthi tegese gandheng. Purwakanthi yaiku runtute swara ing ukara, wanda
utawa tembung kang kapisan nggandheng wanda utawa tembung ing saburine.
Tuladha :
Kudu jujur yen kowe kepingin makmur.
Ana dina ana upa, ana awan ana pangan
Ing ukara kasebut ana swara kang runtut saengga kepenak dirungokake yaiku swara “ur”. Ana ing
ukara kapindho ana swara kang runtut yaiku swara “a” lan swara “ an”.
Purwakanthi ana werna telu yaiku :
a. Purwakanthi guru swara: yaiku purwakanthi kang runtut swarane.
Tuladha:
Watake putri kudu gemi, nastiti, lan ngati-ati
Gliyak-gliyak tumindak, alon-alon waton kelakon
Yen gelem obah bakal mamah
b. Purwakanthi guru sastra : yaiku purwakanthi kang runtut sastrane utawa tulisane.
Tuladha:
Para mudha kudu nduweni watak tata titi tatag tutug lan tanggon.
Dhasare wong jejodhoan yaiku bobot, bibit, bebed.
Sluman slumun slamet.
c. Purwakanthi lumaksita utawa ana sing ngarani purwakanthi guru basa : yaiku purwakanthi sing tembunge
ing ukara sadurunge dibaleni maneh ing ukara candhake. Tembung guru ing kene tegese paugeran utawa
pathokan. Purwakanthi guru swara ateges purwakanthi kang nganggo pathokan swara.
Tuladha :
Carang wreksa, wreksa wilis tanpa patra. Nora gampang wong urip neng alam donya.
Witing klapa, klapa mudha saupama. Salugune mung mardi reh raharja.
Begja-begjane kang lali, isih begja kang eling lawan waspada.
2. Parikan
Parikan yaiku tetembungan utawa unen-unen kang nduweni pathokan utawa paugeran ajeg.
Tembunge liya parikan iku rerangkening tembung kang awewaton gunggunging wanda, runtuting swara
(vokal), lan nganggo pathokan pambuka sarta tundhone isi dadi bakuning karep (maksud). Ing piwulang basa
Indonesia parikan iku diarani pantun.Ciri-cirine :
a. Cacahe wanda ukara sepisan, kudu padha karo ukara kapindho.
b. Ukara kang ngarep mung kanggo bebuka, dene ukara sabanjure minangka isi (wose).
c. Tibaning swara ukara sepisan, kudu padha karo ukara kapindho.
d. Parikan bisa kedadeyan saka rong gatra, nanging uga bisa patang gatra.
e. Bisa kedadeyan saka patang wanda saben sagatra lan uga bisa kedadeyan saka wolung wanda saben
Sagatra.
Tuladhane :
1. Parikan kedadeyan saka rong gatra.
Wajik klethik, gula jawa.
Kalah dhisik, ora papa.
Kutha Kendhal, kali wungu.
Ajar kenal, karo aku
Ngasah arit, nganti landhep.
Dadi murid, kudu sregep.
KOMPETENSI DASAR
3.23 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dan
mengguna-kannya melalui teks eksposisi tentang seni pertunjukan Jawa lisan maupun tulisan.
3.24 Menunjukkan perilaku mulia, percaya diri, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Jawa
melalui teks eksposisi tentang seni pertunjukan Jawa lisan maupun tulisan.
3.25 Mengidentifikasi pokok-pokok isi; menganalisis pilihan kata; menyimpulkan nilai-nilai yang terkandung di
dalam; dan mengevaluasi relevansi pitutur luhur dengan kondisi masyarakat saat ini teks eksposisi tentang
seni pertunjukan Jawa lisan atau tulisan.
4.9 Memberi tanggapan isi; menulis wacana dengan yang mengintegrasikan kawruh kagunan basa: purwakanthi,
parikan, wangsalan, atau basa rinengga; membetulkan kesalahan tulisan teman; dan menyajikan tulisannya
secara lisan atau tulisan, teks teks eksposisi tentang seni pertunjukan Jawa.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran dalam jaringan (daring) peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara jawa dalam 2 paragraf yang menggunakan aksara rekan dengan
tema budaya temanggung dengan tepat
2. Memberi contoh kata yang mengandung aksara rekan dengan benar
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik masuk dalam grup telegram kelas untuk melakukan presensi menggunakan polling absensi yang
telah dibuat.
2. Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta didik untuk tetap semangat dalam belajar dan
menyampaikan manfaat dari materi aksara rekan.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membaca materi yang dishare oleh guru.
2. Untuk lebih mendalami materi yang disampaikan, guru memberikan video pembelajaran terkait materi yang
disampaikan.
3. Peserta didik dipersilahkan untuk menggali informasi dari berbagai sumber lain untuk lebih memahami materi
yang sedang dipelajari.
4. Peserta didik membuat rangkuman atau catatan dari materi yang telah dipelajari terutama jika ada hal-hal yang
belum dipahami.
5. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya melalui grup telegram mengenai materi yang belum
dipahami dan perserta didik lain dapat menanggapinya.
6. Guru memberikan penguatan berupa penjelasan mengenai hal – hal yang belum dipahami peserta didik.
7. Guru dan peserta didik merangkum materi pembelajaran hari ini.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik diberikan latihan soal berupa soal essay yang terdapat pada modul yang sudah dibagikan dan
dikumpulkan dalam waktu yang sudah ditentukan.
2. Guru mengakhiri pertemuan di sesi pembelajaran.
PENILAIAN
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Tes tertulis
3. Keterampilan : Kinerja
INDIKATOR
KOMPETENSI BENTUK LEVEL
NO. PENCAPAIAN MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR SOAL KOGNITIF
KOMPETENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Mengidentifikasi Mencermati titi sastra, titi Aksara Rekan Disajikan kalimat Uraian C2
kaidah penulisan wacana, titi ukara, titi dengan aksara Jawa
teks 2 paragraf tembung lan titi swara yang
berhuruf Jawa aksara Jawa mengintegrasikan
menggunakan aksara swara,
aksara rekan. peserta didik dapat
menuliskan dalam
huruf latin.
Mencermati titi sastra, titi Aksara Rekan Peserta didik mampu Uraian C3
wacana, titi ukara, titi melengkapi kalimat
tembung lan titi swara yang rumpang
aksara Jawa dengan aksra Jawa.
1 Menuliskan dua paragraph Aksara Rekan Menuliskan dua paragraph berhuruf jawa
berhuruf jawa menggunakan menggunakan aksara rekan
aksara rekan
TUGAS
Soal keterampilan :
Gaweya rong paragraph aksara jawa kang nggunakake aksara rekan!
KRITERIA SKOR
Siswa mampu memahami seluruh isi soal dan mampu menjelaskan dengan baik 4
(jawaban benar dan lengkap)
Siswa mampu memahami seluruh isi soal, namun kurang mampu menjelaskan dengan baik 3
(jawaban benar, kurang lengkap)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun mampu menjelaskan jawaban dengan baik 2
(jawaban salah)
Siswa mampu memahami sebagian isi soal, namun tidak mampu menjelaskan jawaban 1
(jawaban salah)
Siswa tidak mampu memahami soal 0
(Ssoal tidak dijawab)
f t s w l
da ta sa wa la
p d j y v
pa dha ja ya nya
m g b q z
ma ga ba tha nga
Aksara Pasangan
H … N … C … R … K
HA NA CA RA KA
…F … T …S … W … L
DA TA SA WA LA
…P … D … J … Y …V
PA DHA JA YA NYA
…M … G … B …Q … Z
MA GA BA THA NGA