PERSAMAAN LINGKARAN
1. Definisi Lingkaran C
Perhatikan gambar lingkaran di samping!
Sebuah lingkaran mempunyai beberapa unsure,
diantaranya jari – jari dan pusat lingkaran .
O merupakan titik pusat.
OA, OB , dan OC adalah jari – jari .
Jari – jari (r) pada lingkaran memiliki panjang O
yang sama. Sehingga, OA = OB = OC
Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa : A
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik – titik B
(himpunan titik) yang jaraknya terhadap satu titik tertentu
adalah sama ( konstan ) .
Titik tertentu disebut pusat lingkaran,dan jarak konstan disebut jari – jari
lingkaran.
B(x2,y2)
C
A(x1,y1)
0 x
AB=√ ¿ ¿
Dengan menggunakan definisi lingkaran dan mencari jarak antara dua titik
tersebut, diharapkan siswa dapat menemukan rumus persamaan lingkaran dengan
pusat O(0,0) dan jari – jarinya r.
1
3. Persamaan Lingkaran dengan Pusat O(0,0) dan Jari-jari r
P(x0,y0)
O X
√¿ ¿
¿
x 02+ y 02=r 2
x 2+ y 2=r 2
2
Contoh Soal Persamaan Lingkaran dengan Pusat O(0,0) dan Jari –
jari r
Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dengan jari –
jari:
a. 5 b. 10 c. 8
Jawab :
a. x 2+ y 2=25
b. x 2+ y 2=100
c. x 2+ y 2=64
Jawab :
a. r =√12=2 √3
b. r =√ 49=7
Y
P ( x0,y0 )
M (a,b)
X
O
3
MP=r
√¿ ¿
.
Contoh Soal Persamaan Lingkaran dengan Pusat M(a,b) dan Jari –
jari r
Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat M(5,2) dan jari jari 4.
Jawab :
¿
Jawab :
x 2+ y 2−10 x−4 y+71=0
4
5. Bentuk Umum Persamaan Lingkaran
x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0
Persamaan Lingkaran
x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0
¿
Dari bentuk terakhir ini, siswa dapat menentukan pusat dan jari – jari
lingkaran. Sehingga, didapat rumus untuk pusat lingkaran adalah
1
A ,− B dan jari – jari lingkaran R= 1 A2 + 1 B2−C
−1
P ( 2 2 ) 4 4√
1 2 1 2
R=−
√
positif.
4
A + B −C
4
tidak diambil, karena jari – jari lingkaran selalu
Contoh Soal .
Tentukan pusat dan jari – jari lingkaran jika persamaan lingkarannya
adalah :
a. x 2+ y 2−10 x+ 8 y −23=0
b. x 2+ y 2−10 y−24=0
Jawab :
5
1 1
R=
√ 4
(−10)2+ 8+ 23
4
¿ √ 25+16+23
= √ 64=8
1 2 1
¿
√ 4
0 + ¿¿
4
¿ √ 0+25+24= √ 49=7
x 2+ y 2=r 2
x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0
6
B. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
r
P(a,b)
A(x1,y2)
Y=mx+c T(X1,y1)
99
Garis singgung melalui satu titik pada lingkaran
Y=m+c2
Y=m+c1
7
Y=m2x+c2
Y=m1x+c1
R(x1,y1)
Garis singgung melalui satu titik di luar lingkaran
Contoh Soal .
Tentukan Persamaan Garis singgung Lingkaran L ≡ x 2+ y 2=10 yang
melalui titik (-3,1).
Jawab :
Titik (-3,1)⇒ x 1=−3 dan y 1=1, terletak pada L ≡ x 2+ y 2=10
Persamaan garis singgungnya xx 1+ yy 1=r 2
(−3 ) x+ ( 1 ) y =10
−3 x+ y=10
Jadi, persamaan garis singgung lingkaran L ≡ x 2+ y 2=10 yang
melalui titik (-3,1) adalah −3+ y =10
8
3. Persamaan Garis Singgung Bergradien m
a. Menggunakan rumus
Rumus persamaan garis singgung lingkaran melalui titik A(x 1 , y1 )
pada lingkaran ( x−a)2 +( y−b)2=r 2 adalah y− y1 =m¿ adalah
dengan
2 2
( y 1−b ) ( x1 −a ) ± ( y 1−b ) + ( x 1−a ) −r 2
√
m= 2 2
( x1 −a ) −r
Contoh :
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran, x 2+ y 2=25 yang
malalui (7,1)
Jawab
Persamaan 1 : y− y1 =m ( x−x 1 )
y−1=m(x−7)
y=mx−7 m+1
Persamaan 2 : y=mx ±r √ 1+m2
y=mx ±5 √ 1+ m 2
9
y=mx ±5 √ 1+ m 2 → y=mx−7 m+1
5 √ 1+ m2 =7 m+1
25 ( 1+m 2 )=49 m2 −14 m+ 1
25+25 m2=49 m2−14 m+ 1
24−14−24=0
( 4 m+ 3 )( 3 m−4 )=0
−3 4
m 1= atau m 2=
4 3
Persamaan Garis singgung 1
m 1= y=mx−7 m+1
−3 −3
y=
4
x−7( ) 4
+1
4 y=−3 x +21+4
3 x+ 4 y =25
Persamaan Garis singgung ke 2
m2= y =mx−7 m+1
4 4
y= x−7
3 () 3
+1
3 y=4 x−28+3
4 x−3 y=25
10
C. HUBUNGAN ANTARA GARIS DAN LINGKARAN
A
P
0 X
B
A
11
2. Garis Memotong Lingkaran pada Satu Titik Saja dan Ini Disebut
Garis Menyinggung Lingkaran
12
Posisi garis terhadap lingkaran dapat juga dilihat dari nilai diskriminan:
D=b2−4 ac
1. Jika D < 0 Garis Memotong Lingkaran pada Dua Titik yang Berbeda
D= 0 garis menyinggung pada satu titik
D>0 garis tidak memotong maupun menyinggung lingkaran
Contoh Soal
Tentukan posisi garis
y = 2 x+3 terhadap lingkaran x 2 + y 2=49!
Penyelesaian:
y = 2 x+3 subsitusi pada x 2+ y 2=49
2 2
x + ( 2 x +3 ) =49
x 2+ 4 x 2 +12 x +9=49
5 x 2+12 x−40=0
D=b2−4 ac
=122−4(5)(40)
=944
D>0
Maka garis memotong pada dua titik yang berbeda
13
D. HUBUNGAN ANTAR LINGKARAN
(i
)
(ii)
14
(i
) (ii)
(c). l 1 dan l 2 Tidak berpotongan maupun bersinggungan
CONTOH SOAL
Tentukan Posisi dua Lingkaran berikut.
L1 ≡ x2 + y 2=9 dan L2 ≡ x 2 + y 2−6 x−6 y + 9=0
15
16
Jawab :
L1 ≡ x2 + y 2=9
L2 ≡ x 2+ y 2 −6 x−6 y +9=0
6 x +6 y−18=0
x + y−3=0
y=−x+3
x 2+ ¿
x 2+ x2 −6 x+ 9−9=0
2 x2 −6 x=0
x 2−3 x=0
D=b2−4 ac
D=¿
17
KUMPULAN SOAL – SOAL LINGKARAN
7. Bagaimana Posisi :
9. Tentukan pusat dan jari – jari lingkaran yang melalui titik – titik (0,5),
(12,0) dan titik pusat O.
18
12. Sebuah lingkaran berpusat pada O(0,0) dan berjari – jari 5. Tentukan
persamaan garis singgung pada lingkaran itu dan yang harus sejajar
dengan garis y=2 x−3
19
DAFTAR PUSTAKA
Bird, John. 2002. Matematika Dasar Teori dan Aplikasi Praktis Edisi Ketiga.
Jakarta : Erlangga
http://matematikaict.files.wordpress.com.2009.03.pembelajaran-lingkaran-SMA-
dengan-geometri-analitik.html
20